💞💞💞💞💞
Brian Alaxander
Seorang pengusaha property yang mempunyai kekayaan tidak habis untuk tujuh turunan. Brian nama panggilan nya mempunyai wajah yang tampan dan gagah, kulit putih dan tinggi 185 cm membuat nya banyak di gandrungi kaum hawa, tetapi biarpun dia kaya raya namun urusan percintaan nya tidak berjalan dengan mulus. Kegagalan menikah sampai 2 kali membuat Brian menjadi pria yang dingin, arogant dan suka bermain ranjang dengan wanita.
Arumi jovanka
Mempunyai wajah yang cantik, dengan rambut yang indah, kulit putih dan hidung mancung. Arumi seorang mahasiswa kedokteran semester 4, dia kuliah karena mendapatkan beasiswa. Arumi kuliah sembari bekerja paet time di cafe dekat kampus nya, orang tua nya yang seorang petani tidak mampu membiayai kehidupan arumi di kota sehingga arumi harus banting tulang untuk menghidupi dirinya di kota, tak jarang dia juga sering menyisihkan uang nya untuk orang tua nya.
Bella natalie
Seorang model cantik dan seksi yang mempunyai karier cemerlang. Bella perempuan 27 tahun, bella merupakan mantan tunangan brian. Yang lari sehari sebelum pernikahan, demi mengejar mimpi nya menjadi seorang top model dunia.
Mita rahayu
Mita 21 tahun adalah teman kuliah sekaligus teman satu kerjaan arumi. Mita dan arumi saling mengenal saat pertama kali masuk kuliah. Mita sangat baik dan pengertian,mita dan arumi sering menghabiskan waktu bersama di sela sela kesibukan nya untuk belajar bersama.
Dina mayangsari
Dina 21 tahun merupakan anak orang kaya, orang tua nya mempunyai sebuah perusahaan yang cukup berkembang. Dina juga sahabat arumi, biarpun dina orang kaya dia tidak membeda - bedakan dalam bergaul. Dina baik dia sering membantu arumi jika arumi kekurangan uang.
Tomi abimana
Pria berusia 30 tahun, tomi merupakan assisten sekaligus sahabat , adik Brian. Tomi tumbuh dalam asuhan keluarga brian, tomi dulu nya adalah anak panti asuhan yang di adopsi oleh orang tua brian. Sehingga tomi tumbuh menjadi pria yang sabar dan baik, dia membalas kebaikan keluarga angkat nya dengan menjadi assisten untuk brian.
Laura jovanka
Laura 27 tahun yang merupakan kakak satu - satu nya arumi, namun hubungan Laura dan Arumi tidak lah baik. Laura selalu menganggap arumi pesaing nya, beda dengan arumi yang sangat menyayangi kakak nya namun bisa tegas kepada kakak nya.
Untuk tokoh yang lain nya nanti Author ceritakan saja di bab - bab berikut nya.
***********
💞💞💞💞💞
" Arumi !!" Panggil mita yang berlari tergopoh - gopoh menghampiri arumi.
Arumi yang sedang membaca buku di bawah pohon pun langsung mencari sumber suara yang memanggil nya, dia tersenyum saat melihat mita yang datang menghampirinya.
" Kenapa harus lari - lari sih mit , aku disini loh tidak akan pergi " ucap arumi.
" Huhh.... aku cari kamu dimana - mana ternyata kamu ada disini, Oh iya aku dapat kabar kalau nanti malam kuta harus datang lebih awal karena ada pengusaha yang akan datang ke cafe untuk makan malam, dan pak arman meminta kita ber dua yang melayani di ruang VIP.
" Kenapa tidak yang lain saja sih mit, padahal karyawan yang lain banyak. Aku lagi mau belajar untuk kuis besok. Padahal aku malam ini juga sudah izin sama pak arman dan dia ngizinin. Tapi kenapa justru di suruh masuk lebih awal " Seru arumi.
" Maka nya aku dari tadi nyariin kamu, pak arman menghubungi mu tapi ponsel mu tidak bisa di hubungi, kamu buang saja ponsel butut mu itu " Seru mita sedikit bercanda.
Arumi langsung merogoh ponsel yang ada di tas nya, dan benar saja ponsel nya memang mati karena kehabisan daya batrai.
