NovelToon NovelToon

Sang Pembantai

Eps 1 - Prolog dan Reinkarnasi

Ilham Alamsyah pemuda yang dijodohkan dengan wanita sangat cantik dan pintar dalam mengelola berbagai perusahaan keluarga di dalam negeri maupun di luar negeri.

Angel Anastasya Wiriawan, wanita yang menjadi istri dari Ilham akibat perjodohan keluarga, sekaligus seorang CEO dari Wiriawan Grup.

'cinta bertepuk sebelah tangan' itulah yang terjadi pada pernikahan mereka selama 3 bulan ini. Karena Ilham sangat mencintai Angel yang cantik dan pintar. Sedangkan Angel jangankan cinta, dia malah jijik dengan Ilham.

Angel juga sudah memiliki kekasih jauh sebelum Angel kenal dengan Ilham. Dia adalah Michael Gunawan, tuan muda dari keluarga Gunawan.

Keluarga Gunawan juga merupakan keluarga bisnis, tetapi kekuatan maupun kekayaan masih di bawah keluarga Wiriawan.

Meskipun Ilham tahu jika Angel tidak mencintainya dan bahkan tahu jika Angel masih mencintai Michael.Dia tetap mencintai Angel dan berharap Angel dapat mencintainya juga.

Sering kali Angel, Michael, dan gengnya yang para anak pengusaha terkenal mencemooh Ilham dengan kata-kata kotor.

Tapi Ilham tidak menganggap ucapan mereka dan masih bertekad untuk membuat Angel cinta padanya. (Hadehh itulah, "segala tindakan pasti ada resikonya" termasuk cinta. Jika memang kamu mencintai seseorang, kamu diperbolehkan untuk berjuang, tetapi jika hasil tidak sesuai dengan harapan. Maka jangan sampai hasil tersebut membuat hidupmu hancur)

Itulah Ilham, ia tidak akan berhenti untuk memperjuangkan cintanya. Ilham juga dikenal dengan orang yang memiliki sikap tegas, berani, dan tak kenal takut dengan apapun kecuali dengan kecoa.

…………………

Pada suatu hari di pinggiran kota Jakarta. Ilham tengah terengah-engah nafasnya karena dari tadi dia berlari dari kejaran orang tak dikenal.

"hah...hah...hah sialan, sebenarnya mereka itu siapa? dan kenapa setelah menikah dengan Angel aku sering di teror semacam ini?" ucap Ilham yang sedang sembunyi dari kejaran orang-orang tadi sambil mengatur nafas.

"dimana dia? cepat cari sampai ketemu, kalau tidak tuan muda Michael akan memotong leher kita!!!" ucap salah satu dari 11 orang yang mengejar Ilham.

"siap boss" ucap mereka menandakan siap untuk mencari Ilham.

di semak-semak tempat Ilham bersembunyi. "aduh kenapa mereka kemari, ada 11 orang lagi. Apakah aku akan mati kali ini? jika iya, semoga aku masuk surga" Ilham yang sudah pasrah akan nasipnya.

11 orang yang mengejar Ilham mulai mencar untuk mencari Ilham. Diapun mulai panik hingga tubuhnya gemetar mengakibatkan semak-semak tempatnya bersembunyi bergoyang.

Hingga salah satu dari 11 orang tersebut berjalan ke arah semak-semak tempat Ilham bersembunyi karena merasa curiga dengan semak-semak tersebut.

"hus...hus...jauh-jauh jangan mendekat. Ya Tuhan jika aku selamat, aku janji akan menyantuni anak yatim piatu dengan seluruh gajiku bulan depan" ucap Ilham yang semakin panik melihat salah satu dari mereka datang kemari.

Hingga salah satu pengejar tersebut semakin dekat dengan semak-semak dan dalam kurun waktu yang sama jantung Ilham juga berdetak dengan kencang.

Tiba-tiba seekor kucing keluar dari semak-semak mengagetkan si pengejar. "uwwaaa... tolong...tolong" teriakan pengejar dengan pawakan badan kekar dengan muka codet.

Karena teriakan tadi, semua pengejar berlari menuju sumber suara. Setelah sampai sumber suara, mereka melihat temannya yang sedang berusaha manjat pohon untuk menghindari kucing tadi.

