NovelToon NovelToon

Takdir Cinta

#hadiah 1#

# hadiah#

" masak apa nyak" Julia sambil berjalan menuju dapur, ia melihat nyaknya lagi merebus telur.juliapun menghempaskan bokongnya ke kursi dekat meja makan.

" hari ini nyak masak sambal telur dan sayur masem" nyak sambil memetik cabe untuk membuat sambal." nyak hari ini Julia lambat pulang, karena sari hari ini ulang tahun, jd dia mau traktir kita-kita" kata Julia sambil membantu nyak mengupas bawang.

"jangan lama-lama pulangnya, " kata nyak sambil memblender cabe.julia yang sudah mengupas bawang, berdiri dan berjalan menuju kulkas, dibukanya pintu kulkas dan mengambil sayuran, lalu dibawanya ke meja makan.

" nyak, nyak lupa besok hari apa" kata julia sedang memotong sayuran.risma menghentikan memasak sambil berfikir " hari Kamis, emangnya kenapa? " setelah itu iya lanjut memasak

" huuh, nyak gak ingat besok julia juga ulang tahun" julia merungut.

" iya nyak ingat, mau minta hadiah apa" ucap risma.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

pukul 13.30 tepat bel berbunyi. " julia jadikan kita ke cafe Raihan? " kata rita sahabat julia dan sari. julia hanya mengangkat kedua bahunya.

" kau tanya sama sari, dia yang mau mentraktir kita". jawab Julia sambil memasukkan buku buku ke dalam tasnya.

" julia ada yang cari lo" kata revan sambil mengatur nafas sehabis lari dari gerbang sekolah menuju kelas julia

julia menautkan kedua alisnya melihat revan " siapa? " kata Julia sambil berjalan bersama rita mendekati revan." gak tau, katanya kakak kelas Lo dulu waktu di sekolah Lo yang lama" revan mengangkat kedua bahunya.

julia terdiam sambil berfikir, matanya melihat menuju gerbang sekolah." dah, Lo lihat sana, mana tau melihat wajahnya Lo bisa tau siapa yang cari lo" rita mendorong pelan bahu Julia.

mata julia melotot melihat orang yang mencarinya tadi" kak reno " julia berlari mendekati Reno. reno tersenyum melihat Julia lari mendekatinya. mereka saling melempar senyuman." kapan kak reno kembali dari Australia, kok bisa tau, Julia sekolah disini? "

Reno hanya tersenyum,ia menggandeng tangan Julia dan mengajaknya menuju mobilnya." kakak baru tadi pagi sampai, kalau kau tanya dari mana kakak tau kau sekolah disinii..." reno terdiam sejenak sambil memandang wajah Julia yang nampak penasaran dia tersenyum " kakak tau dari Tante rima". jawab reno sambil membuka pintu mobilnya."julia kau gak ikut acara ulang tahun sari" ucap rita sambil berjalan menghampiri Julia diikuti revan yang mengangguk kepalanya. ketika julia ingin menjawab ponselnya berdering

'aku bisa membuat mu jatuh cinta ke' " hallo, ada apa sari?" jawab Julia pura pura lupa.

" ei, ada apa?,Lo lupa atau pura pura lupa?" ucap sari dengan nada heran dan kesel.

"hehe.sorry girl, bukannya lupa, tapi aku lagi kedatangan tamu ni" Julia menggaruk kepalanya yang tak gatal."by the way, aku akan datang ke acara lo kok walaupun agak terlambat dikit nanti" ucap Julia

" siapa sih tamu lo, laki laki atau perempuan?" tanya sari sedikit kepo. julia yang ditanya bingung untuk menjawabnya, dia melirik reno.

Reno yang dilirik julia jadi penasaran, ia langsung merampas handphone Julia" hello, ada yang bisa saya bantu?" tanya Reno. sari menahutkan alisnya dia heran kenapa di handphone Julia ada suara pria."hallo, kamu siapa Julia" sari keheranan.

