Omniscient Reader Viewpoint X OC
Permulaan
Saat dirinya terbangun, dia mendapati bahwa dia tidak berada di kamarnya
Namun dia berada di sebuah kamar yang tampak asing
Choi Hyeri
Di mana ini? Bukankah aku tidur di kamar? Apa mungkin Hyera mengerjai ku lagi?
Menoleh ke samping kanan dan kiri dengan bingung, dia benar-benar tidak tahu dia berada dimana
Choi Hyeri
Ha? Apalagi yang melayang di depanku ini?
Sebuah layar transparan berwarna biru melayang di depannya, ada sebuah kata yang tertampang di sana
Alis Choi Hyeri mengerut begitu dalam, terlihat dia benar-benar tidak memahami apa yang tengah terjadi
Layar itu menghilang begitu saja, dalam waktu beberapa detik Choi Hyeri masih dalam kebingungan. Sebelum suara terdistorsi terdengar
Unknown voice
Halo, Choi Hyeri
Mata Choi Hyeri bergerak dengan liar, mencari sumber suara
Unknown voice
Kau terpilih dari triliunan makhluk untuk masuk kedalam dunia ini seperti impianmu, ku ucapkan selamat
Choi Hyeri
Apa yang kau maksud? Dunia? Masuk dunia seperti impian?
Choi Hyeri
Kau jangan bercanda!!
Unknown voice
Aku tidak bercanda Choi Hyeri, tidak ada gunanya untuk bercanda
Mata Choi Hyeri begitu kosong, pikirannya sangat kacau hanya untuk sekedar memikirkan sesuatu yang sederhana
Unknown voice
Aku tidak memiliki banyak waktu untuk memberitahu, kau bisa tanyakan saja kepada pemandu mu nanti. Tolong... buat alur ini menjadi happy ending
Suara itu menghilang, bagaikan sebuah ilusi yang menghilang seketika
Choi Hyeri
Ini sebenarnya ada apa?
Pikiran Choi Hyeri tidak bisa mencerna dengan baik apa yang tengah dia alami
Pemandu
[Perkenalkan, aku adalah pemandu mu di dunia ini, apa ada yang ingin kau tanyakan? Sebelum aku mulai menjelaskan]
Choi Hyeri
Pemandu ... jelaskan saja dahulu apa yang ingin kau jelaskan padaku
Pemandu
[Baik, kau berada di sini karena kau terpilih oleh ■■■■ ■■■■■■■ sebagai ■■■■■■■■■■, beliau berharap kau mengubah ending ini menjadi lebih baik, setidaknya]
Choi Hyeri
Ha? Kenapa terdapat sensor?
Pemandu
[Seperti nya itu belum waktunya, kau ada di dimensi Omniscient Reader Viewpoint. Kau dikirim kemari sesuai dengan impian mu, dan beliau juga meminta tolong padamu, beliau tidak akan memberikan mu tugas/atau misi, namun intinya. Buat ending ini menjadi happy ending]
Choi Hyeri
Ha? Tunggu- apa?!
Choi Hyeri
Aku, seorang manusia biasa tanpa kemampuan bertarung apapun. Kau tidak bercanda, kan?!
Pemandu
[Tenang saja, aku akan membantu sebagai pemandu mu. Lagipula beliau memberikan sesuatu yang spesial kepadamu]
Choi Hyeri
Benarkah? Bisa tunjukkan apa itu?
Sebuah layar transparan yang melayang muncul lagi di depan Choi Hyeri, kali ini terlihat sedikit berbeda dari sebelumnya
Choi Hyeri
Entah kenapa... aku tidak suka
Pemandu
[Tenang saja... system ini tidak akan mengatur mu, namun kau yang mengatur]
Choi Hyeri
.... Bisa tunjukkan jendela status ku?
Pemandu
[Aku pemandu mu, bukan system. Beri kata perintah untuk system, tidak perlu berbicara langsung, cukup ucapkan dalam hati. Untuk membuka jendela status, silahkan katakan "Buka jendela status"]
Choi Hyeri
"Eh, ini kenapa pemandu ku mirip dengan operator..."
Choi Hyeri
"Buka jendela status"
Muncullah jendela status transparan yang mirip antar muka game
[NAMA: CHOI HYERI
USIA: 18 TAHUN
KONSTELASI PENDUKUNG: ???
