Bunga bermekaran indah di taman sebuah rumah besar milik anak sulung keluarga besar Soedipjo.
Nampak tawa dan kebahagiaan tengah menyelimuti kehidupan mereka.
Seorang gadis kecil tengah berlarian di sepanjang taman.
Menikmati bunga bunga yang sedang tumbuh bermekaran.
"Bunda......!!", Sebuah suara kecil yang menjadi sumber kebahagiaan di seluruh penjuru rumah.
Gadis yang merupakan cucu pertama dari keluarga Soedipjo.
Buah hati dari anak sulung keluarga Soedipjo, dari pasangan Sam Soedipjo dan Sara Soedipjo.
"Hai sayang..!!", seru bu Sara memeluk sang anak yang tengah berlari menuju dirinya.
Mereka menamainya Kiandra Cecilya Pradipta Soedipjo, nama yang cantik untuk gadis kecil yang cantik.
Sudah bertahun tahun mereka menantikan kehadiran buah hati di tengah tengah rumah tangga mereka.
Dan tepat pada tahun ini, 4 tahun sudah setelah Allah memberikan seorang malaikat kecil di tengah tengah hidup mereka.
"Bunda lagi apa...??", seru Kiandra melirik berbagai peralatan berkebun yang tergeletak di tanah.
"Bunda mau tanam bunga kesukaan ayah, Kiandra mau bantu bunda..??", seru bu Sara menunjukkan cara menanam biji bunga matahari di taman mereka.
"Asik....!!", seru Kiandra kegirangan.
Di setiap menitnya, tidak ada kata selain kebahagiaan, senda gurau dan senandung indah tercipta antara Kiandra dan sang bunda.
"Sayang..!!, coba ambilin biji bunganya di samping pohon itu ya", ucap bu Rara yang terus meracik tanah kompos untuk media penanaman biji bunga mataharinya nanti.
Kiandra segera berlari dan mencari di mana biji bunga matahari itu berada.
Tiba tiba di balik sebuah pohon langkahnya terhenti saat seorang gadis mengulurkan tangannya dan memberikan bungkusan yang sedang di cari oleh Kiandra.
Dengan tersenyum, Kiandra segera mengambil bungkusan itu.
"Terima kasih", ucapnya sembari berlari kembali menuju sang bunda.
"Makasih sayang..!!, pinter banget sih kamu..!!, padahal kantong bijinya ada bermacam macam lhoo, tapi kamu kok tahu sih kalau ini bungkusan biji bunga mataharinya...??", ucap bu Sara terus meneruskan proses menanam biji bunganya.
"Aku di bantu dia bunda", seru Kiandra menunjuk ke arah seorang gadis yang melambai lambaikan tangan padanya.
"Siapa..??, ayah...??", Seru bu Sara mencari siapa yang di maksud sang anak.
Tapi nyatanya, hanya Kiandra yang bisa melihatnya.
"Mana...??, kamu ngerjain bunda ya..!!", Seru bu Sara menggelitik perut Kiandra.
"Bunda.., geli..!!", Seru Kiandra sembari tak bisa menahan tawanya.
"Yuk ah kita masuk, bunda udah selesai menanam", ucap bu Sara menarik tangan sang anak.
"Tapi beneran bunda, ada kakak cantik di sana", ucap Kiandra terus menunjuk ke arah seorang gadis yang tersenyum padanya.
"Mana..??, udah bercandanya ya sayang", ucap bu Sara menggendong Kiandra masuk ke dalam rumah.
Kiandra memang sudah alami terlahir menjadi seorang indigo, tetapi ia memutuskan bahwa ia tak mau mengungkapkan rahasianya kesiapapun, karna bundanya saja tak percaya saat ia mengatakan hal hal aneh yang telah ia alami, bukan hanya sekali tapi berulang ulang kali, hingga ia terbiasa dengan itu semua.
Saat Kiandra pertama kali menginjakkan kaki di sekolah, ia malah memanfaatkan kemampuan indigonya itu untuk menentukan sekolah yang terbaik untuknya dari segi aura dan dari sisi gaib lainnya.
Dengan kata lain, ia memanfaatkan apa yang telah menjadi kelebihannya.
Pak Hatta Soedipjo, yang merupakan adik dari Sam Soedipjo, yang merupakan paman dari Kiandra, melihat semua pilihan Kiandra tak pernah meleset.
