siapa yang mau hidup seorang diri di dunia ?jika pun itu terjadi adalah takdir pahit yang harus siap kita hadapi!mengeluh,frustasi,ingin mati,itu hanya sia-sia.

terkadang kita merasa 'akulah yang paling tersakiti,nyata nya banyak bahkan tak terhitung,orang yang lebih menderita di banding kita...

kehilangan orang terkasih memanglah menyakitkan,rasa nya tak sanggup melangkah atau melewati hari yang akan datang,tetapi kita tak tahu kedepan nya akan seperti apa,jika tak menghadapi nya..

''ayo naomi,kamu pasti bisa ,meski tanpa kedua orang tua mu,''ucap nya pada diri sendiri,menyemangati raga yang rapuh meski telah di sembunyikan,namun air mata nya tidak berhenti mengalir

''ibu ayah,do'akan naomi,jaga naomi,arahkan naomi,dari atas sana yah,naomi janji suatu saat akan kembali kesini bersama suami naomi untuk melihat kalian''ucap naomi sesenggukan di depan kuburan kedua orang tua nya..

5 bulan yang lalu,kedua orang tua naomi meninggal secara bersamaan ,akibat mobil umum yang mereka tumpangi masuk jurang,di karena kan sang supir yang mengantuk,hal itu begitu membuat naomi terpukul,hingga tak mau melanjutkan sekolah nya,namun para guru dan teman nya terus memberi semangat pada naomi,hingga naomi mampu bangkit dari rasa terpuruk nya,..

setelah lulus sekolah naomi memutuskan akan pergi ke jakarta,guna mencari pekerjaan,berbekal ijasah SMA,dan uang 500 ribu rupiah,dia bertekad ke kota metropolitan,.

sebuah mobil angkot berhenti di hadapan nya,.

''mau kemana?''tanya sang supir pada naomi,.

''jakarta bang''jawab nya

''mau naik?kebetulan saya narik sampe terminal ''tawar nya

ada sedikit rasa takut pada diri naomi,mengingat kedua orang tua nya meninggal di dalam mobil umum seperti ini,..

''abang gak ngantuk kan bawa mobil nya?''tanya naomi memastikan

''aman,saya mementingkan keselamatan para penumpang,lagian saya masih ingin hidup lebih lama lagi,kasian istri dan anak saya jika di tinggal mati,yah walau kematian tiada yang tahu juga,tapi tak salah kan jika bersiap payung sebelum hujan''terang sang supir bijak,,membuat hati naomi yakin dan tanpa ragu naomi menggangguk tanda setuju,dan segera naik kedalam angkot tersebut.

menempuh beberapa jam guna sampai di tempat tujuan sang supir,hingga naomi ketiduran di dalam angkot nya,.

''dek,bangun saya udah sampe terminal ini''seru nya pada naomi,.

''eungh,,udah sampe yah bang''tanya naomi dengan suara khas nya

''iya dek''

”berapa bang?''

''35000 dek”

”ini bang sisa nya ambil aja.buat anak abang”ucap naomi menyodorkan uang lima puluh ribu pada sang supir angkot

”wah makasih banyak dek”ucap nya penuh rasa syukur

.

.

.

.

.

singkat cerita,kini naomi sudah 2 minggu berada di kota jakarta,dia tinggal di kontrakan kecil seorang diri,dan bekerja di toko baju menjadi karyawan,untungnya ada pemilik kontrakan yang berbaik hati memberi harga murah pada nya,sebab naomi menolong nya dari copet yang mengambil dompet sang ibu pemilik kontrakan,alhasil dia berhutang budi terhadap naomi,dan sebagai ganti nya dia memberikan bonus setengah harga dari kontrakan nya,.

naomi bekerja dari jam sembilan pagi hingga sembilan malam,dan kini adalah waktu nya naomi pulang,karna jam sudah menunjukan pukul 10 malam,.

berbekal handphone jadul nya dia memasang handset pada kedua telinga nya,guna mengusir rasa takut akan kegelapan malam,.

