NovelToon NovelToon

Suami Tampan Rahasiaku ,, !!

Prolog

...Hay bestiee kembali lagi dengan author...

...Sebelum lanjut di pasti kan udah tekan favorit ya bestiee...

...Terima kasih...

...Dan juga jangan bosan bosan untuk dukung author ya...

Baiklah lanjut ya bestiee

...🔥🔥🔥🔥🔥...

Balgisya Zhafira keynat yang sering di panggil Balgis itu tumbuh menjadi gadis yang sangat cantik memiliki kulit putih hidung mancung mata bulat bibir yang tipis

Meskipun ia terkesan sangat nakal tapi ia memiliki otak yang sangat sangat encer ya meskipun tidak se encer kakak nya menurut ayah nya

Balgis di hadapan ayah nya terkesan menjadi anak yang tidak berkembang, entah seperti kriteria orang pintar menurut ayah nya tersebut.

Toi yang pasti balgis selalu menjadi acuan untuk kemarahan sang ayah.

Setiap hari Balgis selalu mendengar pertandingan antara diri nya dan sang kakak, entah lah atau mungkin ia hanya anak angkat.

Kakak nya selalu benar sedang kan diri nya yang selalu salah tapi ia sudah kebal dengan semua itu

Ingin rasa nya Balgis mengadu pada sang ayah meminta perhatian nya meminta waktu nya sebentar saja tapi rasa nya itu mustahil

Balgis selalu giat belajar untuk menunjukkan bahwa ia juga mampu seperti sang kakak tapi nyata nya itu tidak menarik perhatian sang ayah

Mulai dari situ lah Balgis berubah ia menjadi sosok yang irit bicara dan terkesan nakal ia sengaja membangun image itu agar ia tidak terlalu larut dalam kriteria ayah nya

Dan dari situ juga perang dingin antara Balgis dan sang ayah semakin menjadi

Sejak saat itu pula Balgis jarang pulang ia lebih memilih untuk bersenang-senang bersama dengan ke dua sahabat nya

Mereka sudah seperti saudara kandung mereka memliki ikatan batin yang sangat kuat

Mungkin karena nasib mereka terkesan sama kurang kasih sayang dari keluarga nya

Tiiiiit tiiiiit tiiiiit

Bel masuk di sekolah SMA sakura berbunyi itu tanda nya seluruh siswa akan memulai pelajaran

Semua siswa siswi berlarian masuk ke kelas tapi tidak dengan satu siswi ia nampak biasa saja bahkan terkesan santai

Saat melewati lapangan siswi itu di cegah oleh guru piket

'' Hey kamu ke sini '' teriak nya

'' Kamu gak dengar bel seluruh sekolah sudah masuk tapi kenapa kamu malah kelayapan '' ucap guru piket itu

'' Saya terlambat pak '' jawab nya

'' Kamu ini selalu terlambat bahkan saking sering nya saya sampai bosan untuk menghukum kamu '' ucap guru piket tersebut

'' Kalau gitu jangan hukum saya biar kan saya masuk dan belajar dengan tenang '' ucap gadis itu

'' Balgis '' kesel guru tersebut

Ya sisiwi yang telat itu adalah Balgis padahal ia sudah datang sejak pagi tapi ia memilih di parkiran menunggu bel masuk

Tapi seperti biasa akan alam selalu di hukum oleh guru piket dan ia tidak masalah dengan itu

'' Silakan kamu pilih mau bersihkan toilet atau lari di lapangan ''

" Terserah bapak saja " ucap nya santai

Saat guru piket hendak marah lagi lagi pembuat onar datang lagi

" Permisi pak " ucap salah satu dari mereka

" Ada apa "

" Saya juga telat pak saya mau di hukum " ucap nya

Guru itu hanya bisa pasrah dengan kelakuan murid nya itu

" Baik lah kalian bertiga silahkan berlari di lapangan 15 putaran ingat 15 putaran "

