" pak.. pak !! tolong izinkan saya masuk pak ,lagian cuma telat 2 menit kan pak tidak lama ? ayolah pak please,saya tidak mau dihukum lagi " rengek keina sambil memegangi pintu gerbang yang baru saja ditutup oleh pak satpam.
tiba-tiba suara yang tak asing muncul dari belakang keina dan menjewer telinga keina.
" makanya kalau tidak mau dihukum ya jangan sampai telat, telat kok setiap hari apa kamu ikut ronda heh ? bagaimana nanti kamu kedepannya kalau begini terus keina !! " ucap guru yang biasa menghukumnya itu dengan seringai senyumnya yang menakutkan
" haih pak kasihanilah saya pak,tidak bosan apa menghukum saya terus setiap hari? saya saja bosan pak dihukum terus begini , aww sakit pak sakit " jawab keina dengan nada rengekannya , malah justru membuat pak bowo mengencangkan jewerannya pada telinga keina.
Belum sempat menjawab tiba-tiba ada 1 anak lagi yang telat , seorang anak laki-laki yang tampan , keina menatapnya aneh .
bagaimana bisa dia berjalan dengan santainya padahal sudah jelas-jelas dia terlambat bahkan lebih parah dariku,haiih dasar anak aneh Keina
" maaf pak saya terlambat,ini surat izinnya apa saya sudah boleh masuk ? " tanya anak itu yang sembari melihat kearah Keina dengan senyum dibibirnya yang seakan menggoda Keina . Anak laki-laki itu adalah Reiga, salah satu anak yang kaya di sekolah. Dia selalu saja mendapatkan perlakuan yang lebih spesial dari semua warga sekolah ya mungkin bahkan semua orang yang ada didekatnya . Tidak mengherankan ,karena sekarang uang adalah segalanya .
" oh iya , tentu saja nak kamu bisa masuk silahkan semoga harimu menyenangkan ya " jawab pak bowo sembari mengalihkan tangan yang tadi menjewer telinga keina ke pundak Reiga dan menepuknya beberapa kali.
" ah iya pak ,tolong bebaskan gadis ini juga dia tadi telat karena menolongku memanggilkan bantuan tadi,kalau tidak bahkan aku sendiri tidak tahu sekarang aku sudah bisa sampai disini atau belum " ucap Reiga berbohong , agar ia bisa membebaskan wanita didepannya itu.
cantik sekali gadis ini,bagaimana bibirnya bisa sesexy itu si dan tatapan matanya bagaimana bisa setajam itu ,sungguh membuatku jadi tertarik dengannya Reiga dalam hatinya
" oh benarkah ? wah maaf kei ,kenapa kamu tidak menjelaskannya dari tadi ,seharusnya tadi kamu jelaskan alasanmu telat karena menolong orang maka kamu tidak akan bapak jewer seperti tadi " sahut pak bowo
Keina hanya diam dan kebingungan,menolong darimana coba dia saja berangkat pergi dari rumah dengan tergesa-gesa bahkan tidak menghiraukan ada apa saja disekelilingnya selama perjalanan tadi. Bagaimana bisa dia menolong anak laki-laki itu,bertemu saja sedekat ini dengannya baru pernah , apakah laki-laki itu sedang berusaha menyelamatkannya karena melihat kasihan pada Keina ? Pikiran Keina berfikir kemana-mana mengapa laki-laki itu bisa berkata begitu tadi dengan santainya tanpa gugup sama sekali padahal dia sedang berbohong.
Akhirnya merekapun mulai berjalan masuk beriringan , beberapa waktu membungkam sampai Reiga memulai percakapan.
" hey,siapa namamu cantik ? " tanya Reiga
"apa kamu bicara padaku ? " tanya balik Keina
"memang ada siapa lagi disini? tentu saja aku bertanya sama kamu " Reiga
"oh iya, namaku Keina kamu bisa panggil aku kei saja dan terimakasih telah membantuku tadi " Keina
"Kei ya ? ah nama yang cantik secantik orangnya . Oiya sama-sama, aku senang bisa membantumu tapi apa kamu tidak mau membalas kebaikanku tadi ? " Reiga,masih dengan senyuman dan tatapan menakutkan
"membalas ? baiklah apa yang bisa kubantu? " tanya Keina dengan mngerutkan dahinya pertanda ia bingung dengan perkataan laki-laki dihadapannya itu.
