DIRGANTARA SANJAYA
Anak tunggal dari pemilik perusahaan swasta yang berdiri dibidang periklanan dan kedua orang tuanya adalah orang asli yang berdarah Korea.....
Saat ini kedua orang tuanya menetap tinggal di Korea sejak dirgantara sanjaya menjadi pewaris satu satunya perusahaan kedua orang tuanya sejak 4 tahun terakhir ini......
Diusianya yang masih 24 tahun tetapi sudah bisa meneruskan perusahaan milik kedua orang tuanya yang ada di Indonesia.....
Perusahaan tersebut adalah perusahaan periklanan yang paling besar di Indonesia dan juga di Korea.....
Bahkan banyak perusahaan lain yang bekerja sama dengan perusahaannya, mulai dari dalam negeri maupun luar negeri.....
Sebenarnya dirgantara sudah dijodohkan oleh kedua orang tuanya dengan anak dari salah satu rekan bisnis orang tuanya yang ada di Indonesia....
Tetapi Dirgantara menolaknya dan ia lebih memilih tinggal serta mengelola perusahaan yang ada di Indonesia.....
Dirgantara yang biasa disapa dengan sebutan pak Dirga di perusahaannya , saat ini lebih memilih untuk konsen dengan perusahaan dan mengenyampingkan soal wanita .....
Baginya wanita akan menghambatnya dalam urusan pekerjaan dan ia menyimpulkan seperti itu karena banyak sekali cerita tentang pria yang gila karena cinta.....
DENADA
Denada yang biasa di panggil dengan sebutan dena adalah anak blasteran Indonesia dan Korea....
Denada anak pertama dari pasangan pak Kurniawan dan ibu Kurniawan yang memiliki pertanian yang sangat luas di sebuah pedesaan yang terletak di negara Korea .....
Denada memiliki seorang adik laki laki yang masih kuliah dan adik laki lakinya memilih untuk tinggal bersama dengan kedua orang tuanya dan membantu mereka di ladang.....
Sedangkan denada sejak kuliah sampai ia bekerja memilih tinggal di Indonesia, karena denada tidak menyukai dengan pertanian .....
Di Indonesia denada mempunyai rumah sendiri yang dibelikan oleh kedua orang tuanya yang berada di sebuah perumahan elit dikawasan jakarta.....
Setelah lulus kuliah denada bekerja di sebuah perusahaan swasta yang berdiri dibidang periklanan dan denada bekerja di bagian editor ....
Gajinya cukup besar dibidang tersebut, tetapi juga banyak menguras tenaga dan seringkali membuat denada lembur....
Denada mempunyai seorang sahabat yang sejak kecil mereka berdua tumbuh bersama di keluarga denada...
Karena saat itu kedua orang tua sahabat denada sedang membangun sebuah perusahaan dari bawah dan saat usia mereka berdua 15 tahun perusahaan tersebut sudah berkembang dengan pesat di Indonesia.....
Sejak saat itu sahabat denada di ambil kembali oleh kedua orang tuanya dan mengasuhnya sendiri di Indonesia, sedangkan denada berada di Korea.....
Tetapi hubungan mereka berdua, tepatnya kedua keluarga tersebut tetap memberi kabar dan sampai sekarang hubungan mereka baik baik saja.....
ANYA PUTRI
Anya putri adalah sahabat dari denada sejak kecil dan ia adalah anak tunggal dari keluarga Lakmana yang mempunyai perusahaan di bidang perindustrian......
Sejak Anya lulus kuliah ia di ajari oleh ayahnya untuk mengelola perusahaan dan saat ini jabatan Anya masih dibawah jabatan ayahnya.....
Karena ayahnya akan memberikan jabatannya kepada Anya nanti jika Anya sudah benar benar bisa mengelola perusahaannya......
Sebenarnya keluarga Anya sudah membujuk denada agar mau bekerja di perusahaannya, tetapi denada menolaknya seperti ia menolak saat di ajak tinggal bersama di rumah keluarga Anya......
