Teman Tapi Menikung
Minta Cucu
Author
Note : Biar enak bacanya, tekan dan tahan lama untuk memunculkan semua dialog percakapan..
__Kediaman Nicholas Hoult__
Jingga
Nak. Sampai kapan kami harus menunggu kamu membawa seorang perempuan kesini, mengenalkannya pada Mama dan Papa.
Nicholas Hoult
Mama mu benar, kami sudah tidak sabar lagi untuk menimang cucu darimu.
Bryan Mckenzie Hoult
Kalian sudah mulai lagi.
Bryan menyimpan sendoknya, menghentikan aktivitas sarapan paginya.
Bryan Mckenzie Hoult
Aku belum ingin menikah, aku sudah katakan itu pada kalian berkali-kali.
[ menatap wajah Nicholas dan Jingga bergantian ]
Bryan Mckenzie Hoult
Pekerjaanku masih menjadi prioritasku, aku tidak ingin memikirkan hal yang lainnya. ❄️
Nicholas Hoult
Sampai kapan? Kalau itu terus alasan yang kamu lontarkan kepada kami, maka kamu tidak akan menikah sampai kapan pun karena pekerjaanmu tidak akan ada habisnya.
Bryan Mckenzie Hoult
Nanti saatnya akan tiba aku menikah Pah, tapi bukan sekarang karena aku masih sangat sibuk dan belum ingin memikirkan masalah wanita.
Raut wajah Nicholas dan Jingga langsung berubah sedih.
Jingga
Pikirkan umurmu sekarang Nak, kamu sudah 31 tahun, sudah waktunya kamu memikirkan pewaris keluarga kita.
Nicholas Hoult
Apa yang dikatakan Mama mu benar, kalau kamu tidak menikah siapa yang akan melanjutkan keturunan keluarga ini? Melanjutkan perusahaan yang sudah susah payah papa dan kamu bangun selama ini.
Bryan Mckenzie Hoult
Pah, Mah. Kita sudah sangat sering membahas ini, bahkan setiap hari di setiap pagi di saat kita sarapan.
Bryan Mckenzie Hoult
Kalian pasti saja membahas tentang ini, sampai aku bosan menjawabnya.
[ sedikit mulai kesal ]
Jingga
Bukan begitu maksud kami Nak, Kami hanya sudah sangat kesepian dirumah besar ini, kami ingin agar rumah ini ramai oleh suara tangisan, ketawa, anak-anakmu.
[ memegang tangan Putranya ]
Nicholas Hoult
Mama mu benar, rumah ini terasa sangat sepi sekali, seandainya Saja ada suara anak-anak yang menangis dan tertawa juga berlarian betapa itu akan membuat kami sangat bahagia.
Bryan berdiri, dia menghampiri Papa dan Mama-Nya lebih dekat.
Bryan Mckenzie Hoult
Aku mengerti maksud kalian, tapi aku harap kalian juga mengerti dengan pekerjaanku.
Bryan Mckenzie Hoult
Untuk sementara ini aku tidak ingin perhatianku terbagi dengan masalah wanita karena aku takut berdampak pada perusahaan.
Bryan Mckenzie Hoult
Mah, aku harap Mama mengerti, begitu pun dengan Papa. Aku pamit kerja dulu.
Bryan mencium kening Papa dan Mama-Nya bergantian lalu pergi meninggalkan mereka berdua.
Nicholas dan Jingga hanya bisa terdiam melihat kepergian Putra semata wayang mereka.
Nicholas Hoult
Mah, Bagaimana Kita jodohkan putra kita dengan beberapa anak dari sahabat kenalan papah, yang pasti bersedia menikah dengan putra kita.
Nicholas Hoult
Mereka bukan wanita-wanita sembarangan, mereka satu level dengan kita, putri pengusaha kaya, pokoknya putra kita pasti suka nan...
Jingga
Pah, Biarkan putra kita memilih pasangan hidupnya.
Nicholas Hoult
Mah, dengarkan Papa. Tidak ada salahnya kit...
Jingga
Sudah Pah! Mama tetap pada pendirian Mama, Tidak!
