"Dasar wanita murahan ,tak punya malu kamu hanya bisa menggoda suami orang",tamparan keras mendarat di pipi ku ,aku tak menyangka perselingkuhan kami ,akan membawaku kedalam masalah yang tak pernah ku bayangkan.

"Diam kamu ,kamu gak berhak menghakimi dia ,mang kamu anggap selama ini kamu gak selingkuh dariku ,bahkan kamu satu rumah dengan laki-laki lain ,apa kamu mau di panggil wanita simpanan ato wanita murahan gitu,jadi jaga bicaramu kamu gak berhak meng hakimi kami" .lelaki itu membelaku

kupegangi pipiku,aku merasa senang atas kemarahan istri selingkuhan ku ,aku merasa puas bisa membalas rasa sakit hatiku lewat laki -laki yang bersamaku ,dan rasa itu seolah menjadi candu ku .

wanita itupun dengan memandang marah ingin menerkam ku ,aku hanya tersenyum dan masih duduk dengan anggun nya ,ditempat dudukku ,aku tahu dia sangat marah karna aku yang ia anggap cewek yang diam saja diselingkuhi ternya ta ,di belakang nya sudah menggerogoti dari dalam rumah tangganya yang ia tak pernah bayang kan akan berlubang ,cacat bahkan hancur berantakan karna aku ,seorang istri yang terluka karna dia ,tapi aku belum cukup puas karna dia hanya martabat nya yang hancur sedang kan hati nya masih bahagia karna cintanya masih utuh bahkan ia mendapatkan yang ia mau walau pun harus kehilangan apa yang telah ia genggam sebelum nya .

Dua tahun sebelum nya

"Alisa sayang ayo sarapan cepat ini sudah siang lho ,mausarapan tidak kamu ,papa kamu saja sudah berangkat dari tadi ,kamu kok belum turun ,cepat keburu telat nanti"

Suara mama memanggil ku ,ya ma aku segera turun dah siap kok ma ,akupun segera mengambil tas dan juga buku ku ,aku segera turun tanpa kata ,kulihat mama yang sudah berada di meja makan .

Aku segera menyambar susu ,dan roti selai coklat kesukaanku yang sudah terhidang di piring meja makan,segera ku sambar tangan mama untuk berpamitan, aku pun makan sambil berlari masuk mobil .ah anak ini mau sampai kapan kamu seperti ini kamu dah kuliah tapi kok masih sama seperti anak SD pasti mepet berangkat nya.

Wah dah jam segini mama nih ,bisa telat nih aku ,hari ini adalah hari dimana aku masuk pertama kali ke kampus ,akupun segera memacu mobil kesayangan ku keluar pintu pagar ,dan segera membawanya membelah jalan dengan cepat nya menuju kampus baru ku ,ini hari pertama ku masuk ,setelah sampai kampus aku pun segera berjalan masuk setelah ku parkir mobilku di parkiran yang tak jauh dari jalan masuk ke ruangan kelas .

bruk ,,,,,,,suara tubruk kan terdengar ,kulihat wanita yang mena brakku sudah tersungkur di atas buku -buku kami .

",kamu gak papa ",aku pun mengulurkan tanganku untuk membantu nya bangun .

'"ya makasih mbc aku gak Papa kok ."

Aku pun segera berlari kekelas ku ,aku takut telat masuk kelas nanti , dosen pun segera datang dan menyuruh kami membuka buku kami ,kulihat buku-buku ku

" lho kok berubah sih "

tak bisa ku tahan aku menyeplos kata itu dengan keras nya.

"ada apa kamu kok baru pertama masuk dah heboh mau bikin ulah"

ujar Bu dosen .dengan muka yang terlihat tak suka dia datang menghampiri ku .

"apa yang kamu bawa ,kamu salah kelas silahkan pindah kelas , ini kelas kedokteran bukan kelas ekonomi ya ,saya gak mau ada satu anak yang merusak kelas saya , keluar cepat ,kalo memang gak minat ikut kelas saya ."

