Namaku Glorya Amira putri.
Anak bungsu dari pasangan papa julinus dan mama anisa.Papa sudah meninggal diusiaku menginjak 4 tahun karena sakit sedangkan mama menikah lagi diusiaku 7 tahun, semenjak mama menikah dan punya anak aku tinggal bersama kakak laki laki ku karena papa tiri kami tidak mengijinkan kami ikut bersama mereka. setelah kejadian itu kakakku membawaku tinggal bersamanya ditempat saudara kandung papaku.Inilah awal dari perjuanganku dengan kakakku,apalagi dia rela bekerja sambil sekolah untuk membiayai sekolahnya dan sekolahku, beruntung kami mempunyai Om dan tante sangat baik pada kami apalagi sekarang kakakku dipertemukan dengan seorang wanita baik yang sekarang menjadi istrinya ,baik padaku, menyanyangiku begitu juga mertua kakakku mereka menganggapku sebagai anaknya.kakakku bernama Marsel saputra ,kakakku bertaut 7 tahun usianya lebih tua dariku. sedangkan istrinya berbeda 4 tahun dari usiaku,Hesti aprilia anak tunggal dari bos tempat kakakku berkerja.Berkat kakak aku bisa menempuh pendidikanku sampai kejenjang perkuliahan dan menjadi mahasiswi yang mendapatkan predikat nilai terbaik dikampusku. kini Usiaku menginjak 20 tahun.
Andreu Gilbert Edizon Usianya sudah 26 tahun Putra Sulung Tuan Jhon Gilbert Edizon dan nyonya Tarisa Gilbert Edizon penguasaha nomor 1 terkaya di Negara C dibidang tekstil,tambang,resort mewah, Mall,makanan ringan serta lainnya.
Andreu yang tampan sejak lahir membuat siapa saja pasti akan terpesona melihatnya,Namun dibalik wajahnya tampan dia adalah laki laki yang angkuh, dingin seperti batu dan kejam karena sikapnya tidak ada satu wanita pun yang berani menyentuhnya apalagi hatinya hanya mommynya seorang.
Sejak 4 tahun terahkir dia menggantikan daddynya menjadi direktur utama perusahaan GILEDZ ONE GROUP. perusahaan tersebut menjadi pesat kemajuannya dibawah kepimpinan Andreu ,tidak ada yang berani bermain main dengannya, siapa yang coba coba berani mengusiknya maka nyawalah taruhannya.
*******
"And Mommy sudah ngak sanggup mencari sekretaris untuk kamu, 1 bulan saja sudah tiga orang kamu pecat"Ucap sang mommy.
"Mam orang yang mommy Rekrut semuanya tidak berguna untuk apa And pertahankan,bukannya kerja mereka tebar hal murahan saja, membuat mataku sakit,And sudah katakan And ngak butuh sekretaris Cukup Rendi Mam." Jelas andreu kepada mommynya.
"Oke..,mommy minta maaf mommy kira mereka benar baik sesuai pendidikannya tapi mommy salah. tidak bisa begitu Son kasian Rendi,dia semua yang mengerjakan segalanya urusan di kantor dan di luar, jika ada sekretaris,dia bisa membuat setiap jadwal rutinitas harian kerja kamu.
sekarang kamu memilih sendiri sekretaris kamu" Ucap mommy.
"Nanti And pikirkan Mam." jawab Andreu Lagi.
"Ya sudah kalau begitu mommy pulang dulu soalnya mau belanja keperluan dapur sama bik suti."Ucap mommy sambil mencium pipi anaknya.
"Ya mam,hati hati jangan jauh dari jangkauan pengawal Mam." ucap Andreu.
"Yes my son,bye..bye son" ucap mommy segera berlalu dari ruangan anaknya.
Setelah mommy Tarisa pulang beberapa jam lalu,Andreu masih bergulat dengan tumpukan berkas di meja kerjanya sampai dia lupa sekarang melewatkan makan siangnya.tersadar merasa perutnya keroncongan Andreu melihat jam tangannya.
