Kisah Hidupku
EPS 1
Sava akan perempuan yang sangat baik, anak yang selalu menjadi semangat untuk Vano
Sava selalu membuat Vano yang lelah kembali semangat berkat senyumnya
setiap pulang kantor Sava akan menghampiri papanya lalu memeluknya dan bercerita banyak hal bersama
Vano Canonical
(baru pulang dari kantor)
Sava Canonical
(sedang bermain di ruang tv)
Vano Canonical
(duduk di sofa)
Sava Canonical
papa
(berdiri dan berlari ke arah papanya)
Sava Canonical anak dari Rosa Cley dan Vano Canonical belum genap berusia 3 tahun
Vano Canonical
hei jangan lari nanti jatuh
Sava Canonical
(ingin main ke atas sofa tapi gak bisa)
Vano Canonical
sini papa bantu
(membantu Sava untuk naik ke sofa)
Sava Canonical
Sava kangen papa
(memeluk tangan papanya)
Sava Canonical
iya Sava kangen main sama jalan-jalan sama papa
Vano Canonical
maaf ya sayang papa udah jarang banget main sama ajak kamu jalan-jalan
Sava Canonical
gpp papa kan kerja cari uang supaya Sava bisa beli mainan dan minum susu
Vano Canonical
bahkan saat melihat Sava lelahku langsung hilang begitu saja
(batin)
Sava Canonical
papa mau minum gak biar Sava ambilin
Vano Canonical
boleh sayang
Sava Canonical
tunggu ya
(turun dari sofa dan pergi ke dapur)
Vano Canonical
dulu aku belum bisa menerima Sava di hidupku tapi sekarang aku paham kenapa kamu lebih memiliki untuk menyelamatkan anak kita
(batin)
Sava Canonical
papa
(membawa minum)
Sava Canonical
ini minumnya
(menyerahkan dengan tangan gemetar)
Vano Canonical
(menerima minum dari Sava)
Vano Canonical
(meminum air putih yang Sava bawa)
Sava Canonical
papa mandi sana
Sava Canonical
iya bau
(menutup hidungnya)
Vano Canonical
enak aja papa wangi tau
Sava Canonical
bau sana papa mandi
Vano Canonical
iya papa mandi dulu ya
Vano Canonical
nanti mainannya di rapihin
Vano Canonical
(meletakkan gelas dan pergi ke kamarnya)
Sava Canonical
(kembali memainkan mainannya)
Vano Canonical
Sava sama persis kayak kamu Rosa
(batin)
Vano Canonical
aku masih berharap kamu masih hidup sayang dan melihat pertumbuhan putri kita
(batin)
Vano Canonical
(melihat Sava yang tenga bermain dengan mainannya)
Vano Canonical
senyumnya sangat mirip dengan kamu
(batin)
Vano Canonical
(pergi ke kamarnya)
EPS 2
Sava Canonical
eng
(noleh)
Sava Canonical
ada tamu? 😕
Sava Canonical
tamu yey
(langsung berlari ke arah pintu)
pembantu
nona muda jangan lari nanti jatuh
(teriak)
Sava Canonical
(sampai di depan pintu)
pembantu
astaga nona bagaimana kalau jatuh?
Sava Canonical
tamu tamu
(nunjuk pintu)
pembantu
iya nona ada tamu
pembantu
iya di buka
(membuka pintu)
Sava Canonical
(mengintip)
Sava Canonical
Oma opa
(teriaknya dengan senang dan menghampiri Tuan Cley dan nyonya Cley)
Ny. Cley
cucu Oma
(menggendong Sava)
Sava Canonical
hai opa
(senyum)
Sava Canonical
iya Sava senang liat Oma sama opa datang
Sava Canonical
papa lagi mandi soalnya papa bau
(menutup hidungnya)
pembantu
silakan masuk tuan nyonya
Ny. Cley
ya
(masuk sambil menggendong Sava)
pembantu
nyonya, tuan mau minum apa?
Ny. Cley
kamu lagi main hm?
Sava Canonical
iya Sava tadi lagi main
Ny. Cley
kenapa gak tidur sayang inikan udah malam?
Sava Canonical
Sava nunggu papa
Sava Canonical
Sava mau bobo sama papa
Vano Canonical
mama papa
(turun dari tangga)
Sava Canonical
papa
(sangat senang melihat papanya)
Vano Canonical
apa sayang?
