FOLLOW IG AUTHOR:NIS3263.
HAPPY READING.
“pagi mas.”
Seorang wanita cantik yang terbalut blouse putih,blazer pink dan juga celana bahan putih menyapa dengan penuh senyum pada sang suami.
“pagi.”
Danru menjawab sapaan sang istri yang sudah tiga tahun di nikahi dengan sangat singkat.
Huh,semua nya tidak ada yang berubah ya?.baik tiga tahun yang lalu atau pun sekarang.
Ayara mengulas senyum tipis.
Rumah tangga yang sudah mereka jalani selama tiga tahun,seakan jalan di tempat.memang mereka berdua menikah karena perjodohan,dulu kedua nya hanya orang asing.
Tapi, ayara tidak pernah menuntut lebih.bagi nya danru betah di rumah dan juga setia,itu lebih baik.ayara tidak menuntut apapun,termasuk tinggal sekamar.
Mereka seperti seorang sahabat,bohong jika ayata tidak jatuh cinta paa danru.walau pun terkadang dingin, laki-laki itu menyimpan banyak perhatian untuk orang-orang di sekitar nya.
“mas mau selai apa?.”
“di mana kopi nya?.”
Bukan nya menjawab,danru balik bertanya karena biasa nya selalu ada kopi di atas meja.tapi sekarang,tidak ada.
“astagfirullah,maaf mas.ketinggalan di dapur,sebentar aku ambil dulu ya?.”
“duduk lah,biar aku yang mengambil nya.”
“eh mas...”
“kau harus berangkat kerja kan?jadi sarapan lah,aku akan mengambil nya sendiri.”
Ayara mengangguk.membiar kan danru mengambil kopi nya sendiri.sementara dia,sibuk menikmati sarapan nya.
“mas,nanti aku lembur.”izin ayara.
“memang nya pekerjaan mu menumpuk?.”
“aku harus mengaudit laporan keuangan tahunan mas, sebentar lagi direktur nya ganti.”jawab ayara jujur.
Bekerja di salah satu perusahaan textile terbesar.tanggung jawab ayara sebagai tim akuntansi benar-benar besar,mereka bahkan harus lembur.demi benar-benar memperhatikan setiap angka yang berjejer.
“direktur nya ganti?.”tanya danru kaget.
“iya,pak Nando mau rehat.anak nya yang mau lanjut.”
“enak nya perusahaan keluarga,semua nya di urus oleh sanak saudara.mereka tidak bingung mencari kerja,tidak seperti ku pengangguran.”
Ayara tersentak mendengar perkataan danru.memang yang menafkahi keluarga ini,adalah dia.karena danru tidak bekerja,sulit mencari kerja.sesekali pekerjaan danru hanya mengantar jemput ayara ke tempat kerja.
“mas.”
Ayara menggenggam tangan danru.mengulas senyuman manis.
“aku tidak masalah mas pengangguran.selama ini,aku yang seharus nya minta maaf.aku sangat sibuk,sampai jarang melakukan pekerjaan rumah tangga.”
Ayara mendesah pelan.memang dia benar-benar sibuk,pukul 04:30 pagi.semua nya sudah bersiap-siap,dia masih membereskan pekerjaan rumah.paling ayara,tidak bisa masak siang dan malam.
Selalu pulang malam,dan sebagai nya.karena semua pekerjaan memaksa ayara untuk tidak standby di rumah.
“ini sudah jam tujuh,ayo mas antar!.”
Ayara mengangguk kan kepala nya,menyahut tas dan beberapa dokumen.
Dengan mengendarai motor,di antar oleh danru ayara menuju perusahaan tempat nya bekerja.
Area parkir.
“terima kasih mas, nanti kalau males masak.delivery order saja, uang bulanan sudah ku transfer.”ujar Ayara.
“kerja yang rajin.”pesan danru.
“mas juga,jaga diri baik-baik.ingat,kalau malas masak delivery order,kan yang nya sudah Ayara kasih.”
Ayara kembali mengingat kan.selama ini,dia memang selalu mentransfer gaji nya pada danru.
“iya.”
“aku berangkat ya mas, assalamualaikum.”
