NovelToon NovelToon

AynaRayan

Hari pertama

Para santri baru dan juga wali santri mulai berdatangan hampir memenuhi kawasan pondok pesantren Baitul 'Izzah.Hari ini merupakan hari pertama mereka menginap di asrama.Alias mondok.Pondok pesantren ini memiliki dua asrama putra dan putri.Satu asrama untuk SD,SMP,SMA,dan satu asrama khusus untuk madrasah salafi.Begitupun dengan asrama putri.Asrama putra berada di halaman depan pondok.Sedangkan asrama putri berada di halaman belakang pondok.

Para pengurus ma'had disibukkan dengan pendaftaran asrama santri.Sebagian dari mereka juga ikut membantu membawakan barang-barang milik santri baru.Tidak hanya santri baru,santri lama pun terlihat bolak balik dari luar asrama menuju kamarnya sambil membawa barang bawaan mereka.Kegiatan belajar mengajar dimulai tiga hari lagi.Selama itu akan di adakan kegiatan tes masuk lokal untuk santri madrasah salafi.

°°°

Ayna,seorang santri yang memiliki nama lengkap Ayna Narayan ini pun terlihat sibuk menata barang-barangnya kedalam lemari.Ayna merasa sedikit tenang,karena ia bisa berada satu kamar dengan seorang kakak kelasnya semasa SMA dulu

Yah,Ayna merupakan santri lulusan SMA Baitul 'Izzah.Ia lebih memilih melanjutkan pendidikannya di madrasah salafi daripada harus kuliah ataupun bekerja.

"Ayna".panggil seseorang

"Eh iya,ada apa kak Al?".tanya Ayna

"Enggak,kakak mau bantuin yang lain dulu ya.Kalo perlu sesuatu,samperin kakak aja".sahut Alisa

"Iya kak.Mama sama ayah masih diluar kok.Jadi,nanti aku samperin mereka aja".sahut Ayna

"Ohh gitu,kirain udah pulang.Ya udah,kakak keluar dulu ya".pamit Alisa

"Oke kak".seru Ayna

Alisa merupakan kakak tingkatnya Ayna dulu.Meskipun mereka tidak terlalu akrab,tapi sekarang cukup membuat Ayna merasa senang.Karena,hanya Alisa yang ia kenal saat ini.

Di tengah asik asiknya menata isi lemari miliknya,Ayna dikejutkan dengan seseorang yang secara tiba-tiba memegang pundaknya.

"Astaghfirullah".gumam Ayna

"Eh ngagetin ya kak?maaf ya hehe".ucap seseorang tersebut

Udah tau ngagetin,malah nanya lagi.batin Ayna

"Kaget sih,tapi gak papa lah".sahut Ayna

"Hehe sekali lagi maaf ya kak".ucapnya lagi

"Iya gak papa".sahut Ayna

"Oh iya,kenalin nama aku Kirana Syakier Hamid.Panggil aja Kiran".ucap Kiran memperkenalkan diri

"Nama aku Ayna".sahut Ayna

"Ayna aja nih?".tanya Kiran

"Ayna Narayan".ucap Ayna

"Ohh oke kak Ayna,besok kita bareng ya".ucap Kiran

"Kemana?".tanya Ayna

"Tes lokal besok lah kak".sahut Kiran

"Ohh iya iya".ucap Ayna

"Kalo gitu,aku mau keluar dulu ya.Nyamperin mamah sama abang".ucap Kiran

"Ayah kamu gak ikut?".tanya Ayna

"Buya lagi ada urusan,jadi gak bisa nganterin".sahut Kiran

"Sibuk banget ya?".tanya Ayna lagi

"Lumayan lah kak hehe.Yang penting ada mamah sama abang.Sebelum abang berangkat ke Yaman,jadi aku minta dia yang gantiin buya".sahut Kiran

"Abang kamu sekolah di Yaman.Universitas mana?".ucap Ayna terkejut

"Al-Ahgaff".sahut Kiran

"Ohh gitu,masyaaAllah".ucap Ayna manggut

"Aku pamit dulu ya kak".ucap Kiran pergi

"Kirana Syakier Hamid.Kayak gak asing sama nama belakangnya.Apa dia anaknya...ahh mungkin kebetulan sama aja.Dah lah,mending nyamperin mama sama ayah aja".gumam Ayna

Ayna pun melangkahkan kakinya menuju luar asrama.Disana terlihat sangat banyak kendaraan yang hampir memenuhi halaman depan asrama salafi.

