NovelToon NovelToon

Masih Dia Pemenangnya

Episode 1

" Kau yang tidak bercus mengurus keuangan! jadi apakah setiap pagi tidak akan makan hah ?!! "

Suara bentakan itu sudah sering terdengar dan kupingnya sudah cukup kebal mendengar semua itu.

Disinilah ia berada, di sebuah kamar mewah yang lengkap dengan fasilitas branded, namun rumahnya kini tak lagi seperti rumah

Darreno Arizky Gema M, pria memiliki paras tampan, kulit putih bersih dan tinggi. Kerap menjadi rebutan para siswi di sekolahnya, terkenal dengan gaya cool dan dapat menarik perhatian namum sebenarnya ia adalah korban dari kehancuran rumah tangga kedua orang tuanya

" Ada apa? bukankah setiap pagi kau selalu terburu-buru meninggalkan rumah dan berangkat bekerja, atau menemui wanita lain hingga kau tidak selalu betah di rumah?! "

" STOP! CUKUP!! "

" Ah ya, anak ini sudah berani ikut campur urusan orang tua?! "

" Jika Papa & Mama ribut setiap hari mentalku tidak aman! aku bisa gila jika terus-terusan seperti ini tidak bisakah kalian tentram?! "

" RIZKY!! " PLAKK

Tamparan itu berhasil mengenai pipi mulusnya, ini kali pertama orang tuanya berani angkat tangan padanya

" Papa!! " sentak Mamanya dan mendekat ke arah Rizky

" Ajari anak ini supaya tidak ikut campur! apa kau mendidiknya dengan benar hah! "

" Ya aku memang tidak benar! seperti inilah didikan kalian berdua!! " ujarnya lagi dengan menaikkan satu oktaf suaranya dan berlalu pergi berangkat ke sekolah

Sepeninggal Rizky, sang adik turun dari lantai atas juga akan berangkat sekolah

Devanno Fahreza Gerald M, adik dari Darreno Arizky Gema M. Keduanya hanya berdua saudara, Rizky duduk di bangku SMA kelas 2 sedangkan Arez duduk di bangku SMA kelas 1 keduanya berbeda sekolah

Sama seperti sang kakak, Arez juga muak dengan kedua orang tuanya yang selalu ribut setiap hari. Bedanya Arez selalu menutup telinga mencoba mengabaikan sedangkan sang kakak yang bersifat emosional tidak bisa berdiam diri.

Arez turun dengan lengkap berpakaian sekolah, ia hanya melewati kedua orang tuanya tanpa menegur apapun. Menghidupkan motor lalu berangkat sekolah

" Kau lihat itu, kedua anakmu itu tidak ada sopan santunnya terhadap orang tua! " bentak sang Papa

" Heii!! mereka juga anakmu jadi jangan menyudutkanku! "

Pertengkaran terus terjadi sepeninggal Rizky & Arez. Diketahui sang Papa bernama Adipati Guzru Malangka & Mamanya Merina Shita Malangka

Papa Adi adalah seorang business man yang sangat sibuk, sedangkan Mama Mer adalah seorang Dokter di sebuah rumah sakit ternama di Ibu Kota.

............

Kini di sebuah sekolah populer bernama SMA NEGERI 1 GARUDA JAKARTA dimana sekolah itu adalah sekolah elite yang tidak sembarang siswa dapat di terima

Rizky menghentikan sepeda motornya di parkiran dan mulai berjalan memasuki sekolah, baru saja melangkah para siswa sudah ketar-ketir melihat ketampanannya

Saat tiba di dalam kelas, ketiga sahabatnya menghampirinya dimana disitu ada Jevan, Aldo dan Bryan

" Oii, lesu amat lu " tegur Aldo

" Tau " tambah Jevan

" Biasa, nyokap bokap " jawab Rizky

" Semangat buat lu man! " ucap Bryan menepuk pundaknya

" Thanks! " balasnya

Dalam hidupnya, hanya ketiga sahabatnya yang tau mengenai kurang harmonisnya keluarganya, merekalah yang menagenal Rizky luar dalam dan sudah sangat memahami situasi yang sering terjadi

Tak lama berselang Pak Guru masuk kelas dan memberikan pelajaran hingga suara bel istirahat pun berbunyi

" Bel sudah berbunyi, silahkan istirahat " ujar Pak Guru kemudian seluruh siswa keluar meninggalkan kelas menuju kantin

Saat tiba di kantin, tatapan Rizky jatuh pada seorang wanita cantik yang sedang menyantap makanannya.

