NovelToon NovelToon

Dream Of Azzalea

Episode I Masa Kecil Azzalea

Disebuah pinggiran kota kecil tinggallah sepasang suami istri yang bernama Devyana Rossety dan Adam Zatulinni. Mereka hidup bahagia bersama putri kecilnya Azzalea Nevrita Evellyn. Gadis kecil berumur 5tahun. Adam tinggal bersama ibunya Maria.

Adam adalah seorang ilmuwan. Hampir setiap hari waktunya ia habiskan di ruang penelitian.Adam juga memiliki sebuah pabrik kecil yang memproduksi parfum.Letaknya bersebelahan dengan ruang penelitiannya yang berjarak hanya beberapa meter dari rumah ibunya Maria.

Karena hobby dan profesi yang dijalani Adam itu membuat Devy sering merasa bosan dengan pernikahannya.

Bahkan beberapa kali Devy sering mempunyai niatan untuk meninggalkan Adam.Pergi dari rumah Maria.

Beberapa waktu ini Adam tengah disibukkan dengan penelitiannya. Adam terobsesi ingin menciptakan sebuah parfum yang aromanya bisa mengingat akan seseorang saat sedang memakainya . Dan ia menamakan parfum buatannya itu " Remember me".

*******

Suatu pagi Devy mengunjungi ruang penelitian Adam, Devy bermaksud mengutarakan keinginanya kepada Adam .

" Suamiku aku ingin membicarakan sesuatu tentang hubungan kita ". Keluh Devy

" Bicaralah aku mendengarkannya ". jawab Adam datar sambil pandangannya tetap fokus pada tabung cairan kimia dihadapannya.

" Aku ingin kita bercerai ". ujar Devy

" Apa??? apa kau tidak memikirkan nasib Azzalea nantinya jika kita bercerai ". sahut Adam

" Keputusanku sudah bulat.... Azzalea bukannya ada ibumu yang merawatnya ". pungkas Devy.

" Tolong pikirkanlah kembali rencanamu. dan tolong beri aku waktu untuk menyelesaikan mimpiku ini. Setidaknya setelah penelitianku berhasil aku akan membawa kalian berlibur ke tempat yang kalian mau ". imbuh Adam meyakinkan Devy. Berjalan menghampiri Devy dan mengecup keningnya.

Hal itu sama sekali tak membuat Devy tersentuh. Kali ini keputusannya benar benar sudah bulat untuk meninggalkan Adam. Karena ia merasa tak bahagia tinggal bersama Adam.

******

Suatu ketika amarah Devy sudah tak dapat terbendung pasalnya sudah hampir dua minggu Adam sama sekali tak pulang bahkan ia lebih sering menghabiskan waktunya sepanjang hari di laboratorium.

Devy yang tengah diliputi amarah itu mengemas beberapa pakaiannya kedalam tas kecil. Sambil menitikan air matanya. Ia berjalan menghampiri putri kecilnya yang sedang bermain boneka diteras depan rumah

Devy memeluk putri kecilnya. " Sayang... mama akan pergi kesuatu tempat... mama mohon jadilah Lea anak yang patuh sama oma. Rajinlah belajar ya ". ujar Devy mengecup kening Zalea.Tampak air mata diwajah Devy terus mengalir tak dapat terbendung.

Mungkin karena masih terlalu kecil jadi Zalea tak terlalu menghiraukan ucapan ibunya.

" Ma Lea haus ... Lea mau susu panas sekarang ". rengek Lea.

Devy membuatkan segelas susu panas untuk Zalea.

" Sayang... ini mama sudah buatin susu panas ". ucap Devy sambil meletakkan segelas susu ke meja samping kursi Zalea.

Devy kembali memeluk erat Putrinya... namun dengan berat hati ia harus meninggalkan Zalea bersama Maria karena ia belum mempunyai pekerjaan yang layak .

" Sayang mama pergi dulu ya ingat jangan bandel...nanti mama akan jemput Zalea jika mama sudah dapat pekerjaan yang layak. " ucap Devy melepaskan pelukan Zalea.

Mata Zalea mulai tampak berkaca kaca.

" Ma jangan pergi , jangan tinggalkan Lea. Lea mau ikut mama ". rengek Zalea disela tangisnya.

Hal itu membuat Devy terasa berat meninggalkan putri kecilnya. Namun ia terpaksa melangkah pergi dengan derai air mata berlari kecil meninggalakn Zalea yang tengah meraung raung memohon kepadanya agar tidak meninggalkannya.

Devy terus berlari dengan mulut yang dibungkamnya agar suara tangisnya tidak terdengar oleh ibu mertuanya.