" saya calon Julia" jawab reno cepat dan tegas

# hadiah 2#

" saya calon Julia" jawab reno cepat dan tegas

julia melotot mendengar reno mengatakan dia calonnya.dengan cepat Julia merampas kembali handphonenya sambil mendelik kan matanya " sari, jangan di dengar ya, dia hanya bercanda" jelas Julia masih memandang reno dengan tatapan tajam. " gak masalah, benar atau tidak dia calonmu, yang penting Lo datang ke acara ku dan lo bawa tu cowok " ucap sari masih tak percaya, belum Julia mau buka suara sari sudah bersuara" aku gak mau ada alasan apapun, dan kalau memang dia bukan calon lo, boleh kau kenalkan pada ku atau sama cewek di party ku nanti," siapa tau jodoh dengan salah satu kita kita" ucap sari sambil menggoda Julia

Julia terdiam sejenak dan berfikir. " insyaallah kalau dia ada waktu aku akan datang bersamanya.julia melirik menatap reno yang lagi bercerita bersama rita dan revan. mereka nampak seperti akrab sekali, julia menatap tidak suka melihat reno menatap rita sambil tersenyum, ia mendekati rita dan menatap reno dengan tatapan tajam, reno yang merasa ditatap julia seketika diam dan merasa heran.

" julia, gmn jadikan sari mentraktir kita?" tanya rita penasaran." gak jadi," dengan nada jutek Julia menjawab," tapi dia mengundang kita ke acara ultah nya" jelas julia

"wow asik tuh, pasti ada party dance nya" rita begitu antusiasnya " jam berapa acaranya" tanya revan ingin tau, " jam 7.30 malam habis magrib" jawab julia." oke lah kalau begitu aku duluan ya mau cari kado untuk sari, babayy.." revan berjalan sambil melambaikan tangannya

" heii.. Van tunggu dulu, aku ikut" ucap rita " julia, aku balik duluan ya, sama akupun mau beli kado untuk sari" ucap rita melambaikan tangannya.

revan menghidupkan mesin motor dan berlalu meninggalkan Julia dan reno.

" mau kemana" tanya julia karena tangannya ditarik reno dan membuka kembali pintu mobilnya, Julia yang belum mendapatkan jawaban dari reno langsung masuk dan duduk di samping pengemudi. revan menutup pintu mobil dan berlari kecil mengitari, ia masuk ke dalam mobilnya dan menjalankannya.

sekitar 20 menit mereka sampai di sebuah restoran. Julia melihat sekeliling merasa heran

" mengapa kita kesini ?" Julia melihat reno kebingungan. " ayo turun, " reno membuka pintu mobilnya. ia menggenggam tangan julia dan berjalan menuju restoran, mereka duduk disalah satu meja."mau makan apa?" reno melihat lihat menu di daftar makanan "terserah, asal jangan dipesan batu sama pasir aja" kesel Julia. reno terkekeh menggelengkan kepalanya. pelayan yang berdiri menunggu pesanan mereka ikut tersenyum.setelah Reno memesan makanan." Julia." reno menggenggam tangan Julia, mereka saling menatap " aku ingin hubungan ini lebih dari sepasang kekasih" reno memantapkan hatinya memandang bola mata julia dengan serius." maksudnya" julia menjadi bingung." aku ingin kau menjadi makmumku, menjadi ibu dari anak anak ku." tapi ini terlalu dini kak" aku aja masih baru selesai ujian akhir dan masih.." aku akan menunggumu" reno memotong pembicaraan julia " namun sebelum aku berangkat kembali ke Australia, aku ingin kita bertunangan " jelas reno kembali.julia bingung ingin berkata apa " jadi kakak kembali ke Indonesia hanya menyampaikan ini? " ucap Julia. " bukan cuma ini aja, aku sebenarnya ada urusan dengan papa, yang mengharuskan aku kembali". jelas reno " ada apa dengan om Rasyid " Julia penasaran. " apakah Om Rasyid sakit?." tapi kemarin julia lihat Om dan Tante sehat sehat saja! " Julia kebingungan.

papa sama mama Alhamdulillah sehat, cuma ada masalah di anak cabang perusahaan papa di Jogja " jelas reno kembali. " dan aku di suruh papa untuk kesana bersama papa" julia hanya diam " kapan kakak pergi ke Jogja ?" tanya julia

" insyaallah Allah besok pagi subuh kami berangkat " lebih cepat lebih bagus , karena aku tak bisa lama di sini " ucap Reno. julia terlihat sedih. Reno memahami perasaan julia. di genggaman nya tangan Julia kembali dan mereka saling menatap " jangan sedih, aku hanya tiga hari di Jogja, setelah itu aku ingin kita bertunangan". julia hanya diam dan memandang wajah reno. " apakah kau keberatan bertunangan dengan ku?" tanya reno

Julia hanya menggeleng kepala, dia menundukkan kepalanya. " tapi kakak' biasakan

temani aku ke acara temanku malam ini?" tanya Julia menatap wajah reno. reno tersenyum dan mengangguk.