" Oh iya ponsel ku mati " Ucap arumi sambil tersenyum.
" Huh dasar.. ya sudah sekarang kita pulang ke kosan, ini sudah jam 3 sore. Jam 5 kita harus sudah ada di cafe, masih ada sekitar waktu 1 jam untuk kita istirahat. Kamu tenang saja untuk kali ini pak arman akan memberi kita tips masing - mading 300 ribu. Karena orang yang mau makan di cafe adalah seorang pengusaha kaya raya pokok nya kita beruntung bisa melayani beliau makan " Ucap mita terlihat senang.
" 300 ribu ? Kamu serius mit pak arman akan memberikan tips 300 ribu. Kalau begitu oke lah ayuk kita pulang dan bersiap , kalau begini aku kan jadi semangat " Ucap arumi juga terlihat bahagia.
Bagi arumi dan mita uang 300 ribu itu adalah uang yang banyak, cukup untuk makan mereka selama seminggu. Arumi dan mita sama - sama orang tidak punya, ayah mita mempunyai toko bangunan namun tidak lah besar, hanya cukup untuk membiayai uang kuliah mita namun mita masih mempunyai adik yang duduk di bangku SMP yang juga perlu banyak biaya. Jadi mita memilih bekerja part time untuk biaya makan nya di kota.
" Denger uang aja mata dan telinga langsung hijau " Seru mita.
" Iya dong, hari gini kalau tidak ada uang ya tidak akan jalan. Kamu saja kalau tidak ada uang nya pasti juga malas - malasan kan ? Apalagi pelanggan VIP sudah pasti banyak mau nya, minum tinggal tuang saja harus kita ambilin. Beruntung makan tidak minta kita suapin " Ucap arumi.
" Mereka berduit rum, beda sama kita yang makan pakai sambal dan ikan asin saja mau. Mereka mana kenal yang nama nya ikan asin" Ucap mita.
Arumi dan mita pun kini sudah sampai di kosan nya, kamar kos arumi dan mita bersebelahan. Kostan dengan bayaran 500 perbulan sudah cukup mewah bagi arumi dan mita, arumi harus menyisihkan sebagian gaji nya sebagai pelayan cafe untuk membayar kost. Beda dengan mita, orang tua nya masih membantu biaya kost. Mita bekerja hanya untuk biaya sehari - hari nya saja.
Sedangkan di sebuah perusahaan BR Group, brian dan tomi sedang mengadakan meeting berdua membahas konsep proposal kerja sama yang di ajukan oleh beberapa perusahaan. Banyak perusahaan yang ingin bekerja sama dengan BR Group , brian dan tomi sendiri yang langsung menangani nya.
" Jadi perusahaan mana yang akan bekerja sama dengan kita ?" Tanya tomi setelah meeting mereka selesai.
" Aku masih bingung, nanti kita bicarakan lagi. " jawab brian singkat.
Sepertinya brian memang sedang tidak mood jadi dia menyidahi meeting nya.
" Ada apa lagi ?" Tanya tomi yang sudah hafal dengan gelagat kakak angkat nya itu.
" Bella. Aku masih kefikiran bella, kenapa dia meninggalkan ku di saat pernikahan sudah di depan mata. Dulu irene juga meninggalkan ku sebulan sebelum pernikahan. Apa semua wanita itu sama saja ? " Ucap brian sambil memejam kan matanya.
" Ayolah Boss move on, sudah hampir satu tahun ku terus memikirkan bella. Dia sudah meninggalkan mu dan menyakiti mu, sudah membuat keluarga kita malu. Dia rela meninggalkan mu demi mengejar karier nya. " Seru tomi yang tidak suka brian terus memikirkan bella.
Tomi sangat membenci Bella, karena bela lah yang membuat brian hancur. Brian frustasi dan hancur, sejak itu brian menjadi lelaki yang arogant dan sering berkencan dengan wanita. Sudah berapa puluh wanita saja yang sudah brian tiduri, brian selalu tidur dengan wanita yang berbeda. Dia tidak mau tidur dengan wanita yang sama.
