Kakak Ku Superhero Ku
°Superhero 01°
di sebuah mansion yang megah di dalam terdapat satu gadis yang menangis tersedu-sedu dengan perempuan yang terus memukulinya
Adevia Narosse
hiks hentikan aku mohon.. [ merasakan sakit di seluruh tubuhnya ]
Adevia Narosse
via mohon ma, via gk tau tentang itu hiks..
Yn. Adinda Narosse
kamu kecil kecil udah berani bohong ya via?!
Adevia Narosse
( mengeleng )
bukan via ma..
Yn. Adinda Narosse
( memukul via )
terus siapa jika bukan kamu yang mengambil uang saya hah?!
Yn. Adinda Narosse
kamu harus di beri hukuman!! [ menyeret via ]
via benar benar di siksa oleh dinda dirinya di siram mengunakan air dingin lalu di kurung di gudang
sedangkan di lantai dua seorang gadis melihat perlakuan dinda kepada via, dirinya tersenyum puas melihat itu semua
Mela Narosse
( smirk )
siapa suruh ngelawan gue, padahal gue yang ngambil uangnya [ tertawa puas ]
di sisi lain seorang perempuan melangkah keluar dari airport matanya yang elegan melihat sebuah rekaman video yang di bawakan oleh asisten nya
???
( mengepalkan tangannya )
siapkan semuanya an
Annya Zossy [ Asisten ]
siap nona [ membungkuk hormat ]
perempuan tersebut masuk ke salah satu mobil yang sudah di siapkan dirinya pergi ke tempat yang sudah ia pesan
seorang laki laki paruh baya sedang tersenyum manis di ruangannya hari yang ia tunggu tunggu akhirnya sampai juga
sekarang dirinya sedang berlari keluar dari perusahaan dan menuju sebuah tempat yang sudah ia janjikan dengan seseorang
???
( mengetuk tangannya di meja )
???
apakah kau menunggu lama? [ melihat perempuan tersebut ]
???
( menoleh )
cukup lama
???
maaf [ duduk ]
jadi apakah kau percaya?
???
jangan panggil tuan, kita keluar bukan vio? [ tanyanya dengan hati hati ]
Adevio Narosse
( tertawa renyah )
benarkah? [ menatap datar lawan bicaranya ]
°Superhero 02°
Vio dan laki laki paruh baya tersebut terus saja berbincang vio benar benar muak dengan papanya ini sangat basa basi
Adevio Narosse
apa masih ada lagi yang ingin anda bicarakan tuan?
Adevio Narosse
kalau tidak ada saya akan pergi [ berdiri ]
Tn. Adelardo Narosse
( menahan vio )
bisakah kau tinggalkan dengan ku dan saudara mu yang lainnya?
Adevio Narosse
apakah harus?
Tn. Adelardo Narosse
papa mohon vio
Adevio Narosse
tunjukkan alamat mu, mungkin besok aku ke sana
Tn. Adelardo Narosse
( tersenyum )
terimakasih vio, papa janji akan melakukan apa pun untuk mu
Adevio Narosse
apa pun? [ menatap ardo ]
Tn. Adelardo Narosse
( mengangguk )
kau putri kandung ku jadi apapun yang kau mau bicara saja
Adevio Narosse
//ternyata lebih mudah//
Annya Zossy [ Asisten ]
( tersentak kaget )
Adevio Narosse
kita pergi sekarang
Annya Zossy [ Asisten ]
apakah sudah selesai?
Adevio Narosse
( mengangguk )
Annya Zossy [ Asisten ]
semudah itu?
Adevio Narosse
( terkekeh )
seperti yang kau lihat annya
Adevio Narosse
dia bodoh, aku heran mama ku kenapa mau dengan si bodoh seperti itu
Annya Zossy [ Asisten ]
( terkekeh )
namanya juga cinta nona pasti buta
Adevio Narosse
( mengangguk )
Annya Zossy [ Asisten ]
kita langsung pulang?
Adevio Narosse
( mengangguk )
aku akan istirahat hari ini dan besok adalah hari yang aku tunggu
Annya Zossy [ Asisten ]
apa saya masih harus memantau nona?
Adevio Narosse
lakukan pekerjaan mu seperti biasanya
Annya Zossy [ Asisten ]
( mengangguk )
di setiap perjalanan mereka berbincang bincang dengan santai beberapa kekehan keluar dari mulut masing masing
Adevio Narosse
( masuk ke mansionnya )
vio berjalan begitu elegan dan langsung menuju kamarnya, ia akan berendam untuk merilekskan tubuh
Adevio Narosse
( masu ke dalam bathtub )
Adevio Narosse
sangat enak [ memejamkan mata ]
vio mandi dengan alunan musik yang indah masuk ke dalam telinganya, hingga suara deringan handphone mengalihkan antensinya
Adevio Narosse
📞hm, kita bertemu tiga hari lagi
Adevio Narosse
📞 seperti ada orang mendengkur, apa kau masih bersama dia?
???
📞siapa lagi dia gudang uang ku
Adevio Narosse
📞cih [ mematikan sambungan secara sepihak ]
Adevio Narosse
dasar amora matre [ memejamkan mata ]
°Superhero 03°
pagi ini vio sudah siap untuk berangkat ke mansion yang mana di tempati oleh almarhum mamanya dahulu
Annya Zossy [ Asisten ]
semua sudah siap nona
Adevio Narosse
terimakasih annya, tetap dalam rencana
Annya Zossy [ Asisten ]
baik nona [ membungkuk hormat ]
vio masuk ke dalam mobil yang akan mengantarkan dirinya ke mansion di mana semua rencana yang ia atur akan bermula
cukup lama perjalanan vio ke mansion tersebut, tapi sekarang dirinya sudah berdiri tegak di depan pintu mansion
sedangkan di dalam sana semua orang binggung sebenarnya ada apa dan siapa yang mereka tunggu
Yn. Adinda Narosse
mas siapa sebenarnya yang kita tunggu?
Yn. Adinda Narosse
apakah penting?
Tn. Adelardo Narosse
sangat penting [ tersenyum ]
Tn. Adelardo Narosse
kalian semua harus baik sama dia, terutama kalian berdua [ menatap kedua anak laki lakinya ]
Adelio Narosse
emang siapa?
Tn. Adelardo Narosse
tunggu sebentar lagi dia----
suara tuan Narosse berhenti kala mendengar suara langkah kaki mendekat ke mereka semua
Mela Narosse
//siapa dia?//
Tn. Adelardo Narosse
selamat datang Adevio Narosse [ menyambut hangat ]
mendengarkan kata kata yang keluar dari mulut Adelardo membuat mereka terkejut
Adevio Narosse
( menatap datar semuanya )
setelah berpeluang hangat antara vio dan ardo sekarang mereka semua sedang duduk di ruang keluarga dengan semuanya yang menatap binggung
Yn. Adinda Narosse
mas siapa dia? [ menatap vio ]
Adevio Narosse
bukan kah tadi papa ku sudah menyebutkan nama ku dengan lantang
Adevio Narosse
apakah kau tuli sehingga tidak tahu namanku? [ menyilangkan kakinya ]
kata kata yang keluar dari mulut vio mampu membuat adinda bungkam dan tanpa sepengetahuan orang ia mengepalkan tangan
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!