"Udah selesai beres-beres nya Ay?".tanya ayah Alfarez

"Belum,tapi tinggal dikit lagi kok yah.Males aja gitu,kamarnya sepi sih.Kan jadi merinding kalo sendirian".sahut Ayna bergidik

"Ada-ada aja kamu.Ayah sama mama mau pulang nih.Kamu gak papa kan kalo ditinggal sekarang?".ucap ayah Alfarez

"Aku kan udah tiga tahun disini yah.Jadi,gak papa lah.Yaa meskipun agak sedih juga".sahut Ayna

"Kakak kelas kamu yang dulu itu juga disini kan?".tanya mama Aulia

"Iya ma,kak Al.Malah aku satu kamar sama dia".ucap Ayna

"Nahh bagus deh kalo gitu.Oh iya,bahan-bahan masak kamu mama siapin buat satu bulan.Kalo udah mau habis atau apa,telpon mama aja ya".ucap mama Aulia

"Oke ma,dengan senang hati".seru Ayna

"Barang-barang kamu ada yang kurang gak.Kalo kurang,biar sekalian sekarang aja kita belinya".ucap mama Aulia

"Kayaknya udah cukup semua ma".sahut Ayna

"Nih uang jajan kamu".ucap ayah Alfarez memberikan beberapa lembar uang berwarna merah kepada Ayna

"Oke,makasih ayah".seru Ayna

"Ingat,satu bulan".peringat mama Aulia

"Iya ma".sahut Ayna

"Kalo gitu,ayah sama mama pulang ya.Jaga kesehatan kamu,jangan sampai gak makan".ucap ayah Alfarez

"Ayna gak yakin sih yah hehe".cengir Ayna

"Setidaknya,kamu harus ganjel perut dulu sebelum berangkat madrasah".ucap mama Aulia

"Iya ma".sahut Ayna seadanya

"Ya udah,kita pamit ya.Assalamualaikum".pamit ayah Alfarez

"Waalaikumussalam".sahut Ayna menciumi punggung tangan keduanya

Alfarez masuk ke dalam mobil mereka,begitupun dengan Aulia.

Setelah melihat mobil orang tuanya yang mulai menjauh,Ayna pun kembali kedalam asrama.Sebelum melangkahkan kakinya kepintu asrama,Ayna mendengar suara seseorang yang memanggil namanya.

"Kak Ayna".panggilnya

Ayna pun menolehkan kepalanya ke belakang.Ia mendapati Kiran yang tengah berlari kecil ke arahnya.

"Mama sama abang kamu udah pulang?".tanya Ayna

"Udah,baruuu aja pulang".sahut Kiran

"Ohh gitu,ya udah yuk.Mending kita beres-beres di kamar.Nanti aku bantuin deh,kayaknya tadi barang bawaan kamu banyak banget".ucap Ayna

"Banyak banget ya kak,kalo segitu?".tanya Kiran

"Kalo menurut kadar santri baru sih gak seberapa".sahut Ayna

"Lah,tapi kenapa kak Ayna bilangnya kalo itu banyak banget?".tanya Kiran lagi

"Yaa banyak aja.Yuk lah,kita masuk".ajak Ayna

Sesampainya dikamar

"Kok sepi gini ya kak?".tanya Kiran

"Gak tau,mungkin yang lainnya masih pada di luar sama orang tuanya".sahut Ayna

"Mungkin sih ya".ucap Kiran manggut

Ayna kembali menata isi lemarinya.Ia pun menempelkan beberapa foto bersama teman-teman SMA nya di bagian dalam pintu lemarinya.Kiran yang lemarinya kebetulan berada di samping lemari Ayna pun tidak sengaja melihat foto tersebut dan mulai bertanya-tanya.