"hoii, disuruh nyari malah manjat pohon. Terus tadi teriak apaan lu hah!!" teriak si bos yang marah melihat kelakuan anak buahnya.

"ku-kucing boss.. kucing....t-takut b-bos" ucap si anak buah yang takut kucing.

"badan kekar muka codet masa takut sama kucing, malu woii" ucap salah satu anak buah si bos

dorr

dorr

Si bos menembak kucing tadi agar menghentikan kericuhan ini. "Sudah mati tuh kucing, sekarang turun" si bos yang telah menembak kucing tersebut dengan beberapa tembakan. "Cepat cari orang sialan itu!!!!" ucap si bos.

Semua orangpun mulai untuk mencari Ilham hingga salah satu dari mereka melihat ke arah semak-semak yang nampak mencurigakan (bergerak-gerak semaknya) dan menuju ke semak-semak tersebut.

Di waktu yang sama, Ilham sangat takut melihat pengejar tersebut menuju ke arahnya "Sialan jika aku memang mati hari ini, semoga tuhan, dewa, atau apapun itu membuatku bereinkarnasi ke dunia kultivasi seperti di novel-novel yang sering kubaca." Ilham yang sudah pasrah dengan nasipnya.

Di tengah-tengah Ilham sedang pasrah akan nasipnya, ia melihat kecoa yang hinggap di punggung tangannya. "waaaaaa KECOAAA" Ilham yang kaget akan kecoa itu, lantas mengibaskan tangannya dan segera pergi dari semak-semak tersebut. Karena teriakan yang keras dan pergerakan dari Ilham, pengejar yang sedang menuju ke arah semak-semak tadi beserta para pengejar lain, mengetahui posisi Ilham dan bergegas mengejar dia.

"Brengsek, itu dia anak sialan. Semuanya cepat bunuh anak itu!!!" Teriak si bos.

dor....dor....dor

Semua pengejar yang membawa senjata api menembak Ilham dengan membabi buta. Ilhampun terjatuh karena tembakan tersebut mengenai beberapa bagian tubuh Ilham yaitu kaki, perut, dan bahu. Tapi belum sampai membuat Ilham meninggal saat itu juga.

Para pengejar yang melihat Ilham terjatuh, segera bergegas menuju ke arah Ilham. "Hahahhahah bagaimana anak sialan? apakah perluru kami enak? itulah akibatnya karena berani menikahi nona Angel yang merupakan kekasih tuan muda Michael" Ucap si bos sambil memandang Ilham dengan pandangan meremehkan.

"Hah hah hah bajingan kalian semua, jika aku mendapatkan kehidupan kedua, aku akan membalas semua perbuatan kalian dan tuan muda sampah kalian itu!!!!" Ucap Ilham emosi dengan nafas tersenggal-senggal karena sedang menghadapi sakaratul maut.

"Hahaha udah sekarat aja mau kepengen balas dendam tolol". "orang kaya lu itu ngga pantes buat nona Angel". " Benar tuh, lu itu pantes nya nikah ama pengemis!" Para pengejar yang tengah mengolok-olok Ilham disaat sekarat.

"Sudah, cepat akhiri semuanya dan lekas kabari keberhasilan misi kita kepada tuan muda" Perintah si bos.

dor dor dor

Tiga kali tembakan tepat mengenai kepala Ilham dan sudah dipastikan Ilham bakal modyar. Setelah si bos memastikan kematian Ilham, si bos segera menelpon Michael. "Halo tuan muda. Misi kami berhasil, Ilham sudah kami pastikan meninggal dan juga foto jenazah Ilham sudah saya kirimkan ke WA tuan muda".

"Hahaha bagus kerjamu Roy. Gara-gara orang sialan itu, aku tidak jadi nikah dengan Angel dan sekarang ia sudah mati. Sebelum kau pulang, bakar jenazah orang itu dan hapus jejakmu"

"Baik tuan muda, segera kami laksanakan" Setelah mengabari Michael, mereka segera membakar jenazah Ilham dan menghapus jejak mereka dari awal pengejaran.

………………

Ditempat lain yang sangat jauh dengan planet bumi. Seorang pemuda dihutan belantara tergeletak tak bernyawa, tiba tiba pemuda tersebut terbangun.

