Para penonton sudah berkumpul di daerah panggung acara pembukaan Hotel, tapi acara masih belum dimulai ada apa ini? sudah 2 jam dan masih belum juga dimulai, karena lama sekali mereka pun ramai-ramai ingin melihat Vera, tanpa mereka ketahui didalam gedung dibelakang panggung sebenarnya sedang terjadi ketegangan antara dua presiden perusahaan yaitu presiden CEO Vernando dengan bani. Presiden bani berusaha mengancam Vernando tentang masalah tanah dan dia berjanji akan tampil di acara itu, jika Vernando mau mengalah, jika tidak maka besok perusahaan yang dipegang atau dipimpin oleh Vernando akan muncul berita skandal. Tak gentar dengan ancaman itu Vernando mengingatkan presiden bani bahwa dia memiliki 20 persen saham di perusahannya,  presiden bani dan sekarang dia berniat untuk meningkatkannya, presiden Bani tidak percaya akan hal itu, ia tahu bentuk kondisi keuangan perusahaan Vernando dan ia tidak yakin bahwa kalau Vernando akan bisa mengakusisi perusahaannya.  Vernando santai mengingatkan presiden Bani bahwa Sun Group memiliki saham 32 persen di perusahaannya, presiden Bani dan mereka selalu mencari kesempatan mengakusisi perusahaannya presiden Bani, jika sun group memiliki saham yang dimilikinya,  maka perusahaannya presiden Bani sudah pasti tidak akan menjadi melik keluarga bani lagi,

"Pikirkanlah putra anda, jika anda bekerja sama dengan saya maka putra anda mungkin masih mewarisi bisnis anda dan anda mungkin masih mewarisi bisnis anda, jika anda memaksa saya untuk bekerja sama dan tuan sun maka putra anda mungkin seperti orang lain" bekerja di level bawah sepanjang hidupnya ancam Vernando. Presiden Bani sontak galau mendengar ancaman itu, presiden tidak seharusnya kau melakukan sesuatu yang terlalu kasar.

Apakah kau tidak membuat jalan keluar?

Aku Vernando tidak mempunyai ayah ataupun anak, jadi aku tidak perlu jalan keluar ancamannya sukses membuat presiden Bani akhirnya mau mengalah dan merekapun menyepakati dengan berjabat tangan, tapi setelah presiden Bani pergi Vernando membisikkan kepada asistennya Anton bahwa di perusahaan mereka ada mata-mata. Disisi lain Vera sang artis dan model tersebut akhirnya muncul jga dan para wartawan langsung menuntut apakah ini acara pembukaan hotel karena di perusahaan Vernando dia sudah menandatangani kontrak tersebut atau untuk mengumumkan  kabar  antara Vernando dengan Vera, melihat dengan bijak berkata bahwa dia mencintai Vernando. Mendengar itu sontak para Fansnya heboh dan makin heboh, dan acara pembukaan hotel tersebut pun akhirnya dimulai juga, Vernando dan presiden bani muncul juga dan mau naik di atas panggung dan berdiri bersama untuk memulai acara tersebut. Diantara para penonton tampak sangat riuh dan rame meneriaki Vera, dan seorang ibu yang membawa dua orang anak, anaknya sendiri dan satunya lagi anak temannya. Tapi kemudian anaknya mengeluh sakit perut si ibu jadi kesal dan berniat membawa keluar anaknya itu menuju ke toilet tapi anak  yang bernama Velix menolak tidak mau ikut dengannya, alasannya kalau dia cowok dan tidak mau masuk ke toilet cewek karena si ibu tadi membawa anaknya ke toilet cewek, sok dewasa sekali kata si ibu. Tapi alasannya dia cuma ingin menonton Vera yang berada di atas panggung dan ingin meminta tanda tangannya buat sang mama karena mamanya Velix sangat mengidolakan Vera sang model tersebut, terpaksalah si ibu harus pergi dan menyuruh Velix untuk tidak berkeliaran agar tetap dia ditempatnya supaya balik nanti untuk mudah ditemukan dan menunggunya.

