Terjerat Cinta Sang Ceo Posesif
Dijual
Author
Note : Biar enak bacanya, tekan dan tahan lama untuk memunculkan semua dialog percakapan..
Jingga bergegas turun ke lantai bawah. Dia tidak mau ibu tirinya itu memarahinya lagi. Saat dia berjalan ke arah ibu tirinya, dia melihat sang ibu sedang berbicara dengan seorang namja. Namja itu terlihat menyeramkan menurutnya.
Izebel
Ini dia. Jingga kemarilah, Nak! ☺️
Jingga
Aneh! Tidak pernah aku mendengarnya memanggilku selembut ini. Biasanya selalu teriak dan umpatan yang aku dengar.
Jingga menghampiri Ibu tirinya dengan hati-hati.
Izebel
Ini Jingga. Gadis yang aku ceritakan.
Kepala Klub malam mengamati Jingga dari atas ke bawah.
Kepala Club Malam
Kau mempunyai gadis yang cantik, Hmmm...
Pria itu tersenyum tipis sambil menatap Jingga.
Izebel
Aku ingin harga yang pantas untuk gadis ini.
Jingga melotot, menatap ibu tirinya. Apa maksudnya itu? Ibu tirinya menjualnya?
Kepala Club Malam
Baiklah, akan aku transfer uangnya ke rekeningmu.
Kepala Club Malam
Kalian berdua bawa gadis ini masuk ke dalam mobil.
Jingga
T-tunggu dulu. Kau menjualku?
Ibu tiri-Nya menyeringai. Di wajahnya sama sekali tidak ada perasaan sedih apalagi bersalah terhadap Jingga, hanya terlihat kegembiraan.
Izebel
Kau sangat tidak berguna selama ini Ji. Kau hanya menyusahkanku, jadi sekarang aku membuatmu berguna.
Ibu tirinya mengucapkannya tanpa rasa belas kasihan sama sekali bahkan sang ibu malah menunjukkan wajah mengejek dan jijik ke arah Jingga.
Tangan Jingga lalu di tarik oleh ke dua orang berbadan kekar. Dia memberontak, mencoba menarik agar tangannya terlepas. Namun, usahanya tentu saja sia-sia.
Jingga
Le-lepaskan aku. Aku tidak mau pergi dengan kalian. Lepaskan!
Kepala Klub malam memegang dagu Jingga.
Kepala Club Malam
Kau gadis yang bersemangat sekali. Kau akan memberikan aku banyak uang.
Jingga
Cih!
[meludahi wajahnya]
Kepala Club Malam
Ck! Wanita ja lang!
Kepala Club Malam
Bawa gadis ini ke dalam mobil sekarang!
Perusahaan besar itu terlihat seperti kapal pecah, disebabkan oleh pengusaha muda, atau CEO muda pewaris Hoult Group yang mengeluarkan kata-kata pedasnya dari mulutnya itu. Siapa lagi kalau bukan Nicholas Hoult.
Nicholas Hoult
Kenapa kalian mengurus beginian saja tidak becus, hah?!
Neadra
Maaf Tuan, Saya tidak tahu kalau di~
Nicholas Hoult
Sudah! Aku tidak ingin mendengar alasanmu lagi.
Nicholas Hoult
Cepat! Carikan aku sekretaris baru dengan penampilan biasa saja, atau bahkan yang sudah tua dan menikah.
Neadra membungkukkan badannya lalu berbalik dan berjalan keluar dari ruangan Tuannya.
Nicholas memijat keningnya perlahan sambil menghela napasnya.
Nicholas Hoult
Kenapa aku harus memperkerjakan sekretaris tidak becus seperti wanita itu.
Nicholas bangkit dari tempat duduknya dan langsung menuju area parkiran. Dia melajukan mobilnya menuju arah Klub malam yang biasa dia kunjungi ketika pikirannya tengah kacau balau karena itu satu-satunya jalan pelarian baginya.
Meski pun Mama-Nya selalu melarangnya. Namun, Nicholas adalah anak yang sangat keras kepala mungkin itu adalah turunan dari ayahnya.
