NovelToon NovelToon

Taqdir-Nya Mempertemukan Kita

Desakan keluarga

"kapan kamu akan menikah nay??" selalu itu yang ayah nayara pertanyakan di saat mereka bertatap muka,dan itu pula yang membuat nayara enggan untuk pulang ke rumah.

"Nayara belum kepikiran untuk menikah pa." jawaban yang sama yang nayara berikan kepada sang ayah.

"apa alasan kamu terus menunda nunda untuk menikah?bahkan kamu tau menikah adalah salah satu bentuk kita menyempurnakan sebagian agama kita.Bapak bingung ketika calon mertua adik kamu yang selalu mempertanyakan kapan bapak akan menikahkan mereka?"

Nayara merupakan anak ke 2 dari 3 bersaudara, kebetulan adik nayara tidak jauh berbeda dengan usia nya,bahkan adik Nayara telah mempunyai pasangan dan sudah siap untuk melanjutkan hubungannya ke jenjang yg lebih serius.

"Bapak bisa menikahkan mereka tanpa harus menunggu nay menikah duluan,nay benar2 belum siap pa." nay berucap dengan mata yang berkaca-kaca,dia merasa sedih mengapa hatinya enggan membuka kembali untuk menerima seorang pria,seolah-olah hatinya sudah mati. bahkan pernah di suatu ketika nayara di paksa untuk menerima lamaran seorang pria,sampai nayara melakukan aksi kabur dari rumah. namun untung nya nayara tidak pergi ke tempat yang sulit untuk di jangkau, nayara pergi ke rumah saudara nya hingga masih bisa di lacak oleh keluarga nayara.

Ayah nayara benar-benar tidak tau lagi bagaimana cara membujuk nayara,bahkan ayah nya pun sudah pasrah dengan semua keputusan yang akan nayara berikan.ibu Nayara yang sudah meninggal dunia di kala Nayara masih menduduki bangku SMA,membuat Nayara tidak memiliki tempat untuk dia mencurahkan semua keluh kesah nya,Nayara yang tidak terlalu dekat dengan sosok seorang ayah membuat dia memendam sendiri masalahnya.

hampir setiap malam nayara selalu melaksanakan sholat sepertiga malam,berharap hatinya bisa tenang dengan semua masalah yang harus di hadapi nya.pernah suatu ketika Nayara tertidur di atas sajadah setelah dia melaksanakan sholat tahajud,dia bermimpi bertemu sang ibu yg memeluknya dengan penuh rasa sayang,seolah tau jika anaknya kini sedang sangat merindukan dan membutuhkan nya,namun tak lama nayara terbangun dari tidurnya dan merasakan di pelupuk matanya mengeluarkan air mata.

"Mah nayara rinduuuu,,, apa yang harus nay lakukan? mengapa Allah menguji nay dengan seolah-olah membekukan hati nay? setelah Allah mengambil mamah di saat Nay dan adik-adik Nay membutuhkan kasih sayang mamah,Allah juga menguji seolah sekarang nay tak punya hati. sejujurnya Nay tidak mau menjadi anak pembangkang,hati kecil Nay merasa berdosa karena selalu melawan bapak,maafkan Nay mah". nayara berbicara sendiri sambil menelungkupkan wajah dengan kedua tangannya seolah dia sedang mengungkapkan semua kesedihan nya kepada sang ibu.

***

Ke esokan harinya,Nayara beraktivitas seperti biasanya,seolah-olah semalam tidak terjadi apa-apa.begitu juga dengan ayahnya yang bersikap sama seperti Nayara.Nayara pamit dan menyalami ayahnya ketika nayara akan pergi bekerja.sebelumnya Nayara bekerja di sebuah pabrik,namun kakak tertua Nayara meminta dirinya untuk membantu menjaga sebuah toko miliknya,yaitu toko yang menyediakan berbagai macam peralatan sekolah,akhirnya dengan berat hati Nayara mengundurkan diri dari pabrik yang sudah 3 tahun dia duduki.