********
Akhirnya bisa nulis novel yang sedikit Hot 🙏🤭
Tinggalkan like dan komen nya ya kak. 🙏
TERIMAKASIH.🙏❤
💞💞💞💞💞💞💞
Ahhhh.... Ahhhh
Suara - suara kramat memenuhi kamar hotel yang sudah di sewa oleh brian. Malam ini brian melampiaskan hasratnya lagi, dia membayar seorang wanita penghibur untuk memuaskan nafsunya.
" Terus...terus... semakin kuat lagi " Racau brian di bawah sana.
Brian saat ada di berada bawah kungkungan seorang wanita penghibur. Begitulah brian, dia tidak mau mengambil kendali hanya wanita nya saja yang memegang kendali. Wanita yang bermain dengan brian pasti akan sangat kecapean, tetapi semua itu terbayar lunas karena brian berani bayar mahal wanita yang bisa memuaskan nya.
" Argghhhh..... " Teriak brian panjang karena baru saja dia mengeluarkan lahar panas nya di dalam kantong balon yang dia pakai.
Brian selalu memakai pengaman jika sedang bermain, dia tidak mau sembarangan menanam benih di rahim wanita. Dia menganggap semua wanita sama saja sehingga dia tidak percaya lagi dengan yang nama nya Cinta dan Wanita.
" Ini bayaran mu dan segera pergi dari sini, aku mau istirahat " Seru brian sambil melemparkan segepok uang 30 juta kepada wanita bayaran nya.
Setiap habis bermain brian memang tidak pernah mau untuk bermalam seranjang dengan wanita nya. Dia akan membayar dan menyuruh wanita itu pergi setelah urusan mereka selesai. Para wanita bayaran itu pun tidak masalah karena bayaran yang di berikan brian cukup besar.
Wanita bayaran itu pun langsung masuk kamar mandi dan keluar sudah fresh dan sudah mengenakan pakaiannya kembali.
" Terimakasih tuan, jika ingin menggunakan jasa ku lagi anda bisamenghubungi ku. " Ucap wanita itu penuh percaya diri.
" Jangan bermimpi !! Aku tidak akan pernah tidur dengan wanita yang sama, sekarang cepat keluar dan tinggalkab kamar ku !!" Seru brian dengan lantang.
Wanita itu langsung keluar dari kamar hotel, dia tidak mau menjadi amukan brian yang terkenal dingin dan arogant.
" Bisa - bisa nya wanita itu meminta ku untuk memakai nya lagi. Pelayanan nya saja tidak cukup membuat ku puas " Seru brian bicara sendiri.
Brian masuk kamar mandi dan membersihkan dirinya, setelah dia selesai mandi brian langsung memakai pakaian nya dan pergi meninggalkan kamar hotel. Brian tidak mau meniduri ranjang yang baru saja dia pakai untuk bergulat dengan lawan nya, menurut dia ranjang itu sudah kotor.
Sedangkan di tempat lain, arumi dan mita sedang cemberut karena mereka gagal mendapatkan uang tips 300 ribu. Pengusaha yang akan makan di ruangan VIP tiba - tiba membatalkan nya secara sepihak tanpa konfirmasi terlebih dahulu kepada pihak penanggung jawab cafe.
" Huhhh... capek tahu sudah menunggu ada sekitar 2 jam lebih ternyata pengusaha itu membatalkan nya. Coba kalau di batalkan dari tadi aku tidak akan sekesal ini. Lihat sudah jam 9 malam mereka baru memberi kabar,padahal janji datang jam 7 huftt kalau orang kaya mah bebas " Gerutu arumi terlihat sangat kesal.
" Sudah lah rum jangan menggerutu seperti itu, kamu itu kesal bukan karena tamu nya tamu karena gagal mendapatkan uang tips, sudah deh ngaku aja " Seru mita sambil menarik hidung arumi.
" Aouwwww sakit mita, tapi memang benar sih aku kesal karena gagal mendapatkan uang tips itu. Padahal aku sudah membayangkan uang itu mau aku kirimkan untuk bapak dan ibu di kampung, walaupun cuma 300 ribu setidak nya bisa membantu bapak dan ibu " Seru arumi.