Nicholas memarkirkan mobilnya mewahnya di depan Club. Dia langsung melepas jas hitamnya di kursi mobilnya. Pria itu melangkahkan kakinya ke arah Klub, terlihat penjaga Club yang memberi hormat kepadanya.
Penjaga Club Malam
Selamat malam Tuan Nicholas.
Nicholas hanya menatap sekilas lalu pergi melanjutkan langkahnya. Memang, Nicholas sedingin itu.
Nicholas Hoult
[menarik kursi + duduk]
Nicholas Hoult
Seperti biasa.
Pegawai bar mengangguk, memang dia sangat hafal dengan minuman apa yang disukai oleh pria kaya raya ini.
Pelayan
Sayang, ini pesananmu.
Seorang wanita ja lang berpakaian se xy, dengan lipstik merah merona mendekat kearahnya.
Nicholas Hoult
[mengambil gelasnya, langsung meminumnya tanpa memikirkan apa pun]
Nicholas Hoult
Cepat pergi dari hadapanku!
Nicholas merasa risih dengan wanita ja lang di hadapannya sekarang.
Pelayan
Kamu nggak mau aku temani malam ini?
Ja lang itu menggigit bibir sensualnya.
Nicholas meninggikan suaranya.
Wanita ja lang itu pergi dari hadapannya, mungkin dia tidak ingin mengganggu Nicholas yang terlihat kacau hari ini.
Nicholas merasa sempoyongan, mungkin hari ini dia terlalu banyak meminum minuman haram itu. Biasanya ini jarang terjadi, tetapi kenapa kini kepalanya terasa sangat sakit, dia terus mengumpat di sepanjang perjalanan pintu keluar klub.
Nicholas Hoult
****, pasti ja lang itu memasukkan sesuatu ke dalam minumanku.
Nicholas berjalan sedikit demi sedikit sambil memegangi kepalanya. Namun, dia mendengar suara seorang wanita meminta tolong dari sebuah kamar yang biasanya digunakan untuk melakukan hubungan badan.
....
Tolong siapa pun itu, keluarkan aku dari sini!
Jingga, 21 tahun, seorang wanita biasa dengan paras cantik natural, jutek, ceroboh.
Nicholas Hoult, 30 tahun, pria yang tegas, kejam, kasar, dingin, Possessive, perkataannya tidak suka di bantah tanpa terkecuali.
Milikku
Jingga
Aku mohon Tuan, jangan lakukan itu. Aku mohon!
Jingga menangis terisak sambil berjalan mundur untuk menghindari kepala klub malam.
Kepala Club Malam
Kau pilih saja mau melepaskan keperawanan mu itu denganku atau dengan pelanggan di sini?
Tentu saja Jingga tidak mau keduanya. Dia terus saja menggelengkan kepalanya. Dia masih berusaha untuk menghindari kepala klub malam.
Jingga
Aku mohon Tuan, jangan lakukan itu! Tolong biarkan aku pergi dari sini!
Kepala Club Malam
Hmm... baiklah itu artinya kamu memilihku.
Kepala klub malam langsung menyergap Jingga dan menghempaskan tubuhnya ke atas kasur yang empuk.
Jingga
Aku tidak mau! Lepaskan aku!
Jingga berusaha untuk berontak, namun sialnya tenaga kepala klub malam memang sangat kuat.
Kepala Club Malam
Aku akan mengajarimu bagaimana caranya memuaskan, bahkan kau juga akan sangat menikmatinya baby.
Kepala klub malam mengatakan itu seraya merobek pakaian Jingga yang membuatnya telanjang bulat.
Nicholas mencoba mendobrak pintu itu sekuat tenaganya. Akhirnya pintu tersebut berhasil terbuka dan terlihat seorang wanita cantik yang tidak memakai pakaian sehelai benang pun, yang berhasil menggoda imannya.
Jingga
Tuan, aku mohon keluarkan aku dari sini, aku tidak ingin menjadi ja lang, bawa aku pergi Tuan.
Kepala Club Malam
Tu-Tuan Nicholas..? Kenapa Anda ke~
[kikuk]
Kepala klub malam dengan tergesa-gesa keluar dari kamar itu karena dia tidak ingin berurusan dengan Nicholas.
