"Aku hamil Vin "ucap Aurora.

"Apa ?? kamu bercanda ya , apa hubungannya dengan saya" , jawab kevin .

"Aku serius , aku hamil anak kamu , kamu harus bertanggungjawab atas semua ini Kevin "ucap Aurora.

"Aku gak pernah melakukan hal semacam itu dengan siapa pun , apalagi sama kamu mikir dong" jawab Kevin .

"Aku gak bercanda Kevin , kamu gak ingat apa yang terjadi saat kamu mabuk berat seminggu yang lalu Kevin " ucap Aurora .

"Aku gak ingat, dan aku pun gak mau tau sekarang enyahlah dari hadapanku sekarang dan selamanya okeh " jawab Kevin .

"Tapi Kevin ....( belum sempat berkata kevin sudah pergi duluan ) .

Akhirnya Aurora pergi meninggalkan tempat itu dan pergi pulang ke rumah .

(Aurora dari kecil bersama dengan paman dan bibinya karena orang tuanya Aurora kecelakaan waktu umur Aurora 5 tahun dan meninggal dunia pada hari itu juga , walaupun dia hidup bersama dengan paman dan bibinya dia tak pernah sekalipun minta uang pada mereka dan hanya mengandalkan uang dari hasil keringat sendiri . paman nya baik padanya tetapi bibinya kejam terhadap Aurora ).

"Kamu udah pulang " ucap bibi Aurora .

" ah iya bibi Naya "jawab Aurora .

" aku gak masak hari ini , jadi kamu yang masak cepat sana sajikan kamu sudah lapar ,kamu telat hari ini kemana saja kamu "ucap bibi Naya .

"maaf bibi aku tadi habis pulang kerja mampir ke rumah teman tadi bentar "jawab Aurora .

" lain kali kalau mau keluar bilang jangan gini ( dengan suara keras ) ,ucap bibi Naya .

" iya bibi maaf ya lain kali tak akan ku buat " jawab Aurora.

"Udahlah kasihan Aurora dari pagi sampai malam kerja , gak usah masak ya hari ini paman sudah pesan makanan kamu masuklah istirahat "ucap paman Aurora yang bernama Deni .

"Iya paman makasih ya," jawab Aurora.

"Ada apa ini , pah aku sudah bilang jangan pesan makanan habisin duit aja " ucap bibi Naya .

"Udah lah ,pergilah ke kamar Aurora" ,ucap paman Deni .

"Iya paman "jawab Aurora .

Akhirnya Aurora pergi ke kamar dan merenungi apa yang di katakan oleh Kevin padanya dan akhirnya Aurora pun menangis karena hal itu kemudian Aurora menerima pesan dari Kevin .

" Aurora maaf mengirim pesan jam segini aku cuma mau bilang kalau bayi yang kamu kandung kalau memang itu anakku kamu harus menggugurkan nya aku akan memberikan uangnya besok ingat datang ke tempat kerja besok ."

Keesokan harinya di tempat kerja

"Nanti aja habis pulang kerja kita bahas " bisik Kevin .

"Ya udah kalau begitu nanti aja

"jawab Aurora .

Sesudah pulang kerja , mereka pun berbicara di gang sempit dekat tempat kerja mereka.

"Ini uangnya ( memberikan uang nya) pokoknya kamu harus menggugurkan kandungan itu aku gak mau tau , tapi apa benar kalau itu anakku kamu gak ada apa tidur dengan lelaki lain gitu "ucap Kevin.

"Kevin aku bukan wanita kek gitu lah pikirkan apa aku pernah berbuat semacam itu "jawab Aurora .

"ya kan mana tau?? "ucap Kevin .

"Lebih baik kamu diam Kevin kamu gak tau kalau kata kata kamu barusan itu sama aja dengan kamu mengatakan kalau aku ini wanita murahan , dasar kamu "ucap Aurora .

"Ya mana tau kan kamu ini sebenarnya wanita murahan ya jadi begini deh "ucap Kevin.

"Ini uang kamu (mengembalikan uang) aku tidak butuh itu ambil saja kembali uang mu "jawab Aurora .

Aurora yang sudah terlanjur sakit hati akhirnya pergi dari tempat itu dengan air mata yang keluar karena perkataan dari Kevin tersebut , Aurora pulang dengan membawa tangisan bersamanya .

"Aku ....apa aku bisa membesarkan anak ini sendiri apa aku sanggup aku gak tahu ya tuhan apa yang akan terjadi kedepannya (sambil menangis ) ."

