EMBUN PERMATA itu lah nama yang kedua orang tua ku berikan sejak aku lahir ke dunia ini.

Menikah dengan seorang pria yang sangat kita sayangi dan cintai tentu membuat kita bahagia.

Setahun dua tahun pernikahan berlalu Aku dan suami ku Mas Arman masih diliputi dengan kebahagian bahkan sampai di tahun kedua itu aku melahirkan putra pertama kami yang bernama Alaska Putra Arman.

Bayi mungil yang sangat tampan yang ikut menambah kebahagiaan untuk keluarga kecil kami.

Mas Arman memang bukan seorang pengusaha besar namun suami ku memiliki usaha jual beli mobil bekas dan modalnya itu di peroleh dari hasil penjualan warisan yang aku dapatkan dari Alm.orang tua ku dikampung.Dan Aku ikhlas membantu Mas Arman karena aku tau dan yakin dengan kecerdasan dan kemampuan yang di miliki oleh suami ku itu,suami ku dapat memajukan usaha kami.Dan Aku juga tidak hanya berdiam diri saja dirumah karena aku juga membuka toko busana muslim anak secara online dan offline yang awal nya kecil dan alhamdulillah sekarang aku memiliki beberapa toko.

Waktu terus berlalu sampai pada usia anak ku ke 7 tahun dan Usaha Kami semakin lama semakin berkembang dengan pesat bahkan dari yang tadi nya Showroom kami hanya menjual beli mobil bekas saja dan alhamdulillah saat ini usaha kami bisa menjual mobil baru dan memiliki 4 showroom yang ada di kota ini.

Bahkan dari 3 showroom yang kami miliki semua nya atas nama Aku EMBUN PERTAMA,karena kata suami ku sebelum sikap nya berubah kepada ku dan putraku,Showroom itu adalah hak aku dan Putra ku sementara 1 Showroom lagi atas nama diri nya sendiri.

Tentu Finansial kami semakin meningkat namun ada yang berubah dari suami ku karena sudah satu tahun belakangan ini sikap nya sangat kasar bahkan terbilang tempramen kepada ku dan putra ku.

Padahal kalaupun ada masalah di Showroom milik kami tidak seharusnya dilampiaskan ke kami berdua.

Bahkan Mas Arman juga menjadi sering sekali pergi keluar kota dengan alasan ingin meninjau daerah untuk membuka Showroom kami yang kelima.

Seperti Pagi ini di ruang Makan....

Saat ini kami bertiga sedang sarapan bersama dan tiba-tiba saja dari luar Pak Toyo Satpam kami memberitahukan bahwa ada tamu yang datang ingin bertemu dengan suami ku.

..."Maaf Tuan di luar ada tamu yang ingin bertemu?.."Ucap Pak Toyo....

^^^"Siapa Pak Toyo?.."Tanya ku Penasaran.^^^

Karena aneh sekali ada tamu datang pagi-pagi ke rumah kami apalagi khusus bertemu dengan suami ku.

..."Seorang Wanita bernama Nina Marisa Nyonya"....

Seketika suami ku yang sedang mengunyah makanan nya langsung terbatuk-batuk.

Uhuk.....

Aku langsung berinisiatif untuk mengambilkan air putih dan memberikan nya kepada suami ku.

Mas Arman menerima gelas air putih pemberian ku dan langsung meminum nya hingga tandas.Dan setelah itu Mas Arman buru-buru mengelap mulut nya dan bangkit dari kursi meja makan.

..."Aku temui sebentar,itu rekan bisnis ku yang ingin bergabung untuk membangun showroom kita"....

Aku hanya menganggukkan kepala ku walaupun sebenar nya terasa aneh karena sejak kapan ada klein datang kerumah untuk membahas pekerjaan.

Aku langsung bangkit berencana untuk melihat tamu suami ku namun sebelum itu aku berpamitan kepada putra ku yang tengah asyik memakan sarapan nya.

..."Sayang Momy mau lihat tamu Papi dulu sebentar ya,kamu segera habiskan sarapan mu".Ucap Ku sambil mengacak puncak kepala nya....

..."Iya Mom"....

Aku mulai berjalan ke ruang tamu disana bisa kulihat Suami ku sedang bersama dengan perempuan yang sangat cantik dan seksi yang seperti nya sedang membicarakan sesuatu hal yang serius namun saat kaki ku akan melangkah ke sana untuk sekedar menyapa tamu suami ku,aku di kejutkan oleh perkataan sang wanita yang membuat hati ku hancur.

..."Mas,aku hamil..kamu aku hubungi tidak diangkat,aku hanya ingin kamu bisa mengantar kan ku untuk memeriksa kehamilan ku Mas"....

^^^"Kan bisa kita bicarakan di showroom ku kenapa harus kamu datang kesini bagaimana kalau istri ku tau ha,bisa kacau semua nya".^^^

..."Kenapa kamu takud Mas dengan wanita yang kau bilang gila itu?"....

