NovelToon NovelToon

My Heart Brother

1. dunia ku berakhir

Aaaaaaaa,,,mengapa ini terjadi padaku mengapa? Hiks hikss dasar laki laki bajingan nj*ng Lo pada!" Teriak histeris wanita itu.

Isakan demi isakan pilu yang keluar di bibir kecil itu menggambarkan betapa hancur nya dirinya saat ini, pakaian berantakan, rambut acak-acakan, mata yang sembab dan bengkak akibat menangis terlalu lama.

Kamar nan gelap tak ada satu pun cahaya yang menemani nya.

"Awas Lo br*ngsek Lo Bara,, gue benci gue benci smaa loo, hiks hiks ". Umpat nya penuh kebencian.

Di sela sela menangisi nasib buruk yang menimpa gadis ituh, tidak. kata gadis mungkin sudah tak pantas untuk ku kini , karena—

Dia mengingat kejadian itu dan dampak yang akan di terima keluarga nya terutama papa nya pasti akan malu,  tangis pun pecah bercucuran di pipi mulus Gea.

"aaakhhhhh". Gea berteriak histeris sambil mengacak-acak isi kamar nya.

prankk

prankk

Hancur berkeping-keping seperti hati nya saat ini, Gea merasa seakan dunia nya hancur seakan menghukum gadis muda itu.

***

Yap nama nya Gea Zulaikha, gadis remaja berusia 18 tahun, hari ini hari kebahagiaan Gea di mana hari perpisahan SMA tempat dirinya mengabdi mencari ilmu selama ini.

Perpisahan di laksanakan di sebuah hotel berbintang dan tentunya tanpa kehadiran orang tua atau wali murid dengan alasan agar bebas saat menikmati acara tersebut, di balik tawa tawa nan pecah itu tersembunyi niat buruk dari seorang pria yang begitu mencintai Gea, OPss! tidak lebih tepatnya obsesi karena Gea selalu menolak kehadiran pria tampan tersebut, Gea sosok wanita pintar,rajin lembut dan penyayang idaman bagi setiap laki-laki yang mengenal nya

***

"Maaf kan Gea pa,ma, mas. Gea udah buat kalian kecewa". Lirih nya pelan dengan mata sayu menatap kosong ke arah depan.

"Aku harus kembali ke apartemen sekarang juga " ucap nya mengedarkan pandangannya ke dinding untuk melihat jam yang sudah menunjukkan pukul 3 dini hari, berusaha berdiri untuk keluar meninggalkan hotel ini.

"Awwww". Ringis nya pelan saat merasakan tubuhnya tak berdaya untuk berdiri.

sangat sakit membuat ku tidak bisa bergerak dari tempat ini, batin Gea.

Tidak ada pilihan lagi dirinya harus menunggu matahari menampakkan wujudnya baru bisa meninggalkan tempat ini dan untuk itu aku butuh kekuatan untuk berjalan esok pikir nya sedikit ragu.

Itulah kata-kata terakhir sebelum Gea tertidur akibat kelelahan.

*

*

*

Ceklek

Di ambang pintu apartemen milik nya air mata itu terjun bebas lagi tanpa akses,

Dengan langkah berat mengayunkan kaki menuju kamar pribadinya.

"Pa  ma,,, apakah kalian akan memaafkan ku?atau sebaliknya,, kalian akan menendang ku keluar" Gumam Gea saat menatap sebuah foto besar yang terpajang di sebelah  pintu kamarnya.

Mengingat bahwa kedua orang tua Gea seorang pembisnis sukses oleh karena itu membuatnya selalu terpisah dengan papa dan mama nya Sedari kecil, mereka akan menghubungi Gea seminggu sekali.

Walaupun jarang bersama, Gea tidak pernah tidak bersyukur memiliki orang tua seperti mereka, ya walau kadang aku iri dengan teman teman ku sebab mereka bisa selalu bersama dengan keluarga nya menikmati makan bersama,bermain, liburan dan masih banyak lagi.