"Ternyata sudah jam 13:30 Pantasan perutku lapar,Hm...sepertinya aku harus mencari sekretaris lagi seperti yang mommy katakan"
Ucap Andreu sambil bangun dari tempat duduknya mengambil Jas dan memakainya segera menuju pintu keluar ingin mencari makan siang terlebih dahulu.
Sampai di lantai Bawah karyawan yang melihat dia lansung menunduk memberikan hormat semantara Andreu tampa membalas lansung berjalan menuju mobilnya.
setelah itu dia lansung melajukan mobilnya kerestoran terdekat.kurang lebih 10 menit Andreu berkendara ,
Andreu sampai di restoran olahan Sheafood,dia lansung mencari tempat duduk yang menurutnya sepi.
setelah menemukan tempat duduknya, Andreu lansung mamanggil pelayan karena dia ingin memesan makanannya. tidak terlalu lama menunggu ahkirnya pesannya datang.
"Silahkan di nikmati hidangannya Tuan" Ucap seorang wanita.
Andreu yang tadi sibuk memainkan Ponselnya mendengar suara merdu seorang wanita,dia lansung menoleh dengan kacamata masih di pakainya, Anehnya tampa berkedip Andreu memandang wanita di depannya yang selalu tersenyum sambil menghidangkan menu makanan pesanannya.dengan tatapan yang sulit di artikan Andreu masih saja mengarahkan pandangannya pada wanita itu sampai menghilang dari matanya.
tersadar dengan apa yang di lakukannya,Andreu lansung mulai memakan menu yang dia pesan.
Rasanya sangat lezat dan daging Lobsternya sangat empuk begitu juga menu yang lain.sampai 10 menit berlalu ahkirnya Andreu sudah menyelesaikan makannya,Dia mengambilkan ponselnya dan mencari nomer seseorang.
"Buat lowongan kerja untuk posisi sekretaris serta persyaratannya,Untuk seleksi terahkir aku sendiri yang menginterviu mereka,kau taukan yang aku maksud?."
Setelah mengatakan itu Andreu mematikan teleponnya menaruh kembali ponselnya kedalam jas dan dia beralih mengambil berapa lembar uang tunai di dompetnya dan di letaknya di dekat piring,setelah itu Andreu bangun lansung menuju keluar karena dia akan kembali kekantornya.
Tak jauh di posisi Andreu tadi ada seorang Wanita tidak sengaja berdiri disana,dia jelas mendengar apa yang Andreu katakan dan juga sangat mengenal siapa orang tersebut.
"Mas,Amira sini...." Ucap kak Hesti memanggil suami dan adik Iparnya.
mereka berdua lalu menghampiri Hesti.
"Ada apa yank?" Tanya kakak Amira.
"Mas aku tadi ngak sengaja lihat putra sulung pemilik perusahaan Giledz one makan disini mas,mas taukan mereka orang yang terkaya di Nagara ini?" Ucap Hesti.
"Ya Mas pernah mendengarnya,tapi kamu yakin itu dia?,secara dia kan jarang nampak di media yank?" Ucap Marsel.
"Aku yakin Mas,Mas tau aku tadi ngak sengaja dengar dia ngomong dengan seseorang minta buatkan lowongan kerja untuk posisi sekretaris bahkan tahap ahkir seleksi dia sendiri yang mengetesnya mas, Berarti ini berita bagus untuk adek mas." Ucap Hesti.
"Benarkah?,tapi perusahaan itu tidak mudah bisa masuk disana yank.., pasti banyak seleksinya" Ucap Marsel.
"Mas kamu harus yakin kalau amira bisa lolos,ayo kita coba bantu adek mas,aku yakin sebentar lagi lowongan akan di buka kita tunggu sebentar." Ucap Hesti semangat sedangkan marsel menatap adiknya.
"Bagaimana dek??,siapa tau keberuntungan berpihak kekamu dek" Ucap marsel.
"Pengen sih bang,tapi aku baru selesai kuliah bang pengalaman kerja jadi sekretaris belum ada bang" Ucap Amira.
