*tok tok tok***
"shandra bangun nak ayo kita sarapan" ucap salma
"iya bun, shandra cuci muka dulu" teriak shandra
"yaudah bunda duluan ya nak?" tanya salma
"iya bun!!" ucap Shandra.
15 menit Shandra keluar dari kamar nya dan menuruni anak tangga dengan sangat lambat bahkan mata nya pun masih terpejam.
salma (ibu) dan farhan (ayah) yang melihat nya pun menggelengkan kepala nya sambil tersenyum.
"shandra!! awas di ada kecoa nak" goda farhan membuat Shandra terkejut dan melompat dari tangga. dan terpeleset jatuh duduk.
"awwhhhh!!!" rintih shandra
"hiks hiks hiks aduh bunda sakit banget bun hiks hiks" lirih shandra sambil menangis
"ya ampun anak bunda, ayo bangun nak ayo. kamu ada ada aja si mas" ucap salma.
Shandra pun melihat ke arah ayah nya dengan tatapan menakutkan. dengan mata yang memerah karna menangis dan hidung nya pun memerah karna menangis. namun itu tak membuat farhan takut melainkan tertawa.
"ya ampun ayah, anak nya jatuh malah di ketawain sakit nih yah. aduhh" rintih shandra
"maafkan ayah ya nak. abis kamu lucu banget si. tadi katanya cuci muka dulu ko malah masih merem aja tuh mata pas turun, makanya jangan kebanyakan begadang." ucap farhan sambil melempar gulungan tissu ke arah shandra
Shandra pun menuangkan air ke dalam gelas nya. "sebentar lagi kamu mau nikah ga boleh di biasain bangun siang terus" ucap farhan
uhukkk uhukkk "ayah bercanda nya udah kelewatan ah males shandra" ucap shandra sambil melipat kedua tangan nya.
"sudah ayo sarapan dulu, oh ya shan jangan lupa abis sarapan langsung mandi ya berpakaian yang rapih. ga boleh pake celana pendek dulu hari ini" perintah salma (ya shandra jika di rumah sering memakai pakaian pendek, ketat/mini. karna ia pikir di rumah jadi sudah terbiasa memakai pakaian seperti itu).
"kita mau pergi bun?" tanya shandra
"ngga! udah makan dulu ya sayang" ucap salma
mereka bertiga pun menikmati sarapannya. sesuai sarapan shandra pun kembali ke kamar nya.
"tumben banget bunda ga bolehin gw buat pake celana pendek dulu. ada apaan ya? ah tau ah gw mau mandi aja" gumam shandra
Sandra keluar dari kamar mandi nya hanya di lapisi oleh handuk nya. sesuai mengeringkan badan dan rambutnya, Shandra memakai body lotion nya. lalu memakai celana jeans hitam panjang nya dan memakai sweater hoodie berwarna biru tua. dan menguncir rambut nya, dan hanya memakai bedak sedikit serta sedikit liptint di bibir nya.
Shandra duduk di tepi ranjang nya dan mengambil ponsel nya. lalu mengirim pesan kepada sahabat nya yang bernama zelia
📱ze lo mau langsung kerja apa kuliah dulu?
📱Zelia🐒: gw kuliah aja dulu Shan. kalo lo?
📱**keputusan gw, gw kuliah sambil kerja di perusahaan bokap
📱zelia🐒: apapun keputusan lo, gw dukung ko! 🤗
📱ahh maacih sister! gw off dulu ya. bye!
📱zelia🐒: bye**!
___________________________
"nak kebawah sebentar. ayah mau ngomong"teriak bunda dari balik pintu kamar shandra
" iya bun oke"jawab Shandra. lalu Shandra turun kebawah untuk menemui ayah dan bunda nya yang sudah duduk di ruang tamu.
"ada apa ayah ku sayang" ucap shandra
"nak ayah ingin bicara serius" ucap farhan
"iya ayah ada apa?" tanya shandra dengan serius saat melihat wajah ayah nya sudah mulai serius.
"ayah dan bunda menjodohkan mu" the Poin farhan.
DEG!