" boleh aku minta no ponselmu? dan pulanglah bersamaku nanti ,aku akan menunggumu didepan oke? " ucap Reiga
"baiklah berikan ponselmu,tapi maaf aku bisa pulang sendiri terimakasih atas tawaranmu mungkin lain kali saja."
"hei siapa yang bilang itu penawaran? kamu tidak bisa menolaknya,pokoknya nanti aku akan tunggu kamu didepan " kata Reiga sambil lalu berlalu baaru beberapa langkah ia terhenti lagi " oiya namaku Reiga,senang bisa bertemu denganmu Kei ,jangan lupa nanti kutunggu ya didepan ,byee" kata Reiga sambil melambaikan tangannya dan berlalu meninggalkan Keina yang masih terpaku bingung atas perkataan Reiga tadi.
dasar menyebalkan,bagaimana bisa dia seenaknya begitu padaku tanpa menghiraukan perkatanku sama sekali ,geram Keina
Keina pun kemudian masuk ke dalam kelas , memulai dan menjalani hari seperti biasanya.
Keina termasuk siswi yang aktif,ia mengikuti beberapa ekstra kulikuler di sekolahnya dan ia juga masuk menjadi pengurus Osis di sekolah, ya walaupun ia sering mendapat masalah dan hukuman karena seringnya ia terlambat masuk sekolah. Ia termasuk cantik,dengan tinggi badan yang memang tergolong pendek tapi dia memiliki tubuh yang ramling ,rambut panjang,kulit agak putih,dan bibir kecilnya yang sexy manis ketika dilihat. Sungguh itu membuat beberapa laki-laki di sekolah mendekatinya .
bel istirahat berbunyi !!!!!
Belum juga Keina keluar, Reiga sudah ada didepannya.
" yuk ke kantin " ajak Reiga,membungkukkan badan didepan meja Keina menumpu dengan kedua sikunya.
"eh...ngapain kamu kesini sih? Aku tidak mau ke kantin " jawab keina dengan nada kesal
"yakin ? tidak laparkah ? ayolah temani aku ke kantin ,ya ,mau ya ? kamu masih berhutang budi padaku soal tadi pagi loh " Reiga
hehhh sungguh menyebalkan pria ini, Reiga
" yaudah deh " tukas Keina
akhirnya merekapun menuju ke kantin,banyak mata yang memandangi langkah kaki mereka berdua ada yang heran ada yang iri ,bagaimana tidak banyak sekali wanita di sekolah yang rela menunggu antrian untuk berkencan dengan Reiga ,pria tampan nan playboy itu yang suka banyak mengencani para wanita entah teman sekolahnya atau wanita di club malam.Tapi sepertinya Keina tidak tahu sama sekali latar belakang kehidupan Reiga .
" kei ,bolehkah aku bertanya sesuatu sama kamu? " tanya Reiga . Saat ini mereka duduk berhadapan di salah satu meja kantin dengan pesanan makanan dan minuman masing-masing.
" silahkan " jawab Keina singkat
" apakah kamu sudah punya pacar ? " tanya Reiga
"kenapa memangnya ? pentingkah aku menjawab pertanyaanmu itu ? " tanya balik Keina
" ah kamu ini kenapa ketus sekali padaku kei,aku kan hanya ingin tahu saja ,aku ingin lebih dekat denganmu itu saja " Reiga
" tidak, aku tidak pernah punya pacar " Keina
"oh ya ? benarkah ? emmm lalu apa kamu mau mencobanya denganku ? " tanya Reiga dengan kepercayaan dirinya
" a.. apa ?!? " terkejut keina
" kenapa terkejut seperti itu ? heyy, kamu tidak perlu menjawabnya sekarang,aku akan menunggumu mari kita jalani saja dari sekarang " ucap Reiga sembari memegang tangan Keina
haiih kenapa jantungku berdegup kencang seperti ini sih,ada apa denganku? heyy laki-laki kurang ajar berhentilah menatapku seperti itu ,benar-benar mengganggu hatiku saja . Keina dalam hati
****welcome reader,maaf ya jika tulisannya belum sempurna karena masih pemula. Mohon dukungannya yahh guyss ,jangan lupa tunggu episode selanjutnya ceritanya akan lebih memanas setelah ini hihiii
beri dukungan author ya sehingga bisa update episode secara rutin dan semangat* !!! *
Seusai pertemuan mereka di kantin kemarin,banyak sekali yang tengah menggunjing Keina dan Reiga dibelekang. Siapa lagi, mereka adalah para wanita pengharap Reiga yang populer itu. Mereka berebut untuk mendapatkan hati dan uang dari Reiga,ya apa lagi memangnya selain itu.