Ayara mengecup punggung tangan danru,sebelum berlalu pergi menuju ke dalam kantor.
Di depan lobby.
Sahabat ayara,Aqilla tengah menunggu sang sahabat.memandang jengah ke arah sepasang suami-istri di parkiran.
“pagi lala.”sapa ayara sopan.
“ara, please.kenapa masih bertahan dengan danru sih?.”seperti biasa Aqilla langsung sewot.
Mana ada istri nya kerja sampai lembur pulang malam.sementara suami nya?hanya leha-leha di rumah, dasar danru.
Umpat Aqilla dalam hati.
“kau mulai lagi.”
“bagaimana aku tidak mulai lagi hah?!apa sih yang kau harap kan dari danru!dia itu hanya suami tidak berguna.”sewot Aqilla.
Astagfirullah.batin ayara malas.
“laki-laki yang kau katai tidak berguna itu suami ku,lala.kami sudah menikah selama tiga tahun,dia juga tidak bekerja selama itu.aku yang istri nya saja tidak masalah kok.”jawab ayara kesal.
“ara,kemana fikiran mu selama ini.”aqilla jadi gemas sendiri.
“dia suami,seharus nya dia yang bekerja,bukan kau.seharus nya dia yang menafkahi mu bukan sebalik nya!.”pekik Aqilla kesal.
“la,dengar.kami membangun rumah tangga bersama,semua milik bersama.aku bekerja juga untuk keluarga ku,jadi please sudahi perdebatan ini.”
Ayara menggenggam tangan Aqilla dengan sangat erat.bukan hanya Aqilla yang sewot dengan rumah tangga mereka,tapi juga semua rekan kerja nya.
“ara!!!.kau harus cerai dengan nya!aku tidak setuju kau mempertahankan rumah tangga mu dengan dia!.”seru Aqilla.
“aqilla ada apa dengan mu sih?.”ayara bertanya bingung.
Dulu Aqilla mendukung hubungan antara danru dan juga ayara,terus memberi semangat bagi ayara untuk mendapatkan hati danru.tapi,semua nya berubah.di saat Aqilla tahu,sahabat nya tidak pernah tidur seranjang.
Aqilla benar-benar tidak setuju.sahabat nya ini di jadi kan ATM berjalan.
“kau jelas tau maksud ku.”
“la,aku tidak masalah menafkahi mas Danru,asal dia selalu bersama ku.”jawab ayara suara tulus.
“kau yakin dia tidak berselingkuh dari mu?.”satu sudut bibir Aqilla terangkat.
Deg.
Untuk pertama kali nya.biasa nya mereka hanya berdebat masalah siapa yang mencari nafkah dan sebagai nya.tapi sekarang,untuk pertama kali nya Aqilla menyinggung soal perselingkuhan.
“la,aku percaya mas danru tidak akan mengkhianati ku.”
Ayara menggeleng kan kepala nya kesal.Kedua tangan nya terangkat,menggoyang kan ke kanan dan ke kiri.
“dia belum pernah menyentuh mu kan?.”
“belum.”
“aku yakin saat di rumah kau tidak memakai celana panjang dan baju panjang kan?.”
Tepat sasaran.ayara memang hanya mengenakan hotpants dan juga tank top saat di rumah,dia memang selalu berpakaian terbuka.
“benar kan perkataan ku.kau pasti selalu berpakaian terbuka,dengan tubuh mu yang berisi ini tidak ada satu pun laki-laki yang tidak tergoda."tebak Aqilla.
“iya.”
“tapi danru belum menyentuh mu kan?.bisa saja dia memiliki selingkuhan di belakang mu.kemana uang yang selama ini kau kirim untuk nya?habis kan?.tidak ada laki-laki dewasa yang mampu menahan hasrat biologis nya,terutama di hadapan nya ada sebuah mangsa empuk.aku yakin,dia punya wanita lain.”aqilla memprovokasi.
apa benar mas danru punya selingkuhan?.aku di rumah hanya sebentar,saat pagi dan malam.lalu selama itu?mungkin kah mas danru hanya di rumah saja?.
untuk pertama kali nya.ayara termakan provokasi Aqilla.kepercayaan yang ia bangun untuk danru,di ambang keraguan.