" Oii malah bengong, ngeliat siapa? " ujar Jevan kemudian ia mengikuti arah pandang Rizky

" Biasalah Caca, matanya ga kedip ngeliat tu cewe " balas Aldo

" Lu suka dia tembak Ky, keburu di ambil orang! " taambah Bryan

" Gua temenan sama dia udah lama, gua takut ngerusak hubungan itu dan ujungnya gua kehilangan dia " balas Rizky

Tak perlu banyak drama mereka semua kemudian memesan makanan.

Disisi lain. Wanita berparas cantik, anggun dan penuh pesona bernama Bae Annastasya Laura Dawson atau lebih sering di sapa Caca adalah wanita incaran pria populer dan berbakat di sekolah namun di ketahui ia sampai sekarang masih berstatus jomlo

Caca bangkit dari kursinya bersama sahabatnya Angel & Aulya lalu membayar makanan mereka pada ibu kantin

" Piwitt, buru-buru amat neng " ujar Aldo lalu mengedipkan matanya

" Loh kalian? eh sorry tadi ga keliatan " ucap Caca

" Santai, mau kemana? " tanya Jevan

" Latihan, mumpung masih ada waktu " jawabnya Angel

" Kii, pipi lo kenapa? " tanya Caca saat menatap pria itu hanya diam sejak tadi

" Oh ini, biasalah nyamuk " jawabnya cepat

Episode 2

Kemudian ia memanggil ibu kantin dan membayarnya

Sesaat kemudian, Caca menarik tangannya menuju ruang UKS di sekolahnya, sedangkan para sahabatnya hanya saling tatap melihat adegan barusan

" Ca lo mau ngapain? " tanya Rizky

Kemudian Caca mendudukkan Rizky di bangku dan dia mengambil kotak P3K mencari obat untuk di oleskan di pipi mulus pria itu

" C-caa.. "

" Diem! lo nurut dan diem aja " perintah Caca

Menatap wanita di depan nya membuat hatinya sedikit lebih tenang, wanita yang diam-diam sudah lama ia taruh dalam hatinya namun Rizky memiliki rasa takut jika ia mengungkapkan perasaannya takutnya Caca malah menjauh

" Nyamuknya brutal banget ya sampe nampar pipi lo gini " ucap Caca yang sudah mengetahui dari bekas jari yang memerah pada wajah Rizky

" Y-ya gitulah " jawabnya gugup

" Gue gasuka lo bohong, please jangan bersikap seolah kita baru kenal kemaren sore " ujarnya

" Sorry, gue terlalu malu buat bilang yang sebenernya " jawab Rizky

" Lain kali kalo ada apa-apa bilang, jangan di sembunyiin oke? udah nih besok sembuh kayaknya, kan yang ngobatin cewe cantik " ujar Caca membuat Rizky salah tingkah

Saat jam pelajaran berakhir, semua siswa pulang meninggalkan sekolah.

" Ky! nebeng sampe depan " seru Aldo

" Motor lu mana? "

" Lagi sakit, demam kayaknya itu lagi ada di Bengkel Pak Jun " balas Aldo

Di antara ketiga sahabatnya, Aldo lah yang paling pintar mencairkan suasana, pria itu bersifat humoris dan sering membuatnya tertawa

...{ Visual Aldo Wirayudha }...

" Naik! " ujar Rizky yang kemudian Aldo naik di jok belakang

Saat melajukan motornya, di depan pagar ia melihat Caca yang belum pulang padahal sekolah sudah semakin sepi

" Caa, kenapa belum pulang? " tanya Rizky kemudian mematikan standar motornya

" Biasanya jemputan lu udah stay dari tadi " tambah Aldo

" Pak Nang lagi gabisa jemput, ini sekarang aku lagi mau mesen ojol " balas Caca

" Pulang sama gue, gausah pesen ojol " cegah Rizky

Aldo melongo, pikirannya berputar masa iya moge ini mau bonceng tiga

" Van! nitip Aldo sampe depan gua mau nganterin Caca " serunya ketika melihat Jevan yang baru mau keluar gerbang

