Terjebak Pesona Perdana Menteri
Bab 1- Anurak bannarasee
Arak arakan kereta kuda yang mewah melintasi padatnya jalanan kota Chiang Mai
Masyarakat
Wah arak arakan yang mewah! menurutmu selir kaisar yang mana yang pulang?
Masyarakat
Katanya itu selir Ke lima Kaisar Phaya, keluarga Selir Prija sangat dihormati mengingat keluarga Selir sudah menjabat sejak dari dinasti terdahulu
Masyarakat
Selir Prija bukankah dia adik dari Jenderal Besar Dinasti sebelumnya?
Masyarakat
Iya ! Walaupun keluarga mereka berseteru dengan kekaisaran sekarang, mereka tetap dianggap tidak memiliki kekuatan lagi
Masyarakat
Kaisar Phaya merebut kekuasaan mereka, menjadikan Nona Phaya sebagai selir kekaisaran
Masyarakat
Selir Prija seperti dewi
Masyarakat
Walaupun Selir Prija sangat cantik , rumor mengatakan kakak dari Selir Prija lebih mempesona dari adiknya
masyarakat 2
Dia juga seorang pemuda berbakat
Masyarakat
Siapa namanya? Dimana dia sekarang ?
masyarakat 2
Rumornya dia sudah meninggal sebelum Kaisar Phaya bertahta, namanya..
Masyarakat
Anurak bannarasee
Di rumah bordil terkenal di Kota Chiang Mai
Para wanita penghibur menjajakan diri mereka, mereka memakai pakaian yang sangat minim.
Sang Ratu rumah bordil yang bernama Aom Naraak merupakan primadona yang ditunggu tunggu kehadirannya.
Mucikari
Aom Naraak hanya menjual seni tidak menjual tubuhnya, bila dia tidak berkenan, dia takkan memilih siapa pun
Mucikari
Jangan marah bila Nona Aom tidak menghiraukanmu. kamu lihat pemuda itu! dia anak menteri Le Panich , tapi Nona Aom tidak.sama sekali mau menemaninya
Seorang pemuda tampan hanya tersenyum tipis mendengarnya
Anurak bannarasee
Jangan khawatir! aku tidak akan seperti pemuda itu! Tak ada wanita yang tak bisa kuhadapi
Pemuda tampan yang ternyata Anurak memberikan sejumlah banyak uang keping emas di hadapan Mucikari itu
Skip...
Akhirnya Nona Aom mau menemui Anurak dan memainkan kecapi miiliknya dengan sangat merdu
Aom Naraak
Permainanku sudah selesai, mohon Tuan untuk menilainya!
Tampak Anurak dengan tengilnya malah tertidur saat mendengar permainan kecapi Aom
Aom Naraak
Tuan .. (kesal)
Anurak bannarasee
Grok grook.. (masih tidur)
Aom Naraak
Tuaaannn... ( tambah kesal)
Anurak bannarasee
Sebenarnya aku tertidur karena permainan indahmu
Anurak bannarasee
Maafkan karena aku mendengar awal dan akhirmya saja
Anurak menampilkan senyum bodohnya
Aom Naraak
Mungkin Tuan dan saya tidak berjodoh, silahkan tuan kembali (marah)
Anurak bannarasee
Tapi ada satu kesalahan saat kamu main Guzheng tadi
Aom Naraak
Orang ini tau kalo ini guzheng!! ( bathin Aom tak percaya)
Aom Naraak
Tuan pasti bukan orang biasa hingga tau bila lagu yang aku mainkan itu Guzheng, mohon Tuan memberitahuku letak kesalahanku
Anurak bannarasee
Nada akhir yang harusnya kamu mainkan "La" tapi kamu memainkan ke nada "mi"
Anurak bannarasee
Permainanmu memang lembut tapi nilai unik Guzheng jadi hilang
Anurak meminum arak di tangannya
Aom Naraak
Jadi pendapat Tuan bagaimana!? ( mulai tertarik)
Anurak bannarasee
Coba kamu perpanjang nada "Mi" dan " Sol", mainkan agak panjang supaya tetap harmonis dan menjaga essensi lagu aslinya
Nona Aom pun mempratekkannya, dan berhasil! nadanya lebih harmonis
Aom semakin tertarik dengan Anurak dan berjalan mendekati.Anurak dan memeluk pemuda tampan itu dari belakang
Aom Naraak
Lalu.. apakah hari ini Tuan akan membuatku senang (merayu)
Anurak bannarasee
Hahaha.. kau gadis yang pintar! mari kita bersenang senang nona cantik
Anurak menarik Aom untuk duduk.di pangkuannya
Aom Naraak
Siapa namamu Tuan?