Di perjalan menuju tempatnya bekerja hp Nayara berdering,dilihatnya ternyata Rani mengirim sebuah chat(Rani merupakan salah satu sahabat Nayara ketika bekerja di pabrik,Rani dan nayara tidak putus silaturahmi meskipun Nay sudah keluar dari pabrik tersebut,bahkan mereka sering bertemu untuk sekedar melepas rindu mereka).

Rani📩

"Nay kamu dimana?"

Nayara📩

"Aku lagi di jalan Ran,biasa mau ke tempat kerjaku,ada apa??kamu mau ngajak ketemu karena kangen sama aku ya?" 😁

Rani📩

"Kepedean banget sih kamu jadi orang 🤪

Nay Intan adik aku bentar lagi nikah lho"

Nayara📩

"wah???? alhamdulillah Ran aku ikut senang,semoga pernikahan nya langgeng ya"

Rani📩

"Oh iya Nay kata dia,mau gak pas ijab qobul kamu make up in dia? kebetulan ijab qobul dan acara resepsi pernikahan intan berbeda waktu,ijab qobul nya akan di laksanakan malam harinya sehingga dia tidak akan menggunakan jasa MUA untuk meriasnya. "

Nayara 📩

"Okay.. nanti aku akan make up in Intan dengan sekemampuanku,sekalian mau nyaksiin langsung acara ijab qobulnya Intan. "

Rani📩

"ya udah kalo gitu selamat bekerja buat kita berdua."

Nayara📩

"okeh👍👍."

setelah selesai membalas chatingan bersama Rani,nayara pun kembali memasukan hp nya kedalam tas kecil yang dia bawa.tanpa di sadari Nay melamun dan berharap dia pun menyusul adiknya Rani menuju pelaminan.

"Apaan sich ko aku jadi mikir ke sana??tapi gak ada salahnya juga kan aku berdo'a,semoga Allah segera mempertemukan aku dengan jodoh ku dan bisa membuang jauh-jauh bayangan pria yang sudah membuat aku trauma🤲😊"

persiapan intan

singkat cerita pernikahan Intan pun tinggal satu hari lagi, sengaja untuk hari besok Nayara meminta izin kepada kakaknya untuk tidak masuk kerja.dikarenakan dia akan pergi ke rumah Rani untuk memenuhi janji nya tempo hari.meskipun Nay bekerja di toko kakaknya sendiri,tapi Nay tidak bekerja seenaknya,Nay selalu meminta izin jika dia berhalangan untuk pergi bekerja,sehingga untuk sementara kakak nya bisa menggantikan dulu posisi Nay.sebelum berangkat,seperti biasa Nay berpamitan dan meminta izin kepada sang ayah untuk pergi dan menginap di rumah Rani,ayahnya pun mengizinkannya,karna ayahnya sudah sangat tau kedekatan nayara dengan Rani,bahkan bukan hanya dengan Rani saja,dengan kedua org tuanya Rani pun Nayara sudah begitu dekat.

"Pa Nay berangkat sekarang." ucap Nay sambil menyalami sang ayah."

"Iya nay hati2,ingat jika sudah di sana kamu jangan keluyuran. "

"iyaaa...bapak tenang aja,Nay gak akan keluyuran ko,lagian Nay kesana tuh buat bantuin acara pernikahan adiknya Rani,mana ada Nay keluyuran."

" Ya udah buruan berangkat,nanti keburu sore. semoga nanti di sana kamu juga bisa bertemu dengan jodoh kamu. "

Nay hanya menanggapinya dengan senyuman, karena Nayara benar-benar sudah bosan dengan ucapan yang selalu ayahnya katakan perihal pernikahan.

