NovelToon NovelToon

ISTERI KESAYANGAN TUAN BESAR

Kau ayahku

"Kamu adalah ayahku, di mana otakmu hingga kau lakukan hal ini kepada putrimu sendiri!!" teriak Naura.

"Karena kamu adalah putriku makanya aku akan menjadikanmu pelunas hutang-hutang ku, aku tidak mau terlilit hutang begitu banyak jadi kau harus bersedia menolong ayahmu ini!!" teriak Pak Farhan ketika dirinya terus menarik putrinya untuk dia jadikan putrinya isteri kesekian dari seorang pria kaya.

"Aku tidak mau, aku tidak Sudi!!" seru Naura.

"Jika kau tidak Sudi, aku tidak peduli. Yang penting aku harus mendapatkan uang sekarang juga." jawab Pak Farhan yang terus menarik putrinya bersama istri keduanya.

Ibu Naura sudah meninggal, tragisnya adalah ibu Naura mengalami peristiwa yang hampir sama dengan Naura. ayahnya memberikan istri atau Ibu Naura ke salah satu rekan bisnisnya, karena Ibu Naura tidak ingin hidup seperti itu dia lebih memilih untuk bunuh diri meloncat dari salah satu hotel tempat mereka melakukan perjanjian.

"Kau adalah iblis kau adalah Monster!!" seru Naura yang terus-menerus berteriak. dia berusaha untuk menyelamatkan dirinya dari kebejatan sang ayah dan ibu tirinya.

"Jika kau tidak mau membantu kami, Pasti Kami akan membunuhmu!!" teriak ibu tiri Naura.

"Kau adalah wanita brengsek, kau tidak mempunyai martabat, kau tidak mempunyai harga diri, Dasar wanita murahan!!" seru Naura yang terus mengejek ibu tirinya.

PLAKK...

tamparan kembali didapatkan oleh Naura, wanita itu terus mendapatkan sesuatu yang sangat menyakitkan.

"Akan kupastikan kalau kau akan menjadi salah satu penghuni tempat itu, kamu akan menjadi isteri ke 6 pria itu!!" seru ibu tiri Naura.

"Aku tidak akan mau melakukannya, Lebih baik aku mati daripada aku kehilangan semua martabat ku!!" seru Naura di salah satu hotel yang ada di tempat itu. Naura benar-benar tidak akan membiarkan dirinya hancur karena ulah ayah dan ibu tirinya.

BRAKKK...

BUKK...

Seketika Naura memberikan perlawanan, gadis muda itu menendang dan menghajar ayah serta ibu tirinya. setelah melakukan hal itu Naura langsung pergi berlari, berlari sekencang mungkin di dalam hotel yang sangat besar itu. di sebuah hotel yang mempunyai privasi yang sangat luar biasa tidak ada CCTV di tempat itu, karena itu Naura akan lebih aman untuk saat ini.

Langkah kaki Naura masuk ke dalam lift, memencet lift entah turun ke mana. saat lift itu terbuka Naura langsung keluar mencari balap bantuan untuk membantunya, Naura tidak tahu apa yang akan terjadi Namun yang pasti ayahnya pasti sudah menelpon orang yang sudah membelinya.

"Aku harus meminta pertolongan, aku harus meminta pertolongan...," ucap Naura terus menerus. sesaat kemudian Naura mencoba membuka satu persatu pintu kamar hotel tersebut.

"Ya Tuhan, Ya Tuhan. kenapa tidak ada yang bisa menolongku, Aku tidak mau hancur Aku tidak mau hancur." ucap Naura berulang kali.

Setelah itu Naura memegang sebuah pintu kamar yang ada di tempat itu, suara langkah kaki terdengar dari ruangan tempat Naura berada. saat Naura berada di sebuah pintu kamar seketika Naura membuka pintu itu dan alhasil Pintu itu terbuka. seketika Naura memasuki kamar tersebut, mengunci pintu kamar itu dari dalam. wanita itu langsung bersembunyi di suatu tempat dia tidak tahu kamar siapa yang sudah dia masuki, yang jelas untuk saat ini dia harus menyelamatkan dirinya.

