NovelToon NovelToon

Bos And Me

AWAL

Bintang Naraya gadis cantik yang baru berusia 25tahun itu sudah menjadi seorang dokter umum di sebuah rumah sakit terbesar di kota B, Perjuangan Bintang tentu saja tidak gampang untuk menuju sampai di sini, banyak rintangan dan lika liku yang ia lalui, Bintang juga mempunyai kekasih yang bernama Hadi herdian mereka pacaran sudah tujuh tahun, Mereka bertemu ketika Bintang masih sekolah di menengah Atas sedangkan hadi sudah kuliah, hubungan bintang adem ayem saja karena mereka LDR karena hadi bekerja di sebuah perusahaan di kota M, Namun jarak tidak membuat mereka jadi renggang malah mereka semakin mesra saja walaupun hanya lewat Video cal, sesekali Hadi akan datang menemui bintang di rumah sakit, karena hadi selalu melarang Bintang untuk datang menemui nya dengan alasan takut bintang kecapean, Bintang pun tidak menjadikan itu sebuah masalah karena ia yakin jika hadi setia kepada nya.

Karena di sebuah hubungan itu yang utama adalah saling percaya, saling mendukung dan saling mengerti satu sama lain, Walaupun banyak yang mendekati Bintang, tapi hati bintang tidak goyah ia masih setia dengan ke kasih nya, Walupun terkadang teman_teman nya suka mengompor-ngomporin bintang tapi ia tidak gampang di hasut

Seperti saat ini bintang sedang makan malam dengan beberapa rekan kerja nya " Bin kamu yakin kalo cowok kamu itu setia? kalo Aku sih tidak " Ucap sisi enteng

"Kenapa sih kamu itu selalu saja ngomong seperti itu" Balas bintang sambil memakan sate nya

"Ya kamu pikir saja, dia hanya datang satu kali selama satu bulan udah gitu no dia tidak akan aktif jika sudah jam 8 malam, apa kamu tidak curiga.? " tanya sisi

"Sisi ko kamu suka sekali mengomporin bintang, ia siapa tau saja memang pacar nya bintang setia" kata della, karena entah mengapa teman nya ini selalu saja ngomong yang tidak_tidak tentang pacar nya bintang

"Bukan ngomporin tapi aku hanya mengingatkan saja " elak sisi sambil memalingkan pandangan nya

"Sudah, ko kalian jadi ribut sih, Terimakasih ya teman ku yang baik hati dan juga tidak sombong karena sudah mengingatkan aku, tapi aku percaya ko sama mas hadi kalo dia itu setia " balas bintang meyakinkan teman-teman nya.

"Wah sepertinya punya seorang cewek yang perhatian dan sabar nya sepeti kamu pasti akan betah " ucap salah tau teman cowok nya bintang

" iyah benar tuh "

"Kalian bisa saja " Balas Bintang sambil tersenyum malu

"Dih liat tuh bintang malu ha ha ha " ledek sisi

"Sudah ah kalian ini, ayo di lanjut lagi makan nya " Suruh bintang kepada teman-teman nya

Bintang memang tidak pernah dengar kata teman-teman nya karena ia sudah sangat percaya kepada kekasih nya itu, tapi terkadang ucapan teman nya juga membuat Bintang gusar, tapi ia tepis semua itu.

Setelah selesai makan malam dengan teman-teman nya bintang pamit pulang terlebih dahulu karena ia merasa lelah hari ini, apa lagi tadi di UGD banyak pasien yang datang " Huh lelah nya " gumam bintang berbaring di tempat tidur, bintang mengeluarkan handphone nya ia melihat jam sudah jam 9 malam, ia juga mencoba menelpon sang kekasih tapi seperti biasa pasti sudah tidak aktif " huh pasti mas hadi sudah tidur "

Bintang pun turun dari tempat tidur lalu ia membersihkan diri, lalu ia memakai krim malam, lalu ia merebahkan tubuh nya di atas tempat tidur.

