Gadis cantik yang genap berumur 22 tahun sedang disibukan mempersiapkan berbagai jenis makanan untuk menyambut kedua orangtua nya dan si bungsu yang akan pulang setelah pergi selama sebulan untuk perjalanan bisnis sang daddy.

Berbeda dgn gadis cantik itu sang kembaran sedang sibuk menghubungi sang asisten meminta sebuah hadiah istimewa yang mau mereka kasih.

Setelah menunggu hampir 2jam orang yang ditunggu pun datang dgn senyum merekah dibibir nya

"Assalamualaikum"ucap ketingganya

"Walaikumsalam mom"ucap si kembar berhambur memeluk sang mommy

"Aku merindukan mu mom"ucap saga memeluk erat sang mommy

"Mom juga merindukan mu boy, apa kabar bagaimana jadi dosen udah ada yang nyantol belum atau masih betah menjomlo jgn terlalu dingin sayang karna aslinya kamu sangat hangat dan perhatian"ucap mommy mengusap rambut saga

"Mom aku juga mau"ucap sina merentangkan tanggan

"Iya sayang mommy pun menyayangi mu"ucap santi memeluk putri manja nya

"Wah mommy gk tau kapan kalian besar sikembar menggemaskan yang selalu ingin tidur dipangkuan mommy sudah berubah menjadi wanita cantik berprofesi dokter dgn gelar dokter terbaik dan si tampan yang posesif ternyata sudah menjadi pengusaha dan dosen yah uhh mommy merasa sudah tambah tua saja"ucap santi terkekeh

"Tapi mommy tetap tercantik dan terbaik bukan mommy yang menua tapi dia"ucap arga menujuk sendy yang sedang meminum kopi nya

"Boy, baby"ucap sina dan santi pasti akan ada peperangan dingin antara dua pria ini memperebutkan sang mommy

"Boy jaga bicara mu aku tetap daddy mu biar tua pun aku masih mampu membuat mommy mu susah berjalan"ucap sendy dengan bangga

"Dasar aki2 mesum itu aja diotaknya"gerutu saga

"Kau bocah ingusan tak laku"ucap sendy mengejek

"Hei hei aki2 aku bukan gak laku tapi aku pemilih aku tidak mau jadi laki2 bejat yah"ucap saga dengan sengit

"Sudah2 jangan berdebat lagi mari makan anak perawan ku sudah menyiapkan nya, kalian itu punya kesamaan loh"ucap santi sambil berjalan bersama sang putri

"Apa"jawab saga dan sendy

"Sama2 batu es"ucap sina dan santi menertawa kan anak dan ayah itu yang sudah cemberut

"Mom itu gak lucu"gerutu saga

"Honey itu gak lucu"ucap sendy

Mereka pun berkumpul dimeja makan canda tawa terasa disana saling menjaga dan menyayangi itu sang santi tetapkan berbuah manis

#skip ruang keluarga

Santi disibukan sikembar yang bermanja2 pada nya dengan segala curhatan tentang sehari2 mereka lewati sebulan tampa sang mommy

"Mom aku benar2 risih dengan penggemar prince kita itu mereka selalu mencari perhatian ngirimin hadiah ke rumah sakit dan yang lebih parah mom ada yang sampai nungguin aku selesai praktek hanya buat kenalan dan ngikutin aku pulang"gerutu sina kesal dengan fans sang kakak

"Ya gimana mom aku ini terlalu tampan meski aku gk ngerespon juga mereka tetap ngejar aku juga risih tapi yah trima mau gimana lagi nasib orang tampan"ucap arga tersenyum

"Sabar sayang princces tau semakin kakak mu itu dingin pada wanita justru mereka semua semakin menggila cukup kita doakan semoga kakak mu itu cepat bertemu dgn pawang nya yang bisa mengusir ulet keket mendekat"ucap sang mommy terkekeh karna dirinya pun sama mendapat banyak pesan dan tlpn hanya untuk mencari perhatian untuk menjodohkan putri mereka dgn anak nya

"Amiin mom"ucap sina langsung dapatan jitakan dari sang kembaran

Truuuk

"Jangan sembarangan hanya wanita yang berbeda yang bisa mendekati ku, mereka itu matre dan murahan aku tidak menyukai nya, aku ingin wanita seperti mommy saja"ucap saga memeluk sang mommy

"Tidak ada yang seperti mommy mu boy karna dia hanya satu dan itu milik daddy berhenti memeluk nya"ucap daddy sendy kesal karna dirinya merasa terasingkan

"Milik mu tapi dia juga milik ku dad, berhenti manja pada mommy ku ingat umur dah tua masih manja"ketus saga

"Kenapa cih aa sama daddy belantem mulu kan kalian udah besar jangan adu mulut trus kalau mau kalian bisa jambak2an kaya tante2 yang ngejar aa saga kan"ucap cecil si bungsu

"Bener tuh kata dd kalian jambak2an aja hahahaha king dan prince klain terkenal main jambak2 an bklan viral tuh"ucap sicantik sambil tertawa

