Brak
" Laporan apa ini?? Apakah kamu tidak bisa berkerja hah!!!" bentak pria tampan tersebut sambil menggebrak meja kemudian melempar dokumen tersebut ke wajahnya.
" Maaf tuan," jawab manager HRD
" Ini juga... ini juga .... Ini juga.... Ini juga .... Akhhhhhhhhhhh.... Ganti semuanya aku tunggu sampai besok harus benar kalau tidak kalian aku pecat!!!" teriak pria tampan tersebut sambil melempar semua dokumen ke arah para managernya.
" Baik tuan," jawab mereka serempak dengan wajah ketakutan dan keluar keringat dingin.
Pria tampan tersebut hanya diam dan turun dari kursi kebesarannya dan meninggalkan ruangan meeting menuju ke ruangannya dengan diikuti oleh asistennya.
Ceklek
Asisten tersebut membuka pintu dengan lebar kemudian pria tampan tersebut masuk ke dalam ruangannya dan duduk di kursi kebesarannya sambil mengusap wajahnya dengan kasar.
" Rey, apakah sudah ada informasi tentang istriku?" tanya pria tampan tersebut.
" Maaf tuan Richard sampai sekarang belum dapat," jawab asisten Rey.
Pria tampan tersebut adalah tuan Richard sejak tahu kebenarannya membuat dirinya menyesal mengusir dokter Rebecca karena itulah dirinya memerintahkan asisten Rey untuk mencari keberadaannya yang sulit untuk ditemukan.
" Pergilah Rey aku ingin sendiri," usir tuan Richard
" Baik tuan," jawab asisten Rey patuh.
Asisten Rey berjalan ke arah pintu dan meninggalkan tuan Richard sendirian di ruangannya sedangkan tuan Richard mengambil foto istrinya yang sedang tersenyum yang diletakkan di meja kerjanya kemudian dipeluknya.
" Maafkan aku, aku mohon berikan aku kesempatan ke dua," pinta tuan Richard sambil menyandarkan tubuhnya di kursi kebesarannya dan tanpa sadar air matanya keluar.
xxxxxx
Di Negara yang berbeda seorang bocah laki - laki mendengar suara motor dan dirinya tahu kalau mommynya baru saja pulang.
" Mommy... mommy..." panggil Richardo sambil berlari ke arah mommynya yang baru saja pulang dari rumah sakit.
Hap
" Ada apa sayang?" tanya wanita cantik tersebut sambil menangkap tubuh mungil Richardo yang baru berumur lima tahun.
" Mommy, kapan mommy libur?" tanya Richardo.
" Lusa mommy libur, ada apa sayang?" tanya wanita cantik tersebut.
" Richardo ingin liburan ke Indonesia seperti teman - teman lainnya," pinta Richardo.
Deg
Deg
Jantung wanita cantik tersebut berdetak kencang bukan karena jatuh cinta tapi dirinya tidak ingin kembali ke negara yang membuat dirinya melupakan masa lalu yang sangat menyakitkan hatinya baik ayah kandungnya maupun mantan suaminya.
Wanita cantik tersebut bernama dokter Rebecca setelah pergi dari ruangan asisten Rey, dokter Rebecca pergi ke bandara menuju ke luar negri dengan menggunakan identitas teman kuliahnya.
xxxxxxx Flash Back On xxxxxxx
Dokter Rebecca dengan langkah cepat keluar dari ruangan asisten Rey menuju ke arah lift agar dirinya tidak bertemu dengan tuan Richard sampai di lobby perusahaan dokter Rebecca menghentikan taksi setelah taksi berhenti dokter Rebecca naik taksi tersebut ke bandara.
Dalam perjalanan dokter Rebecca memesan tiket pesawat terbang menuju ke negara S karena kebetulan dirinya mempunyai sahabat di negara tersebut.
Selesai memesan tiket pesawat dokter Rebecca menyimpan kembali ponselnya hingga satu jam kemudian dokter Rebecca sudah sampai di bandara dan tanpa sengaja dirinya bertemu dengan sahabat lamanya.
" Dokter Rebecca?" panggil wanita cantik tersebut.
" Dokter Amanda?" panggil dokter Rebecca.
" Ya ampun kemana saja kok tidak pernah kelihatan?" tanya dokter Amanda.
" Biasa sibuk kerja, mau kemana?" tanya dokter Rebecca mengalihkan pembicaraan.