DEVAN AGATA
Devan agata adalah pemilik perusahaan besar yang berdiri dibidang periklanan yang berada di negara Korea......
Perusahaan keluarga agata dan keluarga sanjaya adalah perusahaan yang sama sama kuat di negara tersebut ....
Tak di sangka Devan agata kini berhasil membangun perusahaan periklanannya di Indonesia dan itu berarti menjadi persaingan yang ketat antara perusahaannya dengan perusahaan Sanjaya yang berada di Indonesia.....
Meskipun perusahaannya masih berdiri sekitar 1 tahunan di Indonesia, tetapi pemasukannya sudah sangat stabil.....
Tetapi Devan masih berada di Korea dan ia masih enggan untuk berkunjung ke negara Indonesia.....
Devan Agata adalah teman kecil denada juga Anya dan sampai sekarang mereka bertiga sering berkomunikasi melalui telfon ataupun chat pribadi......
Yang membuat devan enggan berkunjung ke Indonesia adalah cuacanya yang sangat panas dan sering terjadi macet.....
MIKE
Mike adalah sahabat Dirga sekaligus ia tangan kanan Dirga yang pekerjaannya hanya mengecek pekerjaan para pegawai di perusahaan atau menghandel pekerjaan Dirga saat Dirga tidak ada ditempat.....
Mike memiliki sikap yang berbanding terbalik dari sikap Dirga yang arogan dan enggan berurusan soal cinta atau wanita.....
Mike adalah orang yang memiliki sikap humoris tetapi banyak memberikan pujian pujian manis kepada wanita yang ia jumpai.....
Tetapi mike gagal saat menggoda salah satu pegawai wanita yang berada di ruang editor yang tak lain adalah denada.....
Jika wanita lain suka dengan pujian tetapi tidak dengan denada yang langsung menegurnya saat mike menggodanya waktu melihat pekerjaannya.....
Bahkan denada tidak takut dengan jabatan yang dimiliki oleh mike dan denada tidak menyukai pria yang suka memberikan pujian pujian kepada semua wanita.....
INGGIT PERMANA
Inggit adalah wanita yang pernah di jodohkan dengan dirgantara, tetapi dirgantara menolak perjodohan tersebut dan memilih pergi ke Indonesia......
Inggit yang tak lain adalah teman kuliah Dirga sekaligus yang mempunyai perasaan suka terhadap Dirga sejak pertama kali mereka masuk dibangku perkuliahan.....
Tetapi inggit tidak berani mengungkapkan perasaannya kepada Dirga dan saat masih duduk dibangku perkuliahan kedua keluarga itu dipertemukan untuk dijodohkan.....
Betapa bahagianya inggit karena pria yang akan dijodohkan dengannya adalah Dirga dan impiannya akan menjadi kenyataan.....
Sejak awal pertemuan itu hubungan Dirga bersama inggit baik baik saja dan Dirga selalu memberikan perhatian kepadanya .....
Inggit mengira Dirga menerima perjodohan mereka berdua sama dengannya yang menerima dengan senang hati......
Tetapi kebahagiaan inggit hancur saat mereka berdua lulus kuliah dan disaat acara peresmian penerus perusahaan keluarga Sanjaya sekaligus pertunangan Dirga dengan inggit......
Dirga membatalkannya dan hal tersebut membuat inggit beserta keluarganya kaget dengan pembatalan yang sudah dilakukan oleh Dirga......
Keluarga inggit marah besar kepada keluarga Sanjaya yang di anggap mempermalukan keluarga besar permana di acara tersebut......
Setelah acara tersebut selesai digelar, sesampainya di kediaman keluarga Sanjaya tepatnya .....
Dirgantara di cerca berbagai macam pertanyaan dari kedua orang tuanya dan sempat membuat kedua orang tuanya marah besar kepadanya.....
Tetapi dengan semua penjelasan yang diberikan oleh Dirga, kedua orang tuanya tidak marah lagi dengannya dan kedua orang tuanya akhirnya memberikan kebebasan kepada anak semata wayangnya tersebut.......
