NovelToon NovelToon

Beautiful Girl And Badboy

Sekolah Baru

Di pagi yang cerah tampak seorang gadis cantik sedang duduk di depan cermin dengan sebuah bedak ditangannya, setelah selesai iya pun perlahan menyisir rambutnya yang saat ini di gerai olehnya, dan kemudian memberikan warna pada bibirnya sebagai sentuhan terakhir.

" Done!! " senyumnya setelah menyelesaikan ritual dandannya tersebut.

Setelah selesai dengan ritual dandannya tersebut ia pun segera mengenakan sepatu yang sudah ia siapkan sebelumnya kemudian mengambil sebuah tas yang berada di atas tempat tidurnya.

" Sepertinya penampilan ku sangat baik, sudah cukup untuk riasannya, waktunya pergi ke sekolah Baru dan suasana baru ", lirih gadis tersebut yang sedang menilai dirinya sendiri.

Raihana Calista Atmadja Kusuma, panggilan akrabnya adalah Hana, putri bungsu dari Atmadja Kusuma pengusaha terkenal yang booming pada saat ini, sayangnya ia tidak pernah terlihat di TV maupun di koran, dan bahkan dunia sedang mencari tau siapa ank bungsu dari pengusaha terkenal itu. Ia juga memiliki satu orang kakak laki-laki yang saat ini terkenal di kalangan remaja karena dia menjadi CEO termuda di perusahaan ayah nya tersebut di usianya yang masih terbilang sangat muda dan ia masih duduk di bangku perkuliahan.

Hana mendedikasikan dirinya sebagai gadis sederhana tanpa menunjukkan identitas aslinya kepada teman barunya hanya untuk mencari seseorang yang benar-benar tulus ingin berteman dengannya tanpa melibatkan materi. Bosan karena selalu di manfaatkan hingga membuat ia mengubah identitas aslinya di sekolah barunya tersebut.

Tok, Tok Tok

" Masuk pintunya ngga di kunci", sahut Hana

" Maaf non, nyonya suruh non turun kebawah untuk sarapan " ucapan bi inem selaku pembantu dari keluarganya tersebut.

" iya bi ini Hana mau turun kebawah ", Sahut Hana yang kemudian keluar dari kamarnya tersebut.

" baik non, kalau begitu bibi turun duluan ya", ucapan sang bibi yang kemudian meninggalkan Hana.

Setelah itu Hana pun segera turun kebawah dengan menggunakan lift yang ada di rumah nya tersebut. Jangan heran dirumahnya ada lift, kan keluarganya pengusaha terkenal hehe.

Tampak kedua orang tuanya dan juga kakaknya sudah berada di meja makan

" Pagi semua, pada nungguin Hana ya ", kekeh Hana yang langsung duduk di samping David.

Ya David Guetta Atmadja Kusuma dia adalah kakak dari Hana, atau anak pertama dari keluarga Kusuma.

" Pagi juga ", jawab serentak dari keluarganya tersebut.

" Han makannya agak cepetan ya, kakak telat masuk kuliah nih, kakak lupa kalau hari ini ada kelas pagi", ucapan David yang sedang terburu-buru karna ia lupa bahwa ia ada kelas pagi.

" ih kakak, kan Hana baru duduk, tapi yaudh gapapa Hana makan di mobil aja ", kesel Hana yang membuat kakaknya tersebut tersenyum

" makasih adikku yang cantik " kata David sembari mencubit pipi adiknya tersebut.

" ih kakak sakit tauk, yaudh ayok kita pergi " ajak Hana yang lalu bangkit dari tempat duduknya, kemudian disusul oleh kakaknya

" Mom, dad kita berangkat dulu ya" ucapan keduanya kemudian menyalami org tuanya tersebut.

" *iya sayang hati hati ya, jangan lupa sarapan ya Hana" , Ucap mama tania

" yes mom, bye*"

Kemudian mereka pun meninggalkan meja makan dan menuju ke mobil Pajero yang sudah terparkir rapi di halaman rumah nya

bughh

David pun segera melajukan mobilnya dengan kecepatan yang lumayan tinggi, agar cepat sampai di sekolah hana.

...----------------...

Diperjalanan menuju sekolah suasana di dalam pun sangat sunyi, hingga David berkata untuk menghentikan kesunyian tersebut.

" Han, kamu yakin buat ubah indentitas kamu di sekolah Baru?" tanya David kepadi adiknya itu.