Mulai dari hal hal kecil, bahkan tentang pemilihan sekolah.
Lalu ia memutuskan untuk memindahkan Queen Alexa Soedipjo yang merupakan anak semata wayangnya ke sekolah yang sama dengan pilihan Kiandra.
Queen diajarkan untuk memperalat Kiandra semaksimal yang ia bisa.
Dengan bantuan Kiandra sudah cukup baginya untuk mendapatkan nilai rapot yang terbilang bisa dibanggakan adanya.
Sama halnya dengan sekolah dasar dan yang lainnya.
Tempat kuliah Kiandra dan Queen juga sama, jurusan yang diambil Kiandra pun juga diambil oleh Queen.
Tapi Kiandra tak berfikiran macam macam.
Dalam fikirannya hanyalah, Queen itu saudaranya dan akan selalu begitu.
"Hai Kin..!!", Seru Queen saat melihat Kiandra tengah melintas di depannya.
"Hai !!", Ucap Kiandra membalas sapaan Queen dengan tetap berjalan dan berfokus pada buku materi kuliahnya.
Sombong...!!, bicara gak mau mandang aku..!!, jika aku gak butuh kamu udah aku ancur leburin kamu..!!, gumam Queen dalam hati sembari terus mengikuti langkah kaki Kiandra yang tak berhenti menuju ke ruangan dosen.
"Aku boleh minta tolong gak...??", ucap Queen dengan nada memohon.
"Emang minta tolong apa...??", Seru Kiandra menutup bukunya karna ingin menjadi pendengar yang baik bagi saudaranya.
"Mami sakit, dan aku harus cepat pulang buat antar dia ke dokter, kamu bisa gak handel semua materi kuliah hari ini, nanti aku minta salinannya", ucap Queen dengan nada meyakinkan.
"Ya ampun..!!, tante sakit..!!, apa aku ikut kamu aja..??", seru Kiandra cemas.
"Eh, gak usah, kamu kan sibuk", ucap Queen mencari cari alasan.
"Ya udah, aku bakal kirim salinannya lewat email", ucap Kiandra tanpa berfikiran buruk pada Queen.
"Makasih Kin..!!", Seru Queen kegirangan dan segera berlari meninggalkan Kiandra.
"Ada ada aja", ucap Kiandra kembali bergegas menuju ruangan dosen.
Sementara di tempat parkir.
Queen sudah di tunggu oleh teman temannya untuk pesta di sebuah klub malam hari itu.
Queen berbohong dengan memakai nama ibu nya sendiri.
"Yuk cabut...!!", Seru Queen masuk ke dalam mobilnya.
"Ehh..!!, urusan materi kuliah gimana..??", ucap salah seorang teman Queen.
"Beres deh pokoknya, kan ada si bego itu", seru Queen tertawa terbahak bahak sambil melajukan mobilnya meninggalkan area kampus.
"Gila kamu ya..!!, itu sepupu kamu sendiri lho", ucap salah satu temannya.
"Salah dia, mau aja aku begoin", ucap Queen tanpa rasa bersalah.
"Aku juga heran ya, dia itu pinter tapi bego, terus kuper banget lagi, tiap hari mantengin buku mulu", ucap salah seorang gadis di kursi belakang.
"Udah lah gak usah di pikirin, yang penting kita have fun..!!", Seru Queen tertawa sambil berjoget di dalam mobil.
Tahun itu, tahun kelulusan bagi Kiandra dan Queen.
Tidak meleset dari prediksi semua yang mengenal mereka.
Kiandra lulus dengan predikat sempurna, sedangkan Queen hanya mendapatkan nilai minimal syarat standart untuk lulus.
Para karyawan di perusahaan dan para dosen di kampus sangat memuji pencapaian dari Kiandra.
Sedangkan Queen dan pak Hatta dibuat jengkel oleh keberhasilan Kiandra yang terus menerus ia raih.
Seakan mereka memiliki dendam kusumat pada Kiandra dan keluarganya sejak saat itu. Bahkan status sebagai keluarga besar dari Soedipjo pun tak menghalangi dendam mereka terhadap saudara mereka sendiri.
"Ingatlah satu hal Queen..!!, jangan pernah mau berada di bawahnya..!!, aku tak kan rela anakku harus tunduk pada gadis seperti itu..!!, cuhhhh..!!, dia hanya bisa pamer seperti biasanya, pasti dia sengaja ingin menjatuhkan kita dengan cara halus", ucap pak Hatta pada Queen.