''tumben sepi,apa karna mendung kali nyah,jadi orang-orang kagak keluar rumah''gumam nya sembari melewati gang sempit dan sedikit gelap,karna minim nya pencahayaan

duuarrr duarr guurr

''tuhan,jangan dulu turun hujan nya,aku belum sampe ini''seru nya sembari berlari karna sudah merasakan gerimis menerpa tubuh nya,tidak hanya itu angin juga ikut merayakan kehadiran air dari langit tersebut,.

tak peduli dengan itu,naomi terus saja berlari sekuat yang dia bisa,bukan tanpa sebab dia begitu,tubuh nya tak akan kuat menerima air hujan terlalu lama,sekalipun mandi dia akan merebus air guna menetralisir nya,.

kata kan saja naomi anti air dingin,bukan tidak bisa merasakan air dingin,tetapi jika terlalu lama(2menit)saja menyentuh air dingin tubuh nya akan lemas tak berdaya,bahkan kulit nya akan berubah pucat saking tidak tahan nya,terkecuali air hangat,.

brugk...

''ah maaf saya buru-buru''ucap nya sembari menunduk dan bergetar,pada orang yang baru saja dia tabrak

''saya duluan''pamit nya tergesa karna hujan mulai turun deras

''eits,tak semudah itu''cegah orang yang naomi tabrak,mencekal tangan mungil naomi,hingga mau tak mau naomi berhenti dan segera berbalik menghadap nya kembali,.

''ada a-pa?''tanya naomi syok dengan apa yang kini dia lihat saat ini,.

''kamu? kenapa banyak darah di tubuh mu,darah siapa itu?''tanya naomi sembari mundur

''apakah itu penting?''balas nya dengan terus mendekat kearah naomi,.

''terserah,sekarang tolong lepaskan tangan saya,saya harus segera pulang dan berteduh''pinta nya bergetar bukan karna takut tetapi tubuh nya mulai menunjukan sisi lemah nya,.

''why,loe takut''tanya nya santai yang melihat naomi bergetar sampai seluruh badan,.

naomi menggeleng tanda jawaban..

''CIH,,lain di mulut lain di hati,terus apa kalo loe gak takut,kenapa tubuh loe bergetar hebat''cibir nya remeh

''a-ku gak,~''

bruk

belum sempat menyelesaikan kalimat nya,naomi sudah terlanjur jatuh pingsan,bahkan pria itu pun sempat kaget,namun itu tak lama,karna sudah terbiasa menghadapi manusia seperti itu,..

''segitu nya loe takut,sampe pingsan,nyusahin gue aja,untung cantik''ucap nya sembari membopong tubuh mungil naomi,..

dia membawa naomi pulang ke rumah nya,dengan keadaan sama-sama basah kuyup,mereka memasuki rumah mewah milik si pria itu,.

''kenapa dia pucat banget,gak mungkin mampus kan,jelas-jelas dia nafas,anget pula badan nya''ucap nya heran melihat perubahan warna kulit dari naomi,.

dia langsung membawa naomi kedalam kamar mandi dan segera merendam nya di air hangat tergolong panas,guna menghilangkan rasa dingin nya,.

sembari menunggu naomi sadar,dia pun membersihkan diri nya dari noda darah yang dia hasilkan dari korban nya tadi..

30 menit berlalu,kini warna kulit naomi sudah kembali normal,tidak se pucat tadi,.

''loe gak mau bangun?naomi''seru nya yang terus melihat wajah tenang naomi dengan nafas yang teratur

''gak peduli loe siapa,yang penting mulai detik ini loe milik gue,wanita gue,gadis gue,suka atau tidak''gumam nya menekan setiap kalimat yang dia lontarkan,memberi penekanan mutlak yang tidak bisa di ganggu gugat

''dan jika ada yang berani ganggu,atau usik loe,siap-siap buat ,MA_TI''seringai nya begitu menakutkan jika saja ada yang melihat nya,.

30 menit berlalu,di mana naomi mulai menunjukan pergerakan di tubuh nya,dan itu tak lepas dari pemantauan pria itu,..

''eugh''lenguh naomi setelah sedikit tersadar

seringai lembut itu terbit di kedua sudut bibir si pria,entah apa yang membuat dia tersenyum,padahal selama dia hidup di dunia ini,tidak pernah menunjukan sisi hangat terhadap seseorang,kecuali mendiang sang ibu nya,..

”naomi,loe udah sadar”seru nya setelah melihat pergerakan tubuh naomi..

belum ada sahutan dari pertanyaan itu,mungkin naomi belum sepenuh nya sadar,terbukti dari mata nya yang masih enggan terbuka,..

tetapi si pria itu tak tinggal diam saja,dia langsung membopong naomi keluar dari dalam bathub,menuju kloset.

lalu dia mendudukkan naomi di atas sana.

