David Alberto
Seorang CEO yang tampan dan kaya raya, mempunyai cabang perusahaan dalam dan luar negri banyak wanita yang menjadi idola bahkan rela melakukan apa saja asalkan bisa bersanding dengannya.
Namun tidak ada satupun yang berhasil merebut hatinya karena masa lalunya yang kelam baginya wanita itu hanya menginginkan uang, mau hidup enak dan sangat merepotkan dan belum ada orang yang berhasil meluluhkan hatinya. Namun mereka tidak tahu kalau David adalah seorang psychophat.
Sikapnya arogant, tidak mempunyai rasa ampun terhadap musuhnya, angkuh, dingin dan menguasai bela diri.
Rey Aleandro
Asisten dari David Alberto, pria tampan, dingin, tidak mempunyai rasa ampun terhadap musuhnya, menguasai bela diri dan juga seorang psychophat.
Karen Larasati Triatmaja
Seorang gadis berprofesi seorang sekretaris. Sangat cantik, bodynya bak gitar spanyol, baik hati, perduli dan rela berkorban terhadap sesama, sangat pintar dalam bidang akademik selain itu juga menguasai ilmu bela diri dan pintar memasak.
Sandra Clarisa William
Sahabat baik Karen Larasati berprofesi sebagai sekretaris, cantik, setia kawan dan menguasai ilmu bela diri.
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Perusahaan DA Internasional
David dan Rey memasuki lobby di perusahaannya dan disambut oleh seluruh anak buahnya.
" Selamat pagi Presdir "
" Selamat pagi Presdir "
" Selamat pagi Presdir "
David berjalan dengan angkuh tanpa membalas sapaan anak buahnya. David Berjalan menuju ke arah lift khusus CEO.
Banyak wanita yang berkerja melihatnya tanpa berkedip, mengagumi David dan Rey. Tapi sayang mereka tidak perduli apalagi melirik pun tidak. Ada yang komentar dan ada yang memendam perasaan.
" Ganteng banget mau donk jadi kekasihnya "
" Saya juga mau jadi kekasihnya "
" Seandainya jadi kekasihku "
" Seandainya jadi suamiku "
" Aku berani tidak dibayar asalkan bisa tidur bersamanya "
Ketika David hendak masuk ke dalam kotak persegi tiba-tiba David menghentikan langkahnya di depan pintu lift karena mendengar suara wanita tersebut yang membuatnya menjadi benci sekaligus jijik.
" Rey, pecat wanita yang bicara sangat menjijikkan itu, jangan diberi pesangon dan tidak ada satupun kantor yang mau menerimanya!!!" teriak David penuh emosi.
" Baik Tuan," jawab Rey patuh
Setelah selesai berkata dengan marah, David kemudian masuk ke dalam lift tanpa memperdulikan tangisan wanita itu karena dirinya dipecat.
Semua pegawai sangat terkejut, ada yang bersyukur karena tadi tidak berkomentar seperti temannya yang barusan di pecat ada juga merasa sedih kehilangan teman yang suka ngerumpi.
Sejak kejadian itu tidak ada lagi yang berkomentar hanya bicara dalam hati. Gaji yang sangat besar dibandingkan dengan perusahaan lain yang membuat mereka betah bekerja di Perusahaan DA Internasional .
xxxxxxxxxxx
Pagi yang cerah seperti biasa keluarga kecil Triatmaja makan bersama tanpa ada yang bicara karena peraturan dari turun temurun keluarga besar Triatmaja. Selesai makan mereka masing - masing melakukan rutinitas sehari - hari.
Daddy Adam dan Bagas putranya pergi ke kantor bersama - sama sekaligus daddy Adam akan menyerahkan perusahaannya ke anak kandungnya Bagas karena daddy Adam ingin menikmati masa tuanya bersama istrinya.
Mommy Elisabeth seperti biasa menyiapkan kebutuhan suaminya sekalian mengantar ke gerbang sedangkan Karen bersiap ke sekolah kebetulan hari ini kelulusan Sekolah Menengah Atas.
" Mommy, daddy dan Kak Adam, Karen berangkat dulu ya," pamit Karen kemudian mencium tangan mereka satu persatu karena sudah kebiasaan menghormati orang yang lebih tua.
" Ok, hati - hati," jawab mereka serempak dengan serempak.