"Bukannya itu di halaman pondok ini ya?".ucap Kiran

"Iya".sahut Ayna tanpa menghentikan aktivitasnya

"Jadi,kakak lulusan pondok sini?".tanya Kiran

"Iya".sahut Ayna

"SMP atau SMA?".tanya Kiran lagi

"SMA lah".sahut Ayna

"Masa sih,gak percaya".ucap Kiran

"Nihh lihat,ini putih abu-abu atau putih biru seragamnya".ucap Ayna menunjukkan foto dirinya saat di sekolah

"Putih abu-abu sih.Tapi kok kayak-

"Apa?mau bilang kalo kayak lulusan SMP?gak papa juga sih,udah biasa dibilang kayak gitu.Nasib punya muka awet muda kayak gini".ucap Ayna dengan santainya

"Pede banget mbak nya".ucap Kiran jengah

"Emang bener kan".sahut Ayna tertawa pelan

Iya sih.batin Kiran

"Haha,mending lanjutin tuh beres-beres nya.Kalo aku,tinggal dikit lagi nih.Nanti aku bantuin kamu ya".ucap Ayna

"Oke kak.Makasih".seru Kiran

Mereka pun kembali melanjutkan aktivitasnya.Hingga,beberapa santri masuk ke dalam kamar dan mulai menata isi lemari mereka.

Setelah menjelang waktu ashar,mereka segera pergi berwudhu untuk siap-siap melaksanakan shalat ashar berjamaah.Kamar pun sudah terlihat rapi dan bersih kembali,karena para santri sudah membereskan barang-barang mereka.

Allahu Akbar Allahu Akbar

Suara adzan berkumandang memenuhi pendengaran para santri pondok pesantren Baitul 'Izzah.Mereka pun bergegas untuk ke mushola asrama masing-masing.Terkecuali dengan santri putra,mereka segera melangkahkan kaki mereka menuju musholla utama pondok.

Kelas awwal

Allahu Akbar Allahu Akbar

Adzan subuh berkumandang,masing-masing pengurus kamar membangunkan anggota kamarnya.Semua santri terlihat mengantri untuk wudhu.Biasalah,namanya juga santri,tak lepas dari yang namanya ngantri.Namun,berbeda dengan Ayna dan Kiran.Mereka sudah berada di mushola asrama,tadarus alqur'an.Karena, memang mereka sudah bangun dan bersiap-siap sebelum adzan subuh.Begitu pun dengan beberapa santri lainnya.

"Shodaqallahul'adzim".Ayna menutup alqur'annya dan mendengarkan adzan subuh sampai selesai.Beberapa santri melaksanakan shalat sunnah 2 rakaat.Setelahnya,imam shalat pun datang dan seluruh santri menjalankan ibadah shalat subuh berjama'ah,diikuti wirid setelah shalat.

🌄🌄🌄

"Yeyyy hari pertama nih,semangat buat diri sendiri".semangat Kiran

"Wah wah ada yang semangat aja nih dihari pertama,padahal masih masa tes lokal".kata Ayna

"Iya kak,harus dong.semoga tes kita lancar ya kak dan mudah-mudahan kita bisa satu lokal hehe".sahut Kiran

"Iya Kiran,aamiin".ucap Ayna

📢📢📢Perhatian kepada seluruh santri putra dan santri putri baru agar segera ke musholla utama pondok sekarang juga.

Suara speaker musholla terdengar jelas ditelinga para santri.Mereka pun bergegas keluar asrama.

"Aduh deg-degan nih,belum juga tesnya dimulai".gumam Kiran

Kiran merasa sangat senang karena bisa mondok di Baitul 'Izzah,bertemu dengan teman-teman santri dan juga bisa kenal dengan seorang Ayna.

Pada awalnya,ia mengira kalau Ayna itu merupakan orang yang yaaa agak sedikit sombong lah ya hahaa.Dilihat dari tatapan Ayna yang sinis ketika memperhatikan seseorang.Namun,ketika ia memberanikan diri untuk menegur Ayna,baru ia tahu kalau Ayna tak seperti yang ia pikirkan sebelumnya.Ayna itu baik,perhatian,walaupun masih agak dingin.Mungkin,karena baru kenal kali ya.pikir Kiran.

