**SEASON I : PENDERITAAN TANG LIAN.
(Penderitaan Tang Lian dari episode 1 sampai episode 45. Dan mungkin dalam season satu ini kalian akan merasa sedikit membosankan atau cerita tidak jelas, namun mulai dari episode 46 sampai selanjutnya akan jauh lebih seru lagi**.)
Seorang kaisar sedang duduk malas di halaman belakang istananya sambil menyesap teh yang di siapkan oleh seorang pelayan.
Ya,dia adalah kaisar dari kekaisaran "LONG" namanya adalah Long Tian.
"Entah kenapa saat ini aku sangat ingin berburu" kaisar Long Tian berbicara tiba -tiba.Kemudian seorang wanita berusia lima tahun tiba-tiba menyahut.
"Bukankah hampir setiap minggunya ayah selalu berburu?"
"Memangnya Kenapa shi'er?"
"Kali ini shi'er ingin ikut, tidak mau tahu jika tidak aku akan melaporkannya kepada ibu bahwa ayah menelantarkan pekerjaan ayah"
"Hei putri kecil sekarang kamu berani menentang ayahmu ya?"
"Percaya atau tidak aku akan melaporkannya ayah kepada ibu"
Mendengar itu seketika wajah kaisar Long Tian berubah menjadi sangat suram. Karena takut akan istrinya Long Tian pun dengan berat hati mengizinkannya ikut.
"Ehehehe....baiklah putri kecilku yang manis boleh ikut tetapi harus janji bahwa tidak boleh melaporkannya kepada ibu oke?"
"Benarkah?"
"Tentu saja putri kecil, selama kamu tidak mengadu pada ibumu"
"Baiklah ayah aku berjanji...yey...."Putri dari Long Tian berteriak senang.
Melihat itu Long Tian hanya bisa menghela nafas. Walaupun demikian, tentu saja dia tidak membenci istri dan anaknya, bahkan dia sangat mencintai keduanya.
"Lalu ayah kapan kita akan berangkat?"
"Baiklah putri kecilku kita akan berangkat" Sembari menggendong putrinya.
Satu jam kemudian Long Tian telah tiba di tengah hutan belantara nama hutan itu adalah hutan merah.
Dikatakan hutan merah dikarenakan konon katanya ada sebuah tempat dimana dihutan ini semua pohon disana adalah berwarna merah.
(Kembali ke Long Tian)
Pada saat ini Long Tian sedang mengendarai sekor kuda berwarna putih dan didepannya ada seorang anak kecil yang terlihat sangat bahagia.
anak keci itu adalah putrinya.
Long Tian dikawal oleh dua orang jendral kepercayaannya dan 30 orang prajuritnya.
Pada saat mereka memacu kudanya tiba-tiba rombongan Long Tian di hadang oleh seekor beast monyet berukuran dua meter, kultivasi monyet ini sudah lumayan tinggi karena ini masihlah di wilayah luar hutan merah.
Beast monyet itu adalah tingkat 5 dan seharusnya beast tingkat 5 seharusnya berada di dalam wilayah tengah hutan merah.Melihat itu Long Tian dan rombongannya bertanya-tanya dalam hatinya.
"Apa yang terjadi? Bagaimana bisa ada beast tingkat 5 disini?" Long Tian berkata.
"Ada yang tidak beres yang mulia"
Salah satu jenderal kepercayaan berkata tiba-tiba, jendral ini bernama Liong Shan,dia adalah tangan kanannya Long Tian.
Kemudian Long Tian berkata lagi,
"Kau benar Liong Shan ada yang aneh dengan monyet itu."
Kemudian jenderal satunya lagi angkat bicara," Ada atau tidak ada yang aneh bunuh saja, karena tujuan yang mulia adalah berburu kan?"
Jendral itu bernama Liong Shin dia adalah adik dari Liong Shan dan sekaligus tangan kiri dari Long Tian.