Mita begitu terharu dan bangga mempunyai teman seperti arumi. Di balik sikap ceria nya itu, ada segudang keprihatinan dalam hidup arumi. Biarpun di kota sebagai mahasiswa dan hidup ke kurangan, makan pun harus ikat perut. Tetapi arumi masih saja mengirimkan sebagian uang nya untuk orang tua nya.
" Daripada kamu mengomel disini sekarang lebih baik kamu pulang, malam ini kam kamu sudah izin libur. Lebih baik pulang dan istirahat " Ucap mita.
" Iya aku lebih baik pulang ke kostan saja, lebih baik aku belajar daripada aku ngomel di sini " Ucap arumi.
Arumi berganti pakaian nya lalu pulang dengan berjalan kaki. Jarak antara cafe dan kostan nya lumayan jauh namun arumi memilih jalan kaki untuk menghemat biaya. Cafe tempat arumi bekerja sebenarnya dekat dengan kampus nya, sekitar 500 meter dari kamupus. Namun yang jauh tempat kost arumi.
" Coba saja aku punya kendaraan sendiri, jadi tidak harus jalan kaki begini setiap pulang kerja. Mana kostan lumayan jauh, kalau aku naik ojek sayang uangnya. Jam segini sudah tidak ada angkot lagi, kenapa juga sih angkot disini lewat nya cuma sampai jam 8 malam saja " Seru arumi bicara sendiri.
Chiitttt.....
Suara mobil mengerem secara mendadak, arumi berjalan sambil menggerutu. Jadi saat jalan tidak memperhatikan sekitar nya hingga hampir saja dia di tabrak mobil, beruntung yang punya mobil langsung mengerem dan membanting setir sehingga mobil menabrak pembatas jalan.
" Kalau mau mati mendingan langsung di tengah - tengah jalan saja" Seru pria yang baru saja keluar dari mobil.
Arumi ketakutan dan tubuh nya masih gemetaran karena hampir saja dia di tabrak mobil. Di tambah pengemudi mobil nya juga marah - marah, memang salah dia juga yang berjalan tidak memperhatikan sekitar.
" Maaf Om aku.. aku tidak sengaja " Jawab gugup arumi.
" Apa Om ? kamu panggil aku om ? dasar gadis sialan, apa wajah ku setua om - om ?" Tanya pria itu yang ternyata adalah brian.
Brian mencengkram lengan arumi dengan kuat, sampai arumi meringis kesakitan. Baru kali ini ada wanita yang berani memanggil nya Om, apalagi wanita itu seorang gadis kecil.
Gadis kecil ?? Ya kecil menurut brian, tapi kecil - kecil begitu bisa membuat brian merem melek.
" Aouuwww sakit om " Ringis arumi kesakitan.
" Dasar wanita sialan !!!" Seru brian sambil menghempaskan lengan arumi hingga arumi terjatuh di pinggiran jalan.
" Kamu sudah merusak Mood ku, padahal baru saja mood ku baik tapi sekarang sudah kamu rusak. Kamu harus bertanggung jawab mengembalikan mood ku!!" Sentak brian.
Arumi ketakutan, dia melirik ke mobil mewah milil brian. Mobil itu terlihat ada goresan, ya walaupun tidak parah arumi tahu jika biaya perbaikan nya sudah pasti mahal. Arumi pasti diminta bertanggung jawab untuk mengganti uang perbaikan nya.
" Baiklah om... Eh Tuan saya akan bertanggung jawab. Saya akan mengganti biaya perbaikan mobil tuan tapi tolong beri saya waktu, saya hanya bisa mencicil nya Tuan " Ucap arumi jujur.
* Mobil ? kenapa biaya mobil ? Oh pantas saja dia melihat mobil ku yang tergores, emhh..sepertinya gadis ini sama saja dengan wanita yang lain nya. Dia pasti sengaja menabrak kan dirinya di mobil ku agar dapat berkenalan dengan ku. * Gumam brian menatap arumi sinis.
" Ayo ikut aku !! kamu harus tanggung jawab mengembalikan mood ku " Seru brian lalu menarik arumi masuk ke dalam mobil nya.
Arumi berontak, dia pun ketakutan karena di paksa masuk ke dalam mobil brian. Lelaki yang menurut arumi adalah lelaki asing, lelaki yang baru pertama kali arumi temui.