malam tepat pukul 7.30 malam, julia bersiap siap, ia memakai baju dress warna biru laut tak lupa ia memoleskan make up tipis di wajahnya dan lipstik warna pink. julia keluar dari kamarnya menuju kamar ibunya

'c k l e k..'

pintu di buka Julia, ia melihat nyaknya masih shalat.julia duduk di tepi tempat tidur. menunggu nyaknya selesai shalat. selesai shalat Julia memeluk nyaknya, " mau kemana, kok cantik kali". tanya nyak sambil memegang tasbih." kan tadi siang udah Julia bilang, hari ini sari mengadakan pesta ulang tahun nya, " ucap Julia. " hoo.., nak Reno nya udah datang?" tanya nyak Julia, sambil berdiri dan mengemasi sejada dan mukenanya, mereka berjalan keluar rumah menuju teras.baru julia mendaratkan bokong nya, reno datang. dengan berjalan mendekati nyak Julia, di genggam tangan nyak Julia dan mencium punggung tangannya.

" nyak , Julia pergi dulu " Julia berdiri dan menyalami serta diciumnya punggung tangan nyak nya. Julia dan reno pun pergi.

sesampai di rumah sari, terlihat begitu ramai orang masuk ke rumah sari. ketika Julia ingin membuka pintu mobil, tangannya di genggaman, refleks Julia menatap tangannya dan beralih melihat reno " Julia, ada sesuatu yang ingin aku katakan lagi," reno menatap mata julia," apa" tanya Julia penasaran. " happy birthday julia" ucap reno sambil mengeluarkan satu kotak ukuran sedang. julia yang melihatnya bingung, sebab hari ini bukan ulang tahun nya, melainkan besok lah ulang tahun nya.tetepi reno Hanya tersenyum." besok adalah hari ulang tahun mu, dan besok aku pagi

subuh sudah berangkat, mungkin besok aku g sempat mengucapkan selamat ulang tahun, jadi malam ini aku mengucapkan selamat ulang tahun. dan ini adalah hadiah ulang tahun mu" reno memberikan sebuah kalung liontin yang terukir huruf RJ ditengah liontin itu. seketika Julia mematung melihat kalung yang ada ditangannya, ia menatap reno dengan perasaan haru.ia langsung memeluk reno.

" kamu suka gak" tanya reno menjauhkan badan Julia dari pelukannya.julia mengangguk cepat sambil tersenyum kepada reno. " dah jangan menangis, nanti luntur tuh bedak," jadi hilang cantik nya" reno tersenyum dan menjepit hidung mancung Julia," ayo kita masuk kedalam, " . reno menggenggam tangan julia, mereka berjalan menuju rumah sari yang cukup sederhana

ketika mereka masuk, semua mata menatap reno dengan tatapan menggoda.

julia sudah biasa menghadapi situasi seperti ini

ia tak menggubris tatapan itu dan berjalan mendekati sari. namun sesampainya dekat sari seseorang memanggil reno. " RENO".

# kesalah fahaman #

" RENO "

seseorang memanggil dengan suara yang lembut.reno yang merasa di panggil melirik ke arah suara yang memanggil namanya.julia yang ikut melihat arah suara itu menautkan kedua alisnya, ia melihat reno seakan meminta penjelasan.reno hanya diam dan beralih melihat seorang gadis cantik, yang wajahnya seperti keturunan dari negara Eropa. gadis cantik itu berlahan mendekati reno dan Julia.