ATRIBUT KHUSUS: ??? [MYSTIC] ORDINARY STUDENT [NORMAL]
SKILL KHUSUS: [INCREASE LV.1], [ANALYSIS LV.1], [ADAPTATION LV.5], [DASH LV.2], [STAY CALM LV.6], [??? LV.???], [???], [???]
STIGMA: [SYSTEM OF THE RULER LV.???(HIDDEN)]
STATS: [VITALITY LV.8], [STRENGTH LV.8], [AGILITY LV.9], [MAGIC LV.8]
PENILAIAN: TIDAK DAPAT DIKATAKAN]
Choi Hyeri
Bukankah ini terlalu berlebihan? Bahkan stats ku mencapai angka 33
Pemandu
[Kata beliau, ini sebagai bonus untuk mu]
Choi Hyeri
Sudahlah... kapan cerita dimulai?
Choi Hyeri
Baiklah kalau begitu, mari kita ubah akhir cerita ini
Choi Hyeri
Sebelum itu mari kita menikmati hari-hari damai selama sebulan ini
Awal
Choi Hyeri
Hm....
Haruskah aku membeli serangga?
Pemandu
[Membunuh orang? Kau bisa menikamnya dengan pisau]
Wajah Hyeri memucat saat pemandunya itu mengatakan hal yang mengerikan seperti itu dengan begitu mudahnya
Choi Hyeri
Tidak tidak, itu terlalu menakutkan untuk ku
Pemandu
[Untuk kedepannya, pasti kau akan terbiasa membunuh, kenapa tidak memulainya dari awal skenario?]
Choi Hyeri
.... Sepertinya tidak untuk awal skenario dimulai
Hyeri merebahkan tubuhnya di atas kasur, memandang langit-langit kamar yang sudah dia tahu menjadi miliknya di dunia ini
Hyeri segera bangkit dari rebahan nya, dia memandang sekeliling kamar
Pandangannya bertemu dengan seekor anak kucing berwarna abu-abu
Hyeri mengedipkan mata beberapa kali
Choi Hyeri
KYAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA!!! IMUTNYA!!
Hyeri memegang kucing kecil itu, mengangkatnya dan menempelkan pipinya ke arah wajah kucing itu
Choi Hyeri
Tunggu-
Darimana kucing ini berasal?
Hyeri menjauhkan wajahnya, mengangkat kucing itu tepat di depan wajahnya, menatapnya dengan lamat
Pemandu
[Hyeri, kucing itu tidak bisa diketahui keberadaannya. Taruh sekarang sebelum terjadi sesuatu yang tidak diinginkan]
Choi Hyeri
Kau terlalu waspada pemandu, lihat. Dia hanya kucing biasa, walau entah bagaimana dia bisa masuk ke kamar...
Choi Hyeri
Kau berasal darimana kucing kecil? Bagaimana caranya kau bisa masuk ke kamarku?
Kucing itu mengeong sambil memiringkan kepalanya, jika ini komik maka akan terlihat sebuah tanda tanya besar diatas kucing itu
Choi Hyeri
Kau pun tidak tahu?
Choi Hyeri
Kau pasti takut ya bisa sampai di sini, apa indukmu tidak akan mencarimu?
Pemandu
[Hyeri, kenapa kau malah berbicara dengan kucing itu?]
Choi Hyeri
Entah kenapa aku merasa sebuah keterikatan dengan kucing ini...
Hyeri kembali menatap lamat kucing itu, mulutnya menggumamkan sebuah nama
Miyu– kucing kecil itu tampak senang dengan ekor yang bergerak begitu bersemangat
Hyeri tidak mampu untuk tidak tersenyum
Choi Hyeri
"Setidaknya aku bisa memelihara seekor kucing di sini, walau nanti akan benar-benar kacau..."
Pemandu
[Kau keras kepala sekali, aku hanya akan mengingatkan. Hati-hati dengan kucing itu]
Choi Hyeri
Kau bahkan tidak menghawatirkan ku saat aku hampir tertebak mobil, namun kau malah khawatir karena seekor kucing
Hyeri mengatakan itu dengan perasaan jengkel, tiga hari yang lalu dia hampir tertabrak mobil saat akan menyebrang jalan, pemandunya itu bukan peduli. Namun malah tidak peduli
Pemandu
[Terserah dengan mu, aku lelah. Lagipula tugasku hanya memandumu di sini, bukan mengasuh mu]
Tiga Minggu telah berlalu
Masih ada sekitar tiga puluh menit menit sebelum pukul tujuh tepat, Hyeri saat ini berada di dalam Subway dengan Miyu yang berada di dalam tas punggung yang di gendong Hyeri
Choi Hyeri
"Wah... aku satu gerbong dengan Kim Dokja!!"