Dan tak sedikit pula yang mengira kalau Ayna itu baru lulusan menengah pertama.Padahal mah udah tua wkwk.

"Hayo loh,ngomongin siapa?mana ngomong sendirian lagi,ntar dikira ODGJ hahaa".ucap Ayna yang mengagetkan Kiran

"Eh kak Ayna,gk kok ka.hehee biarin yang penting aku seneng hari ini".sahut Kiran

"Iya deh yang lagi seneng banget".ucap Ayna."Udah,perhatikan yang didepan tuh".lanjutnya

Mereka pun kembali memperhatikan apa yang dikatakan ustadz dan ustadzah yang ada didepan.

"Baiklah,kalian boleh istirahat sekitar 20 menit,setelah itu kalian kembali kesini karena akan melaksanakan tes lokal kalian.Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh".kata seorang ustadz yang diketahui bernama Gus Fakhri.ya beliau adalah anak dari pengasuh pondok pesantren Baitul 'Izzah yang juga merupakan pimpinan madrasah salafiyah sekarang.

Para santri segera kembali ke asrama masing-masing,entah untuk makan atau hanya sekedar duduk dan rebahan santuy.

°°°

Satu persatu santri maju untuk melaksanakan tes membaca alqur'an dan membaca huruf arab melayu.

"Alhamdulillah selesai juga,tinggal nunggu Kiran nih".ucap Ayna ketika selesai melaksanakan tes nya

Di saat asyik-asyiknya memperhatikan teman-temannya tes lokal,Ayna dikagetkan dengan seseorang yang menepuk pundaknya.

"Eh astaghfirullah".gumam Ayna

"Hay kak,boleh kenalan dong hehe".sapanya

"Hay juga,iyaa boleh".sahut Ayna tersenyum

"Nama aku Sila kak".ucap Sila mengulurkan tangannya

"Ohh Sila.Aku Ayna".sahut Ayna menerima uluran tangan Sila

"Oke,kak Ay".seru Sila

Deg

Panggilan itu.Hmmm aku rindu kalian.batin Ayna

"Kak Ay,kak Ayna".panggil Sila menyadarkan Ayna dari lamunannya

"Eh iya,kenapa Sil?".tanya Ayna

"Kak Ay kok malah ngelamun".ucap Sila

"Ohh enggak kok.Cuman keinget orang rumah aja".sahut Ayna

"Ohh gitu".ucap Sila manggut."Kakak udah selesai tes nya?".tanyanya

"Udah kok".sahut Ayna

"Ohhh,terus kakak gak balik?".tanya Sila lagi

"Enggak,lagi nunggu teman".sahut Ayna

"Ohh gitu,ya udah aku maju tes dulu ya kak.senang kenal sama ka Ay.boleh kan aku manggil kakak dengan sebutan Ay?".ucap Sila

"Iya,senang juga bisa kenal dengan Sila.Iya boleh kok,boleh banget malah".sahut Ayna

"Oke kak makasih,byeee".pamit Sila

"Oke Sila".seru Ayna

Huh semangat Ay.batin Ayna

°°°

Tes lokal sudah selesai 2 hari yang lalu.Dan sekarang,para santri sudah bisa masuk dan duduk dilokal masing-masing.Kebetulan Ayna dan Kiran berada dilokal A,jadi tidak sulit bagi mereka untuk beradaptasi dengan teman sebangku.Dan Sila,masih ingat Sila kan.Ia berada dilokal B.Karena Sila berada dikamar yang lain,jadi Ayna masih belum terlalu akrab dengannya,bahkan diasrama sekali pun.

"alhamdulillah,bener kan kak,kita satu kelas".seru Kiran ketika mengetahui namanya dan juga Ayna berada dalam satu lokal

"Iya, Alhamdulillah.Jadi,gk repot lagi deh nyari teman sebangku haha".sahut Ayna tertawa pelan

"Iya kak,tapi aku mau duduk dibelakang aja ya.plisss".pinta Kiran

"Iya iya,tapi kalo kursi belakang udah ada yang ngisi gk papa kan?".ucap Ayna

"Iya kak,gk papa kok,yang penting sama kak Ayna yang tercinta hehee".sahut Kiran

"Ihh bisa aja deh kamu,yuk kita ke kelas".ucap Ayna

"Lets go".seru Kiran

♡♡♡

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh".Ucap seorang ustadz yang baru saja memasuki ruang kelas 1A

"Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh".sahut para santri

Dilanjutkan dengan pembacaan doa.

