NovelToon NovelToon

Menikah Dengan Kaka Kekasihku

Deviana Nur Amin

"Devi,,,Papah sudah sering bilang kalau kamu tidak boleh pacaran atau memiki teman dekat laki laki,karena Papah dan Mamah tidak suka,kamu ngerti kan,,!?"

Saat ini Devi sedang menikmati makan malam bersama kedua orang tuanya,Nur Amin itulah nama Ayahnya,dia adalah pengusaha sukses di bidang perhotelan.

Sedang Ibu Devina hanya ibu rumah tangga dan bernama Humairoh,Ibu Devi berasal dari Turki,sedang Ayahnya asli indonesia.

Deviana mempunyai kaka laki laki,dan dia tinggal di Turki bersama istrinya,Kaka Devi mengurus usaha keluarga dari Ibunya yang ada di Turki.

Devi hanya menjawab Iya saat Papahnya selalu mengingatkan padanya untuk tidak pacaran dulu.

Devi pernah bertanya pada Papah dan Mamahnya kenapa tidak boleh pacaran,tapi orang tuanya selalu bilangnya ngga boleh pacaran saja,membuat Devi merasa aneh.

Selesai makan Devi langsung masuk ke kamar,karena mau mengerjakan tugas kuliah.Devi mengambil jurusan menejemen Perhotelan karena usaha keluarganya di situ.

Saat ini Devi sudah semester 4,dan tinggal satu tahun lagi Devi akan lulus,tapi Devi sudah berencana akan melanjutkan S1 di Turki,seperti kakanya dulu.

Saat sedang mengetik di laptopnya,hp Devi berbunyi tanda telfon masuk,dan ternyata Iksan sang kekasih yang menelfonya.

"Sedang apa,,?"

"Ini lagi ngerjain tugas dari pak Agus,"jawab Devi.

"Berarti sama dong,Aku juga lagi ngerjain tugas dari pak Agus,"

"Sayang,,besok kita nonton yuk,"kata Iksan lagi.

"Ngga bisa,besok Aku mau pergi bersama orang tuaku ,"

"Oh gitu,ya udah deh kita bisa pergi lain kali,,ya udah ya sayang ,sampai jumpa besok,mimpi yang indah ,I love you,,"

"Iya sayang,,"telfon pun mati,Iksan sudah 1 tahun berpacaran dengan Devi,orang tua Devi pun tidak tau,karena Devi dan Iksan jarang pergi dan sekalinya mereka pergi tidak hanya berdua ,tapi ajak teman juga.

Sekitar jam 10 malam,Devi memutuskan tidur karena sudah selesai mengerjakan tugasnya.

Pagi hari Devi bersiap untuk kuliah,selesai bersiap langsung turun dan sarapan bersama kedua orang tuanya.

"Sayang,Mamah dan Papah mau ke Turki besok sore,kamu di rumah jangan sering keluyuran yah,"

"Iya Mah,emang berapa hari Mamah dan Papah di sana,?"

"Cuman seminggu kok,"

"Devi bawain oleh oleh ya Mah Pah,"sambil tersenyum.

Selesai sarapan,Devi langsung berpamitan kepada orang tuanya untuk berangkat kuliah.

Devi membawa mobilnya menuju kampus,sampai di kampus Iksan sudah menunggu Devi di parkuran mobil.

Iksan membuka pintu mobil Devi,dan Devi tersenyum saat Iksan sudah ada di depanya.

"Pagi sayang,,"

"Pagi,,"sambil tersenyum.

Keduanya lalu masuk ke dalam dan menuju kelas.keduanya juga duduk bersebelahan,teman teman Devi dan Iksan sudah tau kalau mereka berpacaran,jadi sudah biasa melihat pemandangan Iksan dan Devi yang selalu bersama.

"San,,Orang tuaku besok pagi mau ke Turki,"

"Serius,,berapa hari,,"

"Seminggu,,"

"Yesss,,,"Iksan langsung senang,karena kalau orang tua Devi pergi ke Turki jadi bisa pergi bersama dengan bebas.

"Nanti malam jadi pergi bareng orang tuamu,"

"Jadi,,"iksan hanya mengangguk.

Lalu Dosen pun datang dan Dosen langsung mulai memberi materi.

Jam satu Siang Iksan dan Devi menuju parkiran ,mereka akan pulang karena sudah waktunya pulang.

"Hati hati di jalan ya sayang,,"kata Iksan.

"Iya,kamu juga hati hati yah,"Iksan mengangguk.

"Cium dulu dong,,"Devi langsung melotot.Iksan tersenyum tipis.

"Cangan macam macam deh,,"

"Iya iya,,macam macamnya besok aja yah kalau kita pergi bareng,,"Devi hanya mengelengkan kepalunya,lalu Devi masuk mobil.

