NovelToon NovelToon

2 TAHUN

Episode 1-Pertemuan pertama

Kisah ini dimulai pada suatu Hari, disebuah sekolah yang bernama SMK Langit Ambara. Sekolah itu sedang melakukan penerimaan siswa dan siswi baru. Lalu ada seorang senior yang bernama Andrika Trisnadi menjadi panitia penerimaan siswa dan siswi baru itu sedang melaksanakan tugasnya. Saat melakukan tugasnya, pandangannya teralihkan oleh seorang siswi dan tidak bisa melepas pandangannya dari siswi tersebut, Siswi ini sudah sepenuhnya menarik perhatiannya dan membuat dia penasaran hingga ingin berkenalan, Lalu ia pun berjalan mendekati siswi tersebut lalu menyapanya.

"Halo, siapa namamu?" tanya Andrika kepada wanita tersebut

Andrika Trisnadi.

Andrika adalah seorang senior di SMK Langit Ambara yang pendiam, baik dan suka menolong. Meskipun dia orangnya suka bergaul, dia membenci tempat yang ramai. Dia seorang jomblo yang tidak pernah dekat dengan perempuan manapun sejak lahir. dan dia berada di keluarga kalangan orang kaya raya.

"Halo juga kak, Nama saya Nica," sahut dan jawab siswi tersebut yang bernama Nica kepada Andrika.

Nica Putri Anisa.

Nica adalah seorang siswi yang manis, baik hati, dan santun. Dia seorang siswi baru di sekolah SMK Langit Ambara. Sejak usia 8 tahun, dia menganut seni bela diri pencak silat yang diajarkan langsung oleh Ayahnya.

"Oh Nica, Nama yang lucu," jawab Andrika kepada Nica Sambil menahan tawa.

"Kakak kok ketawa sih, namaku aneh yah?"

jawab Nica sambil malu dan kesal.

"Haha maaf maaf saya tidak bisa menahannya," jawab Andrika sambil tertawa.

"Oh iya kak tidak apa-apa, oh Iyah maaf kak saya mau bertanya, ruangan untuk pendaftaran dimana yah kak? saya mau menyerahkan berkas pendaftaran," tanya Nica Kepada Andrika.

"Oh Iyah, silahkan masuk ke ruangan yang dekat Lorong," jawab Andrika kepada Nica sambil menunjuk ke sebuah ruangan.

"Oh Iyah terima kasih kak, saya kesana dulu yah kak," jawab Nica kepada Andrika Sambil membungkuk.

hmm anak yang baik dan sopan, Batin Andrika.

Lalu pendaftaran terus berjalan, hingga hari pun berlalu sampai hari pendaftaran pun selesai. Setelah Hari Pendaftaran selesai, Andrika pun Akhirnya menyelesaikan Tugas nya sebagai Panitia Penerimaan siswa dan siswi baru.

"Ah akhirnya selesai juga," ucap Andrika sambil menghela nafas.

Sekolah pun sudah kembali berjalan dan beraktifitas seperti biasa, Andrika pun sudah kembali bersekolah dan belajar. hingga Jam istirahat pun tiba.

"Hmm, aku penasaran, dimana kelas cewek itu?" ucap Andrika sambil melihat-lihat sekeliling sekolah.

Pada saat Andrika sedang melihat-lihat sekeliling sekolah, Nica pun keluar dari kelas 10 Akuntansi 1.

"Ah itu dia," ucap Andrika sambil bergegas menemui nya.

Sesampainya didepan kelas Nica, Andrika pun langsung menyapa nya.

"Hei Nica," sapa Andrika ke Nica.

"Eh kakak, Ada apa kak menemui saya?" tanya Nica ke Andrika.

"Oh hmm tidak apa-apa. saya hanya mau ngajak makan bareng sama kamu, apa boleh?" tanya Andrika kepada Nica Sambil Menghela Nafas karena Kelelahan berlari.

"Oh Tentu kak, kebetulan saya juga mau beli makanan di kantin sekolah, tapi. saya gak tahu kantinnya dimana, untung lah ada kakak jadi saya tidak bingung harus kemana hehe," jawab Nica sambil tertawa ke Andrika.