"Baiklah,hari ini kita akan mengadakan masa ta'aruf.Tapi,bukan untuk nikah loh ya".ucap.sang ustadz dengan sedikit candaan."Dimulai dari saya,setelah itu dilanjut dari pojok depan yang laki-laki.Perkenalkan nama saya Baihaqi,saya yang akan menjadi wali kelas kalian.lanjut".Ust.Baihaqi

"Perkenalkan nama saya Rafa Azzami,biasa dipanggil Rafa".ucap seorang santri yang bernama Rafa

"Perkenalkan nama saya Alfarizi,biasa dipanggil Fariz".ucap Fariz

"Perkenalkan nama saya..............".

Hingga sampai pada Ayna dan Kiran untuk memperkenalkan diri.

"Perkenalkan nama saya Ayna Narayan,biasa disapa Ayna".ucap Ayna memperkenalkan diri

"Perkenalkan nama saya Kirana Syakier H,biasa dipanggil Kiran".ucap Kiran tanpa menyebutkan nama belakangnya

"Alhamdulillah sudah perkenalan semua kan?semoga kita semua bisa mengambil berkah para guru disini dengan belajar dipondok tercinta ini,aamiin".ucap ust.Baihaqi

"Aamiin".seru para santri

"Masih banyak waktu yang tersisa karena hari ini kita belum belajar.Maka,ustadz akan memilih untuk yang akan menjadi ketua kelas dan wakilnya,sekretaris 1 dan 2,dan juga bendahara 1 dan 2.

Untuk jadwal piket kelas nanti saja,untuk saat ini tolong kerjasama santri kelas untuk membersihkannya.Langsung saja saya pilih untuk maju kedepan.

Rafa kamu sebagai ketua kelas,Rega sebagai wakil ketua kelas,Nissa sebagai sekretaris 1,Ayna sebagai bendahara 1,Rio sebagai sekretaris 2 dan Umar sebagai bendahara 2.Ustadz tidak meminta hak kalian untuk memilih,karena saya percaya bahwa yang didepan ini merupakan santri-santri yang amanah.Baiklah dipersilahkan duduk ketempat masing-masing".jelas Ust.Baihaqi

"Ya Allah,semoga Ay bisa menjalankan amanah ini dengan baik".gumam Ayna

"Semangat ya ka,pegang uang banyak nih nanti hehee".ucap Kiran

"Yaa banyak sih,cuman itu kan uang kita semua.Malah pusing aku,tapi bismillah deh".sahut Ayna

Saat asik berbicara dengan Kiran,tiba-tiba ustadz Baihaqi bertanya,siapa yang lulusan SMA?.

Haduh,padahal niatnya mau nyembunyiin identitas,tapi gk papa deh.Angkat tangan aja dulu.batin Ayna

"Saya ustadz".seru Ayna mengangkat tangan kanannya

"Ohh Ayna,kamu lulusan SMA mana?".tanya ustadz Baihaqi

"Dari pondok ini juga ustadz".sahut Ayna sopan

"Ohh gitu,bagus-bagus.Berhubung kamu yang tertua dikelas ini,ustadz mohon untuk memperhatikan teman-temannnya ya.Tegur mereka secara halus,kalo memang mereka salah.yahh pokoknya sebisa kamu,anggap aja latihan".ucap ustadz Baihaqi

"Iyaa ustadz,insyaa Allah akan saya jalanin semuanya.Terima kasih ustadz".sahut Ayna

"Iya sama-sama,kalo gitu kalian dipersilahkan pulang keasrama masing-masing untuk istirahat.Besok insyaa Allah kita akan memulai pembelajaran kitab tasrifan,jangan lupa bawa buku jurnal sama pulpennya".ucap ustadz Baihaqi