"Jangan gegabah Liong Shin,coba kalian perhatikan dia sepertinya dia tidak ada niatan bertarung dan sepertinya mencoba mengatakan sesuatu"
"Anda benar yang mulia, tapi aku tidak paham apa yang dia katakan, tapi....hey adik bisa kah kau menerjemahkan bahasa monyet itu?"
Liong Shan berkata sembari tersenyum seperti ingin mengerjai adiknya Liong Shin.
"Ha?Apakah kakak pikir aku adalah seekor binatang sehingga paham apa yang mereka katakan?"Liong Shin berkata dengan kesal.
"Ummm...jika kulihat wajahmu mirip dengan monyet itu jadi kupikir kau itu mungkin saudaranya"
"Cih, dasar kakak bod*h jika aku adalah saudaranya maka kau juga saudaranya"
Kedua saudara itu terus berdebat hingga lima menit kemudian Long Tian menjadi sedikit kesal.
"Sudah-sudah.....kalian berdua memang saudaranya monyet itu kalian berdua mirip dengan monyet itu"
Long Tian berkata dengan sedikit kesal
melihat ayahnya sedang kesal karena kedua orang kepercayaannya membuat Long Xia Shi tertawa. Long Xia Shi adalah nama lengkap dari putrinya Long Tian.
Melihat itu beast monyet itu merasa seperti kurang di perhatikan membuatnya sedikit kesal lalu kemudian dia berteriak.
"Roarrr"
Teriakan itu cukup menggemparkan hutan merah bagian luar dan membuat beast dan hewan disekitarnya melarikan diri.
Melihat itu Long Tian dan rombongannya merasa heran dan sekaligus terdiam sambil memperhatikan beast monyet itu.
Kemudian beast monyet itu tiba tiba melukai dirinya dengan menggigit tangannya sampai berdarah, seolah-olah ingin mengatakan ada seseorang yang sedang terluka dan membutuhkan pertolongan.
Kemudian beast monyet itu tiba-tiba bersujud memohon kepada mereka melihat itu semua orang disana langsung paham atas permintaan monyet itu, kemudian Long Tian berkata:
"Baiklah kami akan membantumu tunjukkan jalannya"
Mendengar itu seakan paham beast monyet itu langsung memimpin jalan dan di ikuti Long Tian dan rombongannya.
"Apakah tidak apa-apa yang mulia?hamba takut ini adalah jebakan karena kita terlalu sering memburu beast disini"
Liong Shan bertanya.
"Aku rasa ini tidak apa-apa karena tidak mungkin seekor best seperti dia bersujud didepan manusia hanya untuk meminta tolong kecuali kepada tuannya sendiri terlebih lagi dia terlihat sangat khawatir, dan sangat terburu-buru kemungkinan tuannya lah yang sedang terluka, dan jika terjadi sesuatu maka aku akan bertanggung jawab sepenuhnya"
"Baik yang mulia" Liong Shan mengguk sambil menangkupkan tangannya.
Tiga jam kemudian mereka telah sampai di bagian tengah hutan merah, hutan merah terbagi menjadi tiga bagian yaitu: Bagian luar, bagian tengah dan bagian dalam.
Bagian luar hutan merah dihuni oleh beast dan hewan tingkat satu sampai tiga, bagian tengah dihuni oleh beast tingkat empat sampai tingkat enam,
bagian dalam dihuni oleh beast tingkat tujuh sampai dengan tingkat sembilan,
dan setiap tingkatan terbagi menjadi tiga lagi yaitu: Awal, menengah, dan puncak.
kembali ke Long Tian.
Setelah sampai di bagian tengah hutan merah tiba-tiba beast monyet itu berhenti dan menunjuk kesebuah arah dan disana Long Tian rombongannya dapat melihat disana terdapat seekor beast harimau putih betina yang sedang melindungi seorang anak kecil laki-laki berusia sama dengan putrinya yaitu berusia lima tahun.