Akhirnya Aurora sampai ke rumah , tetapi betapa mengejutkannya ternyata paman dan bibi Aurora tahu semuanya .

"Dari mana saja kamu cepat kemari kami mau bertanya ??"ucap bibi .

"Kemari lah sebentar Aurora??"ucap pamannya.

"Ada apa bibi ada apa paman ??"jawab Aurora .

"Kamu ini wanita macam apa bagaimana bisa kamu hamil kamu memang pembawa sial untuk keluarga kami?? "ucap bibi .

"Jadi begini tadi paman mau buang sampah tapi paman menemukan testpack dan menyatakan itu positif apa itu punya kamu ??"ucap paman.

"Ya punya siapa lagi , aku gak hamil apalagi Dini masih kecil masih SMP gak mungkin kan ,siapa lagi kalau bukan dia ??"ucap bibi.

"Punya kamu ??"ucap paman.

"Jawab dong jangan diam aja kamu ini bikin orang stres aja bicara kek cepat lah "ucap bibi.

"Iya paman itu punya Aurora "jawab Aurora .

"Tuh kan lihat itu punya dia , jadi itu anak siapa atau jangan jangan kamu jadi wanita *****, dasar kamu anak gak tau diri ,kamu ini numpang di rumah saya ,kalau kamu hamil siapa yang kena bahan gibah tetangga , bereskan baju kamu dan pergilah dari rumah ini malam ini juga "ucap bibi.

"Tapi bibi ini sudah malam "jawab Aurora.

"Kamu ini jangan seperti ini ini nanti bisa di selesaikan dengan baik jangan seperti ini "ucap paman.

"Gak bisa malam ini juga keluar dari rumah kami ,keluar sana cepat "ucap bibi.

"Gak papa Paman aku keluar saja "dijawab Aurora .

Aurora pun mengemas barang barangnya lalu pergi dari rumah itu . paman Aurora merasa khawatir tentang Aurora tetapi tidak dengan bibinya yang merasa bahagia sejak Aurora meninggalkan rumah mereka , Dini pun merasa hampa tidak ada Aurora di sana , Aurora terus berjalan dan berhenti di suatu tempat .

(Dalam hati Aurora berkata) "kenapa aku tidak seberuntung mereka di sana yang bisa heaven bisa bebas semau mereka ,aku juga ingin ya Tuhan tapi aku juga kasihan dengan anak yang tidak berdosa ini , tapi aku malu dengan keadaan seperti ini ya tuhan ."

Aurora berhenti di depan rumah Kevin , kemudian seseorang datang dari belakang Aurora dan berkata " Kamu siapa ...?!"ucapnya .

"Ah maaf saya salah rumah , maafkan saya pamit dulu permisi ya "ucap Aurora .

"Kamu Aurora ya "ucap perempuan tadi.

Mendengar hal itu Aurora langsung melihat wanita dan ternyata wanita itu Bos pemilik kafe tempat kerja Aurora .

"Ah ibu maaf Bu saya gak tau kalau rumah ini milik ibu , saya kira ini rumah Kevin Bu maaf ya "ucap Aurora.

"Aurora kamu gak salah kok ini benar rumah Kevin , rumah saya juga Kevin sebenarnya anak kandung saya , saya membuatnya kerja di sana agar terbiasa nanti , karena Kevin nanti akan jadi pemilik kafe itu ,"ucap mamah Kevin.

"Tante ...??"(seseorang datang ).

"Eh kamu udah datang sini sayang kenalin ini Aurora mantan karyawan di kafe tante , Aurora ini kenalin Dinda calon mantu saya berarti tunangan nya Kevin kamu tau kan kalau Kevin punya tunangan kamu kan dekat sama Kevin "ucap mamah Kevin .

"Owh gitu iya Bu kalau begitu saya permisi ya "ucap Aurora .

"Loh gak masuk lagi kamu belum ketemu sama Kevin Lo " ucap mamah Kevin.

"gak usah Bu permisi ya "jawab Aurora .

Aurora pun meninggalkan tempat itu dan pergi mencari tempat kost kecil , sudah beberapa jam dia berjalan tapi tidak menemukan rumah ditambah lagi hujan yang bercurah tinggi dan disertai petir yang kuat yang membuat Aurora menagis keras dibawah hujan yang lebat mau tidak mau Aurora harus tetap berjalan agar menemukan rumah dan tiba tiba sebuah mobil melaju ke arah jalan yang di lewati oleh Aurora dan hampir menabrak Aurora , Aurora terkejut dan pingsan di tempat .

