NovelToon NovelToon

Pelacur Tapi Perawan

Gia dan Yana

Jam sudah menunjukkan waktu ke angka sebelas.Sudah waktunya tidur bagi orang biasa.

Bagi Gia,ini masih pagi.

Suasana malam yang hingar bingar di sebuah klub malam di sertai dengan bau alkohol yang menyengat.Itu sudah makanan seharinya bagi Gia.

Dengan pakaian minim,Gia melangkah penuh semangat. Ada satu kamar khusus, di mana ada tamu ingin memakai jasanya sebagai seorang penari.

Gia di bayar menurut jam.Satu jam satu juta.Bayangkan saja jika dia bisa menari dua atau tiga jam semalam.Tapi itu masih di potong tiga puluh persen untuk mama,Sang mucikari.

Tidak masalah, biasanya ada tamu yang memberi sejumlah tips.Terkadang di sini lah lahan basah yang di incarnya .Memburu tips...

Malam ini Gia dan dua lagi penari di pesan pada kamar no lima.

Tidak peduli dengan siapa ,Gia akan melayani sepenuhnya .Ada tujuh ratusan perjam yang akan menjadi miliknya di penghujung malam.

Seorang pria dengan pakaian pelayan datang untuk menjemput mereka.Tiga wanita cantik dengan pakaian seragam ini,di arahkan ke kamar no lima.

Gia salah satunya.

Hanya ada sehelai kain tipis yang menutupi pakaian dalam nya.Itu sangat tipis sehingga tidak bisa menyembunyikan kemolekan tubuh nya sama sekali.

Pakaian dalam nya hanya bra hitam tipis dengan tali kecil.Membuat dua melon nya terlihat ingin meloncat dari sarang nya.Itu ketat dan kenyal.

Dia tidak sendiri, ada tiga gadis dengan pakaian yang sama. Semuanya tau apa konsekuensi pekerjaan ini.

Suara musik segera di buka.

Dengan lihai Gia menari berlenggang lenggok.Ada tiang khusus di sana.Gerakannya di buat sesensual mungkin.

Sesekali dia mendatangi pelanggan untuk sekadar duduk di paha mereka yang sedang mabuk.

Sesekali dia menyentak dan menggigit sudut bibirnya sedikit merayu mereka. Siapa yang bisa menolak pesona seorang Gia.

Gadis manis dengan wajah blesteran juga bermata biru sebitu lautan.Ada lusaran pir di pipi nya setiap kali dia tersenyum.

Pinggang nya begitu tipis tapi bohong dan dada nya besar persis seperti bentuk dari gitar dari Spanyol.

"Hai..Gia..temani aku malam ini ya,sepuluh juta ....

"Perjam atau semalemam sayang?" kata Gia genit. Ini adalah tamu istimewa nya.Dia selalu ingin memakai Gia di tempat tapi siapa Gia.

Bukan bunga desa tapi bunga terindah di klub ini.Semua orang tau siapa dia.Satu satunya penari telanjang yang masih perawan.

Gia bahkan mengantongi sertifikat perawan dan di cek setiap bulan nya.Perawan nya Gia akan di lelang tahun depan di situs lelang khusus internasional.

Siapa yang mau beli,tabung dulu dan tawar kemudian.

Seperti tamu ini,dia akan antri untuk Gia tapi itu hanya setelah lelang.Harga turun setelah itu kan.Tapi dia terus merayu Gia dengan imbalan uang.

"Perjam boleh deh hehehe "

Hanya satu jam ,dia mimpi.Gia tersenyum dan meremas lembut inti dari sang tamu yang tegak tanpa malu di depannya ini.Sang tamu mendesah karena nya.Gia adalah mimpi biasanya setiap malam.

"Boleh tapi tidak sekarang ya.humm"

Dia bangkit dan pergi lagi ke tiang menari dan meliuk kan badannya di sana.

Di sisi lain, dua wanita sudah toples.Mereka di panggil tamu dan bersedia di pakai di tempat. Dua wanita yang harus mau melayani empat pria sekaligus.