# Like, komen and vote ya readers kesayangan author bidadari ayah.
FOLLOW IG AUTHOR:NIS3263.
HAPPY READING.
Helaan nafas berulang kali keluar dari bibir Ayara,mata nya terus memicing menatap layar komputer di hadapan nya.
Sebisa mungkin,ayara berusaha fokus.tapi lagi-lagi, ada banyak typo di setiap kata.
“ayara!!!.”
Aqilla melepas earphone di tangan nya.begitu mendengar salah seorang senior berteriak memanggil ayara,gadis yang akrab di panggil Lala itu segera mendongak.
Masalah apa lagi ini sih?!.
Aqilla mendesah kesal.
“ada apa kak?.”tanya ayara bingung.
“kau kenapa sih?!ada masalah.kalau ada masalah jangan bawa-bawa di kantor,semua angka yang kau tulis di sini salah!. seharus nya kau belajar profesional!.”
Senior bernama tag Samuel memekik penuh amarah.membanting kertas laporan yang baru di cetak, karena semua nya salah.selisih angka antara data asli dan salinan berbeda,dan semua itu kesalahan ayara.
Ayara,aku mundur.aku mau membela mu tadi,tapi ternyata angry bird yang marah.
Aqilla membatin miris.
“sam, sudah lah.mungkin ayara sedang ada masalah.”
Ricko mendekat,menarik lengan sang sahabat.begitu menyadari ayara tertunduk dengan mata berkaca-kaca.
“kalian selalu saja membela nya!mungkin ini yang membuat nya merasa di atas awan!.”suara Samuel semakin meninggi.
“maaf senior.”
“maaf!apa kau tau, karena kesalahan mu ini kita semua bisa kehilangan pekerjaan.kita bisa di tuduh penggelapan dana!apa kau buta hah! gara-gara kebodohan mu,seluruh keluarga kita bisa kelaparan!.”
Bentak Samuel menyala-nyala.
“maaf.”
“maaf?kita semua bisa di pecat.apa kau tidak sadar? bagaimana jika kau di pecat?.mau makan apa kau?suami mu itu tidak berguna,dia hanya bergantung pada mu,kau di pecat keluarga kalian akan hancur lebur!.”
Plak.
Samuel menampar kan berkas itu ke pipi ayara,sebelum kembali ke kubikel nya.
“itu semua karena suami tidak berguna mu ara!.”lirih Aqilla pelan tapi mampu di dengar oleh siapa saja.
“mas danru tidak ada hubungan nya dengan ini!.”ayara bersuara.
“bela saja dia terus.saat kau di pecat dari sini dan kelaparan di luar sana,kau akan tau suami benar-benar tidak berguna.”
Sahut Aqilla marah.
“lala,ara.sudah!kenapa sekarang kalian berdua jadi berdebat?.”ricko si senior yang baik hati dan tidak sombong menengahi.
“aku hanya menunjuk kan kebenaran nya.suami nya tidak berguna! kenapa dia selalu bertahan dengan danru sih?!.”
Maaf ayara.aku harus melakukan ini.aku ingin kau sadar,danru tidak pernah mencintai mu.kau hanya di jadi kan ATM berjalan oleh nya.
Aqilla memalingkan wajah nya.kalau boleh jujur,dia tentu tidak tega mengatai sang sahabat.tapi itu lah fakta yang sebenar nya.
Brak.
ayara menggebrak meja kerja nya dengan kasar.
astagfirullah,dua gadis ini.
ricko memijit-mijit pangkal hidung nya.rasa pusing menyergap begitu saja, melihat pertengkaran kedua gadis ini.
“jangan hina mas danru!.dia pria baik.dia tidak bisa bekerja, karena kaki nya retak.kita semua tau itu Lala?!.”bela ayara.