"bunda sama ayah pasti bercanda nih hahaha ga lucu tau!" ucap shandra
"nak ayah sedang serius, nanti keluarga calon suami kamu akan datang ke sini makan dari itu tadi bunda mu meminta mu tidak memakai pakaian sehari hari mu di rumah" ucap farhan
"ayah! shandra baru aja lulus bulan lalu, shandra masih mau lanjutin pendidikan shandra di bangku kuliah dan shandra juga mau bekerja yah. please jangan begini shandra ga mau di jodohin" ucap shandra.
"bun bunda tolong shandra bun. shandra belum mau menikah bun, shandra masih ingin seperti ini menjalankan hidup shandra sehari hari, sekarang bukan jaman nya jodoh menjodoh bun, yah shandra ga mau" ucap shandra memohon kepada farhan dan salma
"nak tenang saja, shandra masih boleh kuliah shandra masih boleh bekerja. dan bunda dengan ayah juga menjodohkan mu dengan putra dari sahabat dari ayah dan bunda sewaktu SMA, jadi kamu ga usah takut dan khawatir, pria itu pun anak yang baik nak" ucap sang bunda mencoba menenangkan hati shandra
"tapi bun, shan-" ucap shandra terpotong oleh suara bel rumah nya berbunyi.
"tingg tung, tingg tung***
"biar saya saja bi" ucap salma kepada bi iyem
krekkk****
"haiii jeng apa kabar kamu" ucap seorang wanita kepada salma
"aku baik, gimana kabar kamu hem" tanya salma
"aku baik baik ajja ko" ucap nita.
"yuk masuk" ajak salma dan ketiga orang itu pun masuk dan duduk di dalam ruang tamu. sedangkan Siska sedang di toilet karna tadi katanya kebelet buang air kecil, mungkin grogi.
"woii bro apa kabar?" sapa gio kepada farhan
"baik, gimana kabar mu" tanya farhan
"aku baik" ucap gio
"silahkan silahkan duduk" ucap farhan dan mereka bertiga pun duduk
"han, sal kenalin ini anak ku. Farel tampan bukan, dan nak ini calon mertua mu ayo salaman" ucap nita
Farel menyalami kedua nya "halo tan halo om saya Farel" ucap Farel dengan wajah datar nya.
"ganteng nya calon mantu ku" puji salma
Siska yang sudah melihat kehadiran mereka bertiga diam diam naik ke atas untuk masuk ke dalam kamar nya namun ayah nya melihat dan memanggil nya.
"shandra kemari nak" ucap farhan.
shandra pun memejamkan matanya dan menggigit bibir bawahnya, lalu membuang kasar Nafas nya. sambil berjalan ke arah mereka.
"nah ini calon istri mu, dan shandra ini calon suami mu" ucap farhan
shandra dan Farel sama sama menoleh dan saling menatap. Farel menatap dengan wajah datar nya dan shandra menatap dengan wajah penuh kekesalan.
"ayo berkenalan" ucap salma
Farel yang melihat shandra seperti itu. langsung memulai berkenalan terlebih dulu. ia mengulur kan tangan nya "Farel" ucap dingin nya
"Shandra" jawab Shandra sambil menjabat malam tangan Farel.
"dan nak ini kedua calon mertua mu" ucap salma
"wah calon menantu ku cantik sekali, liat lah bukan kah wajah mereka begitu cocok" ucap nita yang di balas senyum an oleh semua nya
"halo tante halo om, shandra!" ucap shandra sopan sambil mencium punggung tangan kedua orang tua Farel.
"halo sayang cantik sekali kamu nak" puji nita
"tante juga cantik ko" ucap shandra sambil tersenyum
"jadi bagaimana kalo kita percepat saja pernikahan Farel dan shandra"ucap gio
" jangan!!"ucap Farel dan shandra bersamaan. membuat ke empat orang itu tersenyum
"semua nya, apa boleh aku berbicara berdua oleh shandra?" tanya Farel
"tentu nak silahkan" ucap farhan
"bisa kita berbicara di kafe dekat sini saja?" tanya Farel kepada shandra.
"lalu bagaimana dengan kedua orang tua mu?" tanya shandra
"tenang saja nak kami membawa mobil sendiri, Farel juga membawa mobil nya sendiri tenang saja" ucap nita
"ayo!!" ajak Farel.
mereka berdua pun menuju ke kafe terdekat yang berada di daerah bogor itu. shandra tinggal di daerah bogor sedangkan Farel dan keluarga nya berada di jakarta.
