Sang mentari mengintip dari sela dedaunan kering sejenak ia bersembunyi sebelum jutaan pasang mata menanti kehadirannya terangi hari,
sinarnya yang menghangatkan raga menenangkan jiwa membuat perasaan damai di pagi hari.
seorang pemuda sedang duduk tenang menyambut pagi di balkon kamar nya, dia adalah Riandy adytama pemuda cerdas pekerja keras dan sejuta pesona.
uap secangkir kopi mengepul di tangannya, iya menghirup aroma kopi itu dan langsung meminumnya dengan pelan.
"menikmati secangkir kopi di pagi hari memang yang terbaik", ucap Andy sambil menaruh kopinya di meja.
Andy mempunyai perusahaan kecil yaitu bengkel motor. Karena Andy hobi nguprak-ngaprek motor, iya menyisakan uang jajannya untuk menabung dan akhirnya iya mampu menyewa ruko yang lumayan besar.
Setelah andy mempunyai ruko, Andy merenopasinya hingga jadilah sebuah bengkel motor.
Bengkel motor Andy memang tidak terlalu besar,
Juga tidak terlalu kecil karena semua alat-alat motor ada di sana.
Sekarang bengkel motor Andy sudah lumayan berkembang.
Dari sebulan Andy mendapat penghasilan bersih dari bengkel, sekitar 9 juta-an Itu penghasilan bersihnya.
Kalau penghasilan kotornya hampir mencapai 20 juta lebih, Itu buat gaji kariawan dan beli ala-alat bengkel lain nya. Jadi Andy meraup keuntungan bersih dari bengkel cuman 9 juta saja, Itupun sudah lumayan bagi Andy.
Andy memberi nama bengkel nya ini MEGA MOTOR.
Dan bengkelnya ini tidak sepengetahuan orangtua nya.
Andy saat ini sudah menyelesaikan acara ngopi santainya.
Andy masuk ke dalam kamarnya, Andy mengambil pakayan ganti dan langsung pergi ke kamar mandi.
15 menit kemudian Andy telah selesai mandi, iya keluar dari kamar mandi menggunakan handuk yang melilit di pinggangnya lalu berjalan ke arah cermin yang ada di ruangan ganti.
Andy melihat pantulan wajahnya di cermin,
wajahnya yang sangat tampan terpang-pang jelas disana.
Setelah puas mengagumi ketampanan nya, Andy mengambil kunci motor nya lalu mengambil tas slempang yang selalu iya bawa.
Andy berjalan menuruni tangga, ketika sudah sampai di bawah Andy dipanggil oleh bundanya.
"ehh...anak mama udah ganteng aja, mau kemana?" ucap Yanti bertanya kepada anaknya
"mau keluar bentar bun" ucap Andy menjawa
"kamu sarapan dulu Kalau sudah sarapan baru pergi" ucap Yanti
"iya An kamu sarapan dulu" ucap Brian atau ayahnya Andy.
"iya ayah bunda Andy sarapan dulu kok" ucap Andy sambil menghampiri orang tuanya di meja makan.
Setelah Andy sarapan, ia berpamitan kepada kedua orangtua nya.
"ayah bunda Andy pergi dulu yah" ucap Andy lalu pergi berjalan ke garasi untuk mengambil motor kesayangan nya.
Andy menghidupkan motor nya "bromm,, bromm,, brom..." suara motor sport Andy
Setelah 3 menit membiarkan motornya menyala, Andy langsung melajukan motornya, menuju tempat bengkel nya berada.
30 menit kemudian, Andy sampai di bengkel nya.
disana ada bang maman yang Andy tugaskan mengelola bengkel.
"e-eh.. An kemana aja lo baru mampir" ucap Bang maman menyapa Andy.
"biasa bang sibuk di sekolah" ucap Andy menjawab sambil bersalaman dengan bang maman.
"ayo masuk An, mau ngopi apa ngenteh" ucap bang maman bertanya
"Teh manis aja bang saya sudah ngopi tadi di rumah" ucap Andy menjawab
"ok sebentar ya gw buatin dulu tehmanis nya" ucap bang maman berkata sambil membuat tehmanis.
"gimana bang pemasukan bulan ini?" ucap Andy bertanya.
"pemasukan bulan ini.. lumayan lancar An, hari ini aja.. anak-anak pada sibuk semua" ucap bang maman menjawab
"yah syukur lah kalau lancar mah" ucap Andy
"iya An" ucap bang maman menjawab sambil menaruh teh manis di atas meja.
Andy mengambil teh manis buatan bang maman yang di taruh di atas meja, Andy menghirup tehnya lalu meminumnya secara pelan-pelan.
