interview
"pak,hari ini adalah interview calon sekertaris buat nona arianna,dan sekertaris anda?"ucap Lucas.
"baik,ada berapa kandidat yang menurut kamu masuk kriteria saya dan Arianna?tanya Aryan datar.
"ada lima orang pak,tapi diantara mereka ada nona Disa pak"ucap Lucas ragu.
"apa..??teriak Aryan terkejut."bagaimana bisa anak itu melamar kerja buka nya dia harus kuliah?"tanya Aryan.
"saya juga belum tau pasti pak"ucap Lucas
"baik lah,sekarang kita mulai interview nya,coba kau panggil Disa lebih dulu,aku mau tau apa tujuan dia melamar kerja itu buat apa?"ucap Aryan.
"baik pak,kalau begitu saya permisi"ucap Lukas.
"hemmm"gumam Aryan menjawab Lucas.
setelah pergi dari ruangan Aryan,dia pun memanggil Disa untuk masuk keruangan Aryan.
"tok..tok.."terdengar ketukan dari luar.
"masuk"jawab nya.
pintu terbuka lebar,masuk gadis cantik tinggi langsing,yang perfact untuk ukuran seorang wanita.
"silahkan masuk nona"ucap Lucas sopan,karna Disa adalah termasuk kesayangan sang tuan yang sudah menganggap sebagai adik nya.
"terima kasih kak"ucap Disa ramah,ya Disa gadis yang baik dan ramah tanpa pemilih teman.
"ckck"Aryan berdecak kesal,karna Disa yang yang selama ini dia anggap adik,.alah melamar pekerjaan di kantor nya.
"apa yang kamu lakukan Disa?"tanya Aryan tanpa basa basi.
"ish..Kaka,biarkan aku duduk dulu kenapa?lagian aku ngelamar kerja,bukan KKN ya,ini murni karna kepintaran ku"ucap Disa percaya diri.
"ya..ya..Kaka percaya padamu,yang Kaka tanya,kenapa kamu kerja di kantor Kaka,kenapa nggak di kantor papa mu?"tanya Aryan menyelidik.
"aku hanya ingin melihat kemampuan ku di perusahaan lain,terserah deh Kaka mau Tarok aku di bagian apa aja,yang penting aku kerja di kantor kaka"ucap Disa pasrah.
"gini Kaka nyari dua sekertaris"ucap Aryan.
"kenapa harus dua kak"tanya Disa heran.
"ya,karna sekertaris kak Arianna mengundurkan diri,karna hamil"ucap Aryan.
"ya sudah kalau gitu aku jadi sekertaris kak Arianna saja"ucap sisa semangat.
"yakin kamu?"tanya Aryan kurang yakin.
"iya dong kak,mendingan sama kak Arianna dari pada sama Kaka"ucap Disa tanpa saringan.
"kurang ajar ya kamu"ucap Aryan kesal.
"ya sudah besok kamu ke kantor kak Arianna,nanti biar Kaka yang bicara dengannya"ucap Aryan.
"ok, thank's ya Kaka,kalau gitu Disa pamit, assalamu'alaikum Kaka ku yang tampan"ucap Disa berpamitan dan menggoda Aryan yang sudah di anggap nya sebagai Kaka.
"wa'alaikumsalam, hati-hati di jalan"pesan Aryan..
setelah kepergian adik nya,kini Aryan meng interview para calon karyawan baru nya,hingga kini tinggal karyawan terakhir,melihat data diri dan foto karyawan tersebut,lantas ada ide untuk mengikat gadis tersebut.
"ah ternyata pucuk di cinta ulam pun tiba"batin Aryan dengan senyum smrik nya.
#flasback on#
ketika di jalan,ada gadis yang menggunakan seragam hitam putih yang sedang berdiri di pinggir jalan jam menunjukan jam 7:30,ya gadis itu adalah Vigo Andara,yang sering di panggil dara,cukup lama ia berdiri di pinggir jalan,karna semalam hujan lebat,jadi di jalan banyak genangan air di jalan yang berlubang.
"srassssz..."suara air yang terkena ban mobil yang sedang melintas.
"hai...berhenti,."teriak dara pada mobil tersebut,meras baju nya kotor,dia pun meras frustasi,TK lama kemudian mobil itu mundur,turun lah pro tampan,gagah dan cool.
"ada apa ya,anda berteriak-teriak memanggil saya"ucap Aryan sopan.
"tuan apa anda tidak merasa bersalah,karna mobil anda melintasi genangan air itu,terus mengenai baju saya?"ucap dara setengah kesal tapi masih dengan nada yang mengalun lembut menurut Aryan.