"Bajingaaan kaliaan, hah…hah…hah. Dimana ini? tunggu, apakah aku belum mati? Hahaha bagus bagus, aku bereinkarnasi. Tapi seharusnya aku menerima ingatan dari pemilik tubuh ini sebelumnya sesuai novel yang aku baca, kenapa aku tid-" Sebelum pemuda tersebut menyelesaikan perkataannya tiba-tiba, ingatan pemilik tubuh sebelumnya tersebut masuk(menyatu) ke kepala Ilham.

Arggh arggh arggh

Suara teriakan kesakitan Ilham yang terdengar jelas di hutan sambil guling-guling ke tanah. Setelah beberapa menit semua ingatan sudah menyatu pada Ilham yang sekarang menjadi pemilik tubuh pemuda tersebut.

"Hah hah hah sialan aku tahu jika penyatuan ingatan akan sakit tapi gak nyangka bakal sesakit ini" ucap Ilham sambil mengatur nafasnya.

...bersambung.......

**Maaf masih kurang banget hasilnya, baik dari segi imajinasi maupun pemilihan kata, karena ini karya pertama Author🙏🙏

Author buat ini karena mencoba melampiaskan imajinasi Author dan dari novel-novel lain

Terimakasih semuanya**....

Eps 2 - Takdir Menjadi Anak Sial & Informasi

"hmm, jadi anak ini namanya Xinchen dan ayahnya adalah seorang Patriak Klan Yan yang merupakan salah satu dari 5 Klan yang menjadi pilar Kekaisaran Shu dan anak ini juga dijodohkan dengan putri Patriak Klan Zhu yang juga merupakan Klan pilar Kekaisaran Shu. Hahaha bagus calon istriku adalah seorang wanita yang sangat cantik, aku sungguh ingin melih-" belum sampai Xinchen menyelesaikan perkataannya, tiba-tiba ingatan lain menyatu lagi.(oke jadi ingatannya engga langsung menyatu 100% ya)

"Brengsek brengsek, dikehidupanku sebelumnya aku sudah sial, karena mati gara-gara wanita dan sekarang bocah ini juga mati karena kekasih dari calon istrinya. Bahkan kekasihnya ada kakak kandung bocah ini!! dan jika mereka tahu aku masih hidup, mereka pasti akan membunuhku. SIALAN APAKAH TAKDIRKU MENJADI ANAK SIAL??!!" Xinchen yang sudah menyatu penuh dengan ingatan pemilik tubuh ini sebelumnya.

"Hah sudahlah toh juga mereka belum tahu kalau aku masih hidup. Ngomong-ngomong saat ini aku berada di hutan terlarang, hutan paling mengerikan dan berbahaya di antara 3 benua di Dunia Rendah ini. Lebih baik aku cari goa dulu karena hari sudah mulai malam"

Xinchen pun menyusuri hutan terlarang untuk mencari goa, meskipun ia tahu jika hutan terlarang sangat berbahaya karena beberapa hewan buas tingkat mitos yang mendiami wilayah inti hutan ini. Tapi ia tetap mencari sebuah goa, karena menurut novel yang ia baca dulu, pasti di goa terdapat banyak sekali harta.

Hari sudah malam dan lolongan hewan buas sudah banyak terdengar. Setelah sekian lama Xinchen menyusuri hutan untuk mencari sebuah goa, akhirnya ia menemukannya dan masuk ke goa tersebut.

"Wahh baru masuk beberapa meter aja aura didalamnya sudah menakutkan begini, apa lagi di ujung goa. Apakah aku lanjut atau keluar ya?. Lanjut aja lah, kalau mati tinggal mati aja, toh aku juga udah pernah mati" Xinchen sempat ragu untuk masuk lebih dalam, tapi akhirnya masuk kedalam goa lebih jauh juga.

Xinchen terus menyusuri goa dengan keadaan lapar dan penerangan yang kurang, karena penerangan didalam goa hanya dengan batu kristal yang berwarna biru muda yang menempel pada dinding goa.

Setelah lama waktu yang Xinchen habiskan untuk menyusuri goa, akhirnya sampai diujung goa dan ia melihat adanya kolam yang berwarna merah.