"Iya buk ,maaf saya tadi ketuker buku nya dengan teman saya ,maaf buk saya mohon saya boleh ikut kelas ibuk ini pertama saya masuk saya mohon buk ."

"Kamu boleh masuk lagi setelah kamu dapat buku kamu kalo tidak bisa kamu ikut kelas ekonomi saja ,silahkan saya persilahkan."

Akupun dengan gontai pergi keluar kelas untuk mencari kelas ekonomi , setelah berkeliling cukup lama aku dapat bertemu dengan cewek itu.

"maaf pak dosen saya mohon ijin untuk bisa menukar buku saya ,soal nya tadi tak sengaja ketuker dengan mahasiswi bapak ".

Setelah dapat ijin aku segera menuju ke meja cewek itu banyak tatapan yang memandangku ,tak luput seorang cowok yang berada di dekat cewek yang ku tuju dia tersenyum kepadaku .

"ini buku kamu ketuker tadi ."

"Oh ,ya mbc ini buku mbc nya ,maaf mbc nya jadi repot kesini ,kenalin mbc aku Ratu Dewi ,panggil Ratu saja ."

"Aku Alisa ,itu namaku .yadah aku kembali ke kelasku dulu ya ."

Saat aku mau keluar ,kurasakan ada tangan yang menahan ku ,aku segera memandang nya .

"kenalkan aku Fero Ardiansyah ingat nama itu ya ,aku akan datang menemui mu ,ingat itu" .

"Ehm ,,,,Ehm....... sudah ambil buku nya saya harap segera keluar dari kelas saya ,kecuali kamu mau ikut kelas saya silahkan ."

aku pun segara menepis tangan laki-laki itu ,dan meminta undur diri karna aku pun sudah sangat telat masuk kelas .tak pernah kusangka sepenggal hidupku pun dimulai dan diawali sari sini dengan mereka.

*********************""""*"******

aku segera duduk disebelah teman -teman sekelasku ,setelah mengalami perjuangan akhirnya aku bisa mengikuti kelas ku dengan nyaman .

Akhirnya jam kuliah kupun selesai .

"Cewek ketuker dan Sasa putri tolong antar buku saya keruangan ya ."

Banyak mata yang memandang kami bukan karna apa ,tapi aku tahu karna sebutan nya itu aku yakin semua yang denger pasti pada geli mendengar nya .

"keruangan apa Bu dosen kok hanya ruangan kan banyak ruangan kan ."ceplos Alisa

"Tentu saja ruangan saya ,cewek ketuker namakamu siapa,kamu kan belum mengenal kan diri kamu tadi ."

"Saya Alisa Sasmita buk ,ibuk cukup panggil Alisa saja."

"Baik Sasa dan Alisa tolong ya bawa ke kantor saya".

"iya buk siap ."

kamipun segera meneruskan tugas kami ,pergi ke ruangan Bu dosen .

"Sa smoga kita bisa berteman ya ."

"iya aku juga berharap kita bisa bersama sama nanti Alisa ".

perkenalan yang singkat pun terjadi dan terjalinlah persahabatan kita yang tak pernah kami duga .

********************************"***

Gila anak Lo ,masa dia bawa buku Ekonomi sih di kelas gue kalo bukan karna elo adik kelas paling ku sayang ,dan sudah ku anggap adik ,aku gak mau tu ngurus anak Lo ,aku kira dia ciplakan bapak nya ,gak ada sedikitpun yang mirip Lo ,hanya cantiknya saja mungkin .

ya walau tengil gitu gitu ,ponakan Elo cuman satu lagi ,aku titip dia ya kak ,aku takut dia berbuat yang gak - gak nanti ,aku juga gak bisa memantau dia kalo dikampus kan ,aku cuman mau dia serius dalam belajar kak ,itu saja kok .

ya dah urusan anak kamu serahin aja kegue ,selama dia di kampus ,aku akan pantau dia semampu gue .makasih kak aku berhutang banyak sama kakak deh .ya bayar nanti lho kamu harus bayar mahal nanti untuk membalas tu Budi .