"terus saya harus gimana?,gini aja sebenar nya apa yang kamu ingin kan?"tanya Aryan mulai kesal.
"saya hari ini ada interview tuan,karna baju saya kotor,bisa tolong saya ke pasar untuk membeli baju"ucap dara ragu.
"maaf nona,tapi hari ini saya ada wawancara di kantor,gini aja saya pesankan taksi saja,soal nya saya buru-buru"ucap Aryan,
belum ada jawaban dari dara,Aryan sudah lebih dulu menyetop taksi.
"pak tolong antar kan nona ini,ke mana dia inginkan"ucap Aryan mengeluarkan uang lembaran sebanyak sepuluh lembar.
"tapi tuan..."ucap supir taksi,belum selesai berucap, Aryan lebih dulu berucap pada dara dan berlalu pergi.
"maaf nona,saya harus segera pergi"ucap nya berlalu masuk mobil nya dan hilang dari pandangan dara.
'huft..'dara menghela nafas nya kasar,melihat jam tangan sudah jam delapan lewat.dia pun terkejut karna sebentar lagi waktu nya interview.
saat itu juga dara naik ke dalam taksi meminta supir untuk melajukan mobil nya dengan cepat menuju pasar untuk membeli baju putih,karna dia akan melakukan interview,menurut nya,jika melamar pekerjaan selain menggunakan hitam putih terasa kurang sopan.
"pak tolong tunggu sebentar ya"ucap dara yang di angguk i supir taksi.
tak berapa lama dara kembali masuk ke taksi.
"ayo pak,tolong antar saya ke perusahaan Mahendra Group Company"ucap dara.
"baik nona"ucap sang supir.
#flashback off#
"Lucas,calon karyawan selanjut nya"ucap Aryan melalui interkom.
"maaf pak..."ucap Lucas terhenti melihat dara berlari memotong pembicaraan Lucas dan Aryan.
"maaf pak,saya terlambat"ucap dara sedang mengatur nafas nya yang sedang ngos-ngosan.
di dalam ruangan Aryan yang mendengar suara dara tersenyum,entah kenapa dia merasa berdebar mendengar suara dara .
"Lucas,surah gadis itu masuk"ucap Aryan langsung mematikan sepihak.
"dasar bos nggak ada akhlak"gerutu Lucas.
"mari nona,saya antar keruangan Presdir"ucap Lucas berjalan di depan dara,
"maaf pak,bukan biasa nya HRD yang akan interview"tanya dara.
"benar nona,tapi ini menyangkut kebutuhan Presdir"ucap Lucas.
"oh..gitu,baiklah kalau begitu"ucap dara. "oh ya pak,apa pak Presdir itu galak?"tanya dara.
"tidak juga,cuma kamu harus hati-hati,pak bos suka makan orang"ucap Lucas menakut-nakuti dara.
"ish Sumanto dong pak,serem amat pak"ucap dara polos.
tanpa di sadari dara,ternyata Lucas tersenyum,merasa gadis yang ada di belakang nya terlalu polos...
'tok...tok...tok..'ketukan pintu dari luar membuyarkan konsentrasi Aryan,dia tau bahwa itu pasti dari Lucas.
"masuk"ucap Aryan seraya memutar kursi membelakangi kedua orang yang masuk kedalam ruangan nya.
"permisi pak"ucap Lucas....
bertemu
"oh..gitu,baiklah kalau begitu"ucap dara. "oh ya pak,apa pak Presdir itu galak?"tanya dara.
"tidak juga,cuma kamu harus hati-hati,pak bos suka makan orang"ucap Lucas menakut-nakuti dara.
"ish Sumanto dong pak,serem amat pak"ucap dara polos.
tanpa di sadari dara,ternyata Lucas tersenyum,merasa gadis yang ada di belakang nya terlalu polos...
'tok...tok...tok..'ketukan pintu dari luar membuyarkan konsentrasi Aryan,dia tau bahwa itu pasti dari Lucas.
"masuk"ucap Aryan seraya memutar kursi membelakangi kedua orang yang masuk kedalam ruangan nya.
"permisi pak"ucap Lucas....
"ini calon karyawan terakhir pak"ucap Lucas.
"baik lah,kau boleh keluar Cas"usir Aryan.
"baik pak,kalau begitu saya permisi pak"ucap Lucas berlalu pergi,sebelum keluar dari ruangan Aryan,Lucas masih memberi semangat pada Dara,dan Dara pun membalas nya dengan senyuman dan anggukan.
stelah kepergian Lucas,Aryan pun membalikan kursi nya,alangkah terkejut nya dara,melihat siapa laki-laki tampan yang ada di depan nya itu.