" Siap pak " jawab Prita

Mereka berdua adalah Prita dan Davina mereka sahabat dari Balgis

Jika salah satu dari mereka di hukum bisa di pastikan jika kedua sahabat nya akan ikut tanpa berpikir dulu karena bagi ke-tiga gadis itu lebih baik di hukum bersama dari pada harus belajar tanpa ada nya salah satu dari mereka

Davina Sukmajaya anak tunggal kurang kasih sayang dari kedua orang tua nya ia hidup se orang diri sebab orang tua nya selalu tidak akur dan tidak ada yang berniat pulang tidak ada yang mau mengerti perasaan nya bukan mereka yang tersakiti tapi se orang anak lah yang paling tersakiti maka dari itu ia memilih untuk bergabung pada kedua sahabat nya yaitu Balgis dan Prita

Prita Sagita anak yang di abaikan oleh ayah kandung nya sendiri ibu nya telah meninggal dunia saat melahirkan nya dan ayah nya memilih untuk menikah lagi dengan seorang janda yang juga memiliki anak yang lebih tua dari nya ia selalu di abaikan karena ayah nya selalu mengalah kan nya atas kematian istri nya hingga kehidupan nya berubah sat bertemu dengan Davina dan Balgis

" Kenapa kalian ke sini enakan di kelas dingin kalian tidak perlu ikut ikutan aku di hukum " ketus Balgis

Dan mereka sudah biasa mendengar kata ketus dari Balgis karena mereka tau ada kasih sayang di dalam nya

" Kamu kan tahu kita gak bisa belajar tanpa adanya salah satu dari kita " jawab Davina

" Lebay " timpal Balgis

🔥🔥🔥🔥🔥

Sedangkan di bandara Soekarno Hatta ada sosok laki-laki tampan dan mapan ia baru saja tiba di Indonesia

Selama ini ia tinggal di luar negeri karena harus mengurus cabang perusahaan dari keluarga

Dan saat ini ia sedang merasa kesel sebab tidak ada yang menjemput nya

" Tau gini gak usah pulang aja sekalian " ucap nya

" Gak ada yang jemput segitu gak penting nya aku ya " lanjut nya

Padahal di sana sudah ada pemuda yang menanti kepulangan nya tapi mereka sengaja ingin membuat laki laki tampan itu merasa kesel

Dan ternyata itu benar

" Hey tuan muda " ucap Dhafa

" Ingat juga kalian pada kalau hari ini aku pulang " jawab Bara Naufal Muzakki

" Ya ingat lah masak sama sahabat sendiri lupa " jawab Pandra

Dialah Bara Naufal Muzakki ia pulang hari ini atas permintaan sang ayah dan dengan terpaksa ia akan menetap di Indonesia atas permintaan ke-dua orang tuanya

Dan dua pemuda itu adalah sahabat nya Dhafa angkasa adalah anak dari seorang supir keluarga Muzakki dan yang satu nya Pandra Karuna sahabat Bara sejak masih SMA

Mereka semua bersahabat tidak ada yang mem beda beda kan status di antara ketiga nya

Dan untuk Bara sendiri ia tidak suka di panggil dengan sebutan tuan muda meskipun nyatanya itu benar

Tapi ia lebih suka di panggil dengan sebutan Bara saja tanpa embel-embel tuan muda dan sebagai nya

Karena Bara sudah menganggap mereka sebagai saudara nya sendiri

BERSAMBUNG…

Jangan lupa dukung karya author ya bestiee jangan lupa juga like koment

Tinggal jejak setelah selesai baca ya bestiee

Satu like satu koment sudah cukup kok bestiee

Buat nyemangatin author lah ya

Untuk awal author kasih 5 bab ya bestie semoga kalian suka

Terima kasih

Lanjut di bab selanjutnya ya bestiee

Di bawa santai

...Selamat pagi bestiee...