" Ah lu nyusahin mulu, motor lu si Santika mana " ujar Jevan pada Aldo

" Santika pala lu, motor gua keren! main panggil Santika " bantah Aldo

" Caa, buru naik pulang bareng gue " ujar Rizky

" Yaudah deh " kemudian Caca naik ke motor Rizky dan di antar pulang olehnya

" Jevan, Aldo duluan ya " say goodbye nya

" Tiati cantikk " balas Jevan melambaikan tangannya

" Heh gebetan temen lu itu! " ucap Aldo dan menoyor kepala Jevan

" Yaelah gitu doang "

" Buruan jalan! "

" Heh lu numpang somplak! pake merintah segala " ujar Jevan kemudian melajukan motornya

Sepanjang perjalanan, keduanya mengobrol diiringi canda tawa hingga tak terasa motor Rizky berhenti tepat di depan rumah Caca

" Thanks Kiki lo emang the best " ujarnya

" Kalo lo mau, mulai besok gue yang antar jemput " tawar Rizky

" Eh gausah, hari ini karena hal mendadak makanya Pak Nang gabisa jemput " jelas Caca

" Yadah, gue pulang ya " ujarnya lalu menghidupkan kembali motornya

" Hati-hati " balas Caca yang mendapat anggukan dari Rizky kemudian pria itu melajukan motornya

Saat hendak masuk, baru saja selesai membuka pintu Caca sudah di kejutkan oleh Papanya yang bersila tangan

" Siapa anak itu Ca? "

" Itu Kiki Pa, temen sekolahnya Caca " jawabnya jujur

" Pa, kenapa belum transfer uang ke rekening Mama? mau belanja bulanan ini gimana? " keluh sang Mama yang datang tiba-tiba

" Uang, uang, uang terus yang kau pikirkan Hanna! cobalah berhemat dan jangan terlalu boros! " balas sang Papa

Caca yang melihat itu hanya termangu, sudah biasa ia menyaksikan hal seperti ini di depan matanya kemudian ia berlalu naik ke lantai 2 menuju kamar dan meninggalkan kedua orang tuanya uang tengah bertengkar

Sekuat tenaga Caca menahan air matanya namun tetap saja lagi-lagi tumpah

" Apa mereka akan selalu seperti itu hikss.. hikss.. "

Tak bisa di pungkiri, semenjak sang Papa naik jabatan dan bergelar CEO kehidupannya berubah. Mamanya bersikap lebih boros dan sang Papa gila kerja.

Caca adalah putri tunggal, satu-satunya anak dari Papanya yang bernama Richard Dawson & Mama Bae Hanna Dawson. Papanya seorang business man dan Mamanya seorang Designer ternama yang sudah memeiliki beberapa butik dan cabang sudah menyebar di berbagai kota

Kehidupannya dulu dipenuhi kasih sayang oleh kedua orang tuanya, walaupun ia adalah anak tunggal, tapi Caca adalah anak yang mandiri dan tidak manja.

Ia kehilangan moment harmonis dalam keluarganya yang kini tengah sibuk dengan dunia mereka masing-masing

Episode 3

Tiba-tiba handphonenya berdering, panggilan masuk dari seorang pria yang sangat baik yang sudah lama dekat dengannya

" Hallo, kenapa Kii? "

" Lo kenapa Ca? " tanya Rizky dari seberang telepon saat ia mendengar suara Caca sedikit bergetar

" Oh engga, gue gapapa " elak Caca

" Lo nangis? " tebak Rizky

Caca diam, mau berusaha bagaimana pun pria ini akan tahu. Karena Rizky sangat mengenal Caca dengan baik

" Hikss.. gue cape hikss.. " runtuh sudah pertahanannya, air matanya meluruh

" Lo kenapa? hallo Caa lo masih denger gue? " seru Rizky

" Kii bisa ketemu di tempat biasa? gue butuh lo hikss.. "

" Bisa-bisa gue jalan sekarang " jawabnya lalu Rizky mulai mengambil kunci motornya dan melajukannya menuju tempat yang biasa ia kunjungi bersama Caca

Sedangkan Caca mengganti pakaian sekolahnya dan turun ke lantai bawah, orang tuanya masih bertengkar hebat

Tanpa izin lagi ia keluar dan minta di antar Pak Nang menuju tempat yang ia tuju, selama di dalam mobil Caca terus mengelap air matanya

" Bapak tahu neng Caca sedih, semangat ya neng semoga semuanya akan kembali seperti semula " ujar Pak Nanang

" Iya Pak, makasih " jawabnya pelan

Kemudian ia sampai di tempat tujuan dengan Rizky yang sudah menunggunya disana.

