NovelToon NovelToon

Mertuaku Selingkuhanku

Episode 01.

***
Haii ^^ welcome to my story chat yg ke 2.
Btw, ini ceritanya agak nganu, ya. Jd aku harap kalian sebagai pembaca hrus bijak.
ok,
°Happy Reading!°
***
Cahaya lampung yang remang-remang membuat Aleandra sedikit merasa tenang. Apalagi ditemani dengan segelas alkohol yang baru saja diteguknya.
Sebenarnya Aleandra tipikal anak yang tidak kuat minum, namun apa daya keadaan sangat menuntutnya untuk minum. Tentu saja untuk mendapat ketenangan. Segelintir orang memang mengatakan hal sedemikian bahwa alkohol mampu membuatmu melupakan masalahmu sejenak. Ya, oleh karena itu Aleandra mencoba cara tersebut. Meneguk alkohol.
Aleandra mengibaskan rambutnya sembari mengurut kepalanya sendiri.
Seteguk saja ia meminum alkohol, namun reaksinya sudah seperti ini. Kepala gadis itu mulai pusing.
Aleandra Gitari (Lea)
Aleandra Gitari (Lea)
Si-Alan kalian semua!
Aleandra Gitari (Lea)
Aleandra Gitari (Lea)
*Mulai merancau.
Aleandra Gitari (Lea)
Aleandra Gitari (Lea)
Berani-beraninya lo selingkuhin gue dihari pernikahan kita sendiri.
Aleandra Gitari (Lea)
Aleandra Gitari (Lea)
*Terkekeh miris.
Aleandra Gitari (Lea)
Aleandra Gitari (Lea)
Harusnya gue yang sekarang merasakan kehangatan dari lo, tapi apa yang gue dapetin?!
Aleandra terus berujar dengan sedikit merancau. Mungkin efek akohol mulai menguasai dirinya.
Aleandra memperhatikan sekitar. Walaupun cahaya lampu yang remang-remang, namun bukan berarti gadis itu tak mampu memandang tamu-tamu yang hadir.
Namun, netra Aleandra justru jatuh pada satu titik. Dimna terlihat seorang cowo yang duduk dengan kaki yang terangkat satu. Mata tajamnya memandang sekitar seolah menjadi magnet tersendiri untuknya.
Aleandra Gitari (Lea)
Aleandra Gitari (Lea)
*Tersenyum sinis.
Aleandra Gitari (Lea)
Aleandra Gitari (Lea)
Lo kira, lo aja yang bisa selingkuh?
Aleandra Gitari (Lea)
Aleandra Gitari (Lea)
Kita lihat aja habis ini.
Aleandra beranjak dari tempatnya, menghampiri pria yang berhasil menarik atensinya.
Tanpa Aleandra sadari hal ini sangat berdampak pada hidupnya setelah ini.
***
Seperti biasa jgn lupa hadiah²nya ya.. biar aku semangat up nya. Terimakaciii❤

Episode 02.