Dan sejak kejadian tersebut keesokan harinya dirgantara segera terbang menuju ke Indonesia bersama dengan sahabatnya yang tak lain adalah anak dari sabahat baik dari ibunya dirgantara......
Bagaimana pertemuan antara dirgantara dengan denada????
Apakah keduanya akan saling jatuh cinta????
CUKUP SEKIAN YA PERKENALANNYA 🤗🤗
**JANGAN LUPA LIKE DAN DUKUNG KARYA AUTHOR YA ☺☺**
...****************...
Hari ini adalah hari sabtu dan semua pegawai yang bekerja sedang libur bekerja......
Sebagian orang ada yang menghabiskan paginya untuk berolahraga, ada juga yang menghabiskan waktu bersama keluarga ....
Tetapi berbeda dengan denada yang lebih memilih menghabiskan waktunya untuk tidur di atas ranjangnya ....
Bahkan denada mematikan ponselnya supaya tidurnya bisa lebih nyenyak dan tidak ada yang bisa mengganggunya.....
Tetapi ia lupa jika sahabatnya yang bernama Anya mengetahui kode sandi pintu rumahnya dan bahkan Anya juga memiliki kunci cadangan rumahnya.....
Tepat pukul 10 pagi Anya menggelengkan kepalanya sambil berkacak pinggang melihat sahabatnya yang tak pernah berubah dari dulu.....
Dimana semua wanita saat libur bekerja memilih untuk memanjakan badannya, tetapi tidak dengan denada yang memilih untuk menghabiskan liburnya di atas ranjang......
"punya sahabat satu aja kelakuan gini amat! "... ucap Anya sambil berjalan menghampiri ranjang
" pantesan aja gak dapet jodoh! orang kerjaan kamu dihari libur hanya molor terus"..... ucap Anya sambil menarik selimut yang membungkus badan denada
"buruan bangun! hari udah hampir malam lagi tau".... Anya duduk ditepi ranjang
Anya menggelengkan kepalanya saat ia tak dapat respon dari denada dan dengan kesal Anya membisikkan sesuatu yang membuat denada segera bangun dan terduduk diranjang .....
"anya!!!! "... gerutu denada sambil membuka kedua matanya dengan perlahan
" bangun dong de!!! ayuk ikut aku"... Anya menarik tangan denada
"kemana sih nya? "
Anya menarik tangan denada dan membawanya menuju ke kamar mandi yang berada didalam kamar denada.....
"mandi dulu! "... Anya mendorong tubuh denada untuk masuk kedalam kamar mandi
Setelah itu Anya menghela nafas dan segera merapikan tempat tidur denada dengan sangat rapi.....
Keduanya memiliki sikap yang jauh berbeda, tetapi mereka berdua saling melengkapi satu sama lainnya.....
20 menit kemudian denada keluar dari kamar mandi dengan memakai kimono handuk dan rambutnya masih sangat basah.....
"kamu tuh selalu gangguin hari libur ku! ".... ucap denada sambil berjalan menuju meja rias
" lagian kamu tuh perawan kerjaannya molor mulu dihari libur! ".... umpat Anya
" kamu tau sendirikan hari hari aku sibuk kerja sampai larut malam! "
"kan udah aku bilang kalau kamu berhenti kerja disana dan kerja diperusahaan keluargaku! "
Denada tidak mengeluarkan suaranya lagi saat Anya mengucapkan tentang itu lagi dan itu lagi....
"kamu mau mengajakku kemana kali ini? "... tanya denada
" seperti biasa kita akan shoping! "... jawab Anya dengan gembira
" huft! ".... denada hanya menghela nafas kasar
Setelah itu denada beranjak dari tempat duduknya dan berjalan untuk mengambil pakaian ganti.....
Tanpa rasa malu denada berganti pakaian disaat Anya masih berada didalam kamarnya yang sedang membereskan tempat tidurnya.....
Hal yang tidak disukai oleh denada pada diri Anya adalah si tukang shoping dan suka menghambur hamburkan uang.....