" Aku mau dibawa kemana ?" Tanya arumi saat brian sudah menjalankan mobil nya.
" Aku akan membawa mu ke suatu tempat agar kamu bisa bertanggung jawab dan mengembalikan mood ku " Ucap brian tanpa melihat wajah arumi.
" Ini sudah malam, sudah jam setengah 11 malam jadi di sekitar sini tidak ada bengkel yang buka. Besok saja kita ke bengkel nya, aku janji aku tidak akan lari dari tanggung jawab. " Seru arumi.
Brian tidak menghiraukan ucapan arumi dia terus melajukan mobil nya, dan tanpa dia sadari dia membawa arumi menuju apartemen nya. Padahal tadi dia akan membawa arumi di hotel terdekat.
* Shittt .. kenapa aku justru membawa wanita ini ke apartement. * Gerutu brian.
Tidak ada pilihan lain lagi selain membawa arumi langsung masuk ke dalam apartemen nya. Arumi tahu jika dirinya saat ini berada di apartement kawasan elite.
" Kenapa ke apartemen ?" Tanya arumi pelan.
" Oh kamu ternyata suka datang ke apartement, sudah berapa kali kamu main di apartement " Seru brian.
Arumi diam saja karena dia memang tidak tahu arah dan maksud pembicaraan brian. Mereka pun sampai di depan apartemen brian, brian langsung membuka pintu menggunakan kode. Setelah pintu terbuka brian langsung masuk dan menarik arumi dengan kasar. Arumi di hempaskan di atas sofa lalu brian menindih tubuh arumi.
" Tuan.. tuu.. aan mau apa ?" Tanya arumi yang nampak ketakutan.
" Aku meminta pertanggung jawaban mu untuk mengembalikan mood ku. Kamu pasti sudah tahu apa yang aku maksud, jadi jangan pura - pura tidak tahu. Aku tahu kamu tadi pasti sengaja menabrakan diri di mobil ku agar dapat menjadi teman ranjang ku malam ini " Ucap brian dengan senyum sinisnya.
" Tidak... Tidak.. !! anda salah, aku.. aku tadi tidak sengaja karena aku melamun. Tolong biarkan saya ke luar dari sini " Seru arumi memohon karena arumi sudah tahu apa yang di inginkan brian.
Tubuh arumi ? Iya, arumi tahu jika brian menginginkan tubuh arumi untuk bertanggung jawab.
*******
Semoga para pembaca suka dengan karya Author ini . ❤❤❤ Tinggalkan Like, Komen, Vote, Favorite, Hadiah dan Rate bintang 5 nya.
TERIMAKASIH 🙏❤
💞💞💞💞💞💞💞
" Tolong lepaskan aku om, biarkan aku pergi dari sini " Ucap arumi mencoba mengiba kepada brian.
Namun brian tidak memperdulikan ucapan arum, brian mulai melepas pakaian yang melekat di tubuh arumi. Arumi berontak dan memukul - mukul dada brian. Namun brian lebih kuat dari arumi, jadi perlawanan arumi hanya sia - sia saja.
Plakk
Brian menampar arumi karena arumi terus berontak dan tetap mencoba untuk menghindar. Baru kali ini ada perempuan yang menolak pesona brian dan menolak di tiduri brian.
" Lepaskan aku om, ku mohon " Ucap arumi memohon dengan suara melemah.
" Tidak akan aku lepaskan ,malam ini kamu harus menghangatkan ranjangku wanita ******. Ini kan yang kamu mau, jadi jangan pura - pura menolak. " Seru brian.
" Tidak, jangan lakukan itu. " Ucap arumi terus memohon.
Brian pun mulai menindih tubuh arumi dan mulai mencumbu arumi, baru kali ini brian bermain dengan wanita dan brian yang memulai nya sendiri. Biasa nya brian hanya menikmati permainan dari wanita bayaran nya, tetapi dengan arumi dia justru yang memberi kenikmatan untuk arumi.
" Sakiittt...... " Arumi menjerit sangat kuat saat brian mulai memasukan senjata nya . Arumi mencengkram pundak brian dengan kuat. Kuku - kuku tajam arumi menggores punggung brian.
Deg.
