assalamu'alaikum teman semoga suka dengan karya saya yah
Saya Ayu puspita.
Aku baik, cantik, supel, rajin dan penurut.
Suami saya Gilang askar pratama
Dia keras kepala, plin plan, sebenar nya baik cuma mudah terhasut.
Ibu mertua aku bernama ibu Nur pratama
Ibu itu cerewet ,keras kepala, mau nya benar sendiri.
Ayah mertua saya bernama Ginanjar pratama
Bapak baik, ramah, sopan, pendiam, dan paling baik sama Ayu.
Paman Mas Gilang bernama Marno
Bibi Mas Gilang bernama Marlina
***********
Di warung ibu
"Ayu tolong kamu layani dulu pembeli diluar, lagi tanggung masak nasi." teriak ibu nur dari dapur.
"I..iiya bu" jawab ayu.
"Mau beli apa Bu?" tanya Ayu sambil tersenyum pada pembeli.
"Mau beli tepung terigu 1 kilo sama gula pasir 1 kilo Mba Ayu." ujar pembeli.
"Terigu 1kilo 12 ribu, gula pasir 1kilo 14 ribu, jadi total nya 26 ribu Bu." ujar Ayu.
"Ini uang nya" ujar pembeli, sambil mengulurkan uang sebesar 50 ribu rupiah.
"Uang nya 50 ribu ya Bu, kembalian nya 24 ribu Bu." ucap Ayu sambil menyodor kan uang kembalian.
"Terima kasih Mbak" ucap pembeli
"Sama-sama Bu" ucap Ayu dengan senyum ramah nya.
Tidak lama kemudian ibu keluar dari rumah dan menanyakan Mas Gilang. Sudah bangun apa belum.
"Yu, Gilang sudah bangun belum?" tanya ibu.
"Belum bu, kenapa?" tanya Ayu.
"Tolong beliin barang-barang warung yang sudah pada habis" ucap ibu.
"I..iya Bu, ini Ayu bangun kan sekarang Mas Gilang nya" ucap ayu.
sedang di kamar ayu dengan susah payah membangun kan sang suami dari tidur nya.
"Mas bangun, mas udah siang." ujar Ayu.
"Apa-an si Yu masih pagi juga sudah gangguin orang tidur" teriak Gilang marah.
"Jangan salahin saya Mas, Ibu yang suruh bangunin kamu untuk belanja kebutuhan warung yg habis" ujar Ayu.
Gilang pun bangun dan pergi belanja bersama Ayu, supaya Ayu tau dimana saja kita berbelanja. Sepulang belanja Gilang siap-siap berangkat ke kantor.
Pagi hari memang waktu nya orang sibuk, begitu juga dengan Ayu. Hari ini Ayu di suruh ibu masak sayur asem dan ayam goreng.
Ayu bingung karna dia tidak pernah memasak. Tapi Ayu tidak kehilangan akal dia belajar otodidak dari yutube, yah walau hasil tidak maksimal semoga suka.
Karna sewaktu belum menikah dia tidak pernah menginjak dapur. Walau keluarga mereka tidak kaya tapi punya Art di rumah nya.
Ayu baru menikah dengan Gilang baru hitungan minggu, itu pun karna perjodohan. Ayu dan Gilang hanya bertemu beberapa kali.
Habis pertemuan ke tiga mereka langsung di nikah kan sama orang tua mereka.
...****************...
...Sebelum nya......
Orang tua ayu berkata "Ayu umur kamu sudah cukup untuk menikah, tapi kamu masih diam-diam saja tidak pernah bawa pacar kamu buat ketemu ayah dan ibu".
Ayu menjawab "Ayu belum siap menikah Bu, Pak. Lagian umur Ayu juga baru 25 tahun. Ayu masih ingin mengejar karir dulu Bu, Pak"
"Yu bapak sudah punya calon buat kamu, dia anak teman bapak. Rumah nya di kota K" ujar Bapak. "Ayu ngga mau Pak, Ayu mau cari calon sendiri" ujar Ayu.
"Tidak bisa begitu Ayu, Bapak sudah terlanjur berjanji dengan temen Bapak" ujar Bapak dengan nada tinggi.
"Tapi Ayu masih ingin kerja pak" ujar Ayu memohon. "Tapi paling tidak temuin dulu anak temen Bapak Yu" mohon Bapak. "Baik lah Ayu akan temuin orang itu cuma demi Bapak" ujar Ayu akhir nya.
Bapak tersenyum bahagia karena Ayu mau menemui pemuda tersebut.
Di sebuah cafe...
Ayu duduk di pojok deket jendela.
Ayu menunggu orang yang mau di jodoh kan dengan nya. Tak berapa lama datang seorang pemuda yang menghampiri meja Ayu, songong, dan sombong itu lah kesan pertama Ayu terhadap Gilang.
pemuda itu memperkenal kan diri.
Nama nya Gilang askar pratama.
Dan Ayu pun sama memperkenal kan diri nya. mereka berjabat tangan.
"Mas Gilang bekerja di mana?" tanya Ayu.