" Aku mau ke negara Y tapi mendadak daddy telepon kalau mommy sakit makanya aku lagi mau pesan tiket pesawat ke negara S tapi katanya sudah penuh dan sebentar lagi mau berangkat ke bandara," ucap dokter Amanda menjelaskan dengan wajah frustrasi.
" Bagaimana kalau kita tukaran tiket pesawat?" usul dokter Rebecca.
" Maksudnya?" tanya dokter Amanda dengan nada bingung.
" Kebetulan aku lagi ingin liburan mau keliling dunia dan tiket yang aku pesan sekarang ke negara S jadi kita tukaran tiket saja," jawab dokter Rebecca berbohong.
" Tapi kan kalau tukaran tiket pesawat otomatis tukar identitas," ucap dokter Amanda.
" Memang benar, apalagi wajah kita hampir sama jadi petugas tidak akan curiga jika kita tukar identitas tapi terserah dirimu aku tidak maksa kan aku hanya ngasih usulan," ucap dokter Rebecca.
Dokter Amanda diam beberapa saat kemudian menganggukkan kepalanya tanda setuju karena dirinya ingin sekali bertemu dengan orang tuanya terlebih mommynya sakit.
" Baiklah kita setuju, kita tukar identitas di toilet saja karena aku ingin buang air kecil sekalian tukar ponsel karena tadi aku pesannya lewat ponsel," ucap dokter Amanda.
" Sama aku juga pesannya lewat ponsel dan kebetulan aku juga ingin buang air kecil," jawab dokter Rebecca.
" Kalau begitu ayo kita pergi sebelum pesawatnya berangkat," ajak dokter Amanda.
" Ayo," jawab dokter Rebecca singkat.
Mereka pun pergi ke kamar mandi untuk buang air kecil setelah selesai mereka menukar identitas dan entah kenapa dokter Amanda menyukai dress yang dikenakan dokter Rebecca berikut tas dan sepatunya sedangkan dokter Rebecca yang baik hati bersedia menukarnya apa lagi dirinya tidak ingin menyimpan barang pemberian suaminya karena dokter Rebecca bertekad untuk melupakan semua masa lalu.
Singkat cerita kini dokter Rebecca sudah berada di negara Y, tempat yang sangat asing yang belum pernah di kunjungi tapi dirinya bersyukur bisa mengerti dan berbicara dalam bahasa mereka jadi tidak sulit baginya untuk berkomunikasi.
Hingga dirinya melihat seorang nenek - nenek menyebrang tapi nenek - nenek tersebut ragu untuk menyebrang membuat dokter Rebecca membantu nenek tersebut.
" Terima kasih cu," ucap nenek tersebut setelah di bantu menyebrang.
" Sama - sama nek," jawab dokter Rebecca.
" Cucu mau kemana?" tanya nenek tersebut.
" Belum tahu nek, aku juga bingung," jawab dokter Rebecca.
" Bagaimana tinggal sama nenek kebetulan nenek tinggal sendiri," usul nenek tersebut.
" Apa tidak merepotkan nek?" tanya dokter Rebecca.
" Tidak kok cu, ayo ikut nenek," ajak nenek tersebut.
Singkat cerita kini mereka sudah sampai di rumah minimalis milik nenek tersebut dan sejak saat itu dokter Rebecca tinggal di rumah nenek yang baik hati dan berkat bantuannya dokter Rebecca berkerja di rumah sakit milik sahabatnya.
Hingga suatu ketika dokter Rebecca pulang dari rumah sakit tasnya di tarik seseorang, tas tersebut berisi dompet dan ponsel milik dokter Amanda kecuali uangnya.
Dokter Rebecca yang ingin mengejarnya tiba - tiba kepalanya terasa pusing dan tidak berapa lama dokter Rebecca tidak sadarkan diri.
Orang - orang yang berada dekat dengan dokter Rebecca membawa dokter Rebecca ke rumah sakit terdekat. Dokter Rebecca membuka matanya kemudian menatap sekeliling ruangan hingga dirinya melihat nenek yang baik hati sedang menatapnya dengan wajah kuatir.
" Kamu sudah sadar cu?" tanya nenek tersebut.
" Sudah nek, aku di mana nek?" tanya dokter Rebecca.
" Kamu ada di rumah sakit," jawab nenek tersebut.
Ceklek
Ketika dokter Rebecca ingin bertanya pintu ruangan terbuka tampak seorang dokter wanita cantik datang menemui dokter Rebecca. Dokter tersebut memeriksa keadaan dokter Rebecca setelah selesai dokter tersebut tersenyum.
