RATU MAFIA
Bab 1 # Terdampar
Taro
Bagaimana? mereka sudah datang?
Pedro
Belum kak. Mungkin sebentar lagi. Kita harus waspada
Taro
Kau lihat itu apa di tepi pantai. Coba kita cek
Rizki dan Pedro pergi menuju tepi pantai bersama anak buah mereka.
Ternyata mereka melihat Sifie yang terdampar disana dalam keadaan tak sadarkan diri
Taro
*Mengecek leher dan nadi Sifie
Taro
Masih berdenyut tapi lemah
Pedro
Kau mau bawa kemana Kak?
Taro
Kerumahku ... kau tunggu disini saja
Viktor
Kalian tenang saja, orangku akan segera mencari Sifi
Tami
Hiks .. hiks ... Kakak
Lala
Sudah ya Bunda jangan menangis terus
Ikki
Kenapa gak kita bantai saja si Ardi
Randy
Iya Pi, aku geram dengan Ardi Dkk
Lala
Gara gara mereka kita kehilangan semuanya. Dan sekarang Mami dibawa entah kemana
Rey
Sabar, Papi dan Daddy sedang berusaha mencari Mami
Ikki
Kenapa gak kita tanya langsung ke mereka yang sudah bawa Mami
Roy
Maksud nya sergap mereka?
Ikki
Iyaa lah, kau dungu sekali gitu aja gak ngerti
Roy
Kau kurang ajar ya, aku papi mu juga
Ikki
Sorry ya kau sudah mantannya Mamiku. Jadi kau bukan siapa siapa lagi
Erika
Cukup ! stop ! kenapa kalian berisik sekali
Randy
Tau ni sama sama paok. Udah gede juga
Viktor
Sudah ..Ikki, Randy jangan memperkeruh
Rey
Aku gak bisa diam aja kaya gini
Rey
Aku akan ke markas mereka dan langsung menanyakan keberadaan Sifi.
Viktor
Kau dirumah saja dengan Erika
Erika
Biarkan kami membantu
Perlahan Sifie membuka matanya. Dia bingung karena berada di tempat asing
Tiara
Kenalkan Aku Nadia, adiknya Bang Rizki. Dia yang membawamu kesini. Karena kau terdampar di tepi pantai
Sifie
Terdampar? maksudnya?
Tiara
Kau pingsan disana. Jadi Abangku membawamu kemari
Tiara
Ucapannya sama abangku aja nanti. Kau belum sarapan kan? kita makan dulu ya. Aku antarkan kau makanan. Sebentar ku siapkan
Sifie
Arghhhhh sakit sekali kepalaku...
Bab 2 # Penyergapan
Ardi
Huh kenapa kalian kesini?
Sitie
Wah wah ada yang bertamu
Rey
Kalian tidak usah basa basi dimana Sifie
Sitie
*Melirik Ardi dan Anna
Anna
Kenapa kau begitu bingung cuma karena Sifie
Rey
Dia istri ku, wajar aku mencemaskan ya. Dimana dia
Ikki
Gak usah pada berbelit deh, mending kasih tau aja langsung dimana Mami
Randy
Tau ni kebanyakan bacot
Anna
Aku bakal kasih tau dimana Sifie asal ada syaratnya
Anna
Kau nikahkan aku baru ku beritahu dimana Sifie
Anna
Aku gila karena abangmu itu Tami
Tami
Gak akan aku biarkan kau mendekati abangku
Anna
Terserah... kalau itu pilihan kalian. lebih baik kalian keluar dari sini
Ikki
Gak bisa seenaknya kalian. Banyak bacot lah
Ikki tidak sabar dan langsung menyerang Ardi, Sitie dan Anna..
Dibantu dengan yang lainnya
Sifie
Iyaa. Terima kasih kau mau menolongku
Taro
Sama sama. Kau sudah sarapan?
Taro
Kita sarapan dulu ya, ayok bareng
Sifie berdiri tapi dengan tiba tiba kepala nya pusing...
