Dunia Sembilan pendekar adalah dunia dimana yang kuat lah yang berkuasa. Dunia dimana setiap orang ingin menjadi yang terkuat dan berkuasa atas dunia. Adam adalah seorang anak yang dikirim orangtuanya ke dunia Sembilan pendekar melalui kapsul waktu karena kedua orang tua nya terbunuh oleh seorang Jendral yang menginginkan penemuan ayah Adam yakni Martin.
“Ah, seandainya aku bisa lebih kuat di saat itu, pastilah kedua orang tua ku tidak terbunuh” batin Ling Feng, nama Ada yang diberikan orang tua angkat yang memungutnya di hutan terlarang. Ling Feng mendapat “warisan keluarga” yang membantunya untuk berkembang di dunia Sembilan pendekar ini. Semenjak berumur 6 bulan, Ling Feng sudah dapat berbicara.
Umur 1 tahun, tanpa sepengetahuan ayahnya, Ling Feng mulai mengkonsumsi pil bunga teratai sehari 3 butir untuk memperkuat level tubuh dan level jiwanya. Ling Feng akan mengingat pesan terakhir kedua orang tuanya bahwa dia harus hidup mandiri dan dapat berguna bagi sesama. Ling Feng pun mulai membaca buku “Dunia Sembilan Pendekar” yang dibeli ayahnya untuk mengerjakan tugas sekolahnya. Ling Feng pun mendapat pengetahuan luas tentang dunia ini. Di dunia Sembilan Pendekar ini terdiri dari 5 Kerajaan mulai dari yang terbesar
1.Kekaisaran Wang.
Kerajaan terbesar di dunia Sembilan pendekar yang dipimpin oleh Kaisar Feng berusia 90 tahun dengan level Dewa Pendekar 79 artinya Kaisar Feng saat ini level pendekar tertinggi yakni Dewa Pendekar dengan lebel jiwa 79. Kekaisaran Wang juga adalah kerajaan terkaya di dunia Sembilan pendekar sehingga banyak pendekar-pendekar hebat yang dipekerjakan Kaisar Feng untuk menjadi “bodyguard” putrinya: Feng Baoyu.
2. Kerajaan Shuui
Kerajaan yang dipimpin oleh Kaisar Xiao Lan berusia 80 tahun dengan level Kaisar Pendekar 69
Kerajaan Shuui memiliki pedang surgawi yakni pedang Malaikat Jatuh; Pedang Lucier. Hanya pedang Malaikat Agung Michael yang mampun mengalahkan Pedang surgawi Luciel. Tak ada kerajaan lain termasuk Kekaisaran Wang yang mau menyerang kerajaan ini karena keberadaan pedang surgawi Luciel yang dipakai Kaisar Xiao Lan.
3. Kerajaan Armor
Kerajaan Sains yang dipimpin oleh Kaisar Pang Dawai berusia 70 tahun dengan level Kaisar Pendekar 64. Kerajaan Armor terkenal dengan penemuan sains nya sehingga kerajaan ini diperhitungkan oleh Kerajaan lain bahkan Kekaisaran Wang adalah sekutu dari kerajaan Armor.
4. Kerajaan Tremor
Kerajaan manusia barbar yang dipimpin Kaisar Ling Xian berusia 75 tahun dengan level Kaisar Pendekar 62. Kerajaan ini terkenal dengan pembunuhan sadis yang dilakukannya. Kerajaan ini juga bersekutu dengan Aliran sesat sehingga kerajaan lain termasuk Kekaisaran Wang berhati-hati dan berpikir dua kali untuk menyerang kerajaan ini..
5. Kerajaan Minion
Sesuai namanya; kerajaan kecil ini dipimpin Kaisar Xing Ming berusia 65 tahun dengan level Kaisar Pendekar 60. DI Kerajaan Minion inilah Peng Chen menemukan Ling Feng dan rongsokan besi yang sudah terbakar menjadi abu di Hutan Terlarang. Kerajaan Minion sering menjadi sasaran kerajaan lain karena sumber daya alamnya yang melimpah.
Disinilah kisah Ling Feng dimulai ; di Dunia Sembilan Pendekar; dunia yang dulunya dongeng baginya ; sekarang adalah dunia nyata tempat dia bertahan hidup dan menjadi kuat agar mampu melindungi orang-orang yang disayanginya. Selain pendekar, di tempat ini seperti dunia pada umumnya; ada pemusik, penyanyi, ilmuan, petani dan semua jenis pekerjaan yang ada di dunia Adam sebelumnya.