"Apa dia sudah sadar ??"ucap seorang dokter .

"belum dokter ??"ucap perawat .

Tiba tiba Aurora membuka matanya perlahan dan melihat sekeliling dan berkata " aku dimana ??"

"Kamu di rumah saya , dan ini adalah asisten saya ?"?ucap dokter .

"kenapa saya bisa ada disini dokter??" tanya Aurora .

"kamu mungkin kaget semalam maaf ya saya tidak sengaja semalam , maaf kan saya apa yang saya lakukan untuk apa yang saya lakukan semalam ??"ucap dokter .

"gak masalah dokter gak papa kok tenang saja??" ucap Aurora .

"Kamu tau kalau kamu sebenarnya sedang mengandung kan ??"tanya Dokter .

"Tau kok dokter , dokter apa mungkin bayi ini bisa dihilangkan saja , saya gak kuat dokter saya masih muda untuk melakukan hal sebagai ibu nantinya ??"ucap Aurora (sambil menangis ).

"Kamu mau gugurkan kandungan ini ??" tanya dokter( kaget ).

"Iya dokter ??"jawab Aurora .

"Jangan.... kamu bisa lebih parah daripada bayi yang akan kamu gugurkan ??"ucap dokter .

"Tapi dokter ...??"ucap Aurora .

"Kamu ... apa alasan kamu mengugurkan bayi ini ??"ucap dokter.

"Aku gak punya siapa siapa paman dan bibi ku sudah mengusir ku dari rumah sedangkan orang yang sudah berbuat pada ku akan menikah bahkan tidak mengakui anak ini sebagai anaknya lantas apa yang akan saya lakukan kedepannya , saya gak punya uang dan tempat tinggal untuk membesarkan anak ini dokter saya gak tau lagi mau berbuat apa lagi dokter ??"ucap Aurora .

"Kamu tinggal bersama saya saja kalau begitu?"? ucap dokter .

"Apa dokter serius ??"ucap Aurora.

"iya serius kamu boleh tinggal bersama saya sampai bayi kamu lahir nantinya , gimana??" ucap dokter .

"Apa tidak akan merepotkan kalian nantinya dokter ??"ucap Aurora .

"tidak akan ??"ucap dokter .

setelah kejadian itu Aurora sekarang tinggal bersama dokter dan perawat .

Aurora punya sebuah ide untuk tidak bergantung pada mereka dia melakukan pekerjaan rumah mereka saat mereka pergi ke klinik untuk bekerja .

Setelah sore harinya akhirnya perawat dan dokter pun pulang ke rumah dan melihat rumah sudah bersih .

"Apa kamu membersihkan rumah ini ??" ucap dokter .

"ha !! ah iya soalnya saya tidak punya uang untuk memberikan kepadamu karena sudah di izinkan tinggal di sini jadi saya membersihkan rumah saja , tenang saja dokter saya tidak kelelahan kok aku hanya bergerak karena katanya kalau lagi hamil harus banyak bergerak ??"ucap Aurora .

"Oke lah tapi ingat jangan terlalu banyak bergerak."

"iya dokter ?"?ucap Aurora .

"Perawat tolong bawa Aurora ke atas ??"ucap dokter .

"iya baik dok , mari??" ucap perawat .

"ah iya mari ??"ucap Aurora .

Setelah beberapa bulan di sana Aurora menulis sebuah novel berjudul "Amazing bright light" buku itu mengandung cerita seorang perempuan cantik yang selalu bersinar walaupun tanpa orang tua , buku itu sangat menarik dan banyak sekali yang membacanya walaupun baru 3 bulan tulisan novel nya banyak yang menggemarinya .

"Wah karya kamu semakin banyak yang minat ??"ucap perawat .

"iya Nih "ucap dokter .

"iya ini mungkin jalan satu satunya aku bisa menghidupi anak aku nantinya ??"ucap Aurora .

"semoga saja ??"ucap dokter .

"Doain ya dokter ?? ucap Aurora.

"pastinya ??"jawab dokter dan perawat .

"Kamu ngidam apa Aurora ??"

tanya dokter .

"gak ada dokter kayaknya anak aku tau kalau aku di posisi mana jadi gak pengen sesuatu ??"ucap Aurora .

"ya bisa jadi ??"ucap dokter .

hahaha mereka semua pun tertawa