"Ya Tuhan Engkau harus menolongku, Aku tidak mau hancur Aku tidak mau menderita karena kehilangan semuanya." ucap Naura. setiap pintu kamar lantai 7 yang didatangi Naura diketuk oleh anak buah pria yang sudah mencari Naura.

Sesaat kemudian Naura yang bersembunyi di belakang pintu kamar itu langsung dia berlari ke sebuah ruangan, tanpa disadari di tempat itu ada seorang pria yang berada di dalam kamar mandi, Naura yang berada di sana Tentu saja dia harus menyelamatkan dirinya, tidak berpikir dengan begitu jernih karena ketakutan gadis muda itu langsung menerobos sebuah ruangan yang mengeluarkan suara air mengalir.

KREKKK...

DEG...

Dua pasang mata saling memandang satu sama lain saat Naura memasuki sebuah ruangan yang ternyata kamar mandi, Coba bayangkan kamar mandi yang ternyata dimasuki oleh Naura. karena saking paniknya dia tidak tahu lagi harus bersembunyi di mana sesaat kemudian....,

"AAAAAAA!!!!!"

seketika suara teriakan terdengar begitu keras saat dua pasang mata saling memandang satu sama lain, seorang wanita yang tiba-tiba memasuki kamar mandi seorang pria, apalagi posisi pria itu masih mengguyur tubuhnya di bawah shower. pasti itu adalah adegan 19 tahun keatas.

"Siapa kau!" seru si pria yang berada di dalam kamar mandi, pria itu langsung menarik handuk yang ada di sampingnya dan menutup bagian sensitifnya. ada seorang wanita yang tiba-tiba masuk ke dalam kamarnya dan berada di kamar mandinya.

"Siapa Kau, berani sekali kau masuk ke dalam kamarku. Siapa yang menyuruhmu!!" teriak si pria.

Naura menggelengkan kepalanya, wanita itu nampak menatap si pria yang sudah terlanjur dia lihat 100% tubuhnya.

Raut wajah yang tiba-tiba tersipu, tentu saja pria itu malu dia langsung menarik Naura dari dalam kamar mandi, tubuhnya hanya ditutupi handuk di bagian adiknya saja.

"Beraninya kau memasuki kamarku!!" teriak si pria.

"Tuan-tuan jangan menarikku keluar, Tuan aku mohon...," ucap Naura yang bersimpuh di bawah kaki si pria.

"Aku tidak akan membiarkan siapapun berusaha untuk menjebakku!" teriak si pria kembali.

"Tuan, aku mohon aku tidak menjebak mu. aku yang dijebak oleh orang-orang itu." jawab Naura yang terus memeluk kaki si pria. si pria nampak berusaha untuk melepaskan Naura yang memeluk kakinya, tanpa sengaja Naura malah menarik handuk si pria hingga membuat kedua orang itu kembali berteriak histeris dengan adegan yang benar-benar 19 tahun keatas itu.

"AAAAAAA!!!!" suara teriakan Naura dan si pria yang berada di dalam kamar hotel.

"Dasar wanita mesum!!" seru si pria.

"Aku tak sengaja tuan." jawab Naura.

"Aku akan membawamu ke kantor polisi!" seru si pria.

"Aku tidak mau." jawab Naura yang kemudian melarikan diri kembali dari kamar itu.

Naura keluar dari kamar itu secepat kilat, berharap bisa melarikan diri dari orang-orang jahat.

sekitar beberapa menit kemudian Naura sudah keluar dari hotel, gadis itu langsung berlari secepat kilat untuk menghindari orang-orang itu, sedangkan pria yang akan menjadi suami Naura meminta anak buahnya untuk mengejar Naura.

"Berhenti!!" seru para penjabat.

"Enak aja berhenti." guman Naura yang masih berlari secepat mungkin.

** bersambung **

mohon dukungannya di novel baruku, dan jangan lupa dukung novelku yang lain.

- my little wife

- Janji di bawah rembulan

- Isteri kesayangan tuan besar

Melarikan diri

"Berhenti!!!" seru para penjahat.

"Ogah banget Aku disuruh berhenti, paling-paling kalau aku berhenti aku langsung dibawa ke tempat pria tua itu." ucap Naura yang kemudian berlari lebih kencang. gadis muda yang berusia 20 tahun berat badan hanya 43 kg namun larinya begitu cepat seperti angin topan yang siap menyingkirkan siapa saja.