Melihat itu Long Tian tidak bisa untuk tidak terkejut karena harimau putih itu adalah tingkat sembilan menengah melindungi seorang bayi lima tahun dibelakangnya, anak lima tahun itu terlihat ketakutan karena sedang di kepung oleh segerombolan beast serigala hitam tingkat sembilan awal dan pimpinan serigala itu berwarna putih tingkat sembilan puncak.
Harimau putih itu terlihat sudah sangat terluka parah dan dapat mati kapan saja, tetapi harimau itu tetap berjuang untuk melindungi anak kecil dibelakangnya.
Kemudian pimpinan serigala itu berbicara:
"Ling Zhi seharusnya kau tidak akan terluka sampai separah ini jika saja kau tidak melindungi mangsa kami"
(Ling Zhi yang dimaksud adalah harimau putih itu)
"Diam kau dasar anjing liar!!Dia adalah putraku, tentu saja aku harus melindunginya"
BERSAMBUNG....
Tingkatan kultivasi:
~Penempaan tubuh(awal -menengah-puncak)
~Pengumpul qi(awal-menengah-puncak)
~Prajurit perunggu (awal-menengah-puncak)
~Prajurit perak(awal-menengah-puncak)
~Prajurit emas(awal-menengah-puncak)
~Jendral perunggu(awal-menengah-puncak)
~Jendral perak(awal-menengah-puncak)
~Jendral emas(awal-menengah-puncak)
~Kaisar perunggu(awal-menengah-puncak)
~Kaisar perak(awal-menengah-puncak)
~Kaisar emas(awal-menengah-puncak)
~Saint(awal-menengah-puncak)
...----------------...
Pada saat ini seekor harimau putih sedang bertarung dengan sekelompok serigala, dilihat dari manapun jelas bahwa harimau itu kewalahan, dan dia sudah sangat terluka parah.
"Ling Zhi oh Ling Zhi, sayang sekali mau sekeras apapun kau bertarung kau pasti akan mati dan tetap saja anak itu akan menjadi makanan kami hahaha"
"Bahkan jika aku mati sampai jiwaku tidak bisa bereankarnasi pun tidak akan pernah menyerahkan putraku kepadamu anjing liar"
Mendengar itu pimpinan serigala itu menjadi kesal.
"Dasar kucing gila, kau selalu memanggilku anjing liar, akan kuberitahu kau, aku adalah seekor serigala yang terhormat dan suci sedangkan kau? Hmph!!!Hanya seekor kucing gila yang rela dijadikan budak oleh seorang bocah berusia lima tahun!!!"
"Jadi aku harus memanggilmu apa? ha?
kau tidak memiliki nama jadi aku memanggilmu anjing liar saja, dan satu lagi aku bukanlah budaknya,aku adalah ibunya ya walaupun hanya ibu angkat sementara, tetapi aku sangat mencintainya seperti anak kandungku sendiri"....
"Cih...entah kenapa aku merasa sangat jijik mendengarnya"
"Heh, sekarang kau bisa berkata seperti itu karena kau tidak tahu siapa dia sebenarnya"...
"Aku tidak peduli siapa dia, dan lagi dia adalah mangsaku jadi aku tidak akan melepaskannya matilah kucing gila hyaaaaaahhhh" Para gerombolan serigala itu kembali menyerang.
"Bahkan jika aku mati tidak akan membiarkanmu lewat, kemarilah kalian semua para anjing liar" Kemudian harimau putih itu mengaum sekuat-kuatnya.
"Roaarrrrr"
Membuat hampir seluruh hutan bergetar. Selanjutnya Ling Zhi di kelilingi oleh para serigala membuatnya bingung untuk melindungi anak kecil itu dari mana.
Kemudian Ling Zhi merubah dirinya menjadi manusia berbentuk seorang wanita cantik mengenakan gaun putih dan langsung memeluk anak kecil itu untuk melindunginya.
Sekarang Ling Zhi benar-benar putus asa. "Maafkan ibu nak untuk kedepannya kau harus mengandalkan dirimu sendiri aku tidak bisa melindungi mu lagi" Ling Zhi berkata sambil meneteskan air matanya membasahi wajah putra angkatnya.