Untung saja keluarganya kaya dan mungkin sampai tujuh turunan tidak akan bangkrut, meskipun setiap hari Anya shoping.....
Denada tipe orang yang lebih memilih hidup hemat, padahal meskipun ia bekerja dirinya tetap mendapatkan transferan uang setiap bulannya dari orang tuanya yang ada di Korea.....
Entah nantinya uangnya akan ia untuk apa denada juga belum tahu dan denada lebih memilih untuk fokus bekerja.....
***
Beberapa kali denada mendengus kesal saat Anya yang dari tadi tidak berhenti untuk membeli baju yang ia lihat.....
Hampir setiap seminggu sekali Anya shoping pakaian dan juga shoping tas serta sepatu sandal....
Bahkan yang kerap Anya gunakan hanya itu itu saja dan entah barang yang sudah ia beli ia letakkan dimana.....
"sudahi belanjamu! aku lapar belum makan dari pagi".... gerutu denada
" uupppsss!!! maaf dena sayang".... ucap Anya
"aku bayar dulu dan setelah itu kita cari makan oke! ".... lanjut Anya dan denada hanya menganggukkan kepalanya
15 menit kemudian mereka berdua kini sedang berada di sebuah restauran yang letaknya tidak jauh dari toko pakaian tadi.....
Saat ini mereka berdua sedang menikmati makanan yang baru saja disajikan oleh pelayan restauran tersebut.....
"gimana kabar devan sekarang de? "... tanya Anya disela sela makan
" entahlah! ".... jawab denada sambil menaikkan bahunya
"bukannya kalian berdua masih berkirim kabar ya? "
"sudah hampir sebulan ini kita enggak berkirim kabar"
"kenapa? "... Anya menatap denada yang sedang menyendok makanan
" mungkin saja dia sedang sibuk! kau tau sendirikan kalau perusahaannya sangat terkenal "
"hemmm! benar juga".... ucap Anya sambil manggut manggut
Ting
Ada suara nada pesan masuk dari ponsel denada yang berada didalam tas mungilnya.....
Kemudian denada mengambil ponselnya untuk melihat siapa yang mengiriminya pesan disaat weekend seperti ini .....
" huft!! ".... denada menghela nafas kasar
" kenapa de? "..... tanya Anya
" biasa nomer iseng! "... jawab denada sambil memasukkan kembali ponselnya kedalam tas
" dena, kamu apa gak kangen sama kedua orang tuamu dan juga adik kamu yang ada di Korea? ".... tanya Anya
" udah lama banget lho kamu enggak nengokin mereka"
"terakhir kayaknya kamu nengokin mereka sekitar dua tahun lalu".... lanjut Anya panjang lebar
" sebenarnya aku tuh pengen pulang! yah tapi kamu tau sendiri gimana kedua orang tuaku".... ucap denada
"mereka masih memaksamu untuk meneruskan pertanian mereka? ".... Anya menatap denada
" ya! dan mereka juga menyuruhku cepat cari pendamping"..... jawab denada
"uhuk! uhuk! ".... Anya tersedak saat mendengar jawaban denada
" tunggu tunggu! ucapanmu yang terakhir belum pernah aku denger".... ucap Anya setelah meminum jusnya
"mereka mengira kalau kita berdua ini penyuka sesama jenis"..... ucap denada lirih
" apaaa!!!!! ".... Anya membulatkan kedua matanya
" bukannya mereka tau kalau kita ini dari kecil tumbuh bersama dan darimana mereka berfikiran seperti itu? "..... ucap Anya
" kau ingat tidak saat kejadian di club malam sekitar setahun yang lalu? "..... denada menatap Anya
Anya mencoba mengingat ngingat kejadian tahun lalu saat mereka berdua berada di sebuah club malam yang berada di kota jakarta......
Sekitar setahun yang lalu Anya memaksa denada untuk mengajaknya pergi ke sebuah club malam, karena selama ini Anya belum pernah kesana dan ia sangat penasaran dengan club malam.....