Kenangan yang aku ingat saat itu pun terbersit didalam ingatan ku ,perkenalan yang konyol dan membosankan itu tak ku sangka akan membawa ku kedalam prahara rumah tanggaku ,aku yang tak pernah merasa mencintai membuatku buta akan cintanya ,bahkan aku memberikan semua nya pada laki- laki itu , laki-laki yang menjadi suamiku , laki-laki yang aku pilih sendiri tanpa paksaan dari keluarga ku .

Setelah kami memutuskan menikah,akupun keluar dari rumah dan ikut pergi ke kota suami dan keluarga nya tinggal ,aku menikah secara sederhana disana tanpa keluarga ,aku terima itu karna ini memang pilihanku untuk memilih Fero sebagai suamiku dan dengan berani pergi dari rumah meninggalkan keluarga besarku ,bahkan aku pun pergi tanpa membawa pakaian ganti ,bisa kalian bayangkan kan betapa nekat nya aku saat itu ,hanya bermodal cinta ,aku pergi mengikutinya.

Akupun pada akhirnya ,sah menjadi istri Fero dan akupun juga merasa senang karna keluarga Fero merespon baik terhadapku tapi masa -masa tenang itu tak berlangsung lama , hanya bertahan satu bulan masa itu hilang entah kemana ,sikap yang dulu manis dan penuh kelembutan keluarga Fero yang ditunjukkan padaku pun hilang dan berubah ,hanya Fero yang masih dengan setia mencintaiku , menyayangiku dengan caranya

dan dengan sabar membantuku belajar masak ,dan cara beberes rumah ,akupun merasa senang walau pun bagiku berat aku ingin belajar dan bisa menjadi istri yang baik buat Fero .

Aku belajar semua itu ,satu Minggu cukup bagi ku untuk belajar bahkan aku bisa lebih cepat dalam beberes rumah,dan masakan ku pun terbilang enak kukira, karna apapun yang kumasak akan habis ludes tak tersisa,kami tinggal ber empat dirumah ibu Fero ,disana ada Fero ,ibu nya dan adik laki -laki yang masih SMP ,dan aku .

Suamiku pun sudah bekerja di pabrik garmen di kota kami ,walau gajinya tidak besar tapi lumayan lah buat mencukupi kebutuhan kami ,apalagi kalo ada lemburan bisa buat tabungan buat kami , walaupun tak banyak aku ber syukur untuk itu ,kami menjalani hidup yang manis disini ,aku menikmati ,dan merasa bahagia disini .

****"*""""**************************

"Sampai kapan kamu mau pertahanin dia Fero ,mama gak bisa lihat dia hanya menjadi beban ,mamakira kamu akan hidup mewah berkecukupan setelah kamu menikahi orang kaya ,tapi kenapa kamu malah jadi kerja keras ,dan dia malah numpang di sini " mama Fero yang marah pun mengeluarkan unek-unek nya.

"Ma apa yang salah dari Alisa ?.., dia istri fero ma dia bukan beban buat Fero ,lagian dia sudah berusaha menjadi istri yang baik buat Fero ,dan diapun berusaha pula menjadi menantu yang baik buat mama ,itu sudah perjuangan buat dia ma?.... , Harus nya mama doain kami agar langgeng dan bisa hidup sukses kedepan nya ma ,jangan malah mem per keruh keadaan dan menghadirkan masalah yang harusnya tak tercipta ma."

fero pun seolah marah dengan apa yang mama nya katakan

"kamu seharusnya kuliah dan dapat gelar sarjana Fero ,bukan malah kerja jadi buruh pabrik seperti ini ,mama gak rela dia hilangkan masa depan yang indah kamu Fero , dan merampas semua mimpi kamu ,dan kamu juga anak pertama mama ,dan anak laki -laki yang harusnya menanggung semua kebutuhan kami , mengantikan ayah kamu menjadi tulang punggung keluarga kita fero."ibu Fero menimpali