Satu wanita di kerjai seperti anjing kawin.Tidak ada kehormatan untuk wanita seperti itu.

Enak tidak enak harus pandai pandai menampilkan *******. Wajah penuh kegembiraan harus juga di tampilkan di sini. Bisa di bilang mereka adalah artis seni peran yang sesungguhnya.

Siapa yang suka di perlakukan seperti binatang.Tapi daya tarik uang ada di sini.

Sungguh ironis sekali. Tapi itu bukan Gia.Dia di sini hanya menari saja tidak esek esek.

"Gia sayang..buka dong" Seru tamu yang sedang menunggangi wanita tadi. Dia menari di atas tubuh wanita tapi matanya ingin melihat Gia juga.

"Hemm boleh satu juta atas,dua juta di bawah, mau yang mana masss?" kata Gia ,suara musik sudah tidak seberisik tadi.Dua mendengar apa yang di minta si tamu. Ada tips di depannya.

"Dua dua deh, Tambah dua juta lagi ,bisa di pegang ya" katanya lagi.Dia semakin semangat jika melihat tubuh Gia yang sintal.

"Boleh mas,pegang atas sepuluh jeti.Yang bawah sih, di lihat boleh di pegang jangan,hehehe "

Sekali buka itu tips tiga jutaan.Mahal sih tapi bukan urusannya juga.dia di sini sudah dua jam lebih.

Akan ada lima juta setelah ini selesai.

Tiga juta langsung di lemparkan di lantai.Ini artinya,saat nya untuk Gia beraksi.

Tarian nya makin seksi saja,dia melepas semua nya dan membiarkan mata mata pria hidung belang itu membelalak.

Di antara semua penari, Gia yang paling seksi dan menggairahkan. Terlebih lagi dengan sertifikat yang dia punya.

Gia terus menari membuka paha dan memamerkan tubuh nya semalaman. Bukan kamar nomor lima saja,ada tiga kamar lagi setelah itu.Malam ini dia mengantongi tidak kurang dari lima belas juta rupiah.

Gia tidak bekerja setiap malam. Hanya jika ada tamu yang menginginkan pertunjukan nya saja.

Jika ditanya mengapa begitu.

Ini karena sang empunya klub adalah teman nya sejak kecil.Mereka saling kenal dan teman nya itu tidak pernah berpikir buruk tentang Gia.

Gia tidak pernah di paksa untuk melayani tamu.Hanya menari dan menari saja.

Semua nya butuh uang.Gia bukan orang yang munafik, dia perlu untuk buat ke salon ataupun berbagai kebutuhan lainnya.

Ada celah untuk membuang uang di sini.Tapi seorang Gia tidak akan menjual diri hanya karena uang.Dia juga tidak mau bekerja terlalu keras seperti menjadi pembantu , kasir atau sebagai nya.

Pernah juga terpikir kan untuk menjadi model tapi dunia keartisan lebih buruk bagi dia yang tidak punya back up.

Hanya mengandalkan tubuh indah, dia mungkin tidak perlu mempertahankan kemurnian tubuh nya.

Menjadi penari ,adalah pilihan terakhir nya.Tapi itu juga buka akhir dari segalanya.

Dia adalah seorang mahasiswi di semester lima.

Anda benar sekali. Gia bukan lah nama aslinya.Gia yang asli adalah ...Hiriyana Ginanjar.

Kampus nya bukan di sini tapi di kota sebelah. Di sana tidak ada yang tau siapa Gia.Tapi Yana juga tidak populer di kampus. Yana ada sosok berbeda di banding dengan Gia.

Jika Gia nakal dan energik.Yana adalah gadis culun berkacamata.

Yang paling penting dia berhasil mempertahankan keperawanan nya seperti yang telah sudah.

Heriayana Ginanjar

Hari senin pagi merupakan hati yang sibuk bagi para pekerja dan anak sekolahan.

Begitu juga dengan Yana,si gadis cupu yang akan pergi ke universitas negeri di kota M.

Yana bangun pagi pagi sekali.

Dia mencuci pakaian yang dia pakai semalam. Setelah itu dia mandi dengan sabun seperti mana orang kalangan bawah.