"Berhenti, jika tidak kami akan menembak mu!" teriak para penjahat.

Bukannya takut dengan gertakan orang-orang itu namun Naura berlari semakin kencang, ayah serta ibu tirinya ikut mengejar Naura yang berlari seperti hembusan angin yang terlalu cepat. di jalan raya itu terlihat para pejalan kaki menatap Naura yang sedang berlari dan dikejar oleh para penjahat, Sedangkan di dalam kamar hotel itu si pria yang tadi kamarnya dimasuki oleh Naura dia langsung menelpon seluruh anak buahnya.

"Bagaimana kalian sebodoh itu. Kenapa kalian tidak segera kemari!!" seru seorang pria yang bernama Abian.

"Maafkan saya, tuan besar. kami tadi menyusuri tempat ini kami takut kalau musuh-musuhan tuan besar berada di tempat ini." jawab anak buah Abian.

** Pengenalan tokoh **

* NAURA FERLY

gadis piatu yang begitu pandai dalam segala hal, pekerja keras dan tidak pantang menyerah. tidak mau diberi belas kasih karena dia masih mampu bertahan dengan semua yang dia miliki.

* ABIAN MAULANA

pria kaya namun takut dengan wanita dan pernikahan, mempunyai segalanya namun tidak bisa mencintai seorang wanita. dia adalah tipe pria yang mempunyai trauma dengan seorang wanita di masa kecilnya.

* FRANDA

wanita muda yang statusnya sebagai seorang tunangan dari Abian, namun itu hanyalah kedok agar Abyan tidak selalu dipandang sebagai pria tidak normal.

* SILVIA

suka dengan sesuatu yang glamour, suka dengan sesuatu yang berbau kecantikan dan harta. namun dia adalah seorang wanita yang pandai mencari teman yang baik bukan mencari teman yang suka menikung dari belakang.

* AZRUL

pekerja keras bercita-cita menjadi pria kaya dengan semua mimpi dari masa kecilnya.

* SANDI

tegas berwibawa tampan dan menarik, tangan kanan dari Abian adalah pria yang selalu menjadi incaran para wanita, namun karena untuk mendapatkan Abian susah lebih memilih mengejar sandi yang juga terkenal sangat dingin.

****

"Maafkan saya tuan, saya sangat teledor. Memangnya apa yang terjadi, Tuan?" tanya sandi kepada Abyan.

"Apakah aku harus mengatakannya? Apakah aku harus menceritakannya secara detail?" tanya Abian yang benar-benar sangat marah karena dia mendapatkan insiden yang benar-benar tidak akan dia lupakan seumur hidupnya.

"Apa yang harus saya lakukan, Tuan?" tanya sandi.

"Cari wanita yang aku katakan ini ciri-cirinya, bla bla bla...,Abian mulai menceritakan seorang wanita yang tadi memasuki kamarnya secara tiba-tiba, namun Abian tidak mungkin menceritakan kalau wanita itu memasuki kamarnya dalam kondisi yang benar-benar sangat memalukan. jadi dia lebih memilih mengatakan kalau wanita itu berani menerobos masuk ke dalam kamarnya.

"Baiklah kalau begitu tuan, saya akan segera melakukan sesuatu." jawab sandi yang kemudian mengerahkan beberapa anak buahnya.

Sesaat kemudian terlihat Abian memejamkan matanya, mengingat kembali insiden tadi yang benar-benar tidak mampu dia lupakan.

"kurang ajar, apa yang dilakukan oleh wanita itu. berani sekali dia masuk ke dalam kamarku, apalagi menerobos ke kamar mandi." ucap Abian yang berulang kali. pria itu benar-benar sangat kesal dengan semua yang terjadi kepadanya, dia tidak akan pernah mengira kalau dia akan mendapatkan sebuah insiden seperti ini.

Setelah meminta anak buahnya pergi Abian memakai pakaiannya, menyisir rambutnya kemudian keluar dari kamar. "Aku harus menemukan wanita itu, Aku tidak akan membiarkan dia mengatakan apapun atau pun menyebarkan insiden tadi." ucap Abian yang kemudian menelepon Sandi dan anak buahnya untuk segera menyisir di sekitar hotel tersebut untuk mencari si wanita.

