Betrick seorang Gadis biasa berumur 22 tahun, setelah kepergian ibu kandungnya, Betrick tinggal bersama paman dan bibi nya yang kejam.
Betrick seorang Gadis yang cerdas, ia pernah mendapat Beasiswa sekolah di Paris sebagai Desainer selama tiga tahun,dan pernah di kontrak di sebuah Agenci sebagai Asisten Desainer ternama di Paris.
Belum genap dua tahun bekerja, Betrick harus pulang mengurus ibunya yang sedang sakit Leukemia, semua tabungan dan rumah satu satu nya terjual untuk pengobatan ibunya.
Betrick sebenarnya Gadis yang cantik, Bermata coklat,Alis tebal,berbulu mata panjang, bibir mungil sedikit tebal dan berhidung mancung, mempunyai kulit putih, berwajah blasteran. kecantikan nya tertutupi oleh kacamata nya yang Besar dan Tebal, dan memakai behel di Gigi nya.
Suatu hari Betrick mendapat kan sebuah undangan Pesta Dansa Dari Kerajaan, untuk Mencari pendamping Seorang Pangeran.
Alangkah Bahagia Betrick mendapatkan undangan, ia pun membuat Gaun pesta Desain sendiri.
Tiba saatnya Betrick datang ke Pesta kerajaan dengan menggunakan kereta kuda milik paman nya, ia turun dari kereta dan menuju sebuah kerajaan yang Besar dan Mewah dengan pengawalan yang ketat.
Betrick Masuk ke sebuah Ruangan yang sangat indah dan Megah dipenuhi para Gadis Bangsawan, Mereka semua cantik cantik memakai Gaun yang indah dan Mahal, semua mata memandang dengan kedatangan Betrick yang sederhana, Rambut berkepang dan Kacamata tebal ciri khasnya.
Tiba-tiba Betrick melihat sosok Bibi nya Rika dan Putri nya Serly yang menatap sinis pada nya, Mereka berdua menarik tangan Betrick.
" Heeiii...Gadis kampungan, untuk apa kau datang kepesta Pangeran Gueno, pergi sana kau tak pantas datang kepesta ini!" Maki Rika bibi nya.
" Tapi..Aku pun mendapat undangan dari Pangeran Gueno" ucap Betrick percaya diri.
" Kau nggak ngaca ya..,pakaian mu saja sangat Norak ! sindir Serly sambil memainkan kipas di tangan nya.
" Pesta pun dimulai, Datang lah Seorang Pangeran yang sangat Tampan memakai Baju kerajaan dan bertahtakan Mahkota di kepala. semua para Gadis terkagum kagum dengan ketampanan pangeran, semua mata memandang Pangeran itu tanpa berkedip. Pangeran menuruni Anak tangga satu persatu, dan berjalan menuju Ruang Dansa, ia sedang mencari sosok gadis pujaan hati nya, para Gadis berharap dia lah yang di pilih Pangeran.
Pangeran itu terus berjalan, hingga berdiri pada seorang Gadis sederhana. pangeran mengulur kan tangan kanan nya dan membungkuk pada seorang gadis di depan nya, lalu berkata....
" Mau kah Nona berdansa dengan ku"
Gadis itu tersenyum sumringah, dan menerima uluran tangan Pangeran.semua tamu dan para Gadis Bangsawan kaget, seakan mata mereka mau copot.
" Apa !! pangeran memilih gadis cu'lun itu?" bisik bisik para gadis tak terima.
Mereka berdua berdansa di tengah tengah di iringi Alunan musik biola classical, Manik biru pangeran menatap Betrick penuh cinta dan mendekatkan bibir nya ke bibir Betrick, mereka pun berciuman penuh kemesraan, disaksikan semua para Gadis Bangsawan.
" Nona Betrick Mau kah kau Menikah dengan ku, dan menjadi permaisuri ku ?" ucap pangeran dengan mata berbinar. belum sempat Betrick menjawab...
Praang..Prang...suara barang barang didapur berjatuhan, membuat semua orang terbangun dari mimpi indah nya...
"Betrick....!!" suara lengkingan seorang wanita dari depan pintu kamar.
"Iya bii...!" bangun dari tidur nya,lalu berlari keluar kamar.
"Heiii kau kira kau Tuan Putri, yang enak enak kan tidur!' mengumpat sambil telakpinggang.
"Maaf bii.. semalam aku tidak bisa tidur،baru jam tiga bisa tidur..! Betrick berbicara sambil membetulkan kacamata tebal nya.