"Wah betul juga kamu kan belum tahu banyak hal ya disekolah ini, hmm bagaimana sehabis makan aku ajak kamu berkeliling sekolah?" tanya Andrika Kepada Nica.

"Hmm boleh kak, makasih ya kak," jawab Nica kepada Andrika Sambil tersenyum manis.

duh manis banget senyumnya, jadi pengen peluk, Batin Andrika.

"Iyah sama-sama. ayo kita ke kantin" jawab Andrika kepada Nica Sambil tersenyum juga.

Lalu Andrika dengan Nica pergi ke kantin dan membeli beberapa makanan di kantin, Setelah makan mereka pun berkeliling sekolah dan ketika mereka melewati kelas Andrika terjadi sesuatu yang biasa terjadi kepada siapapun.

"Nahh kita berada dikelas aku, ini kelas ku berada di kelas 11 multimedia 5," tunjuk Andrika ke kelas nya sambil menunjukkan kepada Nica.

"Oh jadi ini kelas kakak?" respon Nica kepada Andrika.

"Yap betul sekali hehe," jawab Andrika kepada Nica.

"Cie cie, Andrika baru juga anak baru sudah di jadikan gebetan aja, Dasar Tahu saja yang bagus mah hahaha," ejek Teman-teman kelas Andrika kepada Andrika.

"Hei Jangan sok tahu, dia Ade kelasku, hanya mau ajak dia keliling saja," jawab Ardika kepada Teman-teman kelasnya sambil kesal dan malu.

"Iyah deh Ardika kita hanya bercanda saja, sana lanjutkan Tour nya jangan sampai lecet tuh anak orang haha," jawab teman-teman Andrika kepada Andrika sambil tertawa terbahak-bahak.

Nica dan Andrika pun Langsung Pergi meninggalkan teman-teman kelas Andrika dan melanjutkan perjalanan berkeliling sekolah sambil menjelaskan semua yang ada disekolah, disaat perjalanan Nica pun bertanya kepada Andrika.

"Oh iya kak saya belum tau nama kakak, nama kakak siapa?" tanya Nica Kepada Andrika

"Oh Iyah saya belum memperkenalkan diri yah hehe, perkenalkan Nama saya Andrika Trisnadi," jawab Andrika kepada Nica sambil menjabat tangannya

"Oh nama kakak Andrika,(hmm seperti mirip seseorang Tapi siapa yah?) jawab Nica kepada Andrika Sambil berkata dalam hati

"Yap betul sekali hehe," jawab Andrika kepada Nica.

Setelah berkeliling dan mengobrol banyak akhirnya sekolah pun berakhir dan sudah waktunya untuk pulang, Nica sedang menunggu ibunya datang menjemput nya hingga Andrika pun melihatnya dan menghampiri nya.

Duhh Mamah lama sekali jemput nya belum sampai juga. Batin Nica.

"Hei Nica, sendirian aja kamu belum pulang?" tanya Andrika ke Nica.

"Iyah nih kak saya lagi nunggu mamah saya jemput," Jawab Nica kepada Andrika.

"Dari pada menunggu lama disini,apakah kamu mau pulang bareng saya?"

tanya Andrika kepada Nica.

"Tidak kak makasih saya takut merepotkan kakak," jawab Nica kepada Andrika.

"Oh tidak kok, malah saya senang bisa membantu kamu," jawab Andrika kepada Nica.

Pada saat Andrika sedang mengobrol dan mengajak Nica untuk pulang bersamanya ibu nya pun datang menjemput Nica dan memanggilnya

"Hei, Nica ibu disini," panggil Ibunya Nica Dari atas motornya.

"Eh kak itu ibu aku, sudah dulu yah kak makasih atas tawaran nya tapi saya sudah di jemput, maaf yah kak mungkin lain kali saja yah kak," jawab Nica kepada Andrika sambil tergesa-gesa menghampiri ibu nya.

