NovelToon NovelToon

FATED TO LOVE YOU

Di Paksa

" Lepaskan aku,siapa kalian? Jangan bawa aku ,tolongggg,siapapun itu tolonggg aku " Teriak gadis cantik,dengan ketakutan karena dirinya di tarik paksa oleh orang asing.

" Jangan berteriak nona,jika mau nyawa nona selamat,!!!kami hanya menjalankan tugas kami,jadi mohon kerja sama nya nona " Ucap pria berjas 1.

Wanita itu tambah menjadi takut,mendengar jika mereka di suruh untuk menculiknya " A aku tidak mau to tolong lepaskan akuuu" gugup gadis cantik itu dengan sedikit teriakan. Karena bukan hanya satu orang pria berjas,melainkan empat orang pria berjas yang membawanya.

#Flashback on.

Seorang pria paruh baya,yang sedang berdiri di depan kaca dan memandang hamparan kota dari balik kaca tersebut. " Ayah tidak mau tahu! pokoknya malam ini kamu harus menikahinya,dan tinggalkan wanita matre itu. Jika kamu masih membantah !! jangan salahkan ayah jika terjadi sesuatu padamu,paham!!"

" Tapi ayah,aku bukan anak kecil lagi !! aku punya hak untuk menolak,sudah cukup hidupku di atur oleh ayah,kenapa bukan kak Bastian yang di nikahkan saja denganya?kenapa harus aku? !!" Bantah sang putra.

Kemudian pria paruh baya itu,berbalik dan memandang ke arah putranya" kali ini kamu di larang punya hak untuk membantah perintah ayah,!malam ini kamu tetap akan menikah denganya,!! Bastian sudah ayah siapkan juga jodohnya,,jadi sekarang balik lah ke kantormu. Dan jangan coba-coba bermain-main denganku "

Sang putra pun meninggalkan ruangan sang ayah dengan amarah yang mendalam. Bagaimana tidak,dia di paksakan harus menikah dengan wanita yang bahkan dia tak mengenalnya sedikitpun. Dan di haruskan meninggalkan sang kekasih. Yang sudah mereka jalani hubungan selama 2 tahun lamanya.

Pria paruh baya itu,kemudian menelfon anak buahnya untuk menjemput sang calon mantunya,karena malam ini dia akan melaksanakan pernikahan mereka." Pastikan malam ini dapatkan gadis itu,apapun yang terjadi,aku tidak menerima ada kegagalan sedikitpun. Dan juga awasi anak saya, pastikan dia tak melakukan hal nekat" Kemudian dia mematikan sambungan telfon nya.

" Aku akan menepati janjiku padamu Andi.Dengan cara menikahkan anak-anak kita,karena hari ini bertepatan dengan usia anakmu,dan sesuai wasiatmu." Batin pria paruh baya itu,mengenang kisah dengan sang sahabat yang sudah lama meninggalkan nya.

Sedangkan di lain tempat, Bryan Wijaya putra dari Bramasta Wijaya. Sedang marah besar di dalam ruangan nya. Dia melempar semua barang yang tertata rapi di meja kerjanya. Amarah seakan membuat dia gelap mata,tak ada lagi Bryan yang ramah,yang ada Bryan yang dingin. Penuturan sang ayah,seakan membalikan sifatnya. " Arghhhhhh,,sialan!! kenapa ayah selalu mencampuri urusan percintaan ku,!! apa yang sudah terjadi sebelumnya !!kenapa semua seakan rumit bagiku. Dan siapa wanita sialan yang akan di nikahkan oleh ku itu.? arghhh, rioooooo,cari tahu semua data tentang wanita yang di jodohkan denganku itu,sedetail mungkin."

Sedangkan sang asisten hanya menganggukkan kepalanya dan meninggalkan ruangan sang tuan.

Bryan kemudian memandang ke arah luar jendela kaca,dengan mengepalkan tangannya '" Lihat saja,akan ku buat hidupmu nanti bagaikan di neraka '' Seringai tipis di tampilkan dari wajah nya.

**

Arumi Baskara. Gadis cantik dan lemah lembut ini,sedang berjalan menyusuri jalanan yang sudah sepi. Setiap jam begini,Arumi akan pulang kerja,jadi jarang mendapatkan taksi dan bus. Sebenarnya Arumi memiliki motor,tapi karena sedang di perbaiki di bengkel,jadinya dia hari ini hanya berjalan kaki saja sendirian.

Tapi tiba-tiba,sebuah mobil mewah berhenti di depan nya,dan turunlah dua orang pria berjas. Kemudian dengan tiba-tiba menarik tangannya.

#flashback out

Dan disinilah Arumi berada. Di sebuah Mansion mewah,yang baru pernah di lihatnya.

" turunlah nona,!!dan masuk kedalam mansion,para MUA telah menunggu anda " ujar pria berjas 1.

