NovelToon NovelToon

Love You Ketos

BAB 1

BAB 1

Kriinggggg.... kriingggg...

Meskipun alarm sudah berbunyi sangat

nyaring, tapi tidak membut seseorang yang

berada di bawah selimut itu terbangun.

"Kei, bangun sayang udah siang! nanti kamu terlambat ke sekolah!" teriak clara.

"Emmm, apa sih mi. Masih pagi, Keira masih ngantuk"jawab Keira dengan mata terpejam.

Ya, gadis itu adalah Keira. Putri semata wayang pasangan Adam dan Clara.

"KEIRA! Bangun, ini udah jam 06.45!"seru Clara, mami Keira.

"Hahhh! kenapa nggak bangunin daritadi mii!"jawab Keria yang langsung terbangun dan berlari ke kamar mandi.

Sedangkan Clara hanya bisa geleng-geleng kepala, melihat tingkah laki putri semata wayangnya itu.

10 menit Keira selesai dengan ritual mandinya. Jangan di tanya, sudah pasti Keira hanya mandi bebek. Dengan segera Keira memakai seragam dan bergegas ke sekolah.

"Mi, Pi,, Kei berangkat dulu. Sudah telat banget." ucap Keira sambil mencomot roti yang sudah di siapkan di meja makan.

.

.

.

Cukup dengan waktu 10 menit, Keira sudah sampai di sekolah. Dengan kondisi pintu gerbang yang sudah tertutup rapat. Jelas saja sudah di tutup, karena Keira sudah telat 10 menit. Apalagi ini hari Senin, pasti gerbang sekolah di tutup lebih awal karena para siswa harus mengikuti upacara. Padahal, Keira sudah melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi. Masih saja telat.

"Sial. Gue telat lagi. Mana tu satpam nggak keliatan di pos satpam."gerutu Keira

*Apa gue bolos aja ya? sekalian lah, daripada gue lumutan nunggu di depan gerbang nunggu selesai upacara"ucap Keira dalam hati*.

Keira berniat untuk bolos. Tapi belum sempat dia masuk ke dalam mobil,

"Mau kemana lo?"ucapnya dengan nada dingin.

Seketika Keira menghentikan langkahnya.

"Mau bolos lagi lo?" ucap Kevin.

Ya, dia adalah Kevin. Salah satu most wanted di sekolah Keira, SMA GUNA DARMA. Yang juga merupakan ketua OSIS.

"Kalo iya emang kenapa?"jawab Keira seraya membalikkan badan.

Kevin memijit pelipisnya yang terasa pening. Bagaimana tidak pening kalau setiap hari di hadapkan dengan sikap Keira. Selain sikapnya yang sering bolos dan tak punya rasa takut, dia juga sering berkelahi dengan temannya.

"Masuk! Ikuti upacara, setalah itu bersihkan lapangan basket!" titah Kevin seraya membukakan gerbang.

.

.

.

Upacara selesai. Keira berniat kabur dari hukuman yang di berikan Kevin. Tapi, belum sempat Keira kabur, Kevin sudah lebih dulu berada di hadapanya dengan tangan yang bersedekap di dada.

"Mau kemana lo? Mau kabur?" taya Kevin.

my *Sial" ucap Keira dalam hati*.

"Siapa yang kabur? gue mau ke lapangan basket ngerjain hukuman dari lo." kilah Keira yang ketahuan mau kabur.

"Bagus, cepet kerjain hukumam lo."perintah Kevin.

Di lapangan basket Keira menjalankan hukumannya dengan terus saja mengurutu.

"Awas lo ketos sialan.Liat aja nanti, gue bales perbuatan lo yang sering hukum gue!"gerutu Keira.

Tanpa sepengetahuan Keira, ternyata ada sepasang mata yang menatap Keira dengan senyum di bibirnya.

"Huhhh, mana panas banget."gerutu Keira seraya mengibaskan tangan di depan muka.

"Nihh" ucapnya seraya menyodorkan air mineral di depan Keira.