" hai, how are you today? " ucap selly gadis cantik keturunan indo-australia. " baik " jawab reno singkat. Julia yang masih diam menatap selly dan sesekali melirik reno." kakak kenal sama cewek ini". reno yang ditanya hanya mengangguk. " hai, namaku selly teman dekat reno di Australia." Julia yang mendengar hanya diam dan melirik reno, kemudian menatap selly sambil mengulurkan tangannya " hai juga, namaku julia aku tunangan reno". sari dan yang lainnya mendengar perkataan Julia langsung melotot, tapi lain dengan reno, ia tersenyum mendengar dan melihat Julia. seakan tak percaya pada perkataan Julia, selly memeluk tangan reno dengan mesra, membuat mata julia melotot dengan cepat ia menghempaskan tangan selly dari tangan reno yang membuat tubuh selly hampir jatuh, dengan cepat reno memegang tubuh selly. Julia yang melihat reno menolong selly jadi geram, julia pergi meninggalkan reno bersama selly. reno yang melihat Julia pergi tersenyum" akhirnya kau bisa cemburu juga "batin reno berkata, dia berjalan mengikuti Julia. sesampainya di diluar rumah sari, tangan Julia di genggam " Julia kenapa kau pergi, kau belum mengucapkan selamat ulang tahun pada temanmu " julia yang tangannya masih di pegang reno berhenti dan berbalik menatap reno dengan tatapan tajam. "sepertinya aku melewati beberapa episode dalam kehidupan kakak , sehingga aku baru sadar ada wanita lain yang sangat dekat dengan kakak !" Julia memandang wajah reno seakan meminta penjelasan. reno yang ditatap tersenyum dalam hati. " aku sama selly hanya teman, karena kami satu kampus di Australia dan dia juga tetangga ku di sana " reno masih memegang tangan Julia. Julia mencoba untuk positif thinking, " oke, untuk apa dia berada di acara sari? " julia bingung, reno hanya mengangkat kedua bahunya " mungkin temanmu mengundangnya " ucap reno, Julia masih bingung, 'apakah sari punya saudara di Australia ' batin Julia berkata masih menatap wajah reno. " julia, kenapa kau pergi? ' acara baru akan mulai " sari mendekati Julia diikuti oleh selly, seketika tatapan mereka terputus dan beralih melihat sari yang berjalan mendekati Julia." sari, apakah kau mengenal dia " Julia menunjuk selly dengan tatapan matanya.sari yang mengerti maksud perkataan Julia hanya mengangguk." dia anak dari adik istri Om Bram yang tinggal di Australia " .Julia hanya diam menatap sari.

" ayo Julia, kita masuk " acaranya sudah mulai" sari mengandeng tangan Julia berjalan menuju ruang tengah rumah sari diiringi reno dan selly.

sepanjang berjalannya acara, selly nampak ingin selalu dekat dengan reno, yang membuat julia tidak nyaman berduaan dengan reno.

" ngapain lo duduk dekat kita, ngerusak suasana aja " Julia ngedumel melihat Selly yang ingin nempel sama reno. " kita lagi membahas kerjasama yang di berikan dosen kepada kami, Julia " jelas Reno sambil mengelus rambut panjang Julia." harus ya membahas kerjasama kalian disini " Julia masih kesel. " jadi kamu ingin kami membahasnya dimana, di hotel" Julia melotot mendengarnya, reno menautkan kedua alisnya melihat Selly bicara seperti itu. Selly yang ditatap tajam mengalihkan pandangannya." Julia, Romi cari lo, dia ada di taman belakang" rita memanggil tangannya penuh dengan makanan." ok, kak aku tinggal bentar y " Julia langsung berdiri , seketika tangannya di pegang reno yang ikutan berdiri.mereka saling bertatapan " Julia mau menemui teman Julia " kakak kan ingin membahas tentang kerjasama dengan dia" Julia menunjuk dengan daguny reno hanya diam dan membawa Julia pergi meninggalkan Selly sendiri menuju taman belakang. Julia menghampiri Romi yang duduk bersama sari dan yang lainnya. " hai Julia, lama gak jumpa" Romi yang melihat Julia berdiri dan menghampirinya.julia tersenyum " bagaimana mau jumpa kakak selalu sibuk setiap aku kemari" Romi adalah kakak tertua sari yang bekerja di salah satu perusahaan di Jakarta, ia tertawa mendengar Julia mengeluh. Romi menarik tangan Julia dan menyuruh duduk di sampingnya, sari yang melihatnya tersenyum, ia senang melihat kakaknya tersenyum, terkadang sari sedih melihat kakaknya karena cinta pertamanya sudah ada yang punya . cinta pertama Romi adalah Julia. sedangkan cinta pertama Julia jatuh kepada reno, kakak kelas Julia dulu waktu masih di Jogja,

flashback

ketika Julia tinggal di Jogja bersama neneknya, Julia sekolah satu area dengan Reno. dimana waktu itu Reno duduk di bangku SMA dan Julia SMP kelas 3.mereka saling mengagumi, hingga Reno mengutarakan cintanya ketika acara perpisahan disekolah mereka.bak gayung bersambut Julia pun menyatakan isi hatinya.

namun mereka harus berpisah karena Reno melanjutkan pendidikannya ke Australia, namun mereka berjanji saling percaya dan saling mendukung. Tak lama reno berangkat ke Australia, nenek Julia jatuh sakit lalu meninggal. ibu dan ayah Julia membawa Julia ke Jakarta, karena ayah Julia bekerja di salah satu perusahaan milik papa Reno yang ada di Jakarta. Dua tahun Julia tinggal bersama orang tua nya, ayah Julia meninggal karena gagal ginjal yang dialaminya sejak tiga tahun terakhir.