Nayara berangkat ke rumah Rani menggunakan angkutan umum,karena kebetulan Nay tidak bisa mengendarai kendaraan termasuk sepeda motor. waktu menunjukan jam 5 sore.Dengan keadaan jalan yang lumayan macet,nay takut kedatangan nya akan terlambat,karena setelah melaksanakan sholat maghrib Intan harus sudah mulai ber make up.tapi alhamdulillah meskipun jalanan sedikit macet,Nay tetap datang sebelum adzan maghrib berkumandang.Angkutan umum yang di naiki Nay pun sampai di depan rumah Rani.Dengan hati lega Nay turun dengan sedikit tergesa-gesa.

"assalamu'alaikum." ucap Nayara ketika tiba di depan rumah Rani."

"wa'alaikumsalam,,,akhirnya kamu datang juga Nay,kirain kamu gak jdi kesini. " jawab Rani

" Iya maaf,,,,tadi jalanan sedikit macet,maklum lah sekarang kan malam minggu,waktunya pemuda pemudi yang punya pasangan pada kencan alias apel,terus imbasnya jalanan jadi sedikit macet dech. "

"Iya juga ya,memangnya kita para jomblo sejati yang mau malam apa aja gak ada bedanya?" Hahahaha akhirnya mereka tertawa mengingat dengan nasib mereka yang selalu menjomblo.

"kapan atuh kamu mau cari pasangan Nay?" tanya Rani.

"Tau ah kamu jangan kaya bapak aku dooooong, yang tiap ketemu nanya nya itu itu mulu,rasanya gendang telinga ku risih banget dan rasanya mau pecah tau. "

"Iyaaaaaa kali aja seorang nayara yang aku anggap hati nya sudah mati bisa sedikit mencair dan mencari pasangan hidupnya. "

"kamu nanya aku soal pasangan,terus kamu sendiri kenapa masih sama jomblonya kaya aku??lagian kamu sendiri sama jomblonya kaya aku,so so ngasih nasehat. "

"Dasar rese kamu Nay gak ada akhlak banget, malah ngatain aku jomblo. "

"Eitttts sorry aku gak ngatain kamu jomblo,lebih tepatnya kitaaaaaa. "

"Hahahahahahaha." akhirnya keduanya tertawa bersama-sama mengingat nasib mereka yang sama-sama betah dengan kesendirian mereka.

"Eh Ran kamu memangnya gak sedih adik kamu lebih duluan nikah? "

"Gak tuh biasa aja,mungkin jodohnya dia harus lebih duluan ketemu. "

"Bener juga yach yang barusan kamu bilang. "

"ya udah yu ah kita masuk c Intan udah nungguin kamu lho dari tadi,kayanya dia udah gak sabar pengen di dangdanin sama kamu. "

"ya udah yu kita masuk. "

"assalamu'alaikum." ucap Nay ketika berada di depan kamar pintu Intan dengan membawa alat make up di tangannya.

"Eh akhirnya ka nay datang juga,kirain gak jadi kesini. "

" cieeee pengantin nya lagi sensi ya??? atau mungkin karena udah gak sabar pengen jadi ratu sehari?" ledek Nay pada Intan.

"Apaan sih ka?ya takut aja ka Nay gak jadi kesini, masa iya di acara terpenting buat aku ini,aku sama sekali tidak ber poles sedikit pun,yang ada semua orang yang datang bakal mengira kalo aku pengantin yang sedang sakit dan di paksa untuk nikah." ucap Intan yang di jawab dengan tawaan bersama-sama.

" Iyaaaa iyaaaa maaf adik ku sayang,tadi jalanan agak sedikit macet,jadi sedikit terlambat dech datangnya,tapi sekarang kan kakak udah datang dan siap make up in ratu sehari kita ini. "

ijab qobul intan

Dengan sedikit kemampuan yg di miliki, Nay sudah selesai merias Intan sampai terlihat sedikit pangling.

" Alhamdulillah beres." ucap Nay ketika selasai merias intan.

" waaaah cantik sekali yang sebentar lagi bakalan jadi istri orang,pasti calon suami kamu bakalan pangling dech liat kamu."