''hey,naomi wake up,loe gak cape tidur mulu''ujar nya sembari menepuk pipi naomi dengan lembut,.

seakan tuli naomi tak menjawab atau pun memberi kan reaksi,tubuh nya tetap lemas tak berdaya,tak kehabisan akal si pria itu langsung membungkam mulut naomi secara lembut,itu dia lakukan guna membantu menyalurkan oksigen buatan keseluruh tubuh naomi,,

1menit

2menit

dan hampir 3 menit,,yah berhasil kini naomi telah membuka lebar kedua mata nya,namun sebagian tubuh nya tak sanggup bergerak guna menahan kegiatan dari orang asing yang kini ada di hadapan nya,.

menyadari jika naomi telah sadar si pria melepas kan tautan tersebut,tanpa rasa bersalah dia mengusap sisa air liur yang menempel di bi bir naomi,.

''mau ganti baju sendiri atau mau gue bantu?''tanya nya santai seakan telah mengenal lama naomi

naomi tak tau harus menjawab apa,spontan dia mengangguk tanda balasan,walau itu tak ada sangkut pautnya dari pertanyaan si pria itu,.

”maksud nya ?loe ngangguk apa'an?mau gue bantu iyah?''tanya nya ulang,.

lagi naomi hanya mengangguk,dan langsung di mengerti oleh si pria itu,tak mau mengulur waktu dia bergegas mengambil baju seada nya,.

singkat waktu kini naomi telah berbaring di atas kasur empuk dengan selimut tebal menyelimuti nya,di depan nya terdapat dua mangkuk makanan hangat,yaitu sup dan bubur juga obat penurun demam,.

dari mana orang itu mendapatkan nya?apakah dia yang memasak?jika membeli nya pun itu kapan?jelas-jelas dia sedari tadi berada di dekat nya,hanya saja dia selalu keluar seperti mengechek sesuatu,,..

”di makan sup dan bubur nya,terus abis itu minum obat nya,sebelum loe tidur lagi”titah nya penuh perhatian,seketika naomi merasa heran dengan perlakuan orang itu,hingga dia mendongak guna melihat dengan jelas wajah dari orang yang telah menolong nya,..

”kenapa tampan sekali”batin naomi berteriak setelah melihat dengan begitu jelas potongan dari wajah si pria,.

ctraaak,suara jentikan jari terdengar di hadapan naomi guna menyadarkan lamunan nya,.

''ehh''kaget naomi setelah tersadar

''kenapa malah bengong,buruan di makan,,aaaa''sodor nya memberi suapan pada naomi,.

seakan terhipnotis, naomi tak prores atau pun menolak,dia dengan suka rela menerima suapan itu,sembari melihat lebih dekat wajah pria tersebut,.

makanan itupun tandas dengan lebih cepat,kini naomi hanya berbaring dengan sejuta pertanyaan di kepala nya,.

”kenapa gak tidur?”tanya nya setelah kembali dari dapur

”gak bisa tidur lagi kak”jawab naomi dengan suara begitu lemah

”gue boleh tidur di samping loe”izin nya terlebih dahulu,dan itu merupakan hal langka bagi nya,.

”boleh”balas naomi singkat

diapun segera naik keatas ranjang bersama naomi di sana,naomi terus saja melihat nya,seakan meminta penjelasan akurat daei orang itu,.

”loe mau tanya sesuatu sama gue”ujar nya seakan mengetahui isi hati dan kepala naomi

”emhh”gumam naomi seakan bingung harus memulai dari mana,.

”tanya aja gue pasti jawab”desak nya

”nama kakak siapa?dan kenapa aku di bawa kesini,ini rumah siapa?''tanya naomi masih dengan suara teredam nya,.

”kenalin gue nanda,ini rumah gue kok tenang aja,dan kenapa gue bawa loe kemari,karna loe wanita gue mulai hari ini”tutur nanda tanpa rasa tegang,dan sangat santai,berbeda dengan naomi yang seakan syok/kaget mendengar penuturan dari nanda,.