"Saya bekerja di perusahan, di kota K. Kamu sendiri bekerja di mana?" tanya Gilang
"saya bekerja di perusahan di kota S." ujar Ayu. Mereka mengobrol cukup lama di cafe tersebut
...****************...
Mohon dukungan nya buat karya pertama saya.
dengan cara like, komen, vote, gif, dan tap love.
Terima kasih
"Saya bekerja di kota S, Mas" ujar Ayu.
"Apakah Ayu setuju dengan perjodohan ini" ujar Mas Gilang.
"Belum tau Mas, kita kan baru kenal" ujar Ayu.
"Kalo kamu sendiri bagaimana Mas?" tanya Ayu kembali.
Sedang di tempat lain...
Orang tua Ayu juga secara tidak sengaja bertemu dengan pak Ginanjar (ayah dari Gilang).Meraka berbincang sambil makan siang bersama.
Mereka juga membuat rencana, bagai mana mendekat kan Ayu dan Gilang. Dengan cara mengadakan pertemuan mendadak antara ke dua belah pihak.
sedang di cafe...
Sebelum perjodohan terjadi Mas Gilang, menanyakan, "Apakah Ayu punya pacar atau kekasih?".
Ayu tidak menjawab. Ayu cuma menjawab "sedang dekat dengan seseorang, tapi belum menjalin hubungan."
Setelah hampir satu jam mereka di cafe, mereka pulang ke rumah masing-masing.
Sesampai nya di rumah...
Ayu di panggil oleh Bapak.
"Ayu bagai mana apa kamu mau di jodoh kan dengan Nak Gilang?." ujar Bapak penuh harap.
"Maf pak, Ayu pikir-pikir dulu yach. Tolong kasih Ayu waktu." ujar Ayu.
"Baik lah,tapi jangan lama-lama berpikir yah Yu?" ujar bapak.
Setelah itu Ayu pergi kekamar untuk membersih badan dan istirahat. Di kamar Ayu memikir kan semua nya,tentang baik buruk nya hubungan nanti dengan Mas Gilang.
makan malam tiba...
"Ayu makan dulu ini bapak udah nunggu dari tadi" panggil ibu dari luar kamar.
"Iyaa bu sebentar Ayu lagi di kamar mandi" ujar Ayu dari kamar.
Ibu malam ini masak Ayam goreng, sambel terasi, tahu, tempe dan sayur sop. Masakan kesukaan Ayu.
Di meja makan, keluarga Ayu membahas tentang perjodohan, yang belum Ayu setujui sama sekali.
'Duh....gimana yah ngomong sama bapak kalau Ayu lagi dekat sama teman kantor' ucap Ayu dalam hati nya.
Setelah selesai makan malam...
"Maf pak Ayu bisa bicara sebentar tidak? ini masalah perjodohan" ucap Ayu dengan nada lirih.
Bapak menatap Ayu sebentar, tidak lama kemudian Bapak mengngangguk.
"Mau bicara apa Yu" ucap bapak.
"Maf pak sebenar nya Ayu sedang dekat dengan seseorang..." ujar Ayu.
Ayu menjeda sebentar ucapan nya, untuk melihat ekspresi muka bapak.Kemudian Ayu melanjutkan bicara nya.
"Bapak kenal ko orang nya dia Mas Aldi teman satu kantor juga tetangga kita" ucap Ayu.
Bapak sedikit berpikir,terus ber ucap "Aldi itu orang ngga bener dia itu sering main perempuan, Bapak ngga mau kalau nanti kamu di sakiti sama dia".
Ayu hanya diam saat bapak bicara begitu.
Memang di kota tempat Ayu tinggal Aldi terkenal sering gonta ganti cewe,tapi bukan ngga mungkin nanti bisa berubah jadi lebih baik lagi.
Ke essokan hari nya...
Ayu sudah siap berangkat bekerja ke kota S dari rumah Ayu berangkat sekitar jam 05.20 pagi, jarak rumah dan kantor satu jam kalau tidak terkena macet.Ibu juga sudah buat bekal buat sarapan Ayu di jalan.
Ayu sampai di kota udah jam 06.30 pagi. Ayu janjian dengan Anita sahabat saat SMA untuk berangkat bersama. Mereka janjian di resto dekat kantor.
Ayu dan Anita kerja satu kantor tapi beda divisi.
Di kantor Ayu...
Jam masuk kantor jam 08.00 pagi. Tapi Ayu harus berangkat lebih cepat karna harus ikut rapat denga bos besar.
Di lobi kantor...
A...yu panggil seseorang.
************************
bersambung
siapa kira nya yg memanggil Ayu?
Ayo tebak........
Di lobi kantor...
"A...yu, kamu Ayu puspita kan. Si cerewet dan bawel." panggil seseorang dari arah belakang.
"Iya benar, tapi maf siapa yah kayak pernah ketemu. tapi dimana aku lupa." ujar Ayu.
"Yu, kamu tidak inget sama Aku." tanya pemuda tersebut sedih karena sahabat nya tidak mengenali nya sekarang.
Ayu hanya menggeleng kan kepala, tanda dia tak mengingat nya.