" Ah kak nay bisa aja, duuuuh kaaa ko aku gugup gini ya."

"itu sudah biasa Intan,setiap yang akan melangsungkan pernikahan pasti akan merasakan gugup yang luar biasa,karna sebentar lagi kehidupan yang sesungguhnya akan di mulai."ucap Nay sambil merapikan kembali alat-alat make up nya,namun di balik kata-katanya barusan,terbesit di pikiran nya kapan kehidupan yang sesungguhnya untuk dirinya sendiri akan di mulai?"huuuh ko aku jadi melow gini." gumam Nay dalam hati.

melihat nayara melamun,Intan pun bertanya "kak Nay kenapa?apa ada kata-kata aku yang salah hingga membuat kakak tersinggung??"

"eh enggak ko Tan,kak Nay cuman lagi berpikir aja kapan kakak bisa kaya kamu bersanding di pelaminan?secara dekat dengan cowok aja kakak ogah."

"eh kak,,besok di acara resepsi aku, temen-temennya kak Andre bakalan pada dateng lho,siapa tau kak Nay ada yang cocok." Andre merupakan pria yang akan menikahi Intan malam ini lebih tepatnya calon suami intan.

"Gak aaaaah,kayanya kakak gak mau coba-coba mengikat lagi hati kakak dengan yang namanya cowok,di mata kakak semua cowok tu pada rese, yang cuma bisa menoreh luka di hati cewek."

"Eh kakak jangan berpikir kayak gitu,gak semua juga kan cowok kaya gitu?itu mah kakak nya aja yang trauma pada satu cowok yang sudah bikin hati kakak sakit"

"iya Tan bahkan sakitnya tuh sampai tujuh jahitan. nasib nasib sekalinya berharap di cintai malah di anggurin." Hahahahaha keduanya tertawa bersama.

"Eh kakak tau gak?temen-temennya kak Andre tuh ganteng-ganteng lho,yakin nich kak Nay gak akan tergoda? "

"yang ganteng tuh banyak,tapi yang baik nya gak tau masih tersisa atau gak tuh di dunia ini."

"idih kaaak...siapa tau dari beribu cowok ada satu cowok yang terselip dan bisa membuat kak Nay move on."

"ya aamiin in aja kali ya kata-kata kamu barusan, siapa tau kakak bisa move on,meskipun kakak juga gak yakin." jawab Nay dengan sedikit menyunggingkan bibir nya.

"udah ah curhat nya,sekarang kamu harus segera siap-siap menyambut kedatangan calon suami kamu."

" okey,do'a in Intan ya kak."

"pasti cantik, do'a kakak menyertai mu."

"oh ya kak,besok kakak mau kan bantuin acara resepsi nya aku?"

"Dengan senang hati tuan putri, tanpa di minta pun kakak sudah berniat untuk membantu acara pernikahan kamu,buktinya kakak sampai akan bermalam di sini."

"beneran kak??"

"iya dong masa kakak bohong."

"Tan cepet siap-siap,katanya calon suami kamu sebentar lagi sampai." ucap Rani yg baru datang ke kamar Intan.

"okeh mba ku yang baik hati,Intan sudah siap ko."

" ya udah,mba cuma mau ngasih tau itu aja,oh iya Nay nanti kalo pihak mempelai pria nya udah datang tolong dampingi Intan keluar ya,aku masih banyak kerjaan yg harus di siapin."

"okeh Rani yang super cerewet."

"oh ya satu lagi Nay,thaks ya buat bantuan nya."

"fine cinta."

"idih cinta.. cinta,, sorry gue ini seorang Rani, yang pastinya masih normal dan masih suka sama lawan jenis,gak kaya kamu yang kayanya udah mati rasa."

"iya memang masih normal tapi sayangnya gak laku." celetuk nayara sambil bercanda

hahahaha mereka bertiga tertawa bersama-sama.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!