untuk menyambut hidup Risma terpaksa menjual rumah peninggalan suaminya.dia menggunakan uang hasil jual rumah nya untuk membeli rumah yang lebih kecil, sisa untuk modal usaha dan kebutuhan hidup mereka.

flashback

Reno yang melihat kedekatan Julia dengan romi menjadi positif, ia menggenggam tangan Julia dan menariknya kedalam dekapannya. Romi yang melihatnya heran dan sedikit tak suka." jangan lo pegang tangan tunanganku apalagi mendekatinya" reno menunjuk wajah Romi dengan jari telunjuknya

" sepertinya lo hobi ya memegang dan mengambil yang bukan punya Lo " ucapan Reno membuat Julia dan yang lainnya bingung

Julia menatap Reno dengan tatapan penuh keheranan dan meminta penjelasan.

pukul 9.30 malam dengan tak enak hati Julia pamit pulang, dengan alasan besok pagi subuh Reno harus berangkat ke Jogja. " Ren, kapan kamu balik ke Australia " kita bisa bareng " reno melirik Julia yang hanya diam sepanjang acara tak peduli dengan perkataan selly, yang membuat Reno menjadi bingung." aku belum tau sell, karena aku ingin menyelesaikan masalah yang ada di sini." jawab reno . Julia yang telah duduk di dalam mobil hanya diam menatap reno, " sorry selly aku balik duluan " ucap reno lalu berjalan mengitari mobilnya, mobil Reno pun berjalan meninggalkan rumah sari.

sepanjang perjalanan Julia hanya menatap ke jendela, ia malas berbicara dengan reno.

Sesampainya di rumah, Julia membuka pintu mobil dan langsung masuk ke dalam rumah.

Reno dengan cepat mengejar Julia.

" assalamualaikum " Reno menyalami Risma, ibunya Julia." duduklah nak reno " Risma yang di salami reno tersenyum. Reno duduk berhadapan dengan Risma. "gimana kabar orang tua mu Reno" tanya Risma. "Alhamdulillah, mereka sehat Bu" Reno tersenyum. cukup lama mereka berbincang, Reno melirik jam tangannya lalu melihat ke arah pintu kamar Julia. " Bu, saya pamit pulang, sudah kemalaman " Reno berdiri ingin menyalami Risma. " Julia, nak reno mau pulang ni " teriak Risma, yang dipanggil tidak juga muncul." bentar ya nak reno, ibu panggil Julia." Risma membalikkan badannya menuju kamar Julia." gak usah Bu, mungkin Julia sudah tidur" mungkin kecapean dia" ucap reno. " oh, ya udah ibu antar sampai depan.'' Bu Risma pun berjalan beriringan dengan Reno sampai teras rumah.

" Bu, reno pamit ya, assalamualaikum " ucap reno.Bu Risma pun menjawa" waalaikumsalam"

mobil Reno pun berjalan meninggalkan rumah Julia.

ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ

sinar matahari pagi menembus disela - sela gorden kamar Julia. " Julia, bangun sudah siang" Risma membuka gorden, sehingga cahaya matahari pagi menyentuh wajah Julia , ia menggeliat tubuhnya, berlahan kedua matanya terbuka, ketika ia melihat arah jam di dinding seketika bola mata julia melotot, ia bergegas bangkit dari tempat tidur dan berlari menuju kamar mandi.

"nyak, Julia sarapan disekolah saja" Julia. tergesa-gesa, ia menyalami Risma, dan mencium pipinya. Risma menggeleng kepala melihat tingkah Julia.

pukul 02.00 siang Julia telah pulang ke rumah.ia tidak melihat ibunya " nyak, " Julia memanggil ibunya, ia berjalan kesana kemari mencari ibunya. rasa haus pun terasa di tenggorokan, Julia berjalan menuju dapur, Julia melihat selembar kertas kecil menempel di pintu kulkas. Julia menghela nafasnya setelah membacanya, seketika Julia melihat sesuatu yang ada di atas meja makan, ia menautkan kedua alisnya. Julia begitu heran melihat begitu banyak kotak dan paper bag di meja makan. ketika Julia masih kebingungan, bunyi nada pesan masuk ke handphone nya

[ kak reno : Julia ,maaf karena membuatmu merasa tak nyaman di acara sari ]

[kak reno : kakak tidak ada niat untuk menduakanmu, ini hanya kesalah fahaman.]

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!