“lalu?.kaki nya retak,dokter hanya melarang nya bekerja berat.kau sudah membeli kan nya motor,seharus nya dia bisa bekerja jadi Driver ojek online atau apa lah!kalau dia sadar dia suami yang baik.”
cibir Aqilla.
ayara memejam kan mata nya,secara perlahan.tidak menyanggah perkataan Aqilla sepenuh nya benar.
karena danru pernah mengalami kecelakaan,yang membuat kaki nya retak.sehingga dia tidak bisa bekerja berat,karena dokter melarang nya.tapi seharus nya, jika mas danru ingin menjadi suami yang bertanggung jawab dia bisa bekerja kan?walau pun hanya pekerjaan ringan.
“kau mau menghancur kan rumah tangga ku? sahabat mu sendiri,dengan menanam kan provokasi pada ku?.”tuduh ayara.
“cih!yang benar saja,aku tidak tertarik.”aqilla bersidekap.
“lalu apa?kau iri dengan pernikahan ku kan?. sampai-sampai kau mau memprovokasi ku,lalu aku curiga pada mas danru dan pernikahan kami hancur iya kan?!.itu mau mu kan?.”
ayara keluar dari kubikel nya.berteriak nyaring,menunjuk ke arah Aqilla dengan jari telunjuk nya.
pyar..
semua orang langsung terdiam.mata mereka saling melirik.
Samuel baru saja dengan sengaja,menyenggol gelas di ujung meja nya.sampai pecah dan juga membentur lantai.
glek.
semua orang menelan Saliva mereka kasar-kasar untuk pertama kali nya,mereka melihat tatapan super mematikan dari angry bird.
“mau ku adu kan HRD?.”ancam Samuel santai.
ayara berlalu keluar,menuju toilet.enggan melanjut kan perdebatan dengan Aqilla lagi.
“lala.”
“aku hanya tidak mau dia di manfaat kan suami nya yang tidak berguna itu.”isak Aqilla.
malam hari.
pukul 21:10.
mas danru sedang apa sih?.
ayara yang berdiri di lobby kantor menggeram dalam hati.karena,sudah berulang kali menelfon danru,tapi suami nya itu tidak juga mengangkat nya
“ini sudah malam.mas danru juga tidak kerja,kemana dia sih?.aku benar-benar tidak habis fikir,dia kan di rumah.”ayara menggerutu.
pada akhir nya, karena danru tidak bisa di hubungi.ayara memesan ojek online.
hah?!.
“terima kasih mas.”
ayara mengulur kan selembar uang berwarna hijau.berjalan pelan,mata ayara memicing menatap ke arah teras,tidak ada motor danru.
tiga puluh menit menunggu.akhir nya suara motor terdengar,danru turun dari motor dengan langkah santai.
“loh ayara sudah pulang? sendirian?kenapa tidak menelfon mas,nanti mas jemput?."tanya danru kaget karena kehadiran ayara.
ayara bangkit dari lantai.untuk pertama kali nya,ia memandang tajam ke arah danru.
“mas danru dari mana?mas kan tidak bekerja.dari mana sampai pulang selarut ini?.bukan nya mas seharus nya ada di rumah?.mas dari mana?!.”tanya ayara beruntun.
“ayara ada apa?.”tanya danru bingung dengan perubahan ayara.
“jawab aku mas!.mas danru dari mana?kenapa pulang selarut ini?.”
“aku tidak pulang larut ayara,kau yang pulang terlalu cepat.”sanggah danru.
mereka berdua berdebat di depan rumah,tepat nya di teras.
“tidak selarut ?yang benar saja.lihat jam mas,ini sudah jam sepuluh malam mas,bukan aku yang pulang cepat tapi kau yang terlalu larut.”
entah karena termakan provokasi Aqilla atau apa.yang pasti sekarang,ayara benar-benar marah pada danru.
“ayara,kenapa kau mempersalahkan ini sekarang?.”
“masih tanya mas?aku sedari tadi mengubungi mu mas.aku baru pulang,dan kau.dengan tega nya kau tidak mengangkat telpon ku dan membiar kan istri mu pulang sendiri.”
“ayara,ini sudah malam dan kita sedang berada di luar,jangan berdebat sekarang.”
danru menggandeng tangan ayara mengajak nya untuk masuk sekarang ke dalam rumah.
“lepas!.”ayara menepis kasar tangan danru,lalu berjalan dengan cepat masuk ke dalam rumah.
