NovelToon NovelToon

Istri Bayaran Tuan Muda Impoten

Bab 1

Kania Larasati,seorang wanita muda berumur 18 tahun.Harus bekerja keras membanting tulang setiap hari demi mendapatkan beberapa lembar rupiah.

Kania adalah seorang gadis yatim piatu yang harus berjuang keras agar bisa menghidupi kedua adik kembarnya Dian dan Dion.Bocah berumur delapan tahun yang saat ini masih duduk di bangku kelas dua sekolah dasar.

Kania selalu menyemangati dirinya sendiri agar tidak merasa lelah dan putus asa dalam menjalani takdir hidupnya yang rumit.Tapi kenyataanya,Kania hanyalah seorang ABG labil yang belum matang dan tidak memiliki kekuatan seperti wanita dewasa pada umumnya.

Disalah satu sudut rumah teman dekatnya Kania menangis,dia mencurahkan semua isi hati dan beban pikiran yang selama ini telah dia tanggung sendirian.Kania bercerita,dia ingin memiliki penghasilan besar dan pekerjaan yang tidak terlalu menguras tenaga juga emosi.

Merasa kasihan pada Kania,teman dekatnya itu menawari Kania untuk bekerja dikediaman Farel Mananta.Pengusaha sukses yang masuk kedalam jajaran pria terkaya nomor sepuluh di negara ini versi majalah Indo.

Kania ditawari untuk menjadi Istri bayaran Tuan Muda Farel.Kania tidak perlu tidur satu kasur dengan pria itu,dia juga tidak perlu melayaninya dengan baik layaknya pasangan suami istri sungguhan.Awalnya Kania menolak,karena pernikahan adalah hal yang sakral dan tidak boleh dinodai kesuciannya.Tapi setelah Kania tau jumlah uang yang ditawarkan oleh Farel,dia langsung menyetujuinya.

Kania tidak hanya digaji besar,Tuan Farel juga menawarkan bonus yang jumlahnya cukup menggiurkan.Jika Kania bersedia menjadi istri bayaran Tuan Farel,dia tidak hanya bisa mencukupi semua kebutuhan adik adiknya saja.Tapi Kania juga bisa membeli barang barang branded yang sangat dia inginkan selama ini.Seperti pakaian baru,ponsel baru,skincare dan lain sebagainya.Dan yang paling penting adalah,kesengsaraan dan kesusahan dalam hidupnya akan berakhir.

*

*

*

Farel Mananta,pria dewasa berumur 35 tahun.Tampan,berbodi seksi dan memiliki kekayaan yang tidak bisa dihitung berapa jumlahnya.

Seharusnya,Farel menjadi rebutan para wanita cantik yang haus akan hidup makmur dan serba mewah.Tapi yang terjadi malah sebaliknya,dia dijauhi oleh lawan jenis karena gosip miring yang telah beredar luas diluar sana.Farel Mananta adalah seorang pria impoten.

Entah darimana berita itu bermula,kenyataanya 99,999% penduduk bumi yang mengenal Farel Mananta mempercayai kebenaranya.Anehnya,Farel sama sekali tidak merasa risih dengan berita buruk tentangnya.Malah,dia terkesan santai,cuek dan masa bodoh.

"Maaf Tuan,Nenek meminta anda menemuinya di ruang tamu."Ucap Rio asisten pribadi kepercayaannya.

"Baiklah,aku akan segera kesana."Farel berjalan lambat menemui Neneknya,satu satunya anggota keluarganya yang masih hidup.

"Ada apa Nenek memanggilku?"Tanya Farel singkat.

"Minggu depan adalah ulang tahun ku,bagaimanapun caranya aku ingin melihat kamu menikah dengan seorang wanita,"ucap Nenek Farel.

"Tapi Nek,setelah kekasihku kabur bersama pria lain aku tidak memiliki hasrat lagi pada wanita,"Farel mencoba untuk menolak permintaan Neneknya secara halus.

"Nenek tidak peduli.Kalau kamu masih saja menolak untuk menikah,aku akan menarik perusahaan dan semua aset kekayaan keluarga yang sudah Nenek wariskan kepadamu,"Ucap sang Nenek dengan nada tegas dan serius.

"Nenek,apa kamu sedang mengancam cucu sendiri?"Farel merasa tidak percaya dengan kelakuan konyol wanita yang sudah berumur hampir delapan puluh tahun itu.