Yana adalah penghuni kamar kost di area yang tidak jauh dari universitas yang dia tekuni.

Heriayana Ginanjar.

Dia adalah sosok gadis manis dengan kaca mata tebal yang bertengger di puncak hidung nya.

Panggilan nya sehari hari adalah Yana. Dia hanya gadis miskin yang masuk kuliah dengan beasiswa dari donatur tetap.

Karena biayanya tidak sedikit ,semua orang tau jika dia harus tinggal di kost murah dengan biaya hidup yang di buat seirit mungkin.

Tidak seperti gadis muda yang waras wiri di kampus,dia bahkan belum tersentuh lipstik sama sekali.

Bukan tidak mau tapi tidak bisa. Katanya uang untuk harga lipstik lebih bagus di belikan sekardus mie instan saja.Dengan mie instan Yana bisa makan sebulan penuh nantinya.

Karena alasan keuangan yang menipis itulah Yana dicap sebagai siswa termiskin di universitas.

Jangankan untuk membeli kosmetik yang harga yang mahal. dia bahkan sangat jarang sekali membeli pakaian baru.

Apa yang dipakai oleh Yana sekarang menjadi identitasnya di sekitar kampus Dia adalah seorang gadis yang kerap kali memakai baju yang over size.

Hanya kemeja lengan panjang dengan rok bunga panjang sekaki yang selalu dia pakai . Tampilan Yana layaknya seperti gadis desa yang lengkap dengan rambut yang dikuncir ekor kuda.

Ditambah dengan hadirnya kacamata tebal di puncak hidungnya itu.Maka lengkap sudahlah penampilannya yang mencemarkan nama baik Universitas ternama ini.

Ada banyak gadis yang sangat membenci kehadirannya di Universitas ini

Hanya saja nilai yang dia pegang adalah di atas rata-rata .Sehingga banyak guru yang memujinya. Meskipun mereka juga berkali-kali membicarakan masalah penampilan nya itu.

Melihat penampilan dan cara diamnya ketika dia bergaul. Tidak seorang pun akan berpikir bahwa dia adalah seorang Diva di klub dengan status seorang penari telanjang.

Sebagai seorang Yana, dia harus patuh mengikuti semua rutinitas seorang pelajar.

Heriana Ginanjar adalah nama asli yang dia dapatkan dari orang tua kandungnya sejak lahir.

Heriayana Ginanjar terlahir dari pasangan yang dibilang dari kelas atas. Sulit bagi orang menengah ke bawah untuk bergaul dengan orang sekelas dia.

Sebagai seorang putri dari konglomerat terkaya di negara hidupnya bahkan ditutup-tutupi dari mata rakyat biasa.

Hanya saja tidak akan ada yang pernah menyangka .Suatu harada sesuatu yang terjadi di tengah-tengahnya .Sehingga dia terpisah dari keluarga yang sangat mencintainya itu.

Setelah kejadian di masa lalu dia tiba-tiba harus merubah dirinya dari Heriana Ginanjar menjadi seorang dia Sang Diva.

tapi semangat juangnya sangat besar sehingga dia ingin kembali meraih kehidupan lamanya sebagai Heriana Ginanjar.

Untuk meraihnya dia rela bersusah payah menjadi seorang gadis culun yang seharusnya bisa mencapai status bagus.

Suatu hari tapi itu masih lama.

Berkat bantuan dari seorang teman Dia mendapatkan lagi identitasnya sebagai seorang Heriana Ginanjar namun tidak dikenal oleh siapapun.

Tidak seorangpun akan menghubungkan nama Ginanjar di belakang namanya itu dengan seseorang yang namanya sangat di perhitungkan oleh dunia usaha.

Yana sama sekali tidak berkecil hati namun dia bertekad ingin kembali ke posisinya semula. Dari itu lah dia berusaha menyembunyikan identitas lain dari sisi Gia.

Baginya baginya sosok Gia dan sosok Yana adalah dua sisi yang berbeda sama sekali. Dia secara pribadi akan memastikan bahwa itu akan selamanya berbeda tidak akan pernah sama.