Anurak bannarasee
Namaku Anurak Banna...
Perkataan pemuda tampan itu berhenti saat seorang pelayan rumahnya berteriak teriak memanggil namanya
Pelayan Pria : Tuaann Muda..Selir Prija sudah pulang
Anurak bannarasee
Apaaa... adik tersayangku pulang!!
Anurak sangat bahagia dan dengan segera bangun dari tempat duduknya membuat Aom yang mulanya duduk dipangkuannya terjatuh ke lantai
Aom Naraak
Sakit Tuan.. ( mengusap pantatmya)
Anurak tidak peduli, pemuda itu mendekati pelayan tersebut dan memegang erat pundak pelayan tersebut
Anurak bannarasee
Benarkah perkataanmu itu!
Aom Naraak
Tunggu Tuan ! bagaimana denganku? bukankah Tuan berjanji menghabiskan malam berdua denganku (sedih)
Anurak berkata tanpa membalikkan badannya
Anurak bannarasee
Maaf walaupun kamu sangat manis dan cantik
Anurak bannarasee
Tapi di dunia ini tidak ada yang mengalahkan kecantikan adikku. Aku pergiii!!
Anurak pun ngacir pergi tanpa menghiraukan Aom yang sedih
Bab 2
Anurak bannarasee
Prijaaa...
Anurak berlari gembira masuk ke kediaman miliknya
Prija Pimchan
Kakak akhirnya pulang!!
Prija berlari kedalam pelukan kakaknya
Anurak bannarasee
Ssttt.... Prijja jangan menangis! siapa yang mengganggumu?Berani berani mengganggu adik kesayanganku! akan kuhancurkan dia berkeping keping
Anurak menjadi sangat marah melihat adiknya menangis
Anurak bannarasee
Si brengsek itu berani jahat padamu?
Anurak bannarasee
Tapi kalau itu Kaisar aku juga ga bisa berbuat apa ( bicara dalam hati)
Prija Pimchan
Kakakk... Kaisar selalu mengabaikan aku. Kaisar jarang menemuiku, bisa dihitung jari bila Kaisar menemuiku
Prija sangat sedih, gadis mengadu dan merajuk ke kakaknya
Prija Pimchan
Aku rasa Kaisar tidak peduli padaku! Kaisar tidak mencintaiku huaaaa.....😭
Prija pun menangis sangat keras
Anurak bannarasee
Kaisar bodoh! Dia sudah menikahi adikku yang berharga ini tapi malah mengabaikannya
Prija Pimchan
hik .. Ibu Suri pun sangat jahat padaku. Malam2 aku disuruh membersihkan kediamannya.
Dan selir selir yang lain juga sering menjahatiku huaaaa..
Prija Pimchan
Ada juga yang berusaha meracuniku.
Bagaimana ini kakak? suatu hari nanti aku akan terbunuh di Istana ( berbicara sambil terisak)
Anurak bannarasee
Keterlaluaan!! mereka juga berencana membunuh adikku!
Anurak nemukul dinding di depannya, amarahmya makin memuncak
Anurak bannarasee
Adikku jangan khawatir! Aku tidak akan membiarkan orang lain menjahatimu
Anurak bannarasee
Tapi bagaimana caranya ya?
Anurak berjalan mondar mandir agar mendapatkan ide
Anurak bannarasee
aku ada ide
Prija Pimchan
Gimana caranya kakak?
Anurak bannarasee
Sejak kecil banyak yang bilang kita mirip. Jadi aku akan menggantikanmu mendapatkan hati Kaisar untukmu!
Anurak bannarasee
Dibawah genggamanku si Kaisar brengsek itu tidak akan bisa terlepas dari pesonaku
Anurak bannarasee
Sampai saat dia mencintaimu , saat itulah kita berganti tempat lagi
Prija Pimchan
Ide yang bagus Kakak! Mari aku bantu mengubah penampilan kakak menjadi seorang wanita
Prija Pimchan
Kakak kamu sangat cantik
Anurak bannarasee
Sepertinya ada yang kurang?
Prija Pimchan
menurutku sudah sempurna
Anurak bannarasee
Ah ya...
Anurak mencari beberapa potongan kain
Prija Pimchan
Untuk apa kain itu kakak?
Anurak tidak menjawa pertanyaan adiknya. Pemuda itu sibuk menyumpalkan kain di dadanya
Anurak bannarasee
Nah sekarang baru sempurna!