"Banyak alasan..kau sudah Tiga bulan kan numpang disini.. mana buktinya belum juga dapat pekerjaan، kata nya lulusan Desainer Paris, ciih...!!' sindir Rika sambil mencibir.
Betrick hanya diam dengan wajah tertunduk.
"Hooaaammmm..." Ada apa lagi sie bu? pagi pagi sudah ngomel?' pak Kardi terbangun karna dengan suara berisik.
"Ini loh pah keponakan mu,,bangun kesiangan!
"Ini masih pagi kan bu ?"
"Ahh papah ini selalu bela ponakan mu!" sudah sana kedapur cepat masak!"
"Iya bii..? ucap Betrick menuju dapur.
"Ya sudah ayo pah!!
pak Kardi dan bu Rika pergi meninggalkan Betrick,menuju ruang tamu.
"Bu... jangan terlalu kasar dengan Betrick, kasihan dia baru saja kehilangan ibunya"
"Ahh papah ini, selalu bilang bgitu! ibu pusing pah,dia numpang disini kebutuhan kita banyak bukan!"
"Betrick itu keponakan Papah satu satu nya bu, dia juga lagi cari pekerjaan!
"Ya sudah lah terserah ppah ajh! pokoknya kalau dia sudah dapat pekerjaan,dia harus tinggal kan rumah ini!" ucap Rika sambil berlalu.
Sementra Betrick yang berada didapur, selalu mendengar ocehan bibi nya,sambil memasak bola mata Betrick berkaca kaca,dia hampir tiap hari mendengar sindiran bibi nya,tapi karena Betrick belum dapat pekerjaan, jadi dia menahan sakit hati itu.
Selesai memasak semua hidangan ditaruh di atas meja makan.lalu dia kembali ke kamar untuk mandi, karena hari ini jadwal interview disebuah Perusahaan.
Jam sudah menunjukkan pukul 6:00.. Betrick sudah siap siap berangkat.
"Heee.. Betrick,gadis kampungan,,nih gambar pangeran mu!" serly melempar majalah kesayangan Betrick ke badannya dan jatuh kebawah kaki Betrick,lalu pergi meninggalkan kamar.
Betrick yang hanya menumpang memang tidur satu kamar dengan serly sepupuh nya yang sombong dan jutek, walau dia harus tidur di bawah beralas kan tikar.
Betrick mengambil majalah dari lantai dan membuka halaman favorit nya, gambar seorang Pria tampan sang idola yang selalu dia puja puja selama ini, Betrick selalu berharap suatu saat nanti bertemu dengan seorang pangeran yang terpangpang dimajalah dewasa itu.senyum Betrick mengembang saat menatap wajah foto dimajalah itu.
" Ahh...! Betrick menghela nafas dalam. "semalam Aku hanya bermimpi berdansa dengan pangeran, dan Dia melamar ku" hhee Betrick terkekeh berharap menjadi kenyataan.
Betrick pun pamitan sama paman dan bibi nya. sebenarnya paman nya sangat sayang tapi karena rumahtangga dikuasai bibi nya jadi paman nya tidak dapat berkutik.
Pagi itu begitu cerah, cahaya nya bersinar dengan putih keemasan. Betrick turun dari kendaraan umum menuju perusahaan tempat dia melamar semnggu yang lalu, akhirnya dia dapat panggilan untuk interview.
posisi perusahaan itu lumayan begitu jauh dari tempat pemberhentian, karna macet Betrick turun dari kendaraan umum supaya cepat sampai,dia berjalan dengan cepat untuk sampai ketempat itu,,tiba tiba turun hujan, Betrick berlari cari tempat untuk berteduh diemperan toko.
Selang satu jam hujan pun berhenti, Betrick melanjutkan perjalnan nya yang sudah hampir sampai. saat dia melangkah tiba tiba sebuah Mobil sedan hitam melaju dengan kecepatan sedang dan menciprat wajah dan baju Betrick. tanpa sadar karena emosi Betrick mengambil batu koral yang tak jauh dari tempat dia berdiri lalu melempar ke arah mobil itu..
PLETAK..!! batu itu jatuh di body belakang mobil, dan tiba-tiba mobil itu berhenti.
* Bersambung....
♥️♥️♥️
Haiii semua...Makasih yang sudah mau baca novel saya Mengejar Cinta Ceo'.., mungkin di awal cerita nya biasa ajh, belum ada greget nya, menceritakan perjalanan seorang wanita biasa yaitu Betrick yang mengejar cinta CEO nya... jangan baca putus di tengah jalan ya, ikuti terus kisah nya, karna di tengah episode banyk kisah menarik, penuh intrik, kekerasan, penghianatan, kecemburuan, dan Asmara yang di bumbui dengan percintaan.pokok nya ikutin terus, makin kesini makin seruuuu...