Devi melambaikan tanganya pada Iksan,dan iksan pun sama,setelah Devi pergi ,Iksan pun masuk mobilnya.

Semoga kaka kaka semuanya menyukai cerita baruku yah.

Jangan lupa like,komen dan votenya,trimakasih...

Nonton

Devi dan kedua orang tuanya baru saja sampai rumah ,Devi habis ikut menghadari acara ulang tahun salah satu rekan bisnis papahnya.

Devi sebenarnya malas ikut acara seperti itu,tapi karena kedua orang tuanya menyuruh untuk ikut,jadi Devi sebagai anak yang tidak ingin mengecewakan orang tuanya.

"Mah,,besok Mamah sama Papah jadi pergi ke Turkinya,,?"saat mau naik ke atas Devi bertanya pada Mamahnya dulu.

"Jadi dong sayang,besok pagi Mamah sama papah perginya,"

"Jam berapaan Mah,?"

"Jam 8 dari rumah,"

"Ya udah besok Devi sebelum Mamah dan Papah pergi,Devi sudah bangun,,"

"Iya Sayang,,"

Devi lalu naik ke atas menuju kamarnya,Mamah juga masuk ke kamarnya.

Devi sudah sering di tinggal Mamah dan papahnya ke Turki,karena di sana ada Kaka juga karena Papah punya usaha di Turki juga,jadi Mamah dan Papahnya sering pergi ke Turki.

Sampai di kamar Devi langsung bersih bersih,selesai bersih bersih dan ganti baju tidur,Devi merebahkan badanya di kasur ,Devi sambil melihat hpnya,ternyata banyak pesan masuk dari Iksan.

"Sayang kamu belum pulang yah,,"

"Sayang aku tidur dulu yah,kamu jangan tidur malam malam,ok malam.sayang,,"

Devi tersenyum saat membaca pesan dari Iksan,dan setelah itu Devi pun tertidur.

Pagi harinya Mba mengetuk kamar Devi karena di suruh Mamahnya untuk membangunkanya.jam sudah menujukan pukul setengah delapan.

"Iya Mba tunggu,,"kata Devi saat pintu terus di ketuk.

Devi lalu membuka pintu kamarnya,dan mba bilang kalau Mamah dan papahnya akan berangkat.ke bandara.

Devi masuk kamar mandi untuk cuci mukanya dulu.

"Mamah sama Papah sudah mau berangkat,?"

"Iya sayang,,kita mau berangkat,kamu kamu ngga kuliah,,?"

"Devi kuliah siang Mah,makanya semalam Devi tanya Mamah pergi jam berapanya,"

"Oh gitu,,ya udah kalau gitu Mamah sama Papah pergi dulu yah,kamu hati hati di rumah,"

"Iya Mah,,"

Mamah dan Papah pun pergi ,Devi kembali ke kamar untuk mandi dan bersiap untuk kuliah,karena jam 10 pagi.

Selesai bersiap Devi sarapan dulu ,selesai sarapan Devi pun berangkat kuliah.

"Pagi sayang,,"saat mobil Devi sudah berhenti di parkiran ,Iksan langsung membukakan pintu mobil Devi.

"Pagi juga sayang,,"Jawab Devi sambil tersenyum.

Keduanya lalu masuk ke kampus sambil bergandengan tangan.

"Apa orang tuamu sudah pergi ke Turki Yang,?"

"Sudah,tadi pagi mereka sudah berangkat,"

"Yes,,kita jadi bisa pergi nonton nih nanti habis pulang kuliah,"

"Jadi dong,,"

"Tapi kita perginya berdua saja kan yang,?"

"Iya,,kita berdua saja,mumpung orang tuaku lagi ngga ada,"Iksan langsung tersenyum bahagia.

Pulang kuliah Devi dan Iksan sedang bingung dengan kendaraan mereka,karena keduanya sama sama bawa mobil.

Mereka debat di parkiran cukup lama,Iksan inginya Devi naik mobilnya,taoi Devi tidak mau,dan menyuruh Iksan yang naik ke mobilnya,ahirnya mereka membawa mobilnya sendiri sendiri menuju mall.

Sampai di mall keduanya langsung masuk sambil Iksan merangkul pundak Devi.keduanya langsung menuju bioskop.

"Mau nonton apa,,?"Tanya iksan.

"Nonton yang horor,,"

"Enang berani,?"

"Berani dong,kalau seram kan bisa tutup mata,"

"Kalau takut ngga usah tutup mata,tapi peluk Aku aja yah,,"

Keduanya lalu membeli tiket dan juga cemilan,setelah itu mereka masuk kedalam karena sebentar lagi filem akan di putar.