...Sebelum lanjut di pasti kan udah tekan favorit ya bestiee...

...Terima kasih...

...Dan juga jangan bosan bosan untuk dukung author ya...

Baiklah lanjut ya bestiee

...🔥🔥🔥🔥🔥...

Masih di bandara

'' Yuk pulang capek banget " ajak Bara pada ke dua teman nya

" Gak seru baru nyampek juga jalan jalan aja dulu " ajak Dhafa

" Ogeb ogeb maka dari itu aku masih capek ingin istirahat bukan nya di ajak jalan jalan " kesel Bara

" Tau ni anak gak ada perhatian perhatian nya sekali sama sahabat ingat Bara itu capek baru turun dari pesawat " bela Pandra

" Udah tinggal aja tu bocah " ucap Bara

" Hey siapa yang kamu panggil bocah tuan muda " kata Dhafa tidak terima

" Tentu lah kamu Dhafa " jawab Pandra

" Selalu saat ngumpul aku ternistakan " jawab Dhafa sok dramatis

Tapi percaya lah tidak ada yang peduli dengan itu semua

" Dasar teman laklat "omel nya

Mereka bertiga sudah ada di satu mobil dengan Dhafa yang menjadi sopir

Sedang kan Bara memilih untuk memejam kan mata nya

Ia merasa curiga dengan permintaan papa nya yang tiba-tiba menyuruh nya untuk pulang dan menetap di Indonesia

Bara merasa ada sesuatu di balik itu semua

Sebab sejauh ini tidak ada yang meminta nya pulang tapi sekarang ia di paksa untuk pulang dan menetap

Sungguh hal yang tidak pernah terjadi sebelum nya

Bara sangat cuek terhadap orang-orang di sekeliling nya bahkan untuk tersenyum pun sangat jarang

Bara hanya akan hangat saat berada di dekat orang orang terkasih nya

Seperti keluarga nya sahabat dan orang yang ia sayangi

Tapi untuk orang kain ia akan berubah menjadi sosok yang dingin dan tak tersentuh

Sangat jarang untuk melihat nya tersenyum padahal senyuman nya itu sangat enak untuk di pandang bahkan bisa membuat orang kecanduan

Tapi senyuman itu setelah Bara di hianati oleh kekasih nya

Sedang kan di sekolah tiga gadis cantik itu masih berusaha untuk menyelesaikan hukuman nya mereka sengaja memperlambat langkahnya agar hukuman itu selesai di saat mepet mepet jam istirahat

Mereka terus berceloteh mereka tidak peduli saat mereka menjadi pusat perhatian karena itu sudah biasa bagi mereka

'' Aku capek " keluh Prita

" Dasar bontot " ejek Davina

Ya memang benar Prita sangat manja ke Balgis dan Davina tapi mereka suka dengan itu semua

Balgis dan Davina selalu menuruti apa yang di inginkan oleh Prita karena di antara mereka Prita lah yang sangat sengsara

Di benci oleh ayah kandung nya di abaikan oleh ibu tiri nya dan selalu di salah kan oleh kakak tiri nya

" Masuk aja yuk " keluh si bontot

" Yuk lagian sebentar lagi sudah istirahat '' jawab Davina

Saat di hukum tidak ada lagi yang akan mengawasi mereka karena guru guru nya sudah aktif mengajar

Senakal apapun mereka tapi mereka masih bisa menghargai yang lebih tua dan gurunya yang mengajar mereka ya meskipun demikian dengan muka jutek nya Balgis

Tok tok tok

'' Masuk '' jawab guru yang mengajar

'' Silahkan duduk '' ujar nya

Mereka ber tiga duduk di kursi masing masing

Sejuk itu lah yang langsung di rasa oleh ke tiga gadis tersebut karena sekolah itu ada AC dan semua fasilitas nya memadai

Bel pun berbunyi itu arti nya istirahat telah tiba

'' Mau ke kantin atau ke atap '' tanya Prita

'' Ke kantin aja gimana Gis ? tanya Davina

'' Terserah kalian aja '' jawab Balgis pasrah

Setelah itu mereka bertiga pergi ke kantin banyak yang menyapa mereka karena mereka adalah primadona sekolah..