*salam hangat untuk kalian semua 😍😍
*selamat membaca..😘😘
jangan lupa bantu like, vote, komen dan rate bintang 5 nya ya... Agar thor semngat nulis nya... Terim kasih 🙏🙏
Mobil sedan hitam itu, berjalan mundur berhenti pas di depan Betrick berdiri, kaca mobil pintu belakang trbuka, terlihat lah seorang pria tampan berkacamata hitam, menatap kearah Betrick,dia membuka kacamata hitam nya,Aura dingin dan mengancam terlihat dari raut wajahnya.
"HAIIII...Apa yang kau lakukan dengan mobil mahal ku!!' umpat Pria itu dalam mobil.
Betrick hanya diam,tanpa mengalihkan pandangan nya menatap pria itu dengan mulut ternganga.
" kau Tuli ya..!! maki pria itu
"Dasar orang setres...! Aldo jalan..!" memerintahkan asisten nya berjalan sambil memasang kacamata hitam nya kembali.
Betrick berkacamata tebal dan berambut kepang, hanya diam mematung, tanpa ia sadari akhirnya mobil itu sudah pergi menjauh.
"Aku tidak mimpi kan..Ahh..." menepuk nepuk kedua buah pipinya. lalu mengambil sebuah majalah di dalam tas. " Ahh benar dia orang nya, Pria tadi yang ada dalam mobil itu,sama dengan gambar di majalah ini? Betrick bergumam sendiri sambil setengah berteriak karena senang nya,dia sudah tidak menghiraukan lagi orang orang yang menatap dirinya aneh.
"Alvaro Gueno..,itu Nama seorang CEO yang terkenal dan terkaya, keturunan Indonesia Perancis, memiliki perusahaan fashion dan puluhan Mall di kota A..berusia 30 tahun. Betrick membaca sebuah artikel sesosok seorang pria yang tadi berbicara di dalam mobil. dari majalah yang dia bawa itu.
"Aahhh... bodohnya aku kenapa tadi diam saja!" merutuk diri nya sendiri.
Betrick terus berjalan untuk sampai pada tujuan nya.
Sementara itu sebuah Mobil sedan hitam memasuki sebuah Gedung Perkantoran yang Megah, berhenti di depan pintu lobby utama, seorang bodyguard membuka kan pintu mobil kluar lah sosok Pria tampan berkacamata dengan menggunakan jas hitam, Aura kehadiran nya menambah kesan dingin dan Angkuh.. semua karyawan berdiri berjejer menyambut kedatangan Presdir.
Presdir dan Asisten itu berjalan menuju lift, setiap karyawan yang berpapasan dengan nya, membungkuk memberi hormat.
Di dalam Ruangan, Presdir itu duduk bersandar pada kursi kerja nya, sambil mem buka lembaran kertas di atas meja.
" Aldo..."
"Ya Tuan.." masih berdiri samping meja kerja Presdir.
"Aku masih jengkel dengan wanita tadi, ciihh! menjijikkan!" dengan tatapan dingin ada kebencian di mata nya.
"Tapi Mobil Tuan tidak ada yang lecet "
"Entah lah..tapi kenapa aku begitu benci wanita tadi, berkaca mata tebal dan memakai Gigi behel " mengingat itu membuat Alvaro bergidik.
*****
🍀 Interview 🍀
Lima belas berlalu akhirnya Betrick sampai ketempat yang di tuju,Gedung "RAYA GROUP"
nafas nya turun naik, terengah-engah tak beraturan,rasa lelah trlihat dari wajah dan keringat bercucuran dari dahi nya.
Betrick menatap gedung pencakar langit yang menjulang tinggi, berjalan dengan mendekap map coklat di dada nya, anak rambutnya sedikit bertebrangan tertiup Angin.
Sampai diruang perkantoran, Betrick berjalan menghampiri Resepsionis...
"Maaf Nona,, ruang interview dimna ya?"
"Apa anda sudah buat janji?"
"Iya.. kemaren saya mendapat panggilan"
"Apa nama anda Nona Betrick?
"Iya betul..!" jawab Betrick antusias
"Silakan anda masuk keruangan lantai 1 sebelah kanan samping lift,ada ruang khusus interview temui Ibu mery!"
"Ok Makasih..! ucap Betrick sambil tersenyum terlihat behel Gigi nya yang unik.
Betrick berjalan menuju Ruangan Bu mery
" Tok tok tok...