"enak juga bang teh manis nya" ucap Andy setelah meminum tehmanis nya.
"ah biasa aja An" ucap maman menjawab
"oh iya bang sekalian benerin motor saya ya... remnya kurang enak" ucap Andy
"ok siap" ucap bang maman sambil membawa kunci-kunci ke arah motor Andy.
Setelah 15 menit motor Andy sudah selesai di benerin sama bang maman.
Andy yang melihat motornya sudah selesai, ia langsung berbicara.
"bang, Makasih ya..." ucap Andy..
"santai aja Justru gw yang harusnya berterimakasih sama lo, secara kan dulunya gw bukan apa-apa tapi setelah gw bertemu sama elo, gw sudah banyak mengalami perubahan dalam hidup gw" ucap maman menjawab perkataan Andi..
Maman ini dulunya cuman tukang bengkel biasa.
Suatu hari, bertemu dengan Andy yang suka nguprak-ngaprek motor, dari situlah maman mengelal Andy.
Andy mengajukan kerja sama untuk membuat bengkel motor yang lebih gede dan kompltit.
Bang maman langsung menyanggupi nya, dan jadilah bengkel motor Andy sekarang yang di beri nama MEGA MOTOR.
Setelah berpamitan dengan bang maman,
Andy berjalan ke arah motornya menghidupkan motornya dan langsung melajukan motornya untuk kembali pulang ke rumahnya.
Setelah 20 menit Andy mengendarai motornya.
Di jalan raya, sebuah mobil sedan mewah warna hitam melaju kencang.
"brak,,brak,,bruk,,,"
Mobil itu menabrak trotowar..!
Andy yang melihat kejadian itu langsung menghentikan motornya memarkirkannya di ruko kosong, andy berlari ke arah mobil itu lalu membuka pintu mobil secara paksa "brak" pintu mobil di buka.
Andy yang melihat pengemudi mobil tersebut tanpa sadar berucap "cantik" setelah tersadar dari lamunannya, Andy langsung membopong perempuan itu keluar dari mobil.
Perempuan itu pingsan dan dari jidatnya mengeluarkan darah yang lumayan banyak.
Andy buru-buru menelpon rumah sakit.
Tidak lama kemudian ambulans pun datang
"wiu,,wiu,wiu,," suara ambulans bersahutan.
Andy langsung membawa perempuan itu ke dalam ambulans.
Ambulans pun melaju membawa perempuan itu ke rumasakit.
15 menit kemudian Ambulans sampai di rumah sakit.
Andy mengikuti suster dan dokter yang membawa perempuan itu ke ruangan UGD untuk di tangani
Setelah 15 menit Andy menunggu di luar ruangan UGD, suster dan dokter yang tadi menangani perempuan itu keluar dan bertanya kepada Andy "maaf mas apa mas keluarga pasien" ucap dokter itu.
"bukan dok tapi saya yang membawanya kesini, kalau boleh tau bagimana kondisinya dok" ucap Andy bertanya
"pasien cuman mengalami luka ringan di bagian kepala, pasien baik-baik saja dia hanya pingsan, mungkin karna shok. Waktu terjadinya kecelakaan" ucap dokter menjawab..
"oh syukur kalau begitu, terimakasih dok," ucap Andy
"iya sama-sama," dokter itu menjawab.
Setelah berbincang bincang sebentar, dokter itu pergi meninggalkan Andy di ikuti oleh suster yang tadi.
Setelah kepergian dokter Andy berjalan ke ruangan administrasi, Andy membayar biaya rumah sakit untuk perempuan yang iya tolong.
Andy keluar dari rumah sakit, iya langsung memesan ojeg online untuk kembali ke tempat motornya.
15 menit kemudian Andy sampai di tempat motornya, ternyata motornya masih aman disana.
Andy melajukan motornya untuk kembali ke rumahnya.
***
Di rumah sakit.
Seorang perempuan cantik terbaring di ranjang rumah sakit.
Perempuan itu bernama Rury Elmyra.
Gadis dewasa yang cantik, parasnya yang mempesona hidung yang mancung, pipinya yang tirus, pupil mata hitam bulat ber iris cantik bagaikan bunga yang bermekaran, bulu mata lentik, alis bergurat rapi, bibir mungil berwarna merah cery.
Pria manapun yang melihat kecantikan nya pasti akan langsung terpikat.
Apalagi di tambah dua gundukan buah dada yang terlihat besar dan mempesona, pinggang ramping, di tambah bagian belakang pantat yang sangat menawan. Memang sungguh indah ciptaan tuhan.