Denada yang awalnya tidak mau jadi mau karena Anya terus memaksanya dan Anya juga berjanji jika mereka tidak akan minum minum yang aneh aneh.....
Saat berada didalam club malam suasananya sangat ramai dan bunyi musik bertaburan didalam sana.....
Denada menutup kedua telinga karena ia risih dan ditambah lagi dengan pemandangan yang tidak layak dipandang .....
Disaat itu juga ada segerombolan pria yang setengah mabuk sedang menggoda mereka berdua yang masih berdiri ditengah tengah club tersebut....
Mereka berdua yang tak pernah kehabisan akal pun segera menjalankan ide mereka , dimana mereka berdua berlagak menjadi sepasang kekasih yang penyuka sesama jenis.....
Sebelum mereka menjalankan aksinya, ponsel denada berdering yang saat itu sedang berada digenggamannya dan tanpa denada sadari ia menekan tombol hijau......
Yang menghubunginya tak lain adalah kedua orang tuanya dan kedua orang tuanya sangat marah besar saat mendengar dari mulut mereka berdua.....
Nasi sudah menjadi bubur, denada yang sudah berusaha menjelaskan tidak dipercaya oleh kedua orang tuanya.....
Kedua orang tuanya terus memaksanya untuk pulang dan melarang denada untuk kembali lagi ke Indonesia......
Untung saja kedua orang tua denada tidak bisa mengunjunginya di Indonesia, karena mereka tidak bisa meninggalkan pertanian begitu saja dan mereka juga tidak sembarangan memberi kepercayaan kepada orang lain.....
...****************...
Sedikit sedikit dulu ya ceritanya.....
Nikmati saja dari proses alurnya ya 🙏🙏🙏🙏
Hari senin jalanan di ibu kota jakarta sedang ramai kendaraan dan bahkan macet sejak tadi belum kelar kelar.....
Denada beberapa kali mendengus kesal karena waktunya hampir mepet untuk ia sampai di perusahaan.....
Biasanya denada melewati jalan terabasan, tapi karena jalanan tersebut sedang dalam perbaikan jadi membuatnya melewati jalan utama.....
"apes banget deh hari ini! "... umpat nya
" tau gini aku berangkat pagi pagi"
Denada melirik jam tangan yang melingkar di pergelangan tangannya yang kiri yang sudah hampir menunjukkan pukul 8 .....
Saat kemacetan sudah mulai mereda denada segera tancap gas tanpa memperdulikan kendaraan yang mengklakson kendaraannya.....
Bahkan denada berani menerobos lampu merah hanya karena ia takut datang terlambat.....
Perusahaan tempat denada bekerja adalah perusahaan yang sangat disiplin dan jika semua pegawai tidak datang tepat waktu maka gaji mereka akan dipotong sesuai dengan jumlah waktu mereka terlambat .....
Denada bisa bernafas lega setelah dirinya sudah sampai didalam perusahaan dan saat ini dirinya masih berada didalam mobil , tepatnya di parkiran khusus pegawai......
"huft! untung saja aku jago ngebut"... ucapnya sambil mengambil tas yang ada dibangku samping kemudi
Setelah itu denada turun dari mobil dan berjalan dengan cepat untuk masuk kedalam perusahaan......
Denada nyengir kuda saat kedua matanya menangkap pandangan yang tak sedap saat masuk gedung perusahaan.....
Denada melihat mike tangan kanan bos perusahaan yang sedang merayu pegawai wanita yang sedang berdiri didepan resepsionis.....
Denada menyipitkan kedua matanya saat melihat seorang pria yang bertubuh besar dan tinggi yang sedang berdiri di sebelah mike.....
Kemudian denada mengubah ekspresinya menjadi biasa saja, karena ia tidak peduli dengan siapa pria tersebut ya meskipun denada belum pernah melihatnya.....