Bukanya menjawab pertanyaan Farel,sang Nenek malah pergi begitu saja tanpa basa nasi terlebih dulu.Hal itu membuat Farel tersinggung dan merasa marah.

Keluarga Mananta adalah keluarga terpandang dan terhormat.Nama baik keluarga itu akan tercoreng jika penerus satu satunya hidup melajang atau tidak menikah sama sekali.Rupanya Nenek tidak peduli walaupun Farel harus mencari wanita bayaran untuk menjadi istrinya.Yang penting Farel menikah agar nama baik keluarga Mananta tetap terjaga.

--->🌻🌻🌻🌻🌻<---

Hallo...

Mohon dukungannya untuk karya author yang satu ini dengan cara tekan like,vote dan memberi komen yang positif.Terimakasih...

Happy reading😘

Bab 2

Keesokan harinya,Kania langsung menuju kediaman Farel mananta bersama temanya yang bernama Renata.Ibu Renata bekerja sebagai ART dikediaman Farel,merangkap sebagai orang kepercayaan Tuan Muda dingin itu.

Sebenarnya Kania merasa ragu Farel akan mau menerimanya,tinggi tubuhnya hanya 150 cm dengan berat 45 kg.Kania terlihat imut seperti anak SMP dan usianya juga terbilang masih sangat muda.Dia bahkan tidak memiliki keahlian apapun selain memasak dan beres beres rumah.

Sementara Farel?Dia adalah seorang pria sempurna yang harusnya bisa bersanding dengan wanita yang sempurna juga.Setidaknya,wanita itu harus cantik,pintar dan berasal dari keluarga terpandang.Tapi,tidak ada salahnya untuk mencoba bukan?Jalan rezeki seseorang kan tidak ada yang tau.

Renata malah merasa kebalikannya,dia sangat yakin Kania akan diterima oleh Farel.Selain berwajah manis dan berkulit putih,jika dilihat sekilas,gestur tubuh dan pembawaan Kania sangat mirip dengan mantan tunangan Farel.

Renata lumayan sering berkunjung ke kediaman Mananta,dia pernah beberapa kali bertemu dengan mantan kekasih Farel.Wanita itu memang cantik,tapi sombongnya minta ampun.Renata pernah mencoba untuk menyapanya tapi tidak dihiraukan sedikitpun.

Menurut Renata,Kania adalah sosok calon pendamping yang pas untuk Farel.Meskipun itu hanya pendamping sementara saja.Jauh di lubuk hati Renata yang paling dalam dia berharap,Kania dan Farel bisa berjodoh dan menjadi pasangan suami istri seumur hidup mereka.

"Jika aku diterima oleh Tuan Farel,aku titip adiku Dian dan Dion ya,"Ucap Kania.

Jelas sekali,Kania sangat menghawatirkan keadaan adik adiknya.Selama ini,Kania tidak pernah berada jauh dengan mereka,begitu juga sebaliknya.

"Tenang saja,mereka berdua aman bersamaku.Yang penting tiap akhir bulan kamu kirim uang untuk kebutuhan mereka dan membayar jasaku tentunya,"Renata merangkul leher Kania erat.Renata tidak sungkan untuk mengingatkan kewajiban teman dekatnya itu.

"Kalau soal bayaran kamu tenang saja,aku pasti tidak akan lupa.Yang penting,kamu mau menjaga dan merawat kedua adiku dengan baik,"Janji Kania.

Setelah menempuh perjalanan sekitar dua jam dengan menaiki Taxi,Kania dan Renata tiba dikediaman keluarga Mananta.Kedatangan mereka berdua langsung disambut baik oleh Bi Sumi,Ibu dari Renata.

Diam diam Kania memperhatikan tiap sudut kediaman pribadi Farel.Mulai dari halaman,taman,pagar rumah,sampai dengan bangunan utama berlantai dua yang berdiri dengan megah.Kenapa orang orang bisa memiliki takdir yang begitu baik,sementara Kania dan kedua adiknya tidak.Hidup seakan tidak adil pada Kania,semoga saja kedatanganya ke rumah ini bisa merubah nasib buruknya menjadi nasib baik.

Bi Sumi meminta Kania dan Renata menunggu diruang tamu,sementara wanita paruh baya itu pergi memanggil Tuan Muda Farel.Tak lama,seorang pria bertubuh tinggi besar muncul menuruni anak tangga.Wajahnya tampak menawan dengan sedikit jenggot dan kumis tipis,tapi tatapan matanya terlihat seperti mengandung racun yang mematikan.

"Siapa namamu?"Tanya Farel.