"Masuk..!" suara seorang wanita dari dalam Ruangan.
"Selamat pagi nyonya ?" ucap Betrick sopan, sambil membungkuk memberi hormat.
"Maaf bisa ketemu dengan Ibu Mery?"
"Iya saya sendiri ? bu Mery mengeryit kan dahi nya menatap Betrick dari atas sampe bawah, dengan pakaian yang kotor dan senyum Betrick yang mengembang.
sadar dirinya di tatap dengan ekspresi aneh, dengan baju kotor bekas tanah, Betrick pun jadi malu.
" Oohh Maaf Bu...tadi saat di jalan,ada Mobil sedan menciprat kan ke baju aku" ucap Betrick menjelaskan
"Mmm.. silahkan duduk!' ucap Bu Mery ramah.
Betrick duduk di depan Bu Mery.
"Aku sudah mempelajari tentang Desain mu, lumayan bagus, ternyata kamu pernah sekolah di Paris dan pernah bekerja sebagai asisten Desainer ternama di Paris selama Dua tahun, kenapa harus mengundurkan diri, padahal banyak orang yang ingin bekerja dan bermimpi untuk kesana"
"Aku sekolah di Paris karena dapat beasiswa
dari sekolah, setelah lulus Aku mendapat kontrak disebuah perusahaan di paris sebagai perancang busana,lalu aku dikenal kan oleh Agensi dan ditunjuk sebagai Asisten perancangan busana terkenal di Paris, disana pengalaman aku yang paling mengesankan, di akhir tahun musim dingin,ibu ku sakit parah dan aku memutuskan untuk kembali kesini!"
Bu Mery menggangguk kan kepalanya pelan, seakan sudah mengerti.
"Baik.. Anda diterima bekerja di perusahaan Raya Group, selamat bergabung !"
"Apa.! Aku di terima ? mendekap mulutnya tak percaya, dengan ekspresi wajah kaget di campur bahagia, Akhirnya sekian lama mencari pekerjaan, ia diterima juga,tanpa terasa keluar butiran Air mata dari sudut mata Betrick.
Bu Mery bangun dari duduk sambil tersenyum, di ikuti Betrick yang juga berdiri, dan mereka pun berjabat tangan, senyum sumringah menambah deretan gigi putih Betrick yang tertutup behel.
"Terima kasih banyak bu..." ucap Betrick senang.
Setelah selesai, Betrick keluar dari Ruangan,
Betrick begitu Bahagia dengan senyum yang selalu mengembang, ia akan mengangguk kan kepala setiap berpapasan dengan karyawan yang sedang berjalan.
Akhirnya Betrick kembali kerumh pamannya untuk mengabarkan kalau ia sudah mendapat kan pekerjaan, dan mulai besok ia sudah bisa Bekerja.
🍀🌸🍀🌸🍀
***BERSAMBUNG***
Haiii Guysssss... jangan lupa bantu Author untuk like, vote dan komen, Supaya thor semngat nulis nya.😍😘
Seperti biasa Betrick bangun Subuh untuk menjalankan aktivitas nya didapur, sebelum bibi nya ngomel ngomel gak jelas Betrick bangun jam 4 subuh. berbenah,mencuci dan memasak itu adalah tugas Betrick dirumah bibi nya.
Selesai semuanya, Betrick menaruh masakan di meja makan.lalu bergegas ke kamar mandi, karna hari ini pertama ia masuk kerja.
selesai mandi Betrick memakai baju kerja dan bersiap siap berangkat.
Di meja makan sudah ada paman nya yang sedang duduk membaca koran.betrick mendekati Kardi, paman nya yang belum tau kehadirannya.
"Ehem...paman !" berdehem membuyarkan paman nya yang sedang membaca koran.
"Ehh Betrick..kau sudah rapih mau pergi kemana? sini duduk!" ucap kardi ramah.
Betrick menarik satu kursi duduk di samping paman nya.
"Iya paman hari ini aku mulai masuk kerja, lamaran ku semnggu yang lalu sudah diterima.." ada rasa bahagia saat menyampaikan berita ke paman nya dengan senyum mengembang.
"Oohh syukur lah paman ikut senang.."
"Bagus lah...jadi kamu nggak ngerepotin kita lagi kan!!" tiba tiba Rika sudah berdiri di depan meja makan dengn tangn dilipat, berbicara cetus.
"Bu... jangan bicara begitu!! ucap pak kardi kesel dengan istri nya.
"Bibi sama paman jangan berdebat lagi ?" Aku juga mau bilang, klau aku akan pindah dalam waktu dekat ini?