"Tenang aja dek,nanti kakak kasi tau kamu apa aja yang perlu kamu pelajari menjadi sekretaris" Ucap Hesti.
"Ia kak makasih selalu dukung ami,kalau begitu Ami mau bang coba ikut seleksi" Ucap amira.
"Ah kamu bikin kakak melow aja dek,,rasa kakak pengen.."
"Pengen apa yank?."tanya marsel.
Hehehehe.."Mas dedek pengen makan bakso rudal yang di ujung jalan dekat toko buah, kayaknya enak" ucap Hesti.
Ya Hesti kakak ipar Amira saat ini tengah hamil 5 bulan mereka baru di berkati tuhan di berikan calon anak. marsel menikah dengan Hesti 3 tahun lalu saat amira melanjutkan kuliahnya.
"Ya sudah kalau begitu mas belikan dulu ya,dedek yang sabar ya papa belikan dulu makanannya untuk dedek dan mama ya" ucap marsel bicara sambil mencium perut istrinya.
"Maacih papa cayank, Hee hati hati ya mas" ucap Hesti.
"Ya sayank..."
Amira yang melihat keromantisan kakaknya dengan istrinya tersenyum dalam hatinya berkata.
Ya tuhan semoga suatu saat aku engkau pertemukan dengan laki laki seperti abangku yang mencintai,menghormatiku. amin..
🙏 amin ya,bahkan saking bucinnya ya..
"Sayank ini pesanan kamu" ucap Marsel pada istrinya.
"Makasih Mas" Ucap Hesti.
"Dek kamu ikut kakak makannya ya, ayo kita maam ya anty" ucap Hesti lagi yang meniru suara anak kecil.
"kak.. lama-lama aku bisa gendut tau..,makan trus,okelah demi ponakanku yang imut" Ucap amira.
Nyam..nyam..emmm...
"Enak banget mas.." Ucap Hesti.
"Iya sayank makan yang banyak biar kalian sehat" ucap marsel mengusap perut istrinya.
Mereka saat ini sedang menikmati bakso yang Hesti pesan tadi.
**
"Ren yang aku perintahkan sudah kau kerjakan?" tanya Andreu.
"Sudah Tuan muda,satu jam yang lalu sudah saya kirim melalui situs resmi perusahaan dan untuk persyaratannya mengikuti yang Tuan muda katakan" Ucap Rendi.
"kali ini kau harus benar-benar ketat menyeleksi mereka Ren,aku tidak mau mendapat sekretaris seperti mommyku rekrut" Ucap Andreu.
"Siap Tuan muda."
"Bagaimana proyek yang kau kunjungi?"
"Tidak ada kendala Tuan muda,semua berjalan dengan lancar sesuai rencana,30% lagi akan segera rampung" Ucap Rendi.
"Bagus.Apa jadwalku sore ini?."
"Tuan ada metting di restoran pukul 3 sore ini dengan rekan bisnis kita dari kota A,dan berkasnya sudah saya siapkan " ucap Rendi.
"Hem baiklah,kembalilah keruanganmu, aku mau menyelesaikan ini dulu" Ucap Andreu.
"Baik Tuan muda"
Rendi keluar dari ruangan Andreu menuju ruangannya.sampai disana dia lansung duduk menyandarkan tubuhnya di sofa di ruang kerjanya.
"Melelahkan.semoga Tuan cepat mendapatkan sekretaris,setidaknya 50% pekerjaanku berkurang." Ucap Rendi setelah itu dia memejamkan matanya sejenak karena merasa begitu lelah.malam juga dia tidak bisa tidur Tuan mudanya selalu ada saja perintahnya jadi menganggu tidurnya.
***
"Kak ami ngak mampu lagi makannya udah kenyang banget.."Ucap Amira.
"Baiklah kalau begitu biarkan saja sisanya,makasih adek selalu jadi sasaran kakak.Hehe.." ucap Hesti.
"Ngak apa-apa kak asalkan kakak sama ponakanku bahagia." ucap amira tersenyum manis.
"Yank ini laptop yang kamu minta." ucap marsel yang datang dari ruangannya mengambil laptop karena permintaan sang istri.