Tidak ada yang berani mengusik ketenangan dan kesenangan mereka bertiga sebab mereka semua tau mereka bertiga cukup sempurna dan tidak ada celah untuk membulli nya

Karena kekuasaan orang tua mereka ada pada puncak nya

Lagi pula siapa yang berani mengusik mereka jika ada Balgis di antara mereka

Selain terkenal dengan sejuta pesona nya Balgis juga terkenal dalam beladiri nya

'' Kalian pesan apa '' tanya si bontot

'' Sama kan aja kayak kamu '' jawab Balgis

'' Baik lah tunggu di sini "

" Sama aku aja " ucap Davina

Saat Balgis se orang diri ada yang mendekati nya

" Balgis " sapa nya

" Hem "

" Boleh aku duduk gak ? "

" Bukan nya dari tadi kamu duduk di situ kenapa malah ke sini " jawab Balgis

" Yah kamu gak seru " kecewa orang itu

" Inti nya aja Mon " kata Balgis

Dialah Remon kakak kelas Balgis dan salah satu yang ingin memacari Balgis

" Kamu bisa gak dateng ke pertandingan aku besok di xxx " pinta Remon

" Aku pikir pikir dulu deh "

" Ayolah demi sekolah kita " bujuk Remon

" Oke aku bakal dateng " putus Balgis

" Yey akhir nya " girang Remon

Karena bagi mereka orang yang bisa mengajak Balgis keluar adalah suatu kemenangan dan itu di rasa kan oleh Remon

Bahkan saking senang nya Remon sampai melompat seperti anak kecil yang baru memenang kan sesuatu

" Baiklah aku balik dulu " ucap Remon

Balgis hanya mengangguk entah kenapa mood nya hari ini sangat buruk

" Ngapain tu Remon " tanya Davina

" Ngajak kita buat nonton pertandingan nya besok sore " jawab Balgis

" Yakin kita ? " goda Davina

" Tau ini kenapa gak jujur aja sama kita kalau yang di ajak cuma kamu doang kan "

" Entah bagi aku dia ngajak kita bertiga " jawab nya santai

" Dasar gak peka " ejek di bontot

" Bukan gak peka hanya malas berurusan dengan percintaan bikin ribet "

" Emang situ mau sendiri terus " tanya Davina

" Ya kali aku gak laku "protes Balgis

" Aku cantik gini montok gini masak ia aku sendiri tinggal nunggu yang pas aja " lanjut nya

" Aku pengen deh nikah sama sahabat suami suami kalian kan enak kemana kemana bisa bersama " ucap si bontot

" Dasar kalau soal cowok aja langsung nyantol giliran pelajaran loading " ejek Davina

" Biarin kamu tau gak kalau orang sedang memikirkan masa depan itu tanda nya masa depan kita bakal cerah se cerah muka nya Balgis "

" Ngomong ngelantur lagi aku tampol beneran ne " kesel Davina

Seperti itu lah persahabatan mereka selalu di sertai dengan canda tawa

Apapun yang terjadi di bawa santai aja jangan di bikin ribet

** Balgisya Zhafira keynat **

BERSAMBUNG…

Jangan lupa dukung karya author ya bestiee jangan lupa juga like koment

Tinggal jejak setelah selesai baca ya bestiee

Satu like satu koment sudah cukup kok bestiee

Buat nyemangatin author lah ya

Jangan di tinggal kan begitu ya bestiee sudah baca menghilang kan sedih author nya

Terima kasih

Lanjut di bab selanjutnya ya bestiee

Tawaran

...Selamat pagi bestiee...