"Iya ,ma Fero juga berusaha ma ,tapi mama pun harus tahu ,ini hidup Fero ma,mama gak perlu repot memikirkan masa depan Fero ,Fero bahagia dengan hidup Fero ,mama cukup berdoa ,doain Fero agar bisa menjalani segala cobaan hidup ini bisa mencukupi kebutuhan kita dan bisa bahagia bersama keluarga kecil Fero ma " .feropun dengan penuh penekanan mengatakan itu

"Kamu memang sudah buta karena cinta Fero ,bahkan kamu berani membentak mama kamu ,padahal selama ini kamu tidak pernah lakuin itu ,memang wanita itu hanya memberi pengaruh buruk pada mu ,mama akan buktikan sama kamu ,kamu salah dengan pilihan mu Fero ,sehingga kamu tak mampu untuk melihat apa yang baik buat kamu ,mama kecewa sama kamu Fero ".dengan penuh kecewa ibu pergi keluar dari kamar dia dan Fero berbicara

Tak mereka ketahui ,di luar dengan pintu kamar yang sedikit terbuka seorang wanita yang menahan tangis nya pergi dengan hati -hati agar tak mengganggu orang yang berbicara di dalam kamar itu ,setelah dia pergi ,ibu feropun keluar dengan muka yang memerah karna marah.

****"""*********************************

Aku hanya bisa menangis dan menangis mengeluarkan rasa yang tidak mampu untuk aku ungkap kan,pikiranku seolah mau meledak karna memikirkan kata-kata ibu mertuaku itu ,walau pun itu benar ,tapi aku juga tetap terpukul disini karna bukan hanya Fero yang melepaskan masa depan nya ,aku pun juga ,bahkan aku meninggalkan kemewahan,dan keluargaku hanya untuk bersama dengan anak nya ,tak bisa kah orang tua Fero berfikir dan melihat pengorbananku juga.

Suara ketukan di pintu pun terdengar ,dan seolah semakin keras suara ketukan itu di pintu kamar ,aku dengan enggan berjalan membukakan pintu itu

",kenapa kamu menangis sayang?...... ,apa yang salah sayang?.....,apa yang kamu fikirkan ? ..",ayo katakan kamu gak boleh sembu nyiin apapun di antara kita?. ,aku mau kita selalu terbuka selalu tahu apa yang mengganjal difikirkan kita ."

dengan penuh kelembutan Fero memebelai ku ,aku yang sudah terisak pun semakin terisak mendapat kan perlakuan yang lembut dari suamiku itu.

"mau bagi ?..apa yang kamu pikirkan sayang kok kamu se menderita ini ?...,aku seperti suami yang tak berguna disini?... ,maafkan aku ya sayang aku belum bisa membahagiakan kamu ?..,padahal aku dulu berjanji akan selalu membahagiakan kamu bila mau bersamaku disamping aku, tunggu ya sayang yakin lah masa itu akan datang nanti aku yakin itu"

dengan merengkuh tubuh mungil nya kucium pelipis istri ku dengan penuh rasa sayang , aku tak mau dia terlalu bersedih ,dan menanggung beban fikiran sendiri,aku sangat mencintai nya ,dan sayang ku pun tak bisa aku lukiskan ,dan aku pun merasa beruntung bisa dicintai oleh nya bahkan dia rela mengorbankan semua nya untukku ,aku merasa beruntung mendapat kan nya menjadi laki -laki pilihan nya adalah hal yang sangat dan harus ku syukuri untuk itu .

"gak papa mas ,aku hanya kangen saja dengan orangtuaku ,entah lah kok aku tiba tiba ingat mereka ,tapi aku juga bahagia kok hidup dengan mas Fero aku merasa beruntung jadi istri mas,dan akupun akan bertahan menjalani cobaan apapun demi mas ,aku yakin akan meraih kebahagiaan dengan mas ,aku yakin itu"aku pun memandang suamiku dengan penuh sayang menyembunyikan apa yang tadi aku dengar ,aku cukup bahagia mendengar pembelaan suamiku di depan mama nya ,dan itu menumbuhkan rasa cinta dan sayangku yang semakin dalam pada nya .