[ berlalu naik ke atas lantai dua ]
Nicholas Hoult
[ menghempaskan tubuhnya di kursi sambil memijat keningnya ]
Nicholas Hoult
Bagaimana mau punya cucu cepat kalau begini.
Bryan Mckenzie Hoult, 31 tahun, pria yang tegas, dingin, Possessive.
Perselingkuhan
__Perusahaan Kevin Durant__
Castarica Davidson
Sayang..
[ Teriaknya sambil memasuki kantor Kevin ]
Kevin tersenyum. Dia berdiri menyambut kedatangan kekasihnya.
Kevin Durant
Kamu tidak memberitahu aku kalau akan kesini.
Castarica Davidson
Kenapa?
Castarica Davidson
Apa aku tidak boleh datang tanpa memberitahu terlebih dahulu? 😒
Kevin tersenyum. Dia duduk di sampingnya.
Kevin Durant
Ada apa? Sepertinya kamu sedang kesal sekali?
[ Kevin melihat wajah kekasihnya ]
Castarica Davidson
[ memalingkan wajahnya ] 😤
Castarica Davidson
Kenapa akhir-akhir ini kamu selalu sibuk sekali, tidak ada waktu lagi untuk aku.
Kevin Durant
Sayang, kamu juga harus memahamiku, aku banyak kerjaan, ayah sudah mempercayai penuh aku mengurus perusahaan ini, aku tidak mau mengecewakannya.
Kevin Durant
Sudah jangan jutek lagi, katakan apa yang membawamu kemari?
Castarica Davidson
Aku hanya ingin makan siang denganmu, kamu bisa kan?
Kevin Durant
[ terdiam sejenak ]
Kevin Durant
Seharusnya kamu mengabari aku dulu, aku sudah ada janji dengan seseorang.
Kevin Durant
Seperti Biasa, Rekan bisnis. Aku sudah janji akan bertemu dengannya jam makan siang hari ini.
Kevin Durant
Maafkan aku, aku tidak bisa membatalkannya.
Castarica Davidson
[ tersenyum kecil ]
Castarica Davidson
Tidak apa-apa sayang, pergilah. Aku tahu, sepenting apa pekerjaanmu untukmu.
Kevin Durant
Terima kasih sayang. Aku senang kamu mengerti.
[ tersenyum dan mengelus rambut kekasihnya dengan lembut ]
Castarica Davidson
[ berusaha tersenyum ]
Terlihat wanita cantik sedang menunggu seseorang menjemputnya di depan Cafe, wanita itu sumringah begitu ada sebuah mobil yang tak asing baginya berhenti di depannya.
Irene Kim
[ tersenyum manis + masuk ke dalam mobil ]
Kevin segera melajukan mobilnya mengantarkan Irene sang kekasih selingkuhannya ke depan rumah.
Irene Kim
Kamu tidak akan mampir?
Kevin Durant
Hmm.. lain kali saja, aku ada rapat sebentar lagi.
Irene Kim
Apa rapatmu lebih penting sekarang daripada aku?
Kevin Durant
Sayang, bukan begitu..
Tiba-tiba Irene mengecup bibir Kevin dengan sangat lama membuat Has Rat Kevin bergejolak hebat dan menginginkan lebih dari itu.
Kevin segera menarik lengan Irene dan mencumbunya begitu Naf Su, menyeretnya masuk ke dalam rumah.
Mereka saling bercumbu mesra penuh gairah, saling memainkan lidah menjelajahi setiap sudut bibir mereka yang basah, saling memberikan gigitan-gigitan kecil yang membuat Li Bi Do Keduanya semakin tak tertahankan.
Kevin Durant
[ membopong tubuh Irene ke kamar, dan merebahkan ke kasur ]
Irene Kim
[ menarik kemeja Kevin dan mencumbunya lagi dan lagi ]
Dengan napas berderu Kevin membuka kancing baju Irene, dia mencium leher Irene dan Meng Hi SapNya menikmati aroma wangi tubuh wanita yang dicintainya itu, sementara Tangannya sedang sibuk membuka ikatan Bra di punggung Irene sehingga kain itu terlepas dan terlihat dua bongkohan yang sekarang terpampang jelas di wajahnya.