"Bener tuh mommy setuju kalian adu mulut trus pusing mommy"ucap santi memijit kepalanya

Jam pun sudah mulai tengah malam mereka pun pergi kekamar masing2 tapi tidak dgn si bungsu yang selalu menempel pada orang tua nya entah ngidap lem pok atau aibon yang pasti dia sangat nemplok pada kedua orang tua nya

Next

~cerita melanjutkan SUAMIKU MANTAN DARI SODARAKU tentang kisah dan perjalanan anak2 mereka yah ditemanin mafia tampan, dokter cantik dan tentu si imut dosen killer kita~

Ke esokan pagi nya dokter cantik kita sudah bersiap karna mendapatkan panggilan darurat dikarnakan sebuah kecelakaan beruntun dengan banyak korban disana

"Princces kamu sudah siap sepagi ini? "Tanya santi mencium pipi anak nya

"Iya mom terjadi kecelakaan beruntun banyak korban yang dibawa ke RS kita jadi aku ikut serta siaga mom, tapi menurut paman roy ini bukan kecelakaan tapi penyerangan karna disalah satu mobil itu membawa ketua baru klan yang terkenal sadis tapi aku rasa itu dia mom"ucap sina dgn santai

"Maksud mu dia prince? "Ucap santi mendekati sang putri

"Yah karna kata perawat dan dokter disana ada korban dengan luka cukup parah tapi tidak mau disentuh siapa pun dia hanya ingin diobati oleh ku bukan itu aneh mom, bukan anak sulung mu memang punya sifat ingin memiliki dan sangat egois kami akan bertemu setelah sekian lama berpisah"ucap sina dengan tenang

"Sikap nya memang selalu seperti itu, mungkin sudah waktunya jadi pilihlah jalan paling baik untuk ini, mommy menyayangi mu princces makan sarapan mu biarkan dia sedikit mengorbankan darah nya untuk memunggu mu"ucap santi ikut duduk disamping sina

Sedangkan diujung tangga dua pria sedang menatap mereka dgn rasa bingung

"Dad aku gak ragu klw sina memang cuplikan mommy coba liat sangat santai dan tenang menghadapi masalah"ucap arga menggelengkan kepala

"Ya dia memang seperti mommy mu mereka sangat sama, dan sayang kamu malah mirip revan dibanding daddy mu itu sangat menyebalkan"ucap sendy dgn kesal

"Gpp dad kan ada dd yang mirip daddy biarin aa sama tth mirip mommy masih ada dd tenang aja"ucap si bungsu mengagetkan kedua nya

Mereka pun turun dan sarapan bersama, selesai melakukan rutinitas pagi semua orang bubar dgn urusan masing2

#skip RS

"Dokter sudah datang pasien ada di IGD bersama asisten nya dia masih bersi kukuh ingin dokter yang menangani nya"ucap perawat

"Siapa nama nya sus? "Ucap sina memakai jas dan peralatan nya

"Tuan muda alianat anggara tapi lebih dikenal tuan gara dok"ucap suster itu sambil berjalan menuju IGD

"Baiklah mari sus kita liat pasien keras kepala itu"ucap sina sambil berjalan

*hahaha kamu menghapus nama depan mu tapi aku sudah tau siapa kamu dasar penghianatan*batin sina dgn kebencian

*aduk dok dia mafia terkenal andai dokter tau pasti dia gk mau nanganin nya apa lagi sifat nya arogan dan dingin bukan main ihh ngeri deh*batin sang suster

Celekrek

"Selamat pagi tuan"sapa sina dengan senyum manis nya menggunting baju berlumur darah itu

"Se,, selamat pagi priin.... "Ucap pria tampan itu

"Ohh iya saya dokter sina, maaf bagaimana bisa kecelakaan itu bisa terjadi tapi ini bukan luka kecelakaan tuan ini peluruh jarak jauh dan ini bekas senjata tajam tuan. Apa tuan seorang mafia? "Tanya sina sudah mulai memproses mengambilan peluruh tampa melakukan suntik bius

Pria tampan itu hanya tersenyum dan menatap memuja sang dokter yang dgn telaten membersihkan, menjahit dan mengambil peluruh itu

"Jika aku mafia kamu tidak takut? "Tanya pria itu

"Hemm saya tidak takut karna menurut saya mafia lebih terhormat dari pada penghianatan"ucap sina dgn dingin

Degg

*apa maksud nya, apa dia mengetahui nya*batin pria itu

"Knp kamu kembali? "Tanya sina dgn tatapan dingin menghunus

"Aku kembali untukmu"ucap pria itu dgn tegas

"Aku maaf tapi aku sama sekali tidak berharap kamu kembali karna dia yang telah pergi tidak mungkin kembali"ucap sina dgn mata menyala

"Aku akan membuktikan semua nya apa yang kamu tau tidak semua benar, aku tetap milik mu tidak ada yang bisa menyentuh ku karna hanya kamu yang berhak atas diriku"ucap pria itu dgn yakin membuat sina tersenyum sinis

