Pelacur Dunia Lain
Perjanjian Kontrak
Laras terus berjalan tanpa arah tujuan
Dia merasa telah hancur dan butuh pertolongan saat ini, tapi tidak ada siapapun yang bisa membantunya
Hidup dalam kemiskinan sejak lahir membuat Laras selalu bekerja keras, tapi dia yang tak memiliki pendidikan yang baik, membuatnya hanya bisa bekerja kasar
Ibu Laras yang telah mengidap sakit kanker otak stadium 3 membuatnya harus segera di operasi atau akan membahayakan nyawanya
Tapi Laras yang hanya bekerja sebagai pelayan di sebuah cafe tidaklah memiliki uang sebanyak itu, bahkan jika dia harus bekerja selama setahun penuh pun uang itu tidak akan terkumpul
Mengalami stres berat membuat Laras bahkan berjalan tanpa melihat ke sekeliling
Laras yang linglung tak sengaja menabrak seorang wanita paruh baya di pinggir jalan
Laras
Maaf Bu, saya tidak sengaja
Ibu itu terduduk di tanah dan Laras mencoba membantunya
Saat menyentuh Laras Bu Santi yang seorang cenayang langsung bisa melihat masa lalunya
Bu Santi
Kau sepertinya sedang dalam masalah
Laras
Eh, maksud ibu apa ya?
Bu Santi
Jika kau butuh bantuan datanglah ke alamat ku, aku akan membantumu
Setelah mengatakan semua itu Bu Santi langsung pergi meninggalkan Laras dengan sebuah kartu nama di tangannya
Laras
Jalan cempaka nomor 5!
Laras terdiam sejenak, dia mulai memikirkannya selama hampir 1 jam
Mengingat semua temannya yang pernah dia bantu menutup mata dan tak peduli membuat Laras langsung pergi ke alamat itu
Laras
*Berdiri di depan gerbang rumah Bu Santi
Laras
Apakah ini benar rumahnya?
Laras
Mengapa sangat menyeramkan
Laras terus bergumam, tapi dia yang tak punya pilihan langsung mengetuk pintu Bu Laras
Belum juga Laras mengetuk pintu, Bu Laras sudah langsung membuka pintu nya
Bu Santi
Ibu tau kau pasti datang
Laras
Eh... itu Bu,.. saya
Bu Santi
Apa kau mau melakukan apapun?
Laras
Apa saja Bu, asal menghasilkan uang saya mau, bahkan jika harus menjual diri saya akan lakukan
Bu Santi
Baiklah kalau begitu
Bu Santi
Hanya perlu memuaskan nafsu para makhluk astral dan kamu akan mendapatkan uang yang lebih dari cukup untuk pengobatan ibumu
Laras
Apa? Makhluk astral?
Laras
Ibu gak bercanda kan?
Bu Santi
Itu pilihanmu, tapi jika kau telah mengikat janji di surat kontrak ini, kau tidak bisa menariknya kembali
Tatapan mata yang serius dari Bu Santi membuat Laras mengerti bahwa Bu Santi tidak sedang bercanda
Tapi Laras yang bahkan belum pernah melakukan hubungan intim dengan seorang pria membuatnya bingung, karena dia harus melakukan hubungan intim pertamanya dengan makhluk astral
Bu Santi
Jika kau tidak mau ti... *Belum selesai bicara Laras langsung memotongnya
Malam pertama
Bu Santi
Kalau begitu kemarikan tangan mu
Laras
*menjulurkan tangan kanannya
Bu Santi
*mengiris jari Laras dengan sebilah pisau
Darah Laras yang menetes langsung berjalan ke arah sebuah surat di atas api kemenyan itu
Bu Santi
Sekarang kau telah resmi menjadi seorang pelacur dunia lain
Bu Santi
Pulanglah sekarang dan tunggu di rumah, mereka akan datang untuk menemuimu
Bu Santi
Dan ingatlah satu hal, setelah menandatangani kontrak, kau tidak di perbolehkan untuk berhubungan intim dengan manusia
Bu Santi
PULANG,... hahaha
Laras yang takut dengan sikap Bu Santi langsung pergi
Laras
Sial, apakah aku di tipu
Laras
Mana tangan juga sakit di iris begitu
Laras
Udah Laras, sekarang kamu positif thinking saja dan pulang terus rebahan biar tenang