Yah gak bisa bareng dia, yah sudah deh lain kali saja, lagai pula ibu nya sudah menjemput aku bisa apa. Batin Andrika.

Dan Andrika pun pulang mengendarai motor nya ke arah rumah nya dengan perasaan sedih dan kecewa.

Hari pun Mulai malam, Andrika pun sudah melakukan kegiatan seperti mengerjakan tugas sekolah,mandi, bersih-bersih rumah,

Andrika pun adalah anak yang berbakti dan tidak malas. ketika dia sudah mau pergi tidur dia pun teringat oleh Nica Yang begitu bisa membuat dia berubah drastis mulai dari sikap dan pemikiran nya.

hmm kok aku jadi kepikiran Nica terus yah, masih ingat saat dia tersenyum manis. Batin Andrika.

pada saat dia berguling-guling di atas kasur tanpa dia sadari dia di perhatikan oleh ibu nya yang terheran dengan sikap Andrika yang begitu berubah hingga membuat ibu nya heran terhadap nya.

Kenapa si Andrika yah, guling-gulingan begitu gak biasanya, biasanya main hp sampai tengah malam dan biasanya kalem aja anak itu, yah sudah lah namanya remaja. Batin ibu Andrika

BERSAMBUNG

Halo semua

Jangan lupa untuk vote yah teman-teman dan apabila suka jadiin favorit dan like juga yah

Mohon dukungannya Reader 2 TAHUN terima kasih.

Episode 2-Awal Masalah

Pada waktu yang sama pada malam hari telah tiba, tepat berada dirumah Nica.

Nica masih terpikirkan oleh ingatan dia Tentang Andrika yang mengingatkan dia pada seseorang.

"Hmm, Sebenarnya Kak Andrika Itu mirip dengan siapa yah, Wajah Dan sikapnya kepadaku Begitu Baik dan Perhatian, Mengingatkanku kepada seseorang, Tapi. siapa yah?" pikir Nica sambil mengingat-ingat

Ketika Nica Sedang mengingat-ingat, Ibu Nica pun masuk dan menghampiri Nica.

"Nak, Kamu sedang memikirkan apa? kok belum tidur juga?" sambil mengelus rambut Nica

"Eh ibu, Iyah nih Bu aku kepikiran dengan kakak kelas aku, dia mengingatkanku kepada seseorang, tapi. aku tak tahu siapa itu," jawab Nica kepada Ibunya

"Maksudmu, Anak yang tadi mengobrol denganmu tadi siang Nica?" tanya Ibu Nica Dengan ekspresi Terkejut

"Iyah Bu, apa ada yang salah dengan dia?" tanya Nica dengan Bingung

Seperti nya dia teringat dengan anak pada kejadian waktu itu jadi dia merasa bahwa anak itu mirip dengannya, Batin Ibu Nica.

"Ah, Tidak Nak, tidak ada yang salah kok dengan dia," jawab Ibunya kepada Nica.

"oh baiklah kalau tidak apa-apa aku mau tidur dulu yah Bu, selamat malam," ucap Nica kepada ibunya.

"ya sudah kamu tidur yah, jangan pikirkan laki-laki itu yah pesan ibu, Selamat malam juga Anakku," jawab Ibunya kepada Nica Sambil Mencium Keningnya

Pagi pun Tiba, Nica dan Andrika pun bersiap-siap untuk berangkat kesekolah.

"Bu Sepatu Andrika dimana?" teriak Andrika memanggil ibunya didalam dengan kebingungan

"Bukannya dirak sepatu kamu menaruhnya kemarin sehabis pulang sekolah?" jawab ibu nya sambil keluar dari dalam rumah

"Tapi tidak ada Bu, Aku sudah kesiangan bagaimana ini Bu?" jawab Andrika dengan rasa Resah

"salah kamu sendiri kenapa bisa hilang, yah sudah nanti ibu cari kan pakai saja sepatu lamamu," jawab Ibu nya Andrika

Duh Sepatu lama aku sudah Bolong ini bawahnya, gimana nanti kalau ketemu Nica dan teman-teman yah, yah sudah mau bagaimana lagi aku sudah kesiangan, Batin Andrika.