Dengan dahi berkerut, Keira mengambil air mineral dari tangan orang itu dan meneguknya habis. Maklum, cuaca panas di tambah hati yang panas karena terus terusan mengerutu.

"Thanks" jawab Keira singkat.

"Gavin." ucap orang tersebut dengan menyodorkan tangan mengajak berkenalan.

Ya, cowok yang diam diam memperhatikan Keira adalan Gavin. Sahabat sekaligus sepupu Kevin si ketos yang belum lama pindah dari Surabaya.

"Keira" jawab Keira tanpa menjabat tangan Gavin.

"Gue duluan"ucap Keira seraya melangkahkan kaki meninggalkan Gavin.

*Menarik"batin Gavin dengan senyum di bibirnya*.

.

.

.

Waktu berlalu begitu cepat hari ini. Hingga bel pulang sekolah pun berbunyi. Dengan segera Keira membereskan buku bukunya dan di masukkan ke dalam tas.

"Kei, nebeng dong." ucap Alya, sahabat Keira.

"nggak"jawab Keira singkat.

"Yahh, kei. Please, gue nebeng ya, sampe bengkel doang kok. Mobil gue mogok tadi pas berangkat sekolah."jawab Alya memelas.

"Ck, nyusain aja. Iya iya deh, gue anter ke bengkel" jawab Keira yang akhirnya pasrah.

"Makasih kei, lo emang sahabat gue yang paling baik"ucap Alya sambil memeluk Keira.

"Iya gue tau, tapi nggak usah peluk peluk juga dong"jawab keila sambil melepaskan pelukan Alya. Sedangkan yang memeluk hanya nyengir memperlihatkan deretan gigi putihnya.

.

.

.

Sesampainya di bengkel, Keira tidak berniat untuk turun.

"Al, gue duluan ya."ucap Keira

"Yah, Kei, temenin gue bentarlah di sini, tu mobil gue belum selesai di kerjain." jawab Alya seraya menunjuk mobilnya yang masih di kerjakan oleh montir bengkel.

"ckk, emang bener bener nyusain lo ya." gerutu Keira. Meskipun mengurutu, Keira tetap turun dari mobilnya dan menemani Alya. Biar bagaimana pun, Alya adalah sahabat Keira dari SMP. Dan Keira nggak tega ninggalin sahabatnya di bengkel yang mayoritas anak laki laki di sana.

Saat Keira dan Alya hendak berjalan masuk ke bengkel. Tiba tiba

Bugh

TBC

BAB 2

"Kalo jalan pakai mata dong." sungut Keira yang kesal karena di tabrak oleh seseorang.

Di sisi lain, orang yang menabrak Keira hanya diam dan melanjutkan langkahnya.

"Woy dasar cowok nggak tau diri, udah babrak orang nggak nolongin, bilang maaf juga nggak" gerutu Keira sambil berdiri dengan di bantu Alya.

"Udah Kei, sabar.Mungkin tu orang lagi buru buru."ucap Alya menenangkan Keir

"Ini tu gara gara lo ya. Kalo gue nggak nganterin lo ke bengkel, gue nggak bakal ketemu tu ketos songong."jawab Keira bersungut sungut.

Itu lah orangnya, Kevin. Kevin yang menabrak Keira hingga terjatuh. Keira memang sebel dengan Kevin. Karena menurut Keira, Kevin adalah cowok paling nyebelin di dunia, ntah karena apa Keira sambil memberikan julukan Kevin orang paling menyebalkan.

Berbeda dengan Alya yang menatap kagum sosok Kevin. Dimata Alya, Kevin adalah orang paling tampan, cool dan juga pandai. Selain pandai dalam bidang alademik, Kevin juga padai di bidang olahraga, khususnya basket.

.

.

.

Jam sudah menunjukkan pukul 17.30. Tapi Keira baru sampai rumah. Ya, tadi setelah dari bengkel dengan Alya, mereka ke cafe dulu untuk makan karena sangat lapar. Apalagi mereka belum sempat makan siang. Hinggalah mereka lupa waktu karena keasikan ngobrol.