______________________________________
sesampainya di kafe Farel dan shandra memesan coffee latte. Farel pun memulai pembicaraan nya.
"apa kau senang dengan perjodohan ini?" tanya Farel.
"tentu tidak" singkat Shandra
"baiklah dengar aku tidak akan pernah meminta kewajiban seorang istri kepada mu. begitupun sebaliknya, jangan mencampuri urusan ku dan aku pun tidak akan mencampuri urusan mu. kita akan berpura pura menjadi selayak nya suami istri di depan orang tua kita. setuju?"ucap Farel.
"ngga!" ketus Shandra
saat Farel hendak berbicara pelayan pun datang menghantarkan pesanan mereka. "apa maksudmu. heh dengar jangan terlalu percaya diri untuk aku bisa mencintai mu, aku tidak akan pernah mencintai mu, aku hanya sangat mencintai kekasih ku apa kau mengerti!!!?" Farel mengeraskan suara nya membuat Shandra berkaca kaca.
"kau pikir aku juga akan mencintai mu? cihhh aku juga tidak sudi dengan perjodohan ini baiklah jika itu mau mu ayo kembali ke rumah kita beri tahu kepada orang tua kita, kalo kita tidak menyukai perjodohan ini ayo!!! kau pikir aku akan menyukai mu begitu, kau yang terlalu percaya diri, bahkan aku juga tidak akan mencintai siapapun terkecuali kekasih ku!"bentak Shandra mengeraskan suara nya dan tak terasa air mata nya berjatuhan di pipi mulus nya.
Shandra keluar dari kafe itu dan menunggu taxi. namun Farel mengejar nya, Farel menarik tangan nya dan berkata.
"jika kau memang tidak menyukai ku atau mencintai ku mengapa kau malah tidak menerima ajakan ku hah?!!! ohhh atau karna kau memang sekali ingin merasakan kenikmatan berada di atas ranjang begitu?! haha murah sekali!!" ucap Farel.
prakkkkkkkkkk
shandra menampar pipi Farel. "jaga mulut Anda tuan, aku menolak ajakan mu karna pernikahan bukan suatu hal yang main main, dan aku begitu karna kelak aku harus menghargai kau sebagai suami ku kelak, namun jika seperti ini. baiklah aku akan meminta kepada orang tua ku bahwa membatalkan perjodohan ini puas?!!!!"ucap Shandra mengeraskan suara nya hingga banyak orang orang melihat ke arah mereka. Shandra berlari dan memberhentikan taxi menuju kerumah nya.
"agrhhhhhh" teriak Farel mengacak acak rambutnya. lalu masuk ke dalam mobil nya menuju rumah Shandra.
_______________
sesampainya di rumah Shandra membayar taxi nya dan sebelum masuk ke dalam rumah nya shandra menghapus air mata nya. dan berjalan ke dalam rumah nya, shandra mengetuk pintu rumah nya.
*tokk tok tok***
salma membuka kan pintu nya dan melihat putri nya yang datang dengan mata sedikit memerah dan hidung yang merah.
"nak sayang ada apa? apa kau habis menangis, dimana farel?" tanya salma
"aku di sini tante!" ucap Farel tiba tiba datang membuat shandra menajam kan tatapan nya.
"apa yang terjadi dengan shandra nak, apa kalian bertengkar?" tanya salma
"tidak tan, tadi shandra hanya kepleset di depan semua orang orang dia merasa malu hingga menangis hingga meminta pulang" bohong Farel
"shandra masuk dulu shandra bun cape" ucap shandra.
"shan.." panggil Farel
"gue capek" ucap shandra lalu berlari masuk untuk ke dalam kamar nya.
"apa ada di sembunyikan oleh kalian berdua nak?" tanya salma
"engga ada ko tan. oh ya tan aku boleh minta nomor shandra ga? tadi aku lupa minta!" ucap Farel.
salma tersenyum dan menyebutkan angka angka nomor shandra. "jangan panggil tante. panggil bunda aja yaa, sebentar lagi kamu akan menjadi menantu bunda!" ucap salma
"baik bun, Farel balik dulu ya bun, mamah sama papah udah pulang ya bun?" tanya Farel
"sudah pulang dari tadi nak, baiklah hati hati di jalan ya nak!" ucap salma
"iya bun salam buat ayah!" ucap Farel sambil menyalami tangan salma dan menuju mobil untuk perjalanan pulang ke Jakarta.