********

Bersambung 😙😙

Episode II Kecelekaan Adam

Maria tengah duduk ditaman belakang merajut mantel yang sengaja ia buat untuk cucu kesayangannya Zalea. Karena sebentar lagi musim dingin akan segera tiba.

Karena jarak teras dan halaman belakang cukup jauh jadi raungan tangis Zalea tak terdengar oleh Maria.

Zalea menangis meraung memanggil Devy.

" Mama jangan tinggalin Lea... Lea ikut mama". Zalea berusaha mengejar Devy namun tiba tiba boneka yang dipegangnya tanpa sengaja menyenggol gelas susu yang masih panas. Susu itu pun tumpah tepat memgenai kaki Lea. Membuat kaki mulus Zalea melepuh .Tangisan pun makin menjadi.

*****

Diruang penelitian Adam tampak telah berhasil menyelesaikan impiannya. " yes " ucap Adam tersenyum sumringah. Adam benar benar senang hari itu karena berhasil membuat " Remember me " . Adam bermaksud kembali kerumah memberitahukan Devy kabar bahagia itu namun karena terburu buru tangan Adam tanpa sengaja menyenggol sebuah tabung yang berisi cairan kimia yang mudah terbakar.

Adam terkejut dalam sekejap cairan itu merembes kemana mana. Tabung yang berisi cairan yang ia panaskan itu pun menguap dan tiba tiba meledak. " Duarrr....". Hanya beberapa detik ledakan dari ruang penelitian itu membakar seluruh ruang laboratorium.Adam terjebak dalam ruangan itu dan tak bisa melarikan diri sehingga ikut terbakar bersama sijago merah dan Remember me

******

Kebakaran laboratorium itu juga telah membakar seluruh pabrik milik keluarga Adam tanpa tersisa. Pabrik itu bersebelahan dengan ruang penelitian.Seluruh karyawan tampak berlari berhamburan untuk menyelamatkan diri.

Mendengar bunyi ledakan itu Maria sangat terkejut ia berlari mencari Adam anaknya.

Sementara Zalea yang dari tadi menangisi kepergian ibunya berusaha berlari saat mendengar bunyi ledakan diruang kerja papanya.

Dengan kaki terpincang pincang karena melepuh. Zalea mencari ayahnya namun tubuh kecilnya itu tiba tiba " bruk " jatuh dan tak sadarkan diri saat melihat disekelilingnya penuh dengan karyawan pabrik yang berhamburan menyelamatkan diri dari ledakan itu.

Devy yang telah pergi sebelum ledakan itu tak tahu menahu perihal ledakan diruang penelitian dan kebakaran hebat yang menimpa suaminya. Bahkan Devy tak tahu keberadaaan Zalea karena ia berfikir Zalea bersama Maria.

******

Maria menyaksikan insiden memilukan yang menimpa anaknya itu dengan mata kepalanya sendiri. Hingga membuat tubuh lemahnya jatuh tersungkur ketanah . Adam bahkan tak sempat memberitahukan kabar bahagia itu kepada Devy dan Maria.

Kini Yang tersisa dihadapan Maria hanyalah puing puing sisa kebakaran dan sisa jilatan api yang masih samar terlihat.

Maria berusaha bangkit dari duduknya ia baru sadar tak melihat Devy dan Zalea.Maria mencari kemana mana bahkan cucu dan menantunya tak ditemukan.

Kini kawasan pabrik dan rumah Maria tampak sepi tak tampak seorang pun. Bahkan seluruh karyawan yang beberapa menit lalu masih berhamburan untuk menyelamatkan diri kini telah bersih meninggalkan tempat itu.

Puas mencari cucu dan menantunya yang tak kunjung ditemukan dengan langkah lunglai Maria mencoba mendekati sisa puing kebakaran. Tangis Maria pecah sejadi jadinya.

" Adam.... kenapa kau tinggalkan mama nak ".

" Zalea Devy... cucuku dimana kalian....".

teriak Maria dalam derai tangis pilunya.

Tragedi hari ini menjadi kenangan yang memilukan bagi Maria dalam sejarah hidupnya. Dalam satu hari ia kehilangan anak cucu beserta menantunya. Polisi dan petugas pemadam kebakaran pun tiba ditempat kejadian.

Tampak beberapa petugas menemukan sesosok mayat yang tubuhnya telah hangus terbakar dari dalam ruang penelitian. Dan polisi menyatakan bahwa jenazah itu tak lain adalah Adam Zatulinni.