" yakin kak, Hana capek harus terus terusan di manfaatin sama kawan Hana, jadi untuk sementara waktu Hana ngubah latar belakang nama Hana dulu" ucap Hana sambil melihat kakaknya itu

" nama apa yang kamu pakai?" tanya David kembali

" Asqila Hana Pratiwi " jawabnya sambil menatap lurus ke jalanan

" tapi untung aja kepala sekolah hana itu om Bimo, kalau bukan mungkin Hana sulit buat nutupin identitas Hana ini " sambungya setelah memberitahu namanya itu

Bimo Prayoga Kusuma selaku kepala sekola SMA permata bintang dan adik dari ayahnya itu.

" bagus deh kalau gitu "

" tapi kalau kamu di bully kasih tau kakak ya, biar kakak urus" lanjut nya

" i'm fine, kakak pasti tau bakalan apa yang aku lakuin kalau mereka bully aku, aku bisa langsung turun tangan ataupun nyuruh Candra" ucap Hana

" yasudah kalau gitu" ucap David yang hanya di balas anggukan oleh hana

Suasana pun kembali terhening, sementara itu David telah fokus berkendara.

" Anya sama putri tau?" tanya David memecahkan keheningan

" *tau kok kak, tadinya sih mereka pengen ikut pindah, tapi aku larang"

" ada ada aja*" ucap David yang membuat Hana tertawa

One Day In New School

Sekitar 15 menit sampailah mereka di sekolah Baru hana, SMA permata bintang

" kak kalau gitu Hana turun ya " ucap Hana sambil mencium tangan David.

" iya, nanti kalau udah pulang kabarin kakak, biar di jemput " kata David

" oke kak " Hana pun langsung turun dari mobil David dan berjalan menuju pekarangan sekolah.

Setelah melihat adiknya masuk ke sekolah David pun segera melajukan mobilnya itu.

......................

Hana sudah sampai di lingkungan sekolah dan lagi mencari ruang tata usaha untuk memberitahu bahwa dia adalah murid pindahan.

saat sedang berjalan di lorong sekolah, semua murid yang sedang berjalan terus memperhatikan Hana hingga suatu tiba tiba Hana tertabrak salah satu murid disitu.

brakkk

" aduhhh " rintih Hana kesakitan karena terjatuh

" eh lo bisa ga sih jalan jangan di tengah tengah, orang mau lewat ga bisa! " celoteh dari siswa yang menabraknya itu.

" eh iya kak maaf, saya ga nampak kakak jalan " ungkapan maaf dari Hana sambil berdiri dari jatuhnya

" buta mata lo, sebesar ini Lo ga nampak!," amarah dari siswa tersebut

" iya saya minta maaf kak ". ucap Hana

" Minggir lo!" sambil mendorong Hana kemudian berlalu pergi dari situ

" ihh resek banget sih, dah dia yang salah, malah nyalahin orang, untung gue disini masih ank baru, kalau ga dah habis tu orang" batin Hana karena kesal melihat cowok itu

" eh lo gapapa!" tanya salah satu murid

" *eh iya gue gpp kok "

" Lo anak pindahan kan? kenalin nama gue Nabila, panggil aja gue bila* " sambil mengulurkan tangannya untuk bersalaman

" nama gue Hana , iya gue anak pindahan, lagi cari ruang tata usaha Lo bisa antar gue kesana ga?" tanya Hana kepada bila

" boleh, yuk ikut gue"

Hana mengikuti jalan bila untuk ke ruang tata usaha, setelah melewati beberapa ruangan akhirnya mereka sampai di depan ruang tata usaha.

" dah ini ruangannya, lo bisa masuk kedalam" tunjuk bila ke suatu ruangan yang bertuliskan Tata Usaha

" iya makasih ya bila " senyum Hana kepada bila

" iya sama-sama semoga kita sekelas ya, dah gue duluan " kemudian bila pun pergi dari hadapan Hana.