Benar, Hyeri entah bagaimana bisa tepat masuk ke gerbong 3807
Hyeri duduk di pojokan, mengenakan Hoodie berwarna hitam dan menutupi kepalanya dengan tudung, melihat bagaimana wajah dari tokoh protagonis utama itu
Choi Hyeri
"Dia sangat tampan..."
Sementara di Kim Dokja sendiri, dia merasa tidak nyaman. Merasa seperti dirinya tengah di amati seperti seekor mangsa
Kim Dokja
"Siapa yang menatapku terus-menerus?"
Kim Dokja menoleh ke sekeliling
#02
Masih ada 3 menit sebelum di mulainya skenario, Hyeri masih saja duduk dengan begitu santai seolah dia tidak akan mengetahui apa yang terjadi
Miyu mengeong begitu lirih dari dalam tas punggung Hyeri
Choi Hyeri
Sabar ya Miyu, nanti aku akan mengeluarkan mu dari tas. Tunggu sebentar lagi saja
Hyeri berucap dengan begitu lirih, namun masih bisa di tangkap oleh telinga Miyu
Lampu di subway tiba-tiba padam, Hyeri melihat itu dengan begitu tenang sementara beberapa orang terlihat kebingungan
Yoo Sangah
Eh? Apa yang ...
Subway sedikit berguncang dengan suara decitan rem yang tiba-tiba
Orang-orang kehilangan keseimbangan dan terjatuh ke lantai subway
Sementara Hyeri masih begitu tenang dalam posisi duduk tidak terganggu
Yoo Sangah
KYAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA!!!
Yoo Sangah menjerit dengan begitu ketakutan, tangannya menutupi wajahnya
Mendengar kata ******* Hyeri hanya mampu tertawa dalam hati begitu geli
Choi Hyeri
"Ini bahkan lebih buruk daripada *******"
Batinnya merasa begitu lucu
Ada yang aneh, ku rasa Hyeri sebelumnya tidak memiliki sifat seperti ini... ah benar! Ini ulah pemandunya itu
Kereta pun berhenti begitu juga dengan goncangan yang terjadi
Subway itu berhenti dengan suara uap yang keluar
Kim Dokja
Sangah, kau tidak apa-apa?
Kim Dokja bertanya kepada Yoo Sangah sambil tangannya memperhatikan ponsel dan tangan lainnya di peluk oleh Yoo Sangah
Yoo Sangah
I, iya... Ada apa ya?
Tanya Yoo Sangah dengan eum.. bingung?
Kim Dokja
Jangan khawatir, mungkin bukan apa-a...
Ucapan Kim Dokja terpotong kala matanya tidak sengaja menangkap jam di ponselnya berubah menjadi pukul 7 tepat
PEMBERITAHUAN KEPADA PENUMPANG KERETA!
SE, SEMUANYA MENGUNGSI... MENGUNGSI...!
Suara pemberitahuan terdengar, dan orang yang berbicara melalui interkom terdengar begitu ketakutan
Choi Hyeri
"Itu akan muncul"
Yoo Sangah
Do-Dokja? Apa sebenarnya ini...
Mimik wajah Yoo Sangah begitu terlihat bingung dan wajahnya pucat
Suara seperti pukulan terdengar, atau bukan pukulan?
Suara seperti seekor lebah terdengar, di barengi dengan suara seperti sebuah pemberitahuan
|Layanan gratis sistem planet ke-8612 telah berakhir|
|Mulai sekarang skenario utama akan dimulai|
Choi Hyeri
"Sekarang semuanya di mulai..."
Batin Hyeri dan dia berdiri setelah daritadi dia hanya duduk saja memperhatikan mereka
Choi Hyeri
"Aku sudah siap dengan ini..."
Hyeri menatap ke kantung Hoodie nya, di sana terlihat dua ekor serangga. Entah yang satu untuk siapa
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!