"Makasih mas,Aku mau buka situs resmi perusahaan Giledz one mungkin sudah di buka lowongannya mas."ucap Hesti.
"Iya sayank cobalah,kalau begitu mas kedalam dulu banyak yang belum mas cek "Ucap Marsel.
"Ya mas"
Hesti saat ini lansung mengotak atik laptopnya,mengetik sesuatu disana.
setelah ketemu,Hesti lansung membuka menu Utamanya.terlihat disana benar informasi yang dia dengar tadi siang.tampa menunggu lama Hesti lansung membuka File dan mencopynya lalu mengirimnya keEmail Amira.
"Dek benar apa yang kakak dengar tadi,lihatlah ini sudah di buka lowongannya.kakak copy dulu linknya kirim ke Email kamu nanti kamu isi semua data kamu oke."Ucap Hesti.
"Iya kak,makasih kak selalu membantu Amira" Ucap Amira memeluk kakak iparnya.
"Sama-sama dek,kakak doakan semoga kamu bisa lolos bila perlu lolos jadi calon istri anak pemilik perusahaan itu sekalian. Amin."ucap Hesti berdoa dan juga tertawa menggoda Amira.
"Apaan sih kak main jodohin Ogah banget,mending iya orangnya masih muda kalau udah tua bangka,aki aki gimana..?oh my god tidak Amira bayangkan." ucap Amira.
Hahahaha..
"Dek jangan ngomong gitu,rumor yang kakak dengar kalau putra sulungnya itu masih muda lo dek, muda dari abangmu malah dan juga tampan."Ucap Hesti.
"Ya ya deh kak" Ucap amira paling malas membahas masalah pria.
"Nanti malam jangan lupa kamu buka link yang kakak berikan,siapkan dulu apa yang di perlukan untuk persyaratannya ya."Ucap Hesti mengingatkan adik iparnya itu.
"Siap kakakku,Kita pulang yok kak udah sore ini,kasi tau abang dulu" ucap Amira.
"Ayolah,kakak juga udah capek dek "
Mereka berdua berjalan masuk kedalam menuju ruangan marsel untuk memberitahu bahwa mereka berdua mau pulang.
"Mas aku sama Amira duluan pulang ya,capek juga sama gerah Mas " Ucap Hesti.
"ya sudah kalau begitu hati-hati pulangnya,dek bawa mobilnya hati-hati ya bawa kakak tu" Ucap marsel berpesan.
"Ya bang tenang aja,bila perlu aku bawa mobilnya kayak bekicot aja." hehe..Ucap amira.
"Ngak gitu juga kali,pelan tapi pasti maksud abang"
"Siap abangku"
Hesti dan Amira pergi dari Restoran itu untuk segera pulang.di perjalanan pulang amira benar-benar pelan membawa mobil karena dia sedang membawa ibu hamil.mereka juga sempat singgah terlebih dahulu untuk membeli buah buahan permintaan kakak iparnya yang sekarang doyan sekali makan.kurang lebih 25 menit ahkirnya mereka berdua sampai dirumah,disana mereka berdua sudah disambut oleh mama mertua abang amira.
"Sudah pulang nak" Tanya sang bunda.
"Iya bunda,kakak katanya lelah bund."
"Ya sudah kalau begitu kamu lansung istirahat jangan lupa bersihkan tubuh dulu nak,hati-hati " ucap bunda memberitahu Hesti.
"Iya bund." jawab Hesti sambil berjalan pelan menuju kamarnya.
"Amira juga masuk ya bund mau mengantar buah buahan kedapur dulu" Ujar amira.
"Ya nak,kamu juga bersihkan diri baru istirahat." Ucap Bunda.
"Siap bund."Jawab Amira lagi.
Setelah membawa buah buahan yang mereka beli tadi kedapur,Amira lansung menuju kamarnya.sampai di kamar,dia juga lansung membersihkan tubuhnya karena tadi direstoran dia sempat ikut membantu koki memasak juga sempat menjadi pelayan disana.Amira sangat suka membantu kegiatan direstoran sekalian belajar juga.Amira anak yang suka belajar segala sesuatu yang menurutnya menarik dan juga bisa menghasilkan pundi pundi uang.
