Waktu
Pembukaan
Pada suatu hari Nadya sedang berangkat ke sekolah bersama dengan Lisa. Mereka adalah sahabat satu kelas. Selain teman satu sekolah mereka juga sahabat main yang selalu bersama..
Nadya Syifa
Selamat pagi, Lisa .. bagaimana kabarmu ?
Lisa
Alhamdulillah, baik Nad. Kamu sudah menyelesaikan PR ?
Nadya Syifa
Sudah-sudah. Lisa, nanti pulang sekolah ke kantin yang biasa yah. ada yang ingin ku ceritakan..
Di satu kelas kami juga terdapat sahabat yang baik mengajarkan kepada kami menjadi manusia yang lebih baik lagi. Namanya adalah Puteri.
Puteri
Assalamualaikum Nadya, Sehat?
Nadya Syifa
Wa'alaikumussalam Nadya sehat kak Puteri. kak Put, apa kabarnya ?
Puteri
Alhamdulillah baik de.
Nadya Syifa
Kak, nanti pulang sekolah temenin aku sama Lisa yah kami mau saling bercerita, pastinya membutuhkan bantuan Kaka. boleh tidak ?
Puteri
Oke boleh-lah, ketemu di Kafe blok A ya?
Nadya Syifa
Iya ka, terimakasihh sangat yah atas kesempatannya.
Puteri
Sama-sama de, siapapun yang dekat sama kaka. Kaka anggap sudah seperti saudara, jangan sungkan-sungkan.
Nadya Syifa
Sekali lagi, terimakasihh kak.
Puteri
Iya, Sama-sama Nadya..
di Kafe A
Kringg.. kring.. (pertanda bell pulang sekolah). Lisa dan Nadya langsung menuju ke Kafe A. yang disana bertemu ka Puteri yang sudah lebih dahulu duduk disana..
Lisa
Siang Kak Puteri, aduh jadi keenakan kita malah ditungguin.
Puteri
Hehee, iya emang enakkan.
Nadya Syifa
Jadi begini ka, boleh kami mulai cerita yang ingin disampaikan.
Puteri
Iya, silahkan de Nadya.
Nadya Syifa
Aku itu suka loh kak sama seseorang. Dia juga sepertinya suka sama aku. Tapikan kata orang-orang tidak baik berpacaran. Bagaimana cara kami melewati masa sulit ini?
Puteri
Begini yah, yang namanya perasaan itu memang ada. Tidak bisa dihapuskan ataupun dihilangkan. tetapi bisa kok dialihkan, seperti semangat belajar atau lebih peduli terhadap yang lainnya.
Lisa
Lalu kak, apa tidak boleh kita terus berada di dekat dia ?
Puteri
Dekat yang seperti apa de Lisa?
Lisa
Ya seperti pegangan tangan, atau pulang sekolah bersama gitu kak ?
Puteri
Begini yah de, masa depan kalian masih cerah. Adanya perasaan itu jangan lebih hanya untuk menggapai suatu prestasi. Jangan memaksakan kehendak. Karena kesetiaan akan diuji saat kita dalam keadaan sulit, sedangkan sekarang kita baru tertarik luarnya saja.
Nadya Syifa
Jadi kalau punya rasa suka itu, harus baik-baik menilai luar dalam yah kak?
Puteri
Betul sekali Nadya kamu pintar..
Pesanan datang.. dan kami lanjutkan makan bersama.. Setelah makan selesai. Kami pulang ke rumah masing-masing.
Rumah Nadya
Nadya Syifa
Assalamualaikum, Nadya pulang mah..
Ibu Nadya
Wa'alaikumussalam, Nadya. Bagaimana di sekolah lancar?
Nadya Syifa
Alhamdulillah, lancar-lancar aja mah. Beres ga ada masalah.
Ibu Nadya
Owh, syukurlah..
Nadya Syifa
Mah, Nadya mau ke kamar dulu yah.
Nadyapun mengambil pakaian untuk bersih-bersih/mandi setelah aktifitas di luar rumahnya.
Nadya Syifa
Alhamdulillah, akhirnya rapi juga semua di dapur, dikamar, ruang tamu.
Ibu Nadya
Anak ibu, emang rajin bener deh. Top Nadya..
Kaka Shidiq
Ahh, paling ada maunya tuh mah.
Nadya Syifa
Apasih bang, sok tau.
Nadyapun kembali ke kamar sambil membayangkan hal yang diceritakan tadi.
Nadya Syifa
Kenapa yah aku bisa suka sama dia, bisa kagum sama dia. Masa sih cuma karena cakep.
Nadya Syifa
Sudahlah, aku harus mengerjakan tugas dahulu.
Nadyapun selesai menyelesaikan tugas rumahnya.
Singkat cerita. Hari esok pun adalah hari Selasa..
Nadya Syifa
Mah pah, Nadya berangkat sekolah dahulu yah..
Ayah Nadya
Iya nak. Hati-hati yah jangan kena gombalan laki-laki buaya.
Ibu Nadya
Apaan sih pah, anak kita sudah besar biarkan saja menikmati masa mudanya.
Kaka Shidiq
Kalau kamu ketahuan pacaran Nad. lewatin ujian dari Abang dulu yah..
Nadya Syifa
Oke bang. Tenang aja, Nadya belum sempat kefikiran kesana kok. Papay semuanya.. Assalamualaikum
Wa'alaikumussalam.. dijawab bersama-sama Ayah, Ibu, dan Kakak Nadya.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!