"Akhirnya sampai ujung juga, Meskipun tidak ada makanan, semoga dengan minum bisa menutupi rasa lapar ini. Tapi air apa ni? Apakah air ini beracun? Bodo amat lah, mati tinggal mati aja" Tanpa berfikir lagi, Xinchen langsung meminum air yang ada di kolam tersebut.

Disaat Xinchen dengan rakus meminum air tersebut tiba-tiba ia merasakan sakit di seluruh tubuhnya.

Arghh arghh arghh

Ia pun guling-guling di pinggiran kolam. "hah hah air sialan, tapi syukurlah aku tidak mati, malah kultivasiku naik 1 tingkat hahahaha" Xinchen yang sangat gembira, ia pun mencoba untuk minum lagi. Tapi disaat hendak minum, muncul roh dengan aura yang sangat agung.

swush swush

"Siapa namamu bocah?" ucap roh dengan aura agung tersebut. Xinchen yang ditanya namanya malah ketawa sumringah.

"Hahaha...hahahaha...hahaha" Tawa Xinchen, karena dia pikir akan mendapatkan warisan ataupun harta tiada tara seperti tokoh-tokoh utama di novel-novel yang ia baca.

"Kenapa bocah ini malah ketawa, apakah dia gila?" ucap roh dalam hati sambil memandang Xinchen dengan bingung.

"Roh yang terhormat, penguasa yang baik. Perkenalkan saya Xinchen. Saya tahu jika anda ingin memberikan saya warisan anda, jadi saya akan terima dengan lapang dada wahai penguasa" Ucap Xinchen karena dia yakin bahwa sosok didepannya ada seorang penguasa sesuai novel-novel yang pernah ia baca.

"Kenapa bocah ini tahu bahwa aku ingin memberikan dia warisanku? apakah dia bisa membaca masa depan? hmm.. tunggu jangan-jangan bocah ini adalah antek-antek dari bajingan itu" Pikir roh tersebut dan ia langsung mengeluarkan aura membunuhnya untuk menekan Xinchen.

Xinchen yang menjadi target aura tersebut dibuat tengkurap dan muntah darah. Aura membunuh tersebut sangat kental, bukan hanya Xinchen saja yang merasakan aura tersebut, bahkan orang-orang super kuat di 3 benua juga merasakan aura membunuh tersebut.

Di tempat yang jauh dari keberadaan Xinchen. Terdapat seorang kakek-kakeh yang sedang berkultivasi dengan posisi lotus(bersila) disebuah ruangan mewah, tiba-tiba dia membuka mata dan langsung berdiri dengan perasaan gelisah.

"A-aura m-membunuh apa-apaan ini?, s-sangat kuat" Ucap kakek tersebut dengan nada gelisah. Tiba-tiba ada pria paru baya masuk menemui kakek tersebut dengan tergesa-gesa.

"A-yah, a-apakah kamu juga merasakan aura itu?" Tanya pria paruh baya tersebut pada kakek dengan nada terbata-bata

Kakek tersebut mengangguk sabagai jawaban. "A-aura y-yang menakutkan, bahkan orang sepertiku merasa seperti malaikat maut sedang mengacungkan sabitnya ke leherku" Seru Kakek dengan nada gelisah karena aura tersebut masih ada.

"A-apa y-yang harus aku lakukan ayah?" Tanya pria paruh baya tersebut dengan nada khawatir.

"Segera adakan rapat pada penguasa benua lain dan sekte-sekte itu!!!!. Orang-orang itu pasti merasakan aura menakutkan ini" Perintah Kakek dengan nada tegas.

"B-baik ayah segera aku lakukan" setelah itu pria paruh baya tersebut bergegas keluar ruangan untuk melakukan perintah Kakek.

"Hah, semoga dunia ini akan baik-baik saja" Harap Kakek akan keadaan dunia ini. Kakek tersebut adalah Shu Zong, leluhur Kekaisaran Shui dan pria paruh baya tersebut adalah Shu Kai ,Kaisar Kekaisaran Shu.

Kembali ke MC......

"Hoek hoek roh sialan. APA-APAN KAU INI HAHH??!!!" Xinchen muntah darah sambil memandang roh tersebut dengan mata merah karena sangat marah.