Sava Canonical
(merentangkan tangannya)
Vano Canonical
sini-sini papa gendong
(menggendong Sava)
Tn. Cley
lebih baik kamu bawa Sava tidur
Vano Canonical
ayo kita tidur
Sava Canonical
Sava tidur bareng papa?
Sava Canonical
yeyeyey
(senang)
Vano Canonical
ya udah ma pa aku tudurin Sava dulu
Vano Canonical
(pergi membawa Sava ke kamarnya)
Vano Canonical
(meletakkan Sava)
Vano Canonical
(berbaring di samping Sava)
Sava Canonical
(memeluk papanya)
Vano Canonical
(mengelus rambut Sava)
Sava Canonical
papa sering-sering ya bobo sama Sava
Sava Canonical
kapan mama pulang?
Sava Canonical
papa bilang kan mama lagi ada urusan jadi gak bisa ketemu Sava
Sava Canonical
terus papa bilang nanti mama pulang
Sava Canonical
kapan pulangnya?
(menatap Vano yang terdiam)
Vano Canonical
papa belum tau sayang, nanti papa tanya mama ya
Sava Canonical
ok, bilang sama mama ya pah Sava kangen mama
Vano Canonical
iya sayang papa pasti bilang
Vano Canonical
sekarang Sava tidur ya inikan udah malam
Sava Canonical
.(mengangguk)
Vano Canonical
(mengelus rambut Sava)
Sava Canonical
(mata mulai sedikit-sedikit terpejam)
Vano Canonical
aku harus bagaimana sekarang?
(batin)
Vano Canonical
apa sudah saatnya aku memberitahukan kepada Sava kalau mamanya sudah meninggal?
(batin)
Vano Canonical
tapi bagaimana jika Sava tidak terima?
(batin)
Vano Canonical
kenapa kamu harus pergi Rosa, sekarang aku sulit untuk mengatakan kebenaran kepada Sava
(batin dan sedih)
EPS 3
setelah Vano memastikan Sava tertidur, Vano langsung turun menghampiri kedua orang tua Rosa
Vano Canonical
maaf ma pah
(duduk)
Ny. Cley
pasti lelah bukan menjaga Sava sendirian?
Vano Canonical
enggak kok, malah aku senang bisa menjaga Sava
Ny. Cley
ada yang mau mama dan papa omongin
Vano Canonical
kayaknya serius banget
Ny. Cley
Vano menikahlah lagi
Ny. Cley
ya menikah dengan wanita yang kamu cinta
Vano Canonical
tapi Wanita yang aku cintai cuma Rosa mah anak mama sama papa
Ny. Cley
mama tau tapi apa kamu gak capek terus berbohong ke Sava
Ny. Cley
kamu juga bilang kalau Rosa lagi ada urusan dan bakal balik nanti
Ny. Cley
tapi sampai sekarang Rosa gak balik Vano, Rosa gak ada pernah kembali
Ny. Cley
hampir 2 tahun Rosa gak ada, apa itu gak bikin kamu sadari kalau Rosa udah gak ada?
Vano Canonical
aku tau mah, tapi aku gak bisa mencintai seseorang selain Rosa apa lagi menikah dengan wanita lain
Tn. Cley
cobalah Vano kamu harus belajar melupakan Rosa demi Sava
Tn. Cley
kamu gak bakal bisa menyimpan rahasia ini selamanya dari Sava, suatu saat Sava akan tau kebenarannya
setelah mengatakan apa yang ingin mereka berdua katakan kepada Vano, mereka berdua langsung berpamitan untuk pulang
Vano langsung pergi ke kamar Sava
Vano Canonical
(membaringkan diri di samping Sava)
Vano Canonical
apa yang harus papa lakuin sekarang?
Vano Canonical
gak mungkin papa menikah lagi lalu mengatakan kalau dia mana kamu, itu sama aja papa bohongin kamu
Sava Canonical
hiks hiks
(nangis)
Vano Canonical
(terbangun karena mendengar suara tangisan Sava)
Vano Canonical
hei cup cup cup sayang jangan nangis
(menenangkan Sava)
Sava Canonical
mama hiks mama
Sava Canonical
Sava kangen mama
Sava mengigau dan terus memanggil mama
Vano Canonical
ini papa sayang
Vano Canonical
kamu demam?
(panik+khawatir)
Sava Canonical
(terus menangis)
saat tau kalau Sava demam Vano langsung menelpon dokter pribadinya dan meminta agar dokter tersebut segera datang ke mansion nya
MAAF BANGET YA UP NYA LAMA
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!