Pada saat ini Ling Zhi sedang di cabik cabik oleh para serigala membuat lukanya semakin parah dan dia semakin lemah, nafasnya pun ter sengal sengal seperti ajalnya sudah dekat.
Tetapi Ling Zhi tetap memeluk erat tubuh putra angkatnya, menghalangi dia agar tidak terkena serangan oleh para serigala, Ling Zhi menahan semua rasa sakitnya, berkeinginan kuat untuk melindungi putra angkatnya ,benar benar seperti seorang ibu kandung namun sayangnya dia hanya ibu angkat.
"Dengan ini berakhir sudah Ling Zhi"
kemudian cakaran pimpinan serigala mengarah kepada leher Ling Zhi dan
pimpinan serigala itu berniat memotong leher Ling Zhi.
Dengan putus asa Ling Zhi semakin kuat memeluk putranya air mata semakin membasahi wajahnya, berfikir sudah waktunya untuk ajalnya tiba namun....
"Trank...."
Cakaran pimpinan serigala itu tiba tiba beradu dengan sebuah pedang.
"Cukup sampai disini saja anjing liar..."
Yap betul dia adalah Long Tian yang baru saja sampai dan langsung menolong mereka.
"Siapa kau? Jangan campuri urusanku Manusia rendahan!!"
"Bagaimana aku tidak ikut campur sedangkan kau menindas ras manusia, dan lagi tadi kau memanggilku manusia rendahan?"
Kemudian pimpinan serigala itu merasa energi dan aura di sekitarnya berubah drastis seketika dia langsung melompat kebelakang.
"Ya kau memang manusia rendahan" Balas pimpinan serigala itu.
"Setelah mengatakan itu maka kematian lah yang pantas kau dapatkan, beraninya kau memanggil yang mulia kaisar ini manusia rendahan"
Long Tian saat ini sangat marah,karena dirinya dipanggil seorang manusia rendahan. Bagaimanapun juga seorang kaisar harus memiliki wibawa dan harga diri yang tinggi.
"Wush..."
Tiba-tiba aura seorang kaisar emas tingkat puncak merembes keluar.
"Liong Shan Liong Shin, lindungi wanita harimau ini dan anak itu bawa segera menjauh dari sini, aku ingin sedikit berolah raga hari ini"
Dalam sekejap Liong Shan dan Liong Shin sudah tiba di dekat Long Tian dan berkata:
"Baik yang mulia"
Kemudian mereka pergi menjauh sembari membawa seorang wanita dan anak kecil menjauh.
Setelah Mereka menjauh Long Tian sedikit tersenyum dan berkata" Hanya seekor anjing liar tingkat sembilan puncak apa yang bisa kau lakukan kepadaku? Hm? Aku berharap kau dapat membuatku sedikit berkeringat hari ini"
"Cih...walaupun kau seorang kaisar tapi begitu bod*h karena menghadapi kami seorang diri, kami begitu banyak dan kau akan menjadi santapan pertama kami hari ini ...hahahaha..."
"Hoh?" Long Tian menyunggingkan senyumnya.
Detik berikutnya tiba tiba Long Tian melesat sangat cepat dan memainkan pedangnya kemudian dia membacakan sebuah tehnik pedang.
"Tehnik pedang membelah bumi!!" Long Tian bergumam dan seketika energi terkumpul di pedangnya lalu dia menggerakkan pedangnya.
"Jurus pertama"Long Tian bergumam lagi.
Kemudian dia melesat bagaikan cahaya sambil memainkan pedangnya.
Dalam sekejap mata semua bawahan serigala putih itu telah binasa semuanya.
Melihat itu serigala putih tidak bisa untuk tidak merinding ketakutan.
"K-kau bagaimana bisa?"
"Apa sekarang kau merasa takut?"
Long Tian berkata dengan nada mengejek.