Meskipun sekarang dia bersekolah di sebuah universitas bergengsi namun dia masih memerlukan banyak uang untuk membiayai sekolahnya itu.

Mendapatkan beasiswa dari donor tetap hanyalah sebuah kamuflase dari cara dia mencari pundi-pundi rupiah.

Dia hanya berusaha agar nama Heriana Ginanjar akan tetap mulia dan harum. Oleh karena itu dia tidak ragu untuk membuat sosok seorang Heriana Ginanjar menjadi sosok yang culun namun murni.

Hari ini adalah pagi Senin pertama yang seharusnya dihadiri juga oleh para orang tua murid. Hari ini Kebetulan adalah pertemuan pertama bagi murid-murid baru.

Meskipun dia sudah duduk di semester 5 tapi Yana tidak mendapatkan hak partisipasi untuk tampil sebagai regu panitia. Banyak orang yang membicarakan penampilannya yang culun seperti gadis desa.Sehingga penampilannya itu tidak bagus untuk ditampilkan di bagian depan.

Tapi Yana tidak berkecil hati sama sekali . Jauh di dalam hatinya dia bahkan mengharapkan itu.

Namun tidak ada satupun yang tahu apa yang dia pikirkan. Sehingga banyak gadis-gadis yang merasa dirinya cantik itu. Membicarakan dia di depan tanpa berniat untuk menyembunyikannya sama sekali.

"Hei Yana,ambil air kemasan di sudut itu ,antaranya di sana lalu ..bla..bla..bla" di Universitas kehadirannya di mata para gadis sama seperti seorang pelayan di rumah mereka sendiri. Dia layak disuruh-suruh tapi tidak layak untuk menolak.

Apakah Yana akan berkecil hati jawabannya tidak sama sekali.

Mereka adalah anak-anak kaya yang belum mengenal arti dunia. Biarkan saja mereka bersenang-senang saat ini .Tapi semua akan berubah setelah pergi ke dunia kerja barulah kemudian mereka tahu apa artinya hidup.

Baru saja masuk ke ruang kelas ,dia sudah disuruh untuk melakukan hal ini dan hal itu .Yana segera bergerak cepat karena dia sudah terbiasa mengerjakannya sejak dia masuk ke universitas.

Dia harus bergegas melakukan banyak hal karena acara pertemuan itu. ada begitu banyak pekerjaan yang menunggunya sehingga dia tidak sadar ada seseorang yang datang dari depan.

Saat ini Yana sedang menarik tali untuk membantu membuat hiasan di area depan. Untuk melakukan ini dia tidak sendirian .masih ada sejumlah murid lain yang ikut membantunya bekerjasama saling bahu membahu agar tampilan umum ruangan terlihat segar.

Untuk menarik tali dia mundur satu langkah perlahan dan satu langkah lagi. Selagi dia mundur rupanya ada seorang gadis cantik yang berpakaian mahal sedang berbicara dengan teman-temannya .Hanya saja dia tidak melihat ada Yana di situ.

Mereka berbincang-bincang santai sambil memegang segelas cappuccino ice di tangan masing-masing. Sesekali mereka tertawa lucu seolah-olah ada hal yang menggelikan di sana.

Ketika itu Yana sedang mundur perlahan-lahan dan gadis-gadis itu sedang maju ke arah yang sama hingga kejadian tidak mengenakan terjadi.

Brakkk..

Dia dan gadis itu segera bertubrukan yang mengakibatkan kopi yang fipegang sang gadis tumpah mengotori pakaiannya dan juga pakaian Yana disaat yang sama.

Karena tidak fokus yana jatuh dan terduduk di lantai.

Yana yang terkejut segera melihat siapa yang telah membuat dia terjatuh.Dia segera bangun untuk melihat siapa pelaku nya

Alih-alih ingin marah di situ.Gadis yang menabrak nya itu malah datang dan menamparnya dengan keras.

"Gadis busuk...!"

Plak...

Shiyana Ginanjar

Suara sebuah tamparan keras segera bergema di penjuru ruangan yang membuat semua orang melihat ke arah yang sama.