"Mamii!"teriak Keira sambil membuka pintu.

"Apa sih kei teriak teriak" jawab Clara dari arah dapur, karena mami dari Keira itu baru selesai masal untuk makan malam.

Sedangkan Keira hanya nyengir saja mendengar jawaban maminya.

"Darimana jam segini baru sampai Kei?"tanya sang mami.

"Biasa mi, urusan anak muda. Nongkrong dulu di cafe." jawab Keira sambil menaiki anak tangga menuju kamarnya.

"Ya udah, buruan mandi. Habis itu turun buat makan bareng!"perintah Clara.

Sedangkan Keira hanya menjawab dengan memberikan acungan jempol saja. Dan hal itu membuat Clara, sang mami geleng geleng kepala.

.

.

.

Selesai makan malam, Keira masuk kemar. Memainkan ponselnya yang sedari tadi di tinggal di kamar waktu makan malam. Itu lah tradisi di keluarga Keira, tidak ada ponsel di meja makan.

Keira membuka pesan dari sahabat sahabat nya di grup chat. Keira tersenyum, di saat Lilyana dan Livyana mengatakan kalau besok sudah milai masuk sekolah lagi. Lilyana dan Liviana, yang sering di panggil Lily dan Vivy oleh Keira dan Alya adalah sahabat mereka. Lily dan Vivy baru selesai libur karena acara keluarga mereka yang ada di luar kota.

Tok tok tok

"Kei sayang, mami boleh masuk?" tanya Clara

Cepat cepat Keira menyembunyikan ponselnya dan langsung menuju meja belajar. Pura pura membaca.

"Masuk aja mi." jawab Keira cepat

Clara masuk dengan senyum di bibirnya, melihat sang putri kesayangannya belajar.

"Rajin banget anak mami balajarnya"puji Clara.

"Hehee, iya dong mii, kan bentar lagi kelas XII. Harus rajin belajar dong biar jadi juara 1."jawab Keira. Meskipun Keira adalah siswa yang bandel dan sering bolos, tapi Keira termasuk siswa yang pandai. Hanya saja kelakuannya yang membuat semua orang sakit kepala.

"Nahh, gitu dong. Belajar yang rajin. Jangan cuma rajin di panggil guru BK aja."sinsir Clara. Bagaimana tidak Clara menyindir sang anak seperti itu? Kalau hampir setiap minggu pasti orang tua Keira mendapat surat panggilan dari sekolah.

"Ahh mami nggak asik, orang bilang masa SMA itu masa yang menyenangkan mi, jadi Keira nggak mau serius serius amat, biar nggak cepet tua" jawab Keira sambil tergelak.

"Tapi ya nggak santai santai juga dong Kei, ntar kalo kamu nggak naik kelas gimana? trus nggak lulus lulus gimana?" jawab Clara menakut-nakuti.

"Ihh mami, mami itu harusnya doain Keira ,biar Keira tambah pinter, naik kelas, cepet lulus. Bukan malah doain yang nggak baik."jawab sambil cemberut.

"haha,, iya iyaa anak mami yang cantik, mami doain biar tambah pinter, naik kelas, dan dapet rangking 1 lagi" doa Clara. Kenapa Clara mendoakan Keira rangking 1 lagi? Ya kareba Keira selalu mendapat rangking 1.

"aminnn" jawab Keira mengaminin doa sang mami.

" Ya udah kalau gitu, kamu lanjut belajar, mami mau ke kamar dulu. Ingat ya, belajar uang rajin dan jangan tidur malem malem, besok kesingan lagi bangunnya." ucap Clara

"Iya" jawab Keira singkat

TBC

BAB 3

Pagi datang. Matahari tanpa segan menunjukan sinarnya. Keira, dengan segera bangkit dari tidurnya karena mendapati cahaya yang menyilaukan mata. Bukan bangun untuk mandi dan siap siap berangkat sekolah, namun ia malah menutup kembali korden kamar tidur nya yang sudah di buka sang mami beberapa waktu lalu dan kembali menjemput alam mimpi.