"Baiklah Bu aku pakai sepatu lama aku," jawab Andrika kepada ibunya

beberapa menit kemudian

"Baiklah Bu aku berangkat dulu kesekolah," ucap Andrika Sambil mengendarai motor nya.

"Yah sudah kamu hati-hati jangan kebut-kebutan,kalau mau menyebrang lihat kiri kanan pakai lampu sein jangan sampai salah," jawab ibu nya Andrika

Yah ibu memperingati aku tentang lampu sein tapi sendirinya terkadang salah, Batin Andrika.

"Iyah Bu aku akan hati-hati kok," jawab Andrika kepada ibunya

sementara itu di waktu yang sama di rumah Nica

"Ibu aku sudah siap berangkat sekolah," ucap Nica kepada Ibunya

"Oh ya sudah tunggu sebentar ya Ibu Siap-siap yah," jawab Ibu nya Nica

"Iyah Ibu, aku tunggu," jawab Nica kepada Ibunya

setelah beberapa menit Ibu nya pun sudah selesai bersiap dan Sudah di perjalanan ke arah sekolah Setibanya di sekolah.

"Sudah sampai nak, pesan ibu jangan terlalu dekat dengan laki-laki itu yah," pesan ibu nya kepada Nica

walaupun aku masih penasaran latar belakang kak Andrika, Batin Nica.

"Iyah Pasti aku dengar pesan Ibu," jawab Nica kepada Ibunya sambil berkata dalam hati nya

pada saat Nica dan ibunya sedang mengobrol sebentar Andrika pun lewat.

"Hai Nica, Selamat Pagi," sapa Andrika kepada Nica Sambil Tersenyum

"Hai juga kak Andrika, Selamat Pagi juga," jawab Nica kepada Andrika

"Eh Ibu nya Nica, selamat pagi Bu," sapa Andrika kepada ibunya Nica

"Iyah selamat pagi juga, Nak Andrika boleh saya berbicara sebentar denganmu?" jawab dan tanya Ibu nya Nica kepada Andrika

Ada apa ya? Batin Andrika.

"Boleh bu," jawab Andrika kepada ibunya Nica Sambil berpikir dalam hati

"Nak Andrika, maaf sebelumnya, ibu hanya mau membicarakan latar belakang Nica, yang sebenarnya itu tentang kejadian dulu yang membuat nya trauma. dan apa bila dia mengingatnya lagi, ibu hanya takut kalau dia akan menjadi penyendiri dan stres kembali seperti dulu," ucap ibu Nica kepada Andrika yang membuat Andrika agak sedikit resah

seperti itu, lebih baik aku harus agak mejauh dari nya, Batin Andrika.

"Baiklah Bu saya akan berusaha untuk agak menjauh dari nya, sebenarnya apa yang terjadi kepada nya hingga membuatnya trauma berat seperti itu?" tanya Andrika dengan berat hati kepada Ibu Nica.

"Baiklah Ibu akan ceritakan, cerita yang ibu ketahui sejak dia kecil dulu," jawab Ibu Nica kepada Andrika.

Cerita Nica Sejak kecil

Kejadiannya sudah lama sejak dia berumur 8 tahun lalu, dulu dia mempunyai teman yang bernama Andi mereka adalah teman sejak kecil dengan Nica. Tapi pada suatu hari Nica mengalami kejadian malang temannya Nica mengalami imbas dari Kecelakaan Tabrakan Mobil dan motor, Pada waktu itu Nica dan Andi sedang bermain di pinggir jalan.

"Andi ayo kita main kejar-kejaran," ajak Nica kepada temannya Andi.

"Ayo siapa takut," jawab Andi sambil mengejar Nica.

lalu ketika Nica dan Andi sedang berlari dan bermain, sebuah mobil melaju dengan kencangnya lalu sebuah motor sedang berbelok, lalu Motor tersebut tertabrak oleh mobil hingga motornya terlempar, dan seseorang warga berteriak kepada mereka berdua.