Setelah pemotongan pita di atas panggung selesai, tiba- tiba para penonton dan para wartawan untuk naik ke panggung dan Velix anak kecil itu ikut naik berdesakan bersama mereka, suasana bahkan langsung ribut saat beberapa fansnya nekat naik ke panggung ternyata tiba-tiba panggung rapuh dan roboh dan membuat beberapa orang yang dekat dan yang dipanggung terluka, tidak sengaja Vernando melihat yang di sekitarnya dekat dengannya yang jatuh dan menemukan Velix yang sudah jatuh pingsan karena kaki Velix sudah berlumuran darah dan vernando terus berteriak memanggil ibu anak ini. Tapi tidak ada seorang pun yang menjawabnya dan dan panik, Vernando pun segera melarikan Velix ke rumah sakit, vera dan para wartawan pun langsung ikut membuntuti Vernando.

Melihat Velix yang mengerang kesakitan Vernando berusaha menenangkannya dan meyakinkan kalau mereka akan segera toba dirumah sakit, disaku celananya Velix, vernando menemukan foto Vera ketika dokter mau membawa Velix dan memeriksa keadaannya, disisi lain mama Velix yang bernama Viona yang sedang bekerja pada saat itu dan dia melupakan bahwa hari ini adalah hari ulang tahun Velix dan berniat mau pulang cepat, tapi bosnya tidak mau peduli dan ngotot menyuruhnya bekerja mem fotocopy dokumennya dulu dan lagian kan ulang tahun di rayakan setiap tahun tidak masalah biar pun dia melewatkannya satu kali, dan pokoknya pekerjaan ini harus selesai kata bosnya kepada Viona  dan setelah bosnya pergi tiba-tiba temannya Viona datang menawarkan dirinya  kepada Viona tentang pekerjaannya yang tersisa menggantikannya dan menyuruhnya untuk pulang duluan saja.

Setelah itu viona pergi beres-beres dan berlari keluar dari gedung kantornya dan sampai dilobi kantornya langsung bis lalu menaikinya dengan penuh sesak karena didalam bis sangat padat orang yang berdesakan, dan ditengah perjalanannya dia menyempatkan untuk membeli kue dan membawanya untuk Velix dan tiba-tiba dia di telfon temannya yang bernama Meilin  yang belum sempat dia beritahu tentang Velix dan ada telepon lain yang masuk dan tidak disangkanya bahwa yang menelfon adalah suster dari rumah sakit dan memberitahu kalau Velix sedang dirawat. Viona panik dan menangis dan menuntut supir untuk menurunkannya ditengah jalan, si sang supir pun langsung menurutinya, ditengah jalan tersebut Viona berusaha menghentikan taksi yang sedang ber lewatan tapi tak ada satupun taksi yang mau berhenti untuknya, sialnya lagi seorang pengendara motor tak sengaja menyenggolnya sampai hadiah dan kue ulang tahunnya Velix jatuh dan berhamburan dan kepalanya ikut kena terbentur ke aspal hingga mengeluarkan darah, Viona yang terlalu cemas dengan putranya dia berusaha bangkit berdiri dan dia tidak memperdulikan penampilannya dan pada saat itu untunglah mendapatkan taksi lalu menaikinya dan taksi tersebut pun melaju menuju rumah sakit yang ingin ditujunya.

Setibanya dirumah sakit dokter memberitahu bahwa kaki Velix tertusuk di pembulu arterinya hingga dia kehilangan banyak darah, karena itulah Velix membutuhkan transfusi darah secepatnya, dan Dokter menanyakan

Apakah golongan darah Velix?