"Kania Larasati,"jawab Kania singkat.

Farel memperhatikan Kania dari ujung kaki sampai ujung rambut,hal itu membuat Kania sedikit merasa risih dan terganggu.Tapi mau bagaimana lagi?Bukankah pembeli selalu memperhatikan barang yang akan dibeli dengan teliti?Saat ini,Kania merasa sedang menjual dirinya sendiri.Semua dia lakukan untuk membahagiakan dirinya sendiri serta kedua adik kembarnya.

"Berapa Umurmu?Dan apa pendidikan terakhirmu?"Tanya Farel lagi.

"Umurku delapan belas tahun,pendidikan terakhirku SMA,"jawab Kania.

"Terlalu muda,tidak punya daya tarik sama sekali.Tapi,aku akan menerimamu menjadi istri kecilku.Gadis polos dan pendiam sepertimu tidak akan banyak merepotkan aku,"Farel memasang ekspresi wajah datar.

"Aku menikahi kamu untuk menutup mulut nenekku agar tidak terus menerus memaksaku menikah.Sebagai imbalannya,aku akan memberimu uang lima puluh juta rupiah setiap bulanya.Setelah usia pernikahan kita genap dua tahun,kita akan bercerai."Ucap Farel singkat,padat dan jelas.

Limapuluh juta rupiah bukanlah uang yang sedikit,Kania bisa dengan mudah mendapatkannya.Cukup dengan menjadi istri bayaran untuk Tuan Muda Farel,mematuhi perintah dan menghindari segala larangannya.

"Seharusnya,tahun ini aku menikah dengan kekasihku.Tapi,dia malah pergi melarikan diri dengan pria lain.Bagiku,kamu hanyalah seorang istri bayaran.Jangan terlalu berharap banyak padaku,mengerti?"Farel menatap wajah Kania lekat lekat.

Kania hanya menjawab dengan tiga kali anggukan.Kemudian,Bi Sumi langsung membawa Kania masuk kedalam sebuah kamar yang sudah dia siapkan sebelumnya.Meskipun tidak dekat,hubungan Kania dan Bi sumi terjalin cukup baik.Jika nanti Kania membutuhkan bantuan,dia bisa meminta tolong langsung kepada Ibu dari sahabatnya itu.

Tubuh Kania terasa lemas,pikirannya melayang entah kemana.Dia merasa keputusannya untuk menjadi istri pengganti Tuan Farel adalah sebuah kesalahan besar,tiba tiba Kania ingin mundur dan melarikan diri.Tapi sudah kepalang tanggung,lagi pula jika Kania kabur bukan hanya Kania saja yang akan mendapat masalah tapi juga Renata dan Bi Sumi.

"Kamu tenang saja,meskipun Tuan Muda sedikit kasar dan dingin dia bukanlah seorang penjahat.Jadi dia tidak akan mungkin menghabisi kamu."Celoteh Bi Sumi dengan nada bercanda.

Sepertinya Bi Sumi tau kalau Kania sedang diserang rasa cemas dan takut yang berlebih.Apa lagi wajah Kania terlihat pucat seperti seorang pasien rumah sakit yang sedang mengalami anemia berat.

"Istirahatlah yang cukup,makan yang banyak dan jangan begadang.Pernikahanmu dan Tuan Muda akan diadakan besok,"lanjut Bi Sumi.

"Apa?Besok?"Kania terperanjat kaget.Dia tidak pernah menduga kalau pernikahannya akan diadakan secepat itu.

Kania bahkan belum melakukan sejumlah persiapan seperti belajar menyapa tamu undangan dengan ramah,belajar berjalan dengan anggun saat memakai pakaian pengantin dan lain sebagainya.

"Iya,besok.Tepat dihari ulang tahun Nyonya besar yang ke delapan puluh tahun.Jangan khawatir,Tuan Muda tidak akan pernah bisa menjamah kamu karena dia sudah lama menderita impoten."Bisik Bi Sumi.

Mendengar kenyataan itu Kania langsung menarik nafas lega.Itu artinya kelak walau menyandang predikat janda,Kania masih tetap tersegel alias perawan ting ting.Tapi Kenapa kekasih Tuan Farel melarikan diri dengan pria lain?Mungkinkah karena Tuan Farel menderita impoten?

Beberapa pertanyaan mulai muncul didalam benak Kania dan dia merasa perlu untuk mencari tau jawabannya.