Di tempat lain kembali Ayah Naura benar-benar sangat marah, pria itu tidak akan pernah mengira kalau anaknya kabur secepat kilat.

"Dasar anak kurang ajar, berani sekali dia melakukan hal ini padaku!!" seru Pak Farhan yang terus berteriak.

"kalau dia sudah kita temukan kita harus menghukumnya, jika sampai tuan Hartono tahu Gadis itu tidak ditemukan bisa-bisa kita yang akan menjadi target sasarannya." ucap istri Pak Farhan.

"Diamlah, kau malah membuatku takut. aku tidak akan membiarkan wanita itu bebas aku pasti akan menyerahkannya kepada Pak Hartono untuk dijadikan istrinya, dengan begitu seluruh hutang-hutang ku akan lunas sesuai janjinya." ucap pak Farhan yang terlihat begitu marah karena dia tidak dapat menemukan keberadaan putrinya yang sudah melarikan diri.

"Kita harus mencari sesuatu, atau kita akan menjadi bahan tertawaan orang-orang itu." ucap Bu Warmi isteri pak Farhan.

Naura benar-benar sangat lihai dalam hal bersembunyi, akhirnya gadis muda itu bersembunyi di suatu tempat. para anak buah Pak Hartono yang tadi mengejar Naura kalang kabut karena mereka tidak dapat menemukan keberadaan Naura.

"Ya ampun...,syukur deh.., mereka tidak bisa menemukanku." ucap Naura yang ternyata malah bersembunyi di dalam tong sampah yang tidak ada isinya.

"Aku harus keluar dari sini secepat mungkin, jika tidak aku pasti ditangkap oleh mereka lagi." guman Naura yang kemudian keluar dari tong sampah dan mengendap-ngendap melihat di sekitarnya. Naura benar-benar merasa legah, dia menghembuskan nafasnya berulang kali karena akhirnya dia bebas juga. Baru beberapa langkah Naura berjalan bebas tiba-tiba saja suara langkah kaki beberapa orang terdengar kembali.

"Berhenti!!" teriak anak buah Pak Hartono. Naura yang mendengar suara teriakan itu seketika wanita itu berlari dengan sangat kencang. tanpa berpikir lagi Naura langsung berlari menyeberangi jalan, wanita itu tidak akan berpikir kalau jalan yang ada di depannya itu masih ramai, Hal itu membuat sesuatu langsung terjadi sebuah insiden yang mungkin akan membuat Naura sedikit frustasi.

BRAKKK...

tiba-tiba saja sebuah mobil langsung menabrak Naura yang sedang berlari, Hal itu membuat Naura sangat terkejut dan tersungkur di aspal jalanan. jalan yang sedikit sepi dan jarang orang membuat Naura tidak ada yang menolong.

Si pemilik mobil langsung menghentikan kendaraannya, menatap seorang wanita yang tadi sudah dia tabrak.

"Celaka bos, kita menabrak seseorang." ucap Sandi yang sedikit kebingungan.

"Kau itu melihat apa, sandi. disuruh menyetir kok malah menabrak orang, cepat lihat Bagaimana kondisinya!!" seru Abian yang memerintahkan Sandi untuk segera melihat orang yang telah mereka tabrak.

"Kau tidak apa-apa Nona?" tanya sandi kepada Naura.

"Matamu itu tidak apa-apa, aku ini tertabrak lihat tuh lecet-lecet. Kau kira aku ini Superman ditabrak mental lalu tidak apa-apa." cerocos Naura yang tidak terima karena ditanya dengan pertanyaan yang benar-benar tidak masuk akal.

** bersambung **

mohon dukungannya di novel baruku, dan jangan lupa dukung novelku yang lain.

- my little wife

- Janji di bawah rembulan

- Isteri kesayangan tuan besar

Tuan di hotel

"Apa kau baik-baik saja?" tanya Sandi kepada Naura.

"Waduh ni tuan, udah tau aku habis di tabrak malah tanya seperti itu." jawab Naura.

"Maksudku, kau tidak sampai patah kaki atau kakimu masih bisa digerakkan, bukan?" tanya sandi kembali.

