setiap manusia pasti menginginkan kehidupan yang nyaman serba berkecukupan dan keluarga. yang harmonis tapi tidak semuanya dapat merasakan seperti itu
kampung citayam adalah kampung yang berada di dekat gunung berapi dan alam yang masih terjaga kehijauan nya di sana lah hidup sebuah keluarga yang sangat bahagia degan suami istri yang bahagia dan mempunyai seorang anak laki2 yang sangat tampan dan imut anak itu bernama arif. arif kecil sagat di sayang dan di manja oleh keluarnganya walaupun mereka hidup dengan sederhana yang memanfaatkan hasil tani dan juga. ayah arif sering juga untuk berburu binatang liar di hutan sekitar gunung berapi .
seinring berjalanya waktu gak berasa arif kecil udah berumur 4 tahu dan dia pun menjadi anak yang aktif dan sehat . di suatu ketika ayah arif akan pergi berburu ibu arif bilang " mas gak usah berangkat untuk berburu mas " tetapi ayah arif tetap kokoh dengan keinginannya " dek gak usah cemas kalau mas gak pergi berburu nanti arif gak dapat makan daging dek" ayah arif berbicara sambil tersenyum ke arah istrinya . selesai ayah arif berbicara degan istrinya dia pun menjumpai arif yang masih sibuk dengan mainan kayunya
" nak jaga ibumu ya selama bapak tidak ada ya nak" arif yang belum paham maksud dari ucapan ayah nya pun hanya tertawa yang membuat saya akan gembira
" dek abang berangkat dulu ya dek" dengan membelai rambut istrinya pun ayah arif berangkat ke arah hutan dengan mengunakan topi jerami dan membawa sebuah panah beserta busurnya
Di sebuah lorong menuju stasiun kereta api bawah tanah di kota toxi citi. Banyak orang yang lagi bernyanyi dan menari bersama kalau di lihat mereka bukan gila atau pun sakit melainkan mereka lagi menyaksikan ada seorang pemuda yang lagi ngamen walau pun dia ngamen cuman bermodalkan sebuah biola yang seolah-olah dapat memanggil orang yang mendengar kan suara dari biola itu untuk berkumpul dan bernyanyi bersama . faktor lain yang menyebabkan banyak orang yang melihat pengamen jalanan yang bernama arif karena wajah dari arif itu yang tergolong tampan dan jago memainkan biolanya walaupun yang banyak berkumpul adalah perempuan
Pernah suatu ketika datang seseorang yang mengaku dari suatu majalah terkenal menawarkan untuk arif menjadi foto utama dari sampul majalah mereka dan arif sangat bahagia tanpa di tanya dulu persyaratan nya Arif pun langsung menyetujui nya setelah sang pengamen setuju dia dikasih sebuah kartu nama dan di suruh untuk menghubungi dirinya besok.
Keesokan hari nya arif bersiap dengan pakaian terbaik nya untuk menjumpai orang yang di kenalnya kemaren dan mereka jumpa di sebuah hotel berbintang dan di suruh untuk menunggu di dalam kamar dan tak berapa lama masuk lah seorang wanita yang cukup berumur bersama dengan orang yang di jumpai kemaren sang wanita pun ngomong . Dia cukup tampan dan berotot lumayan dia barang bagus . Kata wanita itu . arif pun tercengang dengan apa yang dia dengar dan dia pun bertanya ke orang yang di jumpai nya kemaren .apa maksudnya ini . Tanya Arif .bukanya engkau udah tau mau masuk ke dalam industri ini hanya bermodalkan tampang dan tidak memiliki pendidikan dan bekingan . Hanya ini cara kau untuk masuk ke dalam industri ini . Jawab orang yang baru di kenal arif . Maksudmu dengan menjadi simpanan wanita ini baru aku bisa untuk masuk ke industri ini mungkin aku gak berpendidikan tapi setidaknya aku masih punya harga diri . Jawab arif itu dia pun ke luar Tampa permisi dan lalu kabur
Apa maksudnya ini bukan kah kau tau aku tak suka di bohongi .jawab wanita itu
Gak madam ini hanya kesalahpahaman madam saya akan bawa dia kemari madam. Jawab orang itu . Gak usah aku gak mau nanti ada orang yang tau tentang ini dan saya harap lelaki itu dapat untuk tutup mulut . Jawab madam .baik madam jawab pria itu
Keesokan harinya di tempat yang biasa arif untuk tampil dia udah di tunggu sama pria yang dia jumpai kemaren pria itu pun menghampiri arif dengan membawa sebuah koper yang berisi uang . Si pria pun bilang agar dia dapat tutup mulut dengan kejadian kemaren . arif pun bilang saya akan tutup mulut bawa uang mu Kembali . Si pengamen pun melanjutkan kan aktivitas nya yang sempat tertunda . Di saat sang pengamen itu akan pergi kerena udah waktunya untuk pulang di saat semua penonton udah gak ada lagi ada seorang wanita yang masih berdiri memperhatikan dirinya . Dan wanita ini yang. Pernah dilihat nya waktu dia kerja paruh waktu di sebuah taman gereja. dimana waktu itu turun salju dan saat itu Arif pun merasa dirinya sebagai sang musafir tidak sia sia .