"Hahaha bocah, kau sangat mengagumkan. Tidak hanya mampu menyerap esensi darahku dengan sempurna. Bahkan kau tidak mati meskipun ku tekan dengan aura membunuhku" Ucap roh tersebut dan memandang Xinchen dengan tatapan kagum.

"Bocah ini sudah kuperiksa, dia bukan bagian dari antek-antek bajingan itu. Baiklah sudah ku putuskan, dia akan menjadi pewarisku" Batin roh tersebut dan setelah itu ia menghilangkan aura membunuhnya.

Meskipun sudah hilang, Tapi Xinchen masih saja tersungkur di tanah pinggiran kolam. "HAH HAH APA-APAAN INI DAN SIAPA KAU HAH??!!" Tanya Xinchen dengan suara keras sambil mengatur nafasnya.

"Hahaha bocah, masih keras juga suaramu meski dalam kondisi begini ya hahaha. Baiklah, aku adalah.....

...Bersambung..........

Note : * \= Bintang

Tingkatan Kultivasi Rendah (Semua *1-*9)

Pembentukan Tulang

Pembentukan Tubuh (MC *7)

Transformasi

Penyempurnaan Qi

Penyempurnaan Roh

Prajurit Alam

Jenderal Alam

Raja Alam

Kaisar Alam

Nascent Soul

?????

?????

Tingkatan Teknik

1-4 (Rendah-Menengah-Atas-Sempurna)

Tingkatan Pil Dunia Rendah

1-5 (Rendah-Menengah-Atas-Sempurna-Nadi Pil)

Tingkatan Alkemis Dunia Rendah

1-5 ( Sesuai dengan tingkatkan Pil dan untuk Alkemis tingkat 5, hanya beberapa orang tua yang bisa, tapi hanya di kualitas atas)

Tingkatan Array Dunia Rendah

1-5 (Rendah-Menengah-Atas)

Tingkatan Master Array Dunia Rendah

1-5 (Sesuai dengan tingkatan array, di dunia rendah master array hanya bisa membuat array tingkat 5 kualitas rendah)

Tingkatan Penempa Dunia Rendah

1-5 (Di dunia rendah, penempatan hanya bisa membuat senjata tingkat 5 kualitas rendah)

Tingkatan Senjata Dunia Rendah

1-5 (Rendah-Menengah-Atas-Sempurna)

Tingkatan Hewan dan Monster Dunia Rendah

1-7 (tingkat 7 \= suci. Seperti naga, phoneix api, harimau suci dll** tapi kw karena dalam esensi darahnya / darah garis keturunannya hanya mengandung beberapa persen ******dari aslinya******, tapi bentuk nya sempurna)

Eps 3 - Kaisar Long Aotian

"Hahahaha bocah, suaramu masih keras juga ya meski dalam kondisi begini hahaha. Baiklah, aku adalah Kaisar Naga Long Aotian, Penguasa Dunia Illahi, yang berarti PENGUASA ALAM SEMESTA" Seru Long Aotian dengan bangga dan suara yang berwibawa.

"Baiklah, sudahi sesi perkenalan. Sekarang aku akan mewarisimu semua yang aku punya, mau itu pengetahuan, teknik, maupun senjata. Jadi sekar-" Belum juga Long Aotian menyelesaikan kalimatnya, ia langsung dipotong oleh Xinchen.

"Tunggu dulu, aku yakin kau memberikan itu semua pasti ada maunya kan? karena di dunia ini gak ada yang GERATIS. Jadi apa maumu?" Tanya Xinchen yang sudah duduk dengan bersandar di dinding karena masih sakit akan tekanan aura membunuh Long Aotian.

"Bagus bocah, aku suka sikapmu itu. jadi aku ingin kau MEMBALASKAN DENDAMKU pada orang-orang yang telah mengkhianati aku. Jadi dulu aku adalah seorang Kaisar yang sangat dihormati tapi kare-" Long Aotian berniat untuk menceritakan kisah masa lalunya tapi langsung di potong lagi oleh Xinchen.