Ia berlari menuju Rizky dan memeluk pria itu sembari menangis

Rizky yang tidak mengerti apa-apa hanya membalas pelukannya erat, wanita yang selalu terlihat ceria itu sangat rapuh kali ini

Entah apa yang ia sembunyikan, Rizky belum mau bertanya sampai Caca yang menceritakannya sendiri

" Caa heii " lirihnya lembut sembari mengelus rambut panjang Caca yang terurai

" Hikss.. gue cape " keluhnya dengan menangis tersedu-sedu

" Lo sering bilang ke gue, jangan nyerah dan tetap semangat. Kok sekarang lo nyerah hm? "

Kemudian Rizky mencoba menenangkan Caca, entah mengapa ia sangat tidak suka melihat wanita ini menangis.

Terlihat sangat rapuh, Caca sangat berbeda dari biasanya kali ini. Entah masalah apa yang sedang menimpanya

" Kalo lo mau cerita, gue siap dengerin kapanpun dan dimanapun. Lo ga sendirian Caa "

Namun tampaknya Caca belum siap menceritakan hal yang membuatnya rapuh, karena pria di hadapannya ini juga mengalami hal yang sama dengannya yaitu tentang keluarga

" Stttt udah ah, lo jelek kalo nangis " ujarnya

" Ihh apasih " balasnya lalu tertawa pelan

" Nahh gitu dongg, mau beli es krim ga? " tawar Rizky

" Mau, rasa co- "

" Coklat kan " potong Rizky

" Hehe iyaa " jawabnya

" Yaudah yuk, hapus dulu air matanya tar dikira orang lo nangis gara-gara diputusin pacar " candanya

" Ihh Kikiii nyebelin banget sih lo! "

Kemudian keduanya menuju tempat es krim yang biasa mereka beli

" Mau dua boleh? " tanya Caca

" Boleh.. " jawab Rizky dengan tersenyum dan kemudian ia membayarnya

Sepanjang jalan berjalan kaki, keduanya menikmati es krim dan melihat ada sebuah pasar malam tak jauh dari tempat yang mereka kunjungi

" Itu apa? " tanya Caca menunjuk ke arah itu

" Pasar malam " jawab Rizky

" Tapi kan ini masih sore "

" Caca o'on, mereka kan siap-siap sebentar lagi malam " ujar Rizky

" Yeee biasa aja kale sensi amat "

Tak sengaja pandangannya jatuh pada roda lambung yang ada di sana, sudah lama Caca tidak menaiki itu

" Kii naik roda lambung yuk! " ajak Caca dengan senyum merekahnya

" Gak " tolak Rizky

" Ayolah, mau ya? ya ya ya "

" Kayak anak kecil Caa, gamau gue " tolaknya lagi

" Ish engga, kan itu ada juga orang yang mau naik bukan anak kecil kok. Ayokkk " ujarnya sembari menarik tangan Rizky

" Maksa amat, yaudah iyaa " pasrahnya akhirnya ia menuruti kemauan Caca kemudian mereka naik

Saat roda lambung berputar, dengan terus tersenyum bahagia Caca tampak sangat senang. Melihat senyum manis itu membuat Rizky ikut tersenyum

" Seneng? " tanyanya

Dengan mengangguk Caca menjawab " Banget! "

Saat ia tiba di atas Caca berbinar menatap pemandangan yang ia saksikan, sudah sangat lama ia tak bermain wahana seperti ini

Hari sudah semakin sore, Rizky harus mengantar Caca pulang sebelum malam

" Caa, udah mau malem pulang yuk " ajaknya

Seakan lupa waktu karena merasa senang, jadi ia tak ingat jika sebentar lagi langit akan mulai gelap

" Ayok " jawabnya

Setelah selesai membayar parkir, Rizky melajukan motornya mengantar Caca pulang. Kebetulan jarak rumah mereka tidak terlalu jauh namun berlawanan arah

" Makasih untuk hari ini " ucap Caca setibanya mereka di depan rumahnya

" Hmm.. sana buru masuk " balas Rizky

" Dadah.. " jawabnya

Kemudian Rizky melemparkan senyumnya, saat Caca dibalik pintu barulah ia melajukan mobilnya dan bergegas pulang.

...Bersambung.....

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!