"Sabar ya sayang ,suatu saat nanti kamu akan aku anterin kesana ,sampai saat itu tiba aku mohon sama kamu bertahan lah disampingku ,aku akan buktikan pada orang tua kamu ,aku bisa membahagiakan kamu ,aku akan menjadi orang yang sukses suatu hari nanti sayang .dengan penuh kelembutan suamiku membelai dengan penuh perasaan .

kamipun melewati pagi hari ini dengan saling memberikan kasih sayang yang seolah tak kan habis ,saling menghangatkan dan saling melepas kenikmatan yang tak Ter lukiskan dalam hubungan rumah tangga kami ,sampai kami pun tertidur saling berpelukan dan tak bisa mendengar lagi suara yang ada di sekitar luar kami dan seolah dunia ini hanya milik kami berdua dan semua orang selain kami hanya lah pengontrak yang harus mengalah dari kami yang pemilik asli dunia ini.

Pesta penyambutan bos pemilik baru pun tiba ,sebenarnya bukan pesta karna hanya seperti apel pagi saja tanpa makanan sih ,semua karyawan di pabrik pun ikut menyambut bos baru itu ,kami sudah mendapat kabar penggantian itu sebulan yang lalu , mereka saling berbisik dan bergosip ria sebelum bos yang kami tunggu menunjukkan batang hidungnya.

Setelah sekian lama menunggu berjalan lah wanita yang terlihat cantik dari belakang ,maklum lah aku tak bisa melihat dengan jelas soal nya aku memang berada di barisan belakang ,mendengar pidatonya aku yakin dia wanita yang penuh totalitas dan cantik dari suaranya,setelah sekian lama berlalu akhirnya apel pagi kami selesai , kami segera bubar untuk melanjutkan tugas kami masing masing.

"mas Fero ,ada yang mau dibicarakan Bu bos sama mas ,dan di mohon datang segera ,karna dia sudah menunggu di ruangan nya"kata karyawan yang memanggil ku itu.

"wah ada apa nih ?....,gak dipecat kan aku ?....,ada masalah apa kok dadakan sekali?.... ,wah aku kok jadi deg degan sih ,kamu gak tahu ada apa ,walau sedikit gitu ?...,akupun memburu nya dengan pertanyaan

"mas Fero kesana saja ,kalo mas penasaran lebih cepat lebih baik mas ,daripada penasaran tak karuan disini ,kan lebih baik segera tanya pada yang bersangkutan .kata karyawan itu

Akupun dengan ,gontai berjalan ,aku takut aku di PHK ,bagaimana nanti kalo itu terjadi ,padahal aku baru 2 bulan diterima bekerja disini ,kalo aku dipecat bagai mana nanti istriku ,dan ibuku pasti akan tambah marah karna aku gak bekerja ,ah membayangkan itu aku sudah tidak bisa bernafas rasanya .

tok....... tok .......tok .......

ku ketuk pintu ruangan bos baruku ,dan setelah dipersilahkan masuk akupun beranjak masuk dan duduk setelah dipersilah kan nya .

"Fero Ardiansyah ,dimana kabar kamu setelah pindah ,aku dengar kamu langsung menikah dengan nya ,apa kamu bahagia dengan dia ,tapi kulihat kok kamu kurusan ,apa dia tidak memasakkan kamu masakan yang enak ."

Wanita itu menyerocos bagai petasan bertanya nya

aku dengan berani segera mengangkat , pandangan ku ,aku Ter kaget karna didepan ku Ter nyata adalah teman nya istriku dan dia pun satu jurusan dengan aku ,Tapi lucu kan istriku yang Deket sama dia bukan aku .

"Kamu kok bisa ada disini ,dan jadi bosku lagi ,apa dunia memang sesempit ini tu" ,akupun tanpa embel embel bos lagi langsung pada intinya .