"Hoii sudah, orang kuat sepertimu pasti bisa mentransfer ingatan, teknik atau apapun itu langsung ke otak kan? jadi kirimkan saja ke otaku bisa lebih cepat" Potong Xinchen

"Ciih baiklah" Segera Long Aotian mengirim ingatannya ke Xinchen dengan cara menembakan cahaya ke kening Xinchen. Setelah beberapa saat, Xinchen berhasil mencerna ingatan tersebut dan langsung tertawa terbahak-bahak sambil berjalan ke arah Long Aotian dan seakan-akan sakit ditubuhnya hilang karena ingatan yang dikirimkannya.

"Hahaha hahahaha sungguh lucu hahaha, kau dikhianati oleh para keturunan dan istrimu ya? hahaha d-dan dalang itu semua adalah sahabat setiamu dan para istrimu malah mencintai dia itu ya? hahahha sungguh konyol dan sekarang kau hanyalah pecahan jiwa alias yang sudah ORANG MAT-"

Brakkk Brakkk

Sebelum Xinchen menyelesaikan kalimatnya alias ejekannya, Long Aotian segera memukul Xinchen hingga menabrak dinding beberapa kali dan tentu saja sakit di tubuhnya bertambah.

"Hoek hoek ah, sialan apakah kau ingin aku mati hah??!!" Teriak Xinchen dengan kesakitan tapi didalam hatinya ia masih tertawa terbahak-bahak.

"Bocaah, aku tahu didalam hatimu kau menertawakanku kan?" Ucap Long Aotian dengan ekspresi menakutkan.

"Baik baik aku minta maaf, jadi ayo kita bicara serius" Xinchen yang langsung menghampiri Long Aotian.

Mendengar hal itu, Long Aotian menampakan senyum tipis. Pada dasarnya dia memang orang yang sangat tampan, jika para wanita bersuami di dunia rendah ini melihat senyuman tersebut pasti mereka akan berbondong-bondong meninggalkan keluarganya untuk mempersuami Long Aotian.

"Bocah, kau sudah menyerap beberapa esensi darah ku dan itu sudah memperkuat tulang dan fisikmu. Tapi itu belum cukup, jadi sekarang kau harus menyerap lagi esensi itu melalui pori-porimu dengan cara berendam tanpa menggunakan busana apapun. Tapi sekarang kau harus pulih dulu dari cideramu, baru dapat berendam. Karena jika dengan kondisimu sekarang, rasa sakitnya akan ratusan kali lipat, tapi manfaatnya pun juga ratusan kali lipat jika dilakukan dengan kondisimu sekarang" Long Aotian yang mencoba menjelaskan dengan ekspresi serius.

"Ini peluang ku untuk menjadi kuat dengan cara cepat, meski rasa sakitnya ratusan kali lipat, akan ku lakukan dengan kondisiku sekarang. Karena dunia ini adalah dunia dimana yang KUAT BERKUASA, YANG LEMAH DIINJAK-INJAK" Ucap Xinchen dengan tegas sambil menuju ke arah kolam.

melihat perkataan sungguh-sungguh Xinchen, Long Aotian tersenyum. "Bocah, kau sangat mirip denganku waktu muda. Jikapun kau tidak bisa membalaskan dendam ku, aku berharap kau tidak akan pernah dikhianati oleh orang-orang kepercayaan mu" Gumam Long Aotian yang tidak dapat didengar Xinchen dengan nada sedih sambil memandang ke arah Xinchen yang tengah bertapa di tengah kolam tanpa busana.

Aaarrgh aarghh aarrghh

Beberapa menit sejak Xinchen berendam tiba tiba dia berteriak. Ya, teriakan pilu itu membuktikan bahwa esensi darah naga tersebut sedang menyatu dengan esensi darah Xinchen.

"Bocaah, kau harus semangat dan tetap mempertahankan kesadaranmu. Jika tidak kau akan matiii!!!" Teriak Long Aotian menasehati Xinchen.

"Arrgh arrghh arrgh sialan rasa sakit ini, pasti akan terbayar kan. TETAPLAH SADAR XINCHEEN" Teriak Xinchen yang berusaha menyemangati dirinya.

2 bulan berlalu Kultivasi Xinchen sudah berada di tahap Jenderal Alam*1 dan Xinchen tetap menyerap esensi darah tersebut. teriakan pilu itu menggema didalam goa tersebut. Esensi yang dulunya penuh di kolam tersebut sekarang kian berkurang.