Arumi menjadi tambah bingung dengan ucapan pria itu. Dia di suruh masuk ke dalam mansion mewah,karena MUA sudah menunggunya. Apa yang akan terjadi sebenarnya.

" Apa yang terjadi? kenapa mereka menyuruhku masuk ke dalam mansion itu?" Batin nya.

Dan tiba-tiba suara pria itu kembali mengagetkan nya.' Silahkan turun nona " dengan wajah datar pria itu kemudian membuka pintu nya.

Arumi pun masuk mengikuti langkah pria itu. Karena dia juga penasaran apa yang terjadi sehingga mereka menjemputnya dengan paksa.

💜💜💜💜

Haii raeders,,ini karya baru author 🤗

Jangan lupa like dan komen ya besti 💜

dan masukan juga ke list favorit kalian,biar authornya semangat nulis nantinya💜💜

Menikah

" Masuklah nona !!" ucap Indra,asisten dari Bramasta Wijaya. Indra sendiri di tugaskan untuk menunggu Arumi,dan menyiapkan segala sesuatu untuknya.

Arumi kemudian masuk ke dalam mansion mewah itu,dia sebenarnya cukup Penasaran dengan apa yang akan terjadi nantinya,sehingga dia bisa di bawa ke mansion ini. Mau menanyakan pun percuma,karena mereka tak akan menjawab,jadi kunci satu-satunya yaitu mengikuti mereka.

Pak Indra kemudian menyuruh Arumi ke kamar,karena dia akan di make up oleh para MUA," Ayo nona,,para MUA telah menunggu anda untuk di dandani" ujar pak Indra.

Arumi yang sudah tak tahan dengan segala pertanyaan di benaknya,kemudian memberanikan diri untuk bertanya " Memangnya aku mau di apakan? kenapa harus di dandani? aku tidak mengenal kalian dan kenapa kalian tiba-tiba membawaku ke tempat ini.? aku hanya butuh penjelasan " Ujarnya menggebu-gebu.

Pak Indra kemudian memberi kode kepada dua bodyguardnya untuk meninggalkan mereka berdua di ruang tamu itu.

" Anda akan di nikahkan dengan putra bungsu dari tuan Bramasta Wijaya "

Syok,Arumi benar-benar syok dengan jawaban pria di depan nya. Menikah? bahkan Arumi tak mengenal mereka,dan tidak memiliki hubungan dengan putra tuan Bramasta. Arumi merasa jika mereka salah menahan orang,karena dia sama sekali tak terlibat di sini.

" Mungkin kalian hanya salah menahan orang,,aku tak mengenal mereka,dan juga tak memiliki hubungan dengan putra dari tuan Bram,jadi izinkan aku untuk kembali " ujar Arumi.

" Anda adalah orang yang di pilih langsung oleh tuan Bram,jadi jangan pernah membantah perintahnya, sekarang nona masuk ke kamar itu,karena kami tidak memiliki banyak waktu untuk berdiskusi." Ujar pak Indra datar.

Arumi menolak ajakan pak Indra,karena sangat tak masuk akal olehnya,dia yang tak mengenal mereka sama sekali tiba-tiba di suruh menikah,hal mustahil apa lagi yang akan terjadi.

" Aku tidak mau,tolong lepaskan aku,aku mau pulang ke rumah." Arumi yang mau melangkah ke luar,tiba-tiba langkahnya terhenti karena mendengar suara orang lain.

" Jangan pernah melangkah keluar,atau hidupmu akan berakhir tragis "

Arumi berbalik untuk melihat siapa yang telah memberi ultimatum seperti itu,dan saat berbalik,dia di buat kaku dengan pemandangan di depannya !! ya siapa lagi kalau bukan tuan Bramasta Wijaya. Pria terkaya nomor satu di negara ini,dan siapa yang tak mengenal beliau, banyak yang sudah sangat hafal dengan sosok pria paruh baya itu. Apa yang keluar dari mulutnya sudah bagaikan perintah yang harus di dengarkan,jika tidak maka nyawa akan hilang sebagai gantinya.

Arumi menunduk karena takut melihat aura lain yang sudah di tampilkan oleh tuan Bram.

Bram yang melihat jika calon menantunya sudah ketakutan,akhirnya berjalan mendekati Arumi dan berbicara lembut padanya,karena dia merasa kasihan melihat anak dari sahabatnya itu walaupun dia sempat mengancam Arumi dan membuat gadis itu takut.

" Ikutlah ke dalam kamar itu,karena malam ini kamu akan di nikahkan dengan putra ku. Jangan salah faham,semua ini karena wasiat dari ayahmu,karena aku dan ayahmu sudah merencanakan perjodohan kalian berdua " ujarnya sambil membelai lembut rambut Arumi.