Rury tersadar. dia melihat ke sekelingnya, dia melihat dinding warna putih dan langit-langit warna putih. Dia mencoba mendudukan tubuh nya, dia melihat ke samping kirinya Dia melihat seorang suster yang tengah menyiapkan obat,
suster itu menghampiri Rury dan berbicara "ka ini obatnya di minum ya biar meredakan nyeri di kepalanya" ucap suster itu.
"iya makasih mbak" ucap Rury menjawab.
"Mbak kalau boleh tau siapa ya yang membawa saya ke sini" ucap Rury bertanya kepada suster itu, karena dia tidak ingat apapun setelah dia kecelakan.
Waktu itu Rury baru pulang dari kantor sekolah, yang akan ia tempatinya besok untuk ia mengajar. tiba-tiba mobil yang ia bawa remnya mendadak ngeblong dan itulah penyebab kecelakaannya.
"yang mengantarkan kaka kesini, seorang pemuda yang sangat tampan kira-kira baru kelas 2 SMA" kata suster itu.
"dia juga telah membayar biaya kakak di rawat di sini" ucap suster itu berkata lagi.
"kalau boleh tau siapa nama pemuda itu mbak?" ucap Rury bertanya.
"Namanya Riandy Adytama kak" ucap suster itu menjawab.
"Riandy Adytama yah" ucap Rury bergumam pelan.
"dringkkk,,dringg,,,"
Ponsel Rury bergetar iya langsung mengambil ponsel nya, Rury melihat layar ponselnya ternyata mamanya yang menelpon.
Rury kemudian menggeses icon warna hijau di ponsel nya, kemudian membawa ponselnya ke dekat telinga nya. "hallo mam" ucap Rury menyapa si penelepon
Dari sebrang telpon menjawab "Rury kamu sekarang di mana nak, mama tadi melihat berita kecelakaan, mobilnya mirif mobil kamu, apakah kabu baik baik saja nak, ibu khawatir banget, sekarang kamu dimana" ucap Dinda Mamanya Rury iya langsung mencecar Rury dengan pertanyaan.
"Rury baik-baik saja ma, mama jangan khawatir Sekarang Rury lagi di rumah sakit, tapi kata dokter Rury sudah di bolehkan pulang sekarang juga. Rury kirim ya.. lokasi nya ya, biar mama bisa jemput Rury kesini" ucap Rury menjawab petanyaan mamanya.
Setelah mengirim lokasi kepada mamanya, Rury merebahkan tubuhnya kembali di ranjang rumasakit.
Setelah mendapatkan lokasi Dinda datang ke rumah sakit, untuk menjemput Rury.
Dinda Elmyra.
Seorang wanita paruh baya yang masih kelihatan cantik. Dinda adalah janda anak satu, usianya sudah mencapai 41 tahun.
Suami Dinda sendiri, meninggal karna kecelakaan.
Setelah kehilangan suaminya Dinda tidak menikah lagi, ia lebih memilih membesarkan anaknya sendirian.
Dinda juga tidak khawatir kekurangan uang,
Karena Dinda terlahir dari keluarga kaya-raya yaitu keluarga Elmyra.
Saat ini Dinda sedang berada di depan pintu ruangan Rury dirawat. Dinda mengetuk pintu dan langsung masuk, ia melihat Rury yang sedang terlelap di atas ranjang.
Dinda tidak membangunkan Rury, karena ia tau Rury pasti baik-baik saja. ia duduk di atas bangku lalu membuka sebuah bok makanan yang ia bawa, Dinda sengaja membawa makanan buat Rury.
15 menit kemudian. Rury terbangun lalu Rury meliahat ke arah Dinda. "eh mama udah datang" ucap Rury bertanya..
"iya nak apakah kamu baik baik saja?, ini mama bawain makanan buat kamu." ucap dinda menjawab sambil menyodorkan kotak makanan yang ia bawa.
"aku baik-baik saja ma" ucap Rury menjawab, lalu ia mengambil makanan dari tangan mamanya, Rury memakan makanannya dengan lahap.
Setelah selesai makan Rury dan Dinda langsung pulang ke rumahnya, karena biaya rumah sakit sudah di bayar oleh Andy.
30 menit kemudian. Rury dan mamanya sudah sampai di rumahnya, Rury langsung pergi ke kamarnya untuk mengistirahatkan tubuhnya.
***
Di kediaman adytama, tepatnya di rumah Andy.
Andy sedang duduk di ranjang kamarnya, di depan Andy ada sebuah levtop keluaran tebaru yang sedang menyala.
Andy saat ini sedang mempelajari grapik perdagangan saham,
di levtop nya terlihat grapik yang sedang naik turun.