_______________________
shandra berada di kamar nya menangis. lalu mengambil ponsel nya dan menelfon sahabat nya.
📱halo zel lu dimana?hiks hiks hiks.
📱zelia🐒:shandra lo nangis? lo kenapa siapa yang bikin lo nangis!!
📱gue kerumah lu ya zel, nanti gw ceritain si sana
📱zelia🐒:ya oke hati hati shan!
Shandra menghapus air mata nya lalu mengambil kunci mobil nya. dan keluar dari kamar nya.
"bun ayah mana?" tanya shandra
"ayah sedang di ruang kerja nya ada apa sayang?" tanya salma
"bun shandra izin kerumah zelia ya" izin shandra
"iya nak hati hati nanti bunda sampai kan ke ayah, oh ya shan kamu kenapa? apa kamu dan Farel sedang menyembunyikan sesuatu dari bunda dan ayah?" tanya salma
"kalo gw ngomong yang sebenarnya , gw takut ngecewain ayah dan bunda. yaudah deh gausah ngomong" batin shandra
"shandra!" panggil salma
"engga bun kan tadi udah di jelasin aku kepeleset depan orang orang, aku malu bun pada ngetawain aku jadi aku nangis deh hehehee" bohong shandra
"kamu itu udah gede masih aja nangis malu dong depan calon suami nangis begitu" ucap salma sambil tersenyum
"hehe yaudah bun shandra pamit ya" ucap shandra mencium punggung tangan salma
Shandra keluar dan masuk ke dalam mobil nya "sebenarnya ogah gw punya suami ga punya ahlak kaya dia ih!" ucap shandra
"non mau keluar?" pak tarjo mengetuk jendela mobil shandra
"eh iya Pak tolong bukain ya" ucap shandra
"baik non" ucap pak tarjo (pak tarjo penjaga rumah)
Shandra melajukan mobil nya dengan kecepatan normal. namun sesampainya di rumah zelia terlihat sepi karna terbiasa nya terdapat mobil ayah nya zelia dan motor zelia
shandra mengeluarkan ponsel nya dan menelfon zelia
📱halo ze lu dimana? gw udah di depan rumah lo nih ko sepi banget sih, motor lo kemana emg? mobil bokap lo juga ga ada
📱zelia🐒:gw di rumah lagi sendiri an bentar gw keluar. bokap nyokap gw pergi ke rumah nenek gw, motor gw di bawa sama adek gw soalnya motor dia ilang.
📱oh yaudah bukain gerbang nya buruan.
📱zelia🐒:ya bawel
zelia keluar dan membukakan gerbang rumah nya. Shandra memasukkan mobil nya ke halaman rumah zelia lalu turun dari mobil.
"langsung masuk aja ayo gw lagi maskeran, nanti hancur nih masker gw kena matahari." ucap zelia mendahului shandra.
shandra hanya menggelengkan kepala nya melihat sahabat nya itu. mereka pun masuk ke dalam kamar zelia.
"lo kenapa shan? tadi ko nangis sih" tanya zelia
"gw di jodohin zel"lirih shandra
" whattt??!!!!!! aduh duhh retak deh nih masker gue astaga astagah!"ucap zelia berteriak
"ihh berisik banget sih lo!" ketus Shandra sambil menutup kuping nya
"jadi karna lo di jodohin lo nangis gitu? shan lo udah lulus dari sekolah juga kan, kuliah juga gapapa kali kalo lu udah nikah atau ntar hamil mah" ucap zelia
"bukan karna itu ze, jadi tuh tadi........" shandra memulai menceritakan kejadian yang di kafe tadi.