***
°Happy Reading!°
Well, aku ga pinter bikin adegan hot yg penuh desa-han, tpi aku cma bisa membawa kalian dan ngerasain feelnya lewat narasi 😅
***
•Ilustrasi•
[Kurang lebih begini]
NovelToon
Aleandra berjalan penuh anggun sembari membusungkan buah ranumnya seperti layaknya wanita peng-goda yang sudah menargetkan lawan.
Senyum seksi terpancar dari wajah Aleandra saat Mata pria itu meliatnya.
Bila Aleandra telisiki, ia menerka umur pria itu 30an keatas. Namun lihatlah, gayanya yang sangat seksi sanggup membuat gadis manapun bertekuk lutut dibawah kukungannya.
Aleandra merasakan aliran darahnya seperti memanas, jantungnya berdegup kencang, ada sesuatu hal yang sulit dikatakan namun sangat ingin dilepaskan malam ini. Tentu saja bersama pria seksi itu.
?
?
?
Aleandra Gitari (Lea)
Aleandra Gitari (Lea)
Haii ...
Aleandra berjalan pelan hingga kini dirinya dan pria itu berhadapan.
Aleandra Gitari (Lea)
Aleandra Gitari (Lea)
Kau sangat seksi ...
Aleandra berbisik dengan tangan yang ia sandarkan kekedua sofa guna menahan tubuhnya agar tetap berhadapan dengan pria itu.
Perlahan jari lentiknya memegang leher pria tersebut, dan perlahan pula jari itu bergerak hingga menyentuh ujung bibirnya.
Lukas Deminius
Lukas Deminius
Kau terlalu agresif, Nona!
Aleandra Gitari (Lea)
Aleandra Gitari (Lea)
Ah!
Aleandra Gitari (Lea)
Aleandra Gitari (Lea)
*Menjerit terkejut.
Aleandra terkejut saat pria seksi yang baru saja dikenalnya itu menarik tangannya hingga Aleandra terduduk di pangkuannya.
Aleandra Gitari (Lea)
Aleandra Gitari (Lea)
Jadi ... aku harus memanggilmu apa seksi?
Aleandra Gitari (Lea)
Aleandra Gitari (Lea)
*Ujarnya sembari memainkan ujung kancing baju pria tersebut.
Lukas Deminius
Lukas Deminius
Kau bisa memanggilku Lukas.
Ujar Lukas dengan tangannya yang menarik tengkuk Aleandra dan meraup bibir ranum itu.
Kini bibir keduanya saling mencecap satu sama lain, berbagi rasa bersama ... menautkan lidah layaknya serangkaian rantai yang susah dilepas.
Aleandra Gitari (Lea)
Aleandra Gitari (Lea)
Mphh ...
Lukas Deminius
Lukas Deminius
*Tersenyum senang
Lukas Deminius
Lukas Deminius
Jadi siapa namamu, cantik?
Dengan mata sayu dan sudah terlingkupi nafsu, tanpa menjawab pertanyaan Lukas Aleandra menjatuhkan dirinya dan Lukas hingga mereka terlentang di sofa.
Lukas Deminius
Lukas Deminius
Kau memang sangat agresif.
Lukas Deminius
Lukas Deminius
Aku suka melihatmu.
Lukas Deminius
Lukas Deminius
Lanjutkan sampai mana kau bisa memuaskanku.
Lukas Deminius
Lukas Deminius
Lanjutkan dan tunjukkan keganasanmu padaku, Nona.
Aleandra Gitari (Lea)
Aleandra Gitari (Lea)
Kau yang meminta itu, Luke.
Aleandra Gitari (Lea)
Aleandra Gitari (Lea)
*Tangan Aleandra melepas kancing baju itu satu persatu hingga kancing bajunya terlepas semua.
Aleandra Gitari (Lea)
Aleandra Gitari (Lea)
Kau bisa memanggilku Aleandra.
Aleandra Gitari (Lea)
Aleandra Gitari (Lea)
*Ujarnya menggebu-gebu tak lupa kini tangannya sudah sampai dititik paling sensitif milik Lukas.
Lukas Deminius
Lukas Deminius
Baiklah, Lea.
Lukas Deminius
Lukas Deminius
Lihatlah dia sudah bangun karenamu.
Lukas Deminius
Lukas Deminius
*Melirik.
Aleandra Gitari (Lea)
Aleandra Gitari (Lea)
Haha ...
Aleandra Gitari (Lea)
Aleandra Gitari (Lea)
Dia sangat gagah dan perkasa dan ...
Lukas Deminius
Lukas Deminius
Dan, apa?
Yang tadinya kepala Aleandra tepat di titik pusat tersbut, kini ia naik perlahan dan membisikkan sesuatu yang sanggup membuat Lukas tak mampu menahan segala hasratnya.
Aleandra Gitari (Lea)
Aleandra Gitari (Lea)
Panjang dan berurat, hingga liangku ingin segera dimasukkinya ...
Aleandra Gitari (Lea)
Aleandra Gitari (Lea)
Dan, malam akan menemani lantunan jeritan indah kita berdua. Dimana aku tunduk dibawah kukunganmu.
Aleandra Gitari (Lea)
Aleandra Gitari (Lea)
Berpacu bersama hingga aku tak mampu berjalan meninggalkanmu besok dan kita mencapai kenikmatan surga dunia.
Aleandra Gitari (Lea)
Aleandra Gitari (Lea)
Berkali-kali kita melakukannya. Karena aku sangat menginginkanmu.
Lukas Deminius
Lukas Deminius
Peng-goda!
Lukas Deminius
Lukas Deminius
Tapi aku sangat senang itu, Lea.
Tanpa banyak bicara Lukas langsung saja memutar balik posisi mereka hingga Aleandra berada dibawah kukungannya.
Lukas Deminius
Lukas Deminius
Aku akan membuatmu tidak bisa berjalan besok, sesuai permintaanmu.
Lukas Deminius
Lukas Deminius
Dan, kupastikan ini adalah kali pertama kau merasakan nikmat yang tiada tara.
Lukas Deminius
Lukas Deminius
Kita akan melakukannya disini, disofa ini. Agar orang-orang dapat menyaksikan betapa kau sangat mendambakan sentuhanku.
Aleandra Gitari (Lea)
Aleandra Gitari (Lea)
Lakukan.
Aleandra Gitari (Lea)
Aleandra Gitari (Lea)
Aku memang menginginkan itu.
Dengan ganas Aleandra langsung meraup bibir ranum tersebut. Dan dengan menggebu-gebu wanita itu mengabsen deretan gigi Lukas.
Membiarkan ludah mereka bertaut satu sama lain dan berkencan.
Malam itu kali pertama untuk Aleandra merasakan nikmatnya dunia ... gadis itu mende-sah tanpa memerdulikan sekitar yang mungkin saja ada yang memperhatikan mereka.
Malam itu, tanpa Lukas dan Aleandra sadari, mereka berdua telah candu satu sama lain.
Saling membutuhkan dan saling mendamba.
***

Episode 03.