Tok tok tok

Karena tidak ada jawaban, Clara memutuskan membuka pintu kamar Keira yang ternyata tidak di kunci.

Ceklek

"Ya ampun Keira. Ini udah siang bangun!" teriak Clara berbohong sembari menyingkap selimut tebal Keira karena tidak mau Keira terlambat kesekolah.

"Ini masih pagi mi, lagian alarm Keira juga belum bunyi."jawab Keira.

"Bangun sekarang, atau mami kirim ke rumah oma opa." ancam Clara.

Mendengar perkataan sang mami, Keira langsung bangun menuji kamar mandi dengan muka cemberut. Itu lah kelemahan Keira, dia sangat takut dengan oma opa nya. Karena selain tegas, oma dan opa clara lebih galak dari mami papi nya.

.

.

.

Setelah drama bangun tidur dan sarapan. Di sini lah sekarang Keira berada. Di dalam kelas XI IPA 2. Dengan terus mengerutu, Keira menunggu sahabat sahabatnya yang belum datang. Bukan karena sahabat nya yang kesiangan. Tapi Keira yang datang pagi pagi sekali. Pukul 06.25 Keira sudah sampai di sekolah.

"Ihhh, ini pada kemana sih."gerutu Keira

"Ini gara gara mami. Coba aja mami nggak maksa buat bangun pagi, masih tidur gue di rumah."lagi lagi Keira menggerutu.

Karena bosan di kelas, akhirnya Keira memutuskan untuk ke kantin. Sesampainya di kantin, Keira bergegas membeli air mineral dan langsung meminumnya. Saat hendak minum, ada orang yang sengaja menyenggol Keira, sehingga baju yang di kenakan Keira basah terkena air.

"Uups, sorry. Sengaja"Kata seseorang yang menyenggol Keira sambil tertawa.

Dengan geram, Keira membalas perbuatan Via. Keira langsung mengguyurkan air mineral yang tinggal separuh.

"Aaaa," teriak Via terkejut.

Via, Nia dan Mila, mereka adalah rival Keira. Mereka benci dengan Keira karena Keira selalu jadi perhatian para siswa, khususnya kaum adam. Meskipun Keira terkenal bandel, tetap saja banyak memujinya karena dia selalu berani dengan siapapun yang salah.

Karena geram, Via langsung menarik rambut Keira hingga Keira mengaduh kesakitan. Keira pun tak tinggal diam. Ia membalas perbuatan Via. Hingga terjadilah aksi tarik menarik rambut alias jambak jambakan.

Beberapa siswa yang sudah datang menyaksikan aksi tersebut tanpa berniat melerainya. Karena mereka takut jika sudah berurusan dengan Keira, pasti ujung ujungnya selalu di bawa ke guru BK. Mereka terus saja jambak jambakan, sampak terdengar teriakan seseorang.

"STOP!" ucap Kevin dengan nada dingin dengan tatapan mengerikan

Sontak saja Keira dan Via, juga teman teman Via menghentikan aksinya dan langsung menoleh ke arah suara.

"Kalian, ikut keruang OSIS!" Tegas Kevin seraya menunjuk Keira, Via, Nia juga Mila.

"Dan yang lain, BUBAR!"Titah Kevin dengan tegas. Hingga para siswa yang sedari tadi menonton langsung membubarkan diri.

.

.

.

Sesampainya di ruang OSIS, Keira , Via dan temannya langsung mendapatkan tatapan membunuh dari Kevin yang membuat nyali menciut. Namun tidak dengan Keira, dia malah menatap balik Kevin dengan tatapan yang tak kalah tajam.

"Langsung aja deh pak ketos, mau hukum gue apa? gue udah tau lo mau hukum gue kan?"Ucap Keira, yang langsung membuat semua orang di ruangan tersebut geleng geleng kepala.

"Huhhh"Kevin menghela nafas kasar mendengar ucapan Keira. Bagaimana tidak, jika biasanya Kevin menghukum Keira karena telat, baru sekali nggak telat, eee sudah berkelahi pagi pagi.