"Iyaa ustadz".sahut para santri

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh".pamit ust.Baihaqi

"Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh".sahut mereka

Asrama

"Eh Sila, ngomong-ngomong kamu kelas mana?kok aku gak liat kamu ya?".tanya Ayna

"Kita tetanggaan kok ka Ay hehe,aku lokal B".jawab Sila

"Ohh gitu,gimana sama wali kelas kalian,seru gak?".tanya Kiran

"Mmm gk terlalu kayaknya,malahan kita-kita pada tegang,panas dingin".jawab Sila

"Kok gitu sih,emangnya ada apa?".tanya Ayna

"Yaa gk papa kak,cuman ustadznya keliatan galak hehee.ya Allah maaf ustadz hehe".ucap Sila

"Hahaa ada-ada aja kamu Sil,mungkin gara-gara baru hari pertama kali,jadinya gitu deh".sahut Ayna

"Hehee mungkin ya kak,udahlah,kita ngalangin jalan loh hehee.Istirahat dulu ntar lagi shalat zuhur".ucap Sila

"Iya yah hahaa,oke deh".sahut Ayna

Kamar yang ditempati Sila berhadapan dengan kamar Ayna dan Kiran.Jadi,biarpun mereka didalam kamar masing-masing,masih tetap bisa saling berbicara.Tapi,harus sedikit berteriak,kalau enggak pake bahasa isyarat atau bahasa tubuh hahaa.Itulah uniknya keadaan diasrama,walaupun semuanya serba ngantri.Tetapi,tak menghilangkan keseruan ketika menjadi seorang santri.

Ustadz baru

Detik berganti menit,menit berganti jam,jam berganti hari.

Beberapa minggu setelah berlangsungnya kegiatan belajar mengajar di pondok pesantren Baitul 'Izzah,datang seorang ustadz baru yang diminta untuk mengajar di madrasah salafi.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh".ucap seorang pemuda yang baru saja memasuki ruang kelas 1A

"Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh".sahut mereka

Seperti biasa,kegiatan belajar diawali dengan doa.Setelah selesai,terjadi keheningan sejenak didalam kelas,sampai pada sang pemuda tersebut memulai pembelajaran.

"Baiklah,hadiistul awwal...".

Pembacaan awal bab oleh sang pemuda terpotong karena ucapan salah satu santrinya.

"Eh ustadz,gk ada acara ta'arufan nih.Kita baru liat ustadz lo hari ini,masa udah mulai belajar aja".ucap salah satu santri yang bernama Zein.

Sang pemuda tersenyum tipis.Ternyata,itu memang disengaja olehnya,agar tidak ada kecanggungan di hari pertamanya mengajar dikelas ini.

"Astaghfirullah,maaf saya lupa.Terlalu bersemangat,soalnya pertama kali ngajar disini,perkenalkan nama saya Rayan Abizar bisa dipanggil Rayan".ucapnya

"Ustadz,kalo boleh tau,ustadz lulusan pondok ya?".tanya salah satu santri

"Iyaa benar,saya disini karena mendapat panggilan dari pimpinan pondok untuk ngajar disini".sahut Rayan

"Ohh gitu ustadz".ucap sang santri manggut

"Iyaa,gk ada pertanyaan lain kan?kalo gitu kita lanjut pembacaan kitabnya....".

Kegiatan belajar pun terlihat tenang,sampai satu kejadian yang sempat membuat Ayna terdiam kaku ditempat.

"Ternyata nama beliau ustadz Rayan".gumam Ayna

Ayna memperhatikan penjelasan hadits yang disampaikan oleh Rayan.Entah kenapa,tiba-tiba ia merasa kalau Rayan sering melihat kearah belakang.Tepatnya kearah tempat duduknya dan juga Kiran.Karena,arah meja mereka memang sangat jelas terlihat dari arah meja guru.Apakah ustadz Rayan melihat ke arahnya?.pikirnya dalam hati.

Tetapi,dengan cepat Ayna menghilangkan pemikirannya tersebut.Mungkin saja ustadz Rayan sedang memperhatikan Kiran.pikirnya lagi.Namun,tak berhenti disitu.Beberapa menit Ayna kembali memperhatikan Rayan yang masih sedang menjelaskan pelajaran,dengan tak disengaja,tiba-tiba tatapannya bertemu dengan Rayan.Bukan itu saja yang membuat Ayna menjadi salah tingkah.Disaat tatapan mereka bertemu,tiba-tiba saja Rayan tersenyum kearahnya.Melihat itu,Ayna segera menundukkan wajahnya.Begitupun dengan Rayan.