Viona lalu menjawab bahwa golongan darah nya Vellix adalah golongan darah B dan dokter menanyakan

Apakah di keluargamu atau kerabat mu ada golongan darah yang sama dengan putramu? dan jawab Viona lagi tidak, tidak ada yang sama dokter, tiba-tiba suster datang menghampiri mereka dan memberitahukan bahwa berdasarkan informasi yang didapat dari bank darah, butuh waktu 5 jam untuk membawa darah kemari dan itu terlalu lama untuk ditunggu dan dokter tidak meyakini kalau Velix tidak akan bisa terlalu lama bertahan sampai 5 jam dan sontak Viona yang mendengar hal itu dia langsung mengais pulu di hadapan Velix putranya itu viona hanya bisa meratapi Velix yang berbaring di tempat tidur rumah sakit.

Tepat pada saat itu juga Vernando lewat dan menanyakan kondisi Velix ke pada dokter, alih-alih dokter tidak langsung menjawab dan suster malah kasar menyuruhnya untuk keluar dari ruangan dan menunggu di luar, karena dia bukanlah keluarganya Velix, Namun Viona tampak ragu akan sesuatu tapi melihat Velix sekarat Viona akhirnya memantapkan diri untuk memanggil Vernando dan memohon padanya untuk menyelamatkan Velix dengan cara mendonorkan darahnya pada Velix mendengar perkataan Viona, Vernando

"Kenapa? "

"Karena kalian berdua memiliki golongan darah yang sama" dan sebelumnya Viona berfikir bahwa golongan darahnya tidak sama dengan Velix dan melihat Vernando pada saat itu dia berfikir bahwa golongan darahnya Vernando lah yang sama dengan anaknya karena Viona mengingat betul Vernando lah yang menghamili dia, dan vernando satu-satunya laki-laki yang pernah menyentuh dan tidur bersamanya. Namun mendengar hal itu Vernando menganga mendengarnya dan sangat bingung untuk menanyakan kepada bahwa "Darimana kau tahu golongan darahku? "

Viona ragu untuk menjawabnya dan malah dia berlutut di kaki Vernando dan memegang tangannya Vernando dan terus berusaha dan memohon agar Vernando dapat menyelamatkan Velix, Vernando langsung menolaknya untuk menolong kecuali Viona memberinya penjelasan bahwa apa yang dikatakan Viona benar atau salah tentang persamaan golongan darahnya dengan Velix, Viona menjawabnya dengan mengatakan ke pada vernando karena.

"Dia adalah putra kandungmu"

Sontan Vernando melihat kearah Viona yang berjongkok kepadanya dan mengatakan

Apa? Vernando jelas syok mendengarkan hal itu, tiba-tiba dokter datang menghampiri mereka dan langsung mendesak mengatakan ke Vernando untuk segera mendonorkan daranya untuk Velix, mendengar hal itu Vernando pun langsung untuk mendonorkan darahnya untuk Velix dan mengikuti dokter tersebut keruanganya dokter langsung mengambil tindakan untuk langsung mengambil darah Vernando. Vernando yang setelah darahnya diambil dia menatap Velix sambil duduk di samping tempat tidur Velix dan menatapnya sangat lama, Viona sangat gelisah menunggu didepan ruangan UGD saat Vera datang untuk menghampirinya dan mengatakan kepada Viona penyesalan yang untuk kejadian yang menimpa Velix dan menghadiahkan foto Vera dan foto tersebut diberikan kepada Viona karena dia dengar kalau Velix adalah penggemarnya, Viona pun menerimanya dan hendak pergi tepat pada saat Vernando keluar dari ruang UGD sontak Viona panik dan cepat-cepat melarikan diri dari sana, Vernando berusaha mengejarnya tepat pada saat itu juga terdengar pengumuman yang meminta mamanya Velix untuk keruang UGD secepatnya. Viona pun mendengar hal itu dan langsung bergegas bersembunyi dibawah lift dan sukses menghindar dari Vernando.