--->🌻🌻🌻🌻🌻<---

Jodoh,maut dan rezeki sudah ada yang mengatur.Kita sebagai manusia biasa hanya bisa berdo'a dan berusaha agar Tuhan memberikan yang terbaik untuk kehidupan kita didunia fana ini.Jangan pernah menyerah dan putus asa,keberuntungan selalu ada untuk orang orang yang mau giat berusaha.

Author.

Bab 3

Saat mendebarkan itu akhirnya tiba.Hari dimana Kania akan dipersunting oleh seorang pria tampan,kaya,seksi,tapi impoten.Kania sangat ingin mentertawakan nasib dirinya sendiri.Sudah terpaksa harus menikahi pria yang tidak dia cintai dan kenal sebelumnya,menderita impoten pula.

Tapi mau bagaimana lagi?Kania sangat membutuhkan uang,hanya inilah satu satunya cara untuk mendapatkan uang dengan mudah dalam jumlah besar.

Bi Sumi menuntun Kania menuruni anak tangga dengan sangat hati hati.Semua karena Kania sedang memakai sepatu hak tinggi dan rok dari kebaya yang mengerucut dan sempit.

Kania tampak cantik dalam balutan kebaya pengantin berwarna putih tulang dan make up minimalis.Farel sampai tidak menyangka gadis lugu yang selalu tampil ala kadarnya jika disulap bisa menjadi seorang peri.

Harga memang membawa rupa,tidak sia sia Farel menyewa jasa MUA ternama dan mengeluarkan sejumlah uang yang tidak sedikit.

"Dari mana kamu mendapatkan daun muda yang mempesona seperti ini?"Nenek dari Farel Mananta merasa sedikit penasaran.

"Sssst...Rahasia."Farel menyunggingkan senyum licik.

Wajar jika wanita tua itu penasaran,karena baru beberapa hari yang lalu dia memaksa cucunya untuk menikah.Farel juga tidak pernah mengenalkan gadis itu kepadanya.

Pikiran buruk mulai menghampiri wanita tua yang penuh dengan uban itu.Mungkinkah calon istri Farel adalah seorang wanita bayaran?Tapi dia tidak peduli,yang penting Farel mau menikah dan keluarga Mananta bisa terhindar dari gosip miring seperti yang sudah terlanjur beredar diluar sana.

Pewaris satu satunya keluarga Mananta menderita impoten,dia tinggal menikah oleh kekasih yang sudah lama dikencani.Sungguh berita yang terdengar menggelikan sekaligus telah mencoreng nama baik keluarga.

"Kania,ini Nyonya besar.Nenek dari Tuan Muda Farel.Namanya Nyonya Maria Isabella."ucap Bi Sumi.Bi Sumi membuka jalan antara Maria dan Kania untuk berkenalan.

"Hallo,Nek.Apa kabar?"Sapa Kania ramah.

"Kabarku baik,kamu cantik sekali sayang,"Puji Nenek Maria.

"Terimakasih."Kania tersipu malu.Kedua pipinya memerah seperti udang rebus,untuk pertama kalinya dalam hidup ada orang yang memuji dirinya cantik.

Diam diam,Maria memperhatikan Kania mulai dari ujung rambut sampai dengan ujung kaki.Sama seperti yang Farel lakukan kemarin,tapi kali ini Kania tidak menyadarinya.

Beralih ke acara pernikahan Kania dan Farel yang diadakan secara sederhana,bahkan hanya dihadiri oleh beberapa orang saja.Dian dan Dion tidak ada disana,Kania sengaja merahasiakan pernikahannya dari adik adik tercintanya.Kania tidak mau kedua adiknya merasa sedih karena Kania telah mengambil resiko besar dengan menjadi istri bayaran Tuan Muda Farel.

Selesai melaksanakan ijab qobul,Kania dan Farel menyalami tamu undangan satu persatu.Setelah itu mereka berdua melakukan sesi pemotretan untuk mengabadikan momen langka tersebut.

"Mendekat padaku,"bisik Farel.

"Apa?"Kania sedikit terkejut.

"Mana ada orang melakukan foto pernikahan dengan jarak berjauhan seperti itu?"Farel memperjelas kesalahan Kania.

"Oh,iya.Maaf,aku kan belum pernah melakukan hal seperti ini sebelumnya."Kania kembali memasang tatapan polosnya.

"Dasar,bocah ingusan!"Maki Farel lirih.