"Aku Angga pratama teman SMP kamu" ucap Angga.
Ayu mencoba mengingat Angga, sambil jari telunjuk ke kepala. Tiba-tiba "Oh iyaaku ingat kamu teman sebangku aku dulu, lama tidak jumpa sekali ketemu langsung beda jauh sama yang dulu"
"Beda apa nya Yu? Aku masih sama seperti yang dulu." ujar Angga
"Sekarang kamu makin tampan, kulit bersih, hidung mancung, beda sama dulu Ngga. Kalo dulu kamu kan item."ucap Ayu menggebu.
Angga hanya tersenyum, menanggapi celotehan Ayu. Ternyata Ayu juga tidak berubah masih saja cerewet, dan ceria di mana pun berada.
"Eh..kamu ada apa kesini, mau ketemu siapa di sini Ngga?" ucap Ayu.
"Aku mau ketemu pak Bagas nih, kamu tau tidak tempat nya?" tanya Angga.
"Oh..pak Bagas kayak nya sebentar lagi datang deh, kamu tunggu aja di sini." ucap Ayu.
"Mmm Ngga maf nih tidak bisa nemenin lama sebentar lagi, saya mau ada Rapat sama bos besar dan klien". ujar Ayu
"Oh ya udah ngga papa Yu. Boleh tukeran nomer WA tidak, Yu?"ucap Angga.
"Boleh nih tulis di handpone nomer nya 0859xxx coba kamu miscoll." ucap Ayu.
Tidak lama terdengar suara handpone Ayu berdering.
"Itu nomer handpon ku kamu save ya Yu, nanti malam aku hubungi kamu yah." ucap Angga.
Ayu hanya menganggukan kepala nya saja tanda kalo di setuju.
setelah tukeran WA mereka berpisah.
sore hari nya....
Setelah kerjaan semua beres, Ayu bergegas pulang ke kosan nya. Ayu ada janji sama sahabat nya Anita, Ayu mau curhat sama dia.
chet Ayu
-Nit ketemuan yuk di cafe R.
-Ayo kapan balas Anita
-nanti abis mahrib bisa,sekalian kita makan malam balas Ayu.
-oke balas Nita
sesampai nya Ayu di kosan
Ayu istirahat sebentar, sebelum mandi.
setelah 30 menit Ayu bergegas mandi dan bersiap-siap menuju cafe.
sesampai nya di cafe...
Ayu mencari tempat duduk di pojok belakang deket kaca. tidak lama Nita datang dan melambai kan tangan ke arah ku.
"Udah lama Yu nunggu aku." ucap nita.
"Tidak ko, aku baru sampe sekitar 5menitan" jawab Ayu
"Mau pesan apa" tawar Ayu.
"Apa yah, yang enak tapi murah" jawab Nita.
Ayu hanya mengedikan bahu acuh.
"Mbak saya pesan ayam geprek lefel 2 sama nasi,minum nya es jeruk, kalo kama apa Nit?" tanya Ayu.
"samain aja ya ka." jawab Nita.
setelah pelayan pergi...
"Nit, aku dijodoh kan sama bapak, aku harus gimana yah?" ujar Ayu.
"Apa kamu sudah ketemu sama orang yang di jodohkan sama kamu, Yu?" tanya Anita.
"Sudah kemaren waktu aku pulang ke kampung." ujar Ayu
"Aku masih ingin bebas Nit."
Sementara di rumah Ayu
"Bu...bu...bu...kemana sih ibu di panggilin tidak menjawab" kesal bapak.
"I....i..ya pak, ibu lagi ketanggungan di kamar mandi! ada apa sih sampai teriak-teriak begitu." ujar Ibu kesal sama Bapak.
"Ini loh keluarga pak Ginanjar, mau datang sabtu minggu ini. Kata nya mau ketemu Ayu, dan mau bicarain tanggal pertunangan anak-anak. Ibu tolong cepat telpon Ayu, sabtu minggu ini bisa pulang lagi." ujar Bapak semangat.
"Iya pak sebentar yah Ibu ambil handpon nya dulu di kamar." ucap ibu.
Iya jangan lama-lama, nanti keburu tidur Ayu nya. Ibu kan tau sendiri kalo Ayu sudah ketemu kasur sama bantal, pasti langsung tidur. ujar Bapak.
Sedang ibu hanya memutar mata nya malas. Memang benar begitu, kalau Ayu sudah ketemu kasur dan bantal tidak lama pasti tertidur pulas.
Ibu memencet no hp Ayu sambungan telpon pun di angkat oleh nya.
*Halo iya Bu ada apa Ibu telpon, Ayu sedang makan malam sama Nita.
*Halo Ayu, sabtu minggu ini kamu pulang yah, keluarga nak Gilang mau datang.
*Loh memang ada acara apa, Bu?
*Mereka mau ketemu kamu.
*Kamu pulang jangan bikin malu Ibu sama Bapak, Ndok.
*In sya alloh ya Bu, Ayu usahain.
bersambung.....
kira kira Ayu pulang tidak yah ke rumah.
nanti kan terusan nya.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!