Mendengar ejekan dari Long Tian serigala putih itu semakin marah dia bahkan sudah melupakan rasa takutnya karena dia dihina.
"Aku tidak akan kalah semudah itu manusia rendahan." Kemudian serigala putih itu mengumpulkan banyak energi dicakar kakinya.
"Tehnik cakaran serigala darah"
serigala putih bergumam sambil mengayunkan cakarannya sekuat tenaga ke arah Long Tian.
Dengan ini setidaknya Long Tian akan terluka parah setidaknya itulah yang dipirkan serigala putih.
Namun Long Tian menahan serangannya hanya dengan sekali ayunan pedangnya.
"Apa hanya ini kemampuanmu anjing liar?"
Melihat itu serigala putih sangat terkejut.
"Ka-kau b-bagaimana kau melakukannya?" Serigala putih bertanya dengan ketakutan sekarang dia benar benar ketakutan setengah mati, bagaimana tidak? tadi itu adalah serangan paling kuat miliknya tapi di tahan mudah oleh Long Tian.
"Hey ayolah seranganmu tadi bahkan tidak membuat setetes keringatku jatuh" Long Tian berkata denga nada mengejek.
Kali ini serigala itu ingin berlari menjauh dan melupakan segalanya tetapi dia tidak bisa menggerakkan tubuhnya dia sangat gemetaran.
Melihat itu Long Tian menjadi kesal dan kembali mengejek serigala itu.
"Mengapa diam saja? Ayolah hibur aku lagi" Long Tian berkata dengan nada sangat angkuh.
Walaupun sudah berkata seperti itu serigala putih itu tetap terdiam dan membuat Long Tian semakin kesal.
"Baiklah sudah saatnya untukmu menemui para bawahanmu sebelumnya"
Tiba-tiba Long Tian melesat bagaikan cahaya lagi dan memainkan pedangnya dalam sekejap mata leher serigala itu telah terpotong dan dia pun tewas..
"Lemah"
Hanya itu kata kata yang keluar dari mulut Long Tian.
BERSAMBUNG****
***PARA PEMBACA YANG BAIK HATI,MOHON DUKUNGANNYA YA...
MOHON MAAF JIKA SAYA ADA SALAH KATA.
SAMPAI
JUMPA***.
Note: tokoh utamanya adalah Tang Lian ya bukan Long Tian.
...----------------...
Setelah Long Tian mengalahkan pimpinan serigala itu dia langsung bergegas untuk menuju kepada bawahannya yang membawa anak lima tahun itu. Disana sudah berkumpul para bawahan Long Tian dan dapat dilihat bahwa tim medis sedang berusaha mengobati Ling Zhi yang sangat terluka parah.
"Bagaimana keadaannya?" Long Tian tiba-tiba datang dan bertanya langsung.
"Sangat buruk yang mulia sepertinya nona ini sulit untuk bertahan" Liong Shan menjawab.
"Berapa persen kemungkinan dia untuk selamat?"
"Hanya sepuluh persen yang mulia" Liong Shan berkata sambil menggelengkan kepalanya.
"Separah itukah?"
"Benar yang mulia, dantiannya juga sudah sangat terluka parah, lautan spiritual nya juga hampir hancur inilah yang membuatnya susah untuk diselamatkan."
Mendengar itu Long Tian hanya bisa menggelengkan kepalanya sambil menghela nafas.
"Hah....lalu bagaimana keadaan anak itu?"
"Dia sangat ketakutan yang mulia,tetapi dia tidak mengalami luka serius hanya luka ringan saja akan tetapi dia sepertinya akan mengalami trauma dengan kejadian ini"
"Ya... itu sudah pasti"
"Uhuk....uhuk...uhuk...te-terima kasih sudah menyelamatkan kami" tiba-tiba Ling Zhi berkata sambil terbatuk menahan rasa sakitnya.
"Tenanglah nona, jangan terlalu banyak bergerak dan bicara lukamu sangatlah parah." Long Tian berkata.