Jangan lupa like,komen dan votenya,trimakasih...

Iksan BT

Devi dan Isan sudah duduk dan filem pun sudah di putar,pertama Filem belum begitu menyeramkan,tapi pas sudah masuk ke tengah cerita ,Filem sudah sangat seram,di dalam gedung bioskop ngga satu dua orang saja yang teriak,tapi hampir semuanya.

Begitu juga dengan Devi,Devi sering mengumpat di ketek Iksan karena ketakutan.Iksan pun tersenyum senang karena ini yang di harapkan.

Setelah satu jam setengah filem di putar ahirnya selesai juga.Yang merasa ketakutan langsung bernafas lega,tapi tidak dengan Iksan yang masih kurang,karena saat Devi ketakutan dan memeluki dirinya,Iksan sangat suka.

"Kita mau kemana lagi nih San,?"

"Temani Aku belanja yuk,setok makanan di apartemenku sudah habis soalnya,"

"Ya udah yuk,,"

Keduanya lalu menuju supermaket sambil bergandengan tangan.

Iksan membeli makanan yang siap saji,dan juga mie instan.

"Kenapa belinya yang instan gitu sih,itu nggasehat loh,,"

"Ya mau gimana lagi biar gampang masaknya,dan biar ngirit juga soalnya,"

Iksan tinggal di apartemen,karena rumahnya jauh dari kampusnya,jarak Kampus ke rumahnya sekitar dua jam kalau ngga macet,kalau macet sampai 3 jam lebih,dan iksan pulang ke rumah orang tuanya seminggu sekali saat libur kuliah.

"San kita masak yuk di apartemen kamu,kita masak bareng,gimana,?"

"Boleh,ayo,,Aku malah senang kamu mau ke apartemenku,"Devi tersenyum.

"Mau masak apa nih kita,,?"tanya iksan.

"Gimana kalau kita bikin mi goreng seafod,,"

"Ok,,setuju,,"

Lalu Iksan mengambil Mi goreng,Sedang Devi mengambil baso,sosis,udang dan telur,serta bahan lainya.tidaklupa juga beli bumbu dan sayurnya.

Setelah selesai keduanya langsung menuju ke apartemen Iksan,dengan membawa mobilnya sendiri sendiri.

langit sudah mulai gelap,sekitar 20 menit sampai di apartemen iksan.keduanya masuk sambil membawa kantong kresek yang berisi belanjaan.

Sampai di dalam apartemen keduanya masuk ke dapur dan mengeluarkan belanjaan dari kantong.

"Dev Aku ganti baju dulu yah,gerah nih,"

"Iya udah sanah,,"

Setelah Iksan pergi Devi merebus air buat merebus minya,sambil menunggu air matang,Devi buat bumbu.

Devi bisa masak tapi tidak pintar,karena Devi mengikuti arahan dari Youtube.

Iksan memakai baju rumahan,setelah itu Iksan membantu Devi memasak.

"Apa yang bisa Aku bantu Dev,?"

"Tolong bantuin pitong udang,baso sama sosisnya yah,"

"Iya,,"

Sekitar satu jam ahirnya masakan mie goreng seafood pun sudah matang.

Iksan yang melihat Devi berkeringat lalu mengusap keningnya dengan tisu.

"Diam dulu sayang,kamu berkeringat,biar Aku lap dulu,"Devi hanya diam dan Iksan lalu mengelap wajah Devi.

Cup...

"Dah selesai,,"Iksan mencium bibir Devi sekilas setelah selesai mengelap wajahnya.

"Iihh,,apaan sih main cium cium segala,,"Iksan hanya tersenyum.

"Kenapa hemm,,ngga mau di cium,"sambil menarik pingfang Devi agar lebih dekat.

"Belum boleh San,,kita belum muhrim,"

"Tapi kita udah pacaran lama loh,masa cuman cium bibir sekias aja ngga boleh,,"

"Ya boleh kamu mau cium aku juga,tapi nanti setelah kita nikah,udah ah lepas kita duduk aja yuk ,kita makan,"sambil Devi mrnarik tangan iksan yang masih merangkul pinggangnya.

Iksan terlihat BT,tapi mau gimana lagi,memang semenjak pacaran Devi kalau iksan mau cium suka melarangnya,dan Devi masih mau di gandeng atau di rangkul pundaknya saja,kalau masalah cium Devi tidak mau.

"Ayo kita makan,sepertinya enak loh,"kata Devi sambil mengambil mie goreng ke piring iksan.

Devi tau kalau Iksan sedang BT,tapi Devi pura pura tidak tau,karena Iksan juga sudah tau kalau dirinya memang ngga suka di cium.

Jangan lupa like,komen dan votenya,trimakasih....

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!