Tapi tidak mengapa kini aku berusaha untuk menerima nya dulu memang sangat sulit ikhlas untuk itu tetapi aku memiliki mas yang sangat menyayangi serta memanja kan diriku saat bersama atau tidak.

"Mas, aku rindu kalian sangat merindukan kalian...a-aku butuh pelukan hiks hiks". Gumam nya pelan tak dapat menyembunyikan luka di hati.

Tik ( Gea menghidupkan saklar lampu di kamar nya).

Suprise

***

hyy reader tersayang 🥰, apa kabar? pasti baik yaa. semoga yang sakit cepat sembuh bagi yang lagi sulit semoga di mudah kan jalan dan rejekinya,, aaminn.

ini cerita ke-dua author, ya mungkin bagi yang udah baca cerita pertama nya aku pasti bertanya-tanya kan? kenapa cerita pertama kok berhenti? kok GK di lanjut kan? kenapa?, mungkin banyak lagi pertanyaan nya...

ya author maklum akan hal itu tapi maaf yaa bagi yang kecewa, semoga cerita yang ini GK skak gitu aja Insya Allah,, dan kalo cerita ini udah tamat Insya Allah bakal lanjut deh Sambung cerita TBCP nya,,,,

dah gitu aja cerewet banget EMG ya hehehee

oiya ini cerita nya sebenarnya udah author buat di ******* tapi pengen aja pindah platform gituuh.

terimakasih sekian curhatan nya

celamattt membacaaaaa🥰

2, suprise

suprise!!!

"M-mas?". Ucap Gea terkejut  tak percaya siapa yang ia lihat sedang terduduk santai di atas ranjang kesayangan nya.

Si empu hanya Santai seraya melirik adik nya yang setia mematung

Seperkian detiknya .

"Ge,,, apa yang terjadi pada mu". Tanya Xean panik saat melihat Gea berantakan dari atas hingga bawah,

Gea hanya terdiam membisu bibir nya Kelu,

Menggeleng cepat dengan mata berkaca-kaca.

"Aku ada disini apa kau tak ingin memeluk ku?"

Mendengar pertanyaan itu Gea tak dapat menyembunyikan kesedihannya lagi, berlari berhamburan masuk ke dalam pelukan Xean.

"Mas,, hiks hiks" .

Yap dia Xean pragupta kakak dari Gea Zulaikha, mereka hanya Berdua bersaudara, keluarga inti bukan? Yang terdiri dari 4 anggota keluarga.

"Apa yang terjadi ge?  Kau kenapa? ". Tanya Xean panik mendapat jawaban Gea

"Gea! Jawab mas siapa yang melakukan ini padamu ?". Lanjutnya dengan suara menahan Amarah agar Gea tidak terlalu shock,

Mendengar itu Gea pun menangis tersedu-sedu, pelukan semakin di eratkan tak ingin melepaskan dari posisi hangat itu.

Membiarkan sebentar sampai Gea benar benar tenang dan ingin bercerita kepada nya.

***

"Huamm"

Ceklek

"Sudah bangun?".  Tanya Xean berjalan menghampiri Gea seraya membawa nampan yang berisi makanan

"Huhh". Leguh nikmat Gea saat merenggangkan otot otot tubuh nya.

Melihat itu Xean tertegun melihat Gea betapa seksinya gadis itu setelah bangun tidur.

Ya Tuhan apa yang kau lakukan Xean

"Mas kenapa diam di sana". Panggil Gea dengan polos "kemarilah" ucap nya memberi kode agar Xean segera duduk di sebelah nya

"Ehh iya,,, Gimana tidur nya nyenyak? (Tanya Xean yang di jawab anggukan kepala) "nih makan dulu setelah makan mandi sana kau sangat bau". Lanjut nya menyodorkan semangkuk mie instan ).