Karen pun berangkat ke sekolah mengendarai motor supaya lebih cepat sampai dan tidak macet.
SMA Pelita Kasih
Karen sudah sampai di sekolah bertemu dengan sahabat karibnya yang bernama Sandra sejak mereka dari TK sampai SMA. Mereka lulus dengan hasil yang sangat memuaskan dan mendapatkan beasiswa.
" San, gimana jadi melanjutkan sekolah ke luar negri?" tanya Karen
" Tidak jadi Ren, soalnya Mama dan Papa minta sekolah di sini aja sekalian belajar mengurus restoran, maklum anak satu - satunya." jawab Sandra.
" Ya, sedih donk padahal dari kita TK sampai SMA kita tidak pernah berpisah," jawab Karen dengan wajah sedih.
" Kalau pas libur kuliah kitakan bisa bertemu, aku bisa pergi ke tempatmu sekalian liburan atau bisa juga dirimu main ke sini sekalian ketemu orangtuamu." usul Sandra.
"Ok, deh mau pulang atau jalan - jalan?" tanya Karen
" Pulang deh mau bantuin orang tua, kamu hati - hati di jalan ya, bye," pamit Sandra.
" Kamu juga hati - hati, bye," pamit Karen juga.
Merekapun pulang ke rumah masing - masing dengan perasaan senang karena sudah menyelesaikan sekolah dan mendapatkan nilai yang sangat memuaskan.
Rumah Keluarga Triatmaja
Singkat cerita Karen sudah sampai di rumah kemudian menyapa Mommy Elisabeth dan menciumi punggung tangannya. Setelah selesai Karen mencuci tangan kemudian makan bersama mommy Elisabeth selesai makan dan mengutak atik ponselnya. Setelah merasa bosan Karen tidur siang karena tidak ada yang mesti dikerjakan.
Tidak terasa hari sudah sore daddy Adam dan anaknya Bagas sudah pulang dari kantor. Mereka mandi dan beristirahat menunggu makan malam.
Hari sudah malam merekapun turun ke lantai satu untuk makan malam bersama. Selesai makan merekapun berkumpul di ruang keluarga.
" Daddy, Karen sudah lulus dan mendapat beasiswa kedokteran Karen mau kuliah di Australia ya Dad?" pinta Karen penuh harap.
" Tidak bisa kamu mesti kuliah ambil jurusan bisnis, perusahaan daddy banyak jadi tinggal milih yang mana? beasiswanya tidak usah diambil daddy masih mampu bayar kuliahmu," ucap daddy Adam dengan nada tegas.
" Tapi Dad.." ucapan Karen terpotong oleh daddy Adam.
" Tidak ada tapi - tapian," jawab daddy Adam dengan tegas
Mommy dan Bagas hanya diam menyaksikan mereka berdebat tidak ada yang berani membantah daddy Adam sebagai kepala rumah tangga
" Baiklah Dad," jawab Karen pasrah.
Karen meminta ijin untuk istirahat sekalian mau menyiapkan keperluan untuk berangkat kuliah nanti. Karen sangat ingin kuliah kedokteran karena ingin membantu menyembuhkan orang - orang yang tidak mampu tapi dilarang sama daddy Adam.
" Sudahlah ambil jurusan bisnis, walau tidak menjadi dokter tidak apa-apa. Nanti jika aku sudah berkerja dan setiap bulan aku gajian maka lima puluh persen aku sumbangkan untuk orang tidak mampu," ucap Karen akhirnya setelah lama berfikir.
Setelah selesai berfikir kemudian Karen mengambil koper dan memasukkan pakaiannya karena lusa berangkat ke Australia.
Kediaman David
Sepulang kerja David pulang ke rumahnya, rumah berlantai tiga dengan cat bernuansa hitam berasa seperti rumah angker dan sangat sepi karena David lebih suka menyendiri.
" Hah, bosan pulang kerja selalu sepi enaknya membunuh orang." ucap David yang merasa sangat bosan.
David selain CEO juga seorang psychopath membunuh orang - orang yang menyusahkan orang lain seperti preman, pencuri, penjahat atau orang yang suka memperkosa. Sebelum di bunuh di siksa terlebih dahulu karena sangat menyenangkan baginya.