Laras pun pulang ke rumah dan mulai membersihkan dirinya
Laras mulai berbaring di atas kasurnya dengan memakai piyama merah mudanya
Tepat pukul tengah malam, Laras kini telah tertidur lelap
Angin tiba-tiba tertiup kencang dari luar jendela kamar Laras
Angin itu perlahan masuk dan mengibas tubuh Laras
Angin itu perlahan menarik selimut Laras hingga jatuh ke lantai
buah kembarnya yang tanpa dalaman itu menonjol ke depan
Makhluk Astral
*menyentuh salah satu buah kembar Laras
Makhluk astral yang berwujud setengah kerbau itu langsung menanggalkan seluruh pakaian Laras
Kini bentuk indah tubuh Laras sudah tampak sangat jelas
Perlahan makhluk astral itu mulai bermain dengan men cumbu seluruh tubuh Laras
Laras yang dalam keadaan tak sadar hanya bisa mendesah nikmat
Makhluk Astral
*mulai melepaskan jubahnya
Pistol makhluk astral itu perlahan masuk ke lapis legit Laras yang masih perawan
Makhluk Astral
*terus menggoyangkan pinggulnya
Laras tak henti-hentinya mendesah dalam keadaan yang tak sadar
Setelah hampir 1 jam melakukannya makhluk astral itu langsung mengeluarkan susu kental manis cap enak dan dengan perasaan puas pergi, tak lupa dia meninggalkan segepok uang di samping tempat tidur Laras
Laras yang merasa tak enak langsung sadar
Laras
Haduh ada apa ini, rasanya sangat lelah
Laras
*melihat tubuhnya tanpa busana
Laras langsung menutupi tubuhnya dengan selimut
Laras
Apakah mimpi tadi itu nyata?
Laras
Aku tidur dengan seorang pria tampan?
Dengan begitu banyak kebingungan Laras memutuskan untuk pergi ke rumah Bu Santi lagi besok, tapi saat dia melihat uang yang begitu banyak di sampingnya membuatnya terkejut
Laras
Ini! *mengambil uang itu
Laras
*menghitung jumlah uangnya
Laras
Jika seperti ini, besok aku sudah bisa bayar untuk DP operasi Mama
Laras yang senang dengan apa yang dia dapat perlahan melupakan keluhannya
Ternyata masih perawan
Walaupun dia mendapatkan sejumlah uang, tapi perasaan hancur kehilangan keperawanannya masih terus mengusik hati Laras
Dia pun pergi menuju rumah Bu Santi
Bu Santi
Sudah dapat uangnya?
Laras
Aku ingin berhenti saja Bu
Laras
Aku tidak kuat, hati ku rasanya hancur
Laras
Keperawanan yang sudah lama aku pertahankan sekarang telah hilang
Bu Santi
Siapa bilang kau tidak perawan?
Bu Santi
Kau masih perawan saat ini
Laras
Maksud Ibu bagaimana?
Bu Santi langsung menjelaskan situasinya, bahwa walaupun dia tidur dengan para makhluk astral itu, tapi dia tetap perawan
para makhluk astral itu hanya memuaskan birahi mereka tidak benar-benar meniduri Laras secara harfiah
Laras
Tapi kenapa rasanya seperti makhluk itu merobek **** * ku Bu?
Bu Santi
Manusia dan makhluk astral sangat berbeda Laras
Bu Santi
Walaupun kau terus tidur setiap hari dengan mereka, kau tidak akan kehilangan keperawanan mu
Bu Santi
Pulanglah dan nikmati uang kau dapatkan dari mereka
Laras
Baiklah Bu, saya permisi
Laras langsung pergi menuju rumah sakit tempat ibunya di rawat
???
Apakah dia wanita yang kau janjikan untuk ku?
Bu Santi
Dia gadis polos yang baik, kau pasti akan menyukainya
Laras yang sudah tak ragu dengan senang memakai uang tersebut untuk membayar DP rumah sakit
Laras
Suster ini DP untuk operasi Ibu ku
Suster
Atas nama siapa mbak?
Laras
Iyah, ini *memberikan uangnya
Suster
Baiklah, besok operasi beliau akan di lakukan, jangan lupa untuk membayar sisanya setelah operasi selesai mbak
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!