" Aku sakit apa ya dok?" tanya dokter Rebecca.
" Nyonya tidak sakit, nyonya sedang hamil dan untuk memastikan silahkan nyonya cek di dokter kandungan," jawab dokter tersebut.
" Apa dok? aku hamil?" tanya dokter Rebecca dengan nada terkejut sekaligus bahagia sambil membelai perut yang masih rata.
" Benar nyonya," jawab dokter tersebut.
" Terima kasih dok," jawab dokter Rebecca.
" Sama - sama nyonya, kalau begitu saya permisi," pamit dokter tersebut.
Dokter Rebecca menganggukkan kepalanya kemudian dokter tersebut pergi meninggalkan mereka berdua,
" Nenek senang kamu hamil jadi rumah nenek tidak sepi," ucap nenek tersebut.
" Iya nek," jawab dokter Rebecca.
" Cucu tidak telepon suaminya?" tanya nenek tersebut.
" Tidak nek, suamiku menyukai wanita lain," jawab dokter Rebecca.
( " Walau aku tidak bisa memiliki suamiku setidaknya aku bisa memiliki anaknya, aku akan menjaganya dan menyayanginya sepenuh hati agar nasibnya tidak seperti diriku kurang kasih sayang orang tua," ucap dokter Rebecca dalam hati ).
Nenek tersebut hanya diam dan tidak bertanya lagi kemudian dokter Rebecca meminta ingin pulang mengingat kondisi tubuhnya sudah mulai membaik terlebih dirinya harus lebih menghemat mengingat dirinya sedang hamil dan memerlukan biaya besar.
Hingga delapan bulan kemudian dokter Rebecca melahirkan bayi laki - laki yang wajahnya sangat mirip dengan tuan Richard di sebuah klinik kecil mengingat dirinya harus irit dan anak itu di beri nama Richardo di ambil nama ayahnya Richard, dokter Rebecca hanya menambahkan huruf o.
xxxxxxxx Flash Back Off xxxxxxxx
" Bagaimana kalau negara lain?" usul dokter Rebecca.
" Tidak mau mommy, Richardo ingin ke negara Indonesia," jawab Richardo dengan mata berkaca - kaca.
" Baiklah tapi hanya tiga hari setelah itu kita kembali ke negara ini," ucap dokter Rebecca yang tidak tega melihat putra semata wayangnya sedih.
Cup
" Terima kasih mommy," ucap Richardo kemudian mengecup pipi dokter Rebecca.
" Sama - sama sayang," jawab dokter Rebecca.
Matanya yang tadi berkaca - kaca mendadak berubah membuat dokter Rebecca menghembuskan nafasnya perlahan, dirinya tidak sanggup melihat kesedihan putra semata wayangnya karena itulah dirinya selalu menuruti permintaan putranya selama hal itu di anggap wajar.
" Sama - sama sayang, sekarang mommy mau mandi dulu Richardo main sama kak Diah ya," ucap dokter Rebecca.
Diah adalah seorang gadis yatim piatu, dokter Rebecca bertemu dengan Diah ketika dokter Rebecca melawan dua penculik anak yang ingin menculik Richardo putra semata wayangnya dalam kondisi terdesak Diah datang menolongnya dan akhirnya dua penculik tersebut babak belur.
Diah datang ke negara Y karena kekasihnya menikah dengan sahabat baiknya, sama - sama pernah mengalami luka batin dokter Rebecca mengajak Diah tinggal bersamanya.
Di hari ulang tahun Richardo yang ke tiga tahun terpaksa tidak dirayakan karena dokter Rebecca, Diah dan Richardo sedang berkabung nenek yang baik hati pergi untuk selama - lamanya meninggalkan dunia ini.
Diah seorang penulis novel menggantikan nenek yang baik hati mengurus Richardo karena dokter Rebecca berkerja sebagai dokter di rumah sakit yang tidak jauh dari rumahnya.
" Baik mommy," jawab Richardo patuh.
Dokter Rebecca menurunkan tubuh mungil Ricardo dan Richardo langsung berjalan menuju ke arah Diah yang sedang mengetik naskah novel sedangkan dokter Rebecca berjalan ke arah kamarnya.
Lima belas menit kemudian dokter Rebecca sudah selesai mandi dan memakai pakaian santai, dokter Rebecca menatap ke arah jendela ke kamarnya menatap ke arah langit.