***
Happy Reading!
***
02.00 WIB.
Aleandra Gitari (Lea)
Aleandra Gitari (Lea)
Astaga!
Aleandra tersentak kaget.
Nafas wanita itu tampak ngos-ngosan. Mimpi dimana semuanya dimulai, saat kejadian di club malam beberapa bulan lalu masih saja terngiang-ngiang di kepalanya hingga ia memimpikan kejadian tersebut secara berulang-ulang.
Aleandra Gitari (Lea)
Aleandra Gitari (Lea)
Mimpi itu lagi.
Aleandra Gitari (Lea)
Aleandra Gitari (Lea)
Padahal udah berakhir berbulan lalu, tapi kenapa susah buat dilupain?
Aleandra menyibabkan rambutnya kasar. Gara-gara mimpi si-alan itu, rasanya hasratnya kembali membendung.
Beginilah selalu, saat ia sudah menghabiskan malam dengan Leon—suaminya, pasti bayang-bayang kejadian itu terulang melalui mimpinya.
Pernah sekali Aleandra menyebut suaminya dengan 'Lukas' saat ia dan Leon tengah menyatu. Beruntung pria itu tak menyadari hal tersebut.
Tanpa menunggu lama, Aleandra menyibakkan selimut yang menutupi tubuh polosnya. Sembari mengutip pakaian miliknya yang berserakan di lantai.
Jangan tanyakan lagi dengan siapa ia tidur, tentu saja dengan Leon. Suaminya.
Aleandra Gitari (Lea)
Aleandra Gitari (Lea)
Ngomong-ngomong, Leon kemana?
Aleandra Gitari (Lea)
Aleandra Gitari (Lea)
*Melirik kasur disebelahnya.
Aleandra Gitari (Lea)
Aleandra Gitari (Lea)
*Memakai pakaiannya dengan asal.
Aleandra Gitari (Lea)
Aleandra Gitari (Lea)
Kamar mandi kali, ya? atau ke dapur? *Monolognya.
Aleandra beranjak meninggalkan kamarnya, menuju dapur hendak meneguk segelas air.
Akibat malam hebatnya dengan Leon tadi, Aleandra merasa haus.
Namun saat langkah kakinya melewati salah satu kamar berwarna coklat, Aleandra mendadak menghentikan langkahnya.
Sayup-sayup telinganya mendengar suara lirih desa han yang bersahutan dari dalam kamar.
?
?
Iyaahh ahh, disana sayang ... yang cepat!
?
?
akhh Leon!
Wanita itu dibuat tak berdaya. Dia begitu menikmati setiap hal yang dilakukan Leon pada dirinya.
Leon terus menghentakkan adiknya didalam kenikmatan tersebut.
Leon D.
Leon D.
Inikan yang kamu mau, by?
Leon D.
Leon D.
Kamu masih sama seperti beberapa bulan lalu sayang, ini begitu sempit dan hangat!
Aleandra menatap kedua tubuh yang tengah berpacu itu dengan miris.
Memang, kamar pintu sedikit terbuka hingga ia mampu mengintip dari dalam.
Leon D.
Leon D.
Katakan padaku, kenapa kamu begitu nikmat?
?
?
Ahh ... jadi, siapa lebih nikmat, aku atau istrimu itu?
Leon D.
Leon D.
Tentu saja kamu! aahh... aku sampai.
?
?
Sayanghhh!
?
?
*Terperangah.
Aleandra tak mampu lebih lama melihat keduanya. Rasa sesak didada wanita itu kian tak terbendung, bayangkan bagaimana perasaanmu saat melihat suamimu malah berhubunhan dengan wanita lain?
Aleandra Gitari (Lea)
Aleandra Gitari (Lea)
Habis meniduriku kamu langsung mencari sangkar lain
Aleandra Gitari (Lea)
Aleandra Gitari (Lea)
Lihatlah betapa menjijikkannya kamu, Leon.
Aleandra Gitari (Lea)
Aleandra Gitari (Lea)
Dan, betapa bodohnya aku yang masih berharap kamu akan cepat sadar.
***
So, seperti biasa, jgn lupa dukungannya biar aku semangat up ... ❤
***

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!