10 menit telah berlalu amira menyelesaikan mandinya,dia juga sudah rapi dengan pakaian santainya. setelah selesai mengering rambut dan memakai cream wajahnya serta pelembab bibirnya,Amira menuju meja belajarnya mengambil laptop disana lalu kembali keatas kasurnya duduk disana.Dia menghidupkan laptop kemudian melihat Email yang masuk.
setelah link itu terbuka Amira membaca setiap kata disana dengan teliti kemudian keningnya mengkerut.
"Ini orang nyari seketaris apa babysiter ya?, kenapa sampai mengurus keperluan pribadi juga, Aneh..tapi soal gajih lumayan juga sih dapat Faselitas Apartemen sama mobil.Hemmm..kalau aku bisa keterima uangnya bisa buat modal buka usaha.oke semangat Amira..,
semoga Tuhan memberkati niat kamu.amin." Ucap Amira.
Amira membaca satu persatu persyaratan disana,setelah merasa jelas dia menuju lemarinya mengambil data pribadi miliknya untuk menyiapkan berkas lamaran yang akan Dia kirim melalu Email dan juga keperusahaan setelah lolos tes tahap pertama.Hampir Satu jam lamanya amira berkutat di dilaptop untuk mengisi data Ahkirnya selesai juga.
"Ahkirnya selesai juga,semoga tahap pertama aku lolos.amin"
Ucap amira setelah itu dia mengemasi semuanya.untuk berkas yang akan di bawa keperusahaan bila nanti di terima di tahap pertama sudah Amira siapkan juga amira pisahkan sendiri. karena waktu untuk mengetahui di terima atau tidak di tahap pertama selama 24 jam,Amira memutuskan keluar kamar sebentar lagi akan malam jadi dia harus segera pergi kedapur untuk membantu bunda menyiapkan menu makan malam mereka.
Sampai di ruang dapur amira melihat bundanya sudah sibuk memasak menu makan malam.
"Bunda masak apa??" tanya Amira.
"Bunda masak Sop,gulai ayam sama tempe goreng,ada sambal juga nak, kakak kamu pengen makan sayur sop katanya."Ucap bunda.
"Iya bun sini Amira bantuin bunda." Ucap amira.
Amira dan bunda sibuk memasak di dapur menyiapkan menu untuk makan malam sedangkan bumil masih beristirahat di kamarnya sambil menonton drama kesukaannya.
Di rumah Utama kediaman Jhon Gilbert bersama istrinya tinggal,
sebuah Ponsel mahal mommy Tarisa berdering menandakan ada seseorang sedang menghubungi Mommy tarisa.
"Hallo sayang" Ucap mommy.
"Hallo Mammy,Besok maora balik Mam kasi tau kakak jemput aku di bandara ya Mam." Ucap Maora Gilbert Edizon putri bungsu Tuan Jhon Gilbert Edizon.
"kamu mau balik sayang?,senang banget mommy dengarnya,ya nanti mommy sampaikan sama kakakmu " Ucap mommy.
"Ya Mam,tapi maora engak lama baliknya,perusahaan disini ngak bisa maora tinggal,mommy kan tau daddy itu gimana!!" Ucap Maora.
"Ya nak ngak apa apa, asalkan kamu pulang sebentar mommy sudah sangat senang banget sayang" ujar mommy .
"Ya Mam,kalau begitu aku tutup ya mam, I love you mommy.." ucap Maora.
"I love you to sayang." ucap sama mommy.
"Mommy telepon dengan siapa sampai bilang i love you segala?." Tanya daddy Jhon tiba tiba muncul lansung memeluk tubuh mommy dari arah belakang.
"Daddy..,ngagetin deh.itu anak bungsumu mau balik bentar kesini dad, minta Andreu yang jemput kebandara besok." Ucap mommy tarisa.