"Tentu saja aku tidak tahu, Tuan. ini mau aku gerakkan kalau sampai kakiku patah atau aku terluka parah awas ya kau harus bertanggung jawab." jawab Naura yang kemudian mencoba berdiri. memang di salah satu kaki Naura sedikit lecet, Sebenarnya tadi Naura hanya terkejut dan mendapat senggolan ringan dari mobil itu.

Sesaat kemudian Naura berdiri dan menggerakkan tubuhnya. "Kelihatannya tidak apa-apa, Tuan." jawab Naura.

"Kamu yakin?" tanya sandi.

"Yakin." jawab Naura.

"Apa betul?" tanya sandi kembali.

"Betul." jawab Naura. dari jauh Naura melihat anak buah dari tuan Hartono dan ayahnya yang mengejar. Naura yang melihat hal itu seketika dia terkejut dan kebingungan. "Waduh..., itu orang-orang udah ada di sini." ucap Naura yang kemudian kebingungan untuk mencari tempat bersembunyi.

"Tuan, itu mobilmu kan?" tanya Naura.

Sandi menganggukkan kepalanya.

"Karena kau sudah menabrakku kau harus menolongku." ucap Naura yang kemudian langsung berputar dan memasuki mobil Sandi. tentu saja Naura tidak melihat situasi yang ada di dalam mobil, wanita itu langsung bersembunyi dia membungkukkan tubuhnya dan menghadap pintu. Naura tidak sadar kalau di dalam mobil itu ada seorang pria yang sedang memejamkan matanya, sandi melihat beberapa orang yang berlarian entah mencari siapa dia benar-benar kebingungan dengan beberapa orang yang langsung berhenti di hadapannya.

"Tuan, Apa kau mencari seorang wanita yang lari kemari?" tanya Pak Farhan kepada Sandi.

"Oh wanita tadi tadi? wanita itu aku tabrak." jawab Sandi.

Naura yang mendengar perkataan Sandi, Gadis itu benar-benar terkejut.

"Ya Tuhan tolong aku, Tuhan. jangan sampai mereka menemukanku jika tidak nyawaku dalam bahaya." ucap Naura yang terlihat menatap sandi yang sedang berbicara dengan ayahnya.

"Lalu kemana wanita itu?' tanya Pak Farhan kepada Sandi.

"Tadi dia langsung kabur ke sana, katanya ada orang-orang yang mengejarnya." jawab Sandi. tentu saja Pak Farhan langsung percaya dengan perkataan Sandi, tidak mungkin pria yang tidak dia kenal mau membantu putrinya.

Pak Farhan dan anak buah Pak Hartono langsung mengejar sesuai arahan yang diberikan oleh Sandi, mereka berlari ke suatu tempat Sedangkan di dalam mobil itu Abian menatap seorang wanita yang tiba-tiba masuk ke dalam mobilnya.

"Siapa kau? apa yang kau lakukan di mobilku?" tanya Abian.

Mendengar suara seseorang yang tiba-tiba, tentu saja Naura menoleh wanita itu menatap seorang pria yang ada di dalam mobil. betapa terkejutnya kedua orang itu saat melihat satu sama lain.

"Kau!!!" seru Abian dan Naura secara serempak.

"Mereka sudah pergi, Kau bisa keluar." ucap Sandi yang menatap Naura dan bosnya saling menatap satu sama lain.

"Sandi, masuk dan kunci pintunya!!" seru Abian yang langsung memerintahkan Sandi untuk mengunci pintu mobilnya. tentu saja Naura sangat terkejut wanita itu mencoba untuk membuka pintu mobil milik Abian namun tidak bisa.

"Wanita ini siapa, Tuan?" tanya Abian.

"Lajukan mobilnya dan kita pergi ke rumah!" seru Abian kepada Sandi.

Sandi tidak ingin bertanya lagi kepada bosnya, pria itu hanya menatap bosnya dengan tatapan yang benar-benar kebingungan dan penuh pertanyaan.

"Tuan, Maafkan aku. aku tidak sengaja." ucap Naura kepada Abian.

"Kau sudah dua kali memasuki tempatku, jadi kali ini aku tidak akan melepaskanmu." ucap Abian yang kemudian menatap Naura dengan tatapan mata yang benar-benar sangat marah.