Vernando akhirnya keluar dari rumah sakit dan Vera yang melihat langsung mencemaskan nya dan Vernando tidak menceritakan kejadian barusan dan menyuruh Vera untuk pulang duluan, Vernando berjanji akan menguhubunginya besok, Vernando langsung menaiki mobilnya yang dibawa oleh asistennya yang namanya anton dalam perjalanan pulang Vernando pun bertanya kepada anton.

Apa yang ia lakukan jika tiba-tiba ada wanita yang memberitahukannya bahwa dia punya anak dari wanita tersebut!!?? Anton yang sedang menyetir mobil pun tiba-tiba melihat kebelakang dan bertanya kepada Vernando

Apa maksud anda tuan? dan Vernando pun menceritakan bahwa tadi di rumah sakit ibu anak itu memberitahuku bahwa anak yang terluka tadi adalah putraku. Anton jelas kaget mendengarnya dan berniat mau balik ke rumah sakit saja, tapi Vernando melarangnya dan menyuruhnya untuk menyelidiki masalah ini dulu. Kebetulan di dasinya masih ada bekas darahnya Velix, Vernando pun menyuruh Anton untuk mempersiapkan berkasnya untuk melakukan tes DNA "Aku mau melihat siapa yang berani mempermainkan ku" kesal Vernando.

Di Sisi lain akhirnya Velix sadar dan mengeluh bahwa kakinya sangat sakit lalu Viona yang mendengar hal itu langsung meyakinkan bahwa kalau dia pasti akan sembuh jika jika dia istirahat dengan baik, Velix yang mendengar dan mengamati wajah mamanya dan bertanya mama kenapa? dengan suara cemasnya lalu Viona memberitahu dan menjawab mama terjatuh tidak masalah, Velix lalu menanyakan foto Vera dan mengingat bahwa ulangtahunnya sudah berakhir dan waktunya sudah lewat, Viona langsung menyangkalnya.

memangnya kenapa? Velix dengan manisnya memberikan foto Vera sebagai hadiah ulang tahunnya untuk Viona, melihat hal itu melati terharu.

"Apakah Velix terluka saat berusaha mendapatkan foto ini untuk mama?

Velix menjawab iya, karena mama kan sangat menyukai  dan aku berusaha mendapatkan tanda tangannya, dan Viona bertanya lagi

" Kenapa kau berfikir bahwa mama menyukai Vera? dan Velix menjawab pertanyaan yang di berikan sang mama, karena setiap mama melihat muncul di Tv langsung menontonnya dan mama pasti sangat menyukainya (kayaknya dia tertarik sama Vera cuma karena kedekatannya dengan Vernando) Viona terharu mendengarnya dan berkata Velix kau anak yang sangat baik. Velix berkata aku berdoa agar papa kembali dari sekolah sihirnya dan tinggal bersama kita selamanya, apakah impianku akan menjadi kenyataan. Tak ingin mematahkan harapan Velix, Viona mengatakan kalau harapan Velix pasti akan menjadi kenyataan.

Vernando termenung di meja kantornya dan teringat akan kejadian tadi siang dan anak yang selama ini yang tak pernah diketahuinya dan asistennya Anton yang sudah mendapatkan hasil tes DNA-nya dan melihat hasilnya memang benar anaknya anak kandungnya, dan Anton sang asisten pun mengatakan bahwa nama ibu anak itu bernama Viona dan dia pernah magang di perusahan kita ini 5 Tahun yang lalu, menurut keterangan dari mantan supervisor nya Viona dulu pekerja yang sangat luar biasa tapi entah mengapa mendadak berhenti sebelum masa magangnya usai dan tak ada kabar sama sekali tentangnya. Velix sekarang berusia 4 Tahun jadi Anton menduganya kalau Viona mengandung Velix saat dia sudah meninggalkan perusahaan, setelah meninggalkan perusahaan Viona kembali ke kampung halamannya, di china tapi tidak berapa lama kemudian dia kembali dan dia tinggal di daerah beijing dan melahirkan anaknya di rumah sakit kecil. Lalu dia meninggalkan beijing lagi dan pindah-pindah kota dan kembali ke beijing akhir tahun lalu dan dia bekerja di perusahaan pengiklanan.