Dan jangan di tanyakan bagaimana reaksi Arumi,gadis cantik itu mengangkat wajahnya dan memandang mata tuan Bram untuk mencari kebohongan,tapi dia tak mendapatkannya,dan satu fakta yang harus di terima jika sang ayah telah menjodohkannya.

" A-apa tuan tak membohongiku? d-dan t-tuan mengenal ayahku '' ucapnya tergugup,dia bahkan masih tak percaya,bagaimana bisa ayahnya yang hanya dari kalangan bawah bisa bersahabat dengan pria nomor satu ini.

Bram menggeleng dan kemudian tersenyum " yang jelasnya,ayahmu Andi merupakan sahabat terbaikku sampai saat ini,dan ada saatnya saya akan menceritakan semuanya nanti padamu,,jadi masuklah ke kamar itu,karena malam ini kamu harus menikah dengan putraku." ujar Bram kemudian meninggalkan mereka.

Mau tak mau Arumi akhirnya mengikuti kemauan dari tuan Bram,karena memang Arumi pernah di janjikan oleh ayahnya,jika nanti saatnya dia akan di jemput oleh seseorang yang berpengaruh di negara ini,dan janji itu kini ditepati.

Di dalam Arumi di dandani dengan secantik dan elegant mungkin.

Setelah beberapa jam. Kini mereka telah berkumpul di gereja,tempat mereka melakukan pemberkatan.

Dan saat ini pula Arumi dan Bryan sudah sah menjadi suami istri dan melakukan janji suci di depan tuhan mereka.

Dunia Arumi seakan berputar cepat,apalagi melihat sosok Bryan yang sudah menjadi suami ini,seakan tak mempedulikannya.

Dari dia datang sampai mereka telah sah pun dia tak memandangnya. Bryan seperti tak sungguh-sungguh dengan pernikahan ini,dia hanya akan tersenyum di depan orang saja.

Bramasta kemudian mendekati mereka berdua dan menepuk punggung sang putranya. " Jaga dia dan sayangi dia nantinya,ingat perkataan ayah,jika terjadi apa-apa nanti pada Arumi kamu akan berurusan sama ayah " ucap Bram dan tak mendapat respon dari Bryan. Bryan seakan tuli dengan ucapan sang ayah.

Kemudian dia berjalan ke arah sang mantu " Berbahagialah nak,ayah dan bundamu sudah senang di surga. Ayah selalu merestui hubungan kalian sampai kapanpun,dan mendoakan yang terbaik untuk rumah tangga kalian " Kemudian Bram melewati mereka.

Air mata Arumi menetes,setelah mendengar ucapan sang ayah mertuanya,Arumi kembali teringat dengan kedua orang tuanya yang telah pergi meninggalkan dia selama-lamanya " Ayah,bunda doakan Arum yaa,dan restui pernikahan Arum,Arum rindu pada kalian " Batinnya dengan menahan derai air matanya.n

💜💜

Ayo gengs jangan lupa like komen dan masukan ke list favorit kalian ya 🤗💜

Hati yang gundah

Acara pernikahan mereka kini telah berakhir, Bryan kemudian meminta izin pada ayahnya untuk membawa sang istri ke mansion nya.

Dia kemudian mendekat ke arah Arumi dan membisikan sesuatu padanya,dan Arumi hanya mengangguk patuh, Arumi sebenarnya merasa takut,tapi mau tak mau dia harus menuruti kemauan pria yang sudah menjadi suaminya itu.

" Jika apapun yang aku katakan,kamu harus mengiyakan,dan jangan membuat ayahku menjadi curiga sedikitpun,bertingkah seolah-olah kita bahagia dengan pernikahan ini. Paham!!" ucap Bryan tepat di daun telinga Arumi,dan Arumi hanya menganggukkan kepalanya.

Bryan kemudian menyuruh Arumi mengikuti nya,dan mereka berdua berjalan mendekat ke arah sang ayah,yang sedang mengobrol dengan pak Indra selaku asisten dari ayahnya.

" Ayah,ada yang mau ku bicarakan " ucap Bryan.

Bram menghentikan obrolannya dan menatap anak dan menantunya," Ada apa Bry ?" tanya sang ayah.

" Aku mau mengajak istriku pulang ke mansion ku,karena kami berdua telah memutuskan untuk tinggal bersama di mansion ku " ujar Bryan dengan cepat.

Bram kemudian menganggukkan kepalanya seraya berkata " Apa kamu telah menekan istrimu? agar mengikuti mau mu? kenapa terburu-buru untuk tinggal di mansion mu? bukanya selama ini kamu dan kakakmu tinggal di mansion ayah? '' tanya Bram penuh curiga pada putranya. Ya walaupun mereka sudah memiliki mansion pribadi mereka sendiri,tapi mereka masih saja tinggal dengan sang ayah.