Andy sudah belajar trading semenjak 1 tahun yang lalu. Sekarang sudah 1 bulan, Andy menjalani profesinya sebagai treder, Dalam kurun waktu 1 bulan itu, Andy telah meraup ke untungan dari treding saham Sudah 1M lebih.
Mengapa Andy sangat cepat mendapatkan keuntungan yang begitu banyak? Itu semua tidak terlepas dari usaha dan kerja kerasnya Andy.
Dari 1 tahun yang lalu, Andy selalu belajar dan belajar, untuk menjadi seorang treder yang handal dan tidak terkalahkan.
Bermodalkan kecerdasan dan kerja kerarasnya, Andy telah menjelma menjadi miliarder muda.
Itulah Andy seorang pemuda cerdas dan pekerja keras, denganan sejuta pesona.
Siapapun wanita yang melihat ketampanan Andy, pasti langsung kelepek-kelepek. Tapi sayang, sampai saat ini, andi masih saja jomlo.! Bukan tidak laku atau tidak ada yang mau, itu semua kembali kepada sikapnya Andy, kepada wanita. Sikapnya Andy terlalu dingin, ibarat gunung es di kutub utara yang tidak bisa di pindahkan.
Andy selalu bersikap dingin, hanya kepada ibunya Andy bersikap manis.
ibunya juga merasa heran terhadap sikap Andy ?
Padahal dulu ibunya waktu mengandung Andy, tidak mengidam es batu, atau kulkas dua pintu.
Saat ini Andy masih berkutat dengan levtop nya.
Karena keasikan treder Andy sampai lupa waktu,
Andy melihat ke arah jam dinding yang ada di kamarnya. Ternyata jam telah menunjukkan waktu makan malam.
Andy keluar dari kamarnya menuruni tangga menuju ke dapur, Dan benar saja orangtua Andy telah menunggu di meja makan.
"Andy sini nak" ucap Yanti ibunya Andy memanggil..
Andy pun makan malam bersama ayah dan bundanya
"An tolong ambilin rokok ayah di meja ruang tamu" ucap brian ayahnya Andy menyuruh Andy..
"iya yah sebentar, ini mau menghabiskan dulu makanan nya "
ucap Andy menjawab sambil menghabiskan makanan nya. setelah selesai makan Andy mengambil rokok ayah nya, yang ada di meja ruang tamu.
"nih yah rokok nya" ucap Andy yang membawa sebungkus rokok lalu menaruhnya di depan ayah nya.
Setelah itu Andy kembali ke kamarnya, untuk beristirahat. karena besok hari senin, Andy kembali bersekolah.
Di kamarnya Andy mengambil handuk, lalu pergi ke kamar mandi. setelah sikat gigi, cuci muka, cuci tangan, cuci kaki, Andi kembali ke tempat tidur. Andy merebahkan tubuhnya, tidak lama Andy langsung terlelap terbawa ke alam mimpi.
***
ke esokan paginya
Titik-titik embun pagi memecah
Disambut sinar mentari yang cerah
Alam mulai membuana dengan senyum indah
Bagai dekapan halus menjamah
Burung-burung mulai berkicau
Dalam lagu riang nan memukau
Merdu mengitari dedaunan nan hijau
Sinar mentari menyinari kamar Andy.
Andy terbangun dan melihat jam yang ada di dinding kamarnya, "ah untung tidak kesiangan" ucap Andy berkata sambil berjalan ke kamar mandi.
15 menit kemudian. Andy telah selesai dengan ritual mandinya, Andy keluar dari kamar mandi hanya mengenakan handuk kecil yang melilit di pinggangnya.
Tubuh Andy yang tinggi tegap berotot terpangpang jelas disana, dadanya yang bidang, deretan roti sobek terlihat indah di bagian perutnya.
Andy memang mempunyi tubuh yang bisa membut wanita yang melihatnya, mengeluarkan darah dari hidungnya, atau mimisan.
Andy berdiri di depan kaca, melihat pantulan wajah nya.
Setelah berseragam SMA, Andy menyisir rambutnya.
Selesai berdandan rapih, Andy mengambil tas dan kunci motornya.
Andy menuruni tangga, dan berjalan ke meja makan untuk sarapan.
Setelah sarapan, Andy berpamitan pada kedua orang tuanya. "yah buk Andy pamit dulu ya" ucap Andy
"iya nak hati-hati di jalan" ucap yanti menjawab..
Andy berjalan ke garasi lalu menghidupkan motornya, "brom,,brom,,bromm,," suara motor Andy.
Andy melajukan motornya, pergi ke sokolah.
45 menit kemudian. Andy sampai di parkiran sekolah, Andy melihat para sahabatnya yang baru sampai.