"Lalu bagaimana status finansial nya?

Tidak baik dan dia pernah di diagnosis menderita depresi setelah melahirkan"

"lalu bagaimana dengan status keluarganya?

" Ayahnya seorang teknisi dan ibunya seorang guru TK dan keduanya sudah pensiun di china" viona sudah tidak pernah kembali ke china selama 5 Tahun, tapi ada masalah lain ibunya vernando tiba-tiba barusan menelfon dan menyuruh Vernando untuk pulang untuk makan malam. Anton keluar dan mendengar ada suara ribut-ribut seorang pria marah-marah kepada Vernando karena tidak terima di pecat  dan Anton santai mengajaknya bicara baik-baik di tempat lain, tetapi begitu  sampai di depan toilet Anton langsung kasar menyudutkannya ke tembok dan menuntut apa maunya, tapi pria yang bernama deni tersebut menolak untuk bicara dengannya dan ngotot mau bicara dengan Vernando saja.

Tidak terima di pecat tanpa alasan anton santai mengambil tisu lalu menyumpalkan dengan kasar ke mulut Deni, ia betul kalau Deni lah mata- mata yang memberitahukan rahasia perusahaan mereka ke presiden Bani dan Deni pun langsung mengakuinya. Tetapi mengapa juga melindungi Vernando dia itu monster berdarah dingin dan tidak berperasaan kesal Deni, Anton yang mendengar itu sontak langsung menonjok nya dengan keras sampai berdarah berdarah dan mengatakan ke Deni ku beritahu padamu satu kesempatan terakhir enyah lah dari dari hadapanku sebelum aku marah dan Deni berkata lagi.

Anjing yang putus asa akan melompati tembok beritahu kepada Vernando yang pada saat itu Vernando keluar dari ruangan kantornya dan melewati toilet yang melewati asistennya dan Deni dan mendengarkan perkataan Deni, Vernando dan berkata aku bukan orang yang penurut akan hal itu akan kulakukan apapun saat aku putus asa, Deni kita lihat saja apa yang bisa kau lakukan akan kutunggu.

Vernando yang tiba dirumah ibunya dan langsung pergi ke ruangan meja makan dan bergabung dengan ibunya yang sudah terlebih dahulu duduk di kursi dan menunggu sang putra Vernando untuk makan malam bersama, dan para pelayan langsung menyediakan hidangan atau makanan kesukaan Vernando yang di perintahkan ibunya, tetapi suasana antara ibu dan anak itu sangat canggung dan kaku, Vernando bahkan tidak menyentuh makanannya, dan ibunya berbicara saat pama Andi memberikan undangan perayaan kelahiran cucunya presiden perusahaan lain mereka pergi dan ibu menolak tidak pergi cuma paman andi yang ku suruh untuk mengirimkan hadiah mahal. Vernando yang mendengar ucapan ibunya di mulai berkata

"ibu harus sering keluar rumah itu juga dapat meningkatkan kesehatan"

"jarang-jarang kau peduli sama ibu"

"Aku berharap ibu sering-sering keluar rumah biar ibu tetap bahagia"

"Karena itu jga aku harus sering ke perayaan orang lain? "

"Apakah aku juga harus bilang ke orang lain kalau putraku tidak mau menikah dan aku di permalukan karena tidak memiliki penerus!?

" Menikah atau tidak itu urusanku bu kata Vernando kepada sang ibu" ibu jga tidak menikah dan yang ibu inginkan seorang cucu dan penerus. Aku juga bisa memberikan itu ujar Vernando lalu pergi meninggalkan sang ibu.