"ih kok tu ,sih panggil yang bener Ratu ,itu baru gue kalo tu itu apa apa aku tutut ,gak jelas ,ya dah ,iya fer aku memang setelah kamu memutuskan risain dari kuliah ,akupun juga pindah, dan disinilah aku sekarang fer,di kota ini ,dan bekerja disini ."

Aku lihat dia dengan seksama ,dia yang sekarang tampak berbeda ,dia kelihatan modis di setiap yang ia kenakan pun berkelas ,berbeda dari dulu saat kuliah bareng dengan ku, sungguh berbeda 180 drajat nih cewek .batinku ,kalo dulu dia begini mungkin aku bisa kecantol ni cewek ,ya ampun kok jadi punya fikiran gini sih ,ingat istri Lo fer ,sadar mang kurang apa istri kamu cantik iya ,nurut banget ,cinta pun pasti karna mungkin dari seribu hanya satu cewek seperti istriku.

"Ada apa bos ?...,ada yang mau disampaikan dengan saya?.. ,kok Bu bos panggil saya ?...,aku segera pada inti nya ,aku tak mau terlarut dalam angan ku yang akan membuatku terperdaya oleh nya .

"Gini ,kulihat kinerja kamu sangat bagus ,kalo kamu mau mau kamu mau aku jadikan pengawas di pabrik baruku ,tapi yaitu di luar kota,tapi soal gaji kamu jangan tanya pasti bagus ,dan kamu pun bisa dapat beasiswa kuliah dimana mau gak ,ini tawaran khusus buat kamu kalo Lo mau ,aku akan meng ACC nya ,kuharap kamu mau aku gak bisa Nerima penolakan sekarang fer kecuali kamu mau ku keluar kan dari pekerjaan kamu ,itu pilihan kamu ,kuharap fikirkan baik baik ,gimana kamu mau mengambil keputusan kedepanya ,ku beri waktu 7hari fer , kuharap itu cukup untuk mempertimbangkan nya ."

Dengan penuh ketegasan dia mengatakan itu ,aku pun terdiam dan segera meninggalkan ruangan itu tanpa sepatah katapun .

*************""*************************"""

"sudah pulang mas ,aku siapin air hangat nya dulu mas biar seger badan kalo mandi "

Sura Alisa yang khas menyambut ku ,aku hanya mengangguk dan sambil duduk dengan setia menunggu istri tercinta ku menyiapkan apa yang aku butuh kan .

Sehabis mandi aku pun terlihat segar ,dan fikiran ku pun jadi segar juga gak kaya sayur yang terkena panas matahari dan layu ,aku pun segera mendatangi istri ku ,yang dengan lincah nya sekarang bisa memasak dan melakukan segalanya ,aku pandangi dia ,dia yang dulu modis dan wangi sekarang hanya memakai kaos yang kedodoran badan celana lejing murah yang membalut nya ,tapi walau seperti itu dia masih lah terlihat cantik di mataku ,dia wanita satu satunya yang bisa membuat ku bersikap konyol dan merendahkan diri di depan nya ,dialah cewek itu .

*************************************""""*"""

"Alisa sayang ada yang mau aku bicarakan sama kamu ,aku mau pendapat dari kamu soal masalah pekerjaan aku sayang ,Fero dengan lembut bicara pada istri nya

"masalah apa mas ,kamu di keluarin mas ,ato kamu mau keluar ,gak enak ya mas kerja disana ,apa temen kamu pada iseng sama kamu ,sehingga kamu gak betah disana mas ,"dengan penuh pertanyaan dihati ku aku ingin meluapkan nya .

"Kamu tu sayang ,bukan begitu ,tadi aku kan dipanggil bos baruku ku dia bilang padaku pada ku kalo .....,"

"gak papa sayang kalo kamu memang gak nyaman kamu bisa cari kerja di tempat lain ,dan kalo perlu aku akan ikut kerja juga agar kita bisa mendapatkan tambahan uang yang,dan aku akan........"