...Sebelum lanjut di pasti kan udah tekan favorit ya bestiee...

...Terima kasih...

...Dan juga jangan bosan bosan untuk dukung author ya...

Baiklah lanjut ya bestiee

...🔥🔥🔥🔥🔥...

Pagi hari entah Balgis dapat hidayah apa ia mau masuk ke kelas saat bel belum bunyi

Saat akan masuk mereka semua berpapasan dengan Remon salah satu cowok populer di sekolah nya tapi sayang nya ke tiga gadis itu tidak perduli

Mereka hanya melakukan apa yang menurut nya senang dan bisa membuatnya mood nya baik

'' Hey Mon " sapa Balgis

" Hay juga Balgis " jawab Remon kikuk

Sedang kan Prita dan Davina hanya tersenyum melihat reaksi Remon yang nampak linglung saat di sapa oleh Balgis

" Ya udah belajar yang rajin ya Remon kita pamit dulu " goda Balgis

Seperti itu lah ke-tiga gadis itu selalu menggoda mereka ingin

Tidak memikirkan perasaan orang yang di goda

Mereka tidak perduli dengan perasaan orang yang penting mereka happy

Tapi percaya lah dengan sikap mereka yang sering menggoda cowok cowok tampan yang ada di sekolah tersebut membuat mereka yang sapa memiliki perasaan khusus ke mereka

Sedangkan Remon sendiri masih linglung melihat senyuman indah dari Balgis Davina dan Prita

Karena di sapa mereka suatu kebanggaan tersendiri buat mereka yang di sapa apalagi melihat senyuman Balgis

Oh Balgis itulah yang selalu para cowok-cowok katakan

Bukan cuma Balgis tapi kali ini di bontot yang menggoda salah satu adik kelas

" Hay tampan " sapa Prita

" Ha ha hay juga kak" jawab nya terbata bata

" Semangat belajar nya ya dek " ucap Prita dengan genit

Setelah itu mereka pergi begitu saja tanpa memikirkan perasaan orang yang mereka sapa

Dan siapa sangka saat Balgis berinisiatif untuk tidak di hukum hari ini ternyata jam pertama kosong sebab guru guru sedang ada rapat

'' Hey mereka sibuk apa kok pada gusrak gusruk " bingung Prita

" Mungkin lagi sibuk nyalin PR dari buk Dewi kan ada tugas " jelas Balgis

" Kamu udah " tanya Davina

" Udah ini kalau mau nyalin " ucap Balgis santai

" Dasar teman gak setia udah tau ada PR bukan nya ngasih tau malah nyuruh kita nonton drakor tadi malam " kesel Davina

" Ya salah kalian juga siapa suruh nonton kalau aku mah udah biasa begadang dan bangun nya pagi " ucap Balgis dengan bangga

" Emang ada PR ya ? " tanya Prita polos

" Ada lah dodol jika tidak mana mungkin aku nyalin punya Balgis " jawab Davina

" Kamu sih Balgis gak bilang dari tadi " kata Prita ikut nyalain Balgis

Balgis cuek karena ia sudah tahu ending nya bakal kayak gitu satu kata '' drama ''

" Udah jangan bacot mulu tulis cepetan aku mau ke atap mau ngerokok " pamit Balgis

Davina dan Prita hanya mengangguk sebab mereka sudah fokus pada tulisan masing masing

Sedang kan di tempat lain

" Pagi ma pa " sapa nya

" Pagi sayang " jawab mana Maura

" Pagi boy " jawab papa Muzakki

" Gimana sudah cukup Istrirhat nya " tanya sang mama

" Lumayan ma tapi masih butuh adaptasi dengan cuaca di Indonesia " jawab Bara

" Bagus karena setelah ini papa dan mama tidak akan biarkan kamu pergi pergi lagi " ucap sang papa

" Kenapa kangen ya sana Bara "