Dan sudah bisa di tebak reaksi dari Queen, ia hanya mengangguk tanda setuju dengan wejangan orang tuanya, karna sejatinya buah jatuh tak jauh dari pohonnya, sifat dan perilakunya sangat mencerminkan sifat kedua orang tuanya.
Sejak lulus kuliah, Kiandra memutuskan untuk melanjutkan pendidikan S2 nya di Kairo.
Pendidikan itu ia tempuh hanya dengan waktu 2,5 tahun saja.
Bahkan di sana ia juga mengikuti sekolah desaigner dan bisnis.
Itu semua tanpa sepengetahuan keluarganya, di samping kegiatannya menyelesaikan gelar S2 nya.
Ia juga sempat membuat sebuah karya desain yang tembus sampai ke pasar pasar negara tetangga, tentunya dengan nama yang ia samarkan.
Bahkan desain nya sangat di sukai oleh Queen dan istri pak Hatta.
"Ms Kiandra..!!, Congratulation..!!", ucap seorang dosen Kairo terhadap anak didiknya itu.
"Thank you Mr", ucap Kiandra amat bahagia.
"Amazing..!!, bagaimana kiat sukses kamu..??, bisa ceritakan pada saya..??", Seru dosen
Wiliam menyanjung keberhasilan Kiandra dalam dunia Fasion dan pendidikan.
"Mr berlebihan, saya hanya beruntung", ucap Kiandra mengakui bahwa ia juga hanya
Iseng dan tak tau bahwa desainnya akan tembus ke berbagai ajang fasion dan
di produksi dalam jumlah yang tak sedikit.
"Great...!!, Hanya iseng bisa seperti itu", seru dosen Wiliam menggoda Kiandra.
"Jangan berlebihan Mr, lebih baik kita bicarakan materi kuliah untuk besok", ucap
Kiandra yang juga menjadi asisten dosen dari dosen Wiliam sendiri.
Saat jam kuliah usai, nampak seorang wanita datang menemui Kiandra di jalan menuju
apartement nya.
"Ms Kiandra...??", ucap wanita itu turun dari mobilnya.
"Ms Guri..!!", Seru Kiandra langsung menjabat tangannya.
"Aku sudah kewalahan menghandel semua pesanan desain baru anda, bisa saya minta
file nya sekarang..??", ucap Ms Guri langsung ke intinya.
"Okey..!!, Kita akan selesaikan semuanya di cafe depan, slow ms kita makan dulu
okey...!!",
ucap Kiandra berjalan beriringan dengan Ms Guri sambil berdiskusi di sepanjang jalan
menuju cafe.
Pak Sam dan keluarga tidak ada yang tau akan keberhasilan Kiandra di luar negeri,
Kiandra memang merahasiakannya karna ia memang hanya tahap mencoba hal baru
dan menggali bakat dihidupnya lebih dalam lagi, yang nyatanya malah membuatnya
sukses di dunia karir.
Dan pada akhirnya, itu menjadi alasan nama desaigner K tercipta.
"Wihh...!!, bagus banget kan pi..!!", Seru istri pak Hatta ketika melihat majalah fasion
desaigner K.
"Mami mau..??, beli aja lagi..!!!", ucap Pak Hatta membuat istrinya kegirangan.
"Beneran pi..!!, makasih ya...!!", seru sang istri kegirangan.
"Ehhh..!!, Queen juga mau dong pi..!!", Seru Queen tak mau kalah.
"Pesan semua yang kamu suka sayang..!!", Seru pak Hatta memberi kebebasan penuh
akan setiap hal pada Queen.
"Asikk..!!, pasti semua bakal iri sama kita mi, secara gitu, baju rancangan desaigner K..!!",
Seru Queen kegirangan.
Mereka amat gembira.
Tanpa mereka tahu siapa sebenarnya desaigner K pujaan mereka.
__
Pagi itu, pesanan yang di nanti nanti Queen akhirnya sampai juga.
Betapa girangnya ia bisa memakai gaun desain dari desaigner K yang sedang naik daun.
Bahkan ia tak hanya membeli untuk dirinya dan maminya, ia juga memesan untuk teman
temannya, dengan niat mengejek Kiandra sang sepupu.
"Wihhh..!!, beneran nih Queen, ini buat kita...??", ucap salah satu temannya saat tengah
berkumpul bersama di rumah Queen.