# Like, komen and vote ya readers kesayangan author bidadari ayah.
FOLLOW IG AUTHOR:NIS3263.
HAPPY READING.
“minum dulu!kau terlihat lelah.”
Danru kembali dari dapur.di tangan nya terdapat sebuah gelas berisi air putih.
“aku tidak haus!!.”
Ayara meletak kan dengan kasar gelas di hadapan nya.
“mas dari mana?.”todong ayara.
“apa ini masih harus di bahas?.kau belum mandi kan?lebih baik mandi,akan ku masakan mie untuk mu.”
Danru berlalu,tampak nya mulai menghindari pembicaraan dengan ayara sekarang.
Astagfirullah,sabar ayara.kau belum shalat isya' karena itu setan-setan mulai membisiki mu untuk curiga pada suami mu sendiri.
Ayara mengelus dada nya pelan.beranjak dari duduk nya,masuk ke kamar.
Setelah membersihkan diri dan sebagai nya,ayara kembali ke luar.
“sudah shalat?.”
“hem.”ayara mengangguk kan kepala nya.
“mas dari mana?.”ayara masih bertanya hal yang sama.
“kau berubah ya?.”sindir danru.
Danru tahu,dia mengenal ayara.selama tiga tahun menikah walaupun hubungan kedua nya tidak seperti suami-istri pada umum nya.danru tentu tau bagaimana sifat ayara yang asli.
“sebagai seorang istri aku berhak bertanya mas.”jawab Ayara kesal.
“kau mulai mencurigai ku ya?....”
Danru menaikan satu sudut bibir nya.mata nya memicing penuh kecurigaan.
“maaf mas,seharus nya aku tidak curiga pada mu.”
***
Weekend.
Hari yang di tunggu-tunggu oleh semua orang.
Begitu juga ayara, tapi weekend ini terasa benar-benar berbeda.biasa nya ayara akan menghabis kan seharian ini bersama dengan danru,tapi sekarang berbeda.
Ayara harus pergi ke salah satu pusat perbelanjaan bersama tim akuntansi.mereka berencana untuk menghabiskan hari dengan merefresh otak dari angka demi angka yang membuat otak memanas.
Ya,pada hal ayara tau.ini hanya lah alibi ricko untuk membuat hubungan Aqilla dan ayara membaik lagi.
“mau kemana hari Minggu?tumben?.”
Danru yang baru datang, mengeryit heran.karena biasa nya,ayara tidak pernah keluar rumah di hari Minggu.
“teman-teman satu divisi,mau kumpul di cafe.”
Ayara menjawab tanpa mengalihkan pandangan nya dari cermin.yang menampak kan diri nya tengah merapihkan rambut hitam nya.
“sama Aqilla?.”
Tanya danru.
“aku harap,tidak bersama nya.tapi mau bagaimana lagi,orang asing tidak boleh ikut.coba saja boleh,aku pasti akan mengajak mu mas.”
Ayara berujar lesu.
“dengan ini hubungan mu dan Lala akan membaik,tidak masalah.”
Jawab danru,mengelus pelan kepala ayara.
Memang masalah perdebatan hebat antara ayara dan sahabat nya sudah di ketahui danru.selama ayara tidak curiga, aman-aman saja.
“oh ya mas,kapan mau ke dokter?kita kan harus periksa tulang kaki mu?.”tawar ayara.
“besok saja.”
Tin.
Terdengar suara klakson motor yang sangat nyaring dari luar.sudah bisa di pasti kan,itu pasti Aqilla.
“mas berangkat dulu ya?makan siang sudah ku masak, assalamualaikum.”salam ayara.
”waalaikum sallam.”jawab danru.
mall xx.
cafe.
“kalian sudah datang?.”ricko memekik heboh melihat dua gadis yang saling diam,berjalan mendekat ke arah mereka.
Samuel menoleh, menatap dingin ke arah dua perempuan yang berjalan berbarengan.
“dimana Bu nini?.”tanya Aqilla.
Bu nini perempuan berusia 42 tahun yang bertahta sebagai ketua tim akuntansi.sosok yang sama ramah nya dan juga seru nya seperti Aqilla dan ayara.