"Hem begitu.mommy sengaja ya kayak gini mau mengoda daddy kan?" ucap Tuan Jhon yang dari tadi sudah memegang bongkahan kenyal istrinya yang hanya di tutupi handuk karena mommy baru saja selesai mandi.
"Apa sih dad,mommy baru selesai mand___'" Terputus.
Handuk mommy sudah terlempar entah tidak kemana karena ulah Daddy jhon.tubuh mommy lansung terhempas bersama dengan daddy ketempat tidur mereka dengan membungkam mulut mommy dengan ciuman.ciuman daddy mulai turun kejenjang leher dan turun lagi kebongkahan kenyal mommy yang masih terawat walau usia tak muda lagi.
"Daddd..." Panggil Mommy.
"Ya mommy." jawab daddy dengan tangannya sekarang sudah turun kebawah menelusuri tubuh istrinya hingga sampai ketempat yang daddy sukai dan tangannya lansung bermain disana sekarang.
Ahh.."Daddy.."desah mommy tarisa.
Ahh.."Now Dadd,mommy nggak tahan lagi."Ucap mommy.
"Sabar mom..,ini sangat enak daddy suka."daddy masih bermain di milik istrinya yang berapa menit kemudian membuat mommy berteriak.
"Daaaddy..." Hah..hah..tubuh mommy sampai bergetar.
"Memohonlah padaku mam" ucap daddy yang masih memainkan milik istrinya.
"Daddy please.."
"Baiklah baby.." Tampa aba-aba,
daddy lansung memasukan miliknya.
Ahh ****.. "Nikmatnya baby.." ucap daddy merecau dengan dibawah terus memompa.1 jam kemudian barulah Daddy menyelesaikan permainannya yang membuat mommy lemas.
"Daddy tidak ada puas puasnya,
mommy lelah dad." Ucap mommy masih terengah engah napasnya.
"Tapi mommy sangat menikmatinya kan?,sampai mendesah kuat." ucap daddy Jhon tampa rasa malu.
"Dasar suami mesum." ucap mommy.
"Ia aku akui"
daddy Jhon bangun,dengan masih polos dia berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya, sedangkan mommy masih terbaring diatas tempat tidur karena kelelahan ulah suaminya.
***
"Bunda marsel pulang." ucap marsel melihat mertuanya sedang duduk di ruang tamu sambil menonton,dia lansung menyalimi tangan bundanya.
"Iya nak.pergi bersih bersilah terlebih dahulu." ucap sang bunda.
"Iya bund,kalau begitu marsel kekamar dulu" ucap marsel berlalu kekamarnya.
Sampai di dalam kamar,marsel melihat sang Istri tengah asik menonton flm kesukaannya, sampai tidak menyadari kalau dirinya masuk kedalam kamar.
"Hey serius banget" ucap marsel berbisik.
"Mas deh..bikin kaget aja,Mas kapan datangnya kok aku nggak dengar mas masuk?" ucap Hesti.
"Barusan sayank,kamu aja fokus benar nontonnya makanya enggak dengar mas masuk,kamu udah mandi kan?" ucap marsel bertanya juga.
"Udah mas,cuma belum makan aja sengaja nungguin mas mau disuapin" ucapnya Hesti manja.
"ya sudah lanjutin aja nontonnya,mas mau mandi dulu masih kotor,setelah itu kita keluar kita makan kasian baby juga belum makan" Ucap marsel.
"Ya mas" jawab hesti.
Marsel menuju kamar mandi untuk membersihkan diri,sedangkan di kamar amira,dia baru saja menyelesaikan mandinya karena tadi sudah membantu bunda memasak.setelah selesai berganti pakaian juga selesai mengeringkan rambut amira kembali membuka Laptop dia akan melihat lamaran kerja yang dia ajukan berapa jam yang lalu,melihat belum ada pengumunan Amira menutup kembali laptopnya dan menyimpannya.
dia segera keluar karena sebentar lagi makan malam.Saat Amira sudah keluar kamar melihat bunda dan ayah sedang duduk di ruang tamu sambil ngobrol, dia lansung menghampiri mereka.
"Ngomongin apa sih bun serius banget?." tanya Amira.