hai . tanya wanita. itu ke Arif .
Arif pun. menjawab .ada apa aku udah selesai untuk kerja dan kalau mau minta uang aku gak punya . wanita itu pun langsung menjawab . gak aku gak lagi butuh uang aku punya bisnis bersama dirimu
**bisnis apakah yang anda mau dari seorang musisi jalanan ini nona yang cantik** . jawab Arif kewanitaan itu . **baik aku punya bisnis untuk anda yaitu mau ngajarin aku untuk bermain biola selama 3 bulan dan tiap bulan nya saya akan bayar anda sebesar 10jt tiap bulannya gimana ini penawaran yang menguntungkan bukan** . dari wanita yang di jumpai Arif
itu adalah kesempatan yang langka bagi Arif karena degan gaji segitu Arif biasanya harus kerja paruh waktu di banyak tempat bahkan. sampai malam pun Arif belum tentu bisa mendapatkan penghasilan segitu . tapi Arif gak langsung setuju karena dia gak mau kejadian sebelumnya terjadi lagi
baik tapi aku perlu tau dulu apa aja persyaratan dan yang harus di lakukan . jawab Arif . gak banyak kok kamu cukup ngajarin aku bermain biola dan untuk waktu aku hanya bisa tiap hari Sabtu dan Minggu sore karena selain waktu itu aku kerja . jawab wanita itu ke Arif . Arif pun memikirkan dengan seksama sambil melihat ke arah atas sambil berbicara di dalam hati. oh tuhan apakah ini jalan yang kau kasih ke musafir ini tuhan kau memberikan air di saat sang musafir ini kehausan di Padang Pasih yang luas ini tuhan . dan tak berapa lama Arif pun melihat ke arah wanita itu. baik aku setuju dengan persyaratan yang kau berikan tapi aku juga punya persyaratan yaitu anda mau mengajarkan gimana berbicara yang sesuai dengan kota ini . jawab Arif
dan setelah Arif menyampaikan apa yang diinginkan mereka pun berjabat tangan sambil mengucapkan . senang berbisnis dengan anda ummmm maaf rupanya kita belum kenalan Nono .tanya Arif . HANDEL HARCEL Panggil HARCEL tua senang berbisnis dengan anda tuan . wanita itu membalas uluran tangan dari Arif. senang juga berbisnis dengan anda nona HARCEL .o iya HARCEL kita akan belajar tiap sore di taman kota dan jangan terlambat ya nona HARCEL . jawab Arif. dan mereka pun berpisah di saat Arif mau balik ke kontrakan yang di sewa bersama teman yang udah seperti saudara bagi Arif sepanjang jalan Arif terlihat sangat bahagia di karena kan sang pencipta sengaja memberi dia kesempatan untuk mendekati wanita yang dia sukai walau pun pertama kali bertemu
di kontrakan Arif udah selesai mandi dan duduk di depan tv sambil minum kopi yang di tumbuk sendiri oleh Arif bagi Arif kopi yang dia buat sendiri itu lebih nikmat dan tak berapa lama data lah teman Arif yang serumah dengannya dia terlihat sangat murung dan sedih . Arif sahabat ku kayaknya aku udah gak sanggup untuk hidup di kota ini lagi Rif aku udah menghubungi orang tua ku di kampung dan dia bilang untuk apa aku pergi keperantoan jika aku masih ngeluh katanya . teman Arif terus berbicara sambil mondar mandir sekeliling rumah dan Arif pun yang paham tentang masalah yang di hadapi sahabatnya itu membuatkan secangkir kopi yang biasa dia buat . tenang lah wahai kawan ku setiap masalah pasti ada solusi dan kita sebagai manusia harus sabar menjalani . jawab Arif sambil memberikan kopi yang udah di buatkan untuk temanya itu. dan Arif tetap sabar menghibur sahabat nya itu agar tetap kuat dan sabar dalam setiap masalah
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!