Bryan dibuat gugup dengan segala pertanyaan dari sang ayah,karena dia sangat tidak mau untuk tinggal di mansion ayahnya,yang ada nantinya dia tak akan bisa menyiksa wanita yang sudah menjadi istrinya ini.

" Aku tidak boleh kalah telak dari ayah,yang ada nantinya wanita ini akan merasa kesenangan,itu tidak boleh dibiarin " Batin nya,karena memang yang ada di benak Bryan adalah jika wanita yang telah menjadi istrinya ini sudah membumbui pikiran ayahnya sehingga dengan mudah sang ayah menikahkan dia denganya.

" Gak ayah,aku melakukan ini agar kita berdua tak merasa canggung sama sekali,jadi lebih baik aku dan dia tinggal bersama sendiri,agar hubungan kami menjadi lebih baik lagi ayah " ucap nya meyakinkan sang ayah. Sedangkan dia berharap agar Arumi membantu nya meyakinkan ayahnya.

Arumi yang merasa jika Bryan tengah meluluhkan hati mertuanya,kemudian mencoba bersuara '' Iya a-ayah,tolong izinkan kami berdua tinggal bersama,Agar nantinya hubungan kami akan semakin dekat " ucap Arumi dengan senyuman yang menghiasi wajah cantiknya.

Bryan mendengar ucapan Arumi,kemudian menampilkan smirk jahat " Ck, gadis bodoh!! kamu fikir akan hidup enak nantinya,,ha bodoh,bodoh,kamu akan menderita nanti seperti di neraka '" batin Bryan dengan devil.

Bramasta memandang sang menantu kemudian menganggukkan kembali kepalanya " Ya sudah jika itu keputusan kalian berdua,maka ayah akan mengizinkan nya,dan kamu Bry!! jaga dia dan jangan berbuat macam-macam untuk memancing kemarahan ayah,paham!!"

Bryan kemudian tersenyum senang,karena rencana berjalan lancar '' Baik ayah,dengan senang hati aku akan mendengar segala ucapan ayah,kalau begitu kami pamit untuk kembali ke rumah baru kami ."

Mereka kemudian pamit, dan Bram pun melepaskan mereka berdua dengan hati yang bimbang,dia merasa ada hal lain yang di sembunyikan oleh putranya. Tapi sedetik kemudian,dia menepis pemikiran buruk itu,karena tidak mau berasumsi buruk terhadap anaknya.

**

" Jalankan mobilnya ke mansion ku farel !!" ucap Bryan dan hanya mendapat anggukan dari sang asisten pribadinya.

Dan sampailah mereka di depan mansion mewah milik Bryan.

Kemudian dia memerintahkan asistenya untuk mengantar Arumi ke kamar nya " Antar wanita itu ke kamarnya dan berikan segala aturan yang harus di patuhi oleh nya " Kemudian dia berjalan menaiki tangga menuju kamar utamanya.

Arumi hanya menatap punggung pria yang sudah menjadi suaminya itu,dengan teganya Bryan menyuruh orang lain dan dia dengan acuhnya pergi meninggalkanya.Farel kemudian mempersilahkan Arumi untuk masuk ke kamar nya " ini kamar anda nona,dan di lantai dua di atas merupakan kamar utama tuan Bryan. Dan ini merupakan segala aturan yang harus nona pelajari agar tak membuat tuan Bryan menjadi murka nantinya. Layani tuan Bryan seperti yang ada di kertas ini. " setelah memberitahu tentang aturan-aturan yang harus di turuti oleh Arumi,kemudian Farel kembali menemui sang tuan yang sebenarnya sedang menunggunya di ruang kerja pribadinya.

Arumi merasa sangat sedih dan hatinya sakit, bagaimana tidak,pernikahan yang di harapkan semua orang untuk bahagia,berbanding terbalik dengan pernikahannya ,suaminya bahkan tak mengganggap dirinya ada,dan di beri tugas bak pembantu di rumah ini.

" Aku harus sabar menjalani hidup ku,apapun yang terjadi inilah rumah tanggaku,ya aku harus kuat ,ayah ibu bantu aku dengan doa kalian " gumamnya dengan tersenyum ,kemudian membereskan pakaian-pakaian yang sudah di sediakan sebelumnya oleh ayah mertuanya.

" Bagaimana? apa wanita itu sudah melihat semua aturan yang ku buat?" tanya Bryan dengan meminum wine di tangannya.

Farel kemudian mengangguk " sudah tuan " ucapnya.

Bryan tersenyum licik,memikirkan segala cara yang sudah di atur olehnya untuk menyiksa wanita itu." kamu boleh kembali "

Farel kemudian memberi hormat kamudian berbalik pulang,karena tugasnya sudah selesai.

💜💜💜💜

Hi,,gengs jangan lupa like dan komen ya dan juga masukan ke list favorit kalian 💜💜🤗🤗

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!