"ka..kamu"ucap dara terkejut.
"kenapa,apa kamu kaget?,ternya kita kembali bertemu ya"tanya Aryan berdiri menuju sofa yang ada di ruangan tersebut.
setelah ia duduk,dan mempersilahkan dara Dudu dengan saling berhadapan hanya meja yang menjadi pembatas antara mereka berdua.
"silah kan duduk"ucap Aryan.
"terima kasih pak,sebelum nya saya minta maaf atas kejadian tadi pagi pak"ucap dara dengan perasaan gugup dan tegang,pasalnya ia sempat beradu argumen di jalan di mana mereka bertemu pertama kali.
"ok,saya maafkan,baik lah saya tidak ingin basa-basi lagi,tujuan kamu bekerja di sini itu apa?"tanya Aryan
"karna saya melihat ada lowongan kerja di sini ya jadi saya melamar kerja,dengan tujuan supaya saya dapat uang"ucap dara konyol.
"kenapa harus di sini kalau cuma mau cari uang,di tempat lain juga bisa"ucap Aryan mengernyitkan kening nya.
"ya mungkin karna saya tertarik pak,bekerja di sini"ucap dara santai.
"ckckck...alsan yang lebih spesifik nya itu apa?"ucap Aryan yang sudah mulai kesal.
"gini pak"ucap dara mulai serius "saya bekerja di sini,pertama saya butuh uang buat keluarga saya,yang kedua,saya ingin ikut memajukan perusahaan ini,dan yang ketiga,saya ingin semua orang tidak selalu merendahkan keluarga saya"ucap dara dengan tegas.
"kamu bilang,ingin memajukan perusahaan saya,terus dengan cara apa kamu memajukan nya?"tanya Aryan.
"saya akan menyerahkan semua kemampuan yang saya bisa pak,dan saya akan bekerja keras,dengan totalitas saya pak"ucap dara.
tak ingin bertele-tele Aryan yang melihat kegigihan dara,dia pun akhir mengambil keputusan yang tak terduga buat dara.
"baik,kamu saya terima bekerja di sini sebagai sekertaris saya,saya kasih waktu selama tiga bulan,jika dalam tiga bulan kamu bekerja dengan bagus,saya akan perpanjang kontrak kerja kamu selama dua tahun,untuk kontrak kerja pertama,tapi sebalik nya,jika dalam tiga bulan kamu bekerja tidak becus,maka masa kerja mu hanya tiga bulan tersebut,dan siap angkat kaki dari perusahaan ini,mengerti?"ucap Aryan.
"mengerti pak,apakah saya bermimpi pak"ucap dara lirih.
"maksud kamu?"tanya Arya kembali.
"apakah saya benar-benar di terima di perusahaan ini pak?"tanya dara lagi.
"menurut mu,apakah saya ini seorang pembohong?"ucap Aryan geram.
"Bu..bukan itu maksud saya pak,saya hanya saja tidak menyangka,sudah mondar mandir kesana kemari,untuk mencari pekerjaan,tapi berkat bapak saya bisa bekerja di sini,terima kasih,atas kebaikan bapak,sekali lagi terima kasih"ucap dara berkaca-kaca.
"hai..kenapa kamu malah menangis?"tanya Aryan.
"saya menangis bahagia pak,akhir nya saya bisa melanjutkan kuliah saya lagi dan biaya berobat ibu saya"ucap dara akhir nya tumpah juga air mata yang sedari tadi di tahan nya.
"hemmm...."Aryan membuang nafas nya dengan kasar,"saya kira kamu menangis karna saya"ucap nya.
saat mereka sedang berbicara ada ketukan pintu dari luar..
"masuk.."ucap Aryan dari dalam.
saat di buka pintu ruangan Aryan,saat itu pula muncul wanita cantik berjalan mendekat ke arah Aryan.
"Abang..." ucap gadis cantik itu....
ayo...ayo siapa gadis cantik itu ya...?
jangan lupa tinggalin vote,like,komen. kalian biar author tambah semangat....
Masuk.."ucap Aryan dari dalam.
saat di buka pintu ruangan Aryan,saat itu pula muncul wanita cantik berjalan mendekat ke arah Aryan.
"Abang..." ucap gadis cantik itu....
"Aryan yang tau adek nya akan datang,dia pun beranjak untuk sekedar menyapa sang adik.