Selesai mandi, David memakai pakaian serba hitam, masker dan kacamata hitam supaya orang tidak mengenalnya. Kemudian menaiki motor sambil mencari calon korbannya sambil menikmati jalan raya.
David mengendarai motor dengan santai, David mengelilingi tempat yang sangat sepi untuk mencari mangsa, kendaraan yang tidak begitu ramai adalah yang paling di sukai oleh David hingga dirinya mendengar suara wanita meminta tolong.
David yang mendengar suara wanita yang meminta tolong akhirnya turun dari motor kemudian berjalan dengan santai menuju suara wanita tersebut. Wanita itu menangis sambil berteriak di tempat yang sepi namun tidak ada satupun yang mendengarnya membuat wanita itu hanya bisa pasrah dan menangis di depan dua preman tersebut.
" Berteriak lah sekerasnya - kerasnya tak ada yang akan dengar.... Hahahaha .. " ucap preman pertama kemudian tertawa jahat.
" Iya nona berteriak lah karena setelah itu nona menemani kita yang lagi kedinginan ... hahahaha.. " sambung preman ke dua kemudian ikut tertawa jahat juga.
" Aku mohon.. Jangan..." Mohon wanita itu sambil mengatupkan ke dua tangannya.
Ketika dua preman itu mendekati gadis malang tersebut namun tiba - tiba suara tembakan terdengar dari arah belakang
Dor
Dor
" Akhhhhh..." teriak ke dua preman tersebut
Bruk
Bruk
Preman yang pertama langsung ambruk dan mati di tempat karena tertembak di belakang kepala dan yang satunya juga ambruk tapi dibiarkan masih hidup karena tertembak kakinya dan sengaja dibiarkan karena nantinya untuk di siksa.
" Bre*****k keluar jangan bersembunyi!!!" teriak preman ke dua sambil berusaha untuk bangun.
David pun keluar dan menyuruh gadis tersebut untuk pergi setelah agak jauh preman yang tertembak kakinya tersebut langsung di tarik membuat preman tersebut berusaha memberontak.
Bugh
Duag
" Akhhhhhhhhh..." teriak preman tersebut ketika kakinya yang sedang terluka di pukul oleh David kemudian menendang tubuh preman tersebut tanpa punya rasa empati sedikitpun.
Setelah selesai melakukannya David menarik kaki preman tersebut tanpa memperdulikan teriakan kesakitan atau pun sumpah serapah karena David sedang mencari tempat yang kosong untuk menyiksanya. Setelah agak lama berkeliling David menemukan rumah tua yang jauh dari warga barulah David melepaskan kaki preman tersebut ke lantai.
David mendekati preman tersebut kemudian memukul secara terus menerus membuat preman tersebut berteriak kesakitan tapi tak ada yang mendengarnya karena sepi hingga preman tersebut tidak berdaya barulah David mulai ingin menyiksanya yang lebih ekstrim.
David mengeluarkan senjata kecil tapi sangat tajam di balik jaketnya kemudian wajah preman tersebut diukir hingga wajah preman tersebut mengeluarkan darah segar hingga lantai yang sangat kotor bercampur dengan darah segar.
" akhhhhh...." teriak preman tersebut.
Setelah puas mengukir wajah preman tesebut David membuka kaos yang di pakai oleh preman tersebut dengan menggunakan pisau setelah itu David mulai mengukir di dada bidang preman tersebut yang menyerupai tato naga.
" akhhhhh...." teriak preman tersebut.
Setelah puas bermain di tusuknya perut preman tersebut sampai dalam kemudian di cabut secara paksa kemudian di tinggalkan begitu saja tanpa memperdulikan rintihan preman tersebut.
Tidak membutuhkan waktu lama preman yang di siksa David kejang - kejang karena kehabisan darah kemudian mati dengan sangat mengenaskan.
David berjalan dengan santai ke arah motor yang tadi di parkir kemudian membersihkan tangan yang penuh dengan noda darah dengan menggunakan air yang di ambil dari motor kemudian pulang menuju ke rumahnya karena sudah malam dan besok pagi dirinya sudah kembali bekerja lagi.
Singkat cerita kini David sudah sampai dikediaman rumahnya, David membuka baju dan langsung membuang di tong sampah untuk di bakar kemudian mandi untuk membersihkan tubuhnya yang terkena cipratan darah dari preman tersebut.