"Ya kau benar, tapi mau bagaimana pun juga aku tetap tidak akan bisa selamat lagi." Ling Zhi berkata sambil menangis meneteskan air mata.
"Ayah bibi itu menangis?" tiba-tiba Long Xia Shi bertanya.
"Putri kecil diam lah sebentar oke? Ayah akan mengurus ini"
"Baik ayah" Long Xia Shi pun menganggukan kepalanya.
"Apa dia putrimu?"
"Benar nona namanya Long Xia Shi, ayo shi'er perkenalkan dirimu pada bibi itu" Long Tian berkata kepada putrinya.
"Baik ayah, perkenalkan namaku Long Xia Shi bibi bisa memanggilku shi'er saja." Long Xia Shi berkata sambil menangkupkan tangannya memberi hormat kepada Ling Zhi yang sedang berbaring lemas.
"Anak yang baik, kamu sungguh cantik dan imut, uhuk...uhuk...uhuk.."
Tiba-tiba Ling Zhi terbatuk dan memuntahkan seteguk darah.
"Bibi? Apakah bibi baik-baik saja?"
"Bibi baik baik saja nak"
Lalu Ling Zhi menyambung lagi perkataannya.
"Sepertinya waktuku hampir tiba, aku memiliki permintaan terakhir yang mulia kaisar jika berkenan anda dapat mengabulkannya"
"Ibu....apa yang ibu katakan...ibu berkata seolah-olah akan meninggalkan aku ibu...kumohon jangan tinggalkan aku ibu, aku akan jadi anak baik, kumohon....kumohon...ibu...ibu.."
Tiba-tiba anak kecil itu berkata sambil menangis dan memeluk ibunya.
Mendengar itu hati semua orang disana seperti di sayat-sayat oleh pisau. Bagaimanan tidak? Dihadapan semua orang melihat bahwa seorang ibu akan wafat tepat didepan putranya yang masih sangatlah kecil, ya walaupun dia bukanlah ibu kandungnya.
"Ibu tidak akan kemana mana nak, ibu baik-baik saja" Ling Zhi berkata sambil menangis karena dia membohongi putranya.
"Benarkah? Ibu berjanji kan?"
"Ya benar dan ibu akan berjanji" Ling Zhi semakin meneteskan air matanya dengan deras karena dia sudah berbohong dan akan melanggar janjinya.
Melihat itu Long Tian dan orang-orangnya merasakan hatinya semakin disayat oleh pisau dan tertusuk oleh duri, bagaimana pun juga hanya ini yang dapat dilakukan oleh Ling Zhi dan Long Tian beserta para bawahannya memaklumi itu.
"Baiklah ibu akan berbicara dengan paman itu kamu tidak boleh memotong pembicaraan ibu ya"
"Baik ibu"
"Jadi apa permintaan terakhir anda nona?" Long Tian bertanya.
"Jangan memanggilku nona, namaku adalah Ling Zhi yang mulia"
"Jika nona Ling sudah memiliki nama berarti nona Ling juga memiliki seorang tuan kan?"
"Ya anda benar yang mulia..."
"Lalu dimana dia? Jangan bilang..."
Sebelum Long Tian melanjutkan perkataannya Ling Zhi langsung memotong perkataan nya.
"Jangan salah sangka yang mulia, tuanku adalah ibu kandung dari anak ini."
"Lalu dimana dia? Mengapa hanya kalian berdua saja?" Long Tian bertanya dengan sangat penasaran.
"Dengar lah dulu penjelasan ku yang mulia, aku akan menceritakan semuanya siapa kami dan dari mana kami dan mengapa berakhir seperti ini."
"Baiklah aku akan mendengar kan" Long Tian berkata.
Kemudian Ling Zhi pun mulai bercerita:
"Kami berasal dari alam atas,kami dari keluarga kekaisaran Tang, tuanku adalah ratu dari kekaisaran Tang dan sekaligus ibu kandung dari anak ini.