Mereka melakukan cipika cipiki,dan Arianna bergelanyut manja karna beberapa hari tidak bercanda dengan sang Kaka.
"Apakah masih sibuk?"tanya Arianna.
"Ada apa hmmm?"tanya Aryan menoel dagu sang adik.
"Apa Abang sudah dapat sekertaris nya?"tanya Aryan lagi.
"Sudah,ayo Abang kenalin yuk"ajak Aryan.
"kenalin ini Dara, sekertaris Kaka yang baru"ucap Aryan.
"Wah...ternyata selera Kaka lumayan juga"bisik Arianna menggoda sang kaka.
"kamu jangan kurang ajar ya"ucap Aryan kesal.
"Kenalin nona,nama ku Dara"ucap lembut.
"Nama ku Arianna,senang berkenalan denganmu"ucap Arianna membalas uluran tangan Dara.
"Bang,bisa tidak dia yang jadi sekertaris ku,biar Disa jadi sekertaris mu"bisik Arianna.
Aryan hanya menatap tajam sang adik,dan itu berhasil membuat Arianna tertawa terbahak-bahak.
"Hahaha...aku tau..aku tau,kak..?"ucap Arianna memainkan telunjuk nya untuk menggoda sang Kaka.
"Sudah-sudah,Dara mulai besok sudah bisa bekerja,ingat masuk jam 7:30,jangan sampai telat"ucap Aryan.
"Baik pak,kalau begitu saya permisi pak,nona"ucap Dara pamit.
"Ok...lain kali jalan bareng ya..?"teriak Arianna setelah Dara menghilang dari balik pintu.
Tanpa terasa, Aryan dan Arianna berbicara banyak hal,sampai melupakan waktu,bahwa sekarang sudah sore,dan sudah waktu nya untuk pulang.
Saat keluar dari ruangan Aryan, Arianna bertemu dengan Lucas asisten sang Abang.
"Sore nona"sapa Lucas formal.
"Sore Kaka,sudah sering aku katakan jangan panggil aku nona,panggil saja aku Riana"ucap Arianna kesal.
"Tidak bisa nona,karena anda adalah adik dari bos saya"ucap Lucas dengan sopan.
Aryan yang baru saja keluar dari ruangan nya,melihat sang adik dan asisten saling sapa mengernyit kan dahi nya.
"Ada apa?"tanya Aryan.
"Bang,bisa tidak bilang sama asisten Abang ini,untuk tidak memanggil nona"ucap Arianna merajuk.
"Lucas,lakukan apa yang dia minta"perintah Aryan.
"Tapi Ar"ucap Lucas"hahhh...baiklah"ucap nya sambil menghela nafas nya dengan kasar.
"Apakah sebegitu susah nya kak,memanggil nama ku?"tanya Arianna.
"Sudah lah tidak usah di pikirkan"ucap Lucas,dia tau bahwa Arianna kecewa pada nya,tapi dia tak ingin ambil pusing.
"Ar,mau diantar atau bawa mobil sendiri?"tanya Lucas.
"Kak antar aku sebentar ya ke toko jam"pinta Arianna.
"Begini saja, Lucas kamu antar Arianna,biar aku pulang bawa mobil sendiri ok"ucap Aryan.
"Tapi Ar,aku ada urusan mau bertemu dengan Lexira"ucap Lucas.
'deg'
Arianna merasa ada yang tidak benar dengan hati nya.
"Kak,aku pamit duluan,soal nya ada berkas yang harus aku ambil"ucap Arianna berlalu pergi tanpa menunggu jawaban dari kedua nya.
Aryan mengernyit kan dahi melihat Arianna yang tadi kelihatan ceria,tapi sekarang kenapa berubah,
"Ah...mungkin memang ada berkas yang penting"ucap Aryan pelan.
"Apakah Lexira belum boleh pulang Lu"tanya Aryan.
"Mungkin lusa sudah boleh pulang"ucap Lucas.
"bukan kah sebaik nya kita cari orang tua nya saja"ucap Aryan.
Ya, Lexira adalah seorang anak perempuan yang di tolong oleh mereka berdua di jalan akibat hujan lebat di beberapa hari yang lalu,tapi sampai sekarang anak itu belum juga mau bicara,di mana orang tua nya berada.
"Seperti nya dia memang tidak ingin kembali pada orang tua nya,atau dia bahkan tidak mempunyai orang tua"ucap Aryan lagi.
"Mungkin saja Ar,sudah lah biarkan dia menjadi adik angkat ku,kalau dia memang sudah tak punya orang tua"ucap Lucas.
"Tapi....
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!