"Hei kalian berdua awas ada motor yang jatuh kearah kalian!" teriak seorang warga kepada Nica dan Andi.

lalu Andi tidak sengaja jatuh ke tengah jalan karena berlari terlalu kencang saat mengejar Nica, hingga membuat Andi tertabrak motor yang terhempas oleh mobil hingga menimpa Andi. Nica pun berteriak dan memanggil Nama Andi berkali-kali sambil menangis namun Andi tidak menjawab sama sekali.

"Andi! Andi! Andiiiii!" teriak Nica sambil memanggil manggil nama Andi.

Andi pun dibawa kerumah sakit terdekat, lalu setelah kejadian tersebut tidak ada kabar lagi dari Andi sama sekali, keluarga Andi pindah entah kemana, yang membuat Nica Trauma berat adalah Andi tertabrak kendaraan motor tepat didepan matanya dan dia yang menyebabkan Andi tertabrak motor, lalu hingga membuat Nica merasa bersalah dan menyesal, hari pun berganti Nica menjadi Pendiam Dan Penyendiri Terkadang dia menangis sendiri hingga membuat nya Stres.

"Maaf ya nak Andrika, Ibu hanya mau yang terbaik untuk Nica ibu harap kamu paham dan mengerti keadaan Nica, kamu tidak bersalah hanya saja kau terlihat mirip dengan Temannya dulu pada kejadian dulu yang menimpa Nica hingga membuatnya trauma berat, walau kini dia sudah melupakannya, tapi ibu harap kamu usahakan untuk membuat dia tidak teringat lagi dengan kejadian dulu," jawab Ibu Nica kepada Andrika dengan perasaan sedih

Anak yang malang, Batin Andrika.

"Yah sudah Bu, saya akan lakukan yang terbaik, saya akan mencoba untuk tidak membuatnya mengingat kejadian dulu dia," jawab Andrika kepada ibunya Nica dengan bersungguh-sungguh

"Terima kasih Nak Andrika, Kamu boleh dekat dengan Nica, tapi usahakan jangan buat dia melihat mengingatkan kejadian seperti dulu, kalau sampai dia melihat kejadian seperti dulu ibu takut dia akan mengingat nya kembali," jawab Ibu nya Nica kepada Andrika.

"Iyah Bu, sama-sama, saya akan berusaha untuk membuat Nica bahagia," ucap Andrika dengan percaya diri

setelah berbincang-bincang ibunya Nica pun kembali pulang kerumah, Nica dan Andrika pun pergi kekelas mereka masing-masing, Walaupun Andrika Takut kalau Nica akan mengingat Andi kembali, dia pun agak menjauh, tapi Andrika tidak mengetahui lengkap cerita nya dan ibu nya Nica pun tidak mengetahui lengkap cerita setelah putri sulungnya trauma dan apa yang terjadi apakah Andi meninggal Atau masih hidup?

BERSAMBUNG

|Tunggu di Episode selanjutnya ya semuanya|

{terimakasih sudah membaca jangan lupa untuk beri like, tinggalkan jejak dengan berkomentar,Vote dan jadikan favorit ya}

Episode 3-Perasaan Dan Kebenaran

Waktu pun berlalu begitu lama Hingga akhirnya Bell Sekolah untuk pulang pun berbunyi, Tetapi sebelum Bell Sekolah berbunyi Nica Yang sedang berada di kelas nya mendapatkan telepon dari ibu nya.

"Halo, Iyah ada apa ibu?" jawab Nica kepada ibunya yang menelponnya.

"Halo Nica, Maaf Ibu tidak bisa menjemput kamu pulang sekolah, Ibu ada urusan, kamu minta temanmu untuk pulang bareng saja ya," ucap ibu nya Nica Di telepon.

"Oh baiklah Bu, Aku Pulang Bareng Teman saja," jawab Nica kepada Ibunya ditelepon.

"Ya sudah kamu hati-hati ya dijalan pulang nanti, Setelah pulang Ibu sudah menyiapkan makanan diatas meja makan,nanti kamu langsung makan saja ya," ucap ibu nya Nica kepada Nica.