********

**Bersambung

" Jangan lupa Vota dan like sebanyak banyaknya kakak . Terimakasih "😙😙😙❤❤❤**

Episode III Masa Remaja Zalea

Flash back of

Saat kebakaran itu Zalea ditemukan oleh salah satu karyawan pabrik yang hendak menyelamatkan diri. Zalea kecil tengah pingsan tak sadarkan diri dengan luka melepuh dikaki kanannya.

Karyawan itu membawa Zalea kerumah sakit untuk mendapat pertolongan. Namun setelah mengantarkan Zalea ke Rumah Sakit karyawan itu pun telah pindah ke kota.

Konon setelah kejadian waktu itu pihak Rumah Sakit membawa Zalea ke salah satu panti asuhan yang masih berada di kota itu. Ia hanya mengetahui kabar bahwa Zalea masih hidup namun tidak mengetahui keberadaannya.

Selama beberapa tahun , hampir setiap hari Maria bertanya kepada semua penduduk yang ada tentang keberadaan Zalea. Dengan membawa foto Zalea kecil. Namun hasilnya tetap sama. Tak dapat menemukan keberadaan Zalea.

**Flash back on...

14 Tahun kemudian**...........

Zalea tumbuh menjadi gadis yang cantik. Ia berpawakan tinggi putih dan berambut panjang.

Pasca insiden itu Zalea mengalami trauma syok dan mengakibatkan amnesia hal itu menyebabkan ia kehilangan beberapa ingatan masa kecilnya. Itulah yang membuat Zalea tak dapat menemukan keluarganya kembali dan harus tinggal dipanti asuhan.

Karena amnesia Zalea tak mengingat siapa namanya jadi ibu panti memberinya nama Zahwa.

*******

Setiap hari Zahwa bekerja disalah satu toko milik temannya yang menjual bunga.Pemilik toko sekaligus sahabat kecil Zahwa dipanti itu bernama Rianti.Mereka bahkan hampir mirip seperti saudara.

Tak hanya itu setiap pagi sebelum pergi ketoko bunga , Zahwa terlebih dulu menyempatkan dirinya untuk membantu bibi Kiran ibunya David mempersiapkan kedai makanannya. Setelah kedai itu siap dan tertata rapi barulah Zahwa berangkat ketoko bunga dengan mengayuh sepeda.

Kiran adalah ibunya David seorang single parent yang terpaksa membesarkan anaknya sendiri karena suaminya meninggal dalam kecelakaan mobil beberapa tahun lalu. Uang asuransi dari kematian suaminya itulah yang dikelola Kiran untuk membuka kedai makanan.Kiran terkenal mata duitan atau matrealistis.

David adalah pria berumur 24 tahun anak satu satunya Kiran. Saat ini David belum bekerja karena ibunya selalu memanjakannya dan tak pernah mengizinkan David untuk bekerja ditempat biasa. Kiran selalu berharap David dapat bekerja dikantoran. Dan menjadi menantu orang kaya karena wajah David memang juga cukup tampan.

*******

Suatu pagi Zahwa datang kekedai Kiran untuk membantunya seperti biasa.

" Pagi bibi Kiran ". sapa Zahwa mencium tangan Kiran. Namun Kiran menepisnya.

" Kenapa kau datang lagi. Bukankah sudah kukatakan jangan pernah kemari lagi , aku bisa melakukan semuanya sendiri tak perlu bantuanmu". ucap Kiran ketus. Karena memang Kiran sangat membenci Zahwa.Kiran tahu bahwa Zahwa diam diam menyukai David anaknya.Kiran tak mau kalau sampai David jatuh cinta kepada Zahwa yang hanya seorang anak yatim piatu. Karena Kiran ingin David mendapatkan istri dari anak orang kaya.Agar kehidupan mereka berubah pikirnya.

" Ah bibi... mana tega Zahwa melihat bibi sendirian sibuk menyiapkan sekaligus memasak ". jawab Zahwa dengan senyum manisnya.

" Terserah kau lah... tapi ingat aku tidak akan memberikanmu upah ataupun makanan . Karena aku tidak pernah mengundangmu kemari ". ujar Kiran ketus.

" Iya bi Zahwa mengerti... ". ucap Zahwa sambil menundukkan kepalanya.Dan melanjutkan membantu Kiran.

Beberapa menit kemudian Zahwa telah menata rapi makanan dietalase atas meja serta kursi kursi juga telah berjejer rapi.

" Bi... Zahwa pergi dulu ya ". Zahwa pun pergi menuju toko bunga dengan sepeda kayuhnya seusai berpamitan pada Kiran.

*******

**Bersambung.

 

Jangan lupa Vote dan like sebanyak banyaknya kakak. Terimakasih 😙😙😙❤❤❤**

 

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!