Keesokan harinya Viona di hubungi oleh nomor tak dikenalnya tapi setelah ia menjawab bahwa orang yang menelfon nya adalah Anton asistennya Vernando dan dia menelfon untuk membicarakan hal yang penting mengenai Velix. Viona yang mendengar hal itu sontak buru-buru menutup telfonnya, disisi lain entah bagaimana kabar bahwa Vernando punya anak diluar nikah bahkan sekretarisnya Vernando yang melapor padanya dan wartawan sudah banyak berdatangan ke lobi perusahaan mereka, Anton sang asisten yang mendengar langsung pergi untuk mengurusinya dan menangani masalah itu. Tak berselang lama Anton langsung di bombardir dengan segudang pertanyaan tentang rumor itu apakah benar atau tidak, dan mengenai perkembangan hubungan Vernando dengan sang kekasih Vera, Anton terus terang mengklaim kalau mereka tidak tahu menahu tentang rumor tersebut dan butuh waktu untuk menyelidiki kebenarannya Anton pasti yakin ada orang yang sengaja menyebarkan masalah ini ke media untuk mencoreng nama baiknya Vernando dan perusahaannya dan pasti orang yang dekat dengannya lalu mungkin seseorang yang berada di perusahaan ini dan jangan khawatir akan ku buru dia. Vernando malas mengurusi gosip itu yang paling penting sekarang ini adalah tentang anaknya itu, Viona baru saja keluar dari kegiatannya saat itu tiba-tiba anton mencarinya dan menghampirinya dan menunjukkan laporan hasil tes DNA itu di hadapan Viona karena itulah ia ingin berbicara dengannya sebentar saja, saat Viona berusaha melarikan diri dan Anton dengan kasar memaksakan Viona kedalam mobilnya dan membawa pergi entah kemana.

Viona yang berada di mobil tersebut ribut disepanjang jalan dan memintanya untuk diturunkan tapi tentu saja Anton tidak mau menurutinya, malah dengan santainya berkata kalau Vernando ingin mendapatkan hak asuhnya untuk Velix, Viona jelas tidak rela dan terus memberontak darinya dan Anton terpaksa harus berhenti di tengah jalan dan berkata untuk memikirkan kebaikan Velix, apalagi kondisi keuangan Viona sangatlah buruk gaji bulanannya bahkan hampir tidak cukup untuk biaya hidup mereka, belum lagi biaya pendidikan Velix karena itulah lebih baik Viona menyerahkan Velix kepada Vernando, jangan khawatir terima saja pasti akan memberikan kompensasi besar untuk Viona. Vernando akan membantu meningkatkan hidupmu dan bisa menikah dengan pria lain dan punya anak .