"Iyah Ibu," jawab Nica kepada Ibunya.

Setelah menerima telepon dari ibu nya Andrika pun datang ke arah Nica dengan mengendarai motor nya.

"Hi Nica, kamu pulang dengan ibu mu lagi?" tanya Andrika kepada Nica.

"Eh kak Andrika, tidak kak kali ini aku tidak dijemput ibu karena dia sedang ada urusan," jawab Nica kepada Andrika.

"Oh seperti itu, Bagaimana Jika aku antar kamu pulang Ke rumah?" tanya Andrika kepada Nica.

"Baiklah kak, terima kasih atas tawaran kakak maaf kalau aku merepotkan kakak," jawab Nica kepada Andrika.

"Tidak apa-apa kamu tahu Bukan kalau saya senang apabila bisa menolong seseorang, ayo naik lah," jawab Andrika kepada Nica.

Setelah Naik ke atas motor nya Andrika, Nica pun merasa sangat nyaman berada di dekat Andrika Bahkan seperti sudah mengenal lama dengannya, Lalu hari pun mulai sore matahari bersinar terang dan memancarkan sinar senja begitu indahnya. Lalu Nica pun meminta Andrika Untuk berhenti sebentar.

Matahari senja nya indah sekali, Batin Nica saat melihat senja.

"Maaf kak apa Boleh kita berhenti sebentar?" tanya Nica Kepada Andrika.

"Tentu kenapa tidak, Ada apa Nica?" tanya Andrika kepada Nica.

"Tidak kak, Aku hanya ingin Menikmati indah nya senja sore hari ini yang menyinari hamparan rumput," jawab Nica kepada Andrika sambil berjalan dan duduk di pinggir jalan.

Lalu Andrika pun memarkirkan kendaraan nya lalu ikut Nica duduk di pinggir jalan untuk menemani nya, Lalu Suasana Mulai membuat nya gugup dan Canggung. Nica memejamkan matanya dan mengela nafas lalu berkata.

"Betapa Hangatnya cahaya senja di sore hari ini," ucap Nica Sambil Mulai menyandarkan kepalanya ke Bahu Andrika.

tanpa dia sadari dia melakukan nya Dan suasana mulai membuat mereka berdua canggung satu sama lain, ketika sadar Nica menyandarkan kepalanya di bahu Andrika Nica Pun langsung menunduk ke arah kiri dan Andrika pun menunduk ke arah kanan, pada saat itu Andrika Pun memegang tangan Nica Dan Nica pun terkejut dan mereka saling bertatapan, dan Andrika Berkata kepada Nica.

"Nica, Kalau boleh jujur aku sebenarnya nyaman bersamamu, sejak aku melihatmu aku merasa aku sangat mengenalmu walau baru pertama kali kita bertemu," ucap Andrika kepada Nica dengan gugup.

"Jujur aku juga nyaman bersama kakak, dan aku juga merasa seperti mengenal kakak sejak aku kecil," ucap Nica kepada Andrika sambil tersenyum.

lalu ketika Nica berkata seperti itu Andrika teringat dengan Ucapan Ibunya Nica kepadanya, lalu Andrika pun mengalihkan perbincangan tersebut, lalu tanpa mereka sadari hari sudah mulai gelap.

"Eh Nica, sudah mau gelap ayo kita pulang aku takut ibumu khawatir," ucap Andrika kepada Nica.

"Baiklah, ayo kita pulang," jawab Nica kepada Andrika sambil tersenyum.

lalu mereka pun melanjutkan perjalanan pulang, Sesampainya di rumah Nica.

"Baiklah Nica, kita sudah sampai di rumahmu," ucap Andrika kepada Nica.

"Iya kak, Terima kasih banyak sudah mengantarkan saya ke rumah saya," ucap Nica kepada Andrika.

"Tidak Perlu sungkan kamu bisa meminta bantuan kepada ku kapan saja, oh dan satu lagi kalau di luar sekolah kamu boleh memanggil aku dengan nama saja tidak perlu panggil kakak," jawab Andrika kepada Nica.