Brian menghentikan kegiatan nya, dia memandang wajah arumi yang sudah penuh air mata. Brian menyadari jika arumi masih perawan.
* Kenapa susah sekali? Apa dia masih perawan ? Sial dia benar - benar masih perwan ? Tapi sudah terlanjur aku sudah tidak tahan lagi, setelah ini aku bisa membayar nya dengan bayaran yang besar * Gumam brian.
Brian melanjutkan kegiatan nya dan tak menghiraukan tangisan dan rintihan dari arumi. Apa yang di jaga arumi selama ini telah hilang di rengut oleh pria yang tidak arumi kenal.
" Arghhh...... " Suara brian menggema di dalam apartemen nya.
Brian pun turun dari tubuh arumi , lalu duduk di lantai sambil bersandar di sofa. Brian mengambil keperawanan arumi di sofa ruang tamu apartemen nya. Malam ini brian benar - benar puas, bisa bermain dengan dua wanita. Apalagi malam ini brian mendapatkan wanita yang masih perawan.
" Shittt... kenapa dia berdiri lagi ? Apa dia tahu kalau yang ini memang sangat nikmat dan berbeda dari yang lain nya " Ucap brian.
Brian pun kembali melakukan nya, arumi hanya pasrah dia menangis sambil memejamkan mata nya. Dia benar - benar benci dan jijik dengan lelaki yang saat ini ada di atas tubuh nya. Brian benar - benar kuat dan memguras tenaga nya untuk bermain dengan arumi. Hampir dua jam dia bermain dan memompa tubuh arumi sampai arumi tertidur.
" Baru malam ini aku yang menjadi kendali, selama satu tahun bermain dengan wanita selalu mereka yang memainkan kendali. Wanita kecil ini sudah menguras tenaga ku, enak saja di saat masih bermain dia tertidur " Ucap brian.
Brian mengambil ponsel nya lalu memoto arumi yang tertidur di sofa tanpa sehelai benang menutupi tubuh nya.
" Siapa tahu foto ini bisa berguna " Gumam brian.
Brian pun berdiri dan memunguti pakaian nya yang berserakan di lantai dan hendak masuk kamar nya untuk mandi di kamar mandi yang ada di kamar nya.
" Shittt... kenapa aku bisa lupa memakai pengaman ? Sial..ini benar - benar sial. Di dalam rahim gadis kecil itu ada banyak bibit ku. Karena aku menyemburkan nya sebanyak tiga kali" Ucap brian.
******
" Ini dimana ? dan ini baju siapa yang aku pakai ?" Tanya arumi pada diri nya sebdiri.
Arumi mengitari pandangan nya, lalu arumi pun teringat sesuatu. Arumi teringat kejadian tadi malam, arumi berharap tadi malam hanya lah mimpi dan sekarang arumi sudah terbangun dari mimpi tidur nya.
Arumi mencoba turun dari ranjang, namun dia kesakitan di bagian bawah intinya. Rasa nya perih, ngilu dan tidak dapat di ungkapkan lagi.
" Auuwww... " Jerit arumi.
" Kenapa sakit sekali, apa jangan - jangan tadi malam itu nyata ? bukan mimpi ? Tidak - tidak itu hanya mimpi iya mimpi " Ucap arumi tetap berfikir positif
Namun kenyataan nya memang apa yang di alami nya adalah nyata, bukan mimpi seperti apa yang di harap kan nya. Arumi menangis sambil duduk di lantai, apa yang menjadi kebanggaan nya kini telah hilang.
" Bapak, ibu maafkan arumi, arumi sudah kotor arumi bukan anak yang baik. Arumi tidak bisa menjadi anak yang membanggakan bapak dan ibu " Seru arumi sambil menangis.
Krekkk
Pintu kamar arumi terbuka dan masuklah brian dengan angkuh nya. Tanpa kasihan brian melempar uang yang di masukan ke dalam amplop besar di hadapan arumi. Arumi langsung menatap tajam ke arah brian.
" Itu uang 100 juta !! Kau ambil dan segera pergi dari apartemen ku !!" Ucap brian lantang.
Plakk
Tangan kecil arumi menampar pipi brian dengan cepat dan kuat, brian tak menyadari jika arumi akan menampar nya. Bria terlihat murka karena arumi berani menampar nya.