"pagi dena? ".... sapa mike saat denada melewatinya
" pagi! ".... balas denada sambil berjalan menjauhi mike yang sedang terus menatapnya
" apa kau ingin berhenti bekerja disini mike? ".... ucap seorang pria tinggi tegap yang tak lain adalah dirgantara
" maaf boss! kau tidak tau saja gimana kebiasaanku".... ucap mike sambil cengengesan
Dirgantara berjalan lebih menuju ke lift dan mike mengikutinya dari belakang sambil tebar pesona kepada pegawai wanita yang berlalu lalang disana......
Sesampainya didepan lift ternyata denada masih berdiri disana bersama dengan pegawai yang sedang mengantri di lift tersebut.....
Dirga berdiri dibelakang denada dan saat lift terbuka denada dengan yang lainnya segera masuk kedalam lift.....
Didalam lift denada berdiri tepat didepan dirgantara dan juga mike, tetapi denada belum menyadarinya .....
"apa jadwalku hari ini? ".... suara dirgantara menggema didalam lift tersebut
" jadwal bos hari ini hanya berada didalam perusahaan saja dan nanti pukul 10 ada meeting dengan bagian promosi dan juga editor".... jawab mike
Denada mengeryitkan keningnya saat mendengar percakapan singkat tersebut dan denada langsung mengetahui jika saat ini dirinya sedang berada didalam satu lift dengan pewaris perusahaan Sanjaya.....
Ting
Pintu lift terbuka dan dirgantara bersama mike berjalan keluar lebih dulu, denada hanya bisa melihat dari punggung pria gagah tinggi tersebut.....
"ternyata dia bos kita? "... ucap pegawai yang keluar dari dalam lift
" tumben ada diperusahaan? "
"syukurlah bisa buat cuci mata kita"
Denada hanya tersenyum sinis saat mendengar ucapan dari para pegawai wanita tentang bos perusahaan......
Ya begitulah denada yang memiliki sikap cuek dan tujuannya hanya satu yaitu bekerja dengan giat dan rajin.....
...****************...
Jam makan siang tiba dan Dirga bersama dengan mike kini sedang menikmati makan siang di sebuah restauran yang mewah....
"bagaimana bos dengan ketua editor kita? ".... tanya mike
" aku suka dengan hasil kerjanya! "... jawab Dirga sambil menikmati makan siangnya
" maksudku bukan soal itu! ".... mike menepuk keningnya
" lalu? "... Dirga menatap mike sambil menaikkan sebelah alisnya
" menurutmu dia cantik bukan? "..... mike menaik turunkan kedua alisnya
" aku tidak sempat melihat wajahnya! ".... jawab cuek Dirga
" payah kau ini bos! jelas jelas dia duduk tak jauh dari hadapanmu".... ucap mike
"pantas saja om Sanjaya sering menanyakan kesehatanmu disini".... celetuk mike
" maksud kamu? ".... Dirga menatap mike
" kau ini pandai soal urusan pekerjaan tapi kau lemah sekali soal perasaan ! ".... ucap mike
" ya kalau soal wanita memang kau pandai merayu! ".... ucap Dirga
" hehehe! "... mike hanya tertawa menanggapi ucapan Dirga
" apa dia sudah lama bekerja diperusahaan? "... tanya Dirga
" maksud bos ketua editor? ".... tanya balik mike dan Dirga menganggukkan kepalanya
" sudah hampir tiga tahunan kayaknya bos"
Dirga manggut manggut sambil menikmati makan siangnya dan sepertinya Dirga sambil memikirkan sesuatu......
***
Sedangkan denada saat ini sedang menikmati makan siang bersama dengan sahabatnya...