Pada posisi ini semua orang melihat bagaimana seorang gadis cantik yang rupawan dengan pakaian mahal dan serba modis menampar seorang gadis muda yang culun dengan kacamata tebal.

Gadis kaya itu sangat marah sekali hingga dia menamparnya bukan sekali tapi berkali-kali sehingga pipi gadis culun itu segera memerah dengan cepat.

Tidak semua orang tahu apa yang terjadi sebenarnya .Tapi segelintir orang melihat dan mengetahui. Hanya saja mereka tidak akan membela yana sang gadis miskin yang culun.

Siapa yang tidak kenal dengan gadis muda yang cantik namun arogan itu. Yana sangat tidak beruntung berhadapan dengan dia pagi ini.

"Yana..kau lagi..kau lagi.kenapa kau membuat pagi ku hancur hah?" teriaknya.

Jika ini adalah orang lain mungkin saja yana akan bersikap acuh dan meminta maaf. Namun ini adalah seorang gadis yang sangat dia benci dan menyebalkan entah kenapa.

" Apakah atau aku yang buta ? jelas-jelas aku sedang mengerjakan pekerjaan dan kau sedang berjalan ke arahku jadi siapa yang buta di sini?" katanya tidak kalah keras.

" kurang ajar sekali kau anak miskin berani kau menjawab aku awas aja nanti kau akan ku laporkan kepada dekan dan meminta agar kau dikeluarkan sekalian!" ancaman nya tidak main main. Ayahnya adalah donatur terbesar di universitas ini.

Biasanya Yana akan takut jika dia di gertak dengan cara ini. Sekolah dan mendapat ijazah baginya adalah berarti .Tapi entah kenapa dia tidak pernah merasakan hal itu jika berhadapan dengan gadis yang di depannya sekarang.

"Aku memang miskin tapi aku tidak makan sebutir beras pun dari ayahmu" katanya marah.

" kau harus mengganti pakaian ku sekarang juga aku sudah mau baru saja memakainya hari ini kau harus menggantinya sekarang ingat itu!"

ini adalah pakaian baru yang dia beli tadi malam. Harganya mencecah tiga puluh juta. Tidak mahal memang mengingat berapa rupiah yang ayahnya kirimkan setiap bulan . Tapi harga ini sangat mahal untuk Yana si miskin.

"Ogah banget " Shi langsung marah besar.Hanya yana yang berani melawan kata kata nya di kampus ini.

"Jika kau tidak mau bayar ,awas saja nanti "ancaman nya lagi. Tapi Yana cuek bebek.

" Mau laporin kek,mau minta ganti rugi kek . Mana ku tahu lah. kan salah kamu yang nabrak aku dari belakang .kalau kamu masih ngotot kita bisa lihat semuanya dari cctv "

Shi lupa jika ada cctv di sekeliling kampus untuk mengantisipasi segala sesuatu .Jadi kejadian di mana doa lah pelakunya awalnya.Akan terlihat jelas di sana. Tidak ada ada alasan baginya untuk menuntut yana nanti .Meskipun dia mengadukan hal ini kepada dekan.

"Kau..kau..

"Aku apa hah?nama ku Heriyana ginanjar ingat itu" katanya dan pergi begitu saja meninggalkan gadis pemarah yang kesal.

"Yana sialan..." pekiknya lagi.

"Shiyana Sial ,kau memanggil namamu sendiri " jawab yana acuh tak acuh.Yana terus melakukan pekerjaan nya lagi di aula tanpa melihat ke belakang.

Di mana Shi merungut dengan menghentakan kakinya ke lantai.

Semua orang tahu asal usul kenapa mereka selalu bertengkar setiap kali mereka bertemu.

Ini hanyalah berdasarkan kepada sebuah nama.

Gadis yang pemarah ini memiliki nama yang hampir mirip namanya adalah Shiyana ginanjar.

Nama mereka sama-sama memakai nama ginanjar di belakangnya. Tapi status mereka tentulah tidak sama satu antara yang lain.

Shiyana Ginanjar adalah murid di semester empat.

