Two World
BAB 1
SELAMAT DATANG DI CHAT STORY 'TWO WORLD'
MARI BERNOSTALGIA BERSAMA TOKOH KARTUN FAVORIT KITA, SAILOR MOON.
SEBELUM MEMBACA, AGAR KALIAN TIDAK CAPEK UNTUK TERUS MENERUS KLIK CS INI, SILAHKAN TEKAN YANG LAMA AGAR TEXTNYA BISA KELUAR SEMUA.
Nadira Anggika Putri.
Not support
Nadika Anggara Putra.
Wooopss!!
Anggara merebut komik yang tengah di baca oleh Anggika.
Nadira Anggika Putri.
Iiih... Anggara, loe nyebelin banget sih!!
Anggika berusaha merebut kembali komik miliknya.
Nadika Anggara Putra.
Liat PR fisika dong, nanti gue balikin komiknya.
Nadira Anggika Putri.
Enak aja, loe tinggal nyontek.
Nadira Anggika Putri.
BELAJAR MAKANYA!!
Nadira Anggika Putri.
Sini, balikin komik gue.
Nadika Anggara Putra.
Lihat dulu PRnya, nanti gue balikin.
Anggara menyembunyikan komik milik saudari kembarnya di belakang tubuhnya.
Nadira Anggika Putri.
Mommyyyyyy....
Nadira Anggika Putri.
Anggara mau nyontek PR ku lagi...
Anggika berteriak meminta bantuan Mommynya.
Nadika Anggara Putra.
Ngadu mulu, anak ini.
Nadira Anggika Putri.
Biarin, weeee...
Tak lama kemudian Sandra, menghampiri anak kembarnya di kamar Anggika.
Mommy Sandra
Ada apa sih, kalian ini ribuuut terus.
Mommy Sandra
Mommy pingin deh sekali-sekali melihat kalian ini akur.
Nadika Anggara Putra.
Ini Mom, Anggika udah gede juga masih aja baca komik ginian.
Nadika Anggara Putra.
Kaya anak kecil, enggak banget deh.
Nadira Anggika Putri.
Sailor Moon itu keren tau, ia super dari elemen-elemen alam dan tata Surya melawan berbagai musuh dari kegelapan.
Nadira Anggika Putri.
Emangnya loe, bisanya cuma nyontek mulu.
Nadira Anggika Putri.
Belajar sono gih!!
Nadika Anggara Putra.
Kalau Sailor Moon lebih hebat dari gue, besok-besok kalo ada yang ganggu loe, minta tolong sama Sailor Moon, jangan sama gue!!
Mommy Sandra
Sudah-sudah, kalian ini ribut terus.
Mommy Sandra
Kita makan malam yuk, Mommy sudah siapkan makanan kesukaan kalian berdua.
Sandra mengajak kedua anaknya untuk makan malam bersamanya.
Nadira Anggika Putri.
Punya gue.
Begitu melihat Anggara lengah, Anggika langsung merebut komiknya kembali.
Anggara hanya menatap kesal wajah saudari kembarnya, kemudian ia mengikuti mommynya dari belakang menuju meja makan.
BAB 2
Nadira Anggika Putri.
Mom, besok aku pulang telat ya.
Nadira Anggika Putri.
Aku ingin menyaksikan karnaval cosplay parade di Kelapa Gading.
Nadika Anggara Putra.
Dih apaan sih loe nonton begituan.
Nadira Anggika Putri.
Apa sih loe sirik aja, perasaan gue enggak pernah ngurusin urusan loe!!
Mommy Sandra
Sudah-sudah, Mommy pusing sekali dengan kalian.
Mommy Sandra
Ribut terus kerjaannya, nanti Mommy aduin sama Daddy kalau kalian ribut terus.
Nadira Anggika Putri.
Boleh ya Mom.
Mommy Sandra
Iya tapi jangan malam-malam ya pulangnya.
Mommy Sandra
Ngga, kamu temani adikmu ya.
Nadira Anggika Putri.
Jangan Mom, aku sama teman-temanku saja. Angga rese banget!!
Anggika enggan di ikuti oleh saudara kembarnya yang selalu mengejeknya karena menyukai kartun animasi.
Nadika Anggara Putra.
Dih siapa juga yang mau nemenin loe, GR!!
Mommy Sandra
Ya sudah, nanti di antar sama supir Mommy ya.
Anggika menganganggukan kepalanya.