"kayaknya sebentar lagi kita akan sering bertemu deh de! ".... ucap Anya
" bukankah kita sudah sering bertemu ! "... ucap denada sambil menikmati makanannya
" maksudku diwaktu jam kerja sayang".... jelas Anya sambil menoel dagu denada
"apa kau mau melamar kerja di tempat ku bekerja juga? ".... denada menatap wajah Anya
" enggak! "... Anya menggelengkan kepalanya
" lalu? "
"sebentar lagi perusahaan papah dan perusahaan tempatmu bekerja akan bekerjasama dalam jangka waktu yang lama".... jawab Anya
" dan aku yang akan turun sendiri soal itu"... lanjutnya
"wahh kau sudah pandai berbisnis ya sekarang? "... puji denada
" belum sepenuhnya! karena aku masih ditemani oleh sekertaris ku"
"sejak kapan kau mempunyai sekertaris pribadi? kenapa tidak bercerita denganku".... denada menatapnya
" aku malu mau bercerita kepadamu".... jawab Anya dengan logat kemayu
"idihhh! ".... denada merasa jijik dengan tingkah Anya
" gimana dengan pekerjaanmu pagi ini? ".... tanya Anya
" seperti biasanya menyenangkan! tadi aku baru saja meeting dengan bos perusahaan".... jawab denada
"maksud kamu pewaris tunggal perusahaan Sanjaya? ".... tanya denada dan di angguki oleh denada
" waahhh! kamu tau dong dengan wajahnya? "
"iya! "... jawab denada sambil menganggukkan kepalanya
" gimana apa dia bos yang galak dan tampan?"... Anya menatap denada
"biasa aja! "... jawaban denada membuat Anya mendengus kesal
" kau itu dena selalu berkata biasa aja kalau aku tanya soal wajah pria yang baru saja kau temui! ".... celetuk Anya
" sudah cepat habiskan makananmu! sebentar lagi aku akan kembali ke perusahaan".... ucap denada
Setelah itu mereka berdua segera menghabiskan makanan dan juga minuman yang ada didepan mereka masing masing.....
Setelah selesai makan mereka berdua berpisah untuk menuju ke tempat kerja masing masing dan denada hanya butuh waktu 10 menit untuk sampai di perusahaan......
Denada berjalan dengan santai masuk kedalam gedung perusahaan menuju ke lift dan untung saja tidak ada pegawai yang mengantri di depan lift.....
Denada segera masuk kedalam lift dan saat pintu lift akan menutup denada melihat sepasang kaki yang jenjang masuk kedalam lift bersamanya......
Denada mendongakkan kepalanya dan ternyata yang saat ini sedang berada didalam lift bersamanya adalah bos perusahaan.....
Dengan cekatan denada menekan angka tombol lift 12 yang dimana itu adalah letak ruangan dirgantara.....
Dirgantara menaikkan sebelah alisnya melihat denada yang dengan cekatan menekankan tombol untuknya tanpa mengeluarkan suaranya ataupun tanpa di suruh oleh dirinya......
Ting
Pintu lift terbuka dan dirgantara keluar dari dalam lift tanpa mengucapkan terimakasih kepada denada.....
Setelah dirgantara keluar dari dalam lift, pintu lift pun tertutup kembali dan denada menekan tombol nomer 10 dimana letak ruangannya berada.....
...****************...
Pukul 5 sore semua pegawai di perusahaan Sanjaya sedang bergegas pulang ke rumahnya masing masing, begitu juga dengan denada.....
"kita duluan ya dena? "... ucap pegawai yang lainnya
" iya! "... jawab denada
Kemudian denada segera bergegas keluar dari ruang editor dan tak lupa sebelum keluar dari ruangannya . ....
Lagi lagi denada berada dalam satu lift bersama dirgantara, tetapi kali ini tidak hanya berdua saja melainkan ada beberapa pegawai yang berada didalam lift.....
Denada tak sadar jika posisinya saat ini berdampingan dengan dirgantara , tetapi dirgantara mengetahui jika ia sedang berdiri disamping denada.....
ting
Pintu lift terbuka dan secara bersamaan mereka berdua melangkahkan kakinya keluar dari dalam lift.....
Dirgantara berjalan mendahului denada yang sedang sibuk mengetikkan sesuatu pada layar ponselnya.....
Denada hanya mendongakkan kepalanya sebentar untuk melihat siapa yang berjalan mendahuluinya dan denada mungkin lupa jika yang berjalan mendahuluinya adalah bosnya.....
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!