" Ya kangen lah sayang kamu ninggalin kita sudah hampir tiga tahun tau " jawab sang mama

" Jan waktu itu kalian yang minta Bara pergi "

" Tapi itu juga demi kebahagiaan kamu terbukti kan kamu bisa berdiri sendiri dengan kaki kamu saat ini " jawab sang papa tidak terima dengan ucapan sang anak

" Bara " panggil sang papa

" Iya pah "

" Kamu masih belum ada kerjaan kan ? "

" Tidak ada papa juga ngelarang aku buat bantuin pakai di perusahaan "

" Papa ingin kamu bekerja di sekolah milik keluarga kita di SMA SAKURA karena di sana butuh seseorang "

" Jangan bercanda pah aku gak punya kemampuan untuk itu buat aja kuliah sampai S3 menjadi lulusan terbaik lagi di Harvard university " ucap Bara dengan bangga

" Papa hanya minta itu dan sebagai gantinya kamu bisa milih di cabang perusahaan mana yang ingin kamu pimpin " nego sang papa

" Tapi ingat hanya yang ada di Indonesia tidak untuk di luar negeri ataupun di luar pulau " lanjut nya

" Padahal aku ingin di Australia " kecewa Bara

" Mama tidak akan mengizinkan kamu pergi lagi ingat itu " ketus sang mama

" Iya ma iya jangan marah dong kan hilang cantik nya nanti papa bisa kepincut ke lain hati loh " ucap Bara bercanda

" Jangan bawa nama papa Bara "

Bara hanya cengengesan

" Gimana Bara " tanya sang mama

" Mama dan papa lagi kenapa sih suka banget maksa maksa sekarang " keluh Bara

" Tinggal jawab aja iya atau tidak " ucap Maura

" Tinggal jawab aja iya atau tidak " ucap Muzakki sang papa

Dan siapa sangka mereka ber ucap barengan

" Ngomong aja kompak " goda Bara

Tidak ada respon

" Bara bingung sebab bara tidak tau cara nya mengajar " jujur Bara

" Kamu tidak perlu ribet karena kamu hanya akan me jadi guru pembimbing di sana dan membantu mengajar bagi guru yang berhalangan hadir " jawab sang papa

" Maksudnya aku gak perlu ngajar gitu "

" Bukan gak perlu ngajar ada saat nya kamu akan mengajar di saat salah satu guru yang ada di sana tidak hadir "

" Tugas kamu hanya berurusan dengan menghukum anak anak yang nakal, anak yang selalu telat masuk kelas itu tugas kamu " lanjut papa Muzakki

" Maksud nya aku di suruh jadi guru piket gitu "

" Kalau pagi iya " jawab sang papa

" Kayak nya gak terlalu sulit baik lah aku mau tapi sebagai ganti nya aku memilih tempat kerja yang aku ingin kan " ucap Bara

" Kamu terima tawaran papa " senang sang papa

" Iya aku akan coba kayak nya seru juga berharap dengan murid murid yang nakal "

Muzakkir dan Maura saling tatap dan detik berikut nya mereka tersenyum bahagia

" Akhirnya " batin orang itu

Dan setelah itu mereka sarapan dengan santai dan tidak ada lagi omongan hanya ada bunyi sendok yang terdengar

Ini udah bab yang ke tiga ya bestiee untuk hari ini

Yang sabar baca nya ya bestiee harap di maklum masih author abal abal tapi meskipun begitu semoga kalian suka

** Bara Naufal Muzakki **

BERSAMBUNG…

Jangan lupa dukung karya author ya bestiee jangan lupa juga like koment

Tinggal jejak setelah selesai baca ya bestiee

Satu like satu koment sudah cukup kok bestiee

Buat nyemangatin author lah ya

Jangan di tinggal kan begitu ya bestiee sudah baca menghilang kan sedih author nya

Terima kasih

Lanjut di bab selanjutnya ya bestiee

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!