Viona berbicara ke pada Anton "uang mungkin bisa sangat penting kalian tapi bagiku tidak ada yang lebih penting dari pada Velix tolong beritahu Vernando, Velix adalah anak Vernando. Dia tidak ada hubungannya dengan orang lain, Nona Viona sebagai asisten khusus aku hanya mengatakan apa yang perlu ku katakan, tapi kalau sebagai temannya tuan Vernando aku harus mempertahankan mu bahwa aku hanya akan melakukan apapun demi dia jika diperlukan, tiba-tiba berselang lama Vernando masuk ke mobil dan mendapati Viona ada dan Viona berkata "ku beritahu kepadamu Velix tidak akan tidak akan meninggalkanku apapun yang terjadi kecuali jika aku mati", Viona baru saja tiba dilingkungan rumahnya saat disitu dia melihat Vernando dan menemuinya dan Vernando bertanya apakah kita saling mengenal? tidak kata Viona dan Viona mengingat kejadian 5 Tahun yang lalu dimana saat Vernando menciuminya dengan mesra dan Vernando waktu itu mabuk karena ibunya menampar pipinya sangat keras, lalu dia pergi ke minibar yang ada di hotelnya dia sering menginap, dia minum sangat banyak dan mabuk sambil menangis dan pada saat itu Viona menemukannya dan berniat mau membawanya ke kamar dia menginap lalu berusaha membawanya ketika Viona mendekati Vernando mereka saling menatap sanga lama dan Vernando yang mabuk dia kira bahwa Viona adalah kekasihnya Vera dan Vernando mencoba meraih wajahnya Viona dan mencium paksa dan berkata Vera jangan tinggalkan aku sambil dia merangkul Viona dan dia bilang terus menerus jangan tinggalkan aku, lalu Viona hanya menatapnya, Vernando mengingat lagi atas kejadian yang ibunya menampar pipinya karena seumur hidupnya ibunya tidak pernah kasar dan menamparnya, dan dia ngomong lagi ke Viona sambil menangis apakah sangat sakit ketika ditampar oleh orang yang sangat kau cintai seumur hidupku... baru kali ini aku di tampar karena tidak menuruti perkataannya, Viona yang hanya mendengar itu langsung diraihnya tangan Vernando dan membawanya di dalan kamar Hotel ketika Viona ingin berbalik mau pulang Vernando langsung meraih tangannya dan memeluknya lalu berkata tolong jangan tinggalkan aku Vera sekali ini saja dan membawanya keatas tempat tidur dan menciumnya, Viona hanya menuruti kemauan Vernando karena pada saat itu Viona magang di tempat perusahaan Vernando dan sudah lama Viona mengagumi dan mencintai bosnya itu.

Vernando pun menarik Viona ke kamar Hotelnya menginap dan terus menciumnya lalu merebahkannya di tempat tidur.

Mereka yang saling berciuman kemudian Vernando membuka bajunya dan juga Viona, mereka pun sudah tidak memakai sehelai benang pun, Vernando yang terus mencium dan perlahan dia memasuk kan batangnya ke lubang Viona yang sempit.

Ketika Viona merasakan ada sesuatu yang masuk ke daerah lubangnya dia pun mendesah. Vernando terus mencium leher sampai ke buah dadanya, dan dia pun yang tidak pernah merasakannya dia yang menuruti apa yang sudah di perbuat Vernando padanya. Vernando mencium bibir ranum Viona dan sambil memasukkan batangnya sepenuhnya, Viona yang merasakan keperawanannya sudah tembus dan dia pun mendesah sangat kuat.

Vernando yang melihat itu pun membiarkannya sebentar agar batangnya terbiasa masuk ke lubang Viona, setelah beberapa menit Vernando pum me maju mundurkan penyatuannya dengan Viona sampai Vernando puas dengan kuat mereka pun mendesah setelah selesai Vernando yang sudah puas dia pun membaringkan badannya dan tidur di samping Viona dan dia pun tidur terlelap.

Viona menerima dan pasrah akan perbuatan Vernando padanya dan dia tersenyum kearah sampingnya Vernando yang sudah tidur lelap karena Viona menyukai dan mencintai Vernando.

Tetapi Besok paginya Vernando yang sudah bangun duluan dan sudah siap- siap ingin pergi ke kantor lalu dia me nunggu Viona yang masih tertidur. Kemudian Viona yang sudah bangun dan melihat ke sampingnya bahwa Vernando sudah tidak ada, buru-buru dia memakai bajunya dan bangun dari tempat tidur untuk menemui Vernando.

Viona keluar dari Kamar dan menemui Vernando yang berdiri di meja rias tempat Hotel tersebut dan menyapanya dengan baik, tetapi Vernando yang membelakangi Viona dan mengatakan Lupakan apa yang kita perbuat semalam dan ini ambil Cek ini lalu Vernando yang sudah mengatakan itu dan dia pun pergi keluar Hotel.

Viona yang bengong dan sedih ditinggal Vernando dan memegang kertas Cek yang di berikan padanya, kemudian beberapa menit pelayan Hotel pun datang memberikan baju ganti dan pil yang akan di minum Viona dan dia menuruti semua itu.