Hanya cengiran respon respon gadis itu

Hanya karena ada mie instan di dapur semua nya kosong beras pun tidak ada, apakah ini sering terjadi? Atau—apa dia sering melupakan jadwal nya.

"Walaupun ini hanya sekedar mie instan yang sudah di siap kn dengan segala bumbu yang kita tinggal merebus nya sebentar langsung jadi, tapi kalau mas yang buat terasa lebih nikmat". Ucap gadis itu tanpa mengalihkan perhatian dari mie nya.

Xean mengacak rambut Gea dengan gemas "kau ini bisa saja". Mengamati senyum itu akhirnya Gea bisa sedikit melupakan kejadian itu

Tidak mas aku tidak akan melupakan itu dengan mudah aku akan membalas nya

***

Gea dan Xean  sedang asik  menonton TV mereka memakan cake buatan Xean yang sedikit membahana seperti pantat kuali, hitam. Ya ini sepertinya sangat tidak enak karena gosong atau warna nya memang hitam seperti ini?

Tapi akibat kue hitam nan seksi ini berhasil membuat adik ku tersayang tertawa.

"Wow pasti ini sangat—" ucap Gea tergantung sambil mencium aroma itu dengan nada mengejek

"Lezat sayang, sungguh". Ujar Xean mengedipkan matanya

Ting tong (bel pintu berbunyi)

Reflek dua manusia itu melirik ke arah pintu.

"Kau makan lah biar mas yang mengecek nya"

"Tidak usah mas saja dulu yang memakan kue seksi ini setelah itu baru aku, kan mas yang buat".

Setelah mengucapkan itu bergegas Gea menuju pintu dengan wajah yang penuh tawa

"Aku akan menunggu mu baru kita memakan cake ini bersama sama". Teriak Xean sambil melengkung kan bibir Nya

Ceklekk

Degg

***

3. kekecewaan

"Gea kau tidak papa kan nak? Mama sangat merindukan mu". Ujar wanita berusia 50 an segera memeluk putri kesayangannya

Gea Masih membeku di tempat, pikiran nya penuh kabut, apa ini mimpi? Papa mama sudah pulang? Tapi kenapa ke apartemen ku? Kenapa tidak menyuruh ku untuk datang ke rumah utama untuk menemui mereka?

Begitu Banyak pertanyaan yang di lontarkan tapi hanya dengan pikiran nya saja.

Melihat Gea tak membalas pelukan wanita itu membuat nya mengkerut kan dahi nya

" Are you okey?".

Hanya anggukkan serta senyum terpaksa yang ia perlihatkan

"Apa putri ku tidak ingin memeluk papa nya?" Goda pria berumur di sebelah wanita itu

"Kemarilah Gea peluk papa mu ini". Dan Gea pun segera masuk dalam pelukan hangat itu

"Kata Xean kau sakit, sakit apa sayang?"

Degg

Detak jantung berpacu seperti kuda, keringat dingin yang mulai membasahi ku

"Pa ma masuk dulu nanti sesi peluk nya". Ucap Xean baru datang.

Kedua orang tua itu mengangguk setuju.

Pria tua itu merasa kan ada sesuatu yang telah terjadi di sembunyikan anak anak nya

Menatap Gea yang hanya terdiam menerima cerita antusias mama nya.

Beralih menatap Xean yang berada di depan nya asik memakan cake bewarna black seksi buatan diri nya.

Seolah memberi kode dengan mata menunjuk pada Gea

Xean pun mengerti lalu hanya mengangguk paham

***

Kediaman utama keluarga Gea.

"Ada yang bisa menjelaskan ini semua?" Ucap pria paruh baya itu menatap tajam ke arah Xean.

"Telah terjadi sesuatu dengan Gea pa ma". Jawab nya menatap kedua insan itu.

"Apa maksudmu Xean? Cepat katakan". panik wanita paruh baya itu

"Sabar sayang".