"ohh gitu, yaudah sebaik nya lo pikirin dua kali. dan menurut gue kalo lo sayang sama nyokap bokap lo ya turutin aja kemauan mereka, lo juga harus Terima takdir ini tuh namanya takdir tuhan. mungkin emang jodoh lo dia yaudah mau gimana masa di tolak sih, dan kalo udah nikah sama dia lo harus jadi istri yang baik, sejahat apapun dia sama lo yang terpenting lo ga boleh ngelawan suami lo sendiri dosa udah lo Terima aja kenyataan ini oke!"jelas zelia
"tumben lo pinter, yaudah btw thanks yaa udah dengerin cerita dan udah kasih masukan nya gw cerna dengan baik ko dan gw pake saran lo" ucap shandra
"iya sama sama gausah sungkan kalo mau cerita kita kan sahabat udah lama juga kali udah gausah sedih ya sayang ku masih ada sahabat mu ini" hibur zelia sambil memeluk shandra. mereka berdua pun berpelukan.
________________________
HALO GUYS YU VOTE CERITA KU DAN JANGAN LUPA KOMEN DAN LIKE YAA❤❤❤
JANGAN LUPA JUGA FOLLOW INSTAGRAM KU @dela28id (akun privat)
silahkan DM jika minta follback.
yuk vote sebanyak banyak nya!
setelah pulang dari rumah zelia, shandra pun menuju pulang karna sebentar lagi hari akan menjadi malam. sesampainya di rumah Shandra langsung masuk ke dalam kamar nya dan membersihkan diri nya dan di saat shandra ingin memakai pakaian nya terdengar suara notifikasi whatsapp yang berasal dari ponsel nya.
*ting**
📱+62812********:maafkan perkataan ku yang tadi.
Shandra menyeritkan dahi nya karna dan menaruh kembali ponsel nya karna ia pikir nomor tidak di kenal. namun terdengar suara pesan masuk lagi di nomor yang sama Shandra pun mengecek nya kembali.
📱+62812********:apa kau masih marah ?
Shandra pun membalas nya.
📱ini siapa ya?
📱+62812********:aku farel. maafkan perkataan ku yang tadi
Siska mensave nomor Farel
📱Oh
📱Farel: apa besok kau sibuk?
📱ga tau. dah gue mau tidur bye!
FAREL
Farel menyeritkan dahi nya "apa dia masih marah?, dasar tidak jelas, untuk apa aku meminta maaf kepada orang seperti dia" ucap Farel lalu meletakkan ponsel nya.
_____________________
Shandra sudah selesai memakai piyama nya dan turun ke bawah untuk makan malam. di sana sudah ada ayah dan bunda nya, shandra pun duduk. di tengah tengah sebelum makan ayah nya pun bertanya.
"nak. shandra bilang shandra ingin kuliah kan?" tanya
"iya yah benar" ucap shandra
"kuliah di jakarta ya, jika nanti pas sudah menikah kamu bisa kuliah di sana" ucap sang ayah.
"baik yah. oh ya yah shandra mohon beri shandra dan Farel waktu buat saling mengenal dulu yah?" pinta shandra
"iya nak, kamu boleh selama 2 minggu untuk saling mengenal, dan setelah itu kalian langsung bertunangan dan bulan depan kamu baru menikah bagaimana tawaran yang bagus bukan? ucap farhan tersenyum.
"baik yah Terima kasih sudah mau memahami shandra" ucap shandra
"sama sama sayang, oh ya nak ayah mempunyai 1 perusahaan yang jarang ayah pegang di jakarta kebetulan sekali dong. dan mulai minggu depan kamu sudah kuliah dan mengambil ahli perusahaan ayah. bagaimana apa kamu tidak keberatan nak?" pinta farhan
"baik yah Terima kasih sudah mempercayai shandra untuk mengambil ahli di perusahaan itu" ucap shandra
"ayo sekarang makan" ajak salma
______________________________
pagi hari shandra dan kedua orang tua nya bersarapan. selesai bersarapan ayah nya pun membicarakan tentang perusahaan nya yang di jakarta dan perkuliahan buat shandra
"nak mulai lusa kamu akan tinggal di rumah farel, ayah ngga mau kamu ngekost ataupun di apartemen" ucap farhan
"rumah farel?" tanya shandra
"rumah kedua orang tua farel sayang" imbuh salma
"oh iya oke" ucap shandra
"wow kesambet apa anak ayah? jadi menurut begini hahahaha" ledek farhan
shandra yang mendengar nya memanyunkan bibir nya. "ayah bikin aku serba salah ih, ya aku begini emg udah MENERIMA KENYATAAN nya" ucap shandra
"lalu bagaimana dengan kekasih mu si galih?" tanya salma
"oh iya, yah bun doakan aku ya hari ini aku mau izin keluar mau nge akhirin hubungan aku dan Galih semoga aku di beri kekuatan" ucap shandra
farhan dan salma yang melihat tingkah laku anak nya hanya menggeleng kan kepala nya "semoga berhasil nak, ayah berangkat dulu" pamit farhan
"hati hati ya yah" ucap shandra sambil menyalami tangan ayah nya.