Duar...

Hati ku terasa tercabik-cabik dengan perkataan terakhir wanita itu"WANITA GILa".

Ungkapan itu memang sering kali aku dengar dari suami ku satu tahun terakhir ini

"KARYA KU SELANJUTNYA SUDAH MULAI MELUNCUR JANGAN LUPA YA,BANTU LIKE DAN KOMENTAR NYA...

AGAR TAMBAH SEMANGAT AUTHOR UNTUK MENULISNYA...

JANGAN LUPA FOLLOW AKUN AUTHOR

..."Myname_isnia"...

Hati ku terasa tercabik-cabik dengan perkataan terakhir wanita itu"WANITA GILa".

Ungkapan itu memang sering kali aku dengar dari suami ku satu tahun terakhir ini.Semua berawal dari pertemuan keluarga besar kami,aku yang Notaben nya memiliki sifat asli yang humoris dan terkadang Bar-bar ketika berkumpul dengan orang-orang terdekat ku.

Mungkin apabila orang baru pertama kali melihat dan mengenal ku,aku terlihat seperti pendiam tapi beda hal ketika aku bersama orang-orang terdekat ku maka sifat humoris dan ke bar-bar an ku pasti akan keluar.

Mulai saat itu Mas Arman mulai memprotes dan mengatur ku tentang bagaimana aku harus tertawa,berbicara dan bersikap.

Padahal sifat asli ku yang seperti ini sudah terjadi sejak aku kecil bahkan saat bertemu pertama kali dengan Mas Arman pun Mas Arman tau sifat asli ku.

Banyangkan saja di saat kedatangan saudara atau sahabat ke kediaman kami,aku dilarang untuk tersenyum terlalu lama bahkan tertawa dengan posisi yang mulut terbuka.

Sampai-sampai semua sahabat dan keluarga ku melihat perubahan ku menjadi terlihat aneh di mata mereka.

Tak jarang apabila aku keterlepasan ketawa dengan mulut terbuka Mas Arman langsung mengatakan aku wanita gila.

Bahkan tak segan-segan dia berucap kata itu di depan sahabat maupun keluarga kami.

Awalnya aku masih biasa saja namun lama-kelamaan perkataan kasar nya terus dia ucapkan kepada ku ketika ada sikap ku yang tak sesuai dengan nya.

Namun sekarang aku baru menyadari bahwa semua yang terjadi akhir-akhir ini adalah karena suami ku memiliki WIL di luar sana.

Aku tak boleh lemah,aku harus melakukan sesuatu.Karena aku yang menemani nya dari saat dia belum menjadi apa-apa sehingga dia menjadi sekarang ini.

Aku hapus air mata ku yang meluncur bebas di wajah ku dan aku berjanji akan berpura-pura tidak tau tentang masalah ini sampai aku bisa mengambil semua hak ku dan putra ku setelah itu aku akan berikan Mas Arman kepada wanita tak tau malu itu.

Aku langsung duduk kembali di kursi meja makan dimana masih terdapat putra ku disana.Tatapan heran dari dua bola mata anak ku saat menatap kedua mata ku yang berkaca.

..."Momi kenapa?.."Tanya Alaska....

..."Momi tidak apa-apa sayang mungkin karena Momi sehabis bersin sehingga mata Momi menjadi berakhir"....

Tak lama Mas Arman pun datang ke ruang makan lagi untuk berpamitan dengan ku dan putra nya.

..."Mom,aku berangkat ke showroom dulu ya karena hari ini aku ada meeting dengan investor"....

..."Loh tamu nya sudah pulang Mas?.."....

..."Sudah,aku berangkat".Ucap Arman sambil mencium kening ku....

Dan tak lama suami ku beralih ke putra ku untuk berpamitan dan mencium pipi putra ku.

..."Hati-hati ya Mas"....

Mas Arman langsung berjalan keluar rumah kami,sementara aku langsung berencana untuk bertemu dengan sepupu ku untuk meminta tolong kepada nya.

Karena aku yakin Joshua dapat membantu ku untuk mengatasi masalah ini.Namun sebelum itu aku akan menelpon sepupu ku tersebut.

Aku menekan nomor telpon nya.

..."Assalam mualaikum Jos"....

..."Walaikum salam,apa kabar nya sepupu ku yang cantik ini sudah lama sekali tidak bersua"....

..."Kabar ku kurang baik Jos,bisa kita ketemu Jos"....

..."Ck..kau ini kalau bagian ada masalah saja kau cari-cari aku,sekali-kali cari aku pas kau mau traktir aku gitu"....

..."Ya sudah kalau kamu tidak mau bertemu"....

..."Ish...baper banget sih loe,iya kapan loe mau ketemu gue,gue pasti akan selalu free kalau untuk loe"....

..."Siang ini di Kafe Melati Jos"....

..."Oks...Assalam mualaikum"....

..."Walaikum salam"....

Sambungan telpon nya pun terputus,Embun langsung beralih ke putra nya.