Astaghfirullah,jantung masih aman kan?ya Allah.batin keduanya

Rayan kembali menjelaskan,hingga suara lonceng madrasah terdengar.Rayan pun segera menutup pertemuannya kali ini.

"Aamiin, assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh".ucap Rayan

"Walaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh".sahut para santri

Pelajaran Rayan pun berakhir,semua santri diperbolehkan keluar kelas untuk istirahat.

Ayna dan Kiran sepakat untuk tidak kemana-mana di jam istirahat kali ini.Padahal biasanya mereka yang paling semangat untuk nongkrong di kantin.

"Eh kak,kakak ngerasa gk sih kalo dari pertama mulai pembacaan kitab,ustadz Rayan itu liatin kebelakang mulu?kearah kita lagi?ngerasa gk sih kak?kayaknya juga ustadz Rayan liatin kakak deh haha ciee kak Ayna".cerocos Kiran

"Masa sih,kalo iya,palingan juga ustadz Rayan liatin kamu,secara kan kamu keliatan cantik,kalem,pokoknya mempesona deh haha".sahut Ayna

"Ihh kakak,niatnya mau ngejek kak Ayna,malah aku yang ternistakan sendiri".kesal Kiran

"Haha makanya yang bener kalo mau cari korban ejekan,kalo sama aku mahh gk mempan".sahut Ayna

"Iya iya kakak ku sayang,kakak ku tercinta".ucap Kiran

"Ih kamu sakit?".tanya Ayna menempelkan punggung tangannya ke dahi Kiran."tapi kok gk panas?".sambungnya

"Ihhh kakaak".kesal Kiran lalu beranjak dari tempat duduknya untuk menghindar dari serangan ejekan Ayna

"Haha rasain,Kiran Kiran.Ayna dilawan".gumam Ayna dengan bangga

°°°

Seluruh santri berhamburan keluar kelas karena pelajaran hari ini sudah berakhir.

"Eh perhatian sebentar ya teman-teman,ingat besok udah bayar kas kelas kita untuk bulan ini,jangan sampai ada yang telat bayar ya,nanti kalian double bayarnya,kalian juga yang susah.Umar,ingat ya besok".kata Ayna

"Iya Ayna".jawab Umar seadanya

"Tapi,kalo kalian emang bener-bener gk ada uang,gk papa,aku maklumin karena kita disini sama-sama tinggal diasrama yang membutuhkan keperluan lain.Tapi ingat,untuk keperluan loh ya,keperluan yang penting juga,ya udah itu aja".ucap Ayna.

Setelah mendengar pidato dari sang bendahara,mereka pun pulang ke asrama masing-masing.

Menjadi bendahara memang tidak mudah,apalagi bagi kalangan santri,alhasil harus ekstra menghadapinya.Seperti yang dikatakan Ayna tadi,memang benar.Santri memang memiliki banyak uang,tapi itu jatah untuk mungkin satu bulan atau beberapa bulan,jadi mereka harus mengatur keuangan mereka,jangan sampai boros.Karena,jatah bulanan mereka hanya akan dikirim sesuai tanggal pertama mereka dikasih.Sangat sulit,kita harus hidup mandiri dan harus bisa mengatur keuangan sendiri.

(Jadi curhat dong ya,intinya susah senang deh kalo udah menjadi santri.Tapi,yang dicari itu adalah keberkahan dari ilmu yang kita dapat,dan juga berkah dari guru-guru dipondok)

Oke lanjut.

Asrama

Malam minggu merupakan dimana banyak kaum non-jomblo yang memanfaatkan malam itu dengan berduaan,jalan-jalan entah kemana.Berbeda dengan kehidupan santri,tepatnya diasrama tempat Ayna sekarang.Mereka terlihat sangat antusias memperhatikan penjelasan yang disampaikan pengurus asrama didepan aula,karena malam ini merupakan jadwal belajar wajib kitab shorof untuk kelas awwal.