Anurak membusungkan dadanya yang sudah disumpal dengan kain
Anurak bannarasee
Ha ha ha... lihatlah dadaku sangat besar
Prija hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat tingkah tengil kakaknya
Prija Pimchan
kakak berhati hatilah di dalam Istana (cemas)
Anurak bannarasee
Jangan khawatir aku akan menyelesaikam masalah dengan cepat
Anurak pun pergi menuju Istana dan segera memasuki kediamannya untuk beristirahat.
Pemuda itu memikirkan cara, langkah apa yamg harus dilakukan pertama kali agar Kaisar melihat kepadanya
Anurak bannarasee
Aku mulai dari mana? (Mode bingung)
Seorang pelayan wanita menghampiri Anurak untuk mengantarkan secangkir teh dan sedikit camilan
PELAYAN : Nona! Apa Nona Prija tidak apa apa?
Anurak bannarasee
Ada apa?
PELAYAN : Ga gayamu nona?
Anurak baru sadar akan posisi duduknya yang agak nyeleneh tidak anggun seperti seorang selir kaisar yang anggun
Anurak menyadari kekonyolan tingkahnya dan kembali bertingkah imut dan manis
Pelayan itu hanya menatap heran pada Nona yang dilayaninya
Anurak melihat 3 selir yang lain sedang berjalan sambil tertawa
Anurak bannarasee
Apa yang mereka bicarakan ya?
Malee
Apakah Kaisar akan lewat sini?
Kannika
Ya Kasim Aof barusan memberitahuku
Busarakham
Kita akan menunggu disini , kemudian kita akan menghadangnya serta merayunya
Kannika
Ide Kakak sungguh bagus
Busarakham
Bukankah itu Selir Prija ? adik dari jenderal Anurak pada dinasti terdahulu?
Malee
Bagaimana ini kak? Nanti Kaisar malah akan tertarik padanya
Busarakham
Bagaimana Kaisar akan tertarik? bukankah Jenderal Anurak dan Kaisar bertentangan
Kannika
Tapi untuk jaga jaga ,kita harus menyingkirkannya kak
Malee
Bagaimana kalo.. pss (bisik2)
Busarakham
Ide bagus! Kalo dia malu , dia tidak punya muka bertemu dengan kaisar
Ketiga selir itu pun mendekati Anurak yang sedang menyamar menjadi selir Prija
Busarakham
Oh bukankah ini Selir Prija?
Anurak bannarasee
Hai kakak kakak
Anurak bannarasee
Sekumpulan wanita ini pasti ada maunya? (bathin Anurak)
Busarakham
Apakah kamu disini untuk melihat lotus tujuh warna?
Anurak bannarasee
Lotus tujuh warna?
Busarakham
Kamu tidak tahu akan hal itu? kami kemari untuk melihat lotus tujuh warna itu
Kannika
Kak kemarilah disebelah sana lotus tujuh warna berada
Anurak pun mengikuti para selir untuk mendekati kolam ikan yang ditumbuhi banyak lotus
Anurak bannarasee
Dimana Lotus 7 warna itu? hanya ada lotus biasa disini?
sebenarnya Anurak menyadari ketiga selir ini ingin mengerjainya, Anurak hanya mengikuti permainan mereka sampai..
byurr... seseorang terjatuh ke kolam lotus
Anurak bannarasee
kamu ingin mendorongku agar jatuh ke kolam? lihat bagaimana caraku melayani permainan kalian (bicara dalam hati)
Anurak pun melempar selir Kannika yang hendak mendorongnya tadi ... byuurr.. selir Kannika terjatuh ke kolam lotus
Kannika
Toloooongg aku ga bisa berenang!
Selir Busarakham dan Selir Malee panik untuk mencari pertolongan
Anurak bannarasee
Bertahanlah aku akan mencari ranting kayu untuk membantumu keluar kolam
Anurak pun berhendak neninggalkan para selir tersebut tapi Anurak sangat terkejut karena Kaisar sudah ada di depannya sekarang
Anurak teringat akan perang tempo dulu dimana dirinya dan Kaisar Phaya saling bertarung untuk menumbangkan satu sama lain
Anurak bannarasee
Phaya Adulyadej... ( geram)
Bab 3
Anurak bannarasee
Phaya Adulyadej ...
Anurak menatap benci ke arah Kaisar Phaya . Dia teringat akan pemberontakkan Phaya pada dinasti terdahulu
Sebuah panah melesat mengenai kaki kuda yang ditunggangi Jenderal Anurak. Anurak pun terjatuh dari atas kudanya
PRAJURIT : Lindungi Jenderal !!
Anurak bannarasee
Phaya Adulyadej!!! dasar penghianat
Phaya Adulyadej
Jenderal Anurak menyerahlah! Pasukan yang akan membantumu tidak akan membantumu hari ini
Anurak bannarasee
Aku lebih baik mati dibanding menyerah!!