" oke "

Tok Tok Tok

" permisi pak saya murid pindahan boleh saya ke ruangan kepala sekolah ", tanya Hana kepada seorang guru

" *ouh boleh, silahkan lurus lalu belok kanan ya, disitu ruangan kepala sekolah nya "

" baik pak terima kasih"

Kemudian Hana pun meninggalkan guru tersebut, dan berjalan menuju ruangan kepala sekolah*

Tok Tok Tok

" masuk"

" permisi om Bimo " sapa Hana yang kemudian duduk di depan oom nya itu

" eh Hana, sudah disini rupanya kamu " ucap om Bimo selaku kepala sekolah

" iya om, ini Hana di kelas mana ya, oom aja yang antar, tapi ingat jangan identitas asli Hana ya "

" *iya sayang, yaudh ayo oom antar, eh tapi jangan panggil oom ya"

" iya pak bimoooo* " kekeh Hana yang sedang meledek oom nya itu

" kamu ni ya"

kekeh kedua nya.

Setelah itu keluar lah mereka dari ruangan tersebut untuk menuju kelas baru Hana. Ruangan XI MIPA 1, dengan melewati beberapa kelas akhirnya mereka sampai di ruangan nya.

" permisi pak" ucap pak Bimo saat memasuki ruangan tersebut

" *eh pak silahkan masuk "

" ini saya membawa murid baru tolong di lihat ya pak "

" baik pak "

" kalau gitu saya keluar ya* " pak Bimo pun meninggalkan ruangan tersebut

" silahkan perkenalkan diri kamu "

" perkenalkan nama saya Asqila Hana Pratiwi"

" baik kamu bisa duduk disamping bila karena cuman disitu bangku kosong" tunjuk pak Andre ke bangku kosong

lalu Hana pun berjalan menuju bangku kosong tersebut. " akhirnya kita sekelas" senang bila karena sekelas dengan hana

" boleh kenalan ga?" tanya seluruh murid yang ada di kelas

" heh diam diam jangan berisik, kalian bisa kenalan selepas pelajaran saya" tegur pak Andre kepada murid muridnya

" alah bapak ga seru " ungkapan para murid

"hehe" kekeh Hana pelan yang sempat terdengar oleh Gibran yang membuat nya menoleh ke Hana

" Cantik." gumam Gibran

Gibran Pratama Wicaksono laki laki yang telah menabrak nya tadi.

...----------------...

Gibran Pratama Wicaksono

Jam sudah menunjukkan pukul 11.30 wib bahwasanya bel istirahat berbunyi

tringg tringg

" yes " seru seluruh murid XI MIPA 1

" cukup sampai disini pelajaran kita hari ini, lebih dan kurang bapak mohon maaf, selamat siang " ucap pak Andre kemudian meninggalkan kelas

" siang pak " seru seluruh murid

" Han yuk ke kantin " ajak bila

Hana mengangguk pelan sambil membereskan buku yang diatas meja nya, saat bangkit dari tempat duduknya ia pun tanpa sengaja melihat sosok laki laki yang tampak tidak asing di matanya, sebalik dengan itu ternyata bila sedang memperhatikan nya

" cowok itu namanya Gibran Pratama Wicaksono, cowok paling tenar, ganteng, mapan, disegani seluruh siswa siswi disini dan satu lagi murid paling pintar ya walaupun sering bolos " ucap Hana selagi mendeskripsikan cowok itu

" satu lagi dia ketua geng Andalas, mereka terdiri dari 4 orang. Gibran, Angga, Dimas, dan Dani, cuman kelas mereka hanya terpisah sama Gibran aja " lanjut bila

" dan..." sebelum melanjutkan perkataannya Hana memotong pembicaraan nya tersebut

" stop bil, Lo g capek apa terlalu detail banget jelasin tentang mereka " kesel Hana yang tengah capek mendengar penjelasan temannya itu, kemudian pergi meninggalkan bila menuju ke kantin

Bila pun mengejarnya " ya sorry Han, gue kn cuman ngejelasin biar Lo tuh ga penasaran nanti, emang kenapa sih langsung bete gitu " tanya bila penasaran karena melihat raut wajah Hana yang mulai cemberut

Hana pun berhenti " tu orang pagi pagi dah buat masalah, dia yang nabrak gue malah dia yang marah marah, siapa yang ga kesel "

" tapi lo tadi ngeliatin dia bukan karena penasaran?" tanya bila kebingungan

" ckck ya ga lah, gue kaget aja kenapa harus sekelas sama dia " ucap Hana yang sudah kesel dibuat oleh cowok tersebut ditambah lagi dengan ocehan bila mengenai cowo itu, bagaimana lagi cowok itu sudah merusak suasana pagi Hana.

...----------------...