..."Kita berangkat sayang,agar kamu tak terlambat"....

..."Ok,Mom ayo"....

Embun dan Alaska lalu bergandengan tangan berjalan ke luar kediaman nya dan masuk kedalam mobil berwarna maroon metalik.Setelah itu Mobil tersebut langsung melaju menuju kesekolah Alaska.

Embun dan Alaska lalu bergandengan tangan berjalan ke luar kediaman nya dan masuk kedalam mobil berwarna maroon metalik.Setelah itu Mobil tersebut langsung melaju menuju kesekolah Alaska.

Saat mobil tersebut berhenti di depan gerbang SD Plus Al-Barokah dimana tempat Putra ku menuntun ilmu.

Alaska mencium tangan ku dan mencium pipi ku sebelum turun dari mobil,memang semua itu adalah rutinitas yang selalu Alaska lakukan saat sebelum masuk kedalam sekolah nya.

Setelah mengantar Alaska,aku melajukan kembali mobil ku ke sebuah Butik busana muslim anak yang sudah 2 tahun ini aku bangun.

Selain menjadi ibu Rumah tangga aku juga memiliki 3 Butik busana muslim anak yang cukup terkenal di kota ini.

Semua aku bangun dengan hasil jerih payah ku sendiri ketika dulu aku masih berkerja aku mengumpulkan sebagian gaji ku dan mencoba membuka toko busana muslim anak secara online awalnya,namun lama kelamaan karena kegigihan ku dan keuletan ku serta kerja keras ku,aku bisa membuka Butik dan alhamdulillah saat ini aku sudah memiliki 3 Butik busana muslim anak dalam kurun waktu 2 tahun.

Sampai didepan Ruko dekat dengan pusat perbelanjaan ternama dikota ini aku memarkirkan mobil ku tepat di depan Butik milik ku dan setelah itu aku mulai turun dari mobil ku dan masuk kedalam butik.

Menyapa dengan senyuman para karyawan ku yang berjumlah 8 orang,aku langsung masuk keruangan ku.

Aku mendudukkan Tubuh ku di kursi depan meja kerja ku,ku pijat kening ku yang terasa berdenyut.

Mengingat peristiwa tadi pagi membuat ku merasa tidak habis pikir kepada Mas Arman yang tega bermain di belakang ku apalagi wanita itu sampai hamil.

Selama ini aku selalu percaya kepada nya dan berusaha menuruti keinginan nya namun apa hasil yang aku dapatkan hanya pengkhianatan.

Ku usah air mata yang meluncur bebas di wajah ku,aku mencoba mengambil nafas dalam-dalam dan aku hembuskan secara panjang agar sesak di dada ku bisa berkurang.

Tak lama ruangan ku di ketuk seseorang.

Tok..tok..tok...

..."Masuk".Ucap ku...

Rani orang kepercayaan ku masuk kedalam dengan membawa laporan pemasukan butik ini selama satu bulan untuk ku periksa.

^^^"Ini Bu,silakan di periksa dulu nanti bila ada yang kurang jelas ibu bisa panggil saya".^^^

..."Terima kasih Ran"....

..."Saya undur diri dulu bu".Ucap Rani....

Aku hanya menjawab dengan anggukan kepada dan senyuman sebelum Asisten ku benar-benar keluar dari ruangan ku.

Gadis yang baru saja berusia 20 tahun itu pun keluar dari ruangan ku,seorang gadis yang sangat aku percaya karena selama apabila aku tidak bisa datang ke butik,gadis itu lah yang menghandle pekerjaan ku,meskipun usia nya terbilang masih muda tapi kemampuan dan kejujuran nya tak bisa dianggap remeh.

Aku membuka lembaran demi lembaran yang di serahkan oleh Asisten ku.

Dan seketika senyum ku terbit melihat jumlah keuntungan yang aku dapat kan di bulan ini meningkat tajam.

Aku bersyukur sekali kepada allah keuntungan usaha ku dari bulan ke bulan selalu meningkat pesat.

Bulan ini aku berencana memberikan bonus untuk semua karyawan ku yang sudah berkerja keras mengembangkan usaha Butik ku.

Ku angkat telpon yang berada di ruangan ku dan mulai menekan ext Asisten ku.Sambungan pun terhubung,lalu aku meminta Asisten ku untuk datang keruangan ku.

Tak lama Asisten ku masuk kedalam ruangan ku tentu nya dengan mengetuk terlebih dahulu.

..."Permisi bu,apa ada yang bisa saya bantu bu?.."...

..."Ran,tolong kamu kasih tau Tania untuk mencairkan bonus satu bulan ngaji untuk seluruh karyawan termasuk satpam butik kita karena alhamdulillah,berkat kerja keras kalian Butik kita mendapatkan keuntungan yang sangat meningkat tajam yaitu 5 kali lipat dari sebelum nya"....

..."Baik Bu".Ucap Rani dengan wajah yang menampilkan senyum sempurna....