Long Aotian terus memandang Xinchen yang masih saja berteriak menahan rasa sakit dengan rasa gelisah. "Bocah, kau tidak perlu menyerap semua esensi ini. Itu sudah cukup, jika kau teruskan kau akan mati, aku akan membawamu keluar dari kolam itu" Dengan cemas Long Aotian bergegas menuju kolam untuk membawa Xinchen dari kolam tersebut.

"Arrgh aargh aarghh j-jangan. A-aku m-masih kuat, j-jadi aku akan menyerap semua esensi ini!!! arrgh argh" teriak lemah Xinchen, karena kondisi tubuhnya sudah melemah sejak 2 bulan ini.

1 bulan kemudian, kolam tersebut sudah tidak ada esensi yang tersisa lagi. Ya, itu karena sudah diserap semua oleh Xinchen dalam waktu 3 bulan.

"Hahaha aku berhasil" Dalam kondisi lemah Xinchen memandang Long Aotian dan mencoba untuk bangun.

Melihat hal tersebut, Long Aotian langsung menghampiri Xinchen dengan bahagia. "Hahaha bocaah, kau berhasil dan kultivasimu sudah berada di tahap Raja Alam*1. Sekarang aku ak-" Long Aoatian dikejutkan dengan Xinchen yang tiba-tiba pingsan dengan tubuh yang semakin memerah.

"Sialan, tubuhnya akan segera meledak, karena tidak kuat menampung esensi itu" Segera Long Aotian menidurkan Xinchen dan mencoba untuk memulihkannya dengan tekniknya.

"Teknik regenerasi, tingkat 6 membentuk kembali tubuh!!!!" Teknik regenerasi dibagi menjadi 7 tingkatan, tingkat 6 seharusnya sudah cukup untuk memulihkan keadaan Xinchen. Tapi nyatanya teknik tersebut tidak membuahkan hasil.

"Sialan, bahkan dengan ini tidak bisa. Sepertinya masih ada rahasia ditubuh bocah ini. Sepertinya aku harus menggunakan itu" Segera Long Aotian mengeluarkan botol kecil yang didalamnya ada darah.

"Esensi darah leluhur naga, leluhur pertamaku. Hanya ada 1 di alam semesta, bahkan aku belum pernah mencobanya. Ini juga merupakan rahasia terbesarku, bahkan sabahat, para istriku, dan keturunanku tidak tahu akan rahasia ini. Aku akan menyelamatkanmu!!!" Segera ia membuka tutup botol tersebut, tiba-tiba muncul siluet naga.

Tapi Long Aotian tidak memperdulikan hal tersebut. Ia lantas meminumkan ke Xinchen dengan cara menuangkan esensi ke mulut Xinchen. Tapi ke sialan tetap menyertai Xinchen. Esensi tersebut tidak dapat menyatu dan malah membuat tubuh Xinchen kian memerah.

"Sialan, kenapa malah jadi begini. Seharusnya dia akan baik-baik saja kan. Apa mungkin ia punya kondisi spesial???" Ujar Long Aotian dengan panik. Ia pun langsung mengaktifkan mata spesial miliknya dan ternyata benar, Xinchen memiliki kondisi spesial

"Tubuh Dewa Surgawi dan Tubuh Dewa Iblis!!. Pantas saja, dia memerlukan asupan energi yang sangat besar. Lagipun aku pernah membaca dibuku kuno, bahwa kedua tubuh ini hanyalah mitos dan tidak ada. Tapi ternyata bocah ini memilikinya? dan itu bahkan tidak hanya salah satu, melainkan keduanya" Ujar Long Aotian dengan kagum sekaligus heran

"Jika seperti ini aku harus menggunaian teknik itu, dengan teknik itu, aku yakin dapat menyelamatkan nyawanya. Sebuah teknik yang belum pernah aku gunakan dan tidak ingin aku gunakan" Ujar Long Aotian sambil memandang Xinchen dengan serius memikirkan cara untuk menyelamatkan nyawa Xinchen.

"Teknik regenerasi, tingkat 7..........

......Bersambung...............

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!