“hallo everyone!kalian semua sudah datang?.”
Aqilla,ricko,ayara dan Samuel menoleh secara bersamaan.
“selamat pagi Bu nini.”
sapa anak akuntansi.
“duduk-duduk!.”
“bu Nini ada apa ini?.”tanya ricko.
“tidak biasa nya kita menghabiskan waktu di akhir pekan bersama kecuali saat gajian.memang nya sekarang ada apa Bu?.”sambung Aqilla penuh semangat.
“ku dengar duo woman di divisi kita sedang berdebat.memang nya ada masalah apa lagi sih?.”tanya Bu nini bingung.
ayara dan Aqilla memaling kan wajah mereka.
“tebak kan ku benar kan.ricko,aku percaya pada mu,ayo bilang saja ada apa dengan mereka?.”tanya Bu nini serius.
“jadi.........”
mengalir lah cerita dari bibir Ricko,tentang semua yang terjadi sampai-sampai dua gadis yang dulu sangat dekat,bak perangko sekarang berubah menjadi dua sudut yang berlawanan arah.
“ayara,di sini juga kau salah.kau memancing keributan di divisi kita.semua masalah berasal dari mu.bukan nya sudah ku bilang berapa kali,jangan bawa masalah pribadi ke meja kerja.”
“dan kau?kau tidak konsen karena masalah rumah tangga.oh come on ayara,di balik layar semua nya ada masalah.dan Aqilla,kau juga salah.kau hanya sahabat,tidak seharus nya kau ikut campur privacy sahabat mu.”
“terserah ada apa dengan nya.aku tau satu hal,kau mau yang terbaik untuk nya, begitu juga dengan kami.dan ayara,jangan membawa masalah pribadi mengerti?.”
semua orang yang mendengar hanya terdiam.pandangan mereka menunduk pelan.bingung sekaligus merasa bersalah.
“aku hanya mau yang terbaik untuk nya.aku tidak mau selama nya,seumur hidup ara akan menjadi ATM untuk suami nya.”lirih Aqilla.
“iya Ra,Aqilla benar.sebagai seorang suami,seharus nya danru bertanggung jawab.bekerja jadi tukang ojek lebih baik,walau pun tidak seberapa.setidak nya dia menunjuk kan diri sebagai suami bertanggung jawab.”nicko si angry bird mengeluar kan pendapat.
“kami setuju,ara.setidak nya dia bisa menunjuk kan diri nya suami bertanggung jawab.”ujar ricko.
pukul 10:30.
“mau jalan-jalan kemana lagi,la?.aku tidak punya uang,uang ku sudah di mas danru semua.”kesal ayara.
“aku mau beli baju!.tenang saja,kalau kau tidak punya uang tapi ingin baju apa-pun,bilang saja pada ku.tabungan ku juga banyak.”
ujar Aqilla penuh senyum.mengangkat sebuah kartu debit di tangan nya,di iringi gelak tawa penuh kebahagiaan.
“ah senang nya.”
ayara dan Aqilla segera masuk ke sebuah toko pakaian yang cukup besar.
“ah sudah lama rasa nya,aku tidak berjalan-jalan.”gumam ayara penuh kebahagiaan.
kedua nya terus berjalan bersamaan.sampai tiba-tiba,ayara merasa Aqilla berhenti.
“ada apa la?."
ayara mengikuti arah pandang Aqilla.mata nya membulat melihat sosok tubuh yang sangat ia kenal.
“mas danru?.”
“danru.”
lirih dua bastie itu bersamaan.
siapa gadis itu?.
gumam ayara dalam hati.dada nya merasakan letupan penuh kecemburuan.di depan mata nya,danru tengah merangkul mesra punggung seorang perempuan berambut merah pendek.
“dan...”
“shut...”
ayara membungkam mulut Aqilla,menarik nya sedikit menjauh dari sana.
“ara apaan sih?kita harus melabrak nya.”
“lala,aku istri nya.jangan di labrak dulu.iya kalau itu selingkuhan nya.kalau bukan? bagaimana?. kita harus mengikuti nya lebih dulu.”
# Like, komen and vote ya readers kesayangan author bidadari ayah.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!