Ditambah lagi hampir setiap hari Reiga selalu menjemput Keina ke kelas saat jam istirahat,membuat banyak pasang mata menatap tajam pada Keina seakan mau menerkamnya. Bukannya tidak sadar,tapi Keina lebih memilih untuk mengabaikan.
Sepulang sekolah,di depan gerbang sekolah.
"Kei,tunggu sebentar " teriak Reiga dari belakang smbil berlari
"Ada apa Rei? "tanya Keina
"Nanti sore temenin aku jalan ya, please aku lagi gak ada temen nih aku pengin ngobrol sama kamu " jelas Reiga
"Tapi Rei,aku gak bisa mastiin karena aku juga harus izin dulu sama Mama dibolehin apa nggk " jawab Keina beralasan
"Tenang aja nanti aku yang bilang sama mama kamu, nanti aku jemput kamu ya jam 3 oke ? Tunggu aku ya dirumah kamu ,byee " Reiga pun berlalu dengan raut wajah riang
Dia itu benar-benar aneh,ah kenapa juga aku sebahagia ini rasanya diajak dia jalan ,Keina
Selang waktu berjalan,tak lama pun menunjukkan waktu 14.50,Keina sudah bersiap dari tadi,mengenakan dress seadanya yang biasa dipakainya saat pergi keluar rumah namun kali ini dia sedikit memoles wajahnya , dengan rambut yang ia biarkan terurai membuatnya tampak anggun dan cantik.
Tiba-tiba terdengar suara mobil memasuki garasi rumahnya.
"wah itu pasti Reiga sudah datang " batin Keina ,senyuman terus saja tersungging diwajahnya.
Saat ia tjrun rupanya Reiga sudah tampak sedang berbincang dengan Mamanya diteras rumah.Entah apa yang dibicarakan pada Mamanya,tapi mama tampak senang dan mengizinkan Keina pergi bersama Reiga dengan mudah .
" Kami permisi dulu tante, takut nanti kemaleman jadi pulangnya " ucap Reiga
"Oh iya brtul, ya sudah hati-hati ya kalian di jalan, jangan ngebut-ngebut inget juga jangan pulang kemaleman kalo sudah selesai langsung pulang ya " jelas Mama Keina
" Iya ma " Keina
" Siap tante,kami permisi dulu " Reiga
Aku pun memasuki mobil Reiga, setelah sudah mulai keluar dari halaman rumah akupun bertanya pada Reiga.
" Kamu bilang apa sama mama? kok mama bisa gampang banget izinin aku keluar ? " tanya Keina
" Aku bilang mau ajak kamu ikut aku les privat,karena kamu itu teman dekat aku " Reiga
" Emang iya kita mau les privat ? " tanya Keina heran dengan jawaban Reiga
" Hei sayang, ya nggak lah aku itu mau ajak kamu jalan-jalan ,yah biar lebih mudah aja membujuk minta izin sama mama kamu jadi aku bilang begitu " jawab Reiga dengan santainya
"Tapi kamu bohong Rei ,artinya kamu udah bohongin mama aku " kata Keina
" Kei, maaf bukannya aku berniat bohong tapi mengingat ini sudah sore dan banyak yang mau aku bicarakan sama kamu karena mengingat waktu bersama kamu itu sangat istimewa buat aku jadi aku terpaksa bohong biar kamu juga ngga pulang kemaleman.Aku janji lain kali aku akan jujur sama mama kamu mau kemana aja aku minta izin ajak kamu pergi . Maafin aku ya " jelas Reiga
" Ya sudah lah " Keina
Mendengar perkataan Reiga membuat hati Keina luluh,sungguh laki-laki yang ada didepan Keina itu jago sekali membujuk .
Setelah berjalan-jalan ke begitu banyak tempat , terakhir merekapun mendatangi sebuah restoran mereka duduk berhadapan. Inilah saatnya Reiga memulai aksinya.