Salah satu sahabat Andy menghampirinya "wih udah sampe duluan rupanya" ucap kario sanjaya, sahabatnya Andy yang biasa di panggil Rio
Setelah Rio. datang juga dua orang lagi sahabatnya Andy, irwan dan rizki.
"pagi bro" ucap irwan menyapa mereka sambil menepuk pundak Rio dan Andy.
Rizki hanya diam saja sambil senyum-senyum ke arah mereka.
"apaan ni anak sinting ya" ucap Rio sambil memoles kepala irwan, tapi matanya melihat ke arah Rizki.
"Rio brenksek luh" irwan tak terima, karna malah kepalanya yang di poles.
"hey kalian tau gak katanya hari ini bakalan kedatangan guru baru loh" ucap Rizki berkata sambil berbinar-binar
"iya guru baru tapi muka luu biasa aja kamprett.. lagian kan cuman guru baru, muka luu kaya ngeliat bidadari turun dari lngit saja" ucap Rio menjawab dengan kesal.
"et et, tenang dulu katanya guru baru nya ini sangat cantik loh, masih muda lagih". ucap Rizki tidak mau kalah.
"wah kalau begitu mantep dong" kata irwan menyahuti perdebatan mereka.
"iya dong" ucap Rizki menjawab dengan bangga.
"ya sudah ayo masuk nanti telat" kata Andy sambil jalan di depan mereka.
Andy dan sahabatnya pun berjalan beriringan menuju kelas mereka, dan seperti biasa kalau rombongan Andy lewat, pasti para cewek langsung berteriak "Andy,, Andy,,Andy,,, babang andy halalain eneng dong.... Baabang andy i love u..."
Anak-anak cewek berteriak histeris memanggil nama Andy.
Andy dan sahabatnya mengabaikan saja teriakan mereka.
3 menit kemudian. Andy dan sahabatnya sudah sampai di kelas lalu Andy duduk di depan Rio.
"dringggg,," bel masuk berbunyi !
Anak-anak kelas 11B pun sudah masuk semua.
Tidak lama kemudian, bapak kepala sekolah pun masuk ke kelas 11B. "assalamualaikum selamat pagi anak-anak... hari ini kelas kalian kedatangan guru baru, pindahan dari sekolah lain.! mari Bu Rury silahkan masuk" ucap kepala sekola sambil mempersiapkan bu Rury masuk.
Pintu pun di buka dan terlihat masuk wanita cantik, memakai kameja putih polos, dan rok span hitam selutut.
Para murid laki-laki matanya melotot hampir copot, terkesiap meliat kecantikan dan ke molekan guru baru tersebut. Hanya satu orang yang terlihat biasa saja Yaitu Andy.
Andy hanya cuek-cuek saja.
"assalamualaikum, selamat pagi semuanya.
Perkenalkan nama saya Rury Elmyra, saya akan menjadi guru IPA baru kalian. Mohon bantuannya." ucap Rury memperkenalkan dirinya..
Kepala sekolah pun pergi ke luar setelah berbincang-bincang sebentar dengan buk Rury.
Andy melihat ke depan dan melihat guru baru tersebut, Dan ternyata guru cantik itupun melihat ke arah nya.
Andy langsung kaget, bukan karena kecantikannya yang membuat Andy kaget. tapi guru cantik itu, perempuan yang kemarin ia selamatkan.
Pelajaran pun di mulai dan ber akhir seperti biasa.
.
.
Setelah pelajaran selesai.
Andy dan sahabatnya keluar dari kelas,lalu berjalan ke parkiran.
Di parkiran.
"Bro.. gw duluan yah, mau ada acara keluarga" ucap Rio berpamitan
"yah,, yah." jawab Andy dan Rizki serampak.
"An, sore ini lo ada acara keman.?" ucap irwan bertanya.
"gak ada sih" ucap andy.
"gimana kalau kita nongkrong di tempat biasa" ucap Rizki berbicara.
"iya boleh tuh, lo gimana ikut gak, An.?" ucap irwan menyahuti, sambil bertanya kepada Andy.
"iya ntar gw kabarin dah, kalau gw mau ikut" Andy menjwab, sambil memainkan ponselnya.
"yaudah gw sama irwan duluan yah, mau kebengkel benerin motor." ucap Rizki berpamitan.
Rizki dan irwan pun pergi melajukan motornya.meninggalkan Andy, yang masih di parkiran "Andy..." dari belakang tiba-tiba ada suara wanita yang memanggil namanya.
Andy menoleh ke belakang. Andy melihat seorang wanita cantik, memakai kameja putih dibalut blezer hitam, dan memakai rok span warna hitam selutut. Wanita itu tampak cantik dan dewasa, wanita itu mendekat ke arah Abdy.