" Bagaimana kabarmu dad? walau sudah bertahun - tahun tapi mommy sulit melupakan daddy dan lihatlah dad, putra kita sangat mirip dengan daddy jika mommy merindukanmu mommy hanya bisa menatap putra kita agar rasa kerinduan mommy berkurang.
Daddy pasti sudah bahagia menikah dengan wanita yang dulu menghiasi hati daddy dan pasti daddy dan wanita itu sudah mempunyai anak - anak yang sangat mirip dengan daddy," ucap dokter Rebecca.
Dokter Rebecca masih menatap ke arah langit dan tidak berapa lama dokter Rebecca menangis untuk menghilangkan rasa sesak di hatinya dan tanpa sepengetahuan dokter Rebecca seorang anak kecil memperhatikan dan mendengarkan ucapan dokter Rebecca. Dia adalah Richardo putra semata wayangnya dirinya sangat sedih melihat mommynya menangis.
( " Mommy, Richardo berjanji untuk melakukan apapun agar mommy selalu tersenyum dan tidak ada lagi air mata kesedihannya tapi hanya ada air mata kebahagiaan," ucap Richardo dalam hati ).
Walau Ricardo masih berumur lima tahun tapi pikirannya seperti orang dewasa, Richardo tahu kalau setiap pulang kerja dokter Rebecca di kamarnya selalu menangis dan berusaha tersenyum di depan Richardo menutupi kesedihannya dan Richardo tahu penyebabnya yaitu daddy nya membuat Richardo tidak pernah menanyakan keberadaan daddy nya agar mommy nya tidak bersedih.
Richardo membalikkan badannya dan berjalan ke arah kamarnya di mana Diah sedang menunggu dirinya karena Richardo bilang dirinya ingin minum dan tanpa curiga Diah membiarkan Richardo mengambil air minum sendiri terlebih Richardo anak yang sangat pintar dan mandiri.
Di negara yang berbeda tuan Richard pulang ke mansion dengan di antar asisten Rey dalam perjalanan tidak ada satupun yang bersuara hingga tidak terasa mereka sudah sampai di mansion milik tuan Richard.
" Richard, nanti malam mommy akan memperkenalkan anak sahabat mommy," ucap mommy nya tuan Richard ketika tuan Richard sedang berjalan di ruang keluarga.
" Tidak mom, Richard sangat lelah dan tidak ingin pergi kemana - mana?" jawab tuan Richard sambil berjalan ke arah anak tangga.
" Sudah enam tahun kamu hidup sendiri, apakah kamu tidak ingin menikah lagi dan mempunyai anak?" tanya mommy nya tuan Richard.
" Richard tidak bisa mencintai wanita lain selain Rebecca," jawab tuan Richard.
" Bertahun - tahun kamu mencari tapi tidak ada kabar di mana Rebecca, siapa tahu Rebecca sudah menikah dan hidup bahagia bersama suami dan anak - anaknya," ucap mommy nya tuan Richard.
" Richard yakin kalau Rebecca akan setia dengan Richard, Richard mohon jangan di bahas masalah ini lagi dan jangan pernah menjodohkan Richard dengan wanita lain," mohon tuan Richard karena dirinya sangat lelah.
" Baiklah mommy tidak akan memaksa, mommy hanya berharap agar kamu mau menerima usulan mommy," ucap mommy nya tuan Richard.
Tuan Richard hanya menganggukkan kepalanya kemudian menaiki tangga satu persatu menuju ke arah kamarnya. Tuan Richard berjalan ke arah kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya yang lengket hingga lima belas menit kemudian tuan Richard sudah selesai mandi dan memakai pakaian santai. Tuan Richard duduk di sisi ranjang di mana istrinya selalu tidur di ranjang itu.
Tuan Richard membelai bed cover dirinya sangat mencintai istrinya dan sejuta penyesalan yang dirasakan tuan Richard hingga akhirnya tuan Richard mengambil pigura di dekat meja dekat ranjang di mana di pigura tersebut ada foto dirinya sedang memeluk istrinya setelah dirinya selesai di operasi wajahnya.
Tuan Richard mengingat kembali awal bertemunya dengan mantan calon istrinya dan ketika dokter Rebecca datang ke ruangannya dan melihat mantan calon istrinya memeluk dirinya bersamaan dirinya mengusir dokter Rebecca.
xxxxxx Flash Back On xxxxxxxx
Setelah mengantar dokter Rebecca ke rumah sakit asisten Rey melanjutkan perjalanan menuju ke arah perusahaan milik tuan Richard hingga dua puluh menit kemudian mereka sudah sampai di perusahaan.