____________________________
Setelah sarapan sekitar jam 08:00 pagi shandra pun mengambil ponsel nya untuk menemui sang kekasih.
📱gal?
📱Galih❤:apa sayang?
📱ketemuan di taman biasa ya.
📱Galih❤:sekarang?
📱jam 10
📱Galih❤:oke baby
Shandra meletakkan ponsel nya. dan memulai bersiap siap, shandra memakai jeans putih nya dan sweater hoodie hitam nya. dan memakai sepatu sketchers hitam nya dan membawa tas slempang hitam.
shandra sengaja bersiap terlebih dahulu karna ingin mampir ke kantor ayah nya. kebetulan taman nya tidak jauh oleh kantor ayah nya. shandra pamit oleh bunda nya dan shandra keluar dari rumah menuju mobil nya.
shandra membuka pintu gerbang nya dan pak tarjo yang melihat nya berlari
"non biar saya aja, maaf tadi saya abis ke kamar mandi" ucap pak tarjo
"ga apa apa pak ini jg udah kebuka ko hehehe, selagi shandra bisa kenapa ngga" ucap shandra lalu tersenyum dan masuk ke dalam mobil. shandra mengeluarkan mobil nya dan membuka jendela mobil nya "shandra berangkat dulu ya pak tarjo tolong tutupin gerbang nya dahh" ucap shandra
"iya non hati hati" ucap pak tarjo sambil menutup pintu gerbang nya.
shandra melajukan mobil nya dengan kecepatan normal dan 30 menit shandra sudah sampai di depan kantor sang ayah, shandra memarkirkan mobil nya dan turun dari mobil nya, shandra pun masuk ke dalam kantor sang ayah banyak karyawan karyawan di sana yang mengenal shandra sang anak dari direktur kantor itu (ya ayah nya shandra direktur di perusahaan nya).
shandra pun menaiki lift untuk keruangan sang ayah.
ting**
lift sudah terbuka shandra pun menuju keruangan sang ayah, namun shandra bertemu amel sekertaris sang ayah
"halo non shandra tumben ke sini lagi hehehe" ucap amel
"halo mba, iya mba sibuk hehe. oh ya mba ayah ada?" tanya shandra
"oh ada non silahkan masuk" ucap amel
"oke aku masuk dulu yak mba, semangat kerja nya hehe" ucap shandra
"siappp" semangat amel
shandra memasuki ruangan ayah nya terlihat ayah nya sedang fokus di depan layar laptop nya. "serius banget ayah ku sampe ga liat putri cantik nya dateng" ucap shandra
"wahh anak ayah tumbenan sekali datang kemari biasa nya males heheh, ada apa nak?" tanya farhan
"ayah selalu aja seperti itu yaudah aku balik lagi" ucap shandra memanyunkan bibir nya.
"ayah bercanda nak, ada apa ini hem putri ayah ingin apa?" tanya farhan
shandra menarik kursi dan menaruh nya di samping sang ayah "yah shandra deg deg an mau mutusin hubungan shandra sama galih" ucap shandra sambil memegang dadanya
farhan yang mendengar nya pun tersenyum. "sekarang ayah tanya ya, shandra melakukan nya terpaksa atau ngga hem?" tanya farhan sambil mengelus rambut putri nya.