"Lo bersihin perpustakaan"ucap Kevin seraya menunjuk Keira.

"Dan kalian bertiga, bersihin kamar mandi cewek!" titah Kevin dengan menunjuk Via teman temannya.

Tidak ada yang membatah di antara Via dan kedua temannya, karena jujur saja, meraka takut dengan tatapan Kevin yang seperti ingin membunuh orang.

.

.

.

Waktu berlalu begitu cepat, hingga bel pulang sekolah berbunyi. Semua siswa berhamburan keluar kelas, ada yang menuju parkiran untuk mengambil kendarakan mereka, ada yang langsung menuji gerbang karena sudah di jemput, ada juga yang menuju halte menunggu bus lewat. Begitu pula dengan Keira, Alya, Lily serta Vivy, mereka berjalan beriringan menuju parkiran. Rencana mereka akan ke mall shoping dan nonton.

.

.

.

Sesampainya di mall, Keira dan sahabatnya langsung menuju bioskop membeli tiket, tapi karena film akan di putar 1 jam lagi, mereka pun memutus kan untuk makan dulu.

"Kalian mau pesen apa?"tanya Alya.

"Gue mau steak aja deh, minumnya orange jus, sama ketang goreng juga."jawab Keira

"Kalo gue sama Vivy nasi goreng seafood, minumnya ea teh aja." jawab lily. Ya ,Lily dan Vivy. Mereka saudara kembar, selain memiliki selera makan yang sama, mereka juga memiliki sifat yang sama. Hanya saja mereka bukan kembar identik, jadi mudah bagi kami membedakan.

"Oke, kalo gue nasi goreng ayam, sama minumnya orange jus!" Ucap Alya kepada pelayan tersebut.

Tidak butuh waktu lama, pesanan meraka darang dan merekapun melahapnya. Selesai urusan perut, mereka langsung menuju gedung bioskop, karena 5 menit lagi film akan di putar.

1 jam 30 menit mereka baru keliar dari gedung bioskop. Sesuai rencana, mereka akan berbelanja. Meskipun Keira terkenal badgirl, tapi dia sangat rajin merawat tubuhnya dengan apik. Maka tak heran, jika banyak kaum adam yang terkagum kagum dengan Keira.

Bugh

"Maaf tante"Seru Keira meminta maaf karena tidak sengaja menabrak seorang wanita paruh baya.

"Iya tidak apa apa nak." seru orang tersebut.

"Lohh, kamu bukannya Keira ya? Anaknya Clara?" tanyanya.

"Iya tante saya Keira. Tante temannya mami ya?" tanya Keira polos, karena memang dia tidak tau kalau itu teman sang mami.

"Kamu lupa sama tante? Ini tante Luna sayang, mamanya kevin"jawab Luna memperjelas.

Keira terlihat sedang berfikir, maklum kalau dia lupa, karena sudah sekitar 9 tahun mereka tidak bertemu. Setelah cukup lama mengingat ingat, akhirnya Keira menemukan ingatannya.

"Ya ampun, maaf tante, Keira lupa"seru Keira cengengesan.

"Iya sayang ngak apa apa. Yang penting kamu nggak lupa sama Kevin." jawab Luna sambil tersenyum.

"Kevin anak tante yang waktu kecil sering jailin Keira itu?"tanya Keira.

"Iya sayang, siapa lagi anak tante kalau bukan dia." jawab Luna

"Kalau sama Kevin jangan di tanya tante, Keira nggak bakalan lupa. Kan Kevin itu berarti banget buat Keira waktu kecil. Tapi semenjak Keira pindah kesini lagi, Keira belum pernah ketemu Kevin tante"jawab Keira malu malu.

Masih punya malu juga tu Keira.

"Kapan kapan deh tante main kerumah kamu sama . Oke!" jawab Luna

"Iya deh tante, kalo gitu Keira pamit dulu ya tante, udah sore soalnya." pamit Keira seraya mencium punggung tangan Luna.

"Iya sayang, hati hati ya!" seu Luna. Dan Keira menjawab dengan senyum manisnya.

TBC

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!