BUMI TAHUN 2050 – PERUSAHAAN ART INTELEGENCE INTERNATIONAL (A.I. INC)
A.I. Inc. adalah sebuah perusahaan terkenal di dunia. Semua pengusaha di dunia ini ingin berusaha memiliki saham di perusahaan ini. Namun si pemilik tidak pernah berniat menjual saham perusahaan kepada publik karena dari awal berdirinya perusahaan ini, Martin dan istrinya telah sepakat bahwa perusahaan ini hanya milik anak mereka di saat usianya sudah mencapai 17 tahun; usia seorang anak sudah dewasa dan dapat diberi mandat dalam mengemban tanggung jawab besar.
Tentu saja banyak jendral-jendral besar dari seluruh dunia bahkan pemimpin negara juga berhasrat besar ingin “memiliki” AI Inc ini. Semenjak berdiri tahun 2020, AI Inc sudah mulai menggebrak pasar produksi di China sejak tahun ketiganya berdiri dan di tahun kesepuluh mereka sudah mulai menguasai pasar dunia.
Selama 10 tahun berturut-turut, produk keluaran AI Inc menduduki peringkat nomor 1 dunia dengan produk paling dicari di seluruh dunia. Penjualan AI Inc selama 10 tahun terakhir adalah yang terbesar dengan rata-rata penjualan 50 miliar poundsterling per tahunnya sehingga membuat AI Inc menjadi perusahaan raksasa yang tidak tertandingi. Bahkan banyak para pesaing ingin mencoba “mencuri” rahasia kesuksesan Martin dengan berbagai tipu daya mulai dari mengundang Martin sebagai pembicara; mengundang Martin dalam jamuan pesta dan ajakan lain yang semuanya ditolak Martin secara halus karena bagi Martin, jikalau ada yang hendak mengajak bisnis tetap dibicarakan di AI Inc. Uang dan kekuasaan tidak menarik di mata Martin dan istrinya.
Keluarga adalah prioritas utama di dalam kehidupan mereka. Mereka tahu bahwa keluarga mereka adalah “incaran” nomor satu di dunia bahkan melebihi artis terkenal manapun di dunia. “Keluargaku adalah prioritasku. Sukses atau hancur perusahaan ini, yang penting keluargaku jangan sampai hancur. Anakku jangan merasakan sakit perceraian yang kurasakan.” batin Martin setiap kali dia menolak ajakan para kepala Negara, Jendral besar dan pengusaha lainnya.
Sebuah Sky Jet Car mendarat di SkyCar Pad Gedung AI Inc. yang mengundang decak kagum masyarakat karena Skycar di zaman ini memang sudah banyak; namun skycar yang terbang secepat jet tanpa polusi udara sangat jarang. AI Inc. saja hanya memproduksi 10 di dunia dan hanya 2 orang saja yang memilikinya di China yakni Martin dan 1 mobil diwariskan kepada anaknya, Adam Chen.
“Pagi Pak Bos.” sapa seorang wanita cantik bak Miss International setelah melihat seorang pria keluar dari mobil yang terlah mendarat sempurna tersebut.
“Pagi juga Nina. Materi meeting hari ini sudah dipersiapkan?” tanya Martin sembari memakai tuksedo yang telah dipersiapkan istrinya hari ini.
Hari ini memang hari istimewa. Selain Soft Opening produk baru AI Inc disertai pelelangan, perusahaan juga akan menjamu berbagai tamu penting dari berbagai Negara termasuk Menteri Pertahanan China juga akan menghadiri acara hari ini.
“Sudah Pak Bos. Saya sudah letak di ruang meeting. Para tamu undangan dan Jendral Besar Haocun Li sudah menunggu di ruang meeting.”
“Baiklah. Mari kita temui mereka”
Di sepanjang perjalanan menuju ruang meeting, Martin tidak habis berpikir betapa gigihnya jendral tua ini. Martin sungguh mengetahui sifat asli dari Jendral ini, karena Jendral ini lah yang telah memberikan 3 “pukulan” di dalam kehidupan keluarganya. Hal itu lah yang membuat Martin tidak akan pernah melupakan nama keluarga ‘Li” dari hidupnya.