JOGING

Bunyi alarm handphone Bintang berbunyi, Bintang selalu memasang Alarm jam lima pagi karena bintang selalu joging di pagi hari sebelum memulai aktivitas " Eum... " Tangan bintang mengambil handphone dan mematikan alarm,Bintang langsung turun dari tempat tidur nya, ia lalu mencuci muka dan memakai pakaian joging

Di dekat kosan Bintang memang bagus untuk di pakai joging lingkungan yang masih asri dan hijau apa lagi ada danau membuat betah, Bintang berdiri di dekat danau dan menghirup udara yang masih segar, setelah selesai ia melakukan memutarkan kepala, lalu memutar lengan, bahu, memutarkan pinggang dan memutarkan kaki, setelah cukup Bintang pun duduk di kursi besi yang tersedia di sana "Heum segar nya " gumam bintang sambil menikmati suasana pagi hari, merasa sudah cukup ia pun pulang ke kosan dengan lari kecil

Sesampai nya di kosan bintang langsung mandi dan siap_siap untuk berangkat kerja karena hari ini iya masuk pagi, Bintang sudah siap untuk berangkat kerja ia pun berjalan ke halte bus, walaupun bintang seorang dokter tapi ia tetap membiasakan menggunakan angkutan umum karena menurut nya lebih aman, setelah perjalanan tiga puluh menit Bintang pun sampai di tempat kerja " Pagi Sus " sapa bintang kepada suster

"Pagi juga Dokter cantik " Balas suster itu

Bintang menggelengkan kepala nya " Bagai mana UGD aman semalam.? " Tanya bintang

"Ya lumayan dok, tidak terlalu banyak pasien yang datang " Balas suster itu

"Ya sukur deh, padahal aku sudah was-was loh, takut kaya kemarin siang, banyak sekali pasien yang datang " bintang mengingat bagai mana sibuk nya kemarin sampai-sampai ia lupa makan siang karena banyak pasien yang datang

Ting...

Suara ponsel berbunyi ia pun melihat siapa yang mengirim pesan kepada nya

✉️ Selamat pagi sayang, Maaf ya semalam aku ke tiduran terus handphone baterai nya habis aku lupa ngecas, met aktivitas ya jaga kesehatan dan jangan lupa sarapan karena merindukan seseorang itu butuh tenaga Hi Hi Hi love you sayang ( Mas hadi )

"Mas hadi " Gumam bintang, ia senang karena pagi ini pacar nya itu mengirim pesan biasanya hadi akan mengirim pesan di jam jam tertentu

,📤 Iyah mas tidak apa-apa aku ngerti ko, mas juga jangan lupa sarapan ya, terus jaga kesehatan sehat-sehat agar nanti pas tanggal merah mas bisa datang kesini, aku sangat rindu kamu mas hiks... ( Sand )

Bintang melihat handphone nya tapi pesan yang ia kirim belum centang dua masih satu " Heum baru aja aku senang kamu ngabarin aku eh malah sudah gak aktif lagi " gerutu Bintang, namun ia tidak mau ambil pusing, Bintang pun melanjutkan aktivitas nya di UGD

Jam makan siang pun telah tiba, Bintang, sisi dan juga bela berjalan ke arah Kantin rumah sakit " Bin,bel, kalian mah pesan apa.? " tanya sisil

"Aku bakso aja ya sama air putih " balas bintang

"Samain aja deh sama bintang sisi, tapi air minum nya es jeruk " Pinta bela " Sisi kita tunggu di meja itu ya " tunjuk bela

"Ok aku pesan dulu ya, kalian tunggu di sana " jawab sisi sambil menunjukan jempol nya

Bintang membuka handphone nya ia juga memeriksa chat dari Hadi, namun nihil chat nya masih belum aktif " Mas hadi keman sih ko tumben no nya tidak aktif-aktif " Batin Bintang

"Kenapa kamu kaya bad mood gitu muka nya? " Tanya Bella

"Gak apa-apa ko " Balas bintang sambil tersenyum lalu menaruh handphone nya

Sisil menyenggol lengan bela sambil melirik ke arah bintang, mereka tau kalo bintang sedang menunggu pesan dari hadi, sebenar nya mereka kasian sama bintang tapi mau bagai mana lagi mungkin bintang terlalu percaya kepada pacar nya itu

MENYUSUL

SATU MINGGU KEMUDIAN

DI KOTA M

"Sayang lihatlah anak kita tampan sekali " puji lelaki yang baru berstatus sebagai Ayah itu

"Iyah sayang lihatlah anak kita mirip banget sama kamu " Balas wanita itu

"Iyah sayang, kata orang kalau anak nya mirip ayah nya berarti istri ku ini sangat mencintai suami nya " goda laki-laki itu sambil mencubit hidung istrinya

"Mana ada sepeti itu sayang " elak wanita itu

Hadi ya itu lah hadi, yang baru saja berstatus sebagai seorang Ayah, tanpa di ketahui oleh bintang kalo hadi menikah dengan anak atasan nya di kantor, demi jabatan hadi rela menikah dengan anak atasan nya yang sudah mengejar hadi sejak setahun terakhir, hadi menikah tanpa cinta karena cinta nya hanya untuk bintang seorang