Setelah makan malam Anggara dan Anggika kembali ke kamarnya masing-masing.
Sudah dua jam lamanya ia mengerjakan soalan PRnya namun, Anggara belum juga selesai.
Nadika Anggara Putra.
Hitunglah besar gaya elektrostatis pada muatan di C!
Nadika Anggara Putra.
Mengapa PR ini sulit sekali sih?!!
Anggara menggaruk-garukan kepalanya, ia sama sekali tak mengerti dengan soalan PR yang harus ia kerjakan.
Nadika Anggara Putra.
Pinjam punya Anggi ah, pasti dia sudah tidur.
Anggara mengendap-endap masuk ke dalam kamar saudari kembarnya.
Benar saja dugaan Anggara, jika saudari kembarnya sudah tertidur lelap.
Tanpa membuang waktu, Anggara pun mengambil buku PR Fisika Anggika dari dalam tasnya.
Nadika Anggara Putra.
Nah ini dia.
Anggara menutup kembali tas sekolah Anggika, saat ia hendak melangkahkan kakinya keluar kamar. Tiba-tiba saja matanya tertuju pada komik favorit Anggika.
Nadika Anggara Putra.
Cantik juga.
Ia sedikit terpesona dengan gambar Sailor Moon, yang terdapat pada cover komik tersebut.
Dengan sedikit ragu, ia pun mengambilnya dan membawanya ke dalam kamarnya, bersama buku PR Anggika.
Kembali ke kamarnya, nggara langsung menyalin PR Anggika.
Nadika Anggara Putra.
Pintar juga ternyata dia.
Anggar tersenyum puas, karena kini pekerjaan rumahnya telah beres.
Sambil menunggu matanya ngantuk, Anggara mebuka komik favorit Anggika.
Nadika Anggara Putra.
Not bad lah.
Ia mulai menikmati komik yang di bacanya, hingga akhirnya ia tertidur.
BAB 3
Mendengar suara teriakan yang sangat kencang, Anggara terbangun dari tidurnya dan perlahan ia mulai membuka matanya.
Matanya bergerilya melihat sekelilingnya yang nampak asing baginya.
Nadika Anggara Putra.
Dimana gue?
Nadika Anggara Putra.
Kenapa gue tidur di jalanan?
Anggara terperanjat saat mengetahui dirinya masuk ke dalam komik Sailor Moon yang semalam di baca olehnya.
Nadika Anggara Putra.
Enggak mungkin, ini gue pasti mimpi.
Nadika Anggara Putra.
Awww..
Anggara merasakan sakit ketika ia menampar pipinya sendiri.
Nadika Anggara Putra.
Enggak mungkin, gue enggak mungkin masuk ke dalam komik Anggika.
Belum sempat menerima kenyataan jika dirinya masuk ke dalam komik saudari kembarnya, tak sengaja ia tertabrak oleh seseorang gadis yang tengah berlari tergesah-gesa.
Nadika Anggara Putra.
I'm so sorry.
Anggara mengulurkan tangannya hendak menolong wanita yang terjatuh karena menabraknya.
Nadika Anggara Putra.
Can I help you?
Nadika Anggara Putra.
Hah?!!
Anggara terkejut saat gadis kecil itu memanggilnya dengan sebutan Tuxedo Bertopeng, dan yang lebih mengejutkan lagi mengapa gadis itu bisa berbahasa Indonesia seingatnya komik Anggika yang ia baca berbahasa Inggris.
Andaru
Mengapa kau bengong saja di sini? bukankah seharusnya kau membantu Sailor Moon membasmi kejahatan?
Nadika Anggara Putra.
Hah?!
Nadika Anggara Putra.
Aku membantu Sailor Moon?
Andaru
Iyaaa kamu, Tuxedo bertopeng... Mengapa kau masih bengong di sini, di saat suasana genting seperti ini?
Tanpa menghiraukan Anggara yang masih bingung, ia menarik tangan Anggara menuju gedung yang telah di kepung oleh Dark Kingdom.
Nadika Anggara Putra.
Tunggu-tunggu, aku bukan Tuxedo Bertopeng.
Nadika Anggara Putra.
Ini hanya salah paham, Aku...
Belum sempat ia melanjutkan kalimatnya, ia melihat Usagi terjatuh oleh kekuatan Dark Kingdom.
Nadika Anggara Putra.
Bukankah itu Sailor Moon, tokoh action figure yang berada dalam komik Anggika.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