"Aku kan sudah bilang kalau aku tidak sengaja, Kenapa kau tidak percaya." ucap Naura kembali.

"Dasar wanita tengil, wanita mesum. berani sekali kalau memasuki kamar orang lain." ucap Abian yang terus membombardir Naura dengan perkataan-perkataan yang menyudutkannya.

"Aku mau pergi, Tuan." ucap Naura yang berusaha untuk lepas dari Abian.

"Kau tidak akan bisa lepas, Percuma saja." Jawab Abian yang terlihat tidak mau menatap Naura.

Naura benar-benar kebingungan dengan situasi yang dihadapi sekarang ini, pria yang tidak sengaja dimasuki kamarnya dan sekarang dia dalam situasi yang benar-benar sangat menegangkan.

"Siapa orang-orang itu, nona?" tanya Sandi kepada Naura saat dia mengingat beberapa orang yang sudah mengejarnya.

"Dia itu Ayahku." jawab Naura.

"Lalu kenapa kau melarikan diri darinya?" tanya Sandi kembali.

"Tentu saja aku harus melarikan diri darinya, jika tidak aku pasti akan dinikahkan dengan pria jelek dan pria menakutkan." jawab Naura.

"Lalu, kenapa kau lari dari orang tuamu?" tanya Sandi kembali.

"Tentu saja aku harus melarikan diri, enak saja ayahku mau melunasi hutang-hutangnya dan menjadikan aku sebagai penjaminnya. Dia kira aku ini barang apa dijaminkan di bank atau di manapun." jawab Naura yang benar-benar sangat kesal. walaupun tidak melihat tapi Abian mendengar semua perkataan Naura.

"Jadi waktu itu gadis ini melarikan diri karena ingin kabur dari ayahnya." guman Abian dalam hati saat mendengar semua curahan hati Naura kepada Sandi.

"Kenapa kau tidak mau? kan dia kaya walaupun tua Kau bisa menikmati hartanya?" tanya sandi kepada Naura.

"Enak saja, menikah itu hanya untuk sekali kalau berulang kali mana boleh, lagian aku mau dijadikan istri kelima atau 6. enak banget itu pria udah tua bangka bau tanah kurang ajar tidak tahu malu tidak punya pendidikan mau mencari bini muda. bisa-bisa aku ini muda yang kesekian kalinya." cerocos Naura yang begitu panjang dan lebar. Hal itu membuat Sandi hanya bisa tersenyum dengan wanita yang barusan dia temui, bahkan berbicara begitu panjang Entahlah bagaimana perasaan Abian saat mendengarkan curahan hati yang begitu panjang dari Naura.

"Tuan, aku mohon lepaskan aku." rengek Naura kembali.

"Putar mobilnya, sandi. bawa wanita ini kepada orang-orang tadi." ucap Abian yang membuat Naura langsung melotot dan menunjukkan sifat aslinya.

"Kurang ajar, aku ini meminta bantuan malah kau mau mengembalikan aku kepada orang-orang brengsek itu. kau ini sama brengseknya dengan pria itu ya, dasar sama-sama pria tua walaupun dia lebih tua kau itu juga tua!!!" seru Naura sambil menunjuk wajah Abian.

Sedangkan Abian yang mendengar perkataan wanita yang barusan dia temui itu tentu saja dia benar-benar sangat terkejut hingga tidak bisa mengeluarkan sepatah kata pun.

"Sandi, kalau begitu tidak usah ke rumah, kita langsung ke kantor polisi dan menyerahkan wanita ini ke kantor polisi." ucap Abian kembali.

Untuk yang kesekian kalinya Naura langsung terkejut, wanita itu kembali menatap Abian dengan tatapan mata yang benar-benar sangat kesal.

"Kau dasar kurang ajar, kau itu tidak punya peri kemanusiaan peri keadilan dan kau itu bukan superhero!!" seru Naura yang terus mengumpat pria yang ada di hadapannya.

** bersambung **

mohon dukungannya di novel baruku, dan jangan lupa dukung novelku yang lain.

- my little wife

- Janji di bawah rembulan

- Isteri kesayangan tuan besar

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!