BAlik lagi ke kota B

Bintang masih belum dapat kabar dari hadi, ia merasa khawatir karena sang pacar tidak dapat di hubungi, pikiran bintang sudah kemana-mana ia takut kalo hadi sedang sakit atau sedang kena musibah " Apa aku susul aja ke sana? " gumam Bintang" Tapi kalo mas hadi marah bagaimana, ah itu urusan nanti yang penting aku datang saja dulu " Bintang pun mengemas beberapa baju ia bertekad untuk menemui sang kekasih ke rumah orang tua nya

Sebelum bintang pergi ia ngirim pesan ke atasan nya untuk ijin tidak masuk beberapa hari, Dan kini bintang sudah ada di dalam kereta, ia tidak menggunakan bus karena akan membuang waktu lumayan lama, Kalo naik kreta lebih cepat sampai nya.

Bintang sangat menikmati perjalanan nya, bahkan ia membayangkan bagaimana reaksi hadi ketika melihat dirinya menyusul ke rumahnya " Pasti mas hadi senang aku datang, emm jadi enggak sabar ingin cepat sampai " gumam bintang sambil tersenyum sendiri

Dor...

Dor...

Dor...

Suara tembakan membuyarkan lamunan bintang " Astaga ada ini? kenapa seperti ada suara tembakan " kata Bintang sambil melihat para penumpang yang sudah Mulai panik " Ibu, ada apa? " tanya bintang ke salah satu penumpang

"Itu, di sana ada laki-laki yang Sudah berlumuran darah dan di kejar-kejar lalu di tembak " Ucap Ibu itu sambil bergetar

Jiwa ke manusia bintang muncul, ia berjalan ke arah yang kata nya ada orang di tembak tanpa ada rasa takut, bukan nya takut tapi bintang malah mencari korban yang tertembak " Jangan ke sana non, bahaya " ucap Salah satu penumpang itu

Namun bintang tidak menghiraukan ucapan para menumpang itu, bintang melihat seorang laki-laki yang sudah bercucuran darah di bagian perut nya, ia langsung sigap menangani korban itu, untung bintang selalu membawa kotak P3K kalo kemana-mana , bintang mengeluarkan alat-alat yang ada di dalam kotak P3K " Tahan sebentar tuan ini pasti akan agak sakit " ucap bintang sambil membasuh luka tembak dengan alkohol

"Nona anda mau ngapain.? " bentak seorang laki-laki yang bertubuh tambun

"Apa kau teman nya.? " Tanya bintang tanpa melirik

"Saya anak buah nya " jawab dingin laki-laki itu

"Kalo begitu diam lah, karena anda mengganggu konsentrasi saya " ucap bintang dengan lirikan tajam nya

"Seperti nya dia seorang dokter, maka biarkan lah dia melakukan nya " Bisik lelaki kepada lelaki yang tambun di sebelah nya itu

"Jika terjadi sesuatu kepada bos kami maka kami tidak akan segan-segan untuk membunuh mu " Ancam laki-laki tambun itu kepada bintang

Bintang tidak bergeming ia masih menangani lelaki yang kena tembak itu "Selesai " ucap bintang " Jika dia bos kalian, bawalah ke rumah sakit terdekat agar cepat di tangani" kata bintang sambil membereskan alat-alat nya, lalu ia pergi ke tempat duduk yang semula, Untung penembak sudah pergi sedari tadi jadi bintang bisa dengan tenang mengatasi luka-luka nya, walaupun dapat tatapan dari laki-laki bertubuh tambun itu

Kedua laki-laki tambun itu langsung berhenti di stasiun dan membawa bos nya yang sudah di tangani oleh bintang itu untuk segera di bawa ke rumah sakit

Dua jam berlalu akhirnya Bintang pun sampai di stasiun yang di tuju, ia langsung naik taksi karena jam sudah menunjukan jam 10 malam, kalo pakai kendaraan umum pasti akan merasa was_was

Di sini lah bintang sekarang, di depan gerbang rumah kedua orang tua hadi "Pak satpam " teriak Bintang kepada satpam penjaga rumah

"Iyah non, anda siapa ya? kenapa malam malam bertamu? " tanya satpam itu, ia belum kenal bintang, karena satpam baru

"saya bintang pak, Saya teman nya mas hadi, bisa di bukain gerbang nya? " Pinta bintang ramah

Satpam itu Agak bingung namun ia tetap membuka gerbang "Silahkan non " ucap satpam itu ramah, Bintang pun berjalan ke arah pintu rumah dan mulai mengetuk pintu

Tok...

tok...

tok...

Keluarlah seorang wanita yang usia nya tidak jauh beda dengan Bintang " Siapa ya.? "

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!