Alisa segera terdiam dia merasakan sentuhan dibibir mungilnya ,sentuhan yang membuat nya terpana dalam deg degan itu menghentikan cerocosan nya .

"sudah ,dengerin aku dulu Oke,"kulihat alisa punsegera diam dan menunggu kelanjutan bicaraku .

"Al aku di promosikan dan akupun akan mendapat biasiswa ,bila mau menerimanya ,tapi aku harus kerja di luar kota untuk itu ,bagai mana menurut kamu sayang ."fero pun memandangku

"bagus mas itu itu peluang yang bagus ,aku akan mendukung apapun yang akan kamu pilih mas ,itu juga demi masa depan kita kan"

Dengan ngambang nya aku pun bilang itu ,walau dihati aku khawatir bagai mana nanti aku bila ditinggal kan oleh nya ,tapi kalo aku ikut dimana dengan mama ,siapa yang urus dia ,karna setelah ada aku disini apa -apa aku yang menyelesaikan semua nya.

"Bagai mana kalo kamu ikut sayang kita bisa ngontrak disana ,itung -itung suasana baru kan" .aku pun memandang istriku dengan penuh cinta menunggu jawabannya.

"Oh ,bagus kamu mau ninggalin mama mertua kamu,dan memilih pergi dari rumah ini , memang mantu yang berbakti kamu ,dah numpang disini ,mempengaruhi anak orang,sekarang mau kamu kuasai semu nya tidak meninggalkan apapun buat mama"dengan marah mama bilang itu

"Mama dah pulang,aku kira mama nginap di rumah tante Siska ,sini ma sekalian makan malam" .sahut mas fero

"kamu kenapa nurut sih sama istri kamu ,kamu disuruh ngontrak sama dia ,ninggalin mama sendirian disini ,gak mau dia ngurusin mama sama adik kamu ,kenapa sih Fero kamu mau sama wanita yang hanya nyusahin kamu ,dia hanya buang -buang uang kamu ,harus nya mama yang pegang gaji kamu ,tapi setelah dia disini kamu gak percaya sama mama lagi." mama Fero merengek bak anak kecil

Aku pun terhenyak dari dudukku ,tak kusangka nama mertuaku segitu benci nya denganku ,bahkan dia merasa aku merampas anak nya dari nya ,aku hanya bisa diam menahan tangis ku ,rasa sakit pun menyengat hatiku ,hatiku seolah terkoyak mendengar mama yang terang terangan bilang semua itu ,aku pun berusaha ber tahan untuk tetap duduk di kursi ku .

" Ma dia istriku sudah menjadi tugas nya memegang uang ku ,bukan mama juga sudah aku jatah ,jatah mama cuman buat mama ,sementara jatah Alisa buat kebutuhan rumah tangga yang banyak aku yakin mama tahu kebutuhan apa saja itu ,dan aku yakin istri ku pun membelanjakan nya tidak sembarangan ma,dan Alisa juga selalu menghormati mama ,kurang apa ma ,kalo dia tidak sayang sama mama dia takkan mau menyelesaikan tugas rumah ma ,dia lakuin itu hanya untuk bantu mama juga kan "Fero pun membela Alisa.

"Oh ,beres beres rumah itu bukan bantu mama dong ,itu memang sudah menjadi tugas nya ,tugas seorang istri Fero ,jangan kamu anggap dengan dia melakukan semua itu dia berbakti kepada mama ,dia lakuin itu karna dia berbakti kepada kamu ,itupun sudah kewajibannya ,dia makan ,tidur gratis disini kan" .mama dengan sombongnya berkata itu

"ma dia istri aku ma ,mau sampai kapan mama mau menjelekkan istriku , dia gak pantas mama jelek kan ma ,dia sudah berusaha ma mama gak bisa menghargai sedikit saja istri aku ma" .dengan mengontrol amarah nya yang akan meletus kapan saja dia bilang itu