" Kamu kira dengan uang 100 juta itu bisa mengembalikan keperawanan ku ? Dan kamu kira aku ini wanita murahan yang seenak nya kamu mainkan ? Ambil lagi uang mu, aku tidak butuh uang dari pria bejat seperti mu " Seru arumi.
" Heeeiii.... Siapa kamu berani menampar ku dan mengatur hidup ku. !! Kau itu hanya wanita murahan yang semalam aku pungut di jalanan dan beruntung aku yang meniduri mu dan membayar mu sebanyak itu. Mungkin kalau kamu tidur dengan pria lain tidak akan mendapat uang sebanyak itu " Ucap brian dengan angkuh nya.
" Cepat ambil uang itu dan pergi dari apartemen ku !! " Seru brian lantang.
Suara brian menggema di ruangan apartemennya, brian benar - bener keterlaluan tidak ada rasa empati sedikit pun kepada arumi.
" Baik aku akan pergi dari tempat terkutuk ini. Dan ini ambil uang mu aku tidak butuh uang mu, aku bukan wanita murahan yang rela menjual diri hanya demi uang. Aku memang wanita miskin tapi aku tidak miskin hati, aku masih bisa mencari uang dengan cara halal " Ucap arumi.
Arumi mengambil tas kecil nya yang ada di atas nakas samping tempat tidur, entah siapa yang meletakkan tas nya disana. Mungkin saja brian ? Ya siapa lagi kalau bukan brian karena di apartemen hanya ada arumi dan brian.
" Untuk baju yang aku pakai ini nanti akan aku kembalikan kepada mu, tenang saja aku akan mengirim nya lewat kurir" Seru arumi.
Arumi benar - benar keluar dari kamar dan keluar dari apartemen brian. Walaupun pintu tertutup arumi bisa membuka nya karena semalam saat hendak masuk dia melihat brian yang menekan tombol pasword dan arumi mengingat nya.
" Aku harus kemana ? Apa aku harus kembali ke kostan, ini baru jam 8 pagi. Aku harus cepat sampai kostan dan bersiap karena jam 10 aku ada kuis, aku tidak boleh mengecewakan orang tua ku apalagi para dosen yang sudah setia membimbing ku. " Ucap arumi.
Arumi memesan ojek online untuk mengantarkan nya pulang ke kostan, saat sampai di kostan beruntung mita tidak ada di luar jadi arumi bisa segera masuk ke dalam kamar kostan nya. Arumi tidak akan menceritakan apa yang sudah terjadi kepada mita.
" Arumi ... Arumi apakah kamu sudah bangun " Seru mita menggedor pintu kamar kost arumi.
" Ehh mit kenapa kok teriak - teriak ?" Tanya arumi pura - pura tidak tetjadi apa - apa. Baru saja arumi cuci muka dan mengganti baju nya.
" Ya ampun rum,kamu semalam kemana saja ? Aku gedor - gedor pintu tidak kau buka juga. Aku coba telepon tidak kamu angkat, mana lampu kamar gelap banget. Kamu tidak apa - apa kan ?" Tanya mita beruntun dan sangat menghawatirkan arumi.
" Maaf semalam aku pulang kan jalan kaki, saat sampai kostan aku capek dan mengantuk banget jadi tanpa mandi aku langsung tidur dan lupa menghidupkan lampu. " Ucap arumi berbohong.
" Syukurlah kalau kamu tidak apa - apa, ya sudah cepat siap - siap jam 10 kita ada kuis. Aku tunggu di luar ya. " Seru mita
Arumi hanya mengangguk, setelah mita keluar dari kamar nya arumi langsung bersiap untuk pergi ke kampus. Sebenarnya arumi masih ingin beristirahat namun apalah daya, kuliah nya lebih penting dari segala nya. Impian nya menjadi seorang dokter harus segera terwujud.
********
Semoga novel Author bisa menjadi salah satu novel favorite untuk para pembaca ❤❤❤
BERIKAN LIKE, KOMEN, VOTE, FAVORITE , HADIAH NYA DAN RATE BINTANG 5 NYA AGAR AUTHOR SEMAKIN SEMANGAT 💪💪
TERIMAKASIH 🙏❤
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!