Rumah yang sangat megah tapi sangat suram dan terkesan angker karena semua nuansa ruangan tersebut dan kain semua serba hitam.
Karena lelah akhirnya David bisa tidur dengan pulas nya. Begitulah setiap hari, berangkat ke kantor tiap pagi dan pulang kadang sore kadang malam kemudian sampai rumah mandi mengganti pakaian untuk mencari mangsa.
Masa Lalu David
Masa kecil David sering di ejek teman - temannya karena miskin dan tidak itu saja ibunya David meninggalkannya waktu David berumur 5 tahun dikarenakan tidak sanggup hidup miskin bersama suaminya dan pergi meninggalkannya dan menikah kembali dengan pria kaya raya. Ayahnya sangat sayang pada David membuat ayahnya bekerja lebih giat agar bisa membahagiakan anak semata wayangnya.
Satu Tahun Kemudian
Karena sering mendapat ejekan dan tidak kuat akhirnya sesuatu yang tidak diinginkan terjadi terhadap teman - temannya. Di gudang tua David kecil seperti biasa di bawa oleh teman - temannya untuk diejek karena ayahnya sedang bekerja.
David kecil yang sudah menyiapkan segala sesuatu langsung mengeluarkan dari saku celana belakangnya tanpa sepengetahuan teman - temannya yaitu sebuah senjata pisau kecil yang sangat tajam kemudian David kecil yang tadi duduk di lantai langsung bangun dan me nu suk satu persatu teman - temannya membuat mereka berteriak kesakitan.
Teman - temannya David kecil yang awalnya meledek dan tertawa langsung menghentikan tawanya karena mereka kaget dengan apa yang dilakukan oleh David dan mereka berusaha untuk kabur karena gudang sepi dan sengaja di kunci oleh teman - temannya sehingga mereka sulit untuk kabur dan akhirnya semuanya mati mengenaskan.
Setelah puas David kecil keluar dari tempat tersebut dan berjalan ke arah rumahnya kemudian David kecil langsung membersihkan dirinya yang bau darah yang menempel pada pakaiannya selesai mandi David kecil membakar pakaian yang penuh darah tersebut. Tidak ada yang tahu karena jarak rumah dengan rumah lainnya sangat jauh dan orang tidak terlalu perduli dengan tetangga.
Keesokkan paginya warga gempar karena ditemukan ada 6 mayat anak kecil terbunuh secara sadis dan tidak ada yang curiga terhadap David karena David masih kecil jadi tidak mungkin kalau David membunuh teman - temannya terlebih anaknya pendiam.
David kecil melakukan hal tersebut karena mengikuti apa yang sering ditontonnya dan langsung mempraktekkannya tanpa mengetahui kalau itu adalah perbuatan salah dan cenderung menjadi seorang psychophat.
Tanpa di sadari oleh ayahnya kalau David tumbuh menjadi orang yang bengis dan membunuh siapa saja yang berani menyakiti hatinya ataupun yang mengkhianati dirinya.
Tidak terasa waktu berlalu dengan cepatnya dan kini Karen berangkat ke bandara Soekarno Hatta untuk kuliah di Australia, orang tua Karen dan kakaknya mengantarnya ke bandara.
"Karen, belajar yang rajin biar cepat lulus agar bisa membantu Daddy mengurus perusahaan," pinta daddynya
" Iya Dad," jawab Karen
" Sayang, belajar yang rajin ya kalau libur dan ada waktu main ke rumah Mommy sepi tanpa kamu," sambung mommynya
" Iya Mom," jawab Karen
" Dek, belajar yang benar dan jangan pacaran biar cepat selesai dan bantuin Kakak, kakak sampai pusing banyak kerjaan dan tidak ada yang bantuin karena perusahaan daddy terlalu banyak." sambung kakaknya
" Siap Kakakku yang ganteng dan tampan doain adikmu cepat lulus," ucap Karen sambil memberikan hormat pada kakaknya.
Ke dua orang tuanya dan kakaknya tertawa melihat sikap Karen dan tidak berapa lama terdengar suara panggilan dari operator bahwa pesawatnya sebentar lagi akan berangkat.
Karen langsung memeluk satu persatu ke dua orang tuanya dan kakaknya kemudian mencium tangan sambil menangis karena tidak pernah berpisah sampai lama.