"Ayah sama bunda lagi bahas Restoran, puji Tuhan beberapa bulan ini penjualannya meningkat nak" Ucap Ayah.
"Puji syukur ayah,amira senang dengarnya." Ucap amira.
"Iya nak,kamu Ayah suruh bergabung di tempat ayah belum mau." ucap bunda
"Bukannya ngak mau bund,Amira ingin mencoba cari kerja di tempat lain dulu, mudah mudahan amira bisa diterima Ayah bunda" ucap amira
"Amin" ucap mereka serempak.
"Bunda ayo kita makan,Aku udah lapar" Ucap hesti yang baru datang bersama marsel.
Mereka sekeluarga menuju meja makan karena sebentar lagi akan makan malam.
***
Di perusahaan Giledzon one.
Andreu masih berkutat dengan setumpuk berkas yang perlu di tandatanganinya,sebagai sang direktur dia sangat teliti melihat semua laporan yang masuk,Matanya yang tajam terus menelusuri setiap kata yang dibacanya , setelah benar benar tepat dan benar menurutnya barulah dia akan menandatanganinya.Waktu sudah menunjukan pukul 19:45 malam,Andreu masih tetap dalam posisinya sampai bunyi ketukan pintu mengalihkan pandangannya.
Tok..tok..tok
"Masuk" Ucapnya.
"Ada apa Ren?" tanya Andreu.
"Saya ingin menyampaian saat ini data yang melamar jadi seketaris sudah sebanyak 50 orang tetapi saya sudah melihat secara detail hanya 10 orang yang datanya real Tuan muda,apakah sudah cukup atau mau melanjutkan Tuan muda?" Ucap Rendi menjelaskan.
"Apa 10 orang itu benar bisa di percaya kebenaran datanya?"
"Saya sudah menyelidiki semuanya sudah benar Tuan muda." Jawab Rendi.
"Baiklah,kalau begitu Kau tutup saja dan untuk 10 orang itu besok kau bisa mulai Interviu mereka" Ucap Andreu.
"Baik Tuan muda"
bunyi suara ponsel Andreu berdering menandakan ada seseorang menghubunginya,Andreu lansung mengambilnya dan di lihatnya tertera nama mommynya saat ini menghubunginya.
"Ya mom,Ada apa?" ucap Andreu.
"And besok adik kamu balik,mommy minta tolong ya kamu yang jemput.." Ucap mommy.
"Jam berapa Mam?"
"Jam 10 sayang,tolong ya sayang"
"Baiklah Mam"
"Ya sayang,kalau begitu mommy tutup telponnya."
"Hmm" jawab singkat Andreu.
"Rend Apa jadwalku pagi besok?" Tanya Andreu.
"Jam 8 pagi anda Ada metting dengan rekan bisnis kita dari kota X membahas tentang kerja sama pembangunan Resort kota X ,dan Jam 10 anda mengunjungi proyek pembangunan Mall Di jalan A Tuan muda." Ucap Rendi.
"Bisakah Jam 10 pagi kau saja yang memantau proyek disana,saya mau menjemput maora kebandara" Ucap Andreu.
"Baik Tuan muda.Untuk jadwal interviunya bagaimana Tuan muda?"
"Kau bisa mengundurnya pada siang hari setelah kau selesai dari proyek" jawab Andreu.
"Baik Tuan muda,saya permisi" Ucap Rendi yang mau keluar namun terhenti di ambang pintu.
"Pulanglah,Saya sebentar lagi juga akan pulang" Ucap Andreu.
"Baik Tuan muda" ucap Rendi memberi hormat setelah itu dia lansung keluar menuju ruang kerjanya sampai disana dia lansung mengemas semua pekerjaannya setelah selesai Rendi segera pulang,Dia merasa senang karena jarang sekali di suruh pulang awal begini biasanya jam 9 malam saja masih di kantor menemani Tuan mudanya yang gila bekerja itu.
...****************...
***Yang lain pada lolos,lah punya aku bagian ini di tolak terus,padahal masih wajar saja.Nggak Vulgar amat 😑😑😑😏***
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!