Ayahnya Haocun Li merampas paksa tanah milik kakeknya di Guangdong sehingga kakek dan ayahnya harus mencari tempat tinggal baru. Mereka pun dibantu seorang kakek yang melihat mereka digusur paksa. Kakek dan ayahnya pun menempati rumah di desa Taguy, desa yang sangat terpencil. Namun di desa ini kakeknya membuka bisnis baru yakni menjadi pandai besi dan dari sinilah ayah Martin belajar untuk menempa berbagai besi menjadi senjata dan keahlian ini lah yang diwariskan dari keturunan ke keturunan.
Setelah hidup “terbuang” selama 5 tahun di desa Taguy, perlahan-lahan keluarga Chen pun bangkit dan menjadi terkenal sebagai pandai besi terbaik dan hasil karyanya pun diakui oleh para pejabat di negara China. Sang kakek, Diwei Chen adalah “Si Raja Penempa” yang keahliannya sangat dibutuhkan oleh negara.
Negara membutuhkan senjata-senjata terbaik untuk memperkuat keamanan negara dan menjaga negara dari serangan negara lain. Banyak negara di sekitar China sedang mempersiapkan diri dikarenakan desas desus perang dunia yang sudah terjadi di beberapa belahan dunia.
“Diwei, bisa kau selesaikan pesanan yang saya minta dalam tiga hari?”tanya seorang tentara berbintang empat di pundaknya. Dia adalah Jendral Besar Tentara China, Jingmi Ho.
“Sebenarnya agak susah jendral. Tapi untuk keamanan negara, saya akan usahakan.”
“Baiklah. Tiga hari lagi saya akan kembali ke tempat ini. Silahkan terima sedikit pemberian dariku untuk kamu dan keluargamu.”ujar Jendral Jingmi Ho seraya menyerahkan 10 keping emas di dalam kantung coklat.
“Ah ini sangat banyak untuk pesanan Anda yang tidak seberapa jendral.”ujar Diwei dengan tidak enak hati.
“Terimalah Wei. Kamu juga sudah banyak membantuku dan keluargaku selama aku tidak ada di desa. Biarkan aku membantumu dan keluargamu kali ini. Berikutnya mohon bantuannya ya teman.”ujar Jingmi Ho seraya meninggalkan Diwei di bengkelnya.
Diwei dan Jingmi Ho adalah sahabat sejak kecil. Mereka besar dan tumbuh bersama di desa Ren Zhuang. Namun beranjak memasuki SMA, Jingmi Ho mengadu nasib ke kota sedangkan Diwei tetap di desa untuk membantu orangtuanya sebagai petani dan sesekali membantu orang tua Jingmi. Mereka tetap berbalas-balasan surat untuk tetap berkomunikasi.
Di tahun kesepuluh Jiangmi Ho di ibukota, mereka tidak berkirim surat lagi sehingga komunikasi terputus. Namun Diwei selalu mendoakan yang terbaik kepada sahabatnya. Sepuluh tahun terakhir ,tepatnya 40 tahun setelah mereka berpisah, Diwei pun mendapati kabar bahwa Jingmi Ho telah menjadi seorang Jendral Besar.
Ternyata selama ini yang menjadi penyebab mereka terputus hubungan adalah Jingmi Ho harus diutus ke luar negeri untuk “membereskan” para pemberontak dan juga menjalin hubungan diplomasi dengan negara-negara lain sehingga keamanan China tetap terjaga. Peperangan demi peperangan yang telah dimenangkan membuat karir Jingmi Ho melejit dengan cepat.
“Ayah, apa yang bisa Martin bantu?”tanya Martin kepada ayahnya yang tengah melamun di bengkel mereka
“Owh anakku. Kebetulan kamu disini. Kemarilah, ada yang hendak ayah sampaikan kepadamu. Ini kamu baca-baca dulu 1 hari ini, baru besok kamu datang ke bengkel kita lagi.” kata Diwei seraya menyerahkan sebuah buku kepada anaknya.
“Apa ini yah?” tanya Martin dengan heran.
“Ini adalah warisan keluarga Chen sejak sekarang nak. Buku ini adalah ilmu teknik membuat senjata yang ayah catat secara detail. Jangan sampai buku ini jatuh ke tangan yang salah nak.” jelas Diwei kepada anaknya.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!