" Kei , boleh aku bicara serius sama kamu ? " tanya Reiga
" Bicara apa Rei ? " jawab Keina balik
" Aku nggak tau aku harus mulai darimana tapi aku mau mengutarakan isi hati aku sama kamu, Kei aku suka sama kamu sejak pertama kali kita bertemu saat kamu dihukum aku sudah mulai menyukaimu. Kei maukah kamu mencoba menjalin hubungan denganku? maukah kamu menjadi pacarku ? " Reiga sambil memegang tangan Keina
Jantung Keina seperti mau copot,debarannya audah semakin kencang saja. Dia sagat kaget dan gugup secepat itu Reiga menyatakan perasaannya kalau dia menyukainya.Keina bingung hendak menjawab seperti apa,kegugupannya benar-benar tidak bisa disembunyikan .
" Rei, apa kamu serius ? Apa ini tidak terlalu cepat ? aku belum pernah pacaran,aku tidak tau harus gimana " jawab Keina
" Hei waktu itu penting dan harus dihargai kei,tidak ada yang terlalu cepat atau terlalu lama semua tergantung kita mau mencoba menjalaninya atau tidak. Kamu tidak perlu bingung mau gimana, kita hanya perlu mencoba dan semua akan berjalan seiring waktu . Kamu tenang aja,aku akan membantumu kei " bujuk Reiga
" Aku harus jawab apa Rei ? " tanya keina
" Kamu hanya perlu menjawab YA atau TIDAK ? " Reiga
" emmm ... Ya sudah " Jawab Keina seraya menundukkan kepalanya malu
" Artinya kamu mau jadi pacar aku ? " tanya Reiga sambil berusaha melihat wajah Keina yang tertunduk malu. Keina hanya bisa menganggukkan kepala tanda IYA. Seringai senyum tersungging dibibit Reiga,yang ia harapkan akhirnya terwujud juga. Reiga pun mencium tangan Keina mesra.
" Terimakasih Kei " Reiga
Setelah acara makan malam berdua yang berakhir dengan jadian,Reiga pun mengantar Keina pulang dan memastikannya masuk ke rumah dengan selamat.
See, ternyata tidak terlalu sulit mendapatkan hatimu. Hanya dengan kelembutan dalam hitungan hari sepertinya aku sudah bisa menaklukkanmu,kita lihat sejauh mana pertahananmu sayang. Reiga
Selepas mengantar Keina,Reiga tidak langsung pulang ia menuju ke salah satu club malam favoritnya dimana ia akan menghabiskan malam bersama salah satu wanita malam disana.
Ia pun masuk menuju ke meja bar.
"Mau coba yang baru gak nih bro ? " tanya si bartender
" Boleh " jawab Reiga singkat. Satu tegukan,tak lama kemudian ada wanita yang mendatanginya dan menyentuh bahunya dengan sensual.
" Ada yang bisa aku bantu baby ? " tanya wanita itu
" Ah iya honey,kita langsung aja yuk kamu terlalu bikin aku bergairah sekarang " Ucap Reiga sembari menarik pinggang si wanita malam. Reigapun memutuskan untuk masuk ke kamar dan menjalankan aksi panasnya , gairah yang tertahankan sejak ia bersama dengan Keina tadi ia lampiaskan pada wanita malamnya sekarang.
Aku yakin aku akan mendapatkanmu Kei,hatimu dan tubuhmu , ah aku sudah tidak sabar menunggunya . Reiga
Disisi lain Keina sedang menahan debaran jantungnya,tak henti-hentinya Keina tersenyum membayangkan dirinya kini merasakan pacaran untuk yang pertama kalinya.Ya walaupun bukan yang pertama Keina ditembak seseorang tapi inilah pertama kalinya Keina pacaran.
" Kira-kira pacaran itu seperti apa ya ? Apa sama seperti di film-film? Apa nantinya akan banyak hal romantis ya ? " pikir Keina dalam hati
******
Jangan lupa tinggalkan Like dan jadikan cerita ini Favorit kalian ya guys , mohon bantuannya ya biar author semangat update terus
Semoga suka awal ceritanya 😙😙❤❤ nanti bakalan ada banyak kejutah disetiap episode nya loh , yang menguras emosi hihihi
Wait ya ... ******
Setelah bergelut dengan pikiran-pikiran anehnya , sampai tak terasa pagipun tiba.