Australia
Singkat cerita kini Karen menuju ke apartemen milik daddynya, apartemen tersebut sudah ada mobil yang terparkir dengan rapih di garasi dan apartemennya juga sudah bersih karena setiap hari ada orang yang membersihkan tempat tersebut.
Setelah selesai memasukkan semua pakaiannya Karen mandi membersihkan tubuhnya yang lengket. Lima belas menit kemudian Karen sudah selesai mandi dan memakai pakaian santai dan sudah memoles wajahnya dengan mengunakan bedak dan lipstick.
" Pertama - tama aku mendaftar kuliah dulu, ke dua membeli peralatan untuk kuliah dan yang ke tiga mencari makanan," ucap Karen
" Sebenarnya masih sebulan lagi untuk kuliah tapi aku ingin menikmati liburan dulu sambil menikmati keindahan Australia," sambung Karen
Karen pun pergi menuju ke sebuah restoran Indonesia karena Karen cinta Indonesia sedangkan di tempat yang berbeda tepatnya di perusahaan milik David.
POV David
Brak
" Maaf tuan, perusahaan di Australia ada masalah dan setelah diselidiki ternyata Kepala Manajer Keuangan korupsi jadi hari ini kita harus berangkat," ucap asisten kepercayaannya dengan membuka pintu David dengan kasar.
"Breng s*k, cari ma ti itu orang, aku tidak sabar rasanya ingin menguliti dan ku cincang tubuhnya, tangkap orang itu ikat dan bawa ke markas. Kita berangkat sekarang Rey!!!" perintah David.
" Baik Tuan," jawab asisten Rey
Merekapun berangkat menuju ke bandara Soekarno Hatta kemudian berangkat dengan menggunakan pesawat pribadinya. Singkat cerita kini mereka sudah sampai di Australia David dan Rey langsung mengendarai mobil menuju ke arah markas.
Sampai di markas ada tiga orang yang sudah diikat, Kepala Manager Keuangan, istri dan anak perempuan kepala manager keuangan, David berjalan dengan santai kemudian Rey memberikan kursi untuk David duduki di depan mereka.
" Breng s*k inikah balasannya orang yang aku percayai memegang keuangan malah korupsi!!!" Teriak David dengan suara menggelegar di ruangan tersebut
Mereka bertiga menunduk dan memohon minta diberi kesempatan lagi tapi bagi David tidak ada pengampunan karena David sangat membenci pengkhianatan.
Pisau lipat yang berukuran kecil dikeluarkan dari balik jasnya kemudian menyuruh bodyguardnya memegang tangan kanan kepala manager tersebut kemudian memotongnya.
Sreettttttttttt...
" Akhhhh..." teriak kepala manager kesakitan.
Mereka bertiga ikut menjerit karena mereka sangat ketakutan dengan apa yang dilihat dan didengarnya, setelah itu tangan kirinya di potong juga hingga terdengar suara jerit kesakitan kembali.
Suara jeritan kesakitan tidak ada orang yang berani membantunya karena mereka tahu akan sifat kejam David sedangkan dari luar markas tidak ada yang mendengar karena letaknya di tengah hutan dan jarang orang melewati daerah tersebut.
Setelah dua tangan di potong dilanjutkan ke istri dan anak kepala manager dikarenakan mereka juga turut andil dalam penggelapan uang untuk berfoya - foya, membeli yang tidak perlu dan menghamburkan uang dengan seenaknya tanpa memikirkan apa yang terjadi ke depannya. David menyuruh asisten Rey untuk menyiksa anak kepala manager sama seperti ayahnya.
Teriakan - teriakan yang menyayat hati tidak dipedulikan oleh David dan asisten Rey karena bagi David dan asisten Rey merupakan suara melodi yang sangat indah sedangkan bagi para anak buahnya sangat menakutkan dan tidak ingin mereka dengar.
Setelah puas menyiksa asisten Rey menyuruh bodyguardnya untuk membuang mereka ke kandang buaya peliharaan David berikut potongan - potongan tangan.
David dan asisten Rey berjalan meninggalkan ruangan tersebut menuju ke kamar masing - masing untuk membersihkan tubuhnya yang terkena cipratan darah setelah lima belas menit kemudian mereka sudah selesai mandi dan memakai pakaian santai, mereka pergi untuk mencari makanan karena hari sudah siang.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!