"Pa ma waktu aku setiba di kota ini aku langsung ke apartemen ku untuk menemui Gea dan-

"Mas,, hiks hiks"

"Apa yang terjadi ge? Kau kenapa? ". Tanya Xean tak sabaran mendapat jawaban Gea

"Gea! Jawab mas siapa yang melakukan ini padamu ?". Lanjutnya dengan suara menahan Amarah agar Gea tidak terlalu shock,

"Mas a-aku telah me-melakukan kesalahan besar mas aku sudah tidak suci lagi aku kotor hiks hikss aku kotor mas". Teriak nya histeris.

Xean begitu terkejut tangan nya mengepal kuat kuku nya berubah menjadi putih, rahang mengeras menatap tajam ke arah Gea penuh emosi dan sesal.

"Siapa? Siapa dia?"

Tidak ada jawaban

"Gea" bentak Xean emosi

"Siapa dia".

Berusaha membuka mulut "B-bara mas hiks hiks". Jawab nya langsung memeluk Xean dengan erat.

"Dasar berengsek Lo njing ". Umpat nya penuh kebencian.

Berusaha mengatur nafas

"Bagaimana ini bisa terjadi? Coba ceritakan". Pinta laki laki itu datar tanpa ekspresi sedikit pun.

Memicing kan mata nya untuk memberanikan diri untuk mengingat kejadian itu

"Wa-waktu kami menikmati pesta dansa ada seorang pelayan menawarkan minuman karena aku haus aku mengambil nya mas, tapi bukan aku saja yang mendapatkan tawaran itu hampir seluruh anak perempuan yang ada di dekat ku dan itu membuat ku tidak menaruh sedikit rasa curiga pun". Ujar nya mengatur nafas sebelum melanjutkan ceritanya.

"Setelah aku meminum itu beberapa saat baru merasakan reaksi yang aneh kepala mendadak pusing, badan yang panas sangat panas aku tidak tahan suara yang mulai serak. Dengan buru buru aku berjalan ke arah toilet dengan pandangan buram dan setelah itu-". Lanjut nya menggantung

"Setelah itu apa Gea?"

"Setelah itu aku bangun dini hari dan aku sudah berada di dalam kamar hotel dengan kondisi berantakan seluruh tubuh ku sakit mas". Lanjut nya menunduk tak sanggup menatap mata Xean yang penuh emosi itu.

"Huhhhh" ujar wanita paruh baya itu seraya memegang kepala nya.

"Dasar badebah". Geram wanita itu.

" Mengapa ini terjadi di saat aku sudah menerima anak itu".

"Ma". Ujar papa menggenggam tangan istrinya untuk bersabar.

"Kita akan malu pa! Kalau anak itu hamil gimana pa? Mau taruh di mana muka mama di depan teman sosialita dan teman bisnis kita".

"Anak kita ma ". Get papa penuh penekanan.

"Tidak, dia bukan anak kita pa" teriak mama

"Stop ma" bentak papa

"Jangan berbicara seperti itu ma kalau Gea mendengar bagaimana?"

"Biar kan saja, kenyataan nya memang begitu, anak kandung kita adalah Xean pragupta hanya dia".

Bagaikan di sambar petir di siang hari sebuah aliran listrik yang menyentrum seluruh tubuhnya, sangat sakit begitu jelas terdengar apa yang mereka ribut kan.

Tak sanggup menahan sakit hati nya lagi sesegera mungkin Gea berlari membawa sakit hati nya meninggalkan tempat itu.

Brakk!!!

Gea tak sengaja menabrak sudut meja yang mengakibatkan lutut nya terluka tapi luka ini tak sebanding luka yang bertubi-tubi datang menghantam tubuh ini.

"Stop ma atau". Bentak papa seraya mengangkat tangan nya.

"Atau apa?" Ujar nya melotot penuh kemarahan membara.

"Pa ma tolong berhenti", sela Xean di tengah pertengkaran sengit itu.

Hyy reader tersayang (◕દ◕) jangan lupa tinggalkan jejak yaa,

tencuuu🥰

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!