"ngga sih yah, shandra ngelakuin ini kan karna shandra udah bilang shandra menerima kenyataan, kalo shandra dan farel menikah ya berarti farel adalah jodoh shandra yang di beri oleh Tuhan benar kan yah?" ucap shandra dengan wajah yang menggemaskan
"anak ayah sudah dewasa, sekarang lakukan apa yang berada di hati mu. jika memang shandra bisa menerima kenyataan ini maka pahit atau manis nya shandra harus bisa menerima nya" ucap sang ayah
"iya yah, shandra bakal sedih nih nanti jauhan dari ayah sama bunda" ucap shandra manja sambil memeluk sang ayah. "tapi ayah biasa biasa aja ya" goda farhan. "Hu ayahhh ga seru ah, yaudah shandra berangkat nemuin Galih dulu ya yah, ayah nanti makan siang shandra bawain makan mau? nanti shandra izin sama bunda buat makan siang bareng ayah di kantor boleh kan yah?" tanya shandra
"boleh nak, nanti jam makan siang kamu bawain ayah makan ya, jangan lupa lho yasudah berangkat hati hati bawa mobil nya!" ucap ayah
"oke ayah bye" ucap shandra lalu pergi.
_____________________________
shandra sudah berada di taman dan tiba tiba Galih datang.
"dorrrr" ucap Galih mengagetkan shandra
"ga kaget wle"ucap shandra
" kamu kenapa baby tumben ngajakin keluar biasa juga aku kan yang ngajakin hehehe"ucap Galih mencubit kedua pipi shandra lalu duduk di samping shandra.
"gal seblumnya aku berterima kasih sama kamu, karna udah bisa jadi yang terbaik buat aku. dan makasih karna selama ini bisa ngelindungin aku, makasih perhatian selama ini. aku minta maaf klo mungkin aku belum bisa jadi yang terbaik buat kamu, aku yakin kamu bisa mendapatkan yang lebih baik dari aku" ucap shandra the poin
"sayang kamu kenapa ngomong nya gitu sih hem?" tanya Galih
"maaf gal, aku mau hubungan kita sampe sini aja" ucap shandra
"loh kenapa? ga shan aku ga mau!" ucap Galih
"aku bakal nikah gal, kamu tunggu undangan nya aja ya" ucap shandra
"apa?!! ngga ngga kamu bercanda kan, masa umur baru 19 udh nikah, kamu kan ngomong sm aku kalo kamu mau nikah sama aku pas umur kamu 23 tahun" ucap Galih
"gal aku di jodohin dan aku harus menerima kenyataan itu mungkin kamu bukan jodoh aku. maaf ya sekali lagi kita putus" ucap shandra lalu berlari meninggalkan Galih
"shandra!!!!!" teriak Galih memanggil shandra namun shandra hanya terus berlari hingga masuk ke dalam mobil dan melajukan mobil nya ke restoran untuk memesan makan siang untuk ayah dan dirinya.
"ga ga ga gaboleh nangis shan kuat kuat kuat!!" ucap shandra menguatkan diri nya sambil melajukan mobil nya.
shandra berhenti di rumah makan padang dan memesan untuk ayah nya dan shandra.
shandra pun memesan kan untuk amel sekertaris sang ayah karna ia tau amel sekarang sedang sibuk jadi mana mungkin sempat beristirahat.
shandra melajukan mobil nya kembali menuju kantor sang ayah. sesampainya di sana shandra naik lift dan menuju ruangan ayah nya.
"mba amelll" panggil shandra
"iya non, nona shandra butuh sesuatu?" tanya amel
"ngga mba, nih buat mba. untuk makan siang pasti mba belum makan siang kan" ucap shandra
"nona Terima kasih maaf sudha merepotkan mu, sekali lagi Terima kasih" ucap amel
"sama sama mba, santai aja mba. mba amel udah kaya kaka aku sendiri" ucap shandra sambil memeluk amel dan amel pun membalas pelukan shandra
"aku keruangan ayah dulu ya mba sampai jumpa jangan lupa di makan" ucap shandra sambil berjalan meninggalkan amel
"iya non" ucap amel
shandra masuk ke dalam ruangan sang ayah melihat sang ayah masih sibuk di depan layar laptop nya.
"duh aduhh sibuk nya ayah ku, ayo makan dulu yah, shandra beliin nasi padang!" ucap shandra
"hehehe ayo nak" ucap farhan
dan mereka berdua pun memakan makan siang nya.
_________________________
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!