Kevin Durant
[ Tanpa pikir panjang langsung melahap rakus dua bongkohan kenyal itu seperti bayi yang sudah sangat kehausan ]
Kini lidahnya menari-nari, memainkan Pu Ting Bongkahan itu, membuat tubuh Irene memggerinjal.
Kevin Durant
[ membuka seluruh pakaiannya yang digunakannya dan mulai menyatukan kedua tubuh mereka ]
Kevin Durant
Ahh... Irene Sayang!
Mereka Berdua terbuai dengan permainan ini, mereka begitu saling menikmatinya membuat mereka mengerang bersama-sama saat gelombang itu sama-sama keluar dari tubuh mereka masing-masing
Kevin Durant
Arrrrgggghhhh...!!
Kevin terkulai lemas di atas tubuh Irene yang banyak mengeluarkan keringat itu dan menyandarkan kepalanya di dada Irene.
Castarica Davidson, 20 tahun, Wanita yang tegas, manja, kasar, galak, keras kepala.
Bryan Kelainan..?
__Perusahaan Bryan Mckenzie Hoult__
__Di Ruangan Bryan Mckenzie Hoult__
Bryan Mckenzie Hoult
[ memijat kepalanya ]
William Farel
Apa yang membuatmu pusing, kamu tinggal nikah, program bayi secepatnya dengan begitu keinginan Papa dan Mamamu akan terpenuhi.
Bryan Mckenzie Hoult
Tidak semudah itu.
[ tampak kesal mendengar perkataan sahabatnya itu ]
Rey Domino
Apanya yang tidak mudah? Kamu tinggal pilih wanita mana yang kamu sukai, Ada Kartika model cantik dan seksi, ada juga Ayu, Shiera, mereka akan dengan senang hati menikah denganmu.
Rey Domino
Jika tidak ada satu pun dari mereka yang kamu sukai, aku banyak kenalan wanita cantik, kamu tinggal pilih saja mau yang mana dan dari kalangan apa? Artis, perusahaan, penyanyi, atau apa saja kamu tinggal bilang padaku.
Bryan Mckenzie Hoult
Tidak ada satu pun wanita yang kamu sebutkan tadi yang membuatku tertarik, begitu pun dengan wanita-wanita kenalanmu yang lainnya.
William Farel
Apa jangan-jangan kamu kelainan? Kamu suka sesama jenis ya? Ayo ngaku aja deh!
Bryan memukul kepala sahabatnya.
William Farel
Aduh, sakit bro!
[ mengelus-ngelus kepalanya ]
Bryan Mckenzie Hoult
Emangnya nikah itu enteng? Aku harus mikir panjang!
William Farel
Padahal nikah itu enak lho, bisa mantap-mantapan tuh.
Bryan Mckenzie Hoult
Nikah itu bukan cuman mantap-mantapan saja tapi mikirin juga bagaimana ke depannya. Kamu mah pikirnya ngeres [ pikiran kotor ] mulu.
__Kembali Ke Kediaman Irene Kim__
Irene Kim
[ memeluk dada bidang Kevin ]
Irene Kim
Kapan kamu akan mutusin Ica? Aku tidak mau hubungan yang seperti ini. Lebih bagus Ica tahu tentang hubungan kita, dan kamu bisa nikahin aku.
Kevin Durant
[ menghela napasnya ]
Kevin Durant
Aku belum siap menghadapi kedua orang tuaku, itu bukan perkara yang mudah, sayang. Apalagi kedua orang tuaku sangat menyukainya.
Irene Kim
Terus mau sampai kapan kita begini terus? Aku pun merasa cemburu kamu dekat-dekat Ica. 😤
Kevin Durant
Tunggu sebentar lagi, aku harap kamu bisa bersabar. Ya udah jangan cemberut gitu.
[ mengecup bibir kekasih selingkuhannya ]
Kevin Durant
Aku harus pergi sekarang, aku takut klien ku menunggu.
Kevin langsung memakai kembali pakaiannya, dan pergi meninggalkan rumah Irene.
Irene Kim
Sayang, Tunggu dulu dong!
Irene Kim
Hati-hati di jalan ya.. aku mencintaimu.
Kevin Durant
Aku juga mencintaimu, bye sayang..
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!