"Andy kamu ada waktu gak, ibu mau ngajak kamu berbicara sebentar" ucap Wanita itu bertanya kepada Andy.
Wanita itu adalah Rury, guru baru di sekolah Andy.
"Eh, ada buk" ucap Andy menjawab dengan sopan.
Rury mengajak Andy ke lestoran dekat sekolah.
Sesampainya di lestoran. Rury dan andy duduk, dibangku pojok yang agak sepi.
"kamu mau minum apa" ucap Rury bertanya
"Apa aja lah buk" ucap Andy menjawab.
Rury pun berdiri memanggil pelayan, lalu memesan minuman untuk Andy dan dirinya.
Rury duduk kembali, lalu melihat ke arah Andy "An, saya mau mengucapkan terimakasih banyak sama kamu, karena telah menolongin saya kemarin.
Bila kedepannya kamu butuh bantuan saya, saya siap membantu kamu di masa depan" ucap Rury berbicara, sambil mengambil kartu nama dari tas nya.
"ini kartu nama saya disitu ada nomer saya, Jika kamu butuh bantuan jangan sungkan untuk menghubungi saya" ucap Rury sambil menyodorkan kartu namanya.
"oh iya, makasih buk." ucap Andy lalu mengambil kartu nama itu, dan memasukannya kedalam saku jaket yang iya pakai.
Setelah berbicara sebentar. Andy dan Rury pun berpisah, Andy kembali ke rumahnya.
40 menit kemudian, Andy sampai di rumahnya.
Andy menekan bell, yang ada di pagar rumahnya.
"thingkkk,,,tongkkk,, thingkkk,,tongkkk"
Tidak lama kemudian sekuriti datang, Lalu membukakan pagar untuk Andy.
"terimakasih pak," ucap Andy..
Andy melajukan motornya menuju ke garasi.
Setelah menaro motornya di garasi, Andy pergi masuk ke rumah. Andy langsung di sambut oleh bundanya, "Andy kamu sudah pulang nak" ucap yanti bertanya..
"udah buk, Andy pergi ke kamar dulu yah bu "
ucap Andy menjawab
Andy berjalan menaiki tangga.
"Andy tunggu sebentar, ibu belum selesai ngomong main pergi aja kamu" ucap Yanti berteriak.
"iya bu. ada apa lagi si... sampe terisak-teriak segala, kaya di hutan aja" ucap Andy bertanya kepada ibunya.
"he,,he,,hee, biasa aja dong mukanya jangan jutek gitu, nanti gantengnya hilang loh" ucap Yanti cengengesan sambil menggoda Andy.
"itu An, Nanti sore kamu anter ibu yah ke mall yang di deket sekolah kamu itu loh. Kamu mau kan anter ibumu ini" ucap Yanti bertanya kepada Andy.
"Ohhh bilang dong, kirain mau apa.. bunda ada-ada aja, Ok dah ntar panggil andi di kamar yah" ucap Andy menjawab sambil pergi ke kamar.
Di kamar. Andy mengambil pakayan ganti, dan pergi ke kamar mandi.
Di kamar mandi. Andi membuka pakayan nya, lalu dia lemparkan ke tempat baju kotor.
Andy berjalan ke arah shower, lalu menyalahkannya. "shussssss,,,," suara shower mebasahi tubuh Andy.
Andy menggosok tubuhnya dengan spon mandi, yang ada disana.
Setelah 15 menit, Andy telah selesai dengan acara mandi nya.
Andi keluar dari kamar mandi.
Rambutnya yang acak-acakan, wajahnya yang tampan, ditambah tubuhnya yang atletis. Terpangpang jelas pesona ketampanan Andy.
Jika para ibu hamil melihat ini,? Pasti akan langsung berdoa "ya tuhan... semoga anak ku mirip dia, semogan anak ku mirip diaa"
Andy saat ini, sudah mengenakan pakayan. Andy memakai kameja warna putih.
Selesai berpakayan, andi mengambil ponselnya yang iya letakan di meja. Lalu mengirim pesan kepada para sahabatnya, mengatakan bahwa sore ini ia tidak bisa ikut nongkrong.
Tidak lama kemudian, ada orang yang ngetuk pintu "thukk,,thuk.."
"iya buuu" ucap Andy berteriak.
Ternyata yang ngetuk pintu kamar Andy adalah Yanti, bundanya Andy.
"An, ayo pergi keburu sore banget ini." ucap Yanti memanggil Andy
"iya ayok" ucap Andy menjawab.