"Iyaa dong, kamu kan tau duit papiku itu banyak", ucap Queen menyombongkan status keluarganya.
"Ya ampun..!!, baik banget sih kamu", ucap salah satu temannya yang lain.
"Udah gih cepet di pakai, bentar lagi aku mau vidio call Kiandra", ucap Queen dengan
senyum liciknya.
"Ngapain juga kamu hubungin si kuper itu", ketus salah seorang temannya lagi.
"Udah deh...!!, nurut aja kenapa sih..!!", Seru Queen masuk ke dalam kamar mandi
dengan menenteng gaun terbarunya.
Beberapa saat kemudian.
Telfon Kiandra berdering.
"Queen ..??, tumben..??", seru Kiandra sambil mengangkat panggilan Vidio dari Queen.
"Hai Kin ..!!, apa kabar..??", seru Queen menyapa Kiandra.
"Alhamdulillah baik, ada apa Queen..??", seru Kiandra sembari membaca dokumen
bisnisnya di luar negeri.
"Nih, liat...!!, bagus kan...!!", seru teman teman Queen tiba tiba bergabung dengan Queen
sambil memamerkan baju mereka.
"Iya bagus", ucap Kiandra seketika menutup dokumennya.
"Kamu pasti gak punya kan..??, makanya gaul dong kayak kita kita", seru teman teman
Queen sembari tertawa meledek Kiandra.
"Maksudnya apa nih..??", ucap Kiandra heran.
"Ya elah kuper..!!, Ini nih kalau gak tau fashion, kamu gak tau kan gaun gaun bagus kayak
gini", seru salah seorang teman Queen.
Nampak Queen sangat puas tersenyum di samping teman temannya yang terus
menghina Kiandra.
"Udah ah..!!, Jangan gitu sama saudara aku, eh ya Kin, kalau kamu mau, aku bisa kirim
satu ke tempat kamu, gak usah sungkan deh", ucap Queen dengan niat meledek.
Seketika Kiandra menjadi geram.
Selama ini ia tak pernah memperdulikan ocehan mereka, tapi kali ini ia merasa kesal,
terlebih yang mereka pamerkan ialah hasil rancangannya.
"Oh ya...!!, baik banget kamu..!!, Bentar ya...", ucap Kiandra berjalan ke arah almari
bajunya dan mengeluarkan sebuah gaun.
Sejenak, Queen dan teman temannya terdiam, seakan mereka mengenal label yang
membungkus gaun yang sedang di perlihatkan oleh Kiandra.
"Kamu liat ini..!!, ini gaun terbaru dari rancangan desaigner K yang kamu sanjung sanjung
itu..!!", ucap Kiandra membuat raut wajah Queen dan teman temannya menjadi flat.
"Iii..., ituuuu..!!", ucap salah seorang teman Queen dengan terbata bata.
"Itu label Desaigner K Queen, dan Gaun itu juga belum beredar, kok bisa...??", ucap lirih
salah satu teman Queen.
"Aku dapat ini langsung dari desaigner K, jika kalian mau aku bisa pesankan langsung ke
dia, kebetulan aku asisten pribadinya", ucap Kiandra tetap menyembunyikan identitasnya
sebagai desaigner K.
Seketika Queen langsung menutup panggilan vidionya, ia merasa malu tak terkira
mendengar ucapan Kiandra.
"Queen..??", ucap salah satu temannya.
"Diam...!!", seru Queen dengan muka merah padam.
Sementara di lain tempat, Kiandra menatap di depan cermin riasnya.
Ia membuka kotak make up nya dan mencoba berias semaksimal mungkin.
Dalam sekejap, Kiandra berubah menjadi cantik luar biasa, ia lalu memakai rancangan terbarunya dan berpose lalu mengirimkannya ke ponsel Queen dan teman temannya.
Kling....(pesan masuk).
Begitu terkejutnya teman teman Queen melihat foto yang dikirimkan Kiandra ke ponsel mereka.
"Kenapa kalian..??", seru Queen menatap heran teman temannya yang mendadak
mematung.
Lalu ia melihat ke ponselnya sendiri dan membuka pesan dari Kiandra.
Dengan penuh emosi dia membanting ponselnya dan berteriak teriak tak karuan.
Membuat semua temannya kabur tunggang langgang dari kamar Queen.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!