Sifie
Aduhh.. kepala ku sakit sekali
Taro
Kalau gitu aku antar ke kamar biar sarapan disana aja
Tiara
Sama sama abangku, yaudah aku mau ke kampus dulu ya. Aku mau ngajar
Taro
Dia mengajar bela diri
Taro
Iyaa dia sudah pandai melatih ilmu bela diri
Sifie
Kapan kapan aku mau diajarkan
Sifie
hemm maksudku dengan Tiara
Taro
Apa beda nya denganku
Sifie
Yaa gak ada sih tapi kan canggung
Taro
Biasa aja. apa perlu sekarang berlatihnya?
Taro
Kau ini kenapa sampai tersedak
Taro
Kok minta maaf, santai aja
Ikki
Abang .... kau tak apa bang?
Viktor
Rey darahmu banyak yang keluar
Anna
Ingat pedang yang abangku goreskan ke My Darling adalah pedang beracun. Dalam 2 Menit kalian tidak memberikannya penawar dia akan mati
Tami
Cepat berikan penawarannya
Anna
Tidak akan! kecuali kalian mengikuti syaratku
Roy
Yaudah lah dari pada nyawa Rey terancam
Viktor
Cepat berikan penawarnya. Aku yang akan menikahi kalian
Sitie
Tanda tangan perjanjian ini
Viktor menandatangani nya
Anna
Akhirnya Rey jadi miliku
Bab 3 # Ketemu
Tami
Abang apa apaan sih, kenapa nyerahin Bang Rey gitu aja. Aku gak rela Abang
Viktor
Itu satu satunya cara agar Abang mu tidak mati
Tami
Tapi gak gini juga Bang, Abang ku gak boleh menduakan Ka Sifi
Viktor
Kau tidak perlu ikut campur
Ikki
Aku gak nyangka Bang Viktor pikirannya lebih cetek
Ikki
Bang Viktor lebih cetek
Ikki
Aku kecewa sama abang
Randy
Kecewa banget sama Daddy
Viktor
Terserah kalian aku capek
Tami turun tangga dengan membawa koper
Tami
Aku mau pergi dari sini. Aku gak suka tinggal sama orang yang udah menyerahkan abangku ke musuhnya
Ikki
Kau gak usah ikut ikutan
Lala
Kalian kenapa mau pergi Lala juga mau ikut
Viktor
Kalau kalian pergi jangan harap bisa kembali lagi
Randy
Kami tidak takut. Ayo guys pergi
Tami, Ikki, Randy dan Lala pergi dari kediaman Viktor
Taro
Bagaimana penampilanku ...
Tiara
Keren banget Bang. Yuhuiii
Tiara
Apa sih kau nyambung aja
Taro
Aku tidak minta pendapat kalian, yang kuminta pendapat Sifie
Sifie
Bagus... keren.... cocok kok
Sifie
Terlihat lebih bersih
Taro
Yah baiklah terserah kau saja
Tiara
Sekarang kita cari pakaian buat kita yuk Kak
Tiara
*Menarik lengan Sifie
Pedro
Dasar perempuan semaunya saja
Tempat Jajanan pinggir jalan ...
Ikki
Kita makan disini aja dulu, nanti kita cari tempat buat istirahat
Randy
Kontrakan kecil lah minimal
Lala
Kenapa sih Daddy tega sama papi
Ikki
Kau gak usah bahas bahas mereka. Sekarang anggap kita gak kenal mereka
Randy
Menyakitkan sih tapi yaudah mau gimana. Sekarang kita fokus cari mami dulu
Taro
Kau mau jajanan pinggir jalan?
Taro
Boleh kok. Aku belikan
Sifie
Tidak ... biar aku yang kesana
Taro
Tidak aku temani kalau gitu
Dari kejauhan Lala melihat Sifie
Lala
Abang, Bunda ..,, Ayah lihat
Sifie
Itu seperti suara yang familiar
Sifie
*Mencari sumber suara
Tami
*Sambil berlari menyebrang jalan
Sifie
Ya Allah Tamiiiiiiiiii
Tami terus berlari menghampiri Sifie sampai dia tak lihat keadaan kiri kanan jalan
Ada sebuah mobil hitam berlari kencang dan menabraknya
Ikki
Tamiiiiiiiiii awassssss
Tami terpental jauh terbentur tiang dan tak sadarkan diri
Randy. Lala dan Tiara juga mengerubungi Tami
Sifie
Dek... bangun tolong panggilkan ambulan
Taro
Pedro kau telepon ambulan
Sifie
*Memeluk Lala, Randy dan Ikki
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!