Dan mereka pun pergi ke mall membawa mobil HONDA HR-V warna merah mobil bundanya Andy
30 menit kemudian. Andy dan bundanya, sampai di mall yang dekat dengan sekolahan Andy.
Andy pun membuntuti bundanya berbelanja.
sementara itu Rury saat ini berada di mall yang sama dengan Andy, Rury telah selesai berbelanja. Dia berjalan mau keluar dari mall. Tangan kirinya menenteng belanjaan, tangan kanannya memegang ponsel, mata nya pokus ke arah ponsel.
Rury tidak tau kalau lantai yang iya injak sedang licin karna habis di mpel.
"sreutth,," kaki Rury tergelincir, Rury hampir terjatuh di lantai. tapi tiba-tiba datang dari samping kirinya Rury, seorang pemuda tampan. Pemuda itu, dengan sigap langsung memeluk Rury "greff" Rury tidak jadi jatuh!
Mata Rury dan pemuda itu terkunci, pemuda itu menatap mata Rury dalam-dalam. "cantik" pemuda itu tanpa sadar mengucapkan kata-kata sakral yang jarang ia ucapkan, yah pemuda itu adalah Andy.
Dalam pikiran Rury. "Pemuda ini kalau di lihat dari dekat tampan banget, mata nya yang indah, hidungnya yang mancung,
Bibirnya yang merah ke hitaman terlihat sangat sexy," Rury tersadar saat Andy mengendorkan pelukannya, Wajah Rury pun langsung memerah.
"eh, maaf" ucap Andy sambil melepaskan pelukannya dan membiarkan Rury berdiri sendiri.
"Andy, terimakasih" ucap Rury berterimakasih dengan wajah memerah.
"iya sama-sama bu Rury " ucap Andy..
Setelah itu, Rury berpamitan dan langsung pergi.
Andy kembali ke samping bundanya yang masih melongo melihat kejadian itu.
"bunda kenapa bengong aja, kesambet" ucap Andy bertanya.
"An, siapa tuh cantik banget" ucap Yanti..
"dia bu Rury bu, guru IPA Andy di sekolah " ucap Andy menjelaskan kepada ibunya
"ohhh, kirain" ucap Yanti menjawab.
"kirain apa bu" ucap Andy bertanya
"ibu kira dia pacar kamu, cantik banget soalnya. Cocok lah buat anak ibu yang tampan ini" ucap Yanti mejawab.
"ah, ibu ada-ada aja" ucap Andy menepis pikiran ibunya.
Setelah selesai nemenin bundanya berbelanja, andy kembali ke rumahnya.
30 menit kemudian. Andy sudah sampai di rumah
Setelah sampai di rumahmya, andy langsung menuju ke kamarnya.
Di kamar. Andy menyalahkan AC, lalu mengbil levtop.
Seperti biasa kalau ada waktu luang Andy pasti Akan melakukan treding saham.
Setelah 1jam Andy melakukan perdagangan di pasar saham, Andy mendapatkan untung 900juta.
Uang Andi saat ini "1M 950juta" uang sebanyak itu, mau di apakan ya?
"Sepertinya aku harus mendirikan sebuah perusahaan besar, tapi bagai mana mengelolanya ya" ucap Andy dalam pikirannya.
"yah sudahlah ntar di pikirkan lagi" ucap Andy bergumam lalu Andy menutup lavtop nya, dan mengambil kunci motornya di atas meja.
Andy malam ini mau keluar sebentar, sekedar mencari angin dan merilekan pikirannya, supaya dapat ide-ide bisnis untuk membuat perusahaan.
Andy saat ini tengah mengendarai motornya di jalan yang sepi, dekat perkantoran.
semilir angin malam menerpa wajah Andy.
sementara itu di sebuah kantor.
"pergi kamu dari kantor ini, dasar sialan. Sekarang kamu di pecat! Penjaga bawa dia keluar" ucap seorang pria paruh baya mengenakan setelan jas warna biru, sedang memaki-maki pria yang mengenakan jas hitam. Pria paruh baya itu, mengusir pria yang memakai jas hitam. Pria itu di seret oleh satpam, di bawa keluar wilayah kantor, dan di lemparkan ke pinggir jalan.
"ahhh,, sialan, nasib nasib" ucap pria itu berbicara sambil berjalan gontai, menjauhi wilayah kantor.
Pria itu bernama Rehan Wijaya. Rehan adalah sorang menejer, rehan memiliki kinerja yang bagus dan cakap, rehan baru saja di pecat karena di curigai menggelapkan uang prusahaan, rehan sudah menjelaskan kepada atasan nya, bahwa dia tidak menggelapkan uang prusahaan. tapi naas, atasan nya lebih mempercayai Riko, orang yang telah menuduh Rehan.