Pagi ini Reiga ternyata berniat untuk menjemput Keina untuk berangkat bersama ke sekolah.
" Ma, Keina sarapan disekolah ya udah ditungguin nih sama temen aku didepan " kata Keina
" Eh, tumben banget kamu dijemput sama siapa kei ? " tanya mama
" Reiga ma , udah ya ma Kei berangkat daaahh ma " seru Keina sambil berlalu
" Hati-hati sayang " kata mama
Didepan rumah
" Sorry , aku lama ya ? " kata Kei masih melongok ke arah Reiga di mobil
" Nggak kok, udah sayang masuk nanti telat " jawab Reiga
" Oh iya ok " Keina
" Kamu udah sarapan ? " tanya Reiga untuk mencairkan suasana yang sedari tadi hening.
" Belum, aku kesiangan jadi gak sempat " Keina
" Yaudah nanti makan bareng ya sayang di sekolah , atau kamu mau makan dulu sekarang nanti biar aku izinin ke guru kamu gimana ? " tawar Reiga
" Gak usah Rei, bukankah itu terlalu berlebihan " Keina mulai panik dengan kata-kata Reiga tadi, dia sungguh menggampangkan semua hal .
Tak selang beberapa lama mereka pun sampai di sekolah dengan tepat waktu, banyak pasang mata menatap ke arah Reiga dan Keina yang keluar dari mobil yang sama apalagi Reiga yang langsung menggandeng tangan Keina berjalan hingga ke kelas.
oh tidak apa yang akan aku katakan kalau sampai aku jadi pusat pertanyaan mereka,wanita-wanita penggemar Reiga . Ah jadi tidak enak perasaanku. Keina dalam hati
" Ciee ada yang udah punya pacar nih " seru Sisi,sambil menepuk pundak Keina
" Kamu apa-apaan sih si, jangan buat aku tambah panik deh " jawab Keina
" Loh kenapa harus panik, justru kamu seharusnya itu seneng Kei bisa jadi pacar cowok terpopuler di sekolah yang jadi rebutan.Aku iri tau nggak ih " Sisi lalu tertawa ringan
" Justru itu si yang buat aku panik,gimana kalau aku malah jadi dijauhin , gimana kalau aku malah dilabrak sama kakak kelas ah gak bisa bayangin deh ,males tau nggak si berurusan sama mereka gara-gara cowok "jawab keina
" Yaelah gak usah khawatir gitu kali, Reiga pasti jagain kamu kok tenang aja dan yang pasti aku yang akan berdiri di garda terdepan membela kamu kalau sampai ada yang macam-macam sama kamu , Oke? " kata sisi menenangkat hati Keina
Keina hanya mengangguk,kemudian mereka berlalu membicarakan hal lain .
Hari berjalan dengan semestinya , dengan Keina yang masih menjadi wanitanya Reiga masih tetap menjadi laki-laki populer di sekolah. Ternyata keberadaan Keina sungguh tidak mengubah apapun, masih banyak wanita yang mendekati Reiga hanya untuk berkencan dengannya atau sekedar selfie berdua . Tentu saja itu membuat Keina merasa cemburu dan diabaikan.
Sepulang sekolah merekapun pulang bersama seperti biasa Reiga akan menganyar Keina pulang. Selama diperjalanan Keina hanya diam diam dan diam.
" Kamu kenapa sayang ? Kok diam terus si ? " tanya Reiga
" Gak papa kok " jawab Keina ketus
" Hmm... beneran ? Aku kan pacar kamu, kamu boleh kok cerita kalau kamu ada masalah " Reiga sembari memegang tangan Keina dan mengecupnya.
" Sebenarnya aku ini apa si buat kamu Rei, kamu bersikap manis sama aku tapi kamu juga masih dekat sama perempuan lain. Apa kamu gak ngerasa kalau kamu menyakiti aku ? " kata Keina
" Ya ampun sayang jadi karena itu , kamu kan tahu aku ini memang selalu banyak digemari perempuan di sekolah, ya aku cuma menanggapi yang mereka minta sebagai penghargaan dan ucapan terimakasih , kamu harus percaya sayang aku cuma cinta kamu dan kamu satu-satunya pacar aku "
ya satu-satunya pacar,tapi salah satu dari wanita-wanitaku.Gumam Reiga di hatinya
" Bagaimana aku bisa percaya sama kamu ? Apa buktinya ? " tanya Keina
" Oke sebagai permintaan maaf , aku akan traktir kamu belanja apapun yang kamu mau gimana ? " ucap Reiga yang berfikir bahwa Keina sama dengan wanita-wanitanya yang lain.