Mendengar makian itu hati Kania merasa sakit,dia belum pernah dimaki oleh orang lain sebelumnya bahkan oleh mendiang orangtuanya sendiri.Rupanya kali ini Kania harus lebih menguatkan hati,karena mungkin dia akan sering mendapatkan makian dan cacian dari suaminya itu.

Kania menempelkan tubuhnya pada bahu suaminya,dia terlihat sangat mini karena tingginya hanya sampai siku Farel.Tiba tiba Farel memeluk pinggang Kania erat,Kania merinding,bulu kuduknya berdiri tegak seperti tombak yang menancap diatas tanah.

"Seperti inikah rasanya disentuh oleh lawan jenis?"Tanya Kania dalam hati.

Jantung Kania berdegup kencang,kedua telinganya bahkan sampai bisa mendengar suara degup itu.Tubuh Kania keluar keringat dingin,tubuhnya gemetaran.Dia bukan seorang aktris sungguhan,sulit baginya untuk berakting dengan apik didepan banyak orang.Khususya didepan Nenek Maria.

Tamu undangan telah pergi,pesta pernikahan selesai.Seorang asisten pria menyeret dua buah koper dan memasukannya kedalam bagasi mobil.Kania mulai menduga duga,sepertinya Farel akan mengajaknya pergi ke suatu tempat untuk melakukan ritual bulan madu.

Farel memang tidak pernah mengatakan pada Kania,setelah pesta pernikahan selesai mereka akan pergi berbulan madu.Jika saja Farel mengatakannya,Kania pasti akan menolaknya mentah mentah.

Kania memegang pusat dadanya,degup jantungnya bertambah kencang dari sebelumnya."Ayolah Kania,apa yang bisa dilakukan oleh seorang pria impoten?"Kania mencoba menepis pikiran mesum dan kotor yang sempat melintas diakal sehatnya.

Dengan pelan,Kania mengikuti langkah kaki Farel dari belakang tanpa berani bertanya apa lagi protes.Pasangan pengantin baru itu masuk kedalam mobil dan berlalu pergi,tentu saja dengan lambaian tangan dan senyum bahagia dari anggota keluarga Mananta.

Sepanjang jalan,Kania menutup mulutnya rapat rapat.Hanya hidungnya saja yang dia fungsikan untuk bernafas agar tetap bisa bertahan hidup.Sesekali,dia melirik kearah Farel dan memperhatikannya secara diam diam.

Wajah tampan,tubuh seksi dan kekayaan yang melimpah itu benar benar tak ada gunanya bagi wanita jika pasangannya menderita impoten.Karena sejatinya tidak ada wanita yang bisa kuat menahan gejolak hawa nafsu,apa lagi kalau harus menahannya seumur hidup.

Kania merasa kasihan pada Farel,meskipun memiliki segalanya dia punya takdir yang jauh lebih menyedihkan dari Kania.Ya,setidaknya Kania masih memiliki nafsu dan kemampuan seksual yang bagus.Walaupun Kania belum pernah mencobanya.

"Aku tau,aku tampan.Berhentilah menatapku terus menerus seperti orang gila,"Farel menoleh dan melakukan kontak mata dengan Kania.

Hati Kania terasa panas,dikatai gila oleh suami sendiri adalah hal yang paling menyebalkan dalam hidupnya.Sebenarnya Kania ingin marah marah pada Farel,kalau perlu merobek robek mulut lemes pria itu menjadi beberapa bagian.Tapi Kania tidak memiliki keberanian.

"Percaya diri sekali,"Celetuk Kania lirih.

"Harus dong,pria berdarah biru sepertiku memang harus memiliki rasa kepercayaan diri yang tinggi."Farel menarik kedua ujung kerahnya.

Karena hal itu Kania bisa mengetahui,selain kasar,dingin dan sombong,suaminya itu juga pandai melawak.

--->🌻🌻🌻🌻🌻<---

Ada yang mengatakan,pernikahan itu ibarat sebuah cermin yang mengandung banyak jebakan.Pernikahan akan terlihat indah jika dilihat dari luar,tapi kenyataanya banyak yang ingin segera keluar dari ikatan pernikahan jika sudah terjebak didalamnya.

Note : Siapkan mental,finansial dan fisik yang kuat sebelum kamu memutuskan untuk menikah dengan seseorang.Karena pernikahan itu tidak selalu memberikan rasa bahagia,terkadang pernikahan juga memberikan luka dan air mata.Terlebih jika pernikahan itu berdiri diatas sebuah perjanjian seperti yang dilakukan oleh Kania dan Tuan Muda Farel.

Author.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!