”hahh,,kak nanda ngomong apa barusan,wanita kakak,maksud nya?aku pacar nya kakak gitu”tanya ulang naomi dengan suara cempreng nya,yang sudah mulai kembali.

''iya,kenapa loe mau nolak?sayang nya gue gak perduli,walaupun itu terjadi”jawab nanda acuh sembari merapatkan tubuh nya pada naomi,.

”ishh,,emang nya kakak gak malu,atau lebih parah nya menyesal nanti nya”sahut naomi mengajukan pertanyaan

”gak peduli juga,lagian siapa yang bakal malu coba”

”yah,, kak nanda lah siapa lagi coba”

''why”

”yah,setelah kakak tau siapa aku,pasti kakak bakal malu bahkan menyesal”

''tentang apa itu,kehidupan nya loe?''tanya nanda serius dan di balas anggukan kepala oleh naomi,.

”denger gue,mau loe seorang gembel pun gue gak perduli,jika perlu gue bisa ubah kehidupan loe dalam waktu singkat,asal loe mau janji bakal terus di samping gue,,,dan jija ada yang berani usik kehidupan nya loe,gue yang akan mengakhiri hidup nya”tutur nanda serius dengan ucapan nya,.

seketika naomi tersadar akan awal pertemuan mereka waktu itu,tubuh nanda saat itu di penuhi noda darah,entah itu darah siapa?dan barusan semudah itu pula dia berucap guna mengakhiri hidup seseoang,.

”kok kakak ngomong gitu sih,itu kriminal loh kak”ucap naomi yang sudah memutus kontak mata dengan nanda

”hahahaha''nanda tertawa mendengar kalimat naomi,nanda bisa jamin jika naomi tau kegiatan selama ini,pasti naomi akan jatuh pingsan lagi saking syok nya,,tetapi nanda harus memberi tahu kan naomi cepat atau lambat,.

”kenapa loe takut?''tanya nanda

''gila aja kalo ada orang yang gak takut dengan ucapan kakak barusan”jawab naomi sekena nya

”tapi loe harus bisa terima,dan gak boleh takut sama gue,karna apa?

”karna loe adalah kekasih gue,ingat itu”jelas nanda

''maksud kakak apa?naomi gak paham''lagi naomi bertanya

”yah gue seorang pembunuh,dan itu gak bisa gue lepas,seperti candu bagi gue,tapi loe tenang aja gue gak akan nyakitin loe,selama loe gak bertingkah dan patuh sama ucapan gue”jelas nanda dengan sedikit ancaman dan pemaksaan

”j-adi kak nanda seorang ,,hikkssss”ucap naomi tak kuasa melanjutkan kalimat nya,sembari menggeser tubuh nya guna menjauh dari nanda,tetapi nanda tak membiarkan itu,dengan kecepatan tangan nya nanda menahan pinggang naomi supaya tetap berada di posisi nya

biarlah naomi mengetahui sejak awal identitas nanda,toh sama saja awal,tengah,atau pun akhir,itu sama -sama menyakitkan bagi naomi setelah nya,.

”gue minta sama loe,,tolong jangan jauhi gue karna status gue naomi,gue butuh loe di hidup gue”pinta nanda penuh harap

”tapi kak,naomi takut”

”gak perlu takut,,gue gak akan nyakitin loe,asal loe ingat kata-kata gue tadi,ok”

sebelum menjawab naomi mencoba melihat kembali wajah nanda,.”patuh dan gak bertingkah buat ninggalin kakak”ucap naomi mengulang kembali ucapan nanda,.

nanda tersenyum mendengar ucapan naomi,tangan nya replexs menangkup pipi naomi sembari tersenyum hangat,berbeda dengan naomi yang dengan sigap memejamkan mata nya erat karna takut,.

”itu loe tau,dan gak usah takut gitu,loe musti belajar pelan-pelan,berada di sisi gue,.”titah nanda lembut

”terus kalo seandai nya naomi gak patuh,kakak bakal apa?''tanya naomi memberanikan diri

”yah memberi sedikit hukuman,supaya loe jera,bukan nya jika seorang anak berbuat kesalahan akan di beri pelajaran dan hukuman,mau itu ringan atau berat,tergantung kesalahan yang dia lakukan”tutur nanda masuk logika,naomi hanya mengangguk tertahan menanggapu nya,.