"Sebutkan mashdar dari مَنَعَ,Nissa!".tunjuk Farah

"مَنْعًا-مَنْعَيْنِ-مَنْعَاتٍ".jawab Nissa

"Betul,baik kakak minta maaf kali ini lebih banyak ngambil waktu kalian,karena kita belajarnya lebih lama dari kemaren.Cukup sekian,semoga kita semua diberi kefahaman dan keberkahan dalam pembelajaran ini.Aamiin.Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh".ucap Farah sang ketua ma'had putri

"Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh".sahut santriwati.

Dikamar

"Ka Ayna,aku setor hafalan sama kakak aja ya hehe".pinta Kiran

"Iya Kiran,tapi dari hafalan yang kemaren ya".kata Ayna

"Oke".seru Kiran

"Ya udah".ucap Ayna

"Bismillahirrohmanirrohim".Kiran memulai hafalannya bersama Ayna.

"Alhamdulillah,pertahankan hafalan kamu ya Kiran.Lancar loh malam ini,gak kayak yang kemaren".ucap Ayna

"Iya kak,insyaa Allah.Makasih ya kak udah jagain hafalan aku walau sampe larut malam gini".ucap Kiran

"Iya sama-sama,lagipula kita sama-sama diuntungkan karna ini".sahut Ayna

"Maksudnya?kok bisa?".tanya Kiran

"Ya bisa dong,selain kita bisa memperkuat dan menambah hafalan,kan kita juga sama-sama dapat pahala".jawab Ayna

"Oh iya ya,hehe.Ya udah,yuk lah kita berlabuh kepulau kapuk".ajak Kiran

"Yok lah haha".seru Ayna

Mereka pun akhirnya tertidur diatas pulau kapuk alias kasur,iyaa kasur wkwk.Dan berlanjut sampai kepulau mimpi,mungkin.

Keesokan harinya

"yok setoran uang kas yok,abang-abang,adek-adek dan kakak-kakak yok semuanya".seru Ayna di depan kelas

"Kak Ayna,aku sekalian bulan depan ya bayarnya,soalnya bulan depan baru dapet kiriman hehe".ucap Geby

"Okee,tapi inget loh ya.Soalnya ini juga buat kepentingan kita bersama".sahut Ayna

"Iya kak,makasih".ucap Geby

"Okee yang lain?Umar,yang laki-laki setor semua gak?".tanya Ayna

"Tenaaang,kita semua aman kok bunda hehee".bukan,bukan Umar yang menjawab.Namun,salah satu laki-laki yang terkenal petakilan yang menjawabnya.

"Iya iya,kalian kan kaya-kaya,apalagi bang Anan nih hahaa,aamiin kaya.eh apa tadi?bunda?".tanya Ayna

"Iya Ayna,bunda,bundahara hahaa".sahut Anan

"Hedehh bisa ae,cicak".ledek Ayna

"Hahaa ngakak dong,Anan dikatain cicak sama bundahara hahaa haduh haduh".ucap Adnan tertawa sambil memegangi perutnya

"Hahaa yuk sudah-sudah,inget ya yang lain bulan depan udah dibayar pokoknya,kasian kalian juga kalo bayarnya harus double kan".ucap Ayna

"Iya kak".sahut yang perempuan

Setelah acara setoran uang kas,mereka pun keluar kelas karena sudah waktunya istirahat.Ayna dan Kiran pun kembali keasrama mereka,tetapi ditengah perjalanan tiba-tiba Kiran merasa ada yang memperhatikan mereka.

"Kok aku ngerasa ada yang liatin ya?"gumam Kiran yang masih bisa didengar oleh Ayna

"Siapa yang liatin kita Kiran?".tanya Ayna

"Eh gak kok ka hehe".sahut Kiran

Kiran mencoba mencoba memperhatikan sekelilingnya,dan benar dugaannya bahwa ada yang memperhatikan mereka.Terlihat Rayan yang tengah berdiri didepan ruang asatidz sambil melihat kearah Kiran dan Ayna.Kebetulan ruang asatidz letaknya dekat dengan tembok gerbang pondok.

Ustadz Rayan?.batin Kiran bertanya-tanya

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!