Phaya Adulyadej
Anurak ! kamu adalah jenderal yang berbakat untuk memimpin negara. Kalo bukan karena Kaisar bodoh itu , kamu tidak akan bernasib seperti ini. Menyerahlah dan aku akan menjadikanmu Perdana Menteri pada masa pemerintahanku
Anurak bannarasee
Kaisar Chakrii memang bodoh tapi aku memiliki alasan tersendiri..(berteriak marah)
SEBELUM TERJADINYA PERANG
Anurak memiliki seorang kekasih yang bernama Qing , Kaisar Chakrii menginginkan Qing menjadi salah satu selirnya. Kaisar Chakrii juga mengetahui bila Anurak dan Qing sudah dijodohkan satu sama lain. Karena keegoisannya untuk memiliki Qing, Kaisar Chakrii mengirirm Anurak ke medan perang untuk melawan Phaya
Qing
Anurak berhati hatilah! Aku tidak menyangka bila kamu akan terseret dalam hal ini
Anurak bannarasee
Dasar Kaisar brengsek! Dia menjadikanmu sandera dengan alasan melindungi keluarga
Qing
Sst... pelankan suaramu Anurak. Dinding Istanapun memiliki mata
Qing
Aku sudah menganggapmu sebagai suamiku. Tapi Kaisar Chakrii menginginkanku, sehingga dia tidak ingin kamu memberontak. Karena Kaisar melihat diriku sangat penting bagimu
Anurak bannarasee
Prija.. selama kakak pergi, dengarkanlah perkataan Qing, OK!
Prija Pimchan
Kakak ! aku tidak ingin kamu pergi berperang
Anurak bannarasee
Jangan khwatir Prija! Kamu tahu siapa kakakmu ini ( Sambil mengelus rambut Prija)
KASIM ISTANA : Jenderal Agung! sudah saatnya Nona Qing dan Nona Prija pergi ke Istana
Anurak berjalan mendekati Kasim Istana dengan wajah marahnya
KASIM ISTANA: Jenderal kamu berani mengacamku dan melawan perintah kaisar!
Anurak menahan kemarahannya demi keselanatan Qing dan Prija
Anurak bannarasee
Qing tolong jaga Prija dengan baik. Kita pasti akan bertemu kembali
Anurak yang bermaksud untuk pergi dari kediamannya dihentikan oleh Qing yang memeluk erat tubuhnya dari belakang
Qing
Aku akan tetap menunggumu Anurak
Anurak bannarasee
Gerbang Funan sudah runtuh! Kerajaan Chenla sudah tidak ada pelindung lagi! Kalian menyerahlah! jangan mengorbankan diri kalian
Serentak para prajurit yang masih hidup bersujud di hadapan Anurak
PRAJURIT : Kami akan mengikuti jenderal sampai mati. Dan kami tidak akan menyerah sampai Jenderal memutuskan
Anurak bannarasee
Kekasihku ada ditangan Kaisar Chakrii, aku tidak punya pilihan lain selain mati untuk dirinya
Anurak bannarasee
Dengar ! kalian tidak perlu mati demi diriku! tidak ada gunanya
PRAJURIT : Kami akan mati bersamamu Jenderal
Para prajurit pun bersujud di hadapan Anurak , membuktikan kesetiaan mereka pada Anurak
Phaya Adulyadej
Jenderal Anurakk...
Phaya yang berada di atas kudanya berteriak lantang pada Anurak dan pasukannya. Para pemanah pun bersiap untuk menembaki anak panahnya ke arah Anurak
Phaya Adulyadej
Jadi kamu memilih mati Anurak!
PRAJURIT : Kami akan mati bersama Jenderal Anurakk
Phaya Adulyadej
Bodohnya kalian! Prajurit cepat habisi mereka!!
Ribuan anak panah pun menghujani Anurakk dan pasukannya
Phaya Adulyadej
Siapa kamu?
Anurak bannarasee
(kaget)
Aduh apa dia tahu siapa aku? Bagaimana ini?Apa aku harus lari? Seingatku gerbang istana tidak jauh! tidak tidak dia ini kuat aku tidak bisa melawannya! apa aku harus kabur saja tapi bagaimana kalo dia memang tidak ingat! kurang ajar adikku sudah berada di istana selama dua tahun masa dia tidak mengenalnya? ( bicara dalam hati)
Phaya Adulyadej
Aah! terserah pergi sana! (berlalu pergi)
Anurak bannarasee
(hanya bisa bengong melihat kepergian Kaisar yang begitu saja)
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!