Kaisar dari kekaisaran TANG adalah Tang Lin, dia adalah ayah dari anak ini, dan nama anak ini adalah TANG LIAN(Ling Zhi berkata sambil mengelus kepala Tang Lian).
Kekaisaran Tang adalah kekaisaran terbesar di alam atas dan sekali gus kekaisaran terkuat disana, lalu tiga bulan yang lalu salah satu raja iblis menginvasi alam atas dan membuat kekacauan disana.
Kemudian pada saat itu yang mulia Tang Lin pergi ke kekaisaran sekutu untuk membahas aliansi dan strategi perang disana lalu siapa sangka di tengah perjalan yang mulia Tang Lin disergap oleh raja iblis dan dan empat orang jendralnya.
Entah dari mana raja iblis itu tau bahwa kaisar Tang Lin melewati jalur itu padahal jalur itu adalah jalur rahasia yang dibuat oleh dua kekaisaran sendiri.
Yang mulia Tang Lin tidak bisa untuk tidak bertanya karena penasaran kemudian iblis itu merasa bahwa dia pasti akan membunuh Tang Lin lalu dia tanpa ragu mengatakan bahwa dia memiliki orang-orangnya di istana kekaisaran.
Karena kekaisaran telah disusupi maka yang Mulia Tang Lin tidak bisa untuk tidak khawatir karena diistana tinggallah istrinya dan putranya beserta tiga putri nya lagi.
Yang mulia Tang Lin sendiri memiliki empat orang anak yaitu tiga putri dan satu putra.
Karena dia hanya memiliki satu putra tentu saja dia akan mewariskan tahtanya kepadanya, Tang Lian sendiri adalah anaknya yang paling kecil.
Karena terlalu khawatir yang mulia Tang Lin mengirimkan pesan giok jiwa kepada ratu untuk segera meninggalkan istana beserta semua putrinya, namun sudah terlambat pada saat itu penghianat telah muncul dan mengepung kami.
Kami bertarung mati Matian dan berjuang sekuat tenaga, tetapi para penghianat terlalu banyak sehingga kami kewalahan dan pada saat itu aku juga sudah sangat terluka parah karena aku melakukan pengorbanan darah untuk meningkatkan kekuatanku tapi hanya sementara hingga pada akhirnya ranahku turun sampai serendah ini karena terlalu lama menggunakan pengorbanan darah.
Ketika itu aku berniat untuk mengorbankan jiwaku juga namun ratu berkata sudah cukup dan menyerahkan Tang Lian kepadaku.
Ratu berkata bahwa Tang Lian akan sangat sedih jika aku mati karena dari awal hingga saat ini Tang Lian juga memanggilku ibu padahal aku hanyalah seekor hewan peliharaan saja.
Kemudian ratu memaksakan kekuatannya untuk menggunakan kekuatan ruang dan waktu membuka paksa sebuah portal tapi tidak tau arahnya kemana lalu ratu mendorong ku dan berkata jaga baik-baik putra kita aku akan menjemputmu dan dia hingga waktunya tiba dan itu pasti.
Lalu perlahan portal tertutup dan aku melihat ratu tersenyum sambil menangis karena terpisah dari putranya.
Lima jam kemudian kami tiba di hutan ini dan berjumpa dengan gerombolan serigala sebelumnya.
Mau tidak mau aku berlari membawa Tang Lian menjauh dengan kekuatanku dan kami bersembunyi digua tempat seekor beast monyet.
Setelah dua bulan kami akhirnya di temukan juga oleh serigala itu dan kami tidak memiliki tempat untuk lari lagi.
Memikirkan cara dengan cepat aku meminta tolong kepada monyet itu untuk mencari bantuan ke dunia luar sampai pada akhirnya kalian datang menyelamatkan kami"
***BERSAMBUNG***
...****************...
Jangan lupa like dan komennya..
kasi vote juga kalo ada hadiah akan sangat berterima kasih...
SAMPAI JUMPA
NEXT CHAPTER******
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!