Riko adalah sepupu atasan nya, jadi wajar dia langsung di percaya.
Saat ini Rehan sedang berjalan gontai, menjauhi kantor bekas dia bekerja.
Rehan tidak tau, bahwa dia dari tadi sedang di perhatikan, oleh seseorang.!
Tiba-tiba dari arah kiri Rehan Andy datang menghampirinya. "bang kenapa bang" ucap Andy bertanya..
"siapa luh, apa luu mau ngejek gua hahh?" Rehan menjawab sambil marah.
"eh maaf,,! maaf bang, bukan begitu maksud saya bang, bagai mana kalau kita ngobrol dulu sebentar, di tempat yang agak enak" ucap andy..
Andy mengajak Rehan ke restoran, yang tidak jauh dari dirinya dan Rehan berdiri.
Sesampainya di restoran.Andy memesan minuman.
Setelah memesan minuman, Andy berbicara kepada Rehan "mohon maaf sebelumnya, saya mau bertanya bang, kenapa abang bisa di pecat dan sampai di usis seperti itu" ucap Andy bertanya.
"nama saya Rehan wijaya, sebelumnya saya bekerja sebagai menejer pemasaran, di perusahaan itu. namun ada seseorang yang tidak menyukai saya, orang itu adalah Riko! dia membenci saya karena, saya tidak sengaja melihat dia melecehkan kariawan wanita di kamar mandi. Dari situlah, dia melakukan berbagai cara untuk mengeluarkan saya dari prusahaan tersebut, karena takut kelakuan bejat nya, yang suka melecehkan kariawan wanita tersebar. Dia membut tuduhan seakan-akan saya menggelapkan uang prusahaan sebesar 300juta.
Sampailah pada kejadian malam ini saya di usir dari perusahaan itu" ucap Rehan menjelaskan..
"Ohhh seperti itu" ucap Andy sambil manggut manggut..
"jadi bengini bang Rehan. saya ingin membuat sebuah peusahaan, yang bergerak di bidang investasi dan properti. Tapi saya masih bingung mencari orang untuk menjalankan prusahaan ini, bila kali abang mau bekerja sama dengan saya. Saya siap membiyayai abang untuk mendirikan perusahaan ini, saya hanya akan bergerak di balik layar saja. Gimana, apa abang setuju dengan usul saya ini" ucap Andy bertanya.
"kalau saya pribadi sih. setuju-setuju saja, tapi bagai mana dengan anda? Anda kan tau sendiri saya aja baru di pecat" ucap Rehan bertanya balik.
"itu sih, gak masalah bang. Lagian abang di pecat juga, bukan karna kesalahan abang kan" ucap Andy menjawab.
"Kalau begitu saya setuju dengan keja sama ini" ucap Rehan menyanggupi.
" berarti deel ya bang" ucap Andy lalu bersalaman dengan Rehan
"untuk dana awal, saya akan mentrasfer 50juta, untuk mendaptarkan perusahaan kita ini. saya minta nomor rekening abang." ucap Andy
"ini nomer nya" ucap Rehan sambil memperlihatkan angka-angka di ponselnya.
Setelah itu Andy langsung mentrasfer uangnya.
"culantunkk" suara notipikasi di ponsel Rehan.
"sudah masuk bang" ucap Andy
"sudah boss" ucap Rehan
"panggil Andy aja bang, Riandy adytama." ucap Andy memperkenalkan dirinya, memang sedari tadi Andy belum memperkenalkan dirinya kepada Rehan.
"iya Andy, kalau begitu saya pamit dulu untuk mempersiapkan semuanya. Ini kontak saya" kata Rehan pamit, sambil menyodorkan kartu nama kepada Andy. Di situ tertera nama Rehan Wijaya, dan di bawahnya Ada nomor telponnya.
Setelah berpamitan Rehan pergi meninggalkan Andy.
Andy membayar minuman yang tadi iya pesan, lalu keluar dari lestoran itu, dan pergi ke parkiran untuk mengambil motornya.
Sampai di parkiran. Andy menghidupkan motornya "brommm,, brommm,," suara motor Andy.
Andy langsung melajukan motornya untuk kembali ke rumahnya.
Setelah 10menit Andy sampai di rumahnya, Andy sampai di rumahnya tepat jam 9 mlm. Andy memasukan motornya ke tempat biasa, lalu pergi ke makarnya. di kamar, Andy pergi ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya. Setelah itu Andy langsung tidur di kasur kesayangannya.
Andy pun sudah terlelap tidur, Andy pergi ke alam mimpi, dan entah apa yang iya mimpikan?
.
.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!