Sesampainya di kantin mereka langsung mencari tempat duduk yang kosong, bila pun tertuju pada satu meja kosong di samping gibran, " han disitu aja yuk, yg lain udah pada penuh nih " ajak bila

Hana diam sejenak tidak menjawab pertanyaan bila karena meja kosong itu dekat dengan gibran, ia hanya mengangguk pelan

" lo mau pesan apa, biar gue pesenin* " tanya bila

" *hmm mie ayam bakso minumnya es jeruk sama es kosong "

" oke, tunggu ya* "

Bila pun beranjak dari tempat duduknya untuk memesan makanan mereka berdua

6 menit pun berlalu, bila datang menghampiri Hana dengan membawa pesanan mereka " nih pesenan nya " meletakkan pesenan di atas meja

Mereka pun segera menghabiskan makanannya sebelum bel berbunyi, keheningan terjadi, Hana dan bila fokus untuk menyantap makanan mereka, keheningan mereka terhenti ketika bila bertanya

" Lo kenapa pindah ke sini? jangan jangan Lo di do ya?" ucap bila yang membuatnya tertawa

" *ya ga lah, nanti juga Lo pasti tau kenapa gue pindah, yang jelas gue emang pengen pindah aja"

" ouh gitu kirain kan di do, terus teman teman Lo gimana pas tau Lo pindah?"

" ya mereka sedih bahkan pengen ikut pindah juga, tapi karena gue tahan mknya g jadi"

" unik ya temen Lo, jadi pengen kenal juga"

" ntar gue kenalin ya kalau kita keluar kemana gitu, aman aja itu"

" Yeay punya teman baru*" ucap bila yang hanya di balas tawaan oleh Hana

Mereka pun langsung melanjutkan kegiatan makannya hingga bel pun berbunyi

tring tring

" aishh " kesal mereka dengan serentak, bagaimana tidak kesal makanan mereka belum juga habis sedangkan bel pun sudah berbunyi

" ayok lah bil " ajak Hana untuk meninggalkan kantin tersebut

Bila pun bangkit dari tempat duduknya dan mereka pun segera meninggalkan kantin. Dipertengahan jalan menuju kelas, Hana tanpa sengaja menabrak Gibran yang hampir saja membuatnya terjatuh

" shittt, lo jalan liat liat dong" kesal Gibran

Hana pun menunduk kemudian meminta maaf " maaf kak saya ga sengaja ". tanpa ia sadari yang di tabrak nya adalah Gibran yang di dampingi teman temannya tersebut

" Lo lagi? ga bosan bosan ya lo nabrak gue dua kali " marah Gibran ketika tau bahwa yang menabraknya Hana

Hana pun langsung mengangkat kepalanya ketika tahu bahwa yang di tabraknya adalah Gibran " *ya gue kan dah minta maaf "

" maaf Lo ga gue terima, Lo masih berurusan sama gue* "

Semua teman Gibran hanya menatap Gibran yang tengah memarahi gadis cantik itu, hingga salah satu dari anggota mereka mengangkat suara, " udah lah gib dia juga ga sengaja " ucap Angga yang sedang membela gadis tersebut

Mendengar pernyataan dari sahabat nya itu Gibran pun berlalu meninggalkan Hana dan bila, kemudian disusul oleh temannya

" Ish resek banget sih tuh cowok " kesel Hana

bila pun mengelus pundak Hana " sabar Han, udah hayuk kita ke kelas "

mereka pun langsung menuju ke kelas

...----------------...

Guru pun menjelaskan materi mengenai Asam basah, tidak terasa pembahasan yang guru itu jelaskan sudah mencapai waktu setengah jam, dan kemudian bel pulang pun berbunyi

tring tring tring

" baik anak anak, pelajaran kita cukup sampai disini, silahkan kerjakan tugas dikumpul besok pagi sudah ada di atas meja ibu, pr nya di halaman 255 bagian B itu saja, ibu permisi " ucap Bu Ani kemudian meninggalkan kelas

Semua murid pun sibuk merapikan buku mereka dan satu persatu dari mereka meninggalkan kelas, hingga tersisa Hana, Bila dan Gibran. " Han gue duluan ya supir gue udah di depan ". ucap Bila yang hanya di jawab dengan angukan oleh hana

Saat bila meninggalkan kelas begitupun dengan gibran meninggalkan nya sendiri di kelas, Hana pun meninggalkan kelas tersebut setelah selesai dengan peralatan sekolah nya tersebut.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!