"Cinta yang kamu punya sudah berbalut penghianatan jadi sampai kapan pun tidak akan aku biarkan kamu kembali bahkan jika sudah waktunya aku akan memusnahkan penghianat "ucap sina menyelesaikan oprasi itu

"Sudah selesai semoga lekas sembuh dan hilang dari hadapan ku"ucap sina keluar dari ruang oprasi itu

Next

Sina pun disibukan dgn beberapa pasien yang tak lain anak buah dari pria tadi, setelah menyelesaikan semua nya sina pun berjalan dikolidor rumahsakit itu dan berpapasan dgn seorang anak yg pernah dia tolong beberapa bulan lalu

"Assalamualaikum kakak dokter bidadari "sapa anak berumur 4tahun itu

"Walaikumsalam pria tampan mungil ku"ucap sina berjongkok mencium dan memeluk anak itu

"Kenapa apa luka mu sakit lagi? Ayo ikut kakak akan memeriksa nya"ucap sina menggendong sang anak

"No no no kakak tapi daddy mike yang sakit"ucap anak itu memeluk leher sina

"Daddy mu sudah pulang? Alhamdulilah kakak ikut seneng semoga daddy dan mommy mu bisa menjaga mu lebih baik sayang, jgn sampai kamu terluka lagi atau kakak akan menculik mu dan menjadikan mu anak kakak"ucap sina mencium pipi anak kecil itu tertawa dgn gemas

"Kakak itu kamar inap daddy ayo masuk mike akan kenalkan klw kakak yang menolong mike 3 bln lalu"ucap mike pria kecil kesayangan dokter cantik itu

"Baiklah kakak akan ikut sayang"ucap sina membuka pintu itu dan

Degg

Seorang pria tampan yang selalu dia hindari berada diranjang itu didampingi wanita dewasa yang sedang menyuapi nya dgn riasan yang super menor wanita itu mengurus sang pria sedangkan pria kecil bernama mike itu berteriak dan menyadarkan dokter cantik itu

"Daddy"teriak mike meminta diturunkan dan sina menurutin nya

tiba2 pria kecil itu menghampiri wanita disamping ranjang itu dan melemparkan bubur yang sedang dipegang wanita itu justru membuat sang daddy tersenyum

"Heh dasar badut tua kau selalu saja cari perhatian daddy ku pergi jangan mendekati daddy ku lagi, apa perlu aku sianida supaya kau musnah badut pergi jangan menyentuh nya aku bertanggung jawab disini sampai mommy kembali jadi pergi kau enyahlah kau badut tua klw bisa musnah lah kau"teriak pria kecil imut menjadi sangat arogan dan kasar membuat sina mematung seakan anak yang ditolong nya memiliki dua kepribadian sama seperti sang daddy

"Sudahlah boy dia tidak menyentuh daddy kau datang diwaktu yang tepat"ucap fikri/gara tersenyum pada sang putra

"Daddy"lirih sina mematung

*sedalam itu penghianatan mu aku bnr2 beruntung tidak bersama*batin sina dgn luka semakin mendalam

"Ohh iya dad kenalkan dia dokter cantik berhati malaikat yang sering aku ceritain dia yang menolong ku dan merawatku selama 8 bln sebelum daddy menemukan aku lagi dia baik, dia merawat dan menyayangi ku bahkan dirumah nya ada kak saga, oma, opa, dan kakak cantik yang imut"ucap mike dgn antusian duduk dipinggir ranjang membuat fikri tentu ikut bahagia

"Bnrkah apa mereka menyayangi mu boy? "Ucap fikri mengusap rambut sang anak

"Iya mereka selalu mengutamakan aku apa lagi kakak dokter dia selalu menjadikan aku no 1 bahkan aku merasa anak nya dan semua laki2 yang mendekati nya pasti menyogok ku dgn mainan, makanan, bahkan game, tapi paling nyebelin sama om ale dia selalu judes dia saingan terberat ku klw aku dah besar aku akan menghajarnya supaya kakak dokter menikah dgn ku"ucap mike dgn imut membuat sina tersenyum dan mencubit pipi nya

"Akhh lucu nya mike harus sehat banyak makan dan olahraga biar cepat besar, sayang kakak harus pergi dulu kamu baik2 dgn daddy dan mommy mu oke ingat satu hal sayang"ucap sina menatap mata mike

"Kita tidak boleh menyentuh klw mereka tidak menyentuh duluan"ucap mereka serempak membuat fikti sangat bahagia

*andai kamu tau princces apa yang kamu pikirkan itu tidak bnr mike memang anak yang aku besarkan tapi dia bkn anak dari benih ku*batin fikri menatap sina

"Bye sayang kakak menyayangi mu assalamualaikum"ucap sina berlalu pergi

"Waikumsalam"ucap kedua pria itu

"Dad bukan kan wajah kakak itu sangat mirip dgn poto mommy tapi aku jgha gk tau hanya perasaan mungkin"ucap mike membaringkan badan nya disamping sang daddy

*bukan perasaan mu boy tapi mereka memang orang yang sama*batin fikri memeluk anak nya yang sudah terlelap tidur

Next