"Baiklah kak, Eh Andrika sekali lagi Terima kasih ya," jawab Nica kepada Andrika dengan gugup.

Anak yang Sungguh lucu, Batin Andrika.

"Iyah sama-sama Nica," jawab Andrika kepada Nica sambil tertawa dalam hati

Andrika pun pulang ke arah Rumahnya dan Nica pun masuk ke dalam rumah nya, Sesampainya Andrika di rumah nya Dia mendapatkan Tamu yang tak diduga nya.

Akhirnya aku sampai juga dirumah, Batin Andrika.

"Eh ada Tamu?" ucap Andrika setelah sampai dirumah nya.

"Ibu aku pulang," ucap Andrika saat memasuki rumahnya.

"Oh Andrika Kamu sudah Pulang Sore sekali Tidak biasanya." jawab Ibu nya Andrika kepada Andrika.

Kenapa Ibu Nica bisa tau Rumahku, Batin Andrika

"Eh Halo Ibu nya Nica, Iyah Bu, tadi berhenti sebentar untuk melihat senja sama Teman," jawab Andrika kepada ibunya.

"Halo Juga Nak Andrika," jawab Ibu nya Nica kepada Andrika.

"Oh jadi Kalian sudah saling kenal sebelumnya," ucap Ibu nya Andrika.

"Iyah Bu, Kami Tadi pagi bertemu Mengobrol Banyak," jawab Andrika kepada ibunya Nica.

"Ibu nya Andrika, Saya pulang dulu yah Saya takut Nica Khawatir dirumah karena sudah sore seperti ini Saya belum juga Pulang," ucap Ibunya Nica kepada ibunya Andrika.

"Oh baiklah Ibunya Nica, terima kasih sudah mampir kerumah, Hati-hati Dijalan," jawab Ibunya Andrika kepada Ibunya Nica

Ibunya Nica pun sudah kembali pulang kerumahnya. Lalu, Andrika pun bertanya kepada ibunya.

"Ibu, Kenapa Ibunya Nica bisa mampir kesini?" tanya Andrika kepada ibunya

"Ya Sebenarnya pada saat Ibu sedang berbelanja, Ibu bertemu dengan Ibu Nica kami mengobrol banyak tentang Kejadian Nica pada waktu itu, Dan dia juga bertanya tentang Andi," jawab Ibunya Andrika kepada Andrika

"Apa?,Ibu tau cerita Tentang kejadian masa lalu Nica?,Dan Ibu tau Soal Andi?" tanya Andrika kepada ibunya dengan ekspresi terkejut.

"Iya betul sekali, Bahkan ibu lebih tau lengkap cerita nya dibanding Ibunya Nica," jawab Ibunya Andrika kepada Andrika

"Benarkah?apakah ibu bisa menceritakannya kepada Andrika," ucap Andrika kepada ibunya.

Ibu nya pun Menceritakan tentang kisah yang sepenuhnya terjadi pada waktu dulu. Dan setelah Ibunya Andrika bercerita kepada Andrika, siapa Sangka Andrika terkejut Bukan Main, Setelah mengetahui Bahwa Andi Masih Hidup.

"Apa? Andi masih Hidup?" tanya Andrika kepada ibunya dengan ekspresi terkejut.

"Iya betul sekali, Bahwa Andi masih Hidup hingga sekarang," jawab Ibunya Andrika kepada Andrika.

dan Walaupun Ibu nya telah menceritakan sepenuhnya Kisah tersebut dengan ekspresi sedih dan Andrika merasa Walaupun Ibunya sudah menceritakan banyak tapi Ibunya seperti masih menyembunyikan sesuatu dari kisah tersebut Dari Andrika.

Waktu pun berlalu begitu lama hingga malam pun Tiba. Ibunya Andrika Datang ke dalam kamarnya Andrika. lalu, Menceritakan dan memberitahukan siapa itu Andi Dan Dimana dia Sekarang. Dan Andrika Hanya terdiam dan Ibu nya keluar dari kamarnya.

BERSAMBUNG

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!