" Kamu pikir aku ini matre hah ? Itu gak bisa mengukur besarnya cinta seseorang Rei, jangan kamu anggap cinta itu sama dengan uang , karena itu salah besar !! " jawab Keina semakin marah
Reiga bingung dengan jawaban Keina, dia ternyata benar-benar mencintai Reiga . Tapi tidak dengan Reiga yang hanya mengincar sesuatu dari Keina.
" Ok Ok aku minta maaf ya sayang, ya udah gimana kalau kita kencan ? Aku akan mengajak kamu jalan-jalan,kita nikmati waktu kita untuk bersenang-senang hari ini. Aku akan menjadi pelayanmu hari ini tuan putri Keina, bagaimana ? Apakah kamu bersedia ? " Reiga
" Emm baiklah sepertinya itu tidak buruk, janji ya kamu harus mengikuti apa kata-kataku tanpa boleh membantah sedikitpun " Keina mulai sumringah
" As you wish baby " jawab Reiga
Hari berlalu dengan bahagia , Keina benar-benar merasa menjadi tuan putri tadi. Segala yang Keina katakan Reiga selalu menurutinya bak pelayan sungguhan,bahkan Reiga juga rela mondar-mandir hanya untuk mencari rujak atas keinginan Keina yang hanya mengerjai Reiga saja dan ingin melihat benarkah bahwa ia mencintai Keina atau hanya main-main saja. Tampaknya Keina mulai percaya pada Reiga . Sampai mereka tiba di suatu restoran dan berniat untuk makan malam,malah disitu Keina melihat pemandangan yang tak mengenakkan didepan matanya. Keina menghampiri pemandangan tadi. Tampak seorang pria paruh baya sedang duduk sambil memegang tangan seorang wanita yang tampak berpakaian kantor, sepertinya dia adalah sekertaris pria tadi. Mereka tambak asyik mengobrol dan sesekali saling memegang pipi lawannya dengan mesra.
" Papa !!! ngapain papa disini ? " tanya Keina dengan keras
Ya itulah papa Keina , yang katanya sedang ada diluar kota dan baru akan pulang besok pagi ternyata malah disini sedang makan dengan wanita lain. Papa nampak terkejut,langsung ia melepaskan genggaman tangannya pada wanita didepannya.
" Kei, kamu kenapa disini ? sapa siapa kamu ? " tanya balik papa
" Keina tanya ngapain papa disini ? bukannya papa bilang lagi diluar kota dan baru akan pulang besok pagi hah? Ternyata malah sedang asyik berduaan dengan wanita ****** ini. " ucap Keina marah ,dengan suara yang lantang sehingga banyak tatap mata memperhatikan peristiwa ini .
" Keina !! Jaga ucapanmu, papa tidak pernah mengajarkan kamu berkata kasar !!" kata papa membentak
" Ooh bagus , papa berani membentak Keina dan malah membela wanita ****** ini ? Papa memang tidak mengajarkan keina berkata kasar tapi papa memberitahukan keina,bahwa papa bukanlah papa yang harus keina hormati lagi, papa mengkhianati mama yang tulus mencintai papa. Dan kamu wanita ****** (menarik dagu wanita itu untuk menghadapnya), apa sebegitu tidak lakunya kamu sehingga mengganggu suami orang hah ? berapa papa membayarmu ? murahan sekali " jelas Keina
Si wanita tadi hanya diam dan lalu menundukkan kepala lagi, mendengar perkataan Keina yang sedang marah.
" Keina !! " bentak papa sambil berdiri menatap Keina yang mulai menangis
" hehh, sudahlah tidak ada gunanya aku disini,membuang2 waktu saja. Dan dengar,jangan pernah berharap keina akan memaafkan papa.Ingat itu !!"
Reiga yang daritadi melihat hanya bisa melihat dan tidak bisa melakukan apapun,karena Keina memintanya untuk tetap duduk diposisinya. Keina pun menghampiri Reiga dan mengajaknya pergi.
** jangan lupa vote komen dan like nya yah *
terimakasih yang sudah mampir 🤗🤗*
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!