Dia kerap di panggil Shi.

Dia bersinar terang di antara para bintang sekolah. Cantik muda dan kaya.Ayahnya bersalah dari ibu kota.

Hery Ginanjar.

Sebagai anak konglomerat seharusnya dia sekolah di ibukota ataupun di luar negeri yang identik dengan statusnya yang kaya raya.

Entah apa yang dipikirkan oleh ayahnya yang kaya itu sehingga dia dilemparkan di kota yang kecil ini.

Shi memiliki lingkaran pertemanan yang tidak sehat. Dia selalu menyukai gaya pertemanan yang terlalu bebas.

Jika melemparkan dia keluar negeri.

Ayahnya berpikir jika itu akan membuat perilakunya semakin kurang ajar dan tidak sopan.

Ayahnya berniat untuk membuat perilaku anaknya lebih baik lagi .Jadi dia mengirimkan putri satu-satunya ini untuk ber kuliah di kota kecil. Di harapkan dia akan merubah perilakunya seiring lingkaran pertemanannya yang berbeda.

Hanya saja ayahnya tidak akan berpikir jika sikap arogan yang dia miliki sudah tertanam sejak lahir dan itu sulit dirubah.

mungkin sang ayah berniat baik hanya saja dia tidak membatasi uang yang dipegang nya. dengan uang yang tebal Shi menjadi lebih arogan dan bersikap seperti seorang ratu di universitas ini.

Dia kerap melakukan apapun yang dia suka tanpa memikirkan hati orang lain termasuk apa yang dia lakukan kepada yana saat ini.

Hal pertama yang membuat dia membenci Yana adalah nama yang mereka miliki .Nama mereka memiliki kemiripan.

Shiyana ginanjar

Heriyana ginanjar

Siapapun yang mendengar nama itu sekilas. Mereka pikir pastilah mereka berdua terhubung kait ataupun memiliki kerabat yang sama.

Atau juga heriyana ginanjar kemungkinan besar adalah anak haram dari heri ginanjar sendiri.

Banyak sekali orang yang berpikir ke arah sana tapi kemungkinan itu ditutup oleh betapa culun nya penampilan Yana saat ini.

Jika benar dia adalah seorang anak haram dari pengusaha besar yang kaya raya. Bukan tidak mungkin Yana mendapat setetes air dari kekayaan itu.

lalu kenapa dia sangat miskin sampai-sampai sebatang lipstik pun akan dihargai begitu murahnya.

Gosip tentang kehadiran anak haram itu hilang begitu saja seiring waktu. Akan tetapi permusuhan antara keduanya berlanjut sampai sekarang.

Mereka memiliki sisi koin yang sangat jelas.Yana hidup bagaikan di lorong gelap dan Shi hidup di sisi terangnya.

Yana adalah gadis miskin dan culun yang berprestasi .Sementara Shi adalah gadis cantik menarik dan kaya namun berotak udang.

siapa yang ingin belajar keras jika tahu di mana posisinya di masa depan. dia adalah satu satunya putri dari ayah yang kaya.

Wajar jika suatu hari kekayaan nya akan jatuh di tangan nya tanpa dia perlu berusaha. Jadi dia di sini bukan sedang belajar melainkan untuk bersenang-senang sepanjang hari.

Menghabiskan uang yang diberikan ayahnya setiap bulan .Tanpa berpikir banyak dari mana uang itu berasal.Sementara uang akan tetap datang lagi di bulan berikutnya.

Shi hanya tahu dengan uang dia memiliki teman dan dengan uang dia bisa memiliki pacar juga.

Siapa itu yana? hanya seorang gadis desa yang bisa dia pijak sesuka hati.

Shiyana Ginanjar menjalani sesi perkuliahan di universitas ini .Namun dia merasa sedikit bosan seiring waktu. Tapi kebosanan itu segera teralihkan dengan datangnya seorang pangeran tampan di universitas.

Seorang pelajar pindahan dari universitas ibu kota.

Reno aldelis.

Tampan dengan alis tinggi.Tingginya di atas rata rata.Tubuh nya putih dan pemain basket yang bagus.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!