Semua karyawan dan karyawati menyambut kedatangan tuan Richard dan mereka saling berbisik karena tuan Richard kini bertambah tampan membuat para karyawati terpesona akan ketampanan tuan Richard namun tuan Richard bersikap biasa saja dan berjalan dengan angkuh menuju ke arah lift dengan diikuti asisten Rey.
Tuan Richard duduk di kursi kebesarannya dan mulai berkerja melanjutkan pekerjaan yang sempat dikerjakan oleh istrinya hingga tidak terasa sudah dua jam dirinya berkerja dan tiba - tiba pintu ruangannya di buka bersamaan asisten Rey menahan tangan seorang wanita cantik yang ingin masuk ke dalam ruangan tuan Richard.
" Maaf tuan wanita ini memaksa ingin masuk," ucap asisten Rey sambil menarik tangan wanita cantik itu.
Tuan Richard menatap ke arah wanita cantik tersebut dengan tatapan penuh kebencian membuat tuan Richard mengangkat tangan kanannya sambil digoyangkan tanda wanita cantik tersebut untuk pergi atau istilah kasarnya di usir.
" Sayang," panggil wanita cantik tersebut.
" Jangan panggil aku sayang!!! Panggil tuan Richard!!!" perintah tuan Richard dengan nada satu oktaf.
" Apakah tuan Richard tidak ingin tahu kalau mommy nya tuan Richard masih hidup?" tanya wanita cantik itu terpaksa mengubah nama panggilan.
" Apa maksudmu Bela?" tanya tuan Richard dengan nada terkejut.
Bela adalah mantan calon istrinya tuan Richard mereka tidak jadi menikah karena tuan Richard mengalami kecelakaan dan mengakibatkan dirinya lumpuh dan wajahnya cacat.
" Suruh asisten si**an untuk melepaskan tanganku, kalau tuan Richard ingin tahu keadaan mommy nya tuan Richard sekarang," ucap Bela.
" Rey, lepaskan tangannya," perintah tuan Richard.
" Baik tuan," jawab asisten Rey patuh sambil menahan amarahnya terhadap Bela.
Asisten Rey pergi meninggalkan mereka berdua di ruangan tuan Richard sedangkan Bela dengan sengaja menutup pintu tersebut tidak rapat karena dirinya sangat yakin kalau dokter Rebecca akan datang.
" Ceritakan," perintah tuan Richard singkat yang tidak ingin basa basi ketika melihat Bela sudah menutup pintu ruangannya.
" Bolehkah aku duduk?" tanya Bela.
Tuan Richard hanya menganggukkan kepalanya membuat Bela tersenyum manis tapi tuan Richard hanya bersikap datar dan dingin membuat Bela sengaja memainkan kancing kemejanya.
" Sebenarnya mommy nya tuan Richard tidak pergi dengan pria lain melainkan mommy nya tuan Richard di culik oleh ibu nya Rebecca," ucap Bela.
" Ibu nya Rebecca?" tanya ulang tuan Richard dengan wajah terkejut.
" Ya benar, ibu nya Rebecca atau di sebut ibu mertua tuan Richard," jawab Bela.
" Aku tidak percaya dengan apa yang kamu katakan," jawab tuan Richard.
" Kalau tidak percaya bongkar saja kuburan mommy nya tuan Richard yang selama ini tuan Richard menganggap kalau itu adalah kuburan mommy nya tuan," ucap Bela dengan nada yakin.
" Kalau memang benar lalu siapa wanita yang menyamar sebagai mommy ku?" tanya tuan Richard.
" Ibu nya Rebecca, apa jadinya kalau istri tuan Richard tahu kalau yang menembak ibu nya adalah tuan Richard dan mengakibatkan kematiannya?" tanya Bela.
" Dari mana kamu tahu?" tanya tuan Richard dengan wajah terkejut kalau dirinya yang menembak yang di kira ibu kandungnya.
" Salah seorang pelayan yang dulu pernah berkerja di tuan Richard." jawab Bela.
" Kenapa kamu bisa mengenalnya?" tanya tuan Richard penasaran.