Nicholas Hoult
Kau ingin pergi? Baiklah, puaskan aku malam ini.
Kata Nicholas dengan kesadaran yang setengah-tengah.
Nicholas langsung menutup pintunya, dia berjalan mendekati Jingga yang berada di hadapannya.
Dengan sigap Nicholas memeluk Jingga dengan paksa, menjatuhkannya di ranjang empuk.
Nicholas Hoult
Kenapa dirimu sangat cantik?
Nicholas mulai menyentuh Jingga.
Jingga
Tuan hentikan! Lepaskan aku!
Jingga mencoba melepaskan dirinya. Namun, hasilnya sama saja. Tenaga pria itu sangat kuat, dia tidak bisa berkutik sedikit pun.
Nicholas membuka kancing kemejanya satu persatu, membuatnya sembarang, memperlihatkan dada bidangnya.
Nicholas Hoult
[mulai menindih tubuh Jingga]
Jingga
Apa yang akan kau lakukan? Lepaskan aku!
Nicholas Hoult
Diam! Kau milikku malam ini, jadi jangan membantah!
Tidak Bisa Menahannya
Nicholas tak ingin lagi mendengar ucapan gadis itu, dia langsung menyumpalnya dengan mulutnya dengan meletakan kedua lengannya berada di atas kepala gadis itu hingga dua buah bongkahan di dada gadis itu terlihat dengan jelas dan menggiurkan.
Tanpa basa basi Nicholas langsung melahap dua bongkahan itu silih berganti.
Jingga
Lepaskan..! Lepaskan aku..!
Jingga berusaha untuk berontak, namun sialnya tubuhnya kini malah bertolak belakang dengannya. Badannya menggerinjal hebat saat Nicholas terus saja menghisap dan me lu mat dadanya. Memainkan pucuknya dengan lidahnya.
Jingga merasa frustrasi karena bibir dan tubuhnya tak sejalan lagi, dia malah membusungkan dadanya agar Nicholas bisa bebas melahap su su nya itu.
Jingga
Tuan, aku mohon jangan akh.. Ahhh...
Jingga mendesah saat Nicholas mulai memakai lidahnya di bawah sana.
Nicholas menenggelamkan kepalanya di antara dua pangkal paha, lidahnya terus saja bergerilya disana memainkan benda kecil yang berada ditengah-Nya lalu menghisapnya, membuat gadis itu kegelian.
Jingga kembali mendesah, ingin rasanya dia mencaci dirinya sendiri karena malah begitu menikmati permainan Nicholas.
Nicholas mengeluarkan masukan lidahnya ke li ang itu dan membuat Jingga menggelinjang, terasa sangat geli dan memabukan. Sungguh membuatnya gila.
Akhirnya Jingga mencapai pelepasannya, tubuhnya terasa sedang tersengat listrik saat gelombang itu keluar.
Tanpa berpikir panjang lagi Nicholas langsung menghunuskan mi liknya mema suki gadis itu.
Jingga kesakitan karena dengan sekali tanca pan berhasil merobek di dalamnya.
Jingga
Sakit Tuan, lepaskan.
Nicholas Hoult
Enak saja memintaku untuk melepaskanmu, tentu saja kita harus saling memuaskan. Kau harus memuaskanku lagi.
Nicholas mulai memompa tubuhnya dengan cepat.
Yang awalnya merasa kesakitan, kini rasa sakit itu hilang malah membuat Jingga sangat menikmati permainan Nicholas.
Nicholas semakin cepat memompa tubuh gadis itu agar cepat menyelesaikan hasratnya.
Akhirnya mereka mencapai pelepasannya bersamaan dan mengerang penuh kenikmatan.
Author
Mohon Maaf We Tidak Bisa Balas Komen Satu Persatu, Karena Ini Bukan Wewenang We.
Author
Nanti Bang Fabdul Yang Balas Comment Kalian Ketika Beliau On.
Author
Jangan Lupa Simak Terus Ke Bab-Bab Selanjutnya!
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!