"Tapi kan kamu baru masuk kerja,bagaimna buat kebutuhan mu se..,belum sempat pak kardi bicara lagi,sudah dipotong bu Rika..
"Papah ini gimana siie, ponakan mu mau mandiri ko dilarang, biar ajjh dia pergi !!"
"Tapi bu...? "Ya sudah..sudah..aku males berdebat terus gara gara dia!' menunjuk Betrick dengan tatapan sinis lalu pergi.
"Ya sudah paman aku nggk apa apa ko, Aku pamit dulu ya paman!" meraih punggung tangan paman nya.
"Maaf kan bibi mu ya bet.., jangan dimasuki kedalam hati" ucap pak kardi sedih.
"Tidak apa-apa paman, maaf aku sudah banyak merepotkan paman" ya sudah aku berangkat dulu ya paman"
Kardi hanya mnggangguk menahan rasa haru karna gak bisa bantu keponakan nya.
Sambil berjalan Betrick merenung, bagaimana pun juga dia harus mendapatkan uang untuk kontrak,karna tidak mau jadi beban bibi dan paman nya lagi, yang tiap hari selalu ribut dengan kehadiran Betrick.
Tapi uang tabungan Betrick sudah habis buat biaya ibu nya dirawat,karna ibunya sakit Leukemia bahkan Rumah nya pun sudah dijual, untuk biaya pengobatan yang tak sedikit,tapi akhirnya ibunya pun harus pergi selamanya.
******
Betrick melangkah kan kaki jenjang nya, masuk kedalam perkantoran gedung 'RAya Group"
dia masuk kedalam Ruangan dimana tempat dia membuat Desain.
waktu pun terus berlalu,Tak terasa semnggu sudah Betrick bekerja disana, Betrick orang nya sangat ramah dan menyenangkan,tidak pernah marah bila di bully teman teman satu kantor, mungkin karena penampilan Betrick yang beda dari yang laen, sebagai seorang Daisener
Seharusnya sebagai seorang Daisener, penampilan nya cantik dan menarik, Apa lagi ia bekerja di perusahaan yang bonafid. tapi Betrick tidak! penampilan nya biasa ajh malah terkesan sederhana dengan kacamata tebal rambut kepang daun,memakai behel di gigi nya, wajah pun hanya memakai bedak dan lipstik tipis,tapi sungguh terlihat manis..
Betrick pun sudah mempunyai teman baik yang saling mendukung.
"Betrick..hari ini kau jadi pindah ke apartemen ku bukan!"
"Heemm....iya..tapi apa tidak merepotkan kamu lid ?"
"Nggak lah..jadi aku ada teman kan,,gak kesepian lagi."
"Tapi Aku bayar kosan nya bulan depan ya, gajian aku bayar,,hhee.." Betrick terkekeh
"Jangan pikirkan bayaran,kamu udah mau tinggal nemenin aku ajh, udah seneng ko!"
"Ok...Ok.., makasih ya lid, kau sungguh baik, dimasa depan aku akan membalas kebaikan mu "
"sudahlah jangan terlalu berlebihan" mereka pun terkekeh bersama.
Tiba tiba datang ibu Mery,memasuki sebuah Ruangan berjaln dengan elegan, dengan posisi nya sebagai Manager pemasaran.
"Hallo semua selamat siang,,hari ini Presdir akan datang keruangan kita untuk melihat hasil rancangan desain kalian, tolong kalian persiapkan!'
Tak berapa lama dateng beberpa orang dari arah depan membuka sebuah pintu.. lalu masuk lah seorang laki-laki Tampan, tataan rambut klimis memakai pomade, berwibawa dengan memakai setelan jas hitam,sepatu pantofel mengkilap, penampilan yang cool dan keren, membuat orang kagum saat menatap nya. dia lah seorang Presdir dan assisten nya,berjalan memasuki sebuah ruangan.
Sorotan matanya yang tajam bagai mata elang, mampu membuat orang bergidik dan enggan menatap matanya, Manik biru nya menyapu seluruh Ruangan itu.
Mereka semua terdiam tanpa ada satu pun yang bersuara, hawa dingin sangat terasa di dalam Ruangan khusus Desain.
Mereka pun memberi salam hormat pada Tuan muda Presdir Alvaro Gueno
"Selamat pagi Tuan..." membungkuk badan, memberi hormat.
🌷🌷🌷🌷
-
-
-
-
Bersambung.......
Jangan lupa bantu Author ya untuk...
Like.. Vote... dan komen nya..Ok...
selamat membaca 🙏😍
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!