" Sebenarnya adik kandung ibunya Rebecca memaksa pelayan tersebut untuk mengatakan siapa yang membunuh kakak kandungnya karena pelayan itu tidak menjawab adik kandung ibunya Rebecca menusuk perutnya dengan menggunakan pisaunya hingga akhirnya pelayan itu mengaku dan menceritakan semuanya dan di saat itu aku kebetulan lewat di tempat itu dan mendengar semuanya," jawab dokter Rebecca.
" Lalu apa yang terjadi selanjutnya?" tanya tuan Richard.
" Pelayan itu ma ti dan adik kandungnya ibu Rebecca pergi dari tempat itu," jawab Bela.
" Ceritakan lebih detail tentang mommy ku?" pinta tuan Richard penasaran.
" Sebenarnya Ibu nya Rebecca dengan mommy nya tuan Richard adalah sahabat baik waktu sekolah dasar hingga akhirnya lulus kuliah dan sama - sama menikah di tanggal yang berbeda hanya saja kehidupan rumah tangga ibu nya Rebecca tidak harmonis suaminya suka main tangan dan berselingkuh dengan banyak wanita sedangkan mommy nya tuan Richard rumah tangganya hidup harmonis hingga akhirnya ibu nya Rebecca mempunyai rencana keji yaitu menculik mommy nya tuan Richard dengan menyewa empat pria preman dan di sekap di pinggiran hutan." ucap Bela sambil melihat wajah amarah tuan Richard.
" Lanjutkan," perintah tuan Richard sambil menggenggam ke dua tangannya dengan erat.
" Kemudian ibu nya Rebecca menyewa seseorang untuk membuatkan topeng agar mirip dengan mommy nya tuan Richard setelah topeng itu jadi ibu nya Rebecca menjalankan rencananya untuk menguasai harta milik sahabatnya dan juga suami sahabatnya," ucap Bela.
" Lalu apa yang terjadi selanjutnya?" tanya tuan Richard penasaran.
" Daddy nya tuan Richard sangat hapal keseharian istrinya walau suaranya hampir mirip tapi sifat dan kebiasaan yang dilakukan istrinya semuanya tahu sampai hal sekecil apapun tanpa diketahui oleh ibu nya Rebecca. Hingga suatu ketika daddy nya tuan Richard tahu kalau wanita itu bukan istrinya karena ketahuan ibu nya Rebecca menyuruh bodyguard kekasih barunya untuk menembak daddy nya tuan Richard ," jawab Bela
" Ibu nya Rebecca dan bodyguard nya hidup bersenang - senang menguasai harta kekayaan yang diambilnya secara paksa hingga suatu ketika ketahuan oleh tuan Richard setelah itu tuan Richard tahu sendiri lanjutannya," sambung Bela.
" Sekarang kemana mommy ku?" tanya tuan Richard
" Ada di rumah mommy angkat ku," jawab Bela.
" Mommy angkat mu?" tanya ulang tuan Richard.
" Sejak kita tidak jadi menikah ke dua orang tuaku sangat malu dengan para tetangga hingga akhirnya kami pergi dari negara ini untuk menutupi rasa malu namun dalam perjalanan ke dua orang tuaku meninggal sedangkan aku dalam kondisi koma," ucap Bela dan tidak berapa lama keluar air mata buayanya.
" Hiks... Hiks... Aku sangat menyesal waktu itu menghinamu jujur saat itu aku ditertawakan oleh teman - temanku karena kita tidak jadi menikah karena itulah aku tidak sengaja berkata kasar," sambung Bela dengan wajah seakan - akan dirinya sangat tertekan dan sangat sedih.
Tuan Richard tanpa sadar turun dari kursi kebesaran dan berjalan ke arah Bela sedangkan Bela yang melihat tuan Richard berjalan ke arah dirinya langsung turun dari kursi dan berjalan ke arah tuan RIchard.
Grep
" Hiks... Hiks... Hiks... Sejak ke dua orang tua ku meninggal aku di rawat oleh seorang wanita yang baik hati hingga akhirnya aku sadar dari koma ku dan menganggap ku sebagai putrinya yang sudah lama meninggal," ucap Bela sambil memeluk tuan Richard dan terisak.
" Aku tidak masalah tuan Richard menikah dengan wanita lain asalkan jangan Rebecca karena Rebecca sangat licik dan ingin merebut semua harta kekayaan orang yang aku cintai," sambung Bela sambil menangis namun ke dua bola matanya dinaikkan ke atas dalam hatinya tertawa jahat.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!