''udah,sekarang loe istirahat,dan mulai hari ini loe tinggal di sini bareng gue,eittss gak boleh nolak”ucap nanda mutlak,.

belum menjawab pun naomi sudah kalah telak,bisa naomi jamin dia tidak akan menang jika berdebat dengan nanda nanti nya,..

''iya kak”jawab patuh naomi,karna menolak pun mustahil,mengingat siapa nanda sebenarnya,.

pagi hari nya naomi kembali bekerja,meski nanda sudah melarang nya untuk hal itu.

namun naomi memberikan alasan yang bisa membuat nanda memberi kan ijin guna ia bekerja,yaitu naomi akan selalu menuruti semua keinginan nanda,apapun itu.

”aku mesti cari pertolongan,untuk bisa lari dari kak nanda”gumam naomi sembari berjalan menuju toko tempat dia bekerja.

dia bertekad untuk kabur dari nanda,toh nanda belum mengenal jauh tentang nya,dan itu akan lebih mudah bagi naomi untuk pergi jauh dari nanda,.

”hai mi”sapa teman naomi yang bekerja di sana juga,sebut saja sinta

”hai sinta,”balas naomi tersenyum,meski sedikit di paksakan.

”besok gajian,gimana kalo kita nonton”ajak nya semangat,mengingat hari esok dimana itu adalah hari mereka menerima gaji dari jerih payah mereka.

”emm,,,liat besok aja sin,takut uang nya gak cukup buat sebulan”balas naomi asal

”loh emang nya kamu mau beli sesuatu mi,?''tanya sinta heran

”beli?sesuatu apa?''tanya balik naomi

”ya..kali aja,soal nya kamu jawab nya gitu,takut gak cukup uang nya buat sebulan,emang nya kamu punya kepentingan apa selain bayar kontrakan,,itu pun udah kamu bayar bulan ini kan?''terang sinta memojokan naomi,juga yang selalu tau pengeluaran besar naomi,apapun itu karna naomi selalu menceritakan nya,.

”i-ya sih”jawab naomi tergagap,juga merasa bingung dengan jawaban nya,.

”ok.jadi kamu gak ada alasan lagi buat nolak ajakan aku yah”desak sinta kekeh

”apa aku iyain aja yah ajakan nya sinta,sekalian lari dari pantauan kak nanda,tapi-apa iya kak nanda gak bakal tau,secara dia orang nya misterius gitu”

''tapi masa bodo lah,paling dia cuma nakutin aku aja dengan ucapan nya tadi pagi,lagian masa iya,dia langsung tau semua tentang aku''batin naomi berperang.

”woyyyyyy naomi,,kenapa kamu?”sentak sinta menyadarkan lamunan naomi.

''hahh''naomi terkejut dengan sentakan sinta

''hah.hoh,hah.hoh,.kamu kenapa bengong?mikirin apa'an coba”dengus sinta judes karna merasa di acuhkan oleh naomi,dia sengaja memasang wajah masam dengan tangan di lipat ke dada

''maaf sahabat ku yang cantik,jangan marah dong”sahut naomi merayu

”au akhh,ngambek”jawab sinta judes

”jangan dong,,sebagai ganti nya,kita jadi nonton besok,gimana?”rayu naomi sembari memeluk sinta manja

”janji nyah”sinta menyodorkan jari kelingking nya kehadapan naomi

dengan senyum manis nya naomi meraih itu,.

''iya janji''sahut naomi

''emmhh manis banget sih kamu naomi,kalo aku cowok pasti udah jatuh cinta sama kamu''ucap sinta yang sudah memainkan kedua pipi caby naomi,.

”ishhhh,apa'an sih,aku gak secantik itu kali”kilah nya malu

''dih pede,orang bilang manis juga,,bukan cantik''tutur sinta

''manis sama cantik adik kakak tau sin”balas naomi sembari memulai bekerja....

malam pun tiba,di mana kini sudah waktu nya naomi dan semua karyawan di tempat ia bekerja untuk pulang,jika orang lain akan senang menyambut itu,tapi tidak dengan naomi saat ini,setelah dia bertemu dengan nanda,banyak perubahan pada diri nya,naomi lebih banyak kaget,melamun,ketakutan sendiri,gugup,dan merasa cemas berlebihan.

padahal dia baru terjebak satu malam dengan nanda,bagaimana jika dia sudah lama terjebak dengan nya.

dan kini naomi tengah merasa cemas di pinggir jalan,dia enggan berjalan guna sampai ke rumah nya,di mana itu rutinitas nya selama ini..

”loh itukan naomi,dia tumben belum balik,juga kenapa dia kayak cemas begitu,hari ini naomi aneh banget sering bengong juga''gumam sinta yang baru keluar dari area toko,naomi memang selalu pulang lebih awal dari karyawan lain dengan alasan dia jalan kaki guna sampai ke kontrakan nya.

sinta menghampiri naomi saat itu juga,..''mi kamu kok masih disini?nunggu seseorang kah?''sapa sinta menanyakan kegiatan sinta kali ini,yang menurut nya hal baru bagi sinta selama dia mengenal naomi.

”eh sinta,e-nggak kok,i-ni aku baru mau jalan hehe''ucap naomi canggung sedangkan sinta sudah menelisik perilaku sahabat nya itu.

''kalo gitu aku pulang dulu,,bye sinta”pamit naomi sembari berlari kecil,dengan pandangan menjaga-jaga.

''b-ye naomi,hati-hati''teriak sinta setelah di tinggal pergi oleh naomi.

''aneh banget sih dia''gumam sinta bertanya-tanya

di posisi naomi,kini dia sedang berjalan cepat sembari meremas kedua tangan nya,sesekali dia melirik kiri dan kanan seperti tengah berjaga atau mencari sesuatu,.

langkah nya begitu lebar membawa raga nya,saat ini tujuan naomi hanya satu,segera sampai pada rumah kontrakan nya,tanpa kendala apapun.

''aku harus minta bantuan bu salsa tentang hal ini,,ya harus,aku yakin dia punya solusi'' ucap hati naomi yakin dan pasti,.

setelah di landa ketegangan yang luar biasa,akhirnya naomi tiba di rumah kontrakan nya,.

nasib baik tertuju pada nya,yang mana kini pemilik kontrakan atau bu salsa tengah berada di sana,menunggu naomi dengan sabar di teras rumah nya,.

''bu salsa''sapa bahagia naomi

''naomi,baru pulang?ayok masuk ibu udah masakin kamu di dalam''balas salsa ramah,dia memang selalu seperti itu pada naomi,dia menganggap naomi sebagai anak nya sendiri,bukan hanya memasak kadang salsa juga merapikan tempat tidur naomi.

''iya buk,,juga naomi punya sesuatu yang mesti di ceritakan sama ibu''ucap naomi mengutarakan tujuan dan tekad nya.

''penting kah?''tanya nya sembari melangkah masuk di ikuti naomi

naomi mengangguk cepat sebelum mrnjawab..''sangat''

''ya sudah,kalo begitu kamu masuk kamar dulu buat bersih-bersih,habis itu baru kita makan sambil kamu menceritakan tentang 'sesuatu' kamu itu ,yah.''tutur salsa lembut,yang di balas anggukan patuh dari naomi,.

seakan di kejar waktu naomi,kini sudah selesai mandi dan bersiap makan bersama salsa,sembari bercerita,.

''mi,ada masalah apa?coba kasih tau ibu sekarang aja''tanya salsa yang khawatir melihat naomi melamun di hadapan makanan kesukaan nya,.

salsa yakin naomi punya masalah berat kali ini,karna selama dia mengenal naomi di sini,dia tidak pernah bertindak demikian.

''emmhh,,''naomi bergumam setelah tersadar,dia seakan enggan menceritakan masalah yang tengah di hadapi nya saat ini,.

''ada apa?kenapa?''tanya ulang salsa sembari menangkup kedua tangan naomi.

''huuuuhhhh''tarikan napas naomi keluarkan sebagai rasa yakin nya,dan bersiap guna bercerita,.

''begini bu,aku kemarin malam gak pulang kesini,melainkan pulang ke rumah orang asing bu''terang naomi jujur

''maksud kamu?''desak salsa tak mengerti

''jadi kemarin malam itu hujan kan?''ucap naomi serius yang di balas anggukan oleh salsa

''nah,saat hujan turun deras,aku menambrak seseorang yang kondisi nya..'''naomi menceritakan semua tentang kejadian kemarin saat dia